Topik: Mudik

  • Dilema Mudik Lebaran 2025: Hangatnya Silaturahmi, Beratnya Isi Kantong

    Dilema Mudik Lebaran 2025: Hangatnya Silaturahmi, Beratnya Isi Kantong

    Dilema Mudik Lebaran 2025: Hangatnya Silaturahmi, Beratnya Isi Kantong

    11 jam yang lalu

  • Puncak Arus Balik Lebaran, Polri: Pemudik Lewat Pelabuhan Merak Belum 100 Persen – Page 3

    Puncak Arus Balik Lebaran, Polri: Pemudik Lewat Pelabuhan Merak Belum 100 Persen – Page 3

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka kegiatan flag off untuk one way nasional pada arus balik Lebaran 2025. One way diterapkan dari KM 414 sampai KM 70, dilanjutkan dengan contraflow 2 lajur dari KM 70 ke KM 36, dan satu lajur dari KM 36.

    Alternatif lain disiapkan untuk mengurai kemacetan, termasuk kemungkinan penggratisan tarif tol Cisumdawu. Jalur untuk kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Barat tetap dibuka. “Tentunya kita tetap mempersiapkan alternatif-alternatif lain apabila dengan one way nasional ini kemudian tetap ada kemacetan,” jelas Sigit.

    Polri mencatat penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran 2025. Pihak berwenang terus memantau dinamika lalu lintas dan melakukan penyesuaian strategi agar arus balik tetap lancar dan aman. “Dan harapan kita pemudik tetap hati-hati, karena kita mengharapkan mereka bisa sampai di Jakarta atau di tempat tujuan bisa selamat,” tambah Kapolri.

    Juru Bicara Satgas Humas Operasi Ketupat, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, melaporkan 181 kecelakaan lalu lintas selama 13 hari Operasi Ketupat. Di delapan polda prioritas, tercatat 9 meninggal dunia, 36 luka berat, dan 238 luka ringan. Imbauan untuk berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan tetap menjadi prioritas.

  • Omzet UMKM  di Jakarta Anjlok 30 Persen selama Lebaran 2025, Ini Penjelasan Pemprov DKI

    Omzet UMKM di Jakarta Anjlok 30 Persen selama Lebaran 2025, Ini Penjelasan Pemprov DKI

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Dinas Perindustrian Perdagangan  Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mengungkapkan omzet UMKM anjlok hingga 30 persen selama momen Idulfitri 1446 Hijriah.

    Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elizabeth Ratu Rante Allo berdalih, omzet anjlok lantaran sebagian besar masyarakat mudik ke kampung halaman mereka masing-masing.

    “Ketika menjelang dan/atau hingga Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah tiba, omzet pengusaha UMKM mengalami penurunan, meskipun tidak secara signifikan. Penurunan omzet disebabkan oleh adanya kegiatan mudik ke tempat asal,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2025).

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini juga tak menampik adanya penurunan daya beli masyarakat yang turut mempengaruhi anjloknya omzet UMKM.

    “Mudik dan silaturahmi ke rumah saudara yang dilakukan oleh masyarakat DKI Jakarta mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap pelaku UMKM,” ujarnya.

    “Terlebih kondisi masyarakat DKI Jakarta yang didominasi oleh masyarakat pendatang,” tambahnya menjelaskan.

    Meski demikian, Ratu juga menerangkan bahwa selama bulan suci Ramadan omzet UMKM binaan JakPreneur juga mengalami peningkatan.

    Hal ini tidak terlepas dari peran aktif Pemprov DKI yang rutin menggelar acara bazaar selama bulan suci Ramadan.

    “Hal demikian turut didukung oleh beragam fasilitas yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui bazaar maupun pameran yang cukup intens di bulan Ramadan,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Terjadi Hari Ini – Halaman all

    Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Terjadi Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak pengelola Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur memprediksi puncak arus balik pada Lebaran tahun 2025 bakal jatuh pada hari ini, Minggu (6/3/2025).

    Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadoni mengatakan bahwa angka ketibaan para pemudik di Terminal Kampung Rambutan terus mengalami peningkatan setidaknya sampai pukul 11.00 WIB.

    Kata Yulza, di waktu tersebut jumlah penumpang yang tiba dari kampung halaman melalui Terminal Kampung Rambutan tercatat sejumlah 5.086 orang dengan menggunakan 133 armada bus.

    “Artinya ini kemungkinan trennya masih akan naik sampai dengan hari ini, yang mana hari ini diperkirakan adalah puncak arus balik di terminal bus Kampung Rambutan,” kata Yuza saat ditemui awak media, Minggu (6/4/2025).
    Angka tersebut lanjut Yulza diperkirakan masih bakal terus bertambah hingga tengah malam nanti.

    Kondisi jumlah penumpang menurut Yulza juga tidak akan berbeda jauh dengan hari sebelumnya yang tembus angka 12 ribu penumpang per pukul 00.00 WIB malam.

    “Prediksi yang tiba kalau kemarin aja sudah 12.000 nanti sampai dengan jam 12 malam bisa sekitar ataupun di hari ini bisa sampai 15 ribuan paling untuk puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan,” kata dia.

    Lebih jauh dijelaskan Yulza, mayoritas penumpang yang tiba di Kampung Rambutan rata-rata berasal dari wilayah Jawa dan Sumatera.

    Ribuan penumpang yang berasal dari dua wilayah tersebut juga diproyeksikan bakal tiba di terminal pada malam hingga dini hari.

    “Untuk mayoritas yang tiba pulau Jawa bagian timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogja, dari Sumatera juga biasanya tiba itu nanti sekitar malam sampai dengan dini hari untuk bis-bis Sumatera,” pungkasnya.

  • H+6 Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Masih Padati Pelabuhan Bakauheni

    H+6 Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Masih Padati Pelabuhan Bakauheni

    Lampung, Beritasatu.com – Puncak arus balik atau pada hari keenam setelah Lebaran 2025, Pelabuhan Bakauheni, Lampung, masih dipadati ribuan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa, Minggu (6/4/2025).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, pukul 15.00 WIB, seluruh kantong parkir di jalur dermaga telah dipenuhi oleh kendaraan pemudik, baik roda dua maupun roda empat. Antrean kendaraan juga mengular hingga pintu masuk pelabuhan, sehingga pemudik yang naik kendaraan harus menunggu 1-3 jam untuk proses bongkar muat kapal.

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mencatat jumlah kendaraan yang telah menyeberang menuju Pelabuhan Merak mencapai 17.056 unit sejak pukul 00.00 WIB hingga 11.59 WIB, Minggu (6/4/2025). Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga malam nanti.

    Hingga kini, kendaraan roda empat masih mendominasi puncak arus balik dengan jumlah 10.224 unit. Disusul dengan kendaraan roda dua sebanyak 6.206 unit, serta bus 626 unit yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten.

    Sementara itu, jumlah penumpang yang telah meninggalkan Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni telah mencapai 74.866 orang sejak pukul 00.00 WIB hingga 11.59 WIB, Minggu (6/4/2025). Sementara jumlah penumpang yang merupakan pejalan kaki ada 5.478 orang, dan penumpang dengan kendaraan mencapai 69.388 orang.

    ASDP mengerahkan sebanyak 40 armada kapal untuk melayani pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak. Hingga siang tadi tercatat sudah ada 66 trip atau perjalanan laut dalam periode masa angkutan puncak arus balik.

    Adapun jumlah penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa sejak H+1 hingga H+6 setelah Lebaran mencapai 490.926 orang. Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang telah menyeberang mencapai 123,859 unit semua jenis kendaraan.

    ASDP memprediksi momen puncak arus balik dari Pelabuhan Bakauheni masih akan terjadi hingga besok, Senin (7/4/2025). Berbagai upaya antisipasi terus dilakukan guna mencegah terjadinya kepadatan kendaraan dan memberikan layanan yang lebih baik bagi pemudik yang kembali.

  • Dukung Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol – Page 3

    Dukung Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Setelah pelaksanaan Hari Raya Idulfitri pada Senin, 31 Maret 2025 lalu, masyarakat yang mudik akhirnya memasuki masa arus balik seiring dengan liburan yang hampir berakhir. Dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan Posko Mudik BUMN di beberapa titik perjalanan arus balik periode Lebaran 2025.

    Adapun lokasi-lokasi tersebut terletak di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport dan Rest Area Tol Gempol Pasuruan KM 792 arah Jakarta, Jawa Timur serta Rest Area Tol Solo – Ngawi.

    Dalam rangka melayani arus balik, Posko Mudik BUMN yang dibangun BRI beroperasi pada 5-8 April 2025. Sederet fasilitas hadir di Posko Mudik BUMN tersebut, seperti cek kesehatan gratis dan obat-obatan gratis, penyediaan makanan/minuman, area bermain anak (playground) serta ruang istirahat.

    Perbesar

    Posko Mudik BUMN 2025. (c) Istimewa… Selengkapnya

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa dengan adanya Posko Mudik BUMN yang melayani arus balik, menjadi upaya nyata BRI sebagai perusahaan BUMN dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025.

    “Setelah Arus Mudik kemarin berjalan lancar, BRI juga terus berupaya mendukung kelancaran arus balik bagi pemudik. Masyarakat yang melaksanakan kegiatan arus balik silahkan memanfaatkan Posko Mudik Bersama yang telah kami sediakan dan kami harap masyarakat bisa melaksanakan arus balik dengan aman dan nyaman”, ungkap Hendy.

    BRI terus berperan aktif dalam memberika pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia. BRI juga terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan pelaksanan arus mudik dan arus balik lebaran 2025.

    Perbesar

    Posko Mudik BUMN 2025. (c) Istimewa… Selengkapnya

    Sebelumnya pada periode 27-29 Maret 2025, BRI mendirikan Posko Mudik Bersama BUMN di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport dan Rest Area Tol Gempol Pasuruan KM 792, Jawa Timur serta Rest Area Tol Solo – Ngawi.

    Selain Posko Mudik BUMN, BRI Group juga telah memberangkatkan 8.482 pemudik dengan 170 bus ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Rinciannya, BRI mengakomodasi 5.000 pemudik dengan 100 bus, sementara itu anak perusahaannya, PNM akan melayani 282 pemudik dengan 6 bus, dan Pegadaian menyiapkan 64 bus untuk 3.200 pemudik.

  • Arus Balik Lebaran, KAI Commuter Tambah Dua Perjalanan Malam Rute Bandara Soetta

    Arus Balik Lebaran, KAI Commuter Tambah Dua Perjalanan Malam Rute Bandara Soetta

    Bisnis.com, JAKARTA – KAI Commuter menambah jumlah perjalanan Commuter Line Basoetta hingga menjelang tengah malam pada 6-9 April 2025 atau mulai hari ini, Minggu (6/4/2025) untuk mendukung kelancaran arus balik mudik Lebaran 2025.

    Sebelumnya, selama masa angkutan Lebaran tahun ini, pengelola Commuter Line ini juga mengoperasikan sebanyak 64 perjalanan kereta yang melayani perjalanan dari dan ke Bandara Soekarno Hatta tersebut.

    “Untuk melayani pemudik yang akan berangkat atau tiba di Bandara Soetta untuk menuju Jakarta hingga tengah malam pada akhir libur Lebaran ini, KAI Commuter menambah dua perjalanan Commuter Line pada malam hari,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam siaran pers, Minggu (6/4/2025).

    Menurutnya, inisiatif ini diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat di masa arus balik Lebaran agar dapat berjalan lancar. 

    Joni menambahkan bahwa kedua keberangkatan Commuter Line Basoetta tambahan tersebut antara lain, Commuter Line Basoetta No. D1/10661-10666 pemberangkatan dari Stasiun Manggarai pukul 22.45 WIB, dan Commuter Line Basoetta No. D1/10659-10664 pemberangkatan dari Stasiun Soetta pukul 23.50 WIB.

    Dari data yang terhimpun, sepanjang masa AngLeb 2025 (21 Maret – 5 April), tercatat sebanyak 95.813 orang, atau rata-rata sebanyak 5.381 orang per harinya. “Terpantau volume pengguna tertinggi pada Commuter Line Basoetta yaitu sebanyak 9.039 orang pada 27 Maret 2025 lalu, atau sehari sebelum pemberlakuan Work From Anywhere [WFA],” tambah Joni.

    Masyarakat akan dimudahkan dalam menggunakan layanan Commuter Line Basoetta, seperti melakukan pemesanan tiketnya mulai H-7 jadwal keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI atau reservasi tiket melalui situs http://airport-train.kci.id.

    Selain itu, hingga 13 April 2025, Commuter Line Basoetta telah memberlakukan tarif subclass yang memungkinkan pengguna memilih tiket yang lebih murah selama kuota masih tersedia tanpa mengurangi layanannya.

    Layanan Commuter Line Basoetta juga terintegrasi dengan layanan Commuter Line Jabodetabek. Jadi, masyarakat yang akan mudik atau balik ke Jakarta melalui Bandara Soetta dari wilayah Bekasi, Bogor, dan Banten dengan mudah bisa menggunakan integrasi transportasi tersebut.

    KAI Commuter juga mengimbau untuk selalu berhati-hati dalam menjaga barang bawaan, letakkan barang bawaan di atas rak bagasi, dan pastikan selalu terpantau. Terus jaga dan awasi anak Anda saat di dalam kereta maupun di stasiun.

    “Cek kembali barang-barang bawaan dan tidak terburu-buru saat turun dari kereta serta dahulukan pengguna yang akan turun dari Commuter Line,” tutup Joni.

  • H+6 Arus Balik di Nagreg Mulai Padat, 72 Ribu Kendaraan Melintas

    H+6 Arus Balik di Nagreg Mulai Padat, 72 Ribu Kendaraan Melintas

    Jabar Ekspres – H+6 arus balik lebaran volume kendaraan di Lingkar Barat Nagreg, Kabupaten Bandung mulai terjadi kepadatan, Minggu (6/4/2025) sore.

    Pantauan di lokasi, saat ini kendaraan mulai tampak meningkat dari arah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Banjar, dan lainnya yang mengarah ke Bandung maupun ke Jakarta.

    Baik pemudik yang menggunakan kendaraan roda 4 dan roda 2 lebih mendominasi. Ditambah para pemudik juga harus melaju kendaraannya dengan kecepatan rendah lantaran kondisi hujan yang mengguyur sejak siang.

    Tak hanya itu, kepadatan ini juga terjadi karena adanya penyempitan jalur yang awalnya 4 jalur menjadi 2 jalur di Lingkar Nagreg. Namun terlihat beberapa polisi tetap turun untuk mengatur lalu lintas agar kembali normal.

    Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung hingga pukul 14.00 WIB kendaraan yang melintas arah balik dari jalur Selatan Jawa Barat menuju Bandung mencapai 72.783 kendaraan.

    “Iya data sampai pukul 14.00 WIB itu ada sekitar 72.783 kendaraan yang melintas dari arah Garut/Tasik menuju bandung sedangkan dari arah sebaliknya itu ada 36.084 kendaraan. Jadi kalau ditotal ada sekitar 108.867 kendaraan,” ujar Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo saat dikonfirmasi.

    Sedangkan menurut Erick, pada hari sebelumnya ada sekitar 107.875 kendaraan yang melintas dari arah Garut/Tasik menuju Bandung.

    Adapun arah Tasikmalaya dan Garut sekitar 60. 398 kendaraan. Dengan total yang melintas Nagreg mencapai 168.273 kendaraan.

    Kemungkinan kata Erick, jika hari ini merupakan puncak arus balik yang melintasi wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung.

    “Insya Allah, hari ini puncak arus balik via jalur selatan Nagreg,” ucapnya.

  • 1.200 penumpang Masuk Pelabuhan Tanjung Perak pada Puncak Arus Balik

    1.200 penumpang Masuk Pelabuhan Tanjung Perak pada Puncak Arus Balik

    Surabaya (beritajatim.com)- 1.200 penumpang memasuki Pelabuhan Tanjung Perak pada puncak arus balik mudik, Minggu (06/04/2025). 1.200 penumpang itu kembali menggunakan 8 kapal Pelni yang disediakan untuk melayani para penumpang yang kembali ke Kota Surabaya.

    “Tercatat sebanyak 1.200 penumpang melakukan arus balik menggunakan 8 kapal. Kami pastikan tidak ada penumpukan penumpang di pelabuhan. Kami juga menyediakan anggota untuk melayani penumpang dan melaksanakan pengamanan,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale.

    Pihak keamanan pelabuhan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah melakukan antisipasi untuk puncak arus balik. Ia pun sudah mengecek kesiapan sarana dan prasarana yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak. Hal itu dilakukan agar arus balik berlangsung aman dan nyaman.

    “Kami melihat langsung pelayanan dan pengamanan arus balik lebaran di GSN ini. Kami pastikan masyarakat mudik dengan aman dan nyaman melalui jalur laut,” ujarnya.

    Selain mengecek Pelabuhan Tanjung Perak, Pihak kepolisian juga sudah bersiaga untuk melayani masyarakat di perbatasan Jembatan Suramadu. Diprediksi, puncak arus balik yang terjadi di Jembatan Suramadu juga akan terjadi pada Minggu (06/04/2025).

    “Anggota sudah kami siagakan untuk memastikan masyarakat aman dan nyaman saat arus balik nanti,” pungkasnya.

    Selain mengecek 2 objek vital untuk antisipasi puncak arus balik, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga melakukan persiapan di sejumlah wilayah wisata seperti di Kawasan Makam Sunan Ampel. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kemacetan juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. [ang/aje]

  • KAI Angkut 21 Ribu Ton Avtur Dukung Kelancaran Penerbangan Lebaran 2025 – Page 3

    KAI Angkut 21 Ribu Ton Avtur Dukung Kelancaran Penerbangan Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut mengawal kelancaran penerbangan lebaran tahun 2025. Salah satu pengangkutan penting yang dilakukan KAI adalah distribusi bahan bakar pesawat atau Avtur dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu, yang selanjutnya disuplai ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan pengangkutan Avtur ini dilaksanakan secara rutin setiap dua hari sekali dengan satu rangkaian kereta api.

    Tercatat pada triwulan I tahun 2025, KAI telah mengangkut sebanyak 21.236,7 ton Avtur. Rinciannya, Januari sebanyak 6.930,2 ton, Februari 6.287,9 ton, dan Maret mencapai 8.018,6 ton.

    “Pengangkutan Avtur menjadi salah satu bentuk layanan logistik strategis KAI. Dengan moda kereta api, distribusi bahan bakar ini menjadi lebih aman, efisien, dan andal untuk mendukung operasional bandara, khususnya selama periode mudik Lebaran,” ujar Anne, Minggu (6/4/2025).

    Angkut 1.259,09 ton Avtur

    Adapun pada 1 hingga 5 April 2025, KAI telah mengangkut 1.516,97 kiloliter atau setara dengan 1.259,09 ton Avtur dari Cilacap menuju Rewulu.

    “Angka ini menunjukkan peningkatan aktivitas menjelang puncak arus mudik, di mana permintaan penerbangan diperkirakan terus meningkat,” ujarnya.

    Avtur merupakan bahan bakar utama bagi pesawat udara. Tanpa distribusi yang lancar dan ketersediaan yang mencukupi, operasional bandara dan maskapai dapat terganggu. Karenanya, pengangkutan Avtur menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi Lebaran.

    “Layanan kereta api untuk distribusi Avtur dari Cilacap ke Rewulu sangat mendukung ketahanan pasokan bahan bakar penerbangan di Bandara YIA. Ini memastikan ribuan penerbangan selama musim mudik dapat berjalan lancar,” ujar Anne.