Topik: Mudik

  • Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen

    Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen

    Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Dalam rangka memeriahkan
    mudik

    Lebaran
    2025, PT
    Kereta Api Indonesia
    (Persero) atau
    KAI
    menghadirkan program spesial bertajuk Promo Ekstra Silaturahmi
    Mudik
    Lebaran.
    Melalui promo itu, pelanggan dapat menikmati diskon tarif hingga 25 persen untuk berbagai perjalanan kereta api ke beragam destinasi pilihan.
    Promo tersebut berlaku untuk pembelian tiket mulai 7 hingga 11 April 2025 untuk periode keberangkatan mulai 8 hingga 11 April 2025.
    Vice President (VP) Public Relations KAI Anne Purba berharap, berharap promo itu dapat memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi pelanggan dalam merencanakan perjalanan mudik secara lebih hemat dan nyaman.
    “Dengan adanya Promo Ekstra Silaturahmi, kami ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati layanan kereta api yang aman, nyaman, dan terjangkau saat mudik Lebaran. Kini, mudik menggunakan kereta api makin banyak tujuan sekaligus makin menarik dengan potongan harga yang diberikan,” jelas Anne dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (6/4/2025).
    Promo tersebut, lanjut dia, menjadi bagian dari upaya KAI untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus mendukung kelancaran arus mudik Lebaran. Selain memberikan alternatif harga yang terjangkau, promo ini juga merupakan bentuk apresiasi KAI terhadap loyalitas para pelanggan.
    “Kami memahami bahwa momen Lebaran adalah saat yang dinantikan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, kami menghadirkan promo ini agar masyarakat dapat mudik dengan lebih mudah, murah, dan nyaman menggunakan kereta api,” tambah Anne.
    Anne menjabarkan, promo tersebut dapat diperoleh melalui seluruh saluran penjualan tiket resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI dan web
    booking.kai.id
    .
    Adapun promo itu tidak berlaku untuk kelas kereta mewah, seperti Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, ataupun kereta wisata lain.
    Tarif diskon itu pun tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, atau promo lain yang sedang berlangsung.
    “Promo tersebut juga hanya berlaku untuk kereta api yang telah ditentukan dan dapat dibatalkan atau dijadwal ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di KAI,” tambah Anne.
    Adapun daftar kereta api yang termasuk dalam program promo tersebut adalah.
    1. KA Argo Wilis (Relasi Bandung-Surabaya Gubeng) Eksekutif

    2. KA Turangga (Relasi Bandung-Surabaya Gubeng) Eksekutif

    3. KA Argo Merbabu (Relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir) Eksekutif

    4. KA Malabar (Relasi Bandung-Malang) Ekonomi, Eksekutif

    5. KA Mutiara Selatan (Relasi Bandung-Surabaya Gubeng) Ekonomi, Eksekutif

    6. KA Lodaya (Relasi Bandung-Solo Balapan) Ekonomi, Eksekutif

    7. KA Harina (Relasi Bandung-Surabaya Pasarturi) Ekonomi, Eksekutif

    8. KA Papandayan (Relasi Garut-Gambir) Ekonomi, Eksekutif

    9. KA Parahyangan (Relasi Bandung-Gambir) Eksekutif

    10. KA Ciremai (Relasi Bandung-Semarang Tawang Bank Jateng) Ekonomi, Eksekutif

    11. KA Mutiara Timur (Relasi Ketapang-Surabaya Gubeng) Eksekutif

    12. KA Mutiara Timur (Relasi Ketapang-Surabaya Pasarturi) Ekonomi, Eksekutif

    13. KA Kaligung (Relasi Tegal-Semarang Poncol PP) Ekonomi

    14. KA Ijen Ekspres (Relasi Ketapang-Malang) Ekonomi

    15. KA Lodaya Tambahan (Relasi Bandung-Solo Balapan) Ekonomi, Eksekutif

    16. KA Kutojaya Selatan Tambahan (Relasi Kiaracondong-Kutoarjo) Ekonomi
    Pelanggan dapat memantau ketersediaan tiket promo tersebuti melalui aplikasi Access by KAI yang juga menyediakan informasi lengkap mengenai jadwal, tarif, serta layanan kereta yang tersedia. KAI mengimbau pelanggan untuk segera melakukan pemesanan sebelum tiket habis terjual karena promo berlaku selama kuota tersedia.
    KAI juga memastikan kesiapan sarana dan layanan operasional dalam menyambut masa angkutan Lebaran 2025.
    “KAI berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap perjalanan,” tegas Anne.
    Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon 121/(021) 121, WhatsApp 0811-1211-1121,
    email
    cs@kai.id, atau melalui media sosial resmi KAI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Pemudik Kena Macet Saat Lintasi “One Way” Balik ke Jakarta: Lewat Jalur Kiri Saja

    Cerita Pemudik Kena Macet Saat Lintasi “One Way” Balik ke Jakarta: Lewat Jalur Kiri Saja

    Cerita Pemudik Kena Macet Saat Lintasi “One Way” Balik ke Jakarta: Lewat Jalur Kiri Saja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pemudik, Amir Sodikin telah kembali ke Jakarta, setelah sebelumnya mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta.
    Amir, yang berangkat dari Yogyakarta pada Sabtu (5/4/2025) malam, tiba di Jakarta pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB siang.
    Amir memaparkan, pada H+4 Lebaran, dirinya sudah mengecek Google Maps untuk mencari tahu kondisi lalu lintas saat arus balik. Menurut dia, arus balik sebenarnya ramai lancar.
    Dia pun tancap gas bertolak ke Solo terlebih dahulu untuk singgah, sebelum melanjutkan perjalanan ke ibu kota.
    “Dari Yogyakarta langsung
    pointing
    Google Maps ke Solo dan diarahkan di tol fungsional Yogyakarta-Solo via Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY. (Perjalanan) 1 jam 10 menit,” ujar Amir kepada
    Kompas.com
    , Minggu siang.
    Ketika melanjutkan perjalanan ke Jakarta dari Solo, kendaraan yang Amir tumpangi tersendat di Tol Solo-Semarang.
    Amir mengatakan, dia tersendat hanya beberapa km sebelum masuk ke kawasan
    one way
    di Tol Solo-Semarang kilometer (Km) 459.
    “Jadi, Sabtu malam jam 21.10 WIB saat lewat, sudah diberlakukan
    one way
    nasional sampai tol Japek (Jakarta-Cikampek),” katannya.
    Amir mengatakan, jika melihat estimasi waktu tempuh dari Google Maps, Solo-Jakarta bisa ditempuh dengan hanya delapan jam saja.
    Hanya saja, menurut dia,
    one way
    rawan kecelakaan. Perkataannya itu langsung terbukti ketika terjadi kecelakaan beruntun di jalur 
    one way
    arah Jakarta pada Tol Solo-Semarang Km 442.
    Amir, yang memilih melewati jalur sebelah kanan, pun kena macet sepanjang 4 km. Padahal, dia melihat jalur sebelah kiri lancar-lancar saja.
    “Sepertinya enggak cuma di Km 442 yang kecelakaan, setelahnya masih ada beberapa insiden kecelakaan. Tapi tak sampai menimbulkan kemacetan panjang,” ujar Amir.
    Amir yang sudah merasakan sensasi arus balik melalui rekayasa lalu lintas
    one way
    memberikan sejumlah tips kepada pemudik lainnya.
    Amir mengatakan, jika ada pemudik yang membawa keluarga dengan berbagai rentang usia dan kondisi kesehatan, maka lebih baik ambil jalur kiri.
    “Jangan ambil jalur kanan saat
    one way.
     Jangan juga ambil
    contraflow
    . Sering terjadi kecelakaan di jalur kanan. Dan kalau sudah kejadian macet parah, kalau misalnya ada yang pingin ke toilet, bakalan tersiksa,” kata Amir.
    “Lebih susah nyari rest area meskipun rest area jalur kanan juga dibuka,” ujarnya lagi.
    Selain itu, jalur kanan saat
    one way
    juga tidak memiliki sisi bahu jalan yang leluasa untuk dipakai dalam keadaan darurat.
    Walhasil, jika kantuk tiba-tiba menyerang, maka tak ada pilihan lain kecuali mencari rest area terdekat bagi kalian para pengguna jalur kanan.
    Amir berpandangan, jalur kanan saat
    one way
    hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah mempersiapkan segalanya.
    “Jalur
    contraflow
    , yang membagi jalur kanan menjadi dua arah untuk arus balik dan arus mudik, juga bahaya dipakai untuk mereka yang tidak
    prepare
    . Jalur
    contraflow
    sama sekali tidak punya rest area karena fungsi lajur paling kanan masih normal,” kata Pemimpin Redaksi
    Kompas.com
    ini.
    Sementara itu, Amir mengingatkan kepada para pemudik yang sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk menghindari Tol Layang MBZ jika jalur bawah terlihat normal.
    Pasalnya, jika terjadi kemacetan parah di Tol Layang MBZ, akan lebih sulit mengatasi dampaknya.
    Amir pun menyimpulkan jalur kiri lebih relatif aman dan lancar, sedangkan jalur kanan direkomendasikan untuk mereka yang sudah
    prepare
    segalanya, mulai dari kondisi badan prima,
    skill
    menyetir hebat, dan tidak dalam kondisi capek serta ngantuk.
    “Ingat, jalur kanan
    one way
    maupun
    contraflow
    tidak didesain untuk arah ke Jakarta, butuh penyesuaian untuk memastikan berkendara secara aman,” kata Amir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puncak Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Ponorogo dari Terminal Seloaji

    Puncak Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Ponorogo dari Terminal Seloaji

    Ponorogo (beritajatim.com) — Suasana Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo mendadak riuh sejak matahari baru saja menampakkan sinarnya, Minggu pagi (6/4/2025). Deru mesin bus dan suara pengumuman keberangkatan bersahut-sahutan, mengiringi ribuan pemudik yang mulai memadati area terminal. Hari ini, menjadi puncak arus balik Lebaran tahun ini.

    Diperkirakan, antara 5000 hingga 6000 penumpang berangkat meninggalkan Bumi Reog. Mereka mayoritas menggunakan layanan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dengan tujuan utama ke Surabaya.

    “Sejak pagi pukul 06.00 WIB sudah mulai terlihat ramai, dan diperkirakan hari ini menjadi puncak arus balik. Dari data yang kami pantau, jumlah penumpang keberangkatan bisa tembus 6000 orang,” kata Kepala Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo, Purwanto, Minggu siang.

    Purwanto menjelaskan, lonjakan penumpang sudah mulai terasa sejak beberapa hari terakhir. Bahkan sebelumnya, dua kali lonjakan signifikan hingga lebih 5000 orang, yakni pada hari H+3 dan H+5 Lebaran. Pada H+3, tercatat sebanyak 5.332 penumpang berangkat dari terminal tersebut, dan kembali melonjak menjadi 5.411 orang pada H+5.

    “Arus balik sudah tampak terjadi pada H+1 lebaran. Di terminal Seloaji penumpang keberangkatan mencapaibangka lebih 5000 orang terjadi di H+3 dan H+5 Lebaran,” ungkapnya.

    Lonjakan ini, menurutnya, merupakan hal yang lazim setiap tahun pasca perayaan Idulfitri. Namun, tahun ini terjadi sedikit pergeseran pola keberangkatan. Jika tahun-tahun sebelumnya kepadatan tersebar merata selama sepekan, maka tahun ini terpusat pada beberapa hari tertentu, diduga karena faktor penyesuaian hari kerja dan kebijakan cuti bersama.

    Dari sisi pelayanan, Terminal Seloaji telah melakukan sejumlah antisipasi, termasuk menambah jumlah petugas di lapangan, memperkuat koordinasi dengan PO bus, dan menyiapkan skema pengaturan lalu lintas di dalam terminal agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

    “Alhamdulillah sampai siang ini belum ada laporan gangguan berarti. Kami juga terus berkoordinasi dengan petugas keamanan, baik dari kepolisian maupun Dinas Perhubungan, untuk memastikan kelancaran arus balik,” pungkas Purwanto. [end/aje]

  • Arus balik lebaran, jumlah penumpang Bandara Halim turun 10 persen

    Arus balik lebaran, jumlah penumpang Bandara Halim turun 10 persen

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma mengungkapkan tren penumpang selama arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah mengalami penurunan mencapai 10,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Hal ini diungkapkan Pengawas Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah Rangga Mahardhika saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    “Kalau melihat tren penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma dibandingkan tahun 2024 ada penurunan sekitar 10,3 persen,” kata Rangga di Jakarta, Minggu.

    Rangga menyebut, puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4). Adapun jumlah penerbangan edisi mudik tahun ini menurun sekitar empat ribu orang.

    “Untuk penumpang juga kita berkurang, dari tahun 2024 itu sekitar 15.000 orang, per hari ini 2025 itu hanya 11.000. Jadi kita ada penurunan juga,” jelasnya.

    Pemudik menunggu keberangkatan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/3/2025). (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

    Rangga mengungkapkan penurunan jumlah penumpang tahun ini disebabkan beberapa faktor, seperti naiknya harga tiket pesawat terbang dan banyaknya pemudik yang memilih pergi ke kampung halamannya melalui jalur darat.

    “Tetap ada penurunan juga. Kalau penurunan itu kemungkinan ada banyak faktor, mungkin lebih banyak di tahun ini pemudik melalui jalur darat dibandingkan jalur udara,” ucap Rangga.

    Lebih lanjut, Rangga mengungkapkan, pada Minggu (6/4) diperkirakan ada lebih dari 11.000 penumpang berangkat dan datang dengan 80 penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma.

    Sementara untuk kota tujuan terbanyak dari Jakarta menuju ke Surabaya (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Palembang (Sumatera Selatan), Padang (Sumatera Barat), dan Kualanamu (Sumatera Utara).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Proyeksi Puncak Arus Balik Via Kapal Laut Jatuh pada 7 April 2025

    Proyeksi Puncak Arus Balik Via Kapal Laut Jatuh pada 7 April 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan pelayaran penumpang negara yakni PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2025 dengan kapal PELNI akan terjadi pada Senin (7/4/2025) atau H+6 Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Untuk menghadapi lonjakan penumpang pada periode tersebut, PELNI telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna memastikan kelancaran operasional.

    Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto menyebut, pada puncak arus balik besok, diperkirakan jumlah penumpang mencapai lebih dari 25 ribu orang.

    “Sejak arus balik dimulai H+1 (2/4/2025), jumlah penumpang yang cukup tinggi terjadi pada H+3 di angka 25.430 orang. Jika benar besok akan menjadi puncak arus balik, maka angkanya akan melebihi perjalanan 4 April kemarin,” ujar Evan dalam keterangan pers, dikutip Minggu (6/4/2025).

    Per siang hari ini, jumlah tiket kapal PELNI yang sudah terjual untuk perjalanan Senin besok sudah mencapai 21.410 tiket.

    Dalam menghadapi arus balik, PELNI memastikan seluruh armada kapal dalam kondisi laik laut. Berbagai fasilitas juga telah disediakan untuk memberi kenyamanan bagi para penumpang kapal PELNI, seperti wifi komersial, layanan tv channel, restoran, klinik, hingga mini theater.

    Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik, Evan menghimbau untuk calon penumpang yang sudah memiliki tiket agar dapat melakukan check-in melalui aplikasi PELNI Mobile untuk menghindari kepadatan saat proses boarding di pelabuhan.

    Selain itu, Evan juga mengingatkan agar calon penumpang membawa dokumen identitas valid sesuai dengan orang yang akan berangkat.

    “Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh penumpang kapal PELNI. Petugas kami akan standby 24 jam untuk menjaga kebersihan kabin, toilet dan area umum serta memberikan bantuan kepada penumpang yang membutuhkan, seperti lansia, ibu hamil atau anak-anak,” ungkap Evan.

    PELNI juga menyediakan posko mudik di tiga pelabuhan yaitu Bau-Bau, Batam dan Semarang. Posko ini dilengkapi dengan layanan cek kesehatan dan pijat gratis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, baik penumpang maupun non-penumpang selama periode mudik berlangsung.

    Adapun lima ruas terpadat yang dilayani kapal penumpang PELNI selama arus balik Lebaran berdasarkan data per 2 s.d. 6 April 2025, yaitu rute Medan – Batam (11.880), disusul Bau-Bau – Makassar (5.912), Batam – Medan (5.132), Semarang – Kumai (4.971) dan Makassar – Surabaya (4.487).

    Untuk lima pelabuhan keberangkatan terpadat adalah sebagai berikut:

    1. Makassar (20.081)

    2. Bau-Bau (17.265)

    3. Surabaya (16.298)

    4. Ambon (15.624)

    5. Medan (11.880)

    Sementara itu, lima pelabuhan tujuan terpadat antara lain:

    1. Makassar (21.951)

    2. Surabaya (14.535)

    3. Batam (14.006)

    4. Balikpapan (13.655)

    5. Bau-Bau (11.620)

    Untuk menghadirkan Mudik Tenang dan Menyenangkan sebagaimana harapan Pemerintah dan Kementerian BUMN, pelanggan kapal PELNI sudah dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi PELNI Mobile ataupun website resmi PELNI.

    Tiket kapal PELNI juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan, jaringan minimarket, dan aplikasi agen perjalanan. Pembayaran tiket PELNI juga dapat dilakukan di berbagai aplikasi perbankan dan pembayaran digital lainnya.

    (haa/haa)

  • Puncak Arus Balik, Terminal Leuwipanjang Alami Peningkatan Signifikan

    Puncak Arus Balik, Terminal Leuwipanjang Alami Peningkatan Signifikan

    JABAR EKSPRES – Arus balik di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung mulai alami peningkatan signifikan. Hal ini berkenaan dengan bakal habisnya musim libur lebaran 2025.

    Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengungkapkan, lonjakan arus balik mulai terjadi setelah H+3 Hari Raya Idulfitri. Dari yang sebelumnya total keberangkatan sebanyak 3.334 penumpang, menjadi 9.764 penumpang.

    “Keberangkatan kebanyakan mengarah ke Jabodetabek. Ada kenaikan kurang lebih 6.000 penumpang dari H+2 ke H+3. Dari yang asalnya 3.334 penumpang, naik ke 9.764 penumpang,” kata Asep, saat dikonfirmasi, Minggu (6/4).

    Asep menyebut, keberangkatan di H+4 lebaran di terminal type A tersebut kembali mengalami penurunan ke angka 7.760 penumpang. Namun, kembali naik di H+5 pasca hari raya idulfitri menjadi 9.307 penumpang.

    BACA JUGA:Masuki Puncak Arus Balik, Hanya 50 Persen Pemudik Lintasi Jalur Tol?

    “Sempat turun dulu 1.000 penumpang. Tapi kembali naik lagi kebarangkatannya di H+5 menjadi 9.000an penumpang,” ungkapnya.

    Untuk kedatangan sendiri, Asep memprediksi puncak arus balik ke Kota Bandung di Terminal Leuwipanjang bakal terjadi pada hari ini. Diakui Asep, kedatangan tertinggi ke Kota Kembang sendiri telah terjadi pada H+3 lebaran.

    “Kalau kedatangan paling banyak masih H+3 lebaran sebanyak 6.339 penumpang. Tapi H+4 maupun H+5 angkanya tak jauh beda dari total penumpang di H+3,” ucapnya.

    BACA JUGA:Tebing 15 Meter Longsor, Jalur Alternatif Panjalu-Kawali Tak dapat Diakses

    Baik untuk kedatangan maupun keberangkatan, tiap harinya terminal Leuwipanjang memberangkatkan armada rata-rata 300 perjalanan AKDP maupun AKAP.

    Diakui Asep, hal ini guna kelancaran arus balik lebaran 2025. Asep melanjutkan, sampai saat ini proses arus mudik maupun balik berlajan lancar di terminal tipe A Kota Bandung tersebut.

    “Alhamdulilah lancar. Perhari kita memberangkatkan lebih dari 300 armada. Ini untuk menunjang arus balik lebaran 2025,” pungkasnya. (Dam)

  • 1.437 Pemudik Tiba di Jakarta Melalui Terminal Lebak Bulus hingga Siang Ini – Halaman all

    1.437 Pemudik Tiba di Jakarta Melalui Terminal Lebak Bulus hingga Siang Ini – Halaman all

    Sebanyak 1.437 pemudik tercatat telah tiba di Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga Minggu (6/4/2025) pukul 14.00 WIB.

    Tayang: Minggu, 6 April 2025 15:08 WIB

    WartaKota/adhy kelana/kla

    ARUS BALIK LEBARAN – Suasana di Terminal lebak Bulus Jakarta. /Foto.dok 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 1.437 pemudik tercatat telah tiba di Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga Minggu (6/4/2025) pukul 14.00 WIB.

    Adapun rinciannya pemudik yang tiba pada Rabu (2/4/2025) sebanyak 116 orang, Kamis (3/4/2025) sebanyak 397 orang, Jumat (4/4/2025) sebanyak 260 orang.

    Kemudian pada Sabtu (5/4/2025) sebanyak 454 orang dan Minggu (6/4/2025) hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 210 orang.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di Terminal Lebak Bulus, sejak siang hari arus balik lebaran mulai terlihat di terminal tersebut.

    Bus dari berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur tiba membawa pemudik di Terminal Lebak Bulus.

    Sementara itu diprediksi pada Minggu sore ini puncak arus balik akan mulai terjadi di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    “Kalau siang ini belum, Minggu sore baru mulainya (puncak arus balik lebaran),” kata Danru Terminal Lebak Bulus, Saodah kepada Tribunnews.com di lokasi.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bali dan Surabaya Jadi Rute Paling Banyak Delay di Bandara Halim Perdana Kusuma
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 April 2025

    Bali dan Surabaya Jadi Rute Paling Banyak Delay di Bandara Halim Perdana Kusuma Megapolitan 6 April 2025

    Bali dan Surabaya Jadi Rute Paling Banyak Delay di Bandara Halim Perdana Kusuma
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Denpasar, Bali, dan Surabaya, Jawa Timur, menjadi rute dengan tingkat penundaan pesawat atau delay terbanyak di Bandar Udara (Bandara) Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
    Penanggung Jawab Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran
    Bandara Halim Perdana Kusuma
    , Rangga mengatakan, cuaca buruk menjadi persoalan di dua daerah tersebut.
    “Kalau delay itu kita ada beberapa faktor. Pertama, dari keadaan pesawat dan cuaca yang buruk. Kebanyakan kita dari arah Denpasar dan Surabaya. Itu masalah cuaca buruk aja sih,” kata Rangga saat ditemui di
    Bandara Halim
    Perdana Kusuma, Minggu (6/4/2025).
    Adapun pada puncak arus balik mudik, Sabtu (5/4/2025), jumlah delay di Bandara Halim Perdana Kusuma mencapai 12 jadwal penerbangan.
    Delay penerbangan menuju Surabaya mencapai dua jadwal penerbangan. Hanya saja, delay tersebut tidak mencapai satu jam.
    Sementara itu, terdapat tiga delay menuju Denpasar dari dan ke Bandara Halim yang juga tidak mencapai satu jam.
    “Kalau misalnya (delay karena) kesiapan pesawat, itu beberapa maskapai juga ada dan kita sudah koordinasi dengan pihak maskapai untuk menyiapkan pesawatnya lebih baik lagi,” ujar Rangga.
    Adapun Surabaya dan Denpasar menjadi salah satu rute tersibuk di Bandara Halim Perdana Kusuma.
    Selain dua kota itu, Kualanamu, Malaysia; Yogyakarta; dan Palembang menjadi destinasi tersibuk lainnya.
    “Kalau di kita (rute tersibuk) yang pertama ada di Denpasar, Surabaya, Kualanamu, YIA (Yogyakarta International Airport), sama Palembang,” kata Rangga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Balik Stasiun Pasar Senen – Rest Area Tol Japek Km 62B Padat

    Arus Balik Stasiun Pasar Senen – Rest Area Tol Japek Km 62B Padat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lima hari pasca lebaran, ribuan pemudik tiba di Jakarta dengan kereta api jarak jauh. Puncak arus balik pengguna kereta api di perkirakan terjadi pada tanggal 4-6 April 2025.

    Sementara pada puncak arus balik lebaran 2025 hari ini (6/4), rest area kilometer 62B Cikampek menuju ke Jakarta mengalami kepadatan yang signifikan. Rangkaian Rest area ini dipadati kendaraan pemudik yang beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

    Selengkapnya saksikan di Program Exploring Mudik CNBC Indonesia, Minggu (06/04/2025).

  • Mengintip Persiapan Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak

    Mengintip Persiapan Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak

    Liputan6.com, Serang – Jelang puncak arus balik di Pelabuhan Merak yang diprediksi terjadi mulai malam ini hingga besok, Jumat – Sabtu, 05-06 April 2025, sejumlah rekayasa lalu lintas telah dipersiapkan.

    Personel gabungan juga telah menerima informasi, jika Pelabuhan Bakauheni telah dipadati pemudik yang akan kembali ke perantauan di Pulau Jawa.

    “Puncaknya di prediksi Sabtu dan Minggu, arus lalu lintas meningkat khususnya di Bakauheni, diprediksi akan naik mulai malam ini sampai dua hari kedepan, semoga bisa terbagi dan melayani dengn baik,” ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi, Sabtu, (05/04/2025).

    Nantinya, Dermaga V dan VII dikhususkan bagi pemudik sepeda motor yang dikeluarkan melalui Pelabuhan Indah Kiat dan masuk ke jalur arteri dengan pengawalan polisi sampai di perbatasan Kota Cilegon – Kabupaten Serang.

    Selanjutnya, Dermaga I-IV dan Eksekutif Merak dikhususka pemudik mobil pribadi dan pejalan kaki. Mereka akan diarahkan langsung masuk ke GT Merak melewati Cikuasa Atas.

    “Supaya roda dua itu jalurnya tidak terpisah, akan bersama sama mulai Dermaga VII, kita kawal sampai dengan perbatasan Cilegon – Kabupaten Serang,” terangnya.

     

    Kesibukan Salon Kambing Cilacap Sebelum Idul Adha