Topik: Mudik

  • Asosiasi Logistik Usul Pembatasan Truk Saat Nataru Cukup 2 Hari

    Asosiasi Logistik Usul Pembatasan Truk Saat Nataru Cukup 2 Hari

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto meminta agar pemerintah tidak melakukan pembatasan operasional truk terlalu lama pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

    Mahendra memandang pembatasan tersebut berpengaruh terhadap supply chain atau rantai pasok, yang pada akhirnya memberikan beban terhadap biaya pangan di daerah-daerah. 

    “Kami imbau pemerintah tidak menutup jalur tol lama-lama, dua hari saja cukup,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip pada Senin (24/11/2025).

    Dirinya meminta pemerintah agar belajar dari pengalaman mudik menjelang Lebaran maupun Nataru tahun-tahun sebelumnya. 

    Menurutnya, pembatasan yang terlalu lama akan berdampak pada disparitas harga barang selain pangan yang terjadi di daerah-daerah, bahkan di lokasi tujuan mudik masyarakat maupun wisatawan. 

    Belum lagi, masyarakat yang tetap berlibur maupun mudik dengan dana terbatas, tetapi harus menghadapi mahalnya harga berbagai kebutuhan. 

    Untuk itu, Mahendra juga meminta agar pemerintah memiliki satu badan khusus yang memantau dan mengatur rantai pasok. Utamanya pada saat momen Lebaran dan Nataru. 

    Harapannya, terdapat penengah antara Kementerian Perdagangan yang harus memastikan ketahanan pangan dan Kementerian Perhubungan yang harus memastikan arus kendaraan pada peak season dapat berjalan lancar. 

    Umumnya, pembatasan dilakukan secara bertahap. Berkaca pada Nataru tahun lalu, pembatasan mulai dari 22 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap rencana terkait pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas atau truk hingga tronton di jalan tol selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. 

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan menjelaskan kebijakan tersebut disiapkan sebagai strategi utama untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas di jalan tol, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

    Rencana pembatasan truk sumbu tiga ke atas tersebut merupakan hasil evaluasi penyelenggaraan angkutan Nataru tahun-tahun sebelumnya yang menunjukkan perlunya intervensi tegas untuk mengendalikan volume kendaraan.

    Selain kebijakan pembatasan angkutan barang, Kemenhub juga menyiapkan sejumlah strategi lain guna mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat yang diprediksi akan terjadi. Salah satu fokus utama adalah penambahan kapasitas jalan melalui rekayasa lalu lintas yang fleksibel.

    “Untuk menambah kapasitas jalan, kita bisa melakukan one way, contra flow, atau ganjil genap terutama di jalur menuju tempat wisata. Silakan para pemangku kepentingan yang ada di daerah ini berkoordinasi, supaya tidak terjadi lagi kemacetan di jalur-jalur wisata,” tambah Aan.

  • Pelni Manokwari siapkan tujuh armada layani Natal dan Tahun Baru

    Pelni Manokwari siapkan tujuh armada layani Natal dan Tahun Baru

    Manokwari (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Manokwari, Papua Barat menyiapkan tujuh armada kapal penumpang untuk melayani kebutuhan arus mudik masyarakat saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Kepala Pelni Cabang Manokwari Yusuf di Manokwari, Senin, mengatakan ketujuh armada kapal penumpang tersebut akan melayani rute dari timur (wilayah Papua) ke barat.

    “Kalau hari biasa kita hanya empat kapal yang singgah di Manokwari melayani kebutuhan transportasi laut bagi masyarakat. Tapi khusus Natal dan Tahun Baru kita mendapat tambahan tiga kapal lagi,” katanya.

    Ia mengatakan, kapal yang beroperasi secara reguler di Kabupaten Manokwari sebenarnya hanya empat kapal yaitu KM Doloronda, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo dan KM Sinabung.

    Namun untuk memenuhi kebutuhan pelayaran saat Natal dan Tahun Baru, Kemenhub RI memperbantukan tiga kapal untuk singgah di Pelabuhan Manokwari yaitu KM Labobar, KM Ciremai dan KM Sirimau.

    Ia menjelaskan, ada yang spesial pada angkutan Nataru tahun ini karena Pelni memberikan diskon atau potongan harga sebesar 20 persen untuk pembelian tiket kelas ekonomi pada seluruh kapal

    Pemberian diskon tersebut bagian dari program stimulus ekonomi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI untuk menyambut liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Penjualan tiket dengan potongan diskon dimulai pada Jumat (21/11) untuk periode keberangkatan terhitung tanggal 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

    “Namun yang harus jadi catatan, diskon ini ada kuotanya, jika kuota diskon tiket sudah habis maka harga kembali seperti semula meski periode diskon belum selesai,” ujarnya.

    Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan, program stimulus ekonomi periode libur Nataru tahun 2025 ini, Pemerintah memberikan tarif diskon sebesar 20 persen dari tarif dasar.

    Evan menjelaskan, tarif dasar merupakan harga tiket sebelum ditambahkan komponen biaya asuransi dan pas pelabuhan.

    “Jika sudah ditambahkan asuransi dan pas pelabuhan, rata-rata potongan diskon setara 16-18 persen, dan ini hanya berlaku untuk tiket kapal penumpang kelas ekonomi yang bisa diperoleh di seluruh channel penjualan tiket kapal PELNI,” tambah Evan.

    Berdasarkan perhitungan dari anggaran yang disediakan oleh Pemerintah, stimulus diskon ini menargetkan 405.881 penumpang selama periode Nataru mendatang. Harga tiket akan kembali ke tarif normal setelah kuota stimulus habis terjual.

    “Jika minat masyarakat tinggi, bukan tidak mungkin sebelum periode perjalanan 10 Januari 2026, tiket diskon sudah habis terjual, apalagi saluran penjualan digital tiket Pelni sudah sangat mudah dijangkau, baik melalui aplikasi PELNI Mobile maupun aplikasi perbankan Himbara,” kata Evan.

    Evan mencontohkan, untuk tarif Semarang ke Karimun Jawa yang normalnya dijual seharga Rp 134.500,- Setelah dikenakan diskon 20 persen dari tarif dasar, maka tarif menjadi sebesar Rp 114.300,- setelah ditambahkan komponen asuransi dan pas pelabuhan.

    Sebagai informasi bahwa besaran pas pelabuhan di setiap wilayah berbeda-beda. Contoh pas pelabuhan di Semarang sebesar Rp 27.500 dan di Pelabuhan Belawan sebesar Rp 47.500.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waspadai Cuaca Ekstrem, Pertamina Perlu Perkuat Armada Distribusi BBM

    Waspadai Cuaca Ekstrem, Pertamina Perlu Perkuat Armada Distribusi BBM

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dinilai perlu memperkuat skenario mitigasi dalam menjaga keamanan pasokan dan kelancaran distribusi  bahan bakar minyak (BBM) di tengah cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.

    Kepala Center of Food, Energy, and Sustainable Development Institute for Development of Economics & Finance (Indef) Abra Talattov mengatakan, cuaca ekstrem seperti hujan lebat, gelombang tinggi, hingga potensi terhambatnya transportasi darat dan laut menjadi ancaman utama distribusi energi pada akhir tahun ini. Terlebih, terdapat potensi meningkatnya permintaan seiring periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Abra lantas menguraikan sejumlah langkah mitigasi yang perlu diperkuat Pertamina. Pertama, menambah stok dan buffer di titik kritis.

    “Pertamina harus memastikan ketersediaan stok 10–15 hari di terminal BBM dan SPBU yang berada di jalur mobilitas utama, kawasan wisata, serta wilayah rawan cuaca buruk. Hal ini untuk mengantisipasi permintaan yang melonjak maupun potensi keterlambatan armada distribusi,” ujar Abra kepada Bisnis, dikutip Sabtu (22/11/2025).

    Kedua, menjamin keandalan armada distribusi, terutama di Indonesia timur. Abra menuturkan, wilayah Indonesia timur rawan gelombang tinggi sehingga membutuhkan kesiapan khusus.

    “Keandalan kapal tanker harus dijamin. Jika transportasi laut terganggu, harus ada alternatif diversifikasi moda distribusi,” jelasnya.

    Ketiga, memperkuat layanan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), termasuk menyiapkan SPBU mobile. Abra mengingatkan agar Pertamina menambah SPBU mobile seperti pada musim mudik Lebaran. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi kepadatan di rest area atau jalur wisata.

    Keempat, layanan 24 jam di titik rawan macet. Abra menyebut, pada masa libur Nataru ada potensi kendaraan terjebak macet dan kehabisan bensin di tengah jalan. Oleh karena itu, Pertamina harus sigap.

    “Ada potensi kendaraan kehabisan BBM di tengah kemacetan. Jadi layanan siaga dan jemput bola harus disiapkan, terutama di jalur tol,” katanya.

    Sementara itu, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2025 atau Satgas Nataru yang aktif mulai 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026.

    Jaffee Arizon Suardin, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, sekaligus Dewan Pengarah Satgas Nataru 2026 mengungkapkan bahwa keberadaan Satgas Nataru menjadi bukti nyata komitmen Pertamina untuk menghadirkan pelayanan terbaik dengan empati. Namun, tetap profesional.

    “Pertamina harus melayani masyarakat dengan hati. Pertamina ingin memastikan seluruh kebutuhan energi mulai dari BBM, LPG, hingga energi lainnya dapat tersedia dengan baik untuk masyarakat,” ujarnya.

    PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading yang menjalankan lini bisnis distribusi dan pemasaran energi, telah menyiagakan 117 terminal BBM (TBBM), 43 terminal LPG (TLPG), dan 72 depot pengisian pesawat udara (DPPU) dalam kondisi siap beroperasi penuh.  

    Selain itu, upaya penguatan juga dilakukan melalui peningkatan stok operasional di lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami lonjakan permintaan, konsinyasi stok di daerah rawan, serta peningkatan keandalan alat laboratorium untuk memastikan kualitas produk. Pengawasan mutu di SPBU pun dilaksanakan secara rutin agar tidak terjadi penyimpangan kualitas (off-specification).

    Untuk memastikan layanan pada masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial, yakni jalur tol, jalur wisata dan jalur lintas utama. Layanan energi di antaranya terdiri atas 1.866 unit SPBU yang beroperasi selama 24 jam sehari, 57 titik layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga, serta 188 unit Motorist/Pertamina Delivery Service sebagai upaya cepat tanggap Pertamina menghampiri konsumen apabila dibutuhkan.  

    Di samping itu, Pertamina juga telah menyiagakan 1.819 Pertamina Delivery Service Bright Gas, serta 6.154 agen LPG. Pertamina juga menyediakan 209 unit mobil tangki BBM yang standby di sekitar SPBU, serta 26 unit Serambi MyPertamina atau lokasi beristirahat yang bisa digunakan masyarakat kala lelah berkendara.

  • Daftar Kereta dari Pasar Senen & Gambir yang Diskon Tiket 30%

    Daftar Kereta dari Pasar Senen & Gambir yang Diskon Tiket 30%

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakart memberikan diskon tarif 30% untuk pelanggan kereta api dalam rangka menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa diskon ini bertujuan memberikan keringanan biaya perjalanan sekaligus mendorong pergerakan ekonomi masyarakat selama momentum libur akhir tahun.

    “Potongan tarif 30% ini merupakan bentuk stimulus KAI agar masyarakat semakin mudah dan terjangkau dalam melakukan perjalanan, baik untuk mudik, liburan, maupun aktivitas lainnya. Kami mengajak pelanggan untuk segera memanfaatkan program ini selagi kuota diskon masih tersedia,” ujar Ixfan dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11/2025).

    Ixfan menerangkan program ini berlaku pada kelas ekonomi komersial di sejumlah Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) serta KA Lokal yang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta. Program diskon dapat dinikmati dengan melakukan pembelian tiket pada 21 November 2025 sampai dengan 10 Januari 2026, untuk periode keberangkatan 22 Desember 2025 sampai dengan 10 Januari 2026 melalui seluruh channel resmi penjualan tiket KAI.

    Ia pun mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket lebih awal agar mendapatkan tarif terbaik dan memastikan ketersediaan tempat duduk pada masa puncak perjalanan Nataru. Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center 121, WhatsApp KAI 0811-222-33-121, atau memantau media sosial resmi KAI.

    Ketentuan diskon tiket kereta:

    1. Berlaku di seluruh channel pembelian tiket pada 21 Nov 2025 – 10 Jan 2026

    2. Periode keberangkatan 22 Des 2025 – 10 Jan 2026

    3. Khusus kelas ekonomi komersial

    4. Tidak berlaku digabung dengan reduksi lain

    5. Tiket dapat dibatalkan/diubah jadwal sesuai aturan

    6. Informasi jadwal KA tersedia di aplikasi Access by KAI

    7. Berlaku selama kuota tersedia

    Daftar Kereta DAOP I yang mendapatkan diskon 30%:A. Kereta Keberangkatan Stasiun Pasar Senen

    1. KA 74 Fajar Utama Solo
    Relasi: Pasar Senen – Solo Balapan dan sebaliknya

    2. KA 76 Mataram
    Relasi: Pasar Senen – Solo Balapan dan sebaliknya

    3. KA 90 Gaya Baru Malam Selatan
    Relasi: Pasar Senen – Surabaya Gubeng dan sebaliknya

    4. KA 92 Jayabaya
    Relasi: Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya

    5. KA 104 Bogowonto
    Relasi: Pasar Senen – Lempuyangan dan sebaliknya

    6. KA 106 Gajahwong
    Relasi: Pasar Senen – Lempuyangan dan sebaliknya

    7. KA 108 Senja Utama Yogyakarta
    Relasi: Pasar Senen – Yogyakarta dan sebaliknya

    8. KA 110 Fajar Utama Yogyakarta
    Relasi: Pasar Senen – Yogyakarta dan sebaliknya

    9-11. KA 112, 114, 116 Sawunggalih
    Relasi: Pasar Senen – Kutoarjo dan sebaliknya

    12. KA 144 Madiun Jaya
    Relasi: Pasar Senen – Madiun dan sebaliknya

    13. KA 146 Blambangan Ekspres
    Relasi: Pasar Senen – Ketapang (Banyuwangi) dan sebaliknya

    14. KA 150 Singasari
    Relasi: Pasar Senen – Blitar dan sebaliknya

    15. KA 152 Brantas
    Relasi: Pasar Senen – Blitar dan sebaliknya

    16. KA 162 Bangunkarta
    Relasi: Pasar Senen – Jombang dan sebaliknya

    17. KA 164 Gumarang
    Relasi: Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya

    18. KA 166 Dharmawangsa Ekspres
    Relasi: Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya

    19. KA 168 Kertanegara
    Relasi: Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya

    20. KA 176 Menoreh
    Relasi: Pasar Senen – Semarang Tawang dan sebaliknya

    21-22. KA 178 & 180 Tawang Jaya Premium
    Relasi: Pasar Senen – Semarang Tawang dan sebaliknya

    23. KA 204 Tegal Bahari
    Relasi: Pasar Senen – Tegal dan sebaliknya

    24. KA 246 Majapahit
    Relasi: Pasar Senen – Malang dan sebaliknya

    25. KA 252 Jayakarta
    Relasi: Pasar Senen – Surabaya Gubeng dan sebaliknya

    26. KA 254 Kertajaya
    Relasi: Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya

    27. KA 256 Jaka Tingkir
    Relasi: Pasar Senen – Solo Balapan dan sebaliknya

    28. KA 258 Progo
    Relasi: Pasar Senen – Lempuyangan dan sebaliknya

    29. KA 260 Tawang Jaya
    Relasi: Pasar Senen – Semarang Tawang dan sebaliknya

    30. KA 270 Matarmaja
    Relasi: Pasar Senen – Malang dan sebaliknya

    31. KA 7016 Brantas Tambahan
    Relasi: Pasar Senen – Blitar dan sebaliknya

    32. KA 7018 Kertajaya Tambahan
    Relasi: Pasar Senen – Blitar dan sebaliknya

    33. KA 7026 Tambahan PSE-SLO
    Relasi: Pasar Senen – Solo Balapan dan sebaliknya

    34. KA 7028 Kutojaya Utara Tambahan
    Relasi: Pasar Senen – Kutoarjo dan sebaliknya

    35. KA 10240 Tambahan PSE-LPN
    Relasi: Pasar Senen – Lempuyangan dan sebaliknya

    B. Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir

    36. KA 118 Gunung Jati
    Relasi: Gambir – Semarang Tawang dan sebaliknya

    37. KA 120 Gunung Jati
    Relasi: Gambir – Cirebon dan sebaliknya

    38. KA 122 Cakrabuana
    Relasi: Gambir – Cirebon dan sebaliknya

    39. KA 124 Cakrabuana
    Relasi: Gambir – Semarang Tawang dan sebaliknya

    40. KA 126F Cirebon Fakultatif
    Relasi: Gambir – Cirebon dan sebaliknya

    41. KA 128 Pangandaran
    Relasi: Gambir – Banjar dan sebaliknya

    42. KA 130 Papandayan
    Relasi: Gambir – Garut dan sebaliknya

    43. KA 134 Parahyangan
    Relasi: Gambir – Bandung dan sebaliknya

    44. KA 136 Parahyangan
    Relasi: Gambir – Bandung dan sebaliknya

    45. KA 7006 Batavia
    Relasi: Gambir – Solo Balapan dan sebaliknya

    C. KA Lokal Pangrango (Bogor – Sukabumi)

    46-53. KA 223, 224, 225, 226, 227, 228, 229, 230 Pangrango
    Relasi lengkap:

    Sukabumi – Bogor Paledang

    Bogor Paledang – Sukabumi

    (rea/hns)

  • Ada diskon 30 persen tiket kereta hingga 10 Januari 2026

    Ada diskon 30 persen tiket kereta hingga 10 Januari 2026

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta memberikan diskon 30 persen untuk pembelian tiket kereta api pada 21 November 2025 hingga 10 Januari 2026 pada keberangkatan periode 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.

    “Program ini berlaku pada kelas ekonomi komersial di sejumlah Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) serta KA Lokal yang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Jumat.

    Ixfan menjelaskan, diskon ini diberikan untuk meningkatkan minat masyarakat melakukan perjalanan pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) menggunakan kereta api.

    Selain itu untuk meringankan biaya perjalanan sekaligus mendorong pergerakan ekonomi masyarakat selama momentum libur akhir dan awal tahun.

    Potongan tarif 30 persen ini merupakan bentuk stimulus KAI agar masyarakat semakin mudah dan terjangkau dalam melakukan perjalanan, baik untuk mudik, liburan, maupun aktivitas lainnya.

    “Kami mengajak pelanggan untuk segera memanfaatkan program ini selagi kuota diskon masih tersedia,” kata dia.

    Terdapat lebih dari 30 kereta api keberangkatan dari PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, khususnya Stasiun Pasar Senen yang mendapatkan diskon tarif antara lain:

    KA 74 Fajar Utama Solo (Pasar Senen-Solo Balapan dan sebaliknya), KA 76 Mataram (Pasar Senen-Solo Balapan dan sebaliknya), KA 90 Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen-Surabaya Gubeng dan sebaliknya), KA 92 Jayabaya (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya), KA 104 Bogowonto (Pasar Senen-Lempuyangan dan sebaliknya).

    KA 106 Gajahwong (Pasar Senen-Lempuyangan dan sebaliknya), KA 108 Senja Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta dan sebaliknya), KA 110 Fajar Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta dan sebaliknya, KA 112, 114, 116 Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo dan sebaliknya), KA 144 Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun dan sebaliknya) serta KA 146 Blambangan Ekspres (Pasar Senen-Ketapang (Banyuwangi) dan sebaliknya).

    KA 150 Singasari (Pasar Senen-Blitar dan sebaliknya), KA 152 Brantas (Pasar Senen-Blitar dan sebaliknya), KA 162 Bangunkarta (Pasar Senen-Jombang dan sebaliknya), KA 164 Gumarang (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya), KA 166 Dharmawangsa Ekspres (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya) serta KA 168 Kertanegara (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya).

    KA 176 Menoreh (Pasar Senen-Semarang Tawang dan sebaliknya, KA 178&180 Tawang Jaya Premium (Pasar Senen-Semarang Tawang dan sebaliknya), KA 204 Tegal Bahari (Pasar Senen-Tegal dan sebaliknya), KA 246 Majapahit (Pasar Senen-Malang dan sebaliknya) serta KA 252 Jayakarta (Pasar Senen-Surabaya Gubeng dan sebaliknya).

    KA 254 Kertajaya (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya), KA 256 Jaka Tingkir
    (Pasar Senen-Solo Balapan dan sebaliknya), KA 258 Progo (Pasar Senen-Lempuyangan dan sebaliknya), KA 260 Tawang Jaya (Pasar Senen-Semarang Tawang dan sebaliknya) serta KA 270 Matarmaja (Pasar Senen-Malang dan sebaliknya).

    KA 7016 Brantas Tambahan (Pasar Senen-Blitar dan sebaliknya), KA 7018 Kertajaya Tambahan (Pasar Senen-Blitar dan sebaliknya), KA 7026 Tambahan PSE-SLO (Pasar Senen-Solo Balapan dan sebaliknya), KA 7028 Kutojaya Utara Tambahan (Pasar Senen-Kutoarjo dan sebaliknya) serta KA 10240 Tambahan PSE–LPN (Pasar Senen-Lempuyangan dan sebaliknya).

    KA 118 Gunung Jati (Gambir-Semarang Tawang dan sebaliknya), KA 120 Gunung Jati (Gambir-Cirebon dan sebaliknya), KA 122 Cakrabuana (Gambir-Cirebon dan sebaliknya), KA 124 Cakrabuana (Gambir-Semarang Tawang dan sebaliknya) serta KA 126F Cirebon Fakultatif (Gambir-Cirebon dan sebaliknya).

    KA 128 Pangandaran (Gambir-Banjar dan sebaliknya), KA 130 Papandayan (Gambir-Garut dan sebaliknya), KA 134 Parahyangan (Gambir – Bandung dan sebaliknya), KA 136 Parahyangan (Gambir-Bandung dan sebaliknya) serta KA 7006 Batavia (Gambir-Solo Balapan dan sebaliknya).

    Diskon tarif juga berlaku untuk KA Lokal Pangrango (Bogor-Sukabumi), yakni KA 223, 224, 225, 226, 227, 228, 229, 230 Pangrango.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 35 kapal siap layani arus mudik di Maluku selama Natal dan tahun baru

    35 kapal siap layani arus mudik di Maluku selama Natal dan tahun baru

    Ambon (ANTARA) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon, Maluku, menyiapkan 35 kapal untuk melayani arus mudik dan balik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    “Persiapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang setiap tahun meningkat di wilayah Maluku, yang sangat bergantung pada moda transportasi laut,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Ambon, Iyan Ashari di Ambon, Jumat.

    Ia menjelaskan bahwa 35 kapal tersebut terdiri dari kapal perintis, kapal cepat, ferry, dan kapal penumpang reguler. Seluruh kapal sedang dalam pemeriksaan kelaiklautan atau ramp check guna memastikan keamanan perjalanan selama masa puncak Nataru.

    “Total 35 kapal sudah siap operasi dan telah dilakukan ramp check. Kami pastikan semua memenuhi standar keselamatan, baik dari sisi dokumen, mesin maupun alat keselamatan,” ujar Iyan Ashari di Ambon.

    Beberapa kapal yang akan beroperasi meliputi KM Labobar, KM Dorolonda, KM Nggapulu, KM Ciremai, KM Gunung Dempo, KM Dobonsolo, KM Sinabung, serta kapal cepat yang melayani rute-rute antar-pulau di Maluku.

    Sementara itu terdapat empat dermaga utama siap melayani lonjakan penumpang yakni Dermaga Yos Sudarso, Dermaga Slamet Riyadi, Dermaga Perintis Gudang Arang dan Dermaga Penyeberangan Galala.

    Kapal Pelni yang bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon (ANTARA/Dedy Azis)

    Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelni imbau warga manfaatkan program diskon tarif Natal dan tahun baru

    Pelni imbau warga manfaatkan program diskon tarif Natal dan tahun baru

    diskon yang diberikan sebesar 20 persen dari tarif dasar. Dan hanya berlaku untuk tiket penumpang kelas ekonomi

    Kupang (ANTARA) – PT Pelni mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program diskon tarif untuk mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang diberikan pemerintah dan dapat dipesan mulai 21 November 2025 untuk pelayaran 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026

    “Kami mengimbau pengguna kapal Pelni termasuk di NTT, khususnya Kota Kupang dan sekitarnya, untuk bisa memanfaatkan program stimulus ekonomi ini dan memesan tiket jauh-jauh hari sebelum kehabisan,” kata Kepala Humas PT Pelni Ditto Pappalinda dihubungi di Kota Kupang, NTT, Jumat.

    Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan dukungan dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI yang kembali melaksanakan
    program stimulus ekonomi untuk menyambut liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Ditto mengatakan program potongan harga itu berlaku untuk pembelian tiket kelas ekonomi yang sudah dapat dipesan mulai Jumat ini.

    Dia mengatakan pembelian sudah dimulai untuk periode keberangkatan terhitung tanggal 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

    Pembelian tiket, ujar dia, bisa di seluruh loket penjualan tiket Pelni atau juga bisa melalui website pembelian tiket Pelni

    “Jadi program itu berlaku untuk seluruh Indonesia, tidak hanya untuk wilayah NTT saja, jadi kalau ada yang dari Surabaya ke Kupang atau Makassar ke Kupang bisa manfaatkan program itu,” ujar dia.

    Dia mengatakan diskon yang diberikan sebesar 20 persen dari tarif dasar. Dan hanya berlaku untuk tiket penumpang kelas ekonomi.

    Berdasarkan perhitungan dari anggaran yang disediakan oleh pemerintah, stimulus diskon ini menargetkan 405.881 penumpang selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Harga tiket akan kembali ke tarif normal setelah kuota stimulus habis terjual.

    Pelni memprediksi jika minat masyarakat tinggi, bukan tidak mungkin sebelum periode perjalanan 10 Januari 2026, tiket diskon sudah habis terjual, apalagi saluran penjualan digital tiket Pelni sudah sangat mudah dijangkau, baik melalui aplikasi Pelni Mobile maupun aplikasi perbankan Himbara.

    Dia mencontohkan untuk tarif Kupang ke Makassar yang memiliki tarif dasar sebesar Rp446.000. Setelah dikenakan diskon 20 persen dan ditambahkan komponen asuransi sebesar Rp6 ribu dan pas Pelabuhan Rp27.500, maka harga tiket setelah diskon menjadi Rp390.300.

    Sementara untuk Kupang – Surabaya, harga tiket awal sudah termasuk asuransi dan pas Pelabuhan seharga Rp582.500, maka setelah diskon menjadi Rp472.700.

    “Kita harapkan pengguna Kapal Pelni bisa manfaatkan program ini,” tambah dia.

    Pewarta: Kornelis Kaha
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapolda Cek Jalur Ciamis Persiapan Pengamanan Natal-Tahun Baru

    Kapolda Cek Jalur Ciamis Persiapan Pengamanan Natal-Tahun Baru

    JAKARTA – Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan mengecek langsung kondisi jalur di wilayah Kabupaten Ciamis memastikan kesiapan menjelang pengamanan Natal 2025 dan libur Tahun Baru 2026 agar masyarakat nyaman dan aman.

    “Kita akan mengadakan Operasi Nataru Lodaya 2025, dan apa yang saya lihat di sini Polres Ciamis telah siap semuanya, dan tadi ada beberapa arahan kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kapolda saat meninjau kesiapan jalur mudik selatan di Pos Lalu Lintas Prakasabels Pahlawan, Kabupaten Ciamis, Kamis, 20 November dilansir ANTARA.

    Ia menuturkan jajarannya mengecek seluruh daerah, termasuk saat ini wilayah hukum Polres Ciamis yang terdapat jalur selatan atau lintas provinsi sebagai persiapan menghadapi dan dalam rangka menyambut Hari Natal 2025 dan Tahun Baru.

    Kapolda menyoroti pentingnya disiplin, latihan, dan kesiapan personel dalam menjalankan Operasi Nataru 2025 yang merupakan operasi kemanusiaan berskala besar.

    Dia menegaskan keberhasilan pelaksanaan tugas tidak hanya masalah tampilan di lapangan, tapi berasal dari kerja rutin yang tidak selalu terlihat, untuk itu seluruh personel harus tetap selalu memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat, termasuk kesiapan menghadapi potensi bencana alam.

    “Seluruh jajaran yang pertama untuk melayani masyarakat, masyarakat ini harus dilayani supaya nanti bisa liburan dengan aman, dan bisa melaksanakan ibadah Natal dan Tahun Baru juga dengan aman,” katanya.

    Kapolda menyampaikan kepolisian tidak hanya mengecek kesiapan personel tapi sarana dan prasarananya menjadi perhatian agar Operasi Nataru bisa berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur.

    Upaya mewujudkan operasi tersebut berjalan lancar dan sukses, kata dia, maka perlu berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan yakni jajaran TNI, pemerintah daerah, dan semua pihak terkait lainnya untuk menjaga kelancaran dan keselamatan.

    “Keselamatan juga menjadi sesuatu yang utama yang harus dilaksanakan, yang diwujudkan, dan tidak lupa saya menitipkan kolaborasi, di sini alhamdulillah ada TNI, ada Dishub dari pemerintah daerah, ada BPBD dan semuanya bersama-sama,” katanya.

  • Libur Nataru Terancam Sepi, Masyarakat Tunggu Mudik Lebaran 2026

    Libur Nataru Terancam Sepi, Masyarakat Tunggu Mudik Lebaran 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat mewaspadai adanya perilaku masyarakat menahan belanja rumah tangga kelompok tersier, alias liburan, pada momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) mendatang.

    Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menyampaikan, kondisi tersebut sangat mungkin terjadi karena momen Nataru dengan puasa dan Lebaran cukup berdekatan. 

    Tak heran bila nantinya banyak masyarakat yang akan mengurungkan niatnya untuk berlibur pada Nataru, dan lebih memilih untuk mempersiapkan kebutuhan Lebaran. 

    “Masyarakat tampaknya lebih memilih mudik [Lebaran]. Ada potensi menahan jalan saat Nataru karena kondisi ekonomi belum membaik,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (19/11/2025). 

    Puasa atau Ramadan diperkirakan akan jatuh pada tanggal 19 Februari 2026, sementara Lebaran atau Idulfitri akan jatuh pada 21 Maret. 

    Strategic Research Manager Center of Reform on Economic (Core) Yusuf Rendy Manilet pun melihat dinamika menjelang Nataru yang jaraknya semakin dekat dengan momentum puasa dan Lebaran tahun depan, membuat pola belanja akan cukup beragam antarkelompok pendapatan. 

    Untuk kelompok menengah atas, minat untuk bepergian relatif tidak banyak terpengaruh oleh kondisi ekonomi jangka pendek. Kelompok tersebut memiliki ruang belanja yang cukup, sehingga kemungkinan besar akan tetap menikmati liburan Nataru, termasuk untuk perjalanan udara yang memang diprediksi meningkat.

    Sementara itu, untuk kelompok menengah ke bawah, perilakunya lebih beragam. Di satu sisi, ada kebutuhan untuk menahan sebagian pengeluaran karena mereka juga perlu menyiapkan biaya mudik Lebaran, yang biasanya menjadi prioritas utama. 

    Namun di sisi lain, sebagian masyarakat di kelompok ini juga akan menerima stimulus pada kuartal IV/2025—diskon transportasi pesawat, kereta, dan kapal—yang sedikit banyak melonggarkan ruang konsumsi sehingga dapat melakukan pengeluaran tersier. 

    “Ditambah lagi, menjelang Lebaran nanti ada faktor THR yang historis selalu menjadi pendorong tambahan bagi konsumsi rumah tangga, terutama untuk kebutuhan perjalanan,” tuturnya kepada Bisnis.

    Adapun, potensi menahan belanja tetap ada dan akan berdampak pada pertumbuhan lapangan usaha transportasi maupun ekonomi secara umum. 

    Meski demikian, Yusuf memandang jika minat bepergian tetap terjaga, terutama dari segmen menengah atas, maka dampaknya akan positif terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal I/2026 melalui peningkatan konsumsi rumah tangga. 

    Sementara bagi sektor transportasi dan pergudangan, peningkatan mobilitas menjelang Nataru berpotensi menjadi penopang awal, yang kemudian akan berlanjut ketika puncak arus mudik Lebaran tiba.  

    “Artinya, secara keseluruhan outlook pertumbuhan sektor ini masih cukup solid, meskipun sensitivitasnya terhadap sentimen harga dan pendapatan tetap harus diwaspadai,” tambahnya. 

    Pasalnya sejak 2022 atau pascapandemi Covid-19, lapangan usaha transportasi dan pergudangan tercatat tumbuh cenderung melambat. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kuartal III/2022 sebesar 25,80% year on year (YoY). 

    Sementara pada kuartal III/2025 mampu tumbuh sebesar 8,62% YoY, lebih rendah dari kuartal III/2024 sebesar 8,62% dan pada kuartal III/2023 sebesar 14,74%. 

  • Bertahun jadi Nadi Penghubung, Tambangan Blitar-Tulungagung Kini Terjepit Legalitas

    Bertahun jadi Nadi Penghubung, Tambangan Blitar-Tulungagung Kini Terjepit Legalitas

    Blitar (beritajatim.com) – Tambangan, bagi masyarakat Blitar dan Tulungagung tentu sudah tak asing lagi. Tempat penyebrangan perahu itu sejak puluhan tahun lalu telah menjadi nadi penghubung dua daerah di pesisir selatan Jawa.

    Ya, Blitar dan Tulungagung memang dipisahkan oleh aliran Sungai Brantas, sehingga tambangan perahu menjadi akses tercepat yang bisa digunakan untuk hilir mudik dua daerah Mataraman itu.

    Meski harus merogoh kocek Rp3 ribu untuk sepeda motor dan Rp5 ribu untuk mobil, tambangan perahu tetap menjadi idola warga Blitar dan Tulungagung selama puluhan tahun lamanya.

    “Masih tetap idola sih ini, tambangan perahu ini karena paling cepat mau ke Tulungagung ya lewat sini,” ungkap Adin, warga Sanankulon, Kabupaten Blitar pada Selasa (18/11/2025).

    Keberadaan tambangan perahu yang sudah melegenda ini pun kini terjepit oleh tuntutan legalitas. Pasalnya, pemerintah kini mewajibkan semua pelaku usaha tambangan perahu untuk mengurus izin secara resmi agar dapat beroperasi.

    Aturan ini pun memaksa para pelaku usaha tambangan perahu Blitar–Tulungagung untuk mengurus izinnya secara legal. Mereka pun kini dipaksa untuk mengikuti aturan yang ada, meskipun ini merupakan usaha turun-temurun dan sudah beroperasi sejak puluhan tahun lamanya.

    “Kita ini maunya juga taat hukum, jadi kami sedang mengejar legalitas. Kita sebagai pelaku usaha ini maunya taat hukum jadi ini kita sedang memproses legalitas, entah apa konsekuensinya akan kami ikuti,” ungkap Ali Mustofa, Ketua Paguyuban Tambangan Perahu Blitar–Tulungagung.

    Pelaku usaha tambangan perahu Blitar–Tulungagung pun bersikap terbuka terhadap aturan tersebut. Para pelaku usaha tambangan tersebut siap menerima konsekuensi apa pun terkait aturan dan sanksi dari legalitas yang diwajibkan oleh pemerintah.

    “Tentu kita nanti juga akan mengikuti apa yang diharuskan oleh pemerintah. Apa pun itu kami akan ikuti. Kemarin kami dipertemukan di Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung dengan Jasa Raharja, jadi nanti kalau legalitas sudah keluar, kita diakui secara negara, usaha kami ini nanti akan keluarlah Jasa Raharja yang akan menarik pungutan itu,” bebernya.

    Sejauh ini total ada 12 pelaku usaha tambangan perahu di sepanjang aliran Sungai Brantas Blitar–Tulungagung. Dari 12 ini, belum ada satu pun yang mengantongi izin legalitas sesuai dengan keinginan pemerintah.

    Para pelaku tambangan ini sebenarnya tak ingin menjalankan usahanya secara ilegal. Perubahan penerbitan izinlah yang menjadi penyebab kenapa para pengusaha tambangan perahu penyeberangan ini ogah-ogahan mengurus izin.

    “Jadi dulu waktu kakek saya, tambangan perahu ini sudah ada izinnya. Yang mengeluarkan itu Balai Besar Sungai, tapi ketika kami melakukan pengurusan hal yang serupa, ternyata mereka sudah tidak bisa menerbitkan karena di luar kewenangan mereka. Sekarang kita di bawah Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, kita difasilitasi, diarahkan untuk mengurus legalitas itu. Alhamdulillah dari Pak Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar ini sangat tulus membantu kami,” tegasnya.

    Izin tambangan perahu di aliran Sungai Brantas sendiri kini berada di bawah Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar. Sebagai organisasi perangkat daerah yang menaungi para pelaku usaha tambang perahu, Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar pun berjanji akan memberikan pendampingan legalitas hukum.

    Sehingga ke-12 usaha tambangan perahu di sepanjang aliran Sungai Brantas Blitar tetap bisa beroperasi seperti biasa. Lebih dalam lagi, legalitas hukum ini akan terus dikejar agar jaminan keselamatan warga yang menggunakan jasa penyeberangan perahu tetap terjamin.

    “Kami tidak akan lepas tangan, kami akan terus dampingi sampai dengan izin ini keluar. Tugas tanggung jawab kami adalah mendampingi teman-teman yang punya itikad baik untuk mengurus legalitas,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Puguh Imam Santoso.

    Di tengah himpitan tuntutan legalitas hukum, warga cuma berharap usaha tambangan perahu tetap bisa beroperasi seperti biasa. Di sisi lain, warga juga berharap ada jaminan keselamatan yang lebih agar mereka tetap tenang saat menggunakan jasa penyeberangan tersebut. (owi/kun)