Topik: Mudik

  • Arus Balik Mudik Lebaran 2025, Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabodetabek Meningkat Signifikan

    Arus Balik Mudik Lebaran 2025, Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabodetabek Meningkat Signifikan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI – Arus balik mudik Lebaran 2025, volume kendaraan di ruas tol Jabodetabek mengalami peningkatan signifikan pada Sabtu (5/4/2025) atau H+4 Idulfitri 1446 H. 

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejat, mengatakan, volume lalu lintas kembali ke Jabodetabek naik 41.91 persen. 

    “Tercatat terjadi peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2,” kata Widiyatmiko, Minggu (6/4/2025). 

    Dia merincikan, volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 79.483 kendaraan atau naik sebesar 34.94 persen teradap lalu lintas transaksi normal 58.903 kendaraan. 

    GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ sebanyak 22.821 kendaraan atau naik signifikan sebesar 200.51 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.594 kendaraan. 

    Sedangkan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 43.732 kendaraan atau naik sebesar 20.10 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 36.414 kendaraan. 

    Tak hanya di Jabodetabek, volume lalu lintas juga meningkat di ruas tol Jawa Barat yakni kendaraan yang meninggalkan Rancaekek dan Bandung menuju Jakarta. 

    “Di Jawa Barat terpantau ada peningkatan, tercatat total sebanyak 78.054 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 23.71 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.094 kendaraan,” ungkap Widiyatmiko. 

    Peningkatan volume lalu tersebut terdistribusi di sejumlah GT yakni, Cileunyi dan Pasteur Jalan Tol Padaleunyi. 

    Volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 43.083 kendaraan atau naik sebesar 39.97 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.780 kendaraan. 

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 34.971 kendaraan atau naik sebesar 8.22 persen dari lalin normal sebanyak 32.314 kendaraan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • 1,2 Juta Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta per 6 April 2026

    1,2 Juta Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta per 6 April 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan 1,2 juta pemudik kembali ke Jakarta hingga Minggu (6/4/2025) pagi.

    Dia menyampaikan jumlah itu mencapai 55% dari total pemudik yang telah berangkat dari wilayah barat sebesar 2,2 juta. 

    “Jadi kalau arus balik itu sampai tadi pagi kurang lebih sekitar 55 persen, jadi 1,2 juta dari total sekitar 2,2 juta, jadi masih ada 1 juta,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

    Dudy menambahkan, sisa pemudik itu bakal segera kembali ke tempat perantauannya dalam beberapa hari ke depan. 

    Pihaknya telah menggandeng stakeholder terkait seperti kepolisian hingga Jasamarga bakal menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran arus balik Lebaran 2025.

    “Harapan kita bahwa nanti 1 juta akan terurai dalam beberapa waktu ke depan,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberlakukan rekayasa lalu lintas one way nasional mulai dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek.

    Dia mengatakan pemberlakuan one way nasional itu diterapkan lantaran mobilitas pemudik untuk arus balik di Tol Transjawa sudah di atas rata-rata.

    Adapun, rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur juga turut diterapkan dari KM 70 hingga KM 36 dan dilanjutkan penerapan satu lajur dari KM 36.

    “Kemudian nanti dilanjutkan dengan contraflow 2 lajur dari KM 70 ke KM 36 dan selanjutnya akan diatur satu lajur dari KM 36,” tambahnya.

  • Menteri Bahlil Pantau Ketersediaan Energi dan Kualitas BBM di Maluku Saat Arus Balik Lebaran – Halaman all

    Menteri Bahlil Pantau Ketersediaan Energi dan Kualitas BBM di Maluku Saat Arus Balik Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengunjungi SPBU 84.971.05 Wayame, Ambon, memantau kualitas produk Pertamax dan Pertalite untuk memastikan bahwa pelayanan berjalan optimal selama periode arus balik Lebaran.

    “Secara keseluruhan untuk arus mudik pada saat liburan tidak terjadi kendala apapun. Hari ini di Maluku, kami mengecek arus baliknya. Secara kualitas BBM, Alhamdulillah sudah tertib, jadi tidak perlu lagi ada keraguan, baik RON 90 maupun RON 92, itu saya cek semua,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

    Selain SPBU, Bahlil juga meninjau Integrated Terminal Wayame, salah satu pusat distribusi utama energi di Maluku. Di sini, pasokan energi menjadi faktor krusial untuk kelancaran arus balik.

    Bahlil pun menyebutkan rencana penambahan volume kuota minyak tanah sebanyak 3.000 kiloliter untuk Maluku di triwulan 2, serta menyiapkan rencana pembangunan beberapa SPBU Nelayan untuk mendukung ketahanan energi di wilayah pesisir.

    Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi, turut melakukan peninjauan di SPBU 84.971.05 Wayame dan Integrated Terminal Wayame, Ambon sebagai titik distribusi energi di kawasan tersebut.

    Eduward menjelaskan dengan kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau serta tantangan cuaca yang dapat memengaruhi distribusi, Pertamina Patra Niaga telah mengambil langkah antisipatif dengan memperkuat stok dan jaringan distribusi, khususnya di daerah wisata yang mengalami peningkatan konsumsi selama periode libur Lebaran.

    “Maluku sangat bergantung pada cuaca untuk kelancaran distribusi energi. Kami memastikan stok energi tetap terjaga, dan langkah antisipatif telah dilakukan untuk mengatasi hambatan yang mungkin timbul akibat cuaca buruk atau bencana alam,” jelas Eduward.

    Sebagai bagian dari upaya tersebut, Eduward menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga kelancaran distribusi energi di wilayah Papua Maluku. Hal ini termasuk pengembangan infrastruktur distribusi di kawasan ini.

    “Kami menyadari regional Papua Maluku yang luas secara geografis, sehingga keandalan suplai energi harus selalu dijaga. Integrated Terminal Wayame menjadi salah satu terminal utama yang akan terus memikul peran penting di kawasan ini. Oleh karena itu, kami juga sedang mengembangkan terminal tambahan, seperti di Biak, agar distribusi energi dapat lebih terdistribusi merata,” jelas Eduward.
     
     
     
     
     
     

  • 1 Juta Pemudik Belum Balik Jakarta, Menhub Optimistis Teratasi dengan One Way Nasional

    1 Juta Pemudik Belum Balik Jakarta, Menhub Optimistis Teratasi dengan One Way Nasional

    loading…

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy S. Purwagandhi menyampaikan sebanyak 1 juta pemudik masih belum kembali ke Jakarta dalam puncak arus balik Lebaran 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy S. Purwagandhi menyampaikan sebanyak 1 juta pemudik masih belum kembali ke Jakarta dalam puncak arus balik Lebaran 2025.

    Hingga Minggu (6/4/2025) pagi, Dudy mengatakan baru sekitar 55 persen pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek.

    “Jadi kalau harus balik itu sampai tadi pagi ya, kurang lebih sekitar 55 persen. Jadi sisa 1,2 juta dari total sekitar 2,2 juta. Jadi masih ada 1 juta,” kata Menhub di GT Kalikangkung, Semarang, Minggu (6/4/2025).

    Menurutnya, sisa satu juta pemudik ini diperkirakan akan kembali dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah pun sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.

    “Harapan kita bahwa nanti 1 juta akan terurai dalam beberapa waktu ke depan dengan pemberlakuan One Way Nasional ini,” ujarnya.

    Menhub menambahkan skema one way masih akan diberlakukan secara nasional untuk mengurai kepadatan, terutama di jalur-jalur utama dari arah timur ke barat.

    Selain itu, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan jalur alternatif seperti Tol Cisumdawu apabila terjadi lonjakan arus kendaraan yang signifikan.

    “Kita juga punya backup bahwa apabila memang masih meningkat, kita menggunakan Cisumdawu sebagai salah satu alternatif untuk mengurai kepadatan,” tegas Dudy.

    Dalam 24 jam terakhir hingga Minggu pagi (6/4/2025), terdapat 76,3 ribu kendaraan yang masuk tol Kalikangkung menuju arah Kendal/Jakarta, menurut data Pospam GT Kalikangkung.

    (shf)

  • PT KAI Catat 50 Ribu Lebih Pemudik Kereta Api Tiba di Jakarta Hari Ini – Halaman all

    PT KAI Catat 50 Ribu Lebih Pemudik Kereta Api Tiba di Jakarta Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) I Jakarta mencatat akan ada lebih dari 50 ribu penumpang yang tiba di Jakarta melalui beberapa stasiun kedatangan di wilayah Daop I Jakarta.

    Kata Manager Humas PT KAI Daop I Jakarta Ixfan Hendriwintoko para penumpang tersebut akan tiba di beberapa stasiun, termasuk di antaranya Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.

    “Sementara untuk arus balik terpantau pada pagi hari ini, jam 8.30 tadi, itu (akan ada) sebanyak 52.062 orang, dan terbagi pagi ini, nanti akan bertambah,” kata Ixfan kepada awak media, Sabtu (6/4/2025).

    Ixfan lantas membeberkan jumlah penumpang yang telah tiba di beberapa stasiun wilayah Daop I Jakarta.

    Untuk di Stasiun Gambir, pada pagi tadi tercatat lebih dari 16 ribu penumpang tiba. Sementara di Stasiun Pasar Senen tercatat hampir 20 ribu penumpang tiba.

    “Terpantau untuk kedatangan di stasiun Gambir, 16.274. Kemudian di stasiun Pasar Senen, ada sekitar 19.620. Dan sisanya berhenti di stasiun-stasiun seperti Jatinegara, Karawang, Bekasi, Cikarang, dan Cikampek,” kata Ixfan.

    Dengan begitu, maka Ixfan memastikan jumlah penumpang yang tiba di wilayah Jakarta pada masa arus balik lebaran ini akan terus bertambah.

    Terlebih kata dia, berdasarkan catatan pihaknya puncak arus balik lebaran sudah mulai terjadi sejak Sabtu 5 April kemarin.

    “Dimungkinkan hari ini sampai dengan besok atau besok besok, penumpang yang datang akan lebih tinggi,” tandas Ixfan.

     

     

     

     

     

     

  • KAI Commuter Tambah 2 Perjalanan Malam Commuter Line Basoetta Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran – Halaman all

    KAI Commuter Tambah 2 Perjalanan Malam Commuter Line Basoetta Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KAI Commuter menambah dua perjalanan Commuter Line Basoetta pada malam hari, mulai Minggu (6/4/2025) sampai Rabu (9/4/2025) mendatang.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan, penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya pemudik yang kembali ke Jakarta menggunakan pesawat terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta.

    Karenanya, KAI Commuter mengambil berbagai langkah antisipasi, termasuk menambah jumlah perjalanan Commuter Line Basoetta hingga menjelang tengah malam, sejak Minggu (6/4).

    “Untuk melayani pemudik yang akan berangkat atau tiba di Bandara Soetta untuk menuju Jakarta hingga tengah malam pada akhir libur Lebaran ini, KAI Commuter menambah dua perjalanan Commuter Line pada malam hari,” kata Joni dalam keterangannya, Minggu.

    Joni mengatakan, selama masa AngLeb tahun ini, pengelola Commuter Line ini juga mengoperasikan sebanyak 64 perjalanan kereta yang melayani perjalanan dari dan ke Bandara Soekarno Hatta tersebut.

    “KAI Commuter mengambil inisiatif ini karena menimbang kebutuhan masyarakat di masa arus balik, agar dapat berjalan lancar,” jelas dia.

    Joni menyatakan bahwa kedua keberangkatan Commuter Line Basoetta tambahan tersebut antara lain, Commuter Line Basoetta No. D1/10661-10666 pemberangkatan dari Stasiun Manggarai pukul 22.45 WIB, dan Commuter Line Basoetta No. D1/10659-10664 pemberangkatan dari Stasiun Soetta pukul 23.50 WIB.

    Sementara itu, dari data yang terhimpun sepanjang masa AngLeb 2025 mulai 21 Maret sampai 5 April, tercatat sebanyak 95.813 orang, atau rata-rata sebanyak 5.381 orang per harinya. 

    “Terpantau volume pengguna tertinggi pada Commuter Line Basoetta yaitu sebanyak 9.039 orang pada 27 Maret 2025 lalu, atau sehari sebelum pemberlakuan Work From Anywhere (WFA),” terang Joni.

    Adapun layanan Commuter Line Basoetta juga terintegrasi dengan layanan Commuter Line Jabodetabek. Jadi, masyarakat yang akan mudik atau balik ke Jakarta melalui Bandara Soetta dari wilayah Bekasi, Bogor, dan Banten dengan mudah bisa menggunakan integrasi transportasi tersebut.

    KAI Commuter juga mengimbau untuk selalu berhati-hati dalam menjaga barang bawaan, letakkan barang bawaan di atas rak bagasi, dan pastikan selalu terpantau. Terus jaga dan awasi anak Anda saat di dalam kereta maupun di stasiun.

    “Cek kembali barang-barang bawaan dan tidak terburu-buru saat turun dari kereta serta dahulukan pengguna yang akan turun dari Commuter Line,” tegas Joni.
     

     

     

  • BPKH Fasilitasi Kepulangan 355 Pemudik Lampung ke Perantauan Lewat Program Balik Kerja Bareng

    BPKH Fasilitasi Kepulangan 355 Pemudik Lampung ke Perantauan Lewat Program Balik Kerja Bareng

    Liputan6.com, Lampung – Sebanyak 355 pemudik asal Lampung difasilitasi kembali ke perantauan mereka di Pulau Jawa melalui program “Balik Kerja Bareng BPKH” yang diinisiasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Pemberangkatan dilakukan secara seremonial dari Gedung Serbaguna, Universitas Lampung (Unila), Minggu (6/4/2025).

    Para peserta diberangkatkan menggunakan delapan unit bus eksekutif yang telah disiapkan secara gratis. Acara pelepasan dihadiri oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH, Acep Riana Jayaprawira, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Wakil Wali Kota Bandar Lampung H. Dedy Amrullah, Rektor Unila Lusmeilia Afriani, serta perwakilan dari Polda Lampung dan sejumlah tokoh masyarakat.

    Acep Riana menyampaikan bahwa program itu merupakan wujud nyata kepedulian BPKH terhadap masyarakat, khususnya para pemudik yang hendak kembali ke kota rantau setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    “Program ini gratis sepenuhnya. Kami menyediakan bus pariwisata kelas eksekutif, kaus, serta makanan dan camilan selama perjalanan. Ini adalah bagian dari pemanfaatan Nilai Manfaat Dana Abadi Umat (DAU) yang kami kelola,” kata Acep. 

    Dia menerangkan, program “Balik Kerja Bareng” merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH, nilai pokok dari DAU tetap dijaga, dan yang digunakan adalah hasil nilai manfaatnya untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

    “Program ini telah berjalan sejak 2023 dan kini memasuki tahun ketiga. Tahun ini, BPKH memperluas jangkauan dengan menambahkan dua rute baru, yakni Lampung dan Garut, melengkapi rute yang sebelumnya sudah mencakup wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” terang dia.

    Rektor Universitas Lampung, Lusmeilia Afriani mengapresiasi keterlibatan kampusnya dalam program sosial tersebut.

    “Kami bangga bisa menjadi bagian dari program ini. Terima kasih kepada BPKH dan mitra kemaslahatan seperti Baitulmaal Muamalat (BMM) yang telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Lampung,” ujar Lusmeilia.

    Senada dengan itu, Staf Ahli Gubernur Lampung, Ganjar, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPKH.

    “Program ini sangat membantu masyarakat, tidak hanya meringankan biaya transportasi, tapi juga memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Semoga tahun depan bisa menjangkau lebih banyak pemudik,” katanya.

    Selain di Lampung, program “Balik Kerja Bareng BPKH 2025” juga dilaksanakan serentak di empat kota lainnya, yakni Yogyakarta, Surabaya, Solo, dan Garut.

  • 1,1 Juta Kendaraan Pemudik Sudah Mengarah Kembali ke Jakarta

    1,1 Juta Kendaraan Pemudik Sudah Mengarah Kembali ke Jakarta

    PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 1,1 juta kendaraan pemudik telah mengarah kembali ke Jakarta. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat memantau pergerakan arus balik di GT Banyumanik Semarang, Jawa Tengah, pada H+5 Lebaran, Sabtu, 5 April 2025.

    Adapun sebanyak 1,1 juta kendaraan pemudik itu telah mengarah kembali ke Jakarta pada H+5 Lebaran atau sekira 50 persen dari proyeksi arus balik.

    “Kurang lebih sebesar 50 persen dari pemudik yang melakukan arus balik hampir sekira 1,1 (juta) sudah melakukan arus balik, masih ada sisa sekira 1,1 juta,” kata Dudy dalam keterangan yang diterima dikutip, Minggu, 6 April 2025.

    Mendampingi Menhub, Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa pergerakan arus balik pada H+5 Lebaran bisa disebut berlangsung sangat kondusif.

    “Kami laporkan Pak Menteri Perhubungan bahwa kondisi update lalu lintas cukup terkendali jadi langkah-langkah strategis dari Korlantas Polri dengan jajaran sudah melakukan cara bertindak dan skenario untuk mencairkan arus yang menuju arah balik baik,” kata Kakorlantas.

    Dia mengatakan pada Minggu, 6 April 2025, akan dilakukan one way nasional arah arus balik di KM 414 Kalikangkung menuju Jakarta.

    “Tadi sore ada bangkitan arus dari Dirlantas Jawa Tengah sehingga rangkaian panjang untuk one way lokal ini sudah kita lakukan dan besok Pak Menhub dan Pak Kapolri akan membuka one way nasional arah arus balik dari KM 414 Kalikangkung ke Jakarta moga-moga arus balik tahun ini terkendali,” kata Kakorlantas.

    Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono menyebut adanya penurunan data laka dan fasilitas korban kecelakaan pada pelaksanaan arus mudik balik mudik tahun 2025. Tingkat fatalitas disampaikan Rivan turun 35 persen.

    Hal ini diharapkan dapat terus terjadi agar pelaksanaan Operasi Ketupat dalam rangka pengamanan mudik-balik libur lebaran menjadi aman, nyaman dan lancar.

    “Ini fatalitas turun 35 persen dan yang menarik justru dari korban meninggal dunia ini 92 persennya adalah bukan pemudik jadi hanya 7,5 persen yang merupakan pemudik,” katanya.

    “Mudah-mudahan ini terus terjaga sehingga di dalam arus balik ini masih ada sisa tiga hari lagi, semoga tetap mengikuti apa yang disampaikan Pak Korlantas dan semua masyarakat melakukan balik dengan sangat tertib sehingga selamat sampai tujuan,” kata Rivan memungkasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Masyarakat ‘Ngirit’ atau Ekonomi Lagi Sulit?

    Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Masyarakat ‘Ngirit’ atau Ekonomi Lagi Sulit?

    Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan masyakarat pada mudik Lebaran 2025 turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan utamanya terjadi pada pengguna transportasi umum, sehingga turut berdampak pada perputaran ekonomi yang biasanya selalu mendapatkan momentum saat libur Lebaran.

    Adapun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat arus mudik Lebaran 2025 dimulai pada 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik pun terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi jatuh pada esok hari atau 6 April 2025.

    Pada puncak arus mudik atau H-3 Idulfitri, pergerakan masyarakat harian di sejumlah moda transportasi sempat mencapai level tertingginya selama masa angkutan Lebaran 2025. Pergerakan tertinggi berada di moda angkutan udara atau pesawat yang mencapai 303.468 penumpang.

    Kemudian, penumpang angkutan penyeberangan tercatat menyentuh level 297.342 penumpang dan kereta api sebanyak 247.611 penumpang. Adapun angkutan laut sekitar 115.993 penumpang.

    Perbedaan hanya ada pada angkutan bus di mana pergerakan tertinggi jatuh pada H-4 Idulfitri atau 27 Maret 2025 sebesar 300.793 orang.

    Adapun sampai dengan H+1 Idulfitri atau 1 April 2025, jumlah penumpang angkutan umum secara akumulasi tercatat turun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, jumlah penumpang angkutan umum secara akumulasi sejak 21 Maret-1 April 2025 baik kereta api, udara, laut, penyeberangan dan bus sebesar 12,1 juta penumpang.

    Jumlah itu turun dari akumulasi 2024 yakni 12,5 juta penumpang atau terjadi penurunan sebesar 3,57%. Penurunan utamanya terjadi pada moda angkutan laut, penyeberangan dan bus. Moda kereta api dan udara tercatat masih naik dari periode 2024.

    Berbeda dengan moda angkutan umum, jumlah pemudik dengan moda angkutan pribadi pada 2025 masih tercatat naik dari 2024. Berdasarkan data yang dihimpun posko Angkutan Lebaran Kemenhub, jumlah penumpang angkutan pribadi dari 21 Maret hingga 1 April 2025 tercatat sebanyak 47,1 juta orang atau naik dari tahun sebelumnya 44,1 juta. Kenaikan itu sebesar 6,85%.

    Penurunan jumlah pemudik sebelumnya telah terlihat dari survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama dengan Badan Litbang Kompas. Pada Idulfitri 2025, potensi pergerakan diprediksi sebanyak 146,48 juta jiwa.

    Angka prediksi itu turun dari angka prediksi Lebaran 2024 yang mencapai 193 juta pemudik. Bahkan, angka realisasinya jauh lebih tinggi yakni mencapai sekitar 242 juta orang.

    Adapun Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengamini penurunan jumlah pemudik tahun ini. Dia menilai penurunan utamanya terjadi pada angkutan bus, sebagaimana terlihat di empat terminal seperti Pulo Gebang, Tanjung Priok, Kalideres dan Poris.

    Menurut Djoko, pemudik banyak yang masih memilih moda sepeda motor. Dia juga melihat tren yang berbeda tahun ini, di mana masyarakat mudik tanpa dibarengi dengan belanja.

    “Bisa juga orang mudik yang penting kumpul tetapi tidak belanja. Buktinya di daerah juga kuliner-kuliner tidak seramai dulu, hotel-hotel juga enggak marak,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (5/4/2025).

    Djoko memandang penurunan jumlah pemudik turut disebabkan oleh faktor ekonomi. Misalnya, kalangan aparatur sipil negara (ASN) menahan belanjanya saat mudik Lebaran karena penghasilannya yang tidak setinggi dulu lagi.

    Hal itu diketahui lantaran efisiensi anggaran pemerintahan yang diberlakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025 yang memerintahkan kementerian/lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran kementerian.

    Konsekuensinya, kata Djoko, ASN yang biasanya mendapatkan tambahan penghasilan dari seminar, diskusi maupun dinas ke luar kota kini harus menahan belanja saat momen Lebaran.

    “Hanya dapat gaji saja. Ya terus mau apa? Berat mereka itu. Kalau pejabatnya eselon 2 dan 3 dapat tunjangan. Apalagi eselon 1. Coba yang staf-stafnya, belum lagi [swasta, red] yang kena PHK atau yang honorer-honorer itu. Terasa mereka,” terang akademisi Universitas Unika Soegijapranata itu.

    Pengusaha Buka Suara

    Kalangan pengusaha pun turut melihat adanya penurunan jumlah pemudik dan potensi penurunan perputaran uang saat Lebaran 2025, apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya.

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengakui bahwa perekonomian masyarakat saat momentum Idulfitri 2025 tidak sebesar saat Idulfitri tahun-tahun sebelumnya. Hal itu kendari momentum pergerakan ekonomi Lebaran tetap terjadi utamanya di sektor-sektor seperti transportasi, makanan dan minuman serta restoran.

    “Jadi dengan sendirinya ada penurunan dari momentum Lebaran yang biasanya selalu ada peningkatan. Mungkin lebaran tahun ini tetap ada peningkatan, tetapi tidak sebesar seperti biasanya,” ujarnya kepada wartawan pada sela-sela acara gelar griya Idulfitri 2025 di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi, Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Shinta juga memandang bahwa perekonomian domestik saat Idulfitri tahun ini juga tidak sebesar biasanya karena adanya faktor global.

    CEO Sintesa Group itu juga menggarisbawahi upaya pemerintah dalam memberikan insentif berupa diskon untuk tiket pesawat maupun retail.

    “Itu terus digenjot, jadi walaupun mungkin tidak sekuat seperti biasa itu tetap dilakukan untuk meningkatkan lebih banyak lagi peningkatan dari pada promosi,” ucapnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang menyebut perputaran uang selama libur Idulfitri 1446 Hijriah diprediksi menurun seiring dengan jumlah pemudik yang turun.

    Prediksi itu didasarkannya pada survei potensi pemudik pada Idulfitri 2025 dan 2024.

    Sarman mencatat, apabila tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idulfitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idulfitri tahun ini diprediksi mencapai Rp137,9 triliun.

    Sarman menjelaskan, prediksi tersebut dihitung dari jumlah pemudik tahun ini sejumlah 146,48 juta orang atau setara dengan 36,26 juta keluarga dengan asumsi per keluarga 4 orang. Apabila rata-rata keluarga membawa uang sebesar Rp3,75 juta, maka potensi perputaran uang diprediksi sebesar Rp137,9 triliun.

    “Jumlah ini masih berpotensi naik, angka rata-rata per keluarga diambil angka yang minimal dan moderat. Jika per keluarga membawa rata-rata Rp4 juta maka potensi perputaran bisa mencapai Rp145 triliun,sehingga potensi perputaran di kisaran Rp137 triliun-Rp145 triliun,” terangnya dalam keterangan tertulis.

    Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membantah prediksi adanya penurunan geliat ekonomi pada Lebaran 2025 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, menurutnya pemerintah telah menggelontorkan berbagai program maupun bansos untuk menggerakkan ekonomi dan daya beli masyarakat.

    Airlangga menilai geliat ekonomi pada Lebaran tahun sebelumnya turut didongkrak oleh Pilpres dan Pileg. Untuk itu, dia memprediksi pergerakan ekonomi Lebaran tahun ini cenderung moderat, bukan turun.

    “Lebaran tahun sebelumnya ada Pilpres dan Pileg, jadi beda. Moderat,” katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Sementara itu, pemerintah menyatakan bakal memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025. Persiapan sudah dilakukan termasuk menyediakan opsi Work From Anywhere (WFA) untuk ASN agar bisa mengurai kepadatan arus balik yang diprediksi memuncak esok hari, Minggu (6/4/2025).

    “Kami akan mengelola arus balik semaksimal mungkin, seperti halnya arus mudik kemarin. Pelaksanaan arus mudik menjadi catatan dan pembelajaran dalam menyiapkan arus balik. Persiapan sarana dan prasarana tidak ada yang berubah. Kami juga tetap bersiap mengantisipasi penumpukan kendaraan pada waktu-waktu tertentu,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy di Jakarta, Jumat (4/4/2025), dikutip dari siaran pers.

  • Antisipasi Arus Balik Lebaran, KAI Commuter Tambah 2 Perjalanan Malam  ke Bandara  – Halaman all

    Antisipasi Arus Balik Lebaran, KAI Commuter Tambah 2 Perjalanan Malam  ke Bandara  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KAI Commuter menambah 2 perjalanan Commuter Line Basoetta pada malam hari, mulai Minggu 6 April 2025 sampai Rabu 9 April 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan, penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya pemudik yang kembali ke Jakarta menggunakan pesawat terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta.

    Karenanya, KAI Commuter mengambil berbagai langkah antisipasi, termasuk menambah jumlah perjalanan Commuter Line Basoetta hingga menjelang tengah malam, sejak Minggu (6/4).

    “Untuk melayani pemudik yang akan berangkat atau tiba di Bandara Soetta untuk menuju Jakarta hingga tengah malam pada akhir libur Lebaran ini, KAI Commuter menambah dua perjalanan Commuter Line pada malam hari,” kata Joni dalam keterangannya, Minggu.

    Joni mengatakan, selama masa AngLeb tahun ini, pengelola Commuter Line ini juga mengoperasikan sebanyak 64 perjalanan kereta yang melayani perjalanan dari dan ke Bandara Soekarno Hatta tersebut.

    “KAI Commuter mengambil inisiatif ini karena menimbang kebutuhan masyarakat di masa arus balik, agar dapat berjalan lancar,” jelas dia.

    Joni menyatakan bahwa kedua keberangkatan Commuter Line Basoetta tambahan tersebut antara lain, Commuter Line Basoetta No. D1/10661-10666 pemberangkatan dari Stasiun Manggarai pukul 22.45 WIB, dan Commuter Line Basoetta No. D1/10659-10664 pemberangkatan dari Stasiun Soetta pukul 23.50 WIB.

    Berdasar data yang terhimpun sepanjang masa AngLeb 2025 mulai 21 Maret sampai 5 April, tercatat sebanyak 95.813 orang, atau rata-rata sebanyak 5.381 orang per harinya. 

    “Terpantau volume pengguna tertinggi pada Commuter Line Basoetta yaitu sebanyak 9.039 orang pada 27 Maret 2025 lalu, atau sehari sebelum pemberlakuan Work From Anywhere (WFA),” terang Joni.

    Adapun layanan Commuter Line Basoetta juga terintegrasi dengan layanan Commuter Line Jabodetabek.

    Masyarakat yang akan mudik atau balik ke Jakarta melalui Bandara Soetta dari wilayah Bekasi, Bogor, dan Banten dengan mudah bisa menggunakan integrasi transportasi tersebut.

    KAI Commuter juga mengimbau untuk selalu berhati-hati dalam menjaga barang bawaan, letakkan barang bawaan di atas rak bagasi, dan pastikan selalu terpantau. Terus jaga dan awasi anak Anda saat di dalam kereta maupun di stasiun.

    “Cek kembali barang-barang bawaan dan tidak terburu-buru saat turun dari kereta serta dahulukan pengguna yang akan turun dari Commuter Line,” tegas Joni.