Topik: Mudik

  • Ini Usaha Pj Wali Kota Malang Inflasi dan Kendalikan Harga Bapok

    Ini Usaha Pj Wali Kota Malang Inflasi dan Kendalikan Harga Bapok

    Malang (beritajatim.com) – Penjabat Wali kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang berusaha keras menekan inflasi. Ia bersama tim intens melakukan pemantauan harga bahan pokok di sejumlah titik. Hal ini seperti yang dilakukan pada Selasa, (19/3/2024).

    Titik yang disasar adalah Pasar Besar, Pasar Dinoyo, Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Tlogomas, supermarket di pusat perbelanjaan, toko emas, dan Pertamina Fuel Terminal Malang. Pemantauan dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan terkendalinya inflasi di Kota Malang pada momen Ramadan.

    Wahyu mengatakan, pantauan di Pasar Besar Warung Tekan Inflasi kembali beroperasi dengan menjual beras SPHP bulog. Warung Tekan Inflasi di Pasar Dinoyo, juga sudah beroperasi.

    “Dan kita masuk ke beberapa pasar tradisional. Kita cek daging ayam memang ada kenaikan. Yang satu kilogram tadi Rp39 ribu, dua hari lalu masih Rp30 ribu. Saya tanya kenapa ini karena stok. Telur juga satu kilo ada yang Rp30 ribu hingga Rp31 ribu per kilo. Komoditi yang lain seperti beras stabil karena ada Warung Tekan Inflasi. Lainnya, seperti gula termasuk juga bawang putih stabil. Kita sempat tanya cabai dll masih stabil,” kata Wahyu.

    Wahyu mengatakan, merespon kenaikan harga sejumlah komoditi Pemkot Malang telah menyiapkan langkah strategis melalui gerakan pangan murah, salah satunya yang diselenggarakan di Kelurahan Tlogomas. Ia menyebut berbagai komoditas dijual dengan harga lebih murah dari harga di pasar.

    “Telor dijual Rp29 ribu per kilogram, ayam yang perlu kita sosialisasi, ayam segar kalau dipasar tradisional Rp39 ribu, tapi di Gerakan Pangan Murah harga jualnya hanya Rp31 ribu. Beras SPHP kita jual Rp51 ribu, minyak goreng lebih murah juga,” imbuh Wahyu.

    Soal tingginya harga daging ayam segar dan telur Pemkot Malang akan melakukan sejumlah langkah. Mereka akan berkordinasi dengan daerah lain.

    “Fungsi kerja sama antar daerah itu melihat terkait dengan berapa harga telur di daerah lain. Nanti kita beli dan kita jual di Warung Tekan Inflasi untuk mengimbangi. Di Gerakan Pangan Murah juga jauh perbedaan harganya,” ujar Wahyu.

    Sedangkan ketersediaan bahan bakar minyak hasil koordinsasi dengan Pertamina Fuel Malang ketersediaan BBM dan gas LPG 3 kilogram di Kota Malang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat pada momen lebaran.

    Meski begitu dia meminta jajaran TPID untuk tetap berkoordinasi dengan Pertamina Fuel Terminal Malang. Karena diprediksi permintaan BBM mendekati Hari Raya Idul Fitri nanti akan mengalami kenaikan sebesar 9 persen.

    “Mengantisipasi terkait peningkatan volume kendaraan saat lebaran; karena memang di hari raya ini ada cuti bersama panjang dan Kota Malang menjadi salah satu tujuan wisata. Arus kendaraan tidak hanya tujuan mudik tapi juga wisata. Maka antisipasi kenaikan volume kendaraan kita koordinasikan untuk menghindari kelangkaan BBM,” ujar Wahyu. [luc/aje]

     

  • Mudik Gratis Pemkot Malang Banyak Diminati Kuotanya Tinggal 25 Persen

    Mudik Gratis Pemkot Malang Banyak Diminati Kuotanya Tinggal 25 Persen

    Malang (beritajatim.com) – Animo masyarakat untuk menikmati fasilitas mudik gratis Dinas Perhubungan Kota Malang cukup tinggi. Masyarakat langsung menyerbu tempat pendaftaran di Terminal Madyopuro, Kota Malang.

    Dibuka sejak Senin, (18/3/2024) kemarin. Kuota pemudik sudah mencapai 75 persen pada Selasa, (19/3/2024). Dari total 450 kursi yang disediakan sebanyak 335 sudah di pesan oleh masyarakat untuk mudik.

    “Paling banyak Malang ke Lumajang, Jember, Banyuwangi. Hari ini sudah 335 kursi terisi dari total 450,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.

    Tingginya animo masyarakat juga tidak terlepas dari kenaikan sejumlah harga sehingga mempengaruhi animo masyarakat untuk menikmati layanan ini. Pemudik akan diberangkatkan pada 6 April 2024 mendatang.

    “Berangkat dari Balai Kota Malang. Nanti saat pemberangkatan kita ada goodie bag isi makan dan minum bagi pemudik,” ujar Widjaja.

    Untuk rute yang telah disiapkan yakni, rute Malang-Blitar-Tulungagung- Trenggalek-Ponorogo. Rute, Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Ngajuk-Madiun-Ngawi.

    Kemudian Malang-Lamongan-Bojonegoro, rute Malang-Lamongan-Tuban. Selanjutnya, rute Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi, Malang-Bangkalan, Malang-Sampang-Pamekasan dan terakhir ada Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    “Kita siapkan 10 bus. Jika ada daerah tertentu misalkan peminatnya hanya 3 kemungkinan akan kita berangkatkan dengan bus umum biaya dari kami. Sedangkan busnya akan dialokasikan untuk tujuan daerah lain,” ujar Widjaja. (luc/ian)

  • Hore Ada Mudik Gratis Bali Bali-Banyuwangi, Kolaborasi Pemkab dab Ikawangi Dewata

    Hore Ada Mudik Gratis Bali Bali-Banyuwangi, Kolaborasi Pemkab dab Ikawangi Dewata

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata, Bali menyediakan mudik gratis.

    Kali ini, ada kuota 400 orang dari 8 bus yang tersedia bagi para perantau asal Bumi Blambangan di Pulau Dewata.

    Selain itu, ada pula 2 truk khusus pengangkut kendaraan roda dua milik pemudik. Kuotanya sekitar 200 unit kendaraan.

    Rencananya, mudik gratis ini akan berangkat dari Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu, 6 April 2024, pukul 08.00 WITA.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, bagi para pemudik silahkan manfaatkan fasilitas ini untuk pulang kampung ke Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (19/3/2023).

    Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja menyebut, selain perantau di Bali, pihaknya tengah mengupayakan agar ke depan program mudik gratis juga bisa dinikmati perantau Banyuwangi di kota lainnya.

    “Saat ini kita tengah berkoordinasi dengan Ikawangi Jawa Tengah untuk program serupa. Semoga tahun depan kita bisa memfasilitasi lebih banyak lagi perantau yang ingin mudik lebaran,” pungkasnya. (rin/ian)

  • Pemkab Sumenep Siapkan 7 Bus Mudik Gratis Jakarta-Sumenep

    Pemkab Sumenep Siapkan 7 Bus Mudik Gratis Jakarta-Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Ini merupakan kabar gembira bagi para pemudik dari Jakarta ke Sumenep.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menyediakan bus mudik gratis dari Jakarta ke Sumenep.

    “Tahun lalu kami mulai program bus mudik gratis ini. Rutenya Jakarta – Sumenep. Ternyata sambutannya luar biasa,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep Yayak Nurwahyudi, Selasa (19/03/2024).

    “Karena itu, kami kembali menggelar program yang sama untuk lebaran tahun ini,” jelasnya tentang alasan melanjutkan program tersebut.

    Ia menjelaskan, warga Sumenep yang berada di Jakarta untuk bekerja terutama di sektor informal, jumlahnya cukup besar.

    Karena itulah, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dan keinginan untuk meringankan beban warga, program mudik gratis Sumenep – Jakarta ini kembali digelar.

    “Ada 7 armada bus yang kami siapkan untuk para pemudik, dari Jakarta ke Sumenep. Ini gratis ya. Semoga ini bisa membantu mengurangi biaya mudik yang harus dikeluarkan warga Sumenep,” ujarnya.

    Yayak menerangkan, sesuai jadwal, untuk program mudik gratis Lebaran 2024 dari Jakarta akan berangkat pada Sabtu, 6 April 2024.

    “Untuk titik kumpulnya jika tidak ada perubahan, di parkir sisi timur Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Bus mudik gratis ini akan berhenti di depan Pendopo Keraton Sumenep,” paparnya.

    Sementara program mudik gratis naik bis dari beberapa kota di Jawa Timur menuju Sumenep juga digelar.

    Salah satunya rute Surabaya – Sumenep. Mudik gratis tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (tem/ian)

  • Ribuan Warga Gresik Serbu Mudik Gratis

    Ribuan Warga Gresik Serbu Mudik Gratis

    Gresik (beritajatim.com)- Ribuan warga Gresik memanfaatkan mudik gratis yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Mereka rela antri sejak pagi hari hanya untuk mendaftar mudik ke kampung halamannya.

    Salah satu warga yang memanfaatkan mudik ini. Yakni Yudhi Anggoro asal Perum Pondok Permata Suci (PPS) menuturkan, dirinya bersama istri mendaftar mudik gratis tujuan ke Madiun. “Saya bersama anak dan suami berencana mudik ke Madiun mumpung ada mudik gratis. Alhamdulillah bisa meringankan beban pulang kampung nanti,” tuturnya, Selasa (19/03/2024).

    Hal senada disampaikan Agus Ismanto warga Cerme yang berencana akan mudik ke Banyuwangi. Dia sengaja ikut mudik gratis karena di tempat kerjanya sudah libur pada 5 April 2024. “Mumpung sudah ada keputusan libur mulai 5 April dari perusahaan, jadi saya bisa mengikuti mudik gratis,” ungkapnya.

    Pada hari pertama pendaftaran, warga Gresik sangat antusias adanya mudik gratis ini. Mereka mendatangi kantor Dishub di komplek Terminal Bunder.

    Jurusan favorit seperti Gresik-Madiun-Ponorogo-Tulungagung banyak diminati sejak awal dibuka pendaftaran. Diperkirakan kuota pendaftar sebanyak 1.500 peserta bakal terpenuhi dalam beberapa hari mendatang atau maksimal saat pendaftaran ditutup yakni tanggal 22 Maret 2024.

    Calon pemudik saat mendaftar cukup membawa foto kopi KTP dan KK serta mendaftarkan nomor WA kepada petugas Dishub. Kepala Dishub Gresik Khusaini mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah meja pendaftaran untuk melayani masyarakat Gresik. “Rute ke Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Nganjuk dan Ngawi banyak diminati calon peserta. Mereka tidak hanya mendaftar sendiri, namun juga bersama keluarganya,” paparnya.

    Hingga saat ini total jumlah pendaftar yang mengikuti mudik gratis sudah tercatat 548 orang. Rinciannya rute Gresik-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi ada 57 orang, Gresik-Probolinggo-Lumajang-Jember tersedia 2 bus dengan jumlah yang sudah mendaftar 64 orang. Kemudian Gresik-Malang-Blitar terdapat 12 orang pendaftar.

    Sedangkan rute Gresik-Jombang, Kediri- Tulungagung-Trenggalek ada 2 bus dengan pendaftar 60 orang. Rute lain Gresik-Madiun-Ponorogo ada 3 bus dengan jumlah pendaftar 137 peserta. Selanjutnya Gresik-Nganjuk-Madiun sudah ada 40 orang. Kemudian Gresik-Madiun-Magetan ada 3 bus dengan jumlah peserta tercatat sudah 118 orang. Serta Gresik-Bojonegoro-Padangan-Ngawi disiapkan 2 bus dengan jumlah peserta 60 orang. [dny/kun]

  • Pemkab Blitar Siapkan Rp 2 Miliar untuk Perbaiki Jalur Pasir Sumberasri

    Pemkab Blitar Siapkan Rp 2 Miliar untuk Perbaiki Jalur Pasir Sumberasri

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar berkomitmen akan memperbaiki jalan Sumberasri Kecamatan Nglegok. Untuk itu dana sebesar Rp. 2 Miliar telah disiapkan oleh Pemkab Blitar untuk memperbaiki jalur pasir tersebut.

    Nantinya anggaran tersebut akan digunakan untuk melakukan perbaikan jalan sepanjang 1 kilometer di Sumberasri. Proses perbaikannya pun dilakukan secara betonisasi.

    “Kita sudah anggarkan Rp. 2 miliar untuk perbaikan jalan di Sumberasri Nglegok, ini bersumber dari APBD Kabupaten Blitar,” kata Hamdan Zulkifli Kurniawan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Selasa (19/03/24).

    Selama ini jalan Sumberasri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar memang belum tersentuh perbaikan karena keterbatasan anggaran. Kondisi jalan yang rusak parah ditambah kendaraan yang melintas adalah tru bertonase besar, maka perbaikan harus dilakukan dengan cara betonisasi.

    Sementara anggaran Pemkab Blitar pada tahun-tahun lalu dilakukan refokusing akibat covid-19. Sehingga jalan Sumberasri, Nglegok Kabupaten Blitar baru bisa dilakukan perbaikan pada tahun ini.

    “Perbaikan dilakukan dengan cara betonisasi karena di sana kan jalur pasir yang tonasenya cukup besar,” tegasnya.

    Jalan Sumberasri sendiri merupakan jalur alternatif penghubung Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Kediri. Jalur ini sudah rusak sejak kepulauan tahun lalu dengan kondisi jalan yang berlubang serta berdebu.

    Tidak sedikit pengendara yang mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah. Bahkan beberapa diantaranya terjatuh saat melintasi jalan rusak ini.

    Warga pun berharap jalan ini bisa segera dilakukan perbaikan sehingga tidak korban jiwa akibat jalan yang rusak.

    “Anggaran yang kita miliki sekitar Rp. 2 miliar rupiah itu hanya mengcover 1 km untuk perbaikan jalan yang rusak di Sumberasri,” pungkasnya.

    Jalan Sumberasri sendiri memang menjadi jalur kendaraan pengangkut pasir. Disana setiap hari hilir mudik truk-truk pengangkut pasir yang mayoritas kelebihan muatan.

    Kondisi itu tentu membuat jalan menjadi mudah rusak. Sebenarnya harus ada tindakan tegas dari pihak terkait agar truk-truk pasir ini tertib dan tidak melebihi tonase. [owi/aje]

  • Pemkab Blitar Siapkan Rp 2 Miliar untuk Perbaiki Jalur Pasir Sumberasri

    Jeglongan Sumbersari Blitar, Sensasi Ngetrail di Jalur Mudik

    Blitar (beritajatim.com) – Jalan raya Sumberasri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar telah lama rusak parah. Sudah berpuluh-puluh tahun  jalan yang merupakan jalur alternatif mudik dari Kediri menuju Blitar itu rusak parah dan berlubang. Namun kondisi ini malah justru menjadi sensasi tersendiri bagi penggemar aktivitas pemicu adrenalin seperti ngetrail.

    Bagaimana tidak jika jalan di kawasan ini banyak muncul lubang lubang. Pantauan beritajatim, diameter lubang jalan pun cukup bervariasi mulai dari kecil hingga paling besar 3 meter. Jika hujan tiba, jalan ini pun mirip kolam ikan.

    Para pengendara yang melewati jalan ini pun dipastikan mendapatkan sensasi “Ngetrail”. Layaknya balapan motor trail, para pengendara yang hendak lewat jalan ini dituntut memiliki keahlian dan ketenangan agar tidak jatuh saat melewati jalan yang berlubang dan berkerikil dengan kondisi medan naik turun.

    “Kayak jalur motor trail ini, semua sepeda motorku bergetar semua, bisa bisa copot ini mur atau baut sepeda motorku,” Fauzan, pengendara yang melintas di jalan raya Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Blitar, Selasa (19/03/24).

    Jalur alternatif mudik Kediri-Blitar ini tergolong membahayakan. Tidak sedikit pengendara yang jatuh akibat terperosok dalam lubang maupun tergelincir oleh batur kerikil yang berserakan.

    Meski kondisinya memprihatinkan, namun jalur ini merupakan akses vital bagi masyarakat Kediri bagian timur serta Kabupaten Blitar sisi utara. Setiap hari puluhan kendaraan baik truk maupun sepeda motor melintas di jalan rusak tersebut.

    “Kok tahan ya warga dengan kondisi jalan rusak seperti ini, bahaya lo ini apalagi hujan kan jadi kubangan,” imbuhnya.

    Panjang jalan yang rusak parah ini lebih dari 1 Kilometer. Kondisi ini juga berlangsung cukup lama tanpa ada sentuhan perbaikan dari pemerintah daerah.

    “Udah lama mas ini, saya tiap hari juga lewat sini soalnya ini jalur paling cepat, bahaya ya bahaya tapi ya gimana lagi penting berhati-hati,” kata Udin, pengendara mobil boks.

    Warga dan para pengendara pun, meminta agar jalur alternatif Kediri-Blitar ini segera diperbaiki, apalagi ini menjelang arus mudik. Pasalnya ketika musim mudik lebaran tiba, okupansi kendaraan yang melintas di jalur alternatif Kediri-Blitar ini meningkat drastis.

    “Ya mohonlah agar segera diperbaiki, apalagi ini mau lebaran dan mudik jumlah kendaraan lebih banyak,” tegasnya. [owi/aje]

  • Pendaftaran Mudik Gratis Pemkot Malang Dibuka, Ada Tujuan Madura Hingga Ngawi

    Pendaftaran Mudik Gratis Pemkot Malang Dibuka, Ada Tujuan Madura Hingga Ngawi

    Malang(beritajatim.com) – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang resmi membuka pendaftaran untuk program mudik gratis. Program ini dibuat untuk menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 2024 mendatang.

    Sejumlah rute yang telah disiapkan Dishub Kota Malang yakni, Malang-Lamongan-Bojonegoro, Malang-Lamongan-Tuban. Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi.

    Lalu Malang-Blitar-Tulungagung- Trenggalek-Ponorogo. Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Ngajuk-Madiun-Ngawi. Dan Malang-Bangkalan, Malang-Sampang-Pamekasan hingga Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    “Kita sediakan 450 seet (kursi) dan yang digunakan ada 10 bus,” kata Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Senin, (18/3/2024).

    Balai Kota Malang

    Widjaja mengatakan, bagi masyarakat yang ingin merasakan fasilitas mudik gratis alur pendaftarannya cukup mudah. Pendaftar silahkan datang ke Terminal Madyopuro, Jalan Danau Jonge No 1, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Buka sejak pukul 08.00 WIB sampai 14.30 WIB mulai hari ini hingga 22 Maret 2024 mendatang.

    “Syarat yang harus dipenuhi, yakni membawa KTP dan KK asli Kota Malang, Fotokopi KTP dan KK atau Fotokopi KK untuk yang berusia dibawah 17 tahun. Mudik gratis ini bakal berangkat pada 6 April 2024 pukul 07.00 WIB di depan Balai Kota Malang,” ujar Widjaja.

    Widjaja mengatakan bahwa tujuan mudik gratis untuk menekan inflasi dari segi kebutuhan transportasi. Serta mengurangi tingkat kecelakaan dan berharap penggunakan sepeda motor (R2) untuk mudik bisa berkurang.

    “Dengan adanya mudik gratis ini, tentu kita lakukan untuk menekan inflasi dan mengurangi tingkat kecelakaan,” ujar Widjaja. (luc/ted)

  • Peresmian Bandara Dhoho Kediri Tunggu Jadwal Jokowi

    Peresmian Bandara Dhoho Kediri Tunggu Jadwal Jokowi

    Kediri (beritajatim.com) – Bandara Dhoho Kediri akan segera diresmikan. Namun, peresmian lapangan terbang yang dibangun oleh perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk Kediri ini menunggu jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono membenarkan hal ini. Pihaknya sudah mengirimkan permintaan jadwal Presiden Jokowi melalui Sekretariat Negara untuk meresmikan Bandara Dhoho Kediri.

    “Kami sudah menyampaikan ke Setneg untuk pak Presiden (Jokowi) bisa menjadwalkan (peresmian Bandara Dhoho Kediri),” kata Adhy Karyono, usai meninjau Pasar Murah Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kediri, Senin (18/3/2024).

    Adhy Karyono berharap Presiden Jokowi bisa meresmikan bandara bertaraf internasional di lereng Gunung Wilis Kediri ini sebelum Lebaran 2024. Sehingga bisa mengurangi kepadatan arus mudik di Bandara Juanda.

    Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kediri telah dua kali meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk bisa menjembatani dengan pemerintah pusat terkait peresmian bandara yang sejatinya telah rampung akhir tahun lalu.

    Adhy pun langsung menyampaikan ke pemerintah pusat dan berharap Bandara Dhoho Kediri ini bisa beroperasional sebelum Lebaran agar bisa memecah kepadatan di Bandara Juanda. Saat ini Adhy memastikan segala sesuatunya tentang bandara ini telah siap.

    “Kami sangat berharap operasional ini menjelang Lebaran supaya bisa memecah penumpang yang turun ke Juanda. Segala sesuatunya siap,” jelas Adhy.

    “Kami berharap kebanggaan warga Kediri ini bisa terealisasi. Dan pesawat sudah uji coba tinggal persiapan launchingnya,” tandasnya. [nm/beq]

  • Prediksi Puncak Arus Mudik 5-7 April, Pemudik Asal Jatim Terbanyak

    Prediksi Puncak Arus Mudik 5-7 April, Pemudik Asal Jatim Terbanyak

    Surabaya (beritajatim.com)- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksikan puncak arus mudik Lebaran 2024 ada di kisaran tanggal 5 hingga 7 April 2024. Sedangkan untuk arus balik diprediksi di tanggal 14 hingga 16 April 2024. Animo pemudik di tahun ini diprediksikan juga lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sekian banyak pemudik, Jawa Timur (Jatim) menjadi urutan pertama jumlah pemudik yang paling banyak.

    Menteri Perhubungan Budi Karya dalam Jumpa Pers secara virtual kemarin menuturkan persiapan untuk kelancaran arus mudik berikut arus balik sudah dipersiapkan secara maksimal dari Kemenhub dan instansi terkait.

    Menhub juga mempersiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Beberapa lamgkah ini seperti pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas pada daerah yang berisiko terjadi kepadatan luar biasa.

    Dari Kemenhub sebelumnya juga telah melakukan survei seputar mudik lebaran termasuk rute tujuan. Dari sekian ini rute pemudik terbanyak asal Jatim dengan pemudik sebesar 31,3 juta atau 16,2 persen. Pemudik terbanyak kedua disusul Jabodetabek 14,7 persen atau 28,4 juta orang.

    Sementara Jawa Tengah (Jateng) jadi tujuan pemudik terbanyak sebesar 31,8 persen atau 61,6 juta orang, disusul tujuan Jatim (19,4 persen atau 37,6 juta orang) dan dan Jawa Barat (Jabar) sebanyak 16,6 persen atau 32,1 juta orang.

    Adapun hingga saat ini jenis transportasi yang menjadi favorit pemudik adalah Kereta Api. Diprediksikan angkutan lebaran ini akan mengangkut 39,32 juta penumpang.

    Adapun secara total pergerakan orang pada angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik 15 persen dari realisasi tahun lalu.

    Masih dari konferensi pers virtual, pemudik Lebaran 2024 nanti diprediksikan sebanyak 193 juta orang atau 2/3 penduduk Indonesia bakal melakukan mudik lebaran. Dibanding tahun 2023 lalu angka ini meningkat 26 persen.

    ”Terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran tahun 2024, yaitu sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia, sebanyak 193 juta orang,” jelas Menhub. [aje]