Dadang Dishub dan Sopir Angkot Dikonfrontasi Dedi Mulyadi, Diminta Jelaskan soal Pemotongan Uang Kompensasi
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur Jawa Barat,
Dedi Mulyadi
mempertemukan Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih dan sopir angkot Eman Hidayat atau Emen.
Emen mengaku uang kompensasi agar ia tidak beroperasi saat mudik Lebaran disunat sehingga dana yang ia terima tidak utuh. Video pengakuannya itu viral di media sosial. men.
Dalam pertemuan itu, Dedi meminta Emen dan Dadang bicara jujur soal pemotongan pemotongan uang kompensasi sopir di jalur Puncak.
“Sampaikan kepada warga Jabar dan Indonesia, Pak Dadang ini ikut nyuruh motong, ikut menikmati atau tidak? Bicara jujur,” tanya Dedi kepada Emen pada unggahan di akun media sosialnya dan dikonfirmasi
Kompas.com
, Senin (7/4/2025) malam
Menurut Emen, Dadang tidak meminta agar uang itu dipotong. Ia juga yakin Dadang tidak menikmati uang kompensasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut.
Emen mengungkapkan, yang memotong atau meminta uang, lanjut dia, adalah Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU).
Menurut Emen, uang sebanyak Rp 4 juta diserahkan di basecamp.
Sementara Dadang mengaku tidak hadir waktu penyerahan uang bantuan. Dishub kabupaten tidak dilibatkan dalam program itu.
“Hanya provinsi saja. Jadi kita hanya menyaksikan terkait simbolis saja di polres,” jelasnya.
Dedi mengkroscek pernyataan Dadang kepada Emen. Hal itu pun dibenarkan Emen bahwa Dadang tidak ada saat penyerahan bantuan.
“Tak ada,” kata Emen.
Dedi menjelaskan, hal ini apa adanya dan sesuai fakta.
“Kita tidak merekayasa, kalau benar katakan benar, kalau tidak katakan tidak,” ujar Dedi.
Dia menegaskan, pungutan liar oleh Dishub Kabupaten Bogor tidak pernah ada. Yang ada hanyalah pungutan yang dilakukan oleh KKSU.
“Uangnya pun dinikmati oleh mereka. Yang paling penting dari itu adalah ada pungutan berdasarkan informasi, di jalur Cibedug sebesar Rp 250.000 oleh KKSU,” kata Dedi.
Yang memungutnya, lanjut dia, menjamin sopir tetap beroperasi meskipun seharusnya mereka diliburkan.
“Untuk Polres Bogor yang perlu ditindaklanjuti, saya yakin pungutan-pungutan itu terjadi di setiap wilayah, cuma ada yang terbuka dan tidak,” kata Dedi.
Sebelumnya, sejumlah sopir angkot di Kabupaten Bogor mengaku uang Rp 1 juta sebagai kompensasi untuk tidak beroperasi selama arus mudik yang diberikan Pemprov Jabar, dipotong oleh oknum Dishub Bogor sebesar Rp 200.000.
Sementara Dadang menjelaskan bahwa tidak ada pemotongan uang kompensasi sopir angkot, melainkan bentuk keikhlasan dari para sopir sendiri.
Dadang menyebut tidak ada paksaan dalam pemberian uang tersebut. Para sopir awalnya secara sukarela menyerahkan uang kepada KKSU yang merupakan wadah bagi sopir dan pemilik angkot.
“Tadinya sopir memberikan seikhlasnya ke KKSU, tetapi kemudian berkembang, ada pemotongan Rp 200.000,” kata Dadang saat ditemui di Pos Dishub Gadog, Puncak Bogor, Jumat (4/4/2025).
“Terkait informasi yang di luar yang simpang siur dalam artian dari mulai Organda, Dishub, dengan KKSU, dan pemilik kendaraan kita sudah sepakat bahwa yang tersampaikan oleh kemarin di sampaikan ke Gubernur itu sama sekali tidak benar. Hal ini karena mis komunikasi,” ujarnya.
Dishub mengeklaim telah menuntaskan persoalan tersebut dengan membantu proses pengembalian uang yang sempat dipotong. Total dana sebesar Rp 11,2 juta yang sebelumnya dikumpulkan dari para sopir telah dikembalikan sepenuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: Mudik
-

Seluruh ruas tol di Regional Nusantara catat kenaikan lalin pada H+5 Idulfitri 1446 H
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Seluruh ruas tol di Regional Nusantara catat kenaikan lalin pada H+5 Idulfitri 1446 H
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 07 April 2025 – 15:24 WIBElshinta.com – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) pada H+5 Idulfitri 1446 H/2025 atau hari Minggu (06/04) mendata peningkatan lalu lintas (lalin) di ruas tol yang tersebar di Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Bali
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, Misriadi, Senin (7/4), secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total lalin pada hari Minggu (06/04) sejumlah 167.549 kendaraan atau meningkat 27,6% dibanding lalin normal yaitu 131.299 kendaraan.
Adapun ruas tol yang mengalami peningkatan lalin pada H+5 Idulfitri 1446 H/2025 yaitu Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit) dan Ruas Tol Bali Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) dengan rincian sebagai berikut:
1. Ruas Tol Belmera tercatat sebanyak 74.138 kendaraan atau meningkat 26,4% dibanding lalin normal yaitu sebesar 58.658 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 22.678 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Amplas untuk menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 36,90% dibanding volume lalin normal di GT Amplas yaitu 16.565 kendaraan. Sementara, lalin dari Kota Medan melalui GT Amplas sejumlah 23.131 kendaraan atau meningkat 29,96% dibanding volume lalin normal yaitu 17.799 kendaraan.
2. Ruas Tol MKTT tercatat sejumlah 21.937 kendaraan melintas pada hari Minggu, 06 April 2025. Angka tersebut meningkat 41,4% dibanding lalin normal yaitu 15.509 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 7.342 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu menuju arah Bandar Udara Internasional Kualanamu. Angka tersebut lebih tinggi 44,10 % dibanding volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 5.095 kendaraan. Sedangkan lalin dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan terdata sejumlah 6.477 kendaraan atau meningkat 34,57% dibanding volume lalin normal yaitu 4.813 kendaraan.
3. Ruas Tol Balsam di Kalimantan Timur tercatat volume lalin sejumlah 19.876 kendaraan atau meningkat 70% dibanding volume lalin normal yaitu 11.689 kendaraan.
4. Ruas Tol Mabit terdata volume lalin sebanyak 4.815 kendaraan atau meningkat 9,2% dibanding dengan volume lalin normal yaitu 4.410 kendaraan.
5. Ruas Tol Bali Mandara tercatat sebesar 46.783 kendaraan atau meningkat 14% dibanding volume lalin normal yaitu 41.033 kendaraan.
Selanjutnya, untuk menghadapi arus balik Idulfitri 1446 H/2025, JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi), mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan. Pengguna jalan tol direkomendasikan untuk mengecek tarif tol dan melakukan pengisian ulang (top up) uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.
Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus mudik dan balik. JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan.
Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.
Sumber : Radio Elshinta
-

Semua ruas Tol Regional Nusantara catat kenaikan pada H+5 Lebaran
Ruas Tol Bali Mandara. ANTARA/HO-Jasa Marga
Semua ruas Tol Regional Nusantara catat kenaikan pada H+5 Lebaran
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 07 April 2025 – 14:07 WIBElshinta.com – PT Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat pada H+5 Idul Fitri atau Minggu (6/4/2025) terjadi peningkatan lalu lintas di seluruh ruas tol di Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Bali.
“Secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total lalin pada Minggu (6/4/2025) sejumlah 167.549 kendaraan atau meningkat 27,6 persen dibanding lalin normal yaitu 131.299 kendaraan,” ujar Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani di Jakarta, Senin.
Adapun ruas tol yang mengalami peningkatan lalin pada H+5 Idul Fitri yakni Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Balikpapan-Samarinda (Balsam), Manado-Bitung (Mabit), dan Bali Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara).
Jumlah kendaraan Tol Belmera tercatat sebanyak 74.138 unit atau meningkat 26,4 persen dibanding lalin normal yaitu sebesar 58.658 kendaraan.
Berdasarkan data tersebut, 22.678 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Amplas untuk menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 36,90 persen dibanding volume lalin normal di GT Amplas yaitu 16.565 kendaraan. Sementara, lalin dari Kota Medan melalui GT Amplas sejumlah 23.131 kendaraan atau meningkat 29,96 persen dibanding volume lalin normal yaitu 17.799 kendaraan.
Ruas Tol MKTT tercatat sejumlah 21.937 kendaraan melintas pada 6 April 2025 atau meningkat 41,4 persen dibanding normal 15.509 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 7.342 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu menuju arah Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Angka tersebut lebih tinggi 44,10 persen dibanding volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 5.095 kendaraan. Sedangkan, lalin dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan terdata sejumlah 6.477 kendaraan atau meningkat 34,57 persen dibanding volume lalin normal yaitu 4.813 kendaraan.
Ruas Tol Balsam di Kalimantan Timur tercatat volume lalin sejumlah 19.876 kendaraan atau meningkat 70 persen dibanding volume lalin normal yaitu 11.689 kendaraan. Sedangkan, ruas Tol Mabit terdata volume lalin sebanyak 4.815 kendaraan atau meningkat 9,2 persen dibanding dengan volume lalin normal yaitu 4.410 kendaraan.
Ruas Tol Bali Mandara tercatat sebesar 46.783 kendaraan atau meningkat 14 persen dibanding volume lalin normal yaitu 41.033 kendaraan.
Selanjutnya, untuk menghadapi arus balik Idul Fitri 1446 H/2025, JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan serta mempersiapkan perbekalan selama perjalanan seperti makanan, minuman, peralatan ibadah, dan obat-obatan pribadi.
Kemudian mengisi bahan bakar minyak (BBM) penuh sebelum melakukan perjalanan. Pengguna jalan tol direkomendasikan untuk mengecek tarif tol dan melakukan pengisian ulang (top up) uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.
Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus mudik dan balik.
JNT juga mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan. Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.
Sumber : Antara
-

Mulai 8 April, Diskon Tarif Tol Semarang ke Jakarta Kembali Diberlakukan – Halaman all
Program diskon ini akan kembali diberlakukan mulai besok Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.
Tayang: Senin, 7 April 2025 19:54 WIB
Tangkap Layar Akun Instagram @official.jasamarga
ARUS BALIK LEBARAN – Tangkap Layar Akun Instagram @official.jasamarga yang diambil pada Senin (7/4/2025). Mulai 8 April 2025, akan diberlakukan diskon tarif tol perjalanan Semarang menuju Jakarta dari GT Kalikangkung – GT Cikampek Utama.
TRIBUNNEWS.COM – PT Jasa Marga memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus Semarang menuju Jakarta, dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama pada periode arus balik Lebaran 2025.
Diskon ini, sebelumnya telah berlaku sejak Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB dan berakhir pada Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB.
Setelah jeda selama beberapa hari, program diskon ini akan kembali diberlakukan mulai besok Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.
Pemberlakuan diskon berlaku saat pengguna jalan melakukan tapping e-toll di gerbang tol keluar (GT Cikampek Utama).
Berikut adalah simulasi perhitungan tarif tol setelah didiskon:
Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp352.000
Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp543.600
Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp715.600Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I
Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500
Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000Tarif tol Jagorawi: Rp7.500
Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000
Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000
Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000
Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500
Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500
Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000
Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500
Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500
Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000
Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000
Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500
Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000
Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000
Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000
Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500
Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000
Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500
Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000
Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000
Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000
Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.5004 Cara Top-Up Saldo E-Toll
1. GetPay
Fitur GetPay pada aplikasi Travoy dapat dimanfaatkan untuk melakukan top-up saldo e-toll, membeli pulsa prabayar, serta membayar tagihan pascabayar dengan mudah melalui metode pembayaran online.
2. Fitur NFC
Fitur NFC di smartphone dapat digunakan untuk mengakses fitur cek dan top-up saldo e-Toll di marketplace dan M-Banking.
3. ATM
Jika ingin cek saldo atau top-up melalui mesin ATM, pastikan ada logo dan tempat uang elektronik pada mesin ATM.
4. Minimarket
Pemudik dapat isi ulang saldo e-Toll melalui jaringan minimarket terdekat atau ketika di jalan tol dapat mampir ke rest area di sepanjang jalan tol.
Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps
1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy
Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif.
Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun
Pilih menu “Tarif Tol” kemudian “Golongan kendaraan”
Isi “Gerbang Masuk Tol” dan “Gerbang Tujuan”
Klik “Submit”
Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps
Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif.
Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian.
Pilih menu “Setelan” lalu “Setelan Navigasi”
Temukan kolom “Tarif tol” di bagian bawah, dan aktifkan pilihan “Lihat tarif kartu tol”.
Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps.
Kemudian, ketuk layar “Telusuri di Sini” pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan.
Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil).
Ketuk tombol “Rute” yang berwarna biru jika mengguna rute awal “Lokasi Anda” saat ini
Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).(Tribunnews.com/Widya)
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-

Kaleng Biskuit Isi Rengginang Buah Tangan Lebaran
Senyum lebar menghiasi wajah Ratih Ayu Puspita saat membuka bagasi mobil. Ia beserta suami dan anaknya baru saja tiba di rumah di Jakarta Timur setelah melakukan perjalanan panjang, mudik lebaran ke Semarang, Jawa Tengah. Selain baju-baju bekas pakai, di antaranya terdapat tumpukan kotak kardus berisi aneka oleh-oleh yang ia bawa dari sana.
Dua jenis buah tangan yang wajib dibeli perempuan berusia 38 tahun yaitu lumpia khas Semarang dan ikan bandeng presto. Lumpia Semarang merupakan hidangan khas yang memadukan cita rasa Tionghoa dan Jawa, dengan isian rebung, telur, dan daging atau udang yang dibungkus kulit tipis, disajikan dengan saus kental manis-gurih dan acar segar.
Di Semarang, kota yang identik dengan lumpia, memiliki setidaknya enam toko lumpia yang sangat populer. Salah satu yang paling ikonik adalah Lumpia Gang Lombok. Kedai ini telah berdiri sejak tahun 1800-an dan terletak di Gang Lombok, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah.
“Kalau lumpia favorit saya itu di Lumpia Gang Lombok. Rasanya otentik, tidak ada yang bisa menandingi. Kulitnya renyah, isiannya gurih dan manisnya pas. Ada dua jenis yang basah dan goreng,” jelas Rani. “Berbeda dengan toko-toko lumpia lain yang berinovasi dengan berbagai isian, Lumpia Gang Lombok tetap teguh mempertahankan orisinalitasnya, yaitu isian rebung dan resep yang tak lekang oleh waktu. “Kami membeli 20 buah lumpia basah dan 10 buah lumpia goreng untuk dinikmati bersama keluarga besar di Jakarta.”
Ratih bercerita, saat membeli lumpia di Gang Lombok, ia harus rela antre panjang bersama pemudik lainnya. “Saat Lebaran, Gang Lombok selalu ramai sekali. Semua orang pasti membawa lumpia sebagai oleh-oleh. Kami harus datang pagi-pagi sekali supaya nggak kehabisan,” terang Rani yang bekerja sebagai karyawan finansial di sebuah perusahaan F&B ini. “Sambil nunggu antrean, sambil nyicipin lumpia yang baru digoreng masih hangat, rasanya enak banget.”
-

Stasiun Yogyakarta optimalkan layanan mudik dan momen wisata masa arus balik lebaran
Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.
Unggul sebagai stasiun integrasi antarmoda
Stasiun Yogyakarta optimalkan layanan mudik dan momen wisata masa arus balik lebaran
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 07 April 2025 – 15:43 WIBElshinta.com – Arus balik lebaran di Stasiun Yogyakarta telah terjadi sejak 2 April. Meski demikian, pada periode tersebut, kedatangan penumpang di Stasiun Yogyakarta per harinya masih tergolong ramai. Hal ini dikarenakan masa libur Lebaran 2025 yang cukup panjang juga dijadikan sebagai momen liburan untuk berwisata di Kota Yogyakarta, maupun ke kota-kota penopang lainnya di wilayah Daop 6 Yogyakarta seperti Solo, Klaten, dan lainnya.
“Selama periode arus balik dari tanggal 2-6 April, jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 59.056 penumpang, sedangkan penumpang yang datang di Stasiun Yogyakarta mencapai 64.264 penumpang. Maka secara total pada arus balik periode 2-6 April atau 6 hari terakhir ini, Stasiun Yogyakarta melayani sebanyak 123.320 penumpang KA jarak jauh,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, Minggu (6/4/2025).
Lebih lanjut Feni menambahkan, selama masa Angkutan Lebaran periode 21 Maret s.d 6 April 2025, Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah penumpang KA Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 145.081 penumpang, sedangkan yang datang mencapai 153.752 penumpang. Dari data tersebut, Stasiun Yogyakarta melayani rata-rata 17.578 penumpang KA Jarak Jauh per harinya. KAI Daop 6 Yogyakarta pun telah mengatur flow penumpang dan menyiagakan para petugas yang siap membantu mulai dari akses masuk stasiun, drop zone area, ruang tunggu, peron, hingga akses keluar stasiun telah tertata sedemikian rupa untuk memastikan kenyamanan di Stasiun Yogyakarta tetap terjaga.
Berbagai transportasi online sebagai transportasi lanjutan bagi para penumpang pun telah ditata dengan baik di akses-akses pintu keluar Stasiun Yogyakarta. Sehingga dalam masa puncak arus balik pun, pelayanan dan flow penumpang tetap lancar dan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun unggulan Daop 6 Yogyakarta yang telah dilengkapi dengan integrasi antar moda. Adapun integrasi antar moda di Stasiun Yogyakarta selain layanan kereta api jarak jauh, juga terdapat layanan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta – Palur dan KA Lokal Prambanan Ekspres relasi Yogyakarta- Stasiun Kutoarjo di Kabupaten Purworejo yang berada dalam pengelolaan anak perusahaan KAI yakni KAI Commuter.
Dengan tarif yang terjangkau, KRL Yogyakarta-Palur dan KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo menjadi alternatif yang banyak digunakan masyarakat untuk bersilaturahmi maupun berwisata selama masa liburan Lebaran 2025 ini. Berdasarkan data KAI Commuter, jumlah penumpang yang dilayani oleh KAI Commuter di Stasiun Yogyakarta pada periode 21 Maret s.d 5 April 2025 adalah sebanyak 254.769 pengguna dengan rata-rata 15.923 penumpang per harinya.
Moda transportasi lainnya yang terintegrasi di Stasiun Yogyakarta adalah Kereta Api Bandara yang menghubungkan stasiun dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo yang dikelola oleh anak perusahaan KAI yakni KAI Bandara. Keberadaan KA Bandara memudahkan akses masyarakat yang ingin menuju bandara untuk naik pesawat maupun sebaliknya, dari bandara menuju kota Yogyakarta dan kota-kota penopang di sekitarnya. Berdasarkan data KAI Bandara, total penumpang yang dilayani oleh KA Bandara pada periode masa Angkutan Lebaran dari 21 Maret s.d 5 April 2025 di Stasiun Yogyakarta sebanyak 142.142 penumpang atau rata-rata 8.884 penumpang per harinya.
Feni menambahkan bahwa berdasarkan data-data tersebut, Stasiun Yogyakarta melayani rata-rata sebanyak 42.385 pelanggan gabungan dari KA Jarak Jauh, KRL, KA lokal, dan KA Bandara per harinya pada periode Angkutan Lebaran 2025. Adanya integrasi antarmoda KA Jarak Jauh, KRL, KA lokal, dan KA Bandara ini memudahkan para pemudik dan wisatawan dari luar daerah maupun masyarakat Yogyakarta untuk bepergian menuju berbagai kota di sekitar Yogyakarta. Konektivitas yang terintegrasi antara stasiun dengan moda transportasi lainnya dan akses yang mudah menuju kota-kota penopang diharapkan dapat memudahkan mobilisasi masyarakat dan memberikan manfaat lebih untuk mendukung kemajuan pariwisata dan perekonomian local.
“KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan pelayanan kepada pelanggan khususnya dalam momen arus balik Angkutan Lebaran 2025 ini berjalan lancar dan menyenangkan dengan terus mengedapankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kepada seluruh pelanggan kereta api,” ujar Feni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (7/4).
Sumber : Radio Elshinta
-

Terminal Kp. Rambutan catat penurunan penumpang pada Lebaran 2025
Sejumlah penumpang turun dari bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Senin (7/4/2025). (ANTARA/Katriana)
Terminal Kp. Rambutan catat penurunan penumpang pada Lebaran 2025
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 07 April 2025 – 14:23 WIBElshinta.com – Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mencatat penurunan jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di terminal tersebut selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
“Kalau kita komparasi dengan periode tahun lalu, untuk penumpang turun sebanyak 27 persen khusus di terminal Kampung Rambutan,” kata Yulza di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Senin.
Sedangkan jumlah bus yang mengangkut penumpang selama periode tersebut juga mengalami penurunan cukup signifikan hingga 40 persen. Berdasarkan data yang dihimpun secara keseluruhan dari periode arus mudik pada 21 Maret hingga arus balik pada 6 April 2025, Yulza mencatat telah ada 50.538 penumpang yang berangkat dan tiba di terminal tersebut dengan menggunakan 4.705 bus.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 27 persen jika dibandingkan dengan 94.233 penumpang yang tercatat pada H-10 hingga H+7 pada periode Lebaran 2024.
Penurunan juga tercatat signifikan atau sampai 40 persen pada jumlah bus yang mengangkut penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025, dimana pada periode Lebaran 2024 tercatat sampai 7.165 bus. Sedangkan pada periode angkutan Lebaran 2025 hanya tercatat 1.999 bus.
Yulza memperkirakan penurunan tersebut karena banyak penumpang berpindah menggunakan angkutan mudik gratis yang disediakan baik oleh pemerintah maupun instansi swasta lainnya.
“Faktornya itu memang saat arus mudik banyak sekali yang menggunakan mudik gratis. Artinya mereka sudah tercover mudik gratis dan ke sininya memakai mudik gratis. Makanya penurunannya signifikan untuk data penumpang yang berangkat maupun yang tiba,” kata Yulza.
Sementara itu posko pelayanan dari kepolisian dan lainnya di Terminal Kampung Rambutan akan berlangsung hingga 8 April 2025 dan data angkutan Lebaran di terminal tersebut juga akan dicatat hingga 8 April 2025.
Sumber : Antara
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4441441/original/021965000_1685022913-IMG_20230525_161611.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dishub Jakarta: WFA Diperpanjang, Tak Ada Puncak Arus Balik Ekstrem – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mencatat puncak arus balik di tujuh terminal di Jakarta terjadi pada 5 April 2025 atau H+4 Lebaran.
“Total penumpang itu tertinggi pada tanggal 5 April,” kata Syafrin di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (7/4/2025), seperti dilansir dari Antara.
Data tersebut diperoleh dari tujuh terminal di Jakarta pada Minggu sore, 6 April, atau pada H+5 Lebaran 2025. Data untuk 6 April masih dihitung dan diperkirakan masih ada kemungkinan eskalasi.
Pemprov DKI Jakarta berupaya memastikan seluruh warga yang tiba di setiap terminal mendapatkan akses mudah ke angkutan lanjutan menuju tujuan masing-masing, sehingga mereka tidak perlu menunggu lama di terminal.
Pemprov DKI Jakarta juga memastikan kesediaan fasilitas pendukung di terminal, seperti ruang tunggu, toilet, dan mushola.
Syafrin menjelaskan, perpanjangan waktu kerja dari mana saja (WFA) menyebabkan tidak adanya puncak arus balik yang ekstrem tahun ini karena para penumpang telah terdistribusi secara lebih merata.
Ia mencontohkan data puncak arus mudik pada 28 Maret 2025 yang mengalami penurunan 0,4 persen dibandingkan dengan puncak arus mudik pada Lebaran 2024. Puncak arus balik pada 5 April juga tercatat turun 22 persen lebih rendah dibandingkan dengan puncak arus balik pada 15 April 2024.
“Artinya, tidak ada puncak balik ekstrem. Mereka memilih masih ada waktu, kita mundurkan kembalinya,” kata Syafrin.
“Karena memang tujuan pemerintah untuk menambahkan waktu work from anywhere adalah terdistribusi normal orang balik dan kemudian tidak ada puncak ekstrem di layanan angkutan Lebaran tahun ini,” tambahnya.
/data/photo/2025/04/07/67f3cc35a2ef4.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

