Topik: parasit

  • KKP: Produk perikanan Indonesia diterima 140 negara sepanjang 2024

    KKP: Produk perikanan Indonesia diterima 140 negara sepanjang 2024

    Produk perikanan Indonesia diterima di 140 negara sepanjang tahun 2024. Kinerja baik ini tak lepas dari peran Kementerian Kelautan dan Perikanan memastikan mutu hasil perikanan memenuhi standar internasional

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ishartini menyatakan bahwa produk perikanan Indonesia diterima di 140 negara selama periode Januari hingga Oktober 2024.

    “Produk perikanan Indonesia diterima di 140 negara sepanjang tahun 2024. Kinerja baik ini tak lepas dari peran Kementerian Kelautan dan Perikanan memastikan mutu hasil perikanan memenuhi standar internasional,” kata Ishartini dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Dia menyebutkan, KKP telah memfasilitasi penerbitan 2.324 nomor registrasi unit usaha perikanan ke negara mitra tujuan ekspor sejak Januari hingga 16 Agustus 2024. Negara mitra dimaksud meliputi Uni Eropa dan Norwegia, Korea Selatan, Arab Saudi, Tiongkok, Vietnam, Eropa Timur, hingga Kanada.

    Selain itu, penerbitan 1.499 nomor registrasi untuk unit pengolah ikan (UPI) yang terdaftar di negara non-mitra melalui otoritas kompeten.

    “Nomor registrasi ini diperlukan pelaku usaha yang ingin menyasar pasar ekspor. Berdasarkan data kami, pada semester kedua 2024, produk perikanan telah diterima di 140 dari 190 negara anggota PBB,” ujarnya.

    Menurut dia, tingginya angka penerimaan hasil perikanan Indonesia di pasar global tak lepas dari penerapan sistem jaminan mutu yang ditandai dengan penerbitan sejumlah sertifikat berstandar internasional. Terdapat belasan ribu sertifikat dalam sembilan kategori yang diterbitkan sepanjang tahun ini.

    Dia merinci ribuan sertifikat tersebut meliputi sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) sebanyak 6.254 sertifikat, Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) 2.575 sertifikat, Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) di atas kapal 3.515 sertifikat, Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB) 269 sertifikat, Cara Pembuatan Obat Ikan yang Baik (CPOIB) 51 sertifikat dan Cara Distribusi Obat Ikan yang Baik (CDOIB) 32 sertifikat.

    Kemudian sertifikasi produk perikanan pasca panen yang terdiri dari Sertifikat kelayakan Pengolahan (SKP) telah terbit 3.558 sertifikat, Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP) 4.380 sertifikat dan terakhir layanan Sertifikat Pengelolaan Distribusi Ikan (SPDI).

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa terdapat sembilan sertifikasi terintegrasi dalam Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP) sekaligus menjadi bagian dari sistem ketertelusuran (traceability) pada setiap rantai produksi.

    Dikatakannya, sebagai quality assurance BPPMHKP atau Badan Mutu telah memiliki kapasitas laboratorium untuk 34 jenis parameter mutu mulai dari kimia, mikrobiologi, parasit, uji molekuler hingga organoleptik.

    “Sembilan jenis uji laboratorium ini diantaranya mikrobiologi, parasit, logam berat, serta 1 jenis parameter bahan acuan yakni parasit. Kami menerapkan standar internasional dan ini dilaksanakan di 46 UPT yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya.

    Melalui layanan hulu-hilir tersebut memudahkan pelaku usaha yang akan melakukan ekspor hasil perikanan.

    Ishartini menegaskan bahwa pihaknya baik di pusat maupun UPT, siap memberikan pendampingan yang diperlukan agar pelaku usaha bisa ekspor.

    “Alhamdulillah indeks kepuasan masyarakat di semester II tahun ini terhadap Badan Mutu nilainya 93,53 atau sangat baik. Terimakasih atas kepercayaannya dan jangan ragu untuk datang ke UPT kami,” kata Ishartini.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan KKP mendukung program hilirisasi yakni dengan meningkatkan produksi perikanan di hulu yang bersumber dari perikanan tangkap maupun budidaya.

    Ia menyebutkan, hasil perikanan tangkap Indonesia pada tahun 2022 sebanyak 7,5 juta ton, ikan budidaya 5,5 juta ton, sedangkan produksi rumput laut sebesar 9,2 juta ton.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pasien Penyakit Diare Kini Bisa Tes PCR, Sudah Tersedia di Rumah Sakit   – Halaman all

    Pasien Penyakit Diare Kini Bisa Tes PCR, Sudah Tersedia di Rumah Sakit   – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Diare merupakan salah satu penyakit yang masih banyak ditemukan di masyarakat. Berdasarkan laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka prevalensi diare pada semua kelompok umur di Indonesia mencapai 4,3 persen dan kelompok subjek berusia lebih dari 75 tahun merupakan populasi dengan prevalensi diare terbesar, yaitu 5,1%. 

    Data Global Burden of Disease tahun 2016, diare termasuk dalam sepuluh besar penyakit dengan beban kesehatan tertinggi secara global.

    Meskipun berbagai upaya pencegahan telah dilakukan di Indonesia, keberhasilan dalam menurunkan angka kejadian dan mortalitas akibat diare masih menunjukkan hasil yang berbeda-beda. 

    Hal ini disebabkan upaya yang belum optimal di dalam pencegahan dan juga di berbagai daerah. Dalam upaya penanganan diare yang lebih optimal, Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI) memperkenalkan teknologi diagnostik untuk diare salah satunya dengan metode polymerase chain reaction (PCR) multipleks feses yang memungkinkan deteksi simultan berbagai patogen seperti bakteri, virus dan parasit dalam satu sampel feses.

    Sekjen PB-PGI Dr. dr. Hasan Maulahela, SpPD, K-GEH mengatakan pemeriksaan PCR multipleks feses sangat direkomendasikan bagi pasien dengan diare kronik, persisten, atau akut untuk identifikasi patogen secara spesifik.

    Patogen yang berbeda dapat menyebabkan gejala yang serupa, sehingga hal ini menyulitkan dokter untuk mengidentifikasi patogen tertentu penyebab infeksi yang diderita oleh pasien, terutama pada pasien imunokompromais /imunodefisiensi seperti penderita HIV/AIDS, kanker, autoimun dan gangguan kesehatan kronis lainnya.

    “Syndromic testing menjawab tantangan ini dengan menggunakan PCR multipleks untuk menguji beberapa patogen sekaligus, dimana CT-Value memainkan peran penting dalam penegakan diagnostik terutama kasus koinfeksi. Hasil yang cepat dan akurat dapat memberikan alternatif diagnostik tradisional seperti metode kultur bakteri dan mikroskop,” ujar dr Hasan dalam pernyataannya, Senin(16/12/2024).

    Terutama lanjut dr Hasan apabila pasien memiliki penyakit seperti HIV atau auto-imun di mana tubuh tidak dapat melawan infeksi sehingga bisa terjadi diare akut hingga kronis. 

    “Hasil pemeriksaan Systemic Testing memiliki keuntungan tersendiri karena dapat mengetahui penyebab infeksi hingga 23 patogen, sehingga sangat membantu dokter menentukan pengobatan yang paling tepat berdasarkan penyebab utama diare,” kata dr Hasan.

    Lebih jauh dr Hasan menjelaskan Panduan terbaru memberikan rekomendasi terapi yang lebih beragam, termasuk pilihan antibiotik dan probiotik yang disesuaikan dengan etiologi spesifik sehingga hasil tes PCR Multiplex ini dapat mengurangi penggunaan antibiotik secara berlebihan atau tidak sesuai indikasi, yang merupakan salah satu penyebab utama resistensi antibiotik saat ini. 

    Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia(UI), Prof. Ari Fahrial Syam, MD, PhD, MMB, FACP, FACG mengatakan teknologi diagnostik ini mendukung pengambilan keputusan klinis yang lebih cepat, meningkatkan efisiensi, dan kualitas perawatan pasien.

    “Saat ini alat untuk melakukan pemeriksaan Syndromic Testing telah tersedia di e-catalog, sehingga terbuka bagi RS yang memang membutuhkannya. Syndromic Testing juga sudah tersedia di beberapa rumah sakit besar milik pemerintah maupun swasta,” ujar Prof Ari.

    Selain itu ditekankan pula pentingnya kesadaran hidup bersih sebagai bentuk pencegahan akan penyakit diare yang masih menjadi momok di tengah masyarakat modern.

    “Terutama di musim peralihan panas ke hujan seperti saat ini, kebersihan menjadi hal yang utama. Umumnya pencegahan diare dapat dilakukan dari hal sederhana mulai dari mencuci tangan setiap akan makan, kemudian menjaga sumber makanan dan sumber air tetap bersih agar terhindar dari penyakit diare”, ujar Prof. dr. Marcellus Simadibrata, SpPD, K-GEH, PHD, FACG, FASGE selaku penasihat PGI.

  • Apakah pengobatan alternatif ampuh menyembuhkan kanker? – Halaman all

    Apakah pengobatan alternatif ampuh menyembuhkan kanker? – Halaman all

    Sejumlah tokoh ternama membuat klaim bahwa mengubah pola makan dan melakukan terapi alternatif, alih-alih pengobatan tradisional, membantu mereka pulih dari kanker.

    Tapi sebagian besar lembaga amal kanker berkata tidak ada bukti medis yang menunjukkan terapi alternatif bisa membantu mengobati atau menyembuhkan kanker.

    Jadi apa saja jenis terapi alternatif dan mengapa penggunanya makin meningkat?

    Pada November lalu, mantan pemain kriket dan politikus papan atas India, Navjot Singh Sidhu, mengatakan istrinya telah terbebas dari kanker setelah mengonsumsi bahan-bahan alami seperti air lemon, kunyit merah, cuka sari apel, daun nimba, tulsi, labu, delima, amla, bit, dan kenari ke dalam makanannya.

    Ketika video Navjot itu viral, lebih dari 200 spesialis kanker di sebuah rumah sakit di India merilis pernyataan yang menyatakan tidak ada bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut bisa menyembuhkan kanker—meskipun penelitian sedang berlangsung untuk mengkaji beberapa bahan itu.

    Para spesialis kanker juga mendesak masyarakat untuk tidak menunda pengobatan mereka dengan mengikuti “pengobatan yang belum terbukti”.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Pada September lalu, model Australia Elle Macpherson, mengungkapkan dirinya didiagnosis mengidap kanker payudara tujuh tahun lalu dan telah menggunakan “pendekatan holistik yang intuitif dan berdasarkan hati” alih-alih kemoterapi.

    Terapi komplementer seperti akupuntur, yoga, dan meditasi sering digunakan bersamaan dengan pengobatan kanker payudara konvensional seperti kemoterapi.

    Tujuannya, menurut dokter, agar membantu meningkatkan kesejahteraan pasien dan mengurangi rasa sakit.

    Padahal dokter biasanya menyarankan untuk tidak mencoba-coba terapi alternatif —yang mencakup diet tertentu dan infus vitamin—terutama jika digunakan sebagai pengganti pengobatan medis.

    Lembaga amal bahkan memperingatkan beberapa terapi alternatif mungkin berbahaya dan menimbulkan efek samping dan mengganggu pengobatan medis.

    Hal itu dikuatkan sebuah jurnal Jama Oncology tahun 2018 yang menemukan penggunaan terapi komplementer dan alternatif oleh pasien kanker berkaitan dengan menipisnya peluang untuk bertahan hidup.

    Meskipun demikian, banyak pasien kanker mencari terapi komplementer dan alternatif sehingga popularitasnya terus meningkat.

    Sebuah survei American Society of Clinical Oncology Cancer Opinions menunjukkan hampir 40% orang dewasa di Amerika Serikat percaya bahwa kanker bisa disembuhkan melalui terapi alternatif saja.

    Video tentang diet “penyembuhan kanker” telah ditonton jutaan kali secara daring dan buku-buku mengenai diet kanker juga kerap menjadi buku terlaris di Amazon.

    Sebuah utas di X yang baru-baru ini dibagikan secara luas oleh para pemengaruh menyebutkan kanker bisa dilawan “secara alami”. Caranya? Sebagian besar melalui perubahan pola makan. Cuitan tersebut mendapat 200.000 like hanya dalam waktu 48 jam.

    Unggahan itu juga memberi tahu orang-orang untuk berpuasa agar “kanker kelaparan” dan untuk “meretas DNA Anda” serta “meningkatkan sel punca Anda” dengan mengonsumi makanan tertentu.

    Lembaga amal kanker Macmillan mengatakan jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan terapi alternatif, bicarakan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran dan dukungan.

    Apa yang mendorong tingginya terapi alternatif?

    Misinformasi cukup berperan.

    Di media sosial, informasi yang tidak benar itu menyebutkan terapi alternatif sebagai “obat ajaib” tapi tanpa didukung bukti kuat.

    “Kanker itu menakutkan. Kami harus memberi tahu Anda risikonya. Anda menginginkan harapan dan kepastian serta janji kesembuhan. Tapi dokter tak bisa menjanjikan hal tersebut kepada Anda,” kata Dr. Liz O’Riordan, seorang ahli bedah kanker di Inggris.

    Terapi alternatif yang disebut sebagai “obat” ini, katanya, sering kali digembar-gemborkan sebagai pengobatan alami dan tanpa rasa sakit. Klaim-klaim seperti itu sangat menarik bagi pasien rentan daripada pengobatan konvensional yang baginya lebih efektif.

    Padahal, menurutnya, terapi alternatif memiliki efek samping yang serius.

    Faktor lainnya adalah bagi banyak pasien di seluruh dunia, pengobatan kanker berkualitas tinggi tidak mudah diakses dan jika tersedia, biayanya mahal.

    “Jika uang menjadi masalah, jalan alternatif yang murah ini bisa sangat, sangat menarik,” ujar Dr. O’Riordan.

    “Kekhawatiran saya adalah orang-orang menindas mereka yang rentan, menjual produk yang tidak mereka butuhkan.”

    Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal, di Afrika terdapat kurangnya kesadaran yang meluas tentang kanker dan kemajuan pengobatan medis, serta ketergantungan yang berlebihan pada pengobatan tradisional maupun alternatif.

    Selain itu ada pula persoalan kurangnya dokter yang terlatih dan masyarakat yang tak memiliki asuransi.

    Di Afrika, Asia, dan India, mereka memiliki sistem dan filosifi penyembuhan kuno yang meningkatkan kepercayaan terhadap pengobatan semacam itu.

    Meskipun ada beberapa bukti bahwa pengobatan tradisional China dan Ayurveda bisa menyembuhkan beberapa penyakit, tapi hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa keduanya berfungsi sebagai pengobatan kanker.

    Apa saja terapi dan diet alternatif terbesar di dunia?

    ‘Obat’ Ayurveda

    Kunyit, rempah yang tumbuh di India, sering diyakini sebagai pengobatan kanker alternatif dalam Ayurveda yakni sebuah sistem penyembuhan India kuno yang didasarkan pada tumbuhan herbal dan pijat.

    Ayurveda menjadi semakin populer di seluruh dunia.

    Menurut laporan dari Market Research Future, pengobatan Ayurveda diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada 2028.

    Pengobatan alternatif lain untuk kanker yang digunakan di India, khususnya di daerah pedesaan, meliputi naturopati, biopati, hemopati, pengobatan rumahan, terapi rumput gandung, hidroterapi, akupuntur, terapi autorun, osteopati, dan vipassana, menurut laporan Lancet.

    Meskipun beberapa di antara pengobatan alternatif itu bisa membantu mengatasi nyeri ketika digunakan bersamaan dengan perawatan medis, Dr. O’Riordan mengatakan terapi lainnya bisa berakibat buruk bagi perawatan kanker.

    Organisasi penelitian kanker atau Cancer Research UK menyebutkan ada beberapa bukti bahwa kurkumin, zat dalam kunyit, bisa membunuh sel kanker pada jenis kanker tertentu. Tapi mereka menekankan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

    Pasalnya tidak ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa kunyit atau kurkumin dapat mencegah atau mengobati kanker, kata penelitian itu.

    Pengobatan tradisional China

    Ada tren peningkatan penggunaan pengobatan tradisional China pada pasien kanker di negara-negara Timur dan Barat. Tetapi, bukti ilmiah tentang keamanan dan kemanjurannya sering dipertanyakan oleh para ahli onkologi, menurut sebuah artikel tinjauan penelitian di Jurnal Onkologi Klinis.

    Pengobatan Tradisional China (TCM) adalah keseluruhan sistem pengobatan yang mencakup akupuntur, terapi pijat, pengobatan herbal, dan Tai Chi.

    Pengobatan ini menggunakan ratusan zat obat dari tanaman.

    Dr. O’Riordan berkata TCM bisa digunakan bersamaan dengan intervensi medis jika berkonsultasi dengan dokter. Namun ada risiko dari beberapa pengobatan herbal yang kemungkinan berinteraksi dengan pengobatan medis.

    Mengubah pola makan

    Klaim bahwa diet tertentu seperti keto, vegan, atau diet ketat lainnya’ yang membuat kanker kelaparan’, juga populer secara global.

    “Anda tidak bisa membuat kanker kelaparan, Anda hanya membuat diri Anda kelaparan,” ujar Dr. David Robert Grimes, seorang peneliti kanker kepada BBC.

    “Jika Anda menurunkan berat badan saat mengidap kanker, itu bisa sangat berbahaya,” tegasnya.

    Ia menjelaskan pasien yang dibombardir dengan klaim-klaim ini di media sosial mungkin merasa malu karena mengira merekalah yang menyebabkan kanker mereka.

    Atau lebih buruk lagi, menjalani diet ini tanpa menyadari bahayanya.

    Spesialis kanker di Rumah Sakit Mohan Dai Oswal, India, Dr. Kanupriya Bhatia, mengimbau pasien untuk tidak terpengaruh oleh media sosial.

    “Jangan makan atau minum apa pun sendiri karena hal itu bisa berbahaya,” katanya.

    Fenbendazole

    Fenbendazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi parasit pada hewan.

    Popularitasnya sebagai pengobatan kanker meningkat setelah seorang pengusaha Amerika mengeklaim bahwa dia terbebas dari kanker setelah mengonsumsi fenbendazole yang dikombinasikan dengan terapi alternatif lainnya.

    Ia tidak menyebutkan kalau dia menjadi bagian dari uji klinis untuk pengobatan kanker lainnya pada saat itu.

    Obat tersebut terjual habis di seluruh Korea Selatan dan banyak orang mendokumentasikan perjalanan “pengobatan” mereka di media sosial.

    Sejumlah orang terpengaruh setelah seorang komedian dan penyanyi dengan kanker paru-paru mengeklaim dia mengonsumsi obat itu – meskipun dia kemudian berhenti, dengan berkata bahwa obat tersebut tidak efektif.

    Organisasi Cancer Research UK menyebutkan obat itu belum melalui uji klinis apa pun untuk mengetahui apakah obat tersebut aman atau efektif.

    Apa kata dokter dan lembaga amal kanker?

    Para ahli memperingatkan bahwa ada bahaya yang signifikan dalam penggunaan terapi alternatif.

    Sejumlah penelitian menunjukkan pasien yang menggunakan pengobatan alternatif mungkin lebih cenderung menghindari pengobatan konvensional dan mempertaruhkan peluang mereka untuk bertahan hidup.

    “Beberapa terapi ini baik-baik saja jika dilakukan bersamaan dengan pengobatan,” ujar Dr. Riordan.

    “Masalahnya adalah ketika orang benar-benar memilih terapi alternatif. Kita tahu bahwa jika orang hanya memilih terapi alternatif, mereka dua setengah kali lebih mungkin untuk meninggal.”

    Dr. David Robert Grimes, seorang peneliti kanker, bahkan bilang pengobatan kanker medis didasarkan pada penelitian ilmiah yang kuat.

    “Kelangsungan hidup penderita kanker di seluruh dunia telah membaik, dan akan membaik karena kerja keras para ilmuwan dan dokter… bukan terapi alternatif,” imbuhnya.

    Dr. Harit Chaturvedi, ketua Max Intitute of Cancer di India, berkata kanker “bukan suatu penyakit yang diobati dengan satu formula ajaib” dan pengobatan modern disesuaikan untuk setiap individu berdasarkan hal-hal seperti jenis kanker, perubahan genetik tertentu pada sel kanker tertentu, organ asal, dan tingkat penyebaran penyakit.

    Dokter pada umumnya mendukung pasien untuk memakai terapi komplementer yang bisa membantu mereka mengatasi penyakit dengan lebih baik.

  • Parasit Pemakan Daging Manusia Merajalela di Amerika Tengah

    Parasit Pemakan Daging Manusia Merajalela di Amerika Tengah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Parasit pemakan daging yang menyebar di Amerika Tengah menimbulkan kekhawatiran di benua Amerika, tak terkecuali Negeri Paman Sam.

    Cacing parasit dengan bahasa latin Cochliomyia hominivorax sebagian besar telah diberantas dari AS dan Amerika Tengah masing-masing pada tahun 1960-an dan 1980-an. Namun, parasit yang berpotensi fatal itu mulai muncul kembali, kata pejabat AS.

    Pejabat AS memperingatkan parasit pemakan daging yang masuk ke dalam kulit inangnya melalui luka terbuka muncul kembali di Amerika Tengah.

    Cacing ini terutama menginfeksi sapi dan ternak lainnya, tetapi juga diketahui menginfeksi manusia. Kondisi yang berpotensi fatal tanpa pengobatan yang diketahui pada manusia.

    Selama beberapa dekade, negara-negara di seluruh Amerika telah menginvestasikan miliaran dolar untuk mengendalikan parasit pemakan daging, yang berasal dari Amerika Selatan dan Karibia. Namun sejak 2023, kasus cacing ini telah meningkat dan menyebar ke utara.

    Antara tahun 1930-an dan 1950-an, screwworm atau yang dikenal cacing sekrup merupakan masalah utama bagi peternak di negara bagian selatan AS, dengan produsen merugi hingga $100 juta setiap tahun akibat serangan hama, menurut Departemen Pertanian AS (USDA).

    Pada pertengahan tahun 1960-an, parasit tersebut hampir berhasil diberantas berkat upaya sterilisasi untuk menghentikan lalat screwworm berkembang biak, dan zona penghalang screwworm didirikan di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.

    Pada tahun 1986, parasit tersebut sebagian besar telah diberantas di Meksiko, tetapi terus beredar di negara-negara Amerika Selatan dan Karibia tempat screwworm endemik.

    Kini, setelah terdeteksi positif di Meksiko pada 22 November 2024, cacing parasit mungkin mulai muncul kembali, kata USDA dalam sebuah pernyataan pada 6 Desember.

    “Sejak 2006, Amerika Serikat dan Panama telah mempertahankan zona penghalang di Panama timur yang dimaksudkan untuk mencegah NWS [cacing parasit Dunia Baru] berpindah ke utara dari Amerika Selatan ke daerah bebas cacing parasit di Amerika Tengah dan Utara,” kata USDA dalam pernyataannya.

    “Namun, sejak 2023, jumlah kasus meningkat dan menyebar ke utara dari Panama ke Kosta Rika, Nikaragua, Honduras, Guatemala, dan sekarang Meksiko.”

    Wabah – yang sebagian besar menjangkiti ternak – sangat mencolok di Panama, dengan deteksi melonjak dari rata-rata 25 kasus per tahun sebelum 2023 menjadi 22.611 kasus positif pada 4 Desember, menurut Komisi Pemberantasan dan Pencegahan Cacing Paru Ternak Panama dan Amerika Serikat (COPEG).

    Kosta Rika juga mengalami peningkatan kasus pada manusia, dengan satu kematian yang dikonfirmasi awal tahun ini, menurut Kedutaan Besar AS di Kosta Rika.

    Parasit tersebut menyebar saat lalat screwworm betina dewasa bertelur di luka atau lubang terbuka hewan berdarah panas yang masih hidup. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), lalat ini dapat bertelur hingga 300 butir sekaligus, berpotensi bertelur ribuan butir selama rentang hidup mereka yang 10 hingga 30 hari.

    Bahkan luka seukuran gigitan kutu cukup besar untuk menarik lalat betina bertelur. Telur-telur ini kemudian menetas menjadi larva, yang menggali ke dalam luka dan memakan daging di sekitarnya dengan mulut mereka yang tajam dan bengkok, pada dasarnya memakan inangnya dari dalam ke luar. Luka menjadi lebih dalam dan libel besar saat lebih banyak larva seperti cacing menetas dari telur mereka.

    Infestasi ini sangat menyakitkan. Pasalnya, parasit ini membuat inangnya rentan terhadap infeksi sekunder.

    Miasis secara umum mengacu pada infestasi hewan vertebrata hidup dengan larva lalat, termasuk screwworm. Angka kematian sangat bervariasi di antara spesies yang berbeda, tetapi sebuah studi besar oleh Organisasi Kesehatan Dunia menemukan bahwa angka kematian berada di sekitar 3 persen untuk kasus manusia.

    Mereka yang tinggal di daerah pedesaan yang sering bekerja dengan ternak paling rentan terhadap infestasi, menurut CDC, meskipun siapa pun dengan luka atau bisul terbuka, termasuk dari operasi baru-baru ini, dapat terpengaruh.

    Tidak ada pengobatan yang disetujui untuk infestasi cacing sekrup selain membuang larva secara fisik dari jaringan yang terinfeksi, menurut CDC. Sebaliknya, badan tersebut mencatat bahwa cara terbaik untuk mencegah myiasis cacing sekrup adalah dengan menghindari paparan. Ini termasuk membersihkan dan menutupi luka terbuka, terutama saat bersentuhan dengan ternak dan hewan liar, dan menggunakan obat nyamuk yang terdaftar di Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).

    Untuk mencegah penyebaran parasit ini ke AS, Layanan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tanaman (APHIS) USDA membatasi impor ternak, termasuk kuda, dari Meksiko ke AS, “menunggu informasi lebih lanjut dari otoritas veteriner Meksiko tentang ukuran dan cakupan infestasi.”

    USDA juga menyarankan pemilik hewan peliharaan untuk memeriksa luka yang mengeluarkan cairan atau membesar, serta tanda-tanda telur atau larva cacing sekrup di sekitar luka dan lubang terbuka.

    (fys/haa)

  • Kaleidoskop 2024: OJK Telah Cabut 15 Izin BPR Demi Bersihkan Parasit dari Sistem Perbankan – Halaman all

    Kaleidoskop 2024: OJK Telah Cabut 15 Izin BPR Demi Bersihkan Parasit dari Sistem Perbankan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang tutup tahun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin belasan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). 

    Mayoritas penutupan BPR tersebut lebih kepada karena kinerja perusahaan.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae pernah mengungkapkan bahwa pencabutan izin BPR merupakan upaya penyehatan lembaga keuangan yang berlangsung.

    OJK berkomitmen menegakkan integritas sistem keuangan guna menyehatkan industri perbankan khususnya BPR sesuai Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

    Dian menegaskan OJK berupaya memastikan agar seluruh BPR berada dalam kondisi sehat dan telah memenuhi rasio permodalan, serta indikator-indikator kinerja individual lainnya

    OJK mendorong perbaikan tingkat kesehatan BPR, namun bagi BPR yang memiliki masalah integritas seperti fraud, OJK akan menyelesaikannya dengan menutup BPR dan menyerahkannya kepada LPS.

    Pun OJK melakukan pemidanaan terhadap oknum-oknum yang terlibat fraud dan pelanggaran mendasar lainnya.

    “Langkah tersebut dilakukan OJK untuk menegakkan integritas perbankan dengan cara membersihkan parasit dari sistem perbankan kita, sehingga kepercayaan masyarakat terjaga dan tidak mengganggu reputasi BPR lain yang selama ini berkinerja baik dan telah berkontribusi dalam menggerakkan UMKM di daerah,” kata Dian melalui keterangan resmi OJK, Rabu (17/4/2024).

    Dengan menutup BPR yang bermasalah, OJK berharap agar ke depan BPR yang beroperasi adalah BPR yang sehat, kuat, dan mampu melaksanakan fungsi intermediasi dengan baik, serta mengedepankan aspek perlindungan nasabah.

    Berikut daftar 15 BPR/BPRS yang izin usahanya telah dicabut OJK pada tahun ini:

    1. BPR Nature Primadana Capital

    OJK mencabut izin usaha BPR Nature Primadana Capital yang berlokasi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. BPR Nature telah dalam status pengawasan sejak awal tahun ini.

    Tepatnya, pada 29 Januari 2024, OJK telah menetapkan PT BPR Nature Primadana Capital sebagai bank dengan status pengawasan Bank Dalam Penyehatan (BDP).

    Penetapan status tersebut berdasarkan pertimbangan Rasio Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) yang berada di bawah ketentuan, negatif 31,21 persen dan Tingkat Kesehatan (TKS) memiliki predikat “Tidak Sehat”.

    Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank Nomor 109/ADK3/2024 tanggal 6 September 2024 tentang Penyelesaian Bank Dalam Resolusi PT BPR Nature Primadana Capital, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk tidak melakukan penyelamatan terhadap PT BPR Nature Primadana Capital dan meminta kepada OJK untuk mencabut izin usaha BPR tersebut.

    2. BPR Sumber Artha Waru Agung Sidoarjo

    OJK mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Sumber Artha Waru Agung di Sidoarjo.

    Langkah tersebut diambil berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-57/D.03/2024 tanggal 24 Juli 2024.

    OJK resmi mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Sumber Artha Waru Agung yang beralamat di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No KEP-57/D.03/2024 tentang Pencabutan Izin Usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Sumber Artha Waru Agung yang diterbitkan 24 Juli 2024.

    3. BPR Lubuk Raya Mandiri

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT BPR Lubuk Raya Mandiri. Langkah tersebut diambil melalui Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-56/D.03/2024 tanggal 23 Juli 2024.

    Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat Roni Nazra mengatakan, Pencabutan izin usaha PT BPR Lubuk Raya Mandiri merupakan bagian tindakan pengawasan yang dilakukan OJK untuk terus menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen.

    4. BPR Bank Jepara Artha

    OJK mencabut izin usaha PT Bank Jepara Artha pada pekan ini. Pencabutan izin usaha berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-42/D.03/2024 tentang Pencabutan Izin Usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Bank Jepara Artha (Perseroda).

    OJK mencabut izin usaha BPR Bank Jepara Artha, yang beralamat di Jalan A. Yani Nomor 62 RT 001 RW 005 Pengkol, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah terhitun​g sejak 21 Mei 2024.

    5. PT BPR Dananta

    OJK mencabut izin usaha PT BPR Dananta yang beralamat di Jalan Ronggolawe Ruko Nomor 19 A, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.

    Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, Sumarjono mengungkapkan, pencabutan izin usaha itu dilakukan berlandaskan keputusan anggota dewan komisioner OJK Nomor KEP-38/D.03/2024 tanggal 30 April 2024 tentang Pencabutan Izin Usaha PT BPR Dananta.

    6. BPRS Saka Dana Mulia

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mencabut izin usaha PT BPRS Saka Dana Mulia yang beralamat di Ruko Pramuka Square Blok A1 & A4 Jalan Pramuka Nomor 368 Mlati Lor, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.

    Pencabutan izin usaha bank ini berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-36/D.03/2024 tanggal 19 April 2024 tentang Pencabutan Izin Usaha PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Saka Dana Mulia.

    “Pencabutan izin usaha PT BPRS Saka Dana Mulia merupakan bagian tindakan pengawasan yang dilakukan OJK untuk terus menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen,” kata Sumarjono, Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah dikutip dalam keterangan resminya, 19 April 2024.

    7. BPR Bali Artha Anugrah

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT BPR Bali Artha Anugrah yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 171, Kota Denpasar, Provinsi Bali.

    Mengutip Infopublik.id, hal ini sesuai dengan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-34/D.03/2024 tanggal 4 April 2024 tentang Pencabutan Izin Usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Bali Artha Anugrah.

    Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu menuturkan, pada 19 September 2023, OJK telah menetapkan PT BPR Bali Artha Anugrah dalam status pengawasan Bank Dalam Penyehatan dengan pertimbangan Tingkat Kesehatan memiliki predikat Tidak Sehat.

    8. BPR Sembilan Mutiara

    OJK mencabut izin usaha PT BPR Sembilan Mutiara yang beralamat di Jalan Diponegoro Nomor 1, Kelurahan Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

    Plt. Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat Guntar Kumala mengatakan, hal itu sesuai dengan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-33/D.03/2024 tertanggal 2 April 2024 tentang Pencabutan Izin Usaha PT BPR Sembilan Mutiara.

    “Pencabutan izin usaha PT BPR Sembilan Mutiara merupakan bagian tindakan pengawasan yang dilakukan OJK untuk terus menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen,” ujar Guntar dalam keterangan resmi.

    9. BPR Aceh Utara

    OJK mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Aceh Utara karena tingkat kesehatan perbankan tersebut tidak sehat.

    Kepala OJK Provinsi Aceh Yusri di Banda Aceh, Senin, mengatakan pencabutan izin usaha tersebut berdasarkan keputusan anggota Dewan Komisioner OJK. Pencabutan izin tersebut untuk melindungi konsumen.

    “OJK sesuai keputusan dewan komisioner, mencabut izin usaha PT BPR Aceh Utara yang beralamat di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Pencabutan izin usaha tersebut melindungi konsumen,” kata Yusri.

    10. BPR EDCCASH

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT BPR EDCCASH yang ditetapkan lewat Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP- 26/D.03/2024 tanggal 27 Februari 2024 tentang Pencabutan Izin Usaha PT BPR EDCCASH.

    Disebutkan, PT BPR EDCCASH beralamat di Graha Ameera No. 3, Jl. Raya Kelapa Dua, Islamic, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Pencabutan izin usaha tersebut menurut OJK dilakukan  untuk terus menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen.

    Dalam keterangan resmi, Selasa (27/2/2024), OJK menjelaskan, sebelumnya pada 31 Maret 2023, OJK telah menetapkan PT BPR EDCCASH dalam status pengawasan Bank Dalam Penyehatan dengan pertimbangan Tingkat Kesehatan (TKS) memiliki predikat Kurang Sehat.

    11. Perumda BPR Bank Purworejo

    OJK mencabut izin usaha Perumda BPR Bank Purworejo. 

    Hal itu sesuai dengan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-20/D.03/2024 tanggal 20 Februari 2024 tentang Pencabutan Izin Usaha Perumda BPR Bank Purworejo.

    “Pencabutan izin usaha Perumda BPR Bank Purworejo merupakan bagian tindakan pengawasan yang dilakukan OJK untuk terus menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen,” kata Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Sumarjono.

    BPR Bank Purworejo beralamat di Jalan Brigjend Katamso Nomor 51 A, Krajan Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

    12. BPR Bank Pasar Bhakti

    OJK mencabut izin usaha bank ini pada Februari lalu karena bermasalah dalam tingkat kesehatannya. BPR Bank Pasar Bhakti sudah lama didirikan, yakni pada 20 Oktober 1971.

    Pencabutannya sesuai dengan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-19/D.03/2024 tanggal 16 Februari 2024 tentang Pencabutan Izin Usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bank Pasar Bhakti.

    13. BPR Usaha Madani Karya Mulia

    BPR Usaha Madani Karya Mulia yang berlokasi di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah juga dicabut izin usahanya oleh OJK pada 5 Februari 2024. Bank ini telah beroperasi lama dengan menggunakan izin prinsip per 8 Agustus 2006.

    Pencabutan izin usaha bank mengacu Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-18/D.03/2024 tanggal 5 Februari 2024 tentang Pencabutan Izin Usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Usaha Madani Karya Mulia.

    LPS memutuskan untuk tidak melakukan penyelamatan terhadap BPR ini, dan meminta OJK untuk mencabut izin usahanya. LPS pun akan menjalankan fungsi penjaminan dan melakukan proses likuidasi.

    14. BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)

    Berdasarkan Keputusan Anggota D​ewa​n Komisioner Nomor KEP-13/D.03/2024, Otoritas Jasa Keuangan mencabut izin usaha PT BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda) yang beralamat di Jalan Mojopahit Nomor 382 Kota Mojokerto. Pencabutannya terhitung sejak 26 Januari 2024.

    Kantor PT BPRS​ Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda) ditutup untuk umum dan BPRS menghentikan segala kegiatan usahanya. Adapun penyelesaian hak dan kewajiban PT BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda) akan dilakukan oleh Tim Likuidasi yang dibentuk oleh LPS sesuai ketentuan.

    15. Koperasi BPR Wijaya Kusuma

    Bank yang beralamat di Jl. Cokroaminoto No.45, Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun ini dicabut izin usahanya oleh OJK pada awal Januari tahun ini.

    Pencabutan tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-1/D.03/2024 tanggal 4 Januari 2024 tentang Pencabutan Izin Usaha Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Wijaya Kusuma. 

  • Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza

    Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza

    Untuk memudahkan Anda mengikuti perkembangan Dunia Hari Ini, kami sudah merangkum berita dari sejumlah negara.

    Edisi Kamis, 12 Desember 2024, kita awali dari Australia.

    Australia mendukung resolusi gencatan senjata di Gaza

    Australia mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk “gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen” di Gaza.

    Australia juga mendukung upaya membela pekerja badan bantuan dan kemanusiaan UNRWA dan mengecam Israel karena menghalangi penyaluran bantuan di Gaza.

    Lebih dari 150 negara, termasuk Kanada, Selandia Baru, dan Inggris, mendukung resolusi tersebut. Sementara Amerika Serikat dan Israel merupakan negara yang menentang resolusi tersebut.

    Meskipun menyerukan “pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat,” resolusi ini tidak mengharuskan Hamas untuk meletakkan senjata atau mengutuk tindakannya.

    Perubahan sikap ini menyusul ucapan PM Anthony Albanese yang mengatakan Australia akan membuat kesal Israel, yang diucapkannya dalam sebuah acara tertutup awal pekan ini.

    Puluhan tewas akibat serangan udara Israel

    Sementara itu di Palestina, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 33 warga di Jalur Gaza kemarin, sebagian besar dari mereka berada di Beit Lahiya.

    Kantor berita Palestina WAFA mengatakan sedikitnya 30 orang tinggal di sebuah gedung bertingkat sebelum dihantam serangan Israel.

    Militer Israel mengatakan sedang memeriksa laporan soal serangan tersebut.

    Arab Saudi jadi tuan rumah Piala Dunia 2034

    FIFA menetapkan Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia Pria 2034, meski negara ini kerap mendapat kritik soal hak asasi manusia.

    Sebanyak 211 negara dalam pertemuan Kongres Luar Biasa FIFA mendukung pemilihan Arab Saudi sebagai penyelenggara Piala Dunia.

    Menurut aturan FIFA, ajang ini harus diselenggarakan di berbagai benua setiap empat tahun.

    Karena Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Amerika Utara, khususnya di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, Piala Dunia 2034 harus diselenggarakan di kawasan Asia atau Oseania.

    Buku catatan terdakwa pembunuh CEO asuransi Amerika

    Luigi Mangione, terdakwa pembunuh CEO United Health Care Amerika dilaporkan membawa buku catatan yang menguraikan rencana pembunuhannya.

    Luigi, yang berusia 26 tahun, masih ditahan di Pennsylvania karena pengacaranya terus berusaha agar ia bisa diekstradisi dan diadili di New York.

    Pengacaranya mengatakan Luigi akan mengaku tidak bersalah terhadap segala tuduhan pembunuhan Brian Thompson.

    Otoritas hukum mengatakan kepada CNN dan New York Times kalau buku tersebut berisi:

    “Apa yang saya lakukan? Saya membunuh CEO di konvensi tahunan akuntan yang sudah bagaikan parasit. Rencananya terarah, tepat, dan tidak membahayakan orang yang tidak bersalah.”

    Menteri pengungsi Afghanistan tewas

    Pejabat Taliban mengatakan menteri pengungsi Afghanistan dan enam orang lainnya tewas akibat bom bunuh diri di Kabul.

    Ledakan yang terjadi di dalam gedung kementerian ibu kota Afghanistan, kemarin, menewaskan Khalil Haqqani.

    Ia adalah sosok paling terkenal yang tewas akibat ledakan bom di Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa tiga tahun lalu.

    Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri tersebut, namun juru bicara Taliban menyalahkan kelompok militan ISIS.

  • Epidemiolog Soroti soal Hasil Sampel Sementara WHO Terkait Wabah Misterius di Kongo

    Epidemiolog Soroti soal Hasil Sampel Sementara WHO Terkait Wabah Misterius di Kongo

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkap hasil pemeriksaan 10 dari 12 pasien yang mengidap penyakit misterius di Republik Demokratik Kongo. Mereka dinyatakan positif malaria.

    Meski begitu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pasien kemungkinan dapat mengidap lebih dari satu penyakit secara bersamaan.

    “Dari 12 sampel awal yang dikumpulkan, 10 di antaranya dinyatakan positif malaria, meskipun ada kemungkinan lebih dari satu penyakit yang terlibat. Sampel lebih lanjut akan dikumpulkan dan diuji untuk menentukan penyebab pastinya,” kata juru bicara WHO pada hari Selasa.

    Kasus penyakit misterius di wilayah terpencil RD Kongo itu telah menimbulkan kekhawatiran beberapa waktu terakhir Terlebih tim spesialis dari WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika dikirim untuk melakukan penyelidikan, dan sampai saat ini masih terus berlanjut.

    Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan memang hasil sementara tim penyelidikan WHO menyebut 10 dari 12 pasien yang diperiksa mengidap malaria. Akan tetapi Dicky menyebut masih ada kemungkinan melibatkan dari satu penyakit.

    Artinya, tidak hanya malaria saja, melainkan beberapa penyakit dialami pasien di RD Kongo. Mengingat wilayah tersebut menjadi tempat ‘sarang’ penyakit.

    Karenanya penting untuk menunggu penyelidikan keseluruhan dari tim WHO untuk mendapatkan hasil yang optimal.

    “Jadi ini sangat harus ditegaskan, diperjelas bahwa temuan ini bukanlah satu temuan yang artinya sudah meng-confirm hanya oleh atau disebabkan oleh malaria,” katanya kepada detikcom, Rabu (11/12/2024).

    “Ini kan banyak kasusnya, tidak 12, ini baru dari 12 ditemukan 10 malaria dan kasusnya banyak. Kita masih menunggu WHO sendiri masih menunggu dari sampel yang dikumpulkan untuk dites, untuk diketahui, diidentifikasi apa penyebab pastinya,” sambungnya.

    Di sisi lain, Dicky mengatakan bahwa malaria merupakan penyakit endemik di wilayah RD Kongo maupun Afrika. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina, yang beredar pada petang sampai pagi hari.

    Parasit ini akan menetap di organ hati, berkembang biak, kemudian menyerang sel-sel darah merah. Terlebih, wilayah tersebut saat ini tengah dihadapi musim hujan, sehingga ditemukannya kasus malaria menurut Dicky bukanlah hal yang mengagetkan.

    “Saya tentu di sisi lain kita sedikit lega, belum ditemukan satu hal yang baru, namun karena sampelnya juga masih dikumpulkan untuk lebih bisa valid, menyimpulkan, jadi kita masih harus bersabar untuk menunggu kepastiannya,” imbuhnya lagi.

    Menurut otoritas kesehatan di negara Afrika tengah itu, penyakit yang tidak diketahui itu telah mengakibatkan 79 kematian dan lebih dari 300 infeksi sejak akhir Oktober.

    Pasien yang terinfeksi mengalami gejala termasuk demam, sakit kepala, pilek, batuk, kesulitan bernapas, dan anemia.

    (suc/suc)

  • Inilah 3 Fakta Menarik dari Negeri Jiran

    Inilah 3 Fakta Menarik dari Negeri Jiran

    Liputan6.com, Yogyakarta – Malaysia, negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan perkembangan urban, memiliki sejumlah fakta menarik yang patut untuk kita telusuri lebih dalam. Dari hutan hujan tertua di dunia hingga bangunan ikonik yang pernah menjadi yang tertinggi, negara ini menawarkan kekayaan alam dan sejarah yang luar biasa.

    Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah tiga fakta menarik dari Negeri Jiran.

    1. Mempunyai Hutan Tropis Tertua di Dunia

    Taman Nasional Taman Negara merupakan hutan hujan tropis tertua di dunia yang memiliki sejarah geologis yang sangat panjang. Hutan hujan yang terletak di negara bagian Pahang, Malaysia, ini diperkirakan telah berusia sekitar 130 juta tahun, jauh lebih tua dibandingkan hutan hujan terkenal lainnya di dunia.

    Hutan ini membentang dengan luas spektakuler mencapai 4.343 kilometer persegi, menjadikannya kawasan konservasi yang sangat luas dan beragam. Kekayaan ekosistem Taman Negara sungguh luar biasa, dengan keanekaragaman hayati yang mencengangkan.

    Hutan ini menjadi rumah bagi lebih dari 200 spesies mamalia, 100 spesies ular, 150 ribu spesies serangga, dan 280 spesies pohon, menciptakan jaringan kehidupan yang kompleks dan saling terhubung. Keanekaragaman ini menjadikan Taman Negara tidak sekadar kawasan hutan, melainkan laboratorium alam yang hidup dan dinamis.

    2. Terdapat Bunga Rafflesia

    Tidak hanya di Indonesia, di semenanjung Malaysia, khususnya negara bagian Perak, menyimpan kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya adalah keberadaan bunga langka Rafflesia. Bunga terbesar di dunia ini dapat ditemukan mekar di beberapa kawasan hutan lindung di Perak, seperti Taman Negara Royal Belum dan Cagar Hutan Gerik.

    Rafflesia kerrii merupakan salah satu spesies yang paling dikenal, yang umumnya dijumpai di kawasan hutan dataran tinggi dengan karakteristik ukuran yang cukup besar. Rafflesia cantleyi adalah spesies lainnya yang juga memiliki ukuran besar dan telah menjadi ikon penting bagi pariwisata di berbagai kawasan konservasi.

    Keberadaannya sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin melihat keunikan bunga parasit ini. Salah satu temuan menarik adalah Rafflesia azlanii, sebuah spesies yang dinamai berdasarkan nama Sultan Perak.

    Spesies ini tergolong relatif baru dalam dunia botani, menambah kekayaan pengetahuan tentang keragaman tumbuhan di kawasan Asia Tenggara. Keunikan Rafflesia tidak hanya terletak pada ukurannya yang besar, namun juga pada cara hidupnya sebagai tumbuhan parasit yang tidak memiliki daun, akar, atau batang yang konvensional.

    3. Menara Petronas Pennah Menjadi Bangunan Tertinggi di Dunia

    Menara Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, memang pernah menyandang gelar sebagai bangunan tertinggi di dunia. Gedung kembar ikonik ini berhasil memecahkan rekor dunia pada tahun 1998 dan mempertahankan gelar tersebut hingga tahun 2004.

    Menara Kembar Petronas, dirancang oleh César Pelli, seorang arsitek Argentina-Amerika terkenal, merupakan landmark arsitektur spektakuler yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan ketinggian mencapai 452 meter, bangunan ini pernah menjadi gedung tertinggi di dunia selama periode 1998-2004. Pembangunan menara ini diselesaikan pada tahun 1996, menandai keberhasilan teknik konstruksi dan desain arsitektur modern.

    Salah satu fitur paling ikonik dari Menara Kembar Petronas adalah Skybridge kaca yang menghubungkan kedua menara di lantai 41 dan 42. Skybridge ini tidak hanya berfungsi secara struktural, tetapi juga menjadi elemen arsitektur yang memukau, memberikan pengalaman visual dan fungsional yang luar biasa bagi pengunjung.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

    Ancaman Climate Change, Ribuan Pohon Ditanam di Pemalang

  • Ngeri, Dokter Temukan 4 Cacing Hidup di Mata Wanita China Ini

    Ngeri, Dokter Temukan 4 Cacing Hidup di Mata Wanita China Ini

    Jakarta

    Dokter di Beijing, China, menemukan empat ekor cacing mikroskopis hidup di bawah kelopak mata seorang wanita. Peristiwa ini dialami seorang wanita berusia 41 tahun.

    Dikutip dari Live Science, itu terjadi pada Juni 2022. Wanita tersebut merasa ada sesuatu di mata kanannya.

    Saat memeriksa matanya, dokter melihat permukaan luarnya, yakni kornea, tampak rusak. Mereka meresepkan obat tetes mata pada pasien tersebut untuk membantu melindungi mata dari iritasi lanjut dan mengurangi infeksi, serta diperbolehkan pulang.

    Dalam laporan jurnal BMC Ophthalmology yang dipublikasikan pada 28 November 2024, sekitar sebulan kemudian wanita tersebut kembali ke rumah sakit. Matanya menjadi merah, gatal, dan merasakan ada sesuatu di dalamnya.

    Ketika dokter memeriksa ulang, terlihat jaringan bawah kelopak matanya berwarna merah, meradang, dan lebih besar dari ukuran normal. Mereka juga menemukan empat cacing putih hidup menggeliat di bawah kelopak mata wanita itu.

    Untuk mengeluarkan cacing itu, dokter memberikan anestesi pada area tersebut. Mereka mengeluarkan cacing dari mata pasien menggunakan forsep dan mengirimnya ke laboratorium untuk dianalisis.

    Hasilnya, tim dokter melihat cacing tersebut memiliki tubuh ramping memanjang yang ditutupi seperti bekas sayatan kecil. Ada struktur seperti mulut di salah satu ujung setiap tubuhnya, dan ujung lainnya berduri.

    Cacing tersebut masuk dalam spesies Thelazia callipaeda atau dikenal sebagai cacing mata Oriental. Ini adalah spesies utama yang menyebabkan penyakit parasit, disebut thelaziasis.

    Thelaziasis biasanya ditularkan ke hewan oleh lalat yang memakan air mata sapi dan hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing. Saat mereka makan, lalat melepaskan larva T callipaeda ke mata hewan.

    Begitu berada di dalam mata, larva berkembang menjadi cacing dewasa yang bereproduksi, menciptakan larva baru yang siap untuk ditelan dan ditularkan oleh lalat lain, sehingga melanjutkan siklus penularan.

    Manusia juga dapat tertular thelaziasis, tetapi ini jarang terjadi. Penyakit ini paling umum terjadi pada orang yang tinggal di daerah pertanian atau di dekat hewan peliharaan.

    Gejala thelaziasis pada manusia meliputi rasa gatal, pembengkakan pada mata, pembentukan air mata yang berlebihan, perkembangan ulkus pada mata dan, hingga kebutaan.

    Dokter tidak yakin bagaimana wanita di China tersebut bisa memiliki cacing di matanya. Sebab, pekerjaannya sehari-hari adalah seorang pekerja kantoran dan tidak dapat mengingat kapan terakhir kali terkena lalat.

    Namun, wanita tersebut memang memiliki kucing jenis American Shorthair dengan penyakit mata. Ia juga menolak kucingnya diperiksa, sehingga belum diketahui sumber utamanya.

    Setelah cacing berhasil dikeluarkan, wanita tersebut diberikan salep mata yang mengandung antibiotik untuk digunakan setiap hari. Dalam seminggu, gejalanya membaik secara signifikan, dan dua bulan kemudian, infeksinya tampaknya telah sembuh.

    (sao/naf)

  • Waspada! 8 Penyakit yang Menyerang Saat Musim Hujan dan Cara Mencegahnya

    Waspada! 8 Penyakit yang Menyerang Saat Musim Hujan dan Cara Mencegahnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Musim hujan di Indonesia saat ini sedang mencapai puncaknya. Namun, musim hujan juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit, terutama yang terkait dengan kesehatan.

    Selama musim hujan, cuaca yang berubah-ubah dan lingkungan yang lembap dapat meningkatkan kemungkinan munculnya berbagai penyakit. Kondisi ini mendukung pertumbuhan bakteri dan virus, yang berkembang biak dengan baik di tempat yang lembap dan dingin, terutama di daerah rawan banjir.

    Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan memahami risiko kesehatan ini agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.

    Berikut ini delapan penyakit yang menyerang saat musim hujan dan cara mencegahnya.

    1. Demam berdarah dengue (DBD)
    DBD sering muncul saat musim hujan karena populasi nyamuk Aedes aegypti meningkat. Nyamuk ini berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air. Untuk mencegahnya, terapkan metode 3M plus.

    – Menguras tempat penampungan air (seperti bak mandi) minimal seminggu sekali.
    – Menutup wadah penampungan air rapat-rapat.
    – Mendaur ulang atau membuang barang bekas yang bisa menampung air, seperti ban bekas dan kaleng.

    2. Diare
    Banjir dan polusi udara selama musim hujan dapat menyebabkan diare, yang sering disebabkan oleh makanan dan minuman terkontaminasi. Untuk mencegah diare Anda bisa menerapkan langkah ini.

    – Masak makanan hingga matang dan cuci buah serta sayuran dengan air bersih.
    – Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
    – Pastikan air yang dikonsumsi bersih, baik dengan merebus air atau memastikan kemasan air mineral tidak rusak.

    3. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
    ISPA sering terjadi pada musim hujan karena perubahan cuaca yang drastis, yang membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Untuk mencegah ISPA terapkan langkah berikut ini.

    – Terapkan pola hidup sehat dengan makan bergizi dan cukup cairan.
    – Cuci tangan secara teratur dan hindari keramaian.
    – Gunakan masker di tempat umum untuk mencegah penularan.

    4. Penyakit kulit
    Kelembapan tinggi saat musim hujan bisa menyebabkan infeksi kulit seperti kurap, panu, dan eksim. Untuk mencegah penyakit kulit cobalah langkah berikut ini.

    – Jaga kebersihan tubuh dan pakaian, serta mandi secara teratur.
    – Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit dan segera ganti pakaian basah.
    – Gunakan krim antijamur pada area kulit yang rentan.

    5. Leptospirosis
    Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menyebar lewat urine tikus. Untuk mencegah leptospirosis lakukan cara ini.

    – Jaga kebersihan lingkungan dan hindari genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya tikus.
    – Gunakan sarung tangan dan sepatu bot saat bekerja di area berisiko.
    – Cuci tangan setelah kontak dengan tanah atau hewan.

    6. Influenza (flu)
    Influenza lebih mudah menyebar di musim hujan karena perubahan cuaca dan aktivitas di dalam ruangan yang tertutup. Untuk mencegah influenza, hindari kontak dekat dengan orang yang sakit dan gunakan masker.

    Selain itu, cuci tangan secara teratur dan terapkan pola hidup sehat, seperti makan bergizi dan cukup tidur.

    7. Malaria
    Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit Plasmodium. Untuk mencegah malaria gunakan lotion antinyamuk dan tidur di bawah kelambu.

    Hindari juga tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

    8. Radang lambung (gastritis)
    Radang lambung disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang dapat masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

    Untuk mencegahnya, jaga kebersihan makanan dan hindari konsumsi makanan mentah atau tidak higienis, serta cuci tangan sebelum makan.

    Dengan menjaga kebersihan dan menerapkan langkah pencegahan yang tepat, risiko terkena penyakit saat musim hujan dapat diminimalkan, sehingga Anda bisa tetap sehat dan aman.