Topik: parasit

  • Selat Taiwan Memanas, AS Kecam Manuver Militer China

    Selat Taiwan Memanas, AS Kecam Manuver Militer China

    Jakarta

    Amerika Serikat memperingatkan pada Selasa (01/04) bahwa China membahayakan keamanan regional dengan menggelar latihan militer di Selat Taiwan. Peringatan ini muncul setelah China mengumumkan latihan baru di perairan yang sensitif secara politik tersebut.

    “Aktivitas militer dan retorika China yang agresif terhadap Taiwan hanya akan memperburuk ketegangan serta mengancam keamanan regional dan kemakmuran dunia,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.

    Pernyataan dari Washington muncul saat militer China memulai hari kedua latihan besar-besaran di perairan dan wilayah udara sekitar Taiwan pada Rabu (02/04).

    Latihan militer dengan kode nama “Strait Thunder-2025A” berlangsung di bagian selatan dan tengah Selat Taiwan. China menyatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dalam memblokade pulau tersebut dan melakukan serangan presisi.

    Latihan militer di tengah kunjungan Menhan AS ke Asia

    Pada Rabu (02/04), militer China melanjutkan latihan dengan kode nama “Strait Thunder-2025A” di bagian tengah dan selatan Selat Taiwan, meneruskan latihan yang dimulai sehari sebelumnya.

    Latihan ini juga bertepatan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth ke Asia, di mana ia berulang kali mengkritik Beijing.

    Komando Teater Timur China menyatakan bahwa latihan ini berfokus pada identifikasi dan verifikasi, peringatan dan pengusiran, serta pencegatan dan penahanan, untuk menguji kemampuan pasukan dalam mengendalikan wilayah, melakukan blokade bersama, serta melancarkan serangan presisi terhadap target utama.

    Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan keberadaan 76 pesawat militer dan 15 kapal perang China di sekitar pulau tersebut. Taiwan mengecam latihan militer ini, tetapi sejauh ini tidak melihat tanda-tanda adanya latihan tembak langsung.

    Bagaimana reaksi Internasional?

    Selain AS, yang merupakan pendukung utama Taiwan serta pemasok senjata terbesar meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, Jepang dan Uni Eropa juga menyatakan keprihatinan mereka.

    “Uni Eropa memiliki kepentingan langsung dalam menjaga status quo di Selat Taiwan. Kami menentang segala tindakan sepihak yang mengubah status quo dengan kekerasan atau paksaan,” kata juru bicara Uni Eropa.

    Sementara itu, pasar keuangan Taiwan tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh latihan ini. Indeks saham utama Taiwan naik sekitar 0,4% pada Rabu (02/04).

    Di sisi lain, surat kabar Global Times, yang dikelola oleh Partai Komunis China, melaporkan bahwa peralatan militer canggih digunakan dalam latihan ini. Foto yang diterbitkan menunjukkan rudal balistik udara YJ-21 yang dibawa oleh pesawat pengebom H-6K.

    Latihan militer sebelumnya oleh China juga berfokus pada serangan presisi dan pemblokiran Taiwan.

    Apa penyebab ketegangan Taiwan dan China?

    Latihan militer ini terjadi di tengah meningkatnya retorika China terhadap Presiden Taiwan Lai Ching-te, yang pada Selasa (01/04) disebut sebagai “parasit” oleh pemerintah China.

    China menganggap Taiwan sebagai wilayah kedaulatannya dan bertekad menyatukan kembali di bawah kendali Beijing, bahkan jika diperlukan dengan kekerasan. Beijing juga terus mengecam Lai sebagai “separatis”.

    Lai, yang terpilih sebagai presiden tahun lalu, menolak klaim kedaulatan China dan menegaskan bahwa hanya rakyat Taiwan yang berhak menentukan masa depan mereka sendiri.

    rs/mel (AP, AFP, Reuters)

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • China Latihan Militer di Sekitar Taiwan, Uni Eropa Minta Semua Pihak Tahan Diri

    China Latihan Militer di Sekitar Taiwan, Uni Eropa Minta Semua Pihak Tahan Diri

    Jakarta

    Uni Eropa menilai latihan perang yang dilakukan China di sekitar Taiwan meningkatkan ketegangan lintas selat. Uni Eropa meminta semua pihak untuk menahan diri.

    “Latihan militer skala besar China di sekitar Taiwan meningkatkan ketegangan lintas selat,” kata juru bicara urusan luar negeri UE Anitta Hipper dilansir AFP, Rabu (2/4/2025).

    Uni Eropa juga meminta semua pihak menghindari tindakan yang meningkatkan ketegangan.

    “Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan apa pun yang dapat meningkatkan ketegangan lebih lanjut, yang seharusnya diselesaikan melalui dialog lintas selat,” ujarnya.

    Dilansir Reuters, Selasa (1/4/2025), latihan di sekitar pulau yang dipandang China sebagai wilayahnya sendiri itu dilakukan setelah Lai menyebut Beijing sebagai ‘kekuatan asing yang bermusuhan’ bulan lalu.

    China membenci Lai sebagai separatis dan dalam sebuah video yang menyertai pengumuman Komando Teater Timur menggambarkannya sebagai serangga kartun yang dipegang oleh sepasang sumpit di atas Taiwan yang terbakar.

    “Fokusnya adalah pada latihan seperti patroli kesiapan tempur di laut dan di udara, merebut kendali menyeluruh, menyerang target maritim dan darat, dan memberlakukan kontrol blokade di area dan rute utama,” kata Komando Teater Timur di akun media sosial WeChat resminya.

    “Partai Komunis China terus meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan dan di kawasan Indo-Pasifik dan telah menjadi pembuat onar terbesar di komunitas internasional,” ujar pernyataan tersebut.

    Pemerintah Taiwan tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang China yang menggambarkan Lai sebagai serangga. Serangkaian video propaganda dirilis secara berurutan setelah pengumuman tersebut, yang menggambarkan kapal perang dan jet tempur China mengepung pulau tersebut, Taipei dibidik dari atas, dan kendaraan militer berpatroli di jalan-jalan kota.

    Sebuah poster yang menyertai latihan tersebut berjudul ‘Mendekat’ dan memperlihatkan kapal perang dan jet tempur China mengepung pulau tersebut dirilis tak lama setelah pengumuman di Weibo milik Komando Teater Timur. Video berjudul ‘Shell’ yang menggambarkan Lai Ching-Te sebagai seekor serangga kartun yang dijepit sumpit di atas Taiwan yang terbakar juga muncul di halaman WeChat Komando Teater Timur.

    “Parasit meracuni pulau Taiwan. Parasit melubangi pulau. Parasit mencari kehancuran total,” demikian isi animasi tersebut.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Makam 1.500 Tahun di Inggris Ada Cawan Romawi Kuno Diisi Lemak Babi

    Makam 1.500 Tahun di Inggris Ada Cawan Romawi Kuno Diisi Lemak Babi

    Jakarta

    Seorang gadis Anglo-Saxon yang meninggal 1.500 tahun lalu di Inggris dikuburkan dengan artefak yang bahkan lebih tua lagi yang membuat para arkeolog bingung. Ditemukan sebuah piala enamel era Romawi yang pernah diisi lemak babi.

    Para arkeolog menemukan cawan warna-warni berusia 1.800 tahun itu saat menemukan makam gadis itu pada abad keenam di Desa Scremby di Lincolnshire, Inggris.

    “Cawan itu ditemukan dalam sesuatu yang mungkin disebut sebagai pemakaman yang agak ‘biasa’,” kata Hugh Willmott, arkeolog abad pertengahan di Sheffield University, dikutip dari Live Science, Kamis (27/3/2025).

    “Namun sifatnya yang unik membuat saya berpikir bahwa cangkir itu memiliki tujuan yang lebih unik,” ujarnya.

    Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European Journal of Archaeology edisi November, Willmott dan rekan-rekannya merinci penyelidikan mereka terhadap ‘Scremby Cup.’

    Cawan itu ditemukan pada 2018 di sebuah pemakaman bersama dengan 49 makam lainnya yang berasal dari tahun 480 hingga 540 M, selama periode Anglo-Saxon. Bejana yang masih utuh itu diletakkan di kepala seorang gadis remaja, yang makamnya juga berisi dua bros polos.

    Cawan Scremby tingginya 5,7 cm dan dapat menampung sekitar 1,2 gelas (280 ml) cairan. Motif sisipan berupa Bulan sabit dan bentuk hati dicetak pada permukaan bejana yang terbuat dari paduan tembaga, lalu diisi dengan enamel merah, biru kehijauan, dan ungu kebiruan.

    Gaya dan bahan cawan tersebut menunjukkan bahwa gelas tersebut mungkin diimpor ke Inggris dari Prancis pada pertengahan abad ketiga Masehi, selama periode Romawi di Inggris.

    “Saya yakin cawan itu awalnya dibuat sebagai wadah minum,” kata Willmott, yang mengisyaratkan bahwa orang Romawi mungkin telah menyeruput anggur dari benda tersebut.

    “Namun, ketika cawan itu dipilih untuk ditempatkan di kuburan, fungsinya tampaknya telah bergeser lagi,” katanya.

    Untuk lebih memahami mengapa cawan anggur Romawi dikubur bersama seorang gadis Anglo-Saxon, Willmott dan rekan-rekannya menganalisis residu organik yang tersisa di dasar bejana. Mereka menemukan konsentrasi lipid yang tinggi, kemungkinan berasal dari lemak babi.

    Foto: Hugh Willmott

    Lemak tersebut mungkin hanya merupakan produk makanan, tetapi lemak hewani terkadang digunakan sebagai pelembab pada zaman Romawi. Atau, lemak tersebut mungkin memiliki tujuan pengobatan.

    Dokter Bizantium abad keenam Anthimus, menulis bahwa orang-orang Frank mengonsumsi lemak daging babi mentah untuk mengobati parasit usus dan menggunakannya untuk membersihkan dan menyembuhkan luka.

    “Mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan bahwa wanita yang dikuburkan itu mungkin adalah seseorang yang mempraktikkan pengobatan tradisional di masyarakat setempat,” sebutnya.

    Misteri kedua seputar Piala Scremby adalah dari mana bangsa Anglo-Saxon mendapatkannya, karena kondisi piala Romawi yang luar biasa menunjukkan bahwa cawan itu bukan penemuan yang kebetulan. Mungkinkah cawan itu diwariskan sebagai pusaka, atau dicuri dari kuburan Romawi? Berdasarkan analisis mereka terhadap cawan itu, kedua penjelasan itu mungkin saja ada.

    “Fakta bahwa benda itu jelas sudah berumur cukup lama adalah alasan di balik relevansi sosialnya yang sebenarnya,” tulis para peneliti.

    “Penempatan cangkir, asosiasi simbolis yang mungkin, dan isinya menggambarkan sebuah ritual yang tidak terlihat di makam perempuan lain di pemakaman tersebut,” ujarnya.

    Tidak ada bukti lingkungan lain dari makam tersebut seperti serbuk sari yang masih ada, imbuh Willmott. Akan tetapi, sampel dari makam ini dan kerangka lain dari pemakaman tersebut saat ini sedang menjalani analisis DNA kuno. Jadi petunjuk tambahan tentang gadis Anglo-Saxon dan piala Romawinya yang berisi lemak mungkin akan segera ditemukan.

    (rns/fay)

  • Panas, Pentolan Partai Demokrat Ejek Elon Musk ‘Nepo Baby’

    Panas, Pentolan Partai Demokrat Ejek Elon Musk ‘Nepo Baby’

    Jakarta

    Gubernur Minnesota dan mantan calon wakil presiden dari Partai Demokrat Tim Walz, menyebut orang terkaya di dunia dan kepala DOGE Elon Musk sebagai ‘nepo baby’. Memang Partai Demokrat dan Musk terlibat perselisihan sengit.

    “Tidak ada unsur konservatif soal seorang nepo baby dari Afrika Selatan memecat orang-orang di Departemen Urusan Veteran,” demikian kritik Waltz, merujuk tindakan Musk banyak melakukan PHK terhadap pegawai federal.

    Walz hanyalah salah satu dari beberapa politisi Demokrat yang menyinggung latar belakang imigran Musk, sama seperti Donald Trump yang juga kerap menyerang imigran.

    “Negara mana yang dia setia? Afsel, Kanada, atau Amerika Serikat?” kata politisi Marcy Kaptur dari Ohio di konferensi pers bulan lalu. Adapun Nydia Velazquez dari New York mengatakan Musk harus kembali ke Afrika Selatan. Dalam protes lain, Don Beyer dari Virginia menambahkan, “Kami akan mengirim Elon kembali ke Afrika Selatan.”

    Lahir di Afrika Selatan tahun 1971, Musk pindah ke Kanada tahun 1989 dan ke AS selama masa kuliahnya. Dikutip detikINET dari Independent, dia menjadi warga negara AS pada tahun 2002.

    Nepo baby sendiri adalah istilah untuk seseorang yang mewarisi kekayaan atau status dari orang tuanya. Ayah Musk bekerja sebagai insinyur dan developer di Pretoria. Ia disebut banyak membantu Musk.

    Demokrat tampaknya membalas Trump yang sering menggunakan gagasan bahwa lawan-lawannya adalah orang asing untuk menghina mereka. Ia memulai perjalanan politiknya dengan mempertanyakan tempat lahir Presiden Barack Obama.

    Di masa jabatan pertamanya, Trump memberi tahu sekelompok anggota kongres wanita kulit berwarna, sebagian besar lahir di AS, untuk kembali ke negara asal. Trump mempertanyakan pula etnis Wakil Presiden Kamala Harris di kampanye presiden tahun lalu. Ia juga sering salah mengucapkan namanya.

    Di masa Pilpres 2024, The Washington Post melaporkan bahwa Musk bekerja di AS dengan visa pelajar pada 1990-an. Setelah itu Presiden Joe Biden menyebutnya sebagai “pekerja ilegal.”

    Musk kemudian membantah bekerja secara ilegal di AS. Belakangan, ia menuduh tanpa bukti bahwa Partai Demokrat memanfaatkan kedatangan para imigran untuk menambah suara.

    Seorang kepala strategi Gedung Putih di masa jabatan pertama Trump, Stephen Bannon, juga membidik Musk bulan lalu. Ia menyebutnya imigran ilegal parasit yang tidak memiliki rasa hormat terhadap sejarah, nilai-nilai, atau tradisi negara AS.

    (fyk/fyk)

  • Mengenal Biji Mahoni yang Konon Punya Manfaat bagi Kesehatan

    Mengenal Biji Mahoni yang Konon Punya Manfaat bagi Kesehatan

    Jakarta

    Biji mahoni kerap dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Konon, biji mahoni memiliki berbagai khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.

    Seperti namanya, biji ini berasal dari buah pohon mahoni (Swietenia mahagoni), yang termasuk dalam keluarga Meliaceae dan dapat tumbuh hingga 25 meter. Pohon mahoni hanya ditemukan di daerah beriklim hutan hujan tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Keunikan pohon mahoni terletak pada buahnya yang menggantung ke atas dengan tangkai mengarah ke langit. Bentuknya yang khas, membuat buah ini sering disebut sebagai sky fruit atau ‘buah langit’ oleh masyarakat Barat.

    Pemanfaatan Biji Mahoni

    Dalam publikasi laman National Library of Medicine, disebut mahoni telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di India, Asia Selatan, dan Tiongkok. Ekstraknya dipercaya memiliki manfaat untuk mengatasi diabetes, tekanan darah tinggi, infeksi virus dan parasit, serta nyeri.

    Tanaman ini berasal dari wilayah tropis di Amerika, termasuk Florida, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Selain dimanfaatkan bagian kayunya yang bernilai tinggi, bagian lain dari pohon mahoni seperti buah, biji, daun, batang, dan kulit kayu juga sering diolah menjadi produk herbal.

    Di Indonesia, biji mahoni sering diolah menjadi teh jamu yang dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar gula darah. Khasiat ini diyakini berasal dari kandungan nutrisi dalam biji mahoni.

    Selain memiliki bentuk unik, buah mahoni dipercaya mengandung biji yang kaya manfaat bagi kesehatan. Biji mahoni dikenal sebagai bahan herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

    Beberapa orang mengkonsumsi biji mahoni dengan cara ditelan atau dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan dengan air. Rasanya cukup pahit jika dikunyah.

    Selain itu, dikutip dari artikel laman Klarity yang ditulis oleh Dokter Farmasi, Ann Rose Joseph dan diverifikasi oleh Ahli Kesehatan Masyarakat, Irenosen Addeh, manfaat biji mahoni bisa diperoleh dari minyak yang diekstrak.

    Beberapa khasiat Minyak biji mahoni diekstrak melalui beberapa metode, salah satunya adalah ekstraksi pelarut menggunakan n-heksana. Proses ini melibatkan perendaman biji mahoni dalam pelarut selama beberapa waktu, kemudian pelarut diuapkan hingga tersisa minyak murni.

    Studi pada kultur sel dan hewan menunjukkan bahwa ekstrak biji mahoni memiliki efek hipoglikemik (menurunkan gula darah), antiinflamasi, antihipertensi, analgesik, antivirus, dan bahkan berpotensi sebagai antikanker. Namun perlu digaris bawahi, manfaat ini belum terbukti secara klinis pada manusia.

    Manfaat yang Diyakini Manjur Setelah Konsumsi Biji Mahoni

    Dikutip dari laman publikasi Fitterfly yang ditinjau oleh ahli gizi Shilpa Joshi, biji mahoni mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki sifat menurunkan kadar lemak dalam darah (hipolipidemik), menstabilkan tekanan darah (antihipertensi), serta bersifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan.

    Tapi, hingga kini belum ada penelitian klinis pada manusia yang dapat memastikan manfaat dan keamanannya. Berikut beberapa manfaatnya:

    1. Mengontrol Gejala Diabetes

    Biji mahoni mengandung saponin, yang dikenal memiliki efek antidiabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saponin dapat membantu menurunkan atau menyeimbangkan kadar gula darah.

    Senyawa saponin dalam biji mahoni diyakini memiliki efek positif dalam mencegah diabetes melitus, gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi serta masalah dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat gangguan insulin.

    Ekstrak biji mahoni diketahui mampu menurunkan kadar gula dengan cara menghambat penyerapan gula di usus serta meningkatkan produksi insulin di pankreas.

    Biji mahoni dikenal sebagai obat herbal yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi, terutama pada penderita diabetes. Kandungan flavonoid dalam biji mahoni berperan sebagai senyawa utama yang memiliki efek antihipertensi.

    Selain itu, kandungan kalium yang tinggi dan natrium yang rendah dalam biji ini membantu menjaga tekanan darah tetap stabil serta mendukung kesehatan sistem kardiovaskular dan saraf.

    3. Melawan Infeksi

    Biji mahoni dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi kulit. Minyak biji mahoni mengandung antiseptik alami yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah infeksi.

    Flavonoid dalam biji mahoni juga memiliki sifat antiinflamasi. Senyawa dalam biji mahoni memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang dapat membantu melawan berbagai infeksi.

    4. Melawan Radikal Bebas

    Selain itu, kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam minyak ini berperan dalam melindungi kulit dari radikal bebas, mengurangi peradangan, serta membantu menjaga kulit tetap awet muda dan sehat.

    Kandungan flavonoid dalam biji mahoni berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dengan melawan radikal bebas dalam tubuh. Flavonoid berperan dalam menangkal radikal bebas dan mengeluarkan racun dari tubuh. Selain itu, kandungan alkaloid di dalamnya dapat meningkatkan sistem imun dan membantu melawan infeksi mikroba.

    Biji mahoni dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Konsumsi ekstrak biji mahoni juga dipercaya bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya.

    6. Mengatasi Gangguan Tidur

    Jika kamu mengalami kesulitan tidur, biji mahoni dapat menjadi salah satu solusi alami. Selain membantu mengatasi insomnia, biji ini juga dapat meredakan stres, kelelahan, dan migrain.

    7. Menjaga Kesehatan Kulit

    Minyak biji mahoni memiliki tekstur lembut dan mudah menyerap ke dalam kulit. Biji mahoni mengandung asam oleat dan asam linoleat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

    Selain itu, biji mahoni atau yang juga dikenal sebagai sky fruit ini kaya akan vitamin, mineral, dan alkaloid yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Terutama untuk dikonsumsi jangka panjang oleh tubuh.

    Efek Samping Konsumsi Biji Mahoni

    Biji mahoni biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh yang diseduh atau direbus dengan air panas. Namun, rasa pahitnya mungkin kurang disukai oleh sebagian orang.

    Selain itu, dalam sebuah jurnal tahun 2018 menyebutkan bahwa konsumsi biji mahoni dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti kerusakan hati dan reaksi autoimun berupa peradangan sendi.

    Dalam publikasi laman National Library of Medicine misalnya, ditulis belum ada uji klinis prospektif yang meneliti keamanan dan efektivitas ekstrak biji mahoni. Beberapa laporan dari Tiongkok, India, dan Asia Selatan menunjukkan adanya kasus cedera hati yang berhubungan dengan konsumsi biji mahoni atau ekstraknya.

    Gejala cedera hati atau biasa disebut juga penyakit liver ini, umumnya muncul dalam rentang waktu 1-2 bulan setelah konsumsi, tetapi bisa juga terjadi dalam waktu seminggu hingga enam bulan.

    Pemulihan biasanya terjadi setelah konsumsi produk herbal ini dihentikan, dengan waktu penyembuhan. Jadi, meskipun biji mahoni memiliki potensi manfaat bagi kesehatan, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.

    Konsumsi biji mahoni sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan harus konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

    (aau/fds)

  • Viral Ikan Berkepala Mirip Telapak Sepatu di Kalimantan, Ahli Sebut Aman Dikonsumsi

    Viral Ikan Berkepala Mirip Telapak Sepatu di Kalimantan, Ahli Sebut Aman Dikonsumsi

    TRIBUNJATENG.COM – Viral di media sosial video yang merekam nelayan menemukan ikan yang kepalanya mirip dengan bagian telapak sepatu.

    Video ikan dengan bentuk aneh itu menjadi perhatian warganet yang merasa asing dengan bentuk ikan tersebut.

    Pertanyaan kemudian muncul di kolom komentar mengenai ikan apakah itu dan amankah di konsumsi.

    Sebelumnya video tersebut diunggah oleh akun Instagram @kaltim***** pada Minggu (9/3/2025). 

    Dalam video, tampak seekor ikan berwarna hitam yang tertangkap dan dipegang oleh seorang nelayan.

    Kemudian pada bagian atas kepala ikan itu, terdapat struktur permukaan kulit bergaris-garis yang menyerupai telapak sandal.

    Perekam video tersebut pun bertanya, apakah ikan berkepala telapak sandal tersebut bisa dikonsumsi atau tidak.

    “Viral, Pelaut Tunjukkan Ikan Yg Didapatnya Sedikit Unik Kepalanya Kayak Bawahnya Sandal/Sepatu, Ikan Apa Nih,” tulis keterangan dalam unggahan.

    Hingga Selasa (19/3/2025), unggahan video tersebut sudah mendapat ratusan komentar dari warganet.

    Lantas, ikan apakah itu?

    Penjelasan ahli soal ikan dengan kepala mirip telapak sandal

    Peneliti ikan di Pusat Riset Oseanografi BRIN Fahmi mengungkapkan bahwa ikan tersebut adalah ikan remora atau Echeneidae.

    Ia menjelaskan, bagian atas kepala ikan tersebut adalah sirip punggungnya yang telah berubah menyesuaikan fungsinya.

    “Berfungsi sebagai organ penghisap agar bisa menempel di tubuh ikan atau hewan lain,” kata dia dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/3/2025).

    Umumnya, ikan remora akan menempel pada ikan predator yang memiliki ukuran tubuh besar seperti hiu sebagai inangnya.

    Dengan cara menempel seperti itu, ikan remora akan memperoleh makanan yang mereka inginkan.

    Makanan tersebut berasal dari sisa-sisa mangsa yang dimakan inangnya atau parasit yang menempel pada tubuh ikan besar tersebut.

    “Selain itu, dengan cara menempel seperti itu, ikan remora akan terhindar dari pemangsaan predator lain,” ujar Fahmi.

    Menurut Fahmi, ikan remora bakal menempel pada tubuh inangnya sepanjang hari dan merupakan bagian dari siklus hidup mereka.

    Ikan ini hanya akan berenang dan lepas dari inangnya ketika berpindah atau mencari inang baru.

    “Selain itu, ikan remora juga bakal lepas dari inangnya ketika melakukan proses reproduksi,” ucap Fahmi.

    Ia menambahkan, umumnya ikan ini ditemukan di perairan-perairan samudra, di mana terdapat berbagai macam ikan besar.

    Bahkan ketika seekor ikan hiu tertangkap oleh nelayan, terkadang ditemukan ikan remora yang masih menempel di tubuhnya.

    Fahmi mengatakan ikan remora ini aman dikonsumsi dan rasanya tidak jauh berbeda dengan ikan pada umumnya.

    “Kalau kadang tertangkap, sering dikonsumsi juga karena memang rasanya tidak beda dengan ikan biasa. Bahkan dagingnya juga lumayan tebal,” pungkas dia. (*)

  • Hindari Kesalahan Ini, 6 Jenis Sampah Organik yang Tidak Boleh Dijadikan Kompos

    Hindari Kesalahan Ini, 6 Jenis Sampah Organik yang Tidak Boleh Dijadikan Kompos

    Liputan6.com, Yogyakarta – Ternyata tidak semua sampah organik bisa digunakan untuk membuat pupuk kompos. Padahal, banyak dari kita yang berpikir bahwa semua bahan alami pasti cocok untuk dijadikan kompos.

    Sayangnya, beberapa jenis sampah organik justru dapat menghambat proses penguraian. Pembuatan kompos memang menjadi salah satu cara terbaik untuk mengolah sampah organik dan mengubahnya menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman.

    Akan tetapi, kita perlu lebih teliti dalam memilih bahan-bahan yang akan dimasukkan ke dalam tumpukan kompos kita. Mengutip dari berbagai sumber, berikut enam sampah organik yang tidak boleh dijadikan kompos:

    1. Sisa Daging, Tulang, dan Ikan

    Hindari memasukkan sisa daging, tulang, dan ikan ke dalam kompos Anda. Bahan-bahan ini cenderung membusuk dan menghasilkan bau yang sangat menyengat saat terurai.

    Selain baunya yang tidak sedap, sisa-sisa makanan hewani ini juga dapat menarik berbagai hama yang tidak diinginkan. Hama tersebut adalah tikus, lalat, dan serangga pengganggu lainnya ke area pengomposan Anda.

    Jika Anda tetap ingin mengolah sisa makanan ini, ada alternatif yang bisa dilakukan. Anda bisa menggunakan metode pengomposan khusus yang dirancang untuk bahan hewani atau memanfaatkannya sebagai pakan untuk hewan ternak.

    2. Produk Susu (Keju, Yogurt Susu Cair, Mentega)

    Produk susu seperti keju, yogurt, susu cair, dan mentega sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam tumpukan kompos Anda. Bahan-bahan ini memiliki proses penguraian yang lambat dan sering kali menimbulkan bau busuk yang tidak sedap selama proses tersebut.

    Lebih mengkhawatirkan lagi, produk susu cenderung memicu pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan dalam kompos. Hal ini dapat mengganggu proses pengomposan normal dan menghambat pembentukan pupuk yang berkualitas.

    Sebagai alternatif, lebih baik Anda mengurangi sisa makanan berbahan dasar susu dan mengolahnya dengan cara lain seperti dimasukkan ke dalam tempat sampah khusus atau sistem pengolahan limbah makanan. Dengan begitu, kompos Anda akan tetap berkualitas baik dan proses penguraiannya berjalan lancar.

    3. Kotoran Hewan Peliharaan (Kucing dan Anjing)

    Kotoran hewan peliharaan seperti anjing dan kucing tidak boleh dimasukkan ke dalam kompos biasa. Hal ini karena kotoran tersebut dapat mengandung berbagai bakteri berbahaya dan parasit seperti E. coli dan Salmonella yang bisa membahayakan kesehatan.

    Bakteri dan parasit ini bisa bertahan dalam kompos dan kemudian mencemari tanah serta tanaman yang dipupuk. Jika Anda ingin mengolah kotoran hewan peliharaan, sebaiknya gunakan sistem pengomposan khusus yang dirancang untuk menghilangkan patogen berbahaya tersebut.

    4. Nasi dan Roti

    Nasi dan roti sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam tumpukan kompos Anda. Makanan berbahan dasar tepung dan karbohidrat ini cenderung menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang tidak diinginkan saat mulai terurai.

    Selain itu, keberadaan nasi dan roti dalam kompos sangat menarik hama seperti semut dan tikus. Hama tersebut bisa mengganggu proses pengomposan dan bahkan menyebabkan masalah di sekitar area rumah Anda.

    Jika Anda memiliki sisa nasi atau roti, alternatif pengolahan yang lebih baik adalah memberikannya sebagai makanan untuk hewan ternak seperti ayam atau bebek. Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai bahan untuk proses fermentasi seperti pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) yang berguna untuk pertanian.

     

  • Sahroni Desak Polisi Tegas Tertibkan Preman Berkedok Ormas: Negara Jangan Kalah!

    Sahroni Desak Polisi Tegas Tertibkan Preman Berkedok Ormas: Negara Jangan Kalah!

    loading…

    Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta polisi agar bertindak lebih tegas menertibkan preman berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas). Foto/Dok SindoNews

    JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta polisi agar bertindak lebih tegas menertibkan preman berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas). Tindakan tegas kepolisian misalnya dengan melakukan sweeping langsung ke lapangan dan menangkap mereka yang melakukan pungutan liar (pungli).

    “Polisi wajib sikat oknum ormas bergaya premanisme karena mereka ini parasit yang merusak iklim investasi. Contoh kecil, misalnya urusan lahan parkir kios atau restoran. Itu kan lahan pemilik usaha, kenapa ormas yang maksa kelola lahan dan uang parkirnya? Ini kan meresahkan,” kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).

    “Makanya menurut saya, dipertegas aja tindakan polisi. Tangkap para preman berkedok ormas ini, sweeping, periksa, dan tentunya diperingatkan agar tidak mengulang kembali kelakuannya,” sambungnya.

    Menurut Sahroni, upaya sapu bersih ormas pelaku pungutan liar (pungli) ini penting untuk menjaga nyamannya investor di Tanah Air. “Saya rasa semangat ini juga sejalan dengan Pak Prabowo yang ingin mendorong investasi berkembang di Tanah Air. Artinya polisi tegas saja. Sampaikan ke para ormas ini agar tidak main-main dengan hukum. Negara jangan kalah dengan preman,” ujar politikus Partai Nasdem ini.

    Selain ormas yang suka memalak, dia juga mendesak polisi menertibkan ormas berkedok agama yang men-sweeping warung yang buka di siang hari di Bulan Ramadan. “Saya perhatikan juga di tahun ini kok mulai bermunculan lagi berita tentang sweeping warung-warung yang buka di siang hari di Bulan Ramadan. Ini juga pelakunya harus ditertibkan, karena jelas ada kebutuhan orang tidak berpuasa di situ,” jelasnya.

    “Mungkin ada non-muslim, ibu hamil, orang sakit, jadi mereka ini bertindak tidak jelas juga atas perintah agama yang mana. Saya minta ini diberantas juga,” sambungnya.

    SCOPE: RUU TNI Tuai Polemik, Tetap Dikebut atau Dilanjut setelah Reses?

    Sahroni pun turut menyoroti kebiasaan beberapa oknum ormas, yang kerap memanfaatkan momentum Lebaran sebagai ladang pungli. “Apalagi ini mau Lebaran, biasanya para oknum ada aja akalnya untuk memeras para pengusaha. Maksa minta THR-lah, bikin proposal, pungli, dan sebagainya. Padahal itu kan bukan urusan pemilik usaha, mereka sudah bayar pajak ke negara. Harus ditertibkan,” pungkasnya.

    Diketahui sebelumnya, Polri melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan komitmennya yang akan menindak tegas oknum yang terlibat dalam aksi premanisme sehingga menghambat iklim investasi di Tanah Air.

    (rca)

  • Mengeluh Demam 3 Hari, Tak Tahunya Ada Cacing di Otak Nenek Ini

    Mengeluh Demam 3 Hari, Tak Tahunya Ada Cacing di Otak Nenek Ini

    Jakarta

    Seorang wanita 60 tahun di China nyaris meninggal setelah dokter menemukan ada cacing yang ‘menyelinap’ di otaknya. Wanita yang tidak disebutkan namanya itu datang pertama kali ke rumah sakit dengan keluhan demam selama 3 hari dan mengalami kebingungan parah.

    Kondisi nenek itu cukup parah sampai-sampai dia tidak dapat berbicara atau memahami siapapun.

    Dokter awalnya menduga wanita tersebut mengalami kondisi pembengkakan otak meningitis. Hal itu tampak dari gejalanya demam, kebingungan, dan leher kaku.

    Dikutip dari The Sun, wanita itu akhirnya menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). Dokter menemukan adanya beberapa lesi otak yang mengindikasikan infeksi, sesuai dugaan diagnosis sebelumnya. Tapi 2 minggu pasien diberi antibiotik, kondisinya malah makin buruk.

    Nenek tersebut akhirnya menjalani pemeriksaan MRI lanjutan. Dokter menemukan peningkatan lesi otak yang signifikan dan kadar eosinofil (sejenis sel darah putih) yang sangat tinggi. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan infeksi parasit.

    Dalam studi kasus yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology itu, terungkap nenek itu sempat makan udang karang malam hari sebelum gejalanya muncul. Dokter menduga parasit berbahaya dari makanan laut tersebutlah penyebabnya.

    Tes lebih lanjut yang dilakukan mengonfirmasi wanita itu terinfeksi Angiostrongylus cantonensis, cacing parasit yang seringkali bersumber dari makanan laut kurang matang. Cacing tersebut menyebabkan meningitis eosinofilik, kondisi langka ketika infeksi parasit memicu peradangan otak.

    Dokter dari Guangzhou Medical University di China menjelaskan cacing tersebut kemungkinan besar berpindah ke otak setelah masuk ke dalam tubuh.

    Wanita tersebut segera diobati dengan obat anti-parasit, albendazole. Empat bulan berselang, lesi otak wanita tersebut menyusut drastis dan kesehatannya hampir pulih secara penuh.

    (avk/kna)

  • Kasus Medis Langka, Ada Kembar Parasit Tumbuh di Tubuh Remaja 17 Tahun

    Kasus Medis Langka, Ada Kembar Parasit Tumbuh di Tubuh Remaja 17 Tahun

    Jakarta

    Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun di India telah menjalani operasi untuk mengangkat saudara kembar parasit yang menempel dan tumbuh di perutnya.

    Dr Asuri Krishna, yang memimpin operasi, mengatakan prosedur tersebut sangat menantang karena usia pasien. Dengan literatur medis yang tidak memadai untuk memandu mereka, tim harus bergantung pada “intuisi, keterampilan, dan pengetahuan mereka.

    “Jaringan pembuluh darah, saraf, dan jaringan yang sama harus dipisahkan. Harus diperhatikan agar tidak ada organ atau jaringan inang yang rusak,” kata Dr Krishna dikutip dari BBC.

    Dalam kasus remaja tersebut, ia memiliki dua kaki, bokong, dan alat kelamin luar yang sudah terbentuk sempurna. Anggota tubuhnya yang parasit dapat merasakan sakit, sentuhan, dan perubahan suhu, serta menyebabkannya kesulitan saat tidur.

    Walaupun dokter sebelumnya menyarankan remaja itu untuk tidak menjalani operasi, karena anggota tubuhnya terhubung ke arteri yang dapat menyebabkan pendarahan hebat dan potensi kematian, Dr. Krishna dan timnya tetap yakin dengan prosedur tersebut.

    Kasus ini bukan yang pertama kali tercatat. Di tahun 2019, seorang remaja putri berusia 17 tahun juga mengalami kondisi yang mirip.

    Dalam jurnal yang dipublikasikan di BMJ Case Reports, ditemukan adanya sebuah gumpalan besar di perutnya yang terlihat berisi tulang-belulang. ulang belulang ini terlihat mirip seperti bentuk tulang punggung, tulang rusuk dan tulang selangka. Selain itu ada juga beberapa gigi dan gumpalan seperti rambut.

    Kembaran parasit adalah kembar siam yang belum berkembang sempurna dan bergantung sepenuhnya pada kembaran inangnya untuk bertahan hidup. Kembaran parasit sangat langka, dengan kurang dari satu kasus terjadi per 100.000 kelahiran.

    Biasanya, kembaran parasit tidak dapat dilihat, namun dalam beberapa kasus kondisi tersebut dapat didiagnosis melalui USG prenatal. Setelah kembaran dominan lahir, dokter akan mengevaluasi mereka untuk memastikan jantung, paru-paru, dan organ lainnya berfungsi dengan baik.

    Dalam semua kasus, pembedahan diperlukan untuk mengangkat benjolan atau anggota tubuh tambahan dari tubuh anak. Jika tidak diobati, kembaran dominan dapat rentan terhadap penyakit dan komplikasi akibat mendukung kembaran parasitnya.

    (kna/kna)