Dilema Mudik Lebaran 2025: Hangatnya Silaturahmi, Beratnya Isi Kantong
11 jam yang lalu

Dilema Mudik Lebaran 2025: Hangatnya Silaturahmi, Beratnya Isi Kantong
11 jam yang lalu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak pengelola Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur memprediksi puncak arus balik pada Lebaran tahun 2025 bakal jatuh pada hari ini, Minggu (6/3/2025).
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadoni mengatakan bahwa angka ketibaan para pemudik di Terminal Kampung Rambutan terus mengalami peningkatan setidaknya sampai pukul 11.00 WIB.
Kata Yulza, di waktu tersebut jumlah penumpang yang tiba dari kampung halaman melalui Terminal Kampung Rambutan tercatat sejumlah 5.086 orang dengan menggunakan 133 armada bus.
“Artinya ini kemungkinan trennya masih akan naik sampai dengan hari ini, yang mana hari ini diperkirakan adalah puncak arus balik di terminal bus Kampung Rambutan,” kata Yuza saat ditemui awak media, Minggu (6/4/2025).
Angka tersebut lanjut Yulza diperkirakan masih bakal terus bertambah hingga tengah malam nanti.
Kondisi jumlah penumpang menurut Yulza juga tidak akan berbeda jauh dengan hari sebelumnya yang tembus angka 12 ribu penumpang per pukul 00.00 WIB malam.
“Prediksi yang tiba kalau kemarin aja sudah 12.000 nanti sampai dengan jam 12 malam bisa sekitar ataupun di hari ini bisa sampai 15 ribuan paling untuk puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan,” kata dia.
Lebih jauh dijelaskan Yulza, mayoritas penumpang yang tiba di Kampung Rambutan rata-rata berasal dari wilayah Jawa dan Sumatera.
Ribuan penumpang yang berasal dari dua wilayah tersebut juga diproyeksikan bakal tiba di terminal pada malam hingga dini hari.
“Untuk mayoritas yang tiba pulau Jawa bagian timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogja, dari Sumatera juga biasanya tiba itu nanti sekitar malam sampai dengan dini hari untuk bis-bis Sumatera,” pungkasnya.

Lampung, Beritasatu.com – Puncak arus balik atau pada hari keenam setelah Lebaran 2025, Pelabuhan Bakauheni, Lampung, masih dipadati ribuan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa, Minggu (6/4/2025).
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, pukul 15.00 WIB, seluruh kantong parkir di jalur dermaga telah dipenuhi oleh kendaraan pemudik, baik roda dua maupun roda empat. Antrean kendaraan juga mengular hingga pintu masuk pelabuhan, sehingga pemudik yang naik kendaraan harus menunggu 1-3 jam untuk proses bongkar muat kapal.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mencatat jumlah kendaraan yang telah menyeberang menuju Pelabuhan Merak mencapai 17.056 unit sejak pukul 00.00 WIB hingga 11.59 WIB, Minggu (6/4/2025). Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga malam nanti.
Hingga kini, kendaraan roda empat masih mendominasi puncak arus balik dengan jumlah 10.224 unit. Disusul dengan kendaraan roda dua sebanyak 6.206 unit, serta bus 626 unit yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Sementara itu, jumlah penumpang yang telah meninggalkan Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni telah mencapai 74.866 orang sejak pukul 00.00 WIB hingga 11.59 WIB, Minggu (6/4/2025). Sementara jumlah penumpang yang merupakan pejalan kaki ada 5.478 orang, dan penumpang dengan kendaraan mencapai 69.388 orang.
ASDP mengerahkan sebanyak 40 armada kapal untuk melayani pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak. Hingga siang tadi tercatat sudah ada 66 trip atau perjalanan laut dalam periode masa angkutan puncak arus balik.
Adapun jumlah penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa sejak H+1 hingga H+6 setelah Lebaran mencapai 490.926 orang. Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang telah menyeberang mencapai 123,859 unit semua jenis kendaraan.
ASDP memprediksi momen puncak arus balik dari Pelabuhan Bakauheni masih akan terjadi hingga besok, Senin (7/4/2025). Berbagai upaya antisipasi terus dilakukan guna mencegah terjadinya kepadatan kendaraan dan memberikan layanan yang lebih baik bagi pemudik yang kembali.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5181311/original/084959000_1743930860-IMG-20250406-WA0007.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta Setelah pelaksanaan Hari Raya Idulfitri pada Senin, 31 Maret 2025 lalu, masyarakat yang mudik akhirnya memasuki masa arus balik seiring dengan liburan yang hampir berakhir. Dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan Posko Mudik BUMN di beberapa titik perjalanan arus balik periode Lebaran 2025.
Adapun lokasi-lokasi tersebut terletak di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport dan Rest Area Tol Gempol Pasuruan KM 792 arah Jakarta, Jawa Timur serta Rest Area Tol Solo – Ngawi.
Dalam rangka melayani arus balik, Posko Mudik BUMN yang dibangun BRI beroperasi pada 5-8 April 2025. Sederet fasilitas hadir di Posko Mudik BUMN tersebut, seperti cek kesehatan gratis dan obat-obatan gratis, penyediaan makanan/minuman, area bermain anak (playground) serta ruang istirahat.
Perbesar
Posko Mudik BUMN 2025. (c) Istimewa… Selengkapnya
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa dengan adanya Posko Mudik BUMN yang melayani arus balik, menjadi upaya nyata BRI sebagai perusahaan BUMN dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025.
“Setelah Arus Mudik kemarin berjalan lancar, BRI juga terus berupaya mendukung kelancaran arus balik bagi pemudik. Masyarakat yang melaksanakan kegiatan arus balik silahkan memanfaatkan Posko Mudik Bersama yang telah kami sediakan dan kami harap masyarakat bisa melaksanakan arus balik dengan aman dan nyaman”, ungkap Hendy.
BRI terus berperan aktif dalam memberika pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia. BRI juga terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan pelaksanan arus mudik dan arus balik lebaran 2025.
Perbesar
Posko Mudik BUMN 2025. (c) Istimewa… Selengkapnya
Sebelumnya pada periode 27-29 Maret 2025, BRI mendirikan Posko Mudik Bersama BUMN di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport dan Rest Area Tol Gempol Pasuruan KM 792, Jawa Timur serta Rest Area Tol Solo – Ngawi.
Selain Posko Mudik BUMN, BRI Group juga telah memberangkatkan 8.482 pemudik dengan 170 bus ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Rinciannya, BRI mengakomodasi 5.000 pemudik dengan 100 bus, sementara itu anak perusahaannya, PNM akan melayani 282 pemudik dengan 6 bus, dan Pegadaian menyiapkan 64 bus untuk 3.200 pemudik.

Surabaya (beritajatim.com)- 1.200 penumpang memasuki Pelabuhan Tanjung Perak pada puncak arus balik mudik, Minggu (06/04/2025). 1.200 penumpang itu kembali menggunakan 8 kapal Pelni yang disediakan untuk melayani para penumpang yang kembali ke Kota Surabaya.
“Tercatat sebanyak 1.200 penumpang melakukan arus balik menggunakan 8 kapal. Kami pastikan tidak ada penumpukan penumpang di pelabuhan. Kami juga menyediakan anggota untuk melayani penumpang dan melaksanakan pengamanan,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale.
Pihak keamanan pelabuhan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah melakukan antisipasi untuk puncak arus balik. Ia pun sudah mengecek kesiapan sarana dan prasarana yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak. Hal itu dilakukan agar arus balik berlangsung aman dan nyaman.
“Kami melihat langsung pelayanan dan pengamanan arus balik lebaran di GSN ini. Kami pastikan masyarakat mudik dengan aman dan nyaman melalui jalur laut,” ujarnya.
Selain mengecek Pelabuhan Tanjung Perak, Pihak kepolisian juga sudah bersiaga untuk melayani masyarakat di perbatasan Jembatan Suramadu. Diprediksi, puncak arus balik yang terjadi di Jembatan Suramadu juga akan terjadi pada Minggu (06/04/2025).
“Anggota sudah kami siagakan untuk memastikan masyarakat aman dan nyaman saat arus balik nanti,” pungkasnya.
Selain mengecek 2 objek vital untuk antisipasi puncak arus balik, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga melakukan persiapan di sejumlah wilayah wisata seperti di Kawasan Makam Sunan Ampel. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kemacetan juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. [ang/aje]
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5181153/original/048281700_1743913557-WhatsApp_Image_2025-04-06_at_08.56.52.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut mengawal kelancaran penerbangan lebaran tahun 2025. Salah satu pengangkutan penting yang dilakukan KAI adalah distribusi bahan bakar pesawat atau Avtur dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu, yang selanjutnya disuplai ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan pengangkutan Avtur ini dilaksanakan secara rutin setiap dua hari sekali dengan satu rangkaian kereta api.
Tercatat pada triwulan I tahun 2025, KAI telah mengangkut sebanyak 21.236,7 ton Avtur. Rinciannya, Januari sebanyak 6.930,2 ton, Februari 6.287,9 ton, dan Maret mencapai 8.018,6 ton.
“Pengangkutan Avtur menjadi salah satu bentuk layanan logistik strategis KAI. Dengan moda kereta api, distribusi bahan bakar ini menjadi lebih aman, efisien, dan andal untuk mendukung operasional bandara, khususnya selama periode mudik Lebaran,” ujar Anne, Minggu (6/4/2025).
Angkut 1.259,09 ton Avtur
Adapun pada 1 hingga 5 April 2025, KAI telah mengangkut 1.516,97 kiloliter atau setara dengan 1.259,09 ton Avtur dari Cilacap menuju Rewulu.
“Angka ini menunjukkan peningkatan aktivitas menjelang puncak arus mudik, di mana permintaan penerbangan diperkirakan terus meningkat,” ujarnya.
Avtur merupakan bahan bakar utama bagi pesawat udara. Tanpa distribusi yang lancar dan ketersediaan yang mencukupi, operasional bandara dan maskapai dapat terganggu. Karenanya, pengangkutan Avtur menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi Lebaran.
“Layanan kereta api untuk distribusi Avtur dari Cilacap ke Rewulu sangat mendukung ketahanan pasokan bahan bakar penerbangan di Bandara YIA. Ini memastikan ribuan penerbangan selama musim mudik dapat berjalan lancar,” ujar Anne.