Topik: Mudik

  • Pariwisata Banjar Sulit Berkembang, Ini Saran Atet

    Pariwisata Banjar Sulit Berkembang, Ini Saran Atet

    JABAR EKSPRES – Pengembangan pariwisata di Kota Banjar dinilai masih menghadapi banyak tantangan. Kurangnya daya tarik dan promosi yang maksimal membuat potensi wisata daerah ini sulit dikenal luas.

    Pengusaha muda Kota Banjar, Atet Handiyana, menyatakan bahwa di era media sosial saat ini, seharusnya potensi wisata bisa lebih cepat dipromosikan.

    “Harusnya Banjar mengumpulkan para influencer, membuat program, atau kerja sama dengan CSR perusahaan. Kalau dana terbatas, fokus kembangkan dua destinasi dulu,” ujarnya, Senin (7/4/2025).

    Atet menambahkan, upaya promosi harus terus dimaksimalkan, termasuk memberdayakan pemuda setempat. “Mojang jajaka juga harus diberdayakan dengan serius, bukan sekadar seremoni,” tegasnya.

    BACA JUGA: Wisata di Banjar Minim Promosi, Fasilitas Jadi Penyebab Utama Lesunya Kunjungan Wisatawan 

    Liburan Lebaran tahun ini tidak memberikan dampak signifikan bagi sektor pariwisata Banjar. Berbeda dengan destinasi lain yang ramai, objek wisata di kota perbatasan Jabar-Jateng ini justru sepi pengunjung.

    Aktivis GMNI Kota Banjar, Irwan Herwanto, mengatakan selain faktor tata kelola, lesunya kunjungan wisata juga dipengaruhi kondisi ekonomi.

    “Daya beli masyarakat menurun akibat PHK dan kenaikan harga kebutuhan pokok,” jelasnya.

    Ketua PMII Kota Banjar, Muhamad Abdul Wahid, mendesak pemerintah segera mengambil langkah nyata. “Perlu perbaikan fasilitas, pengembangan destinasi, dan promosi lebih gencar. Jangan sampai Banjar hanya jadi kota transit,” tegas Wahid.

    BACA JUGA: Perjuangan Menuju Lingkar Gentong, Pemudik Asal Banjar Ini Rela Tertahan 2 Jam di Jalan Ciawi

    Data Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjar menunjukkan, kunjungan wisata selama Lebaran hanya puluhan orang per hari.

    “Pengunjung kebanyakan sekadar makan sambil menikmati suasana,” ungkap Kadispora Dedi Suardi. (CEP)

  • Arus Balik Lebaran 2025 di Bunderan Cibiru Alami Penurunan, Kepadatan Terjadi di H+4 dan H+5

    Arus Balik Lebaran 2025 di Bunderan Cibiru Alami Penurunan, Kepadatan Terjadi di H+4 dan H+5

    JABAR EKSPRES – Situasi arus balik Lebaran 2025 di Bunderan Cibiru, Kota Bandung mulai alami penurunan intensitas. Lewat penuturan Jabarekspres, kondisi lalu lintas dalam kondisi ramai lancar.

    Panit 2 Lantas Polsek Panyileukan, Aiptu Dikdik Nursodik menyebut, hal ini berkenaan dengan telah terlewatinya puncak arus balik lebaran di kawasan tersebut.

    Menurutnya, kepadatan kendaraan pemudikan di Bunderan Cibiru telah terjadi pada H+4 hingga H+5 lebaran.

    “Kalau dari tadi pagi sampai siang ini, arus lalu lintas dari arah timur ke barat cukup padat, bisa dibilang meriah. Kendaraan pribadi, bus, hingga sepeda motor mendominasi jalur,” ujar Aiptu Dikdik Nursodik saat sedang bertugas, Pospam Bundaran Cibiru, Kota Bandung, Senin (7/4).

    Aiptu Dikdik Nursodik menambahkan, salah satu titik yang sempat menjadi pusat perhatian adalah kawasan sekitar SPBU di kawasan jalan menuju arah Cinunuk. Sebab, banyak kendaraan yang keluar-masuk di area tersebut.

    BACA JUGA: Jutaan Kendaraan Lintasi Bandung Barat di Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025

    Bahkan, Ekor kemacetan sempat terlihat mengular hingga ke Jalan Soekarno Hatta dan menjalar ke sekitar kawasan Griya Graha Panyileukan, hingga sekitar UIN Sunan Gunung Djati.

    Namun begitu, Aiptu Dikdik menyebutkan, situasi masih dalam kendali. Koordinasi pengaturan lalu lintas dilakukan secara intensif, termasuk pengalihan jalur dan penguraian kemacetan dari arah Kabupaten menuju Kota Bandung.

    “Fokus mengatur arus agar tetap mengalir. Beberapa petugas juga disiagakan hingga perbatasan kota dan kabupaten, termasuk di Tugu yang jadi penanda batas wilayah,” jelasnya.

    Aiptu Dikdik menambahkan, kondisi lalu lintas dari Kabupaten ke Kota Bandung saat ini relatif lancar. meski sempat ada perlambatan, namun tidak terjadi kemacetan total.

    Jika terjadi insiden seperti kecelakaan lalu lintas, penanganannya diserahkan langsung ke Unit Laka Lantas Polresta Bandung Timur, sesuai dengan wilayah kewenangan.

    BACA JUGA: Lebih dari 140 Ribu Kendaraan Lintasi Jalur Nagreg Minggu Malam, Puncak Arus Balik Sudah Terlewati?

    Berdasarkan informasi sementara, pemberlakuan pengalihan dan normalisasi jalur arus mudik akan dihentikan pukul 00.00 WIB, Selasa (8/4/2025).

    “Setelah tanggal 8, arus akan kembali seperti biasa. Kami harapkan masyarakat tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tandasnya. (Dam)

  • Lebih dari 20 Ribu Penumpang Tinggalkan Jakarta Via Stasiun Pasar Senen pada H+7 Lebaran – Halaman all

    Lebih dari 20 Ribu Penumpang Tinggalkan Jakarta Via Stasiun Pasar Senen pada H+7 Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat masih ada aktivitas mudik yang berlangsung pada H+7 Lebaran 2025.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyebut ada lebih dari 20 ribu penumpang yang meninggalkan Jakarta via Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).

    “Jadi untuk keberangkatan kalau untuk secara keseluruhan (Daop 1 Jakarta) tadi ada 34.242. Sedangkan untuk keberangkatan dari stasiun Pasar Senen ada sebanyak 21.389 penumpang,” ungkap Ixfan, kepada awak media.

    Jumlah tersebut menurut Ixfan masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya di luar periode lebaran.

    Bahkan, pada akhir pekan, jumlah penumpang tertinggi di stasiun Pasar Senen hanya berkisar 15 ribu orang.

    “Di sini biasanya untuk hari-hari biasa di stasiun Pasar Senen itu paling tinggi antara 10.000 sampai 11.000. Kalau weekend bisa sampai 15.000,” kata Ixfan.

    “Hari ini itu Pasar Senen sudah mencapai 21.389 artinya ada kenaikan 50 persen lebih,” jelasnya.

    Ixfan menyebut, berdasarkan analisa pihaknya, masih banyak penumpang yang mudik di masa arus balik adalah karena ada kebijakan WFA (Work From Anywhere) yang diterapkan oleh pemerintah.

    Praktis, dengan adanya WFA dan libur bersama yang begitu panjang, maka terjadi penyebaran penumpang yang merata. 

    “Itu karena mungkin ada kebijakan pemerintah yang sangat-sangat mungkin bermanfaat bagi para pemudik dan penumpang arus balik,” kata Ixfan. 

    “Jadi mereka sangat memanfaatkan program WFA dan libur bersama. Kenapa? Karena di tanggal-tanggal favorit tiket itu sudah habis, maka mereka bergeser,” imbuhnya.

  • 50.358 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Hingga H+6 Lebaran – Halaman all

    50.358 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Hingga H+6 Lebaran – Halaman all

    Adapun angka tersebut relatif turun 27 persen dibanding arus balik mudik lebaran pada tahun 2024 kemarin.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 15:18 WIB

    Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan

    ARUS BALIK – Sebanyak 50.358 pemudik tercatat telah tiba di Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan Hingga H+6 lebaran 2025 atau Minggu (6/4/2025). Angka tersebut turun 27 persen dibanding periode yang sama pada lebaran 2024 Lalu. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 50.358 pemudik telah kembali ke Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur hingga Minggu (6/4/2025) atau H+6 lebaran Idul Fitri 1446 hijriah.

    Adapun angka tersebut relatif turun 27 persen dibanding arus balik mudik lebaran pada tahun 2024 kemarin.

    Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi pada Senin (7/4/2025) per pukul 14.00 WIB, tampak tidak terlihat penumpukan penumpang arus balik di area kedatangan.

    Beberapa penumpang yang baru tiba lebih memilih turun di area pintu masuk terminal ketimbang di area kedatangan.

    Terkait hal ini, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni menjelaskan, ribuan penumpang itu tiba di Kampung Rambutan menggunakan 4.705 armada bus yang berangkat dari kota masing-masing.

    Ia juga menuturkan, bahwa penurunan arus balik penumpang melalui Terminal Kampung Rambutan memang turun signifikan dibanding tahun kemarin.

    “Kalau kita komparasi dengan periode tahun lalu untuk penumpang turun sebanyak 27 persen khusus di Terminal Kampung Rambutan,” kata Yulza kepada awak media di Terminal Kampung Rambutan, Senin (7/4/2025).

    Jumlah tersebut lanjut Yulza berdasarkan catatan pihaknya sejak 21 Maret 2025 hingga 6 April 2025 kemarin.

    Rata-rata penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan menurut dia mengalami penurunan hingga 27 persen.

    Turunnya tingkat arus balik pemudik di Terminal Kampung Rambutan ini kata dia dilatarbelakangi berbagai faktor salah satunya adanya program mudik gratis.

    “Mereka sudah tercover mudik gratis dan kesininya memakai mudik gratis makanya penurunannya signifikan untuk data penumpang yang berangkat maupun yang tiba,” jelasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Arus Balik Mudik Lebaran, Kapolri: Sudah 52 Persen Kendaraan Kembali ke Jakarta – Halaman all

    Arus Balik Mudik Lebaran, Kapolri: Sudah 52 Persen Kendaraan Kembali ke Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaksanaan dari rangkaian pengamanan dan pelayanan arus balik mudik Lebaran berjalan lancar. 

    Berdasarkan data dari Jasa Marga, Jenderal Sigit menyebut sampai saat ini sudah 52 persen kendaraan arus balik masuk Jakarta. 

    Dari separuh kendaraan yang masuk Jakarta pada arus balik ini, Kapolri menyimpulkan secara umum mudik aman terkendali.

    Meskipun sebenarnya terjadi peningkatan arus mudik tahun ini dibandingkan tahun 2024 lalu. 

    “Semuanya secara nasional dan alhamdulillah dari rekayasa yang ada kita mendapatkan laporan bahwa baik dari sisi kelancaran ini juga terjadi peningkatan dibanding tahun 2024 di mana untuk mudik 5 jam 45 menit dan untuk balik 5 jam 6 menit ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun 2025,” ucap Kapolri saat melakukan pengecekan penyelenggaraan One Way Nasional di KM 70 Cikatama dikutip Senin (7/4/2025).

    Dia menuturkan sejumlah rekayasa lalu lintas dilakukan seperti one way lokal dan nasional.

    Sedangkan dari sisi jumlah masyarakat yang mengalami kecelakaan ini juga mengalami penurunan di jalan tol turun 12 persen dan yang fatalitas turun 88 persen.

    Jenderal Sigit juga mengingatkan warga yang balik ke Jakarta dari arah selatan untuk melewati tol Japek 2 yang disiapkan sebagai jalur alternatif. 

    Hal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol Cikatama. 

    “Sementara tentunya pengaturan, contraflow dan kemudian juga keseimbangan antara yang masuk dari timur dan masuk dari barat,” tukas Sigit.

    Menurutnya, gerbang tol Cikatama ini adalah pertemuan antara trans Jawa dan Cipularang.

    “Ini tentunya terus kita jaga dan kita tingkatkan,” kata Kapolri menambahkan.

  • Momen Arus Balik Lebaran, Rombongan Pendaki Asal Tangerang Ini Pilih Naik Gunung Lawu – Halaman all

    Momen Arus Balik Lebaran, Rombongan Pendaki Asal Tangerang Ini Pilih Naik Gunung Lawu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setiap masyarakat punya cara tersendiri untuk menikmati waktu libur pada momen lebaran.

    Tidak lain Adnan dan tiga rekannya, yang memilih untuk menghabiskan waktu libur dengan mendaki gunung.

    Rombongan pendaki asal Tangerang ini rencananya mendaki Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.

    “Lagi libur, ambil cutinya sekarang (saat arus balik) dan waktu cuti untuk naik gunung,” ungkap Adnan, saat ditemui Tribunnews di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).

    “Rencananya di Lawu, 3 hari 2 malam, sisanya jalan-jalan di Solo. Pulang ke Jakarta tanggal 12 (Maret),” paparnya.

    Mereka berangkat dengan perlengkapan lengkap dan semangat, Adnan dan temannya menjadikan momentum usai Lebaran sebagai waktu terbaik untuk menikmati keindahan Gunung Lawu yang terkenal dengan padang sabana-nya itu.

    “Kami rencananya mau ke Lawu via Candi Cetho. (Naik) Kereta ke Solo, berangkat jam 2, berempat,” ungkap Adnan.

    Rekan Adnan, Riko, mengatakan rencana untuk mendaki gunung dengan ketinggian 3265 MDPL itu sudah disusun dari jauh-jauh hari.

    Tiket kereta pun telah diamankan sejak H-7 lebaran 2025.

    
”Sudah direncanakan sebelum puasa. Beli tiketnya seminggu sebelum lebaran,” ungkap Riko.

    Selain Adnan dan rekanannya, pantauan Tribunnews di lokasi memang cukup banyak para penumpang yang terlihat membawa tas-tas besar untuk mendali gunung.

    Lebih Dari 20 Ribu Penumpang Tinggalkan Jakarta Via Stasiun Pasar Senen Pada H+7 Lebaran

    PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat masih ada aktivitas mudik yang berlangsung pada H+7 Lebaran 2025.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyebut ada lebih dari 20 ribu penumpang yang meninggalkan Jakarta via Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).

    “Jadi untuk keberangkatan kalau untuk secara keseluruhan (Daop 1 Jakarta) tadi ada 34.242. 
    Sedangkan untuk keberangkatan dari stasiun Pasar Senen ada sebanyak 21.389 penumpang,” ungkap Ixfan, kepada awak media.

    Jumlah tersebut menurut Ixfan masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya di luar periode lebaran.

    Bahkan, pada akhir pekan, jumlah penumpang tertinggi di stasiun Pasar Senen hanya berkisar 15 ribu orang.
    “Di sini biasanya untuk hari-hari biasa di stasiun Pasar Senen itu paling tinggi antara 10.000 sampai 11.000. Kalau weekend bisa sampai 15.000,” kata Ixfan.

    “Hari ini itu Pasar Senen sudah mencapai 21.389 artinya ada kenaikan 50 persen lebih,” jelasnya.

    Ixfan menyebut, berdasarkan analisa pihaknya, masih banyak penumpang yang mudik di masa arus balik adalah karena ada kebijakan WFA (Work From Anywhere) yang diterapkan oleh pemerintah.

    Praktis, dengan adanya WFA dan libur bersama yang begitu panjang, maka terjadi penyebaran penumpang yang merata. 

    “Itu karena mungkin ada kebijakan pemerintah yang sangat-sangat mungkin bermanfaat bagi para pemudik dan penumpang arus balik,” kata Ixfan. 

    “Jadi mereka sangat memanfaatkan program WFA dan libur bersama. Kenapa? Karena di tanggal-tanggal favorit tiket itu sudah habis, maka mereka bergeser,” imbuhnya.

  • Libur Idulfitri 1446 H, Menteri ESDM Pastikan Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Aman

    Libur Idulfitri 1446 H, Menteri ESDM Pastikan Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Aman

    Ambon, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan kondisi infrastruktur kelistrikan di wilayah Maluku tetap prima selama momen libur Idulfitri 1446 Hijriah, baik dari aspek pasokan listrik maupun layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Hal ini disampaikan saat mengunjungi Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Maluku, Kota Ambon, Sabtu (5/4/2025).

    “Secara keseluruhan dalam hal persiapan energi selama siaga Idulfitri 1446 H semuanya alhamdulillah bagus, lancar, dan aman. Hal ini juga termasuk pasokan listrik, tidak ada masalah. Kebutuhan listrik untuk kendaraan listrik juga terpenuhi, karena ketersediaan SPKLU yang cukup,” ucap Bahlil.

    Dalam kunjungannya, Bahlil mengapresiasi PLN yang telah menunjukkan kesiapan optimal dalam menghadirkan listrik yang andal selama momen penting seperti Idulfitri saat ini.

    “Dengan siaganya 1.250 personel pada beberapa titik di Maluku dan Maluku Utara, termasuk juga menyediakan pasokan listrik yang cukup dari sisi pembangkitan, ini menunjukkan ada komitmen kuat dari PLN untuk menghadirkan listrik andal selama Ramadan dan Idulfitri. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan ragu dalam merayakan momen Idulfitri,” ujar Bahlil.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (keempat dari kanan) didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati (kiri), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (ketiga dari kiri), dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara Awat Tuhuloula (kedua dari kanan) saat meninjau Distribution Control Center Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Maluku guna memastikan kondisi kelistrikan di wilayah Maluku aman dan cukup selama periode libur Idulfitri 1446 H.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa PLN menjalankan arahan pemerintah untuk memberikan layanan maksimal selama periode Idulfitri. Seluruh infrastruktur kelistrikan, mulai dari hulu hingga hilir, dipastikan dalam kondisi prima demi menjaga keandalan pasokan listrik.

    “Kami berjuang all-out dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” ucap Darmawan.

    Ia melanjutkan, PLN telah menetapkan periode siaga Ramadan dan Idulfitri dari tanggal 17 Maret sampai dengan 11 April 2025. Momen siaga ini didukung oleh pasokan energi primer yang mumpuni pada pembangkit, antara lain batu bara yang tersedia untuk lebih dari 22 hari operasi (HOP), gas lebih dari 30 HOP, dan BBM lebih dari 20 HOP.

    “Ini saya kira adalah suatu persiapan yang sangat cukup dari sisi pembangkitan. Kami juga terapkan monitoring real-time untuk menjamin pasokan listrik mencukupi dan andal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama momen Idulfitri,” ujar Darmawan.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (ketiga dari kanan) didampingi Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kiri) saat menyapa petugas pelayanan teknik pada kunjungannya di Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Maluku, Kota Ambon, Sabtu, 5 April 2025.

    Selain itu, PLN juga menyiapkan kelistrikan berupa 1.839 unit genset, 636 uninterruptible power supply (UPS) dan 1.276 unit gardu bergerak (UGB) yang disiagakan di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia. PLN pun telah menerjunkan 69.000 personel siaga khusus yang dibekali dengan peralatan lengkap serta 3.830 posko siaga yang tersebar di se-antero tanah air.

    General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula memaparkan bahwa kondisi kelistrikan di wilayah Maluku dan Maluku Utara berada dalam kondisi aman dan terkendali sepanjang periode siaga Ramadan dan Idulfitri 2025.

    “Kami memiliki daya mampu sebesar 106 MegaWatt (MW) dengan beban puncak 57 MW, juga cadangan daya sebesar 49 MW di Sistem Ambon. Sementara Sistem Ternate, beban puncaknya mencapai 38 MW, sementara kami memiliki daya mampu sebesar 66 MW dengan cadangan sebesar 28 MW,” jelas Awat.

    Selain menyiagakan 1.250 personel di 203 posko yang tersebar di titik-titik strategis Maluku dan Maluku Utara, PLN juga mengerahkan 20 petugas bersertifikasi pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).

    Dirinya menambahkan, khusus di wilayah Maluku dan Maluku Utara, PLN menambahkan SPKLU hingga 5 kali lipat menjadi 22 unit yang tersebar di berbagai lokasi untuk mendukung pengguna kendaraan listrik. Pada tiap-tiap lokasi ini, PLN juga menyediakan petugas yang siaga 24 jam membantu para pemudik dengan total 132 personel.

    “Berdasarkan data terbaru kami, tren pemudik kendaraan listrik ini nampak naik 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Hal ini turut didukung dengan fasilitas SPKLU yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara sebanyak 22 titik lokasi,” tutup Awat.

  • KAI Daop 1: Pemudik berangkat masih tinggi di hari akhir cuti lebaran

    KAI Daop 1: Pemudik berangkat masih tinggi di hari akhir cuti lebaran

    Pemudik yang melakukan berangkat pada pasca-Lebaran bisa dibilang masih lumayan cukup tinggi.

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat angka aktivitas pemudik yang berangkat menggunakan moda transportasi kereta api masih tergolong tinggi pada hari terakhir cuti dan liburan Lebaran 2025, Senin.

    “Pemudik yang melakukan berangkat pada pasca-Lebaran bisa dibilang masih lumayan cukup tinggi,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

    Ixfan mengatakan bahwa kenaikan jumlah penumpang pada hari terakhir liburan Lebaran 2025 mencapai 50 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Ia lantas menyebutkan penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir berkisar antara 5.000 dan 6.000 penumpang pada hari-hari normal. Adapun pada hari Senin ini meningkat hingga mencapai 12.853 penumpang.

    Sementara itu, penumpang yang berangkat dari Stasiun Senen pada hari-hari normal berkisar antara 10.000 dan 11.000 penumpang. Namun, pada hari Senin ini meningkat hingga mencapai 21.389 penumpang.

    “Secara total keberangkatan dari Daop 1 Jakarta ada 34.242 penumpang. Angka tersebut dibilang masih cukup tinggi,” katanya.

    Data tersebut, menurut dia, menunjukkan bahwa grafik perjalanan orang menggunakan kereta api, baik untuk berangkat maupun balik mudik, cenderung lebih merata pada masa libur Lebaran 2025 ketimbang libur lebaran tahun-tahun sebelumnya yang menumpuk pada tanggal-tanggal tertentu.

    “Liburan yang bepergian mudik lebih merata. Ini pun juga kembali arus balik,” tuturnya.

    Bahkan, kata dia, tingkat okupansi penumpang yang berangkat di wilayah Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen pada tanggal 21 Maret 2025, yang tergolong masa awal liburan Lebaran 2025.

    Diungkapkan bahwa meratanya jumlah pemudik pada libur Lebaran 2025 karena kebijakan work from anywhere (WFA) yang diterapkan oleh Pemerintah di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) sehingga mudik lebih awal bisa dilakukan oleh sebagian masyarakat.

    “Penumpang yang kami wawancarai menyampaikan bahwa mereka mengawali mudik karena adanya program pemerintah WFA dan libur bersama sehingga liburan yang bepergian mudik lebih merata. Ini pun juga kembali arus balik,” kata dia.

    Kebijakan perpanjangan WFA sebelumnya diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini.

    WFA bagi ASN awalnya berlaku pada tanggal 3—5 April 2025, kemudian diperpanjang hingga Selasa, 8 April 2025.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jadwal Operasional Bank BCA, Mandiri, BRI, BSI, BI, BNI usai Libur Lebaran 2025

    Jadwal Operasional Bank BCA, Mandiri, BRI, BSI, BI, BNI usai Libur Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Euforia perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah telah berlalu, menyisakan cerita kebersamaan dan tradisi mudik yang hangat.

    Seiring berakhirnya masa libur panjang, aktivitas masyarakat kembali menggeliat, termasuk dalam hal transaksi perbankan.

    Namun, penting bagi para nasabah untuk mencermati penyesuaian jadwal operasional beberapa bank di Indonesia pasca libur Lebaran 2025.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun tim jurnalis kami, sejumlah bank nasional melakukan penyesuaian layanan selama periode cuti bersama dan libur nasional Idulfitri 1446 H, yang berlangsung dari tanggal 27 Maret hingga 7 April 2025.

    Meskipun demikian, sebagian besar bank telah mengumumkan kesiapan mereka untuk kembali melayani nasabah secara normal mulai Selasa, 8 April 2025.

    Artikel ini akan menyajikan informasi detail mengenai jadwal operasional masing-masing bank terkemuka di Indonesia pasca libur Lebaran 2025,

    Jadwal Operasional Bank Pasca Libur Lebaran 2025

    Berikut adalah rincian jadwal operasional beberapa bank besar di Indonesia setelah berakhirnya libur Idul Fitri 1446 H:

    1. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

    Bank BRI menunjukkan komitmennya untuk tetap melayani nasabah meskipun dalam keterbatasan selama masa libur Lebaran.

    Berdasarkan informasi resmi dari BRI, layanan terbatas tetap tersedia di sejumlah kantor cabang pada tanggal-tanggal tertentu:

    dok. Bank BRI

    28 Maret 2025: Sebanyak 184 kantor cabang BRI tetap beroperasi untuk melayani kebutuhan transaksi mendesak nasabah.

    30 Maret, 2 April, dan 4 April 2025: Layanan terbatas juga dapat diakses di 104 kantor cabang BRI yang tersebar di berbagai wilayah.

    5-6 April 2025 (Akhir Pekan): BRI tetap memberikan kemudahan bagi nasabah melalui layanan Weekend Banking yang beroperasi di 66 kantor cabang.

    Meskipun demikian, layanan operasional penuh di seluruh kantor cabang BRI akan kembali normal pada 8 April 2025.

    Nasabah disarankan untuk menghubungi kantor cabang BRI terdekat atau mengakses informasi melalui kanal digital resmi BRI untuk mengetahui detail layanan dan jam operasional cabang yang dituju selama periode terbatas.

    2. Bank Indonesia (BI)

    Sebagai bank sentral Republik Indonesia, Bank Indonesia (BI) juga turut menyesuaikan jadwal operasionalnya selama libur nasional dan cuti bersama Lebaran 2025.

    Berdasarkan pengumuman resmi, seluruh layanan operasional Bank Indonesia, termasuk layanan sistem pembayaran dan layanan kas, tidak beroperasi mulai tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025.

    Kabar baiknya, seluruh layanan dan jadwal operasional Bank Indonesia akan kembali berjalan normal pada Selasa, 8 April 2025.

    Hal ini sejalan dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    3. Bank Negara Indonesia (BNI)

    Bank BNI juga melakukan penyesuaian signifikan terhadap operasional kantor cabangnya selama periode libur Lebaran 2025. Mayoritas kantor cabang BNI tidak beroperasi mulai tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025.

    Namun, untuk mengakomodir kebutuhan transaksi mendesak nasabah, BNI tetap mengoperasikan sejumlah kantor cabang terpilih dengan layanan terbatas.

    Layanan terbatas ini umumnya beroperasi pada jam kerja khusus, yaitu mulai pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat.

    Operasional penuh di seluruh kantor cabang BNI akan kembali normal pada 8 April 2025. Nasabah disarankan untuk memantau informasi lebih lanjut mengenai daftar kantor cabang yang beroperasi terbatas dan detail layanannya melalui website resmi BNI atau menghubungi call center BNI.

    Gedung Bank BNI.

    4. Bank Central Asia (BCA)

    Bank BCA menerapkan skema penyesuaian operasional yang cukup detail selama libur Lebaran 2025. Berikut adalah rangkuman jadwal operasional BCA:

    28 Maret 2025: Beberapa kantor cabang BCA tetap buka untuk melayani transaksi nasabah. Detail mengenai cabang mana saja yang beroperasi dapat dilihat melalui pengumuman resmi BCA.

    29-30 Maret 2025 (Akhir Pekan): Layanan Weekend Banking BCA tidak beroperasi.

    31 Maret – 2 April 2025: Seluruh kantor cabang BCA tutup.

    3 April 2025: Beberapa kantor cabang BCA tertentu akan beroperasi secara terbatas khusus untuk melayani transaksi B2B Pertamina.

    8 April 2025: Seluruh layanan operasional BCA kembali normal.

    Meskipun terdapat penutupan fisik kantor cabang, BCA mengimbau nasabahnya untuk memanfaatkan secara maksimal layanan perbankan digital seperti BCA mobile, KlikBCA, dan ATM yang tetap beroperasi selama 24 jam.

    5. Bank Mandiri

    Bank Mandiri juga melakukan penutupan layanan operasional di sebagian besar kantor cabangnya selama periode 28 Maret hingga 7 April 2025.

    Meskipun demikian, Bank Mandiri tetap berupaya memberikan layanan kepada nasabah melalui pengoperasian beberapa kantor cabang dengan jam layanan terbatas.

    Jadwal buka Bank Mandiri untuk kantor cabang yang beroperasi terbatas selama periode tersebut adalah mulai pukul 08.00 hingga 15.00 waktu setempat.

    Informasi mengenai daftar kantor cabang yang tetap buka dengan layanan terbatas dapat diakses melalui website resmi Bank Mandiri atau menghubungi call center Mandiri.

    Operasional normal di seluruh kantor cabang Bank Mandiri akan kembali efektif pada 8 April 2025.

    6. Bank Syariah Indonesia (BSI)

    Bank Syariah Indonesia (BSI) menunjukkan komitmennya untuk tetap melayani kebutuhan nasabah selama libur Lebaran dengan mengoperasikan sejumlah besar kantor cabangnya secara terbatas.

    Meskipun sebagian besar layanan operasional tidak beroperasi pada tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025, BSI mengumumkan bahwa 448 kantor cabang di seluruh Indonesia tetap buka dengan layanan terbatas.

    Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah BSI dalam melakukan transaksi-transaksi penting selama masa libur.

    Informasi detail mengenai daftar kantor cabang BSI yang beroperasi terbatas dan jenis layanan yang tersedia dapat diakses melalui website resmi BSI atau aplikasi BSI Mobile.

    Seluruh layanan operasional BSI akan kembali normal pada 8 April 2025.

    Logo BSI

    Imbauan

    Selama periode penyesuaian jadwal operasional bank, seluruh lembaga perbankan mengimbau nasabah untuk memanfaatkan layanan perbankan digital secara optimal.

    Layanan mobile banking, internet banking, dan aplikasi keuangan lainnya dapat menjadi solusi praktis untuk berbagai kebutuhan transaksi seperti transfer dana, pembayaran tagihan, pembelian, dan pengecekan saldo.

    Selain itu, jaringan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dipastikan tetap beroperasi selama 24 jam untuk memudahkan nasabah dalam melakukan penarikan tunai.

    Dengan memahami jadwal operasional bank pasca libur Lebaran 2025, diharapkan para nasabah dapat merencanakan kebutuhan transaksi perbankan mereka dengan lebih baik dan menghindari kendala yang tidak perlu.

    Pastikan Anda selalu mengakses informasi resmi dari masing-masing bank untuk mendapatkan data yang paling akurat dan terkini.

    Tanggal 8 April 2025 akan menjadi hari kembalinya operasional normal seluruh layanan perbankan di Indonesia. Para nasabah dapat kembali melakukan transaksi secara langsung di kantor cabang sesuai dengan jam kerja reguler.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bebas Macet, Alasan Pemudik Pakai Kereta Api Dibandingkan Kendaraan Pribadi – Halaman all

    Bebas Macet, Alasan Pemudik Pakai Kereta Api Dibandingkan Kendaraan Pribadi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Ada berbagai moda transportasi yang bisa digunakan pemudik untuk balik ke kampung halaman pada momen Lebaran 2025.

    Pemudik bernama Tito, 28, warga Tangerang Selatan,  mengaku memilih jasa transportasi kereta api karena bebas dari kemacetan.

    Tito berencana mudik ke Kota Semarang, Jawa Tengah.

    “Kalau kita mau pakai mobil, macet takutnya,” kata Tito kepada awak media di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Pada momen mudik Lebaran 2025, Tito juga mengaku harus berebut tiket dengan pemudik lainnya.

    Dia membeli tiket dengan tujuan Kota Semarang dengan harga Rp 400.000.

    Tiket tersebut mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa.

    “Untuk pelayanan bagus, memuaskan,” ungkapnya.

    Adapun pada momen mudik Lebaran tahun ini, Tito mengaku telah membawa buah tangan untuk tetangganya di Tangerang Selatan.

    “Bawa tahu, baso, dan Wingko Babat,” tandasnya.

    Banyak yang Masih Mudik

    Tito satu diantaranya banyak orang yang memilih mudik ke kampung halaman meski lebaran telah berlalu beberapa hari.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan tujuh hari atau H+7 setelah lebaran masyarakat masih melakukan aktivitas mudik pulang ke kampung halaman. 

    Ixfan mengungkapkan puluhan ribu pemudik hari ini berangkat dari Stasiun Gambir. 

    “Keberangkatan di Stasiun Gambir ada sebanyak 12.853 penumpang,” kata Ixfan kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Senin (7/4/2025). 

    Ia juga menerangkan keberangkatan juga masih terjadi di Stasiun Pasar Senen.

    Tercatat sebanyak 21.389 penumpang berangkat di Stasiun Pasar Senen. 

    Masih adanya  aktivitas mudik hingga +7 lebaran karena sebaran penumpang baik mudik maupun balik lebih merata. 

    “Itu karena mungkin ada kebijakan pemerintah yang sangat-sangat mungkin bermanfaat bagi para pemudik dan penumpang arus balik,” kata Ixfan.

     Kata dia dengan adanya kebijakan WFA (work from anywhere) yang diberlakukan pemerintah dan libur bersama yang begitu panjang maka terjadi penyebaran penumpang yang merata. 

    Termasuk banyak warga yang masih mudik setelah lebaran.

    “Jadi mereka sangat memanfaatkan program WFA dan libur bersama. Kenapa? Karena di tanggal-tanggal favorit tiket itu sudah habis, maka mereka bergeser (setelah lebaran),” kata Ixfan. 

    “Dari tanggal 21 April juga kami pantau di lapangan salah satu penumpang, kami wawancarai mereka mengapa harus pulang tanggal 21, ternyata pertama sudah libur kerja, kedua libur anak sekolah, dan dapat tiketnya memang tanggal 21,” tandasnya. 

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).