Topik: Mudik

  • Warga Kepulauan Sumenep Bisa Mudik Gratis Naik Kapal

    Warga Kepulauan Sumenep Bisa Mudik Gratis Naik Kapal

    Sumenep (beritajatim.com) – Kabar gembira bagi warga kepulauan Sumenep. Tahun 2024, mereka kembali bisa menikmati program kapal mudik gratis.

    Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Sumenep, Yayak Nurwahyudi mengatakan, untuk mudik gratis 2024 ke wilayah kepulauan, disediakan oleh Pemkab Sumenep, Pemprov Jatim, dan Kementerian Perhubungan.

    “Ada tiga titik pemberangkatan, yakni Pelabuhan Kalianget Sumenep, Jangkar Situbondo, dan Tanjung Wangi Banyuwangi,” katanya, Senin (25/03/2024).

    Ia memaparkan, untuk kapal mudik gratis yang disediakan Pemkab Sumenep ada 7 rute kepulauan dengan tiga titik pemberangkatan. Rute kapal mudik gratis tersebut adalah Kalianget – Pulau Kangean, Kalianget – Pulau Masalembu, Kalianget – Pulau Sapeken, Kalianget – Pulau Raas, Kalianget – Pulau Sepudi, Tanjung Wangi – Sapeken, Jangkar – Sepudi.

    “Di setiap rute itu, kapal mudik gratis tidak hanya satu trip ya, tetapi beberapa trip sesuai dengan kepadatan penumpang. Paling banyak rute Kalianget – Kangean, ini mencapai 6 trip,” terang Yayak.

    Sedangkan program mudik gratis naik kapal laut dari Pemprov Jatim dengan rute dari Jangkar – Raas, sebanyak 4 trip. Sementara untuk kapal mudik gratis dari Kementerian Perhubungan hanya 1 rute yakni Kalianget – Kangean sebanyak 2 trip.

    “Untuk masing-masing trip, kuota penumpang yang disediakan antara 250 – 500, tergantung pada rute dan jumlah penumpang. Selain itu, kami juga menyesuaikan dengan kapasitas kapal,” paparnya.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, metode yang digunakan untuk kapal mudik gratis ini adalah pembebasan tiket bagi para penumpang. “Jadi bukan carter. Kami mengikuti jadwal kìapal regular. Penumpang yang akan naik kapal tersebut tetap mendapat tiket, tapi tidak perlu membayar. Kami yang akan membayar tiket itu ke operator kapal, sesuai dengan daftar manifes kapal,” ungkapnya.(tem/kun)

  • BI Kediri Sediakan Rp4,8 T untuk Tukar Uang Lebaran, Ini Lokasinya

    BI Kediri Sediakan Rp4,8 T untuk Tukar Uang Lebaran, Ini Lokasinya

    Kediri (beritajatim.com) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri menyediakan Rp4,8 triliun untuk layanan tukar uang lebaran 2024. Jumlah ini meningkat 7 persen dibanding 2023 Rp4,5 triliun.

    “KPwBI Kediri mempersiapkan uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momentum Ramadhan dan Idulfitri 2024 sebesar Rp4,8 triliun,” ungkap Kepala KPwBI Kediri M. Choirur Rofiq saat membuka layanan kas keliling terpadu penukaran bersama perbankan di GOR Jayabaya Kota Kediri, pada Senin (25/3/2024).

    Choirur melanjutkan, peningkatan jumlah ULE ini dengan pertimbangan peningkatan mobilitas masyarakat selama ramadan dan idul fitri serta pertumbuhan ekonomi. BI bersama perbankan berkomitmen memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada titik-titik layanan di seluruh wilayah kerja di Karesidenan Kediri dan Madiun.

    “Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital,” tambahnya.

    Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idulfitri dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024 yang bertema ‘Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah’. Kegiatan ini dilakukan melalui penyelenggaraan kas keliling, penukaran terpadu bersama perbankan, dan penukaran melalui kantor cabang bank umum.

    Masyarakat dapat melakukan penukaran melalui layanan kas keliling terpadu penukaran bersama perbankan di GOR Jayabaya Kota Kediri tanggal 25 Maret 2024.

    Selanjutnya mulai 1-5 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di 68 titik layanan kantor cabang bank umum yang tersebar di seluruh wilayah kerja KPw BI Kediri.

    Sementara itu, mulai tanggal 1-4 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di kawasan SLG tanggal 1 April 2024 dan rest area jalan tol 626 A tanggal 2-4 April 2024.

    KPw BI Kediri juga menyediakan opsi layanan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis, seperti alun-alun Ngawi, alun-alun Madiun, alun-alun Blitar, alun-alun Nganjuk, alun-alun Ponorogo, alun-alun Pacitan, Pasar Baru Magetan, Pasar Pon Trenggalek, GOR Lembupeteng Tulungagung dan GNI Kota Kediri.

    Untuk layanan penukaran uang rupiah baik melalui layanan penukaran terpadu, BI peduli mudik, dan kas keliling pemesanan penukaran uang melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) : https://pintar.bi.go.id.

    Sedangkan paket yang bisa ditukarkan masyarakat sebesar Rp4.000.000 per orang (pecahan Rp50 ribu per 20 lembar,Rp20 ribu per 50 lembar, Rp10 ribu per 100 lembar, Rp5.000 per 100 lembar, Rp2.000 per 200 lembar, Rp1.000 per 100 lembar).

    BI Kediri Sediakan Rp4,8 Triliun untuk Layanan Tukar Uang Lebaran

    SERAMBI 2024 juga menjadi momen Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang (3D), dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi (5J).

    Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Penggunaan uang Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara.

    Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk dukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. [nm/beq]

  • Sambut Idul Fitri 2024, Pemeliharaan Rutin Jalan Lamongan Dipercepat

    Sambut Idul Fitri 2024, Pemeliharaan Rutin Jalan Lamongan Dipercepat

    Lamongan (beritajatim.com) – Dalam rangka menyambut perayaan hari raya Idul Fitri mendatang, Bupati Lamongan mengintruksikan kepada Dinas PU Bina Marga Lamongan agar melakukan percepatan serta penambahan jumlah pemeliharaan rutin terhadap jalan Kabupaten Lamongan.

    Menurut Bupati Yuhronur, percepatan dan penambahan rutin itu harus sudah selesai sebelum hari raya Idul Fitri, sehingga masyarakat Lamongan bisa menggunakannya dengan nyaman dan bisa mempermudah moda transportasi saat terjadi lonjakan arus.

    “Dari keseluruhan, sudah ada 78 persen jalan dalam keadaan baik. Untuk pemeliharaan di lebaran nantinya, 20 ruas kalau bisa harus dilakukan penambahan, karena nanti akan menjadi akses masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” tutur Yuhronur, ditulis Sabtu (23/3/2024).

    Tak cukup itu, terkait cuaca ekstrim yang terjadi pada akhir-akhir ini, Bupatu Yuhronur juga meminta agar program-program PU SDA terus dimaksimalkan sebagai antisipasi terhadap luapan air hujan yang terjadi di daerah rawan banjir.

    “Luapan air hujan harus diantisipasi, khususnya di daerah rawan banjir seperti di daerah banjir Muara Kali Asinan, banjir Bengawan Jero, Banjir Perkotaan, serta banjir Das Semarmendem,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan sama, Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan, Sujarwo mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pekerjaan rutin pemeliharaan jalan, utamanya dala. menghadapi hari raya Idul Fitri.

    “Iya, ada delapan ruas jalan yang telah rampung pemeliharaannya yakni antara lain ruas Made – Plembon, Tunjungmekar – Sambopinggir, Mantup – Ayamalas, Mantup – Sambeng serta Bluluk – Sukorame, guna kelancaran lalu lintas saat mudik,” terangnya.[riq/ted]

  • Sebanyak 31,3 Juta Masyarakat Jatim Bakal Mudik Lebaran

    Sebanyak 31,3 Juta Masyarakat Jatim Bakal Mudik Lebaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Data dan informasi yang diperoleh dari Ditlantas Polda menyebutkan bahwa Jawa Timur menjadi wilayah perlintasan masyarakat dari ujung barat pulau Jawa ke ujung timur pulau Jawa, maupun sebaliknya.

    Menurut hasil survei Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

    Angka itu diklaim meningkat dibanding pergerakan masyarakat pada masa lebaran Idul Fitri 2023 yakni 123,8 juta orang. Sementara, daerah asal perjalanan terbanyak yang tertinggi adalah Jatim, yakni sebesar 31,3 juta orang (16,2%).

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, Korlantas pun melakukan rapat koordinasi (Rakor) jelang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 mulai digelar. Kegiatan tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik masyarakat Jawa Timur khususnya, selama Idul Fitri 1445 H.

    Maka dari itu, kepolisian, dinas perhubungan, hingga sejumlah pihak terkait tengah membuat skema antisipasi pengamanan dalam rakor kali ini. Mengingat, mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik, agar dapat berjalan aman dan lancar.

    Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah progresif dari permasalahan yang kerap terjadi. Terutama di daerah yang berdasarkan analisis dan histori rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

    “Hari ini kami melaksanakan rakor dengan berbagai instansi, tentunya memantapkan kesiapan kita untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan berlangsung beberapa hari ke depan. Sampai saat ini sudah kita dengarkan pemaparan dari masing-masing instansi mulai dari PUPR, Dishub, Pariwisata dan ASDP, dan BMKG, bahwa apa yang telah dipersiapkan untuk operasi ketupat insyaallah kita yakin dan siap untuk menyambut pelaksanaan,” kata Dirlantas usai Rakor Ops Ketupat Semeru 2024 di Hotel Wyndham Surabaya, Kamis (21/3/2024).

    Sesuai jadwal dan arus lalin, Komarudin memprediksi arus mudik bakal berlangsung selama 3 hari. Ia memperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 Maret 2024. Sementara, puncak arus balik puncak arus balik berlangsung selama 2 hari, yakni pada 14 sampai 15 April 2024.

    Untuk sasaran Ops Ketupat Semeru 2024, sambung dia, mulai dari masyarakat yang melaksanakan ibadah, mudik, rekreasi atau liburan, hingga pendistribusian bahan pokok. Sementara, tempat yang menjadi sasaran adalah jalur arteri, tol, alternatif, lapangan yang digunakan sebagai tempat ibadah, tempat hiburan, hingga rest area.

    “Selama Ops Ketupat, secara preventif giat Turjagwali lalu lintas dilakukan di tempat ibadah, rekreasi, hingga sentra publik. Pengecekan kondisi laik jalan kendaraan umum pengecekan kondisi pengemudi melaksanakan giat pengalihan arus lalin di titik-titik kemacetan juga akan mendirikan pos pengamanan dan pelayanan,” imbuhnya.

    Ia memastikan truk hingga kendaraan berat lainnya dilarang melintas jalan nasional. Apabila kedapatan ada yang melanggar, akan ditindak dan dikenakan sanksi tilang.

    “Sudah ditentukan (tanggal dan durasi truk dilarang melintas dalam SE Kemenhub), tapi nanti edarannya akan kami sampaikan, ada beberapa pointer di sana yang pemberlakuannya disesuaikan dengan kebijakan wilayah. Seperti ketentuan one way dan sebagainya. Pasti penilangan (apabila melanggar), tentu akan kami himbau, makanya jauh-jauh hari akan kami lakukan berbagai upaya sosialisasi dengan Dishub juga demikian sehingga para pengusaha tahu, yang diperbolehkan cuma kendaraan yang bawa sembako dan BBM,” jelasnya.

    Sebelum pelaksanaan hari H, Komarudin menegaskan lebaran tahun ini akan menjadi pergerakan massa seperti sebelumnya. Tak hanya di Jatim, tapi dari sejumlah daerah di Indonesia.

    “Akan kita prediksi dan perhitungkan mulai dari tol Ngawi KM 575, sampai ke timur. Termasuk sebarannya ke beberapa daerah exit tol yang menjadi titik perhatian kita. Yang terpenting adalah beberapa simpul-simpul mulai dari simpang Mengkreng dan arah Banyuwangi, Ketapang,” ujarnya.

    “Sebagaimana prediksi dari Kemenhub bahwa di tahun 2024 akan ada 196 juta pergerakan, diantaranya 16,2 persen atau 31 juta orang akan berada atau mengarah ke Jatim. Tentu dengan prediksi tersebut kita akan harus mempersiapkan antisipasi berbagai potensi mulai dari kemacetan, hambatan di jalan, dan bencana. Maka rakor hari ini, telah memperlihatkan kesiapan masing-masing instansi kita semua,” imbuh Dirlantas Polda Jatim. [uci/ian]

  • Jelang Lebaran, Begini Kondisi Kereta Api di Daop 9 Jember

    Jelang Lebaran, Begini Kondisi Kereta Api di Daop 9 Jember

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Jelang lebaran, PT KAI Daop 9 Jember mengkonfirmasi selama masa angkutan lebaran didukung oleh 10 armada lokomotif dan 72 armada kereta api. Dari jumlah tersebut, semua dalam kondisi siap untuk beroperasi.

    Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan untuk menghadapi Angkutan Lebaran 2024, pihaknya intensif melakukan persiapan. Pengecekan dan perawatan kereta maupun lokomotif dilakukan secara periodik.

    “Hari ini di Dipo Kereta Ketapang dilakukan perawatan periodik tiga bulanan terhadap kereta dengan seri K306554 yang nanti akan digunakan untuk melayani pelanggan pada Angkutan Lebaran agar keandalannya terjaga,” ungkap Cahyo, Jumat (22/3/2024)

    Cahyo menyebut, tidak hanya memaksimalkan perawatan periodik, bahkan sebelumnya tim dari Ditjen Perkeretaapian juga melakukan observasi lapangan (rampcheck) terhadap sarana yang dimiliki oleh Daop 9 Jember.

    “Hasilnya sebanyak 10 lokomotif dan 72 armada kereta dinyatakan memenuhi syarat dan layak untuk operasi pada angkutan lebaran 2024,” terangnya.

    Selain itu, kata Cahyo, Manajemen KAI Daop 9 Jember juga melakukan sidak kondisi sarana yang sedang operasional maupun yang sedang stabling untuk perawatan. Tujuannya, untuk mengetahui kondisi kereta secara langsung, mulai dari kebersihan, kesejukan alat pendingin udara, termasuk ketersediaan alat keselamatan seperti palu pemecah kaca darurat serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

    “KAI terus berupaya mewujudkan komitmen sebagai moda trasportasi yang aman dan nyaman dengan mempersiapkan Sarana yang andal pada masa Angkutan Lebaran 2024, sehingga para penumpang dapat mudik dengan ceria dan penuh makna untuk bertemu sanak keluarga,” tutup Cahyo. [rin/suf]

  • Mudik Gratis Pemkab Sidoarjo ke 6 Kota Ini

    Mudik Gratis Pemkab Sidoarjo ke 6 Kota Ini

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar mudik lebaran 2024 gratis pada 6 tujuan di wilayah Provinsi Jawa Timur. Keenam wilayah tujuan tersebut di antaranya tujuan Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Blitar, Jember, dan Banyuwangi. Selasa (19/3/2024) dari kuota sebanyak 1.400 orang atau seat, sudah terpenuhi 1.379 seat.

    Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan mudik gratis yang dicanangkan Pemkab Sidoarjo ramai peminat. Dari kuota yang ditentukan sudah hampir terpenuhi semua. Dikatakannya, pendaftaran mudik gratis tersebut sudah mulai dibuka sejak tanggal 5 maret 2024 hingga 22 Maret 2024.

    “Kuotanya saat ini sudah hampir penuh, hanya tersisa beberapa seat saja untuk tujuan Blitar. Jika semua sudah penuh maka akan kami tutup,” ucapnya.

    Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga menyebut bahwa dari tahun ke tahun program mudik gratis ini selalu disambut antusias oleh masyarakat.

    “Mudik gratis ini syaratnya cukup simple, yaitu hanya mengisi formulir yang bisa diambil ke kantor Dishub atau unduh dari qrcode, fotocopy Kartu Keluarga, dan fotocopy KTP, kemudian diserahkan langsung ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara menyebut antusias warga sudah sangat tinggi terutama di tiga tujuan wilayah yaitu Ponorogo, Jember, dan Magetan. Sejak dibukanya mudik gratis ini, tiga daerah tersebut langsung diserbu oleh masyarakat.

    “Memang tiga wilayah tersebut mendominasi, sedangkan sisanya mulai penuh, selasa kemarin hanya sisa tujuan Blitar yaitu 21 seat saja. Karena memang tujuan Blitar ini baru kami buka di tahun ini atas permintaan dari masyarakat,” jelasnya.

    Benny juga merinci untuk program mudik gratis ini, terdapat kuota sebanyak 1.400 penumpang yang akan menempati 28 bis, masing-masing bus diisi sebanyak 50 orang.

    “Busnya kami bagi untuk tujuan terbanyak kami beri kuota banyak pula, begitu seterusnya,” pungkasnya.

    Tercatat, untuk bus tujuan Sidoarjo – Magetan dan Sidoarjo – Ponorogo disediakan masing-masing sebanyak 8 bis, sedangkan untuk tujuan Sidoarjo – Trenggalek dan Sidoarjo – Banyuwangi disediakan masing-masing sebanyak 4 bis, untuk tujuan Sidoarjo – Jember sebanyak 3 bis, dan terakhir Sidoarjo – Blitar hanya 1 bis.

    Widya, salah satu calon penumpang mudik gratis yang juga seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Sidoarjo mengaku senang karena dengan adanya program mudik gratis dirinya tidak perlu mengeluarkan ongkos sendiri.

    “Lumayan menghemat karena jika berangkat sendiri dengan menggunakan kereta api biayanya mencapai Rp 165 ribu untuk tujuan Sidoarjo – Jember untuk sekali jalan,” ucapnya.

    Widya berharap program mudik gratis ini juga diikuti dengan program balik gratis agar masyarakat lebih terbantu terutama yang kesusahan mencari kendaraan umum, karena saat musim lebaran animo masyarakat tinggi.

    “Ya andaikan ada balik gratis juga saya sangat senang sekali, biaya transportasi saya bisa saya alihkan ke oleh-oleh untuk orang tua di desa,” harapnya. [isa/aje]

  • Ini Kemudahan BPJS Kesehatan Pasuruan Selama Lebaran

    Ini Kemudahan BPJS Kesehatan Pasuruan Selama Lebaran

    Pasuruan (beritajatim.com) – BPJS Kesehatan memastikan ketersediaan akses pelayanan kesehatan selama periode cuti bersama dan libur lebaran mulai tanggal 8 hingga 15 April 2024. Komitmen ini mengikuti prinsip portabilitas yang telah diterapkan oleh BPJS Kesehatan.

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Dina Diana Permata, menjelaskan bahwa prinsip portabilitas tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh Indonesia. Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain dengan batas maksimal 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.

    “Dalam rangka memberikan layanan yang optimal, BPJS Kesehatan menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang, layanan non-tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), serta layanan informasi, administrasi, dan pengaduan bagi peserta JKN. Peserta juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” ujar Dina.

    BPJS Kesehatan juga telah menyiapkan Posko Mudik Kesehatan mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024 di berbagai titik strategis seperti Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Pelabuhan Merak di Banten, dan lokasi lainnya.

    “Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan. Kami berharap masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama libur lebaran,” tambah Dina.

    Menanggapi hal tersebut Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes, Kota Pasuruan Ika Anggraeni mengatakan bahwa selama cuti dan libur lebaran fasilitas kesehatan juga tetap buka. Namun, untuk jam operasional faskes tersebut dibatasi mulai jam 08.00 hingga 12.00 WIB.

    “Untuk akses pelayanan kesehatan di Kota Pasuruan kami pastikan akan tetap mudah pada saat libur bersama idul fitri. Untuk pasien UGD dapat langsung daftar di BPJS kesehatan, dan juga puskesmas tetap buka di jam layanan pukul 08.00 sampai jam 12.00 WIB,” jelas Ika. [ada/aje]

  • BPJS Kesehatan Kediri Beri Layanan JKN Selama Libur Lebaran

    BPJS Kesehatan Kediri Beri Layanan JKN Selama Libur Lebaran

    Kediri (beritajatim.com) – BPJS Kesehatan komitmen untuk memberikan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama periode cuti bersama dan libur lebaran yang jatuh pada 8 hingga 15 April 2024. Komitmen ini mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan.

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri Tutus Novita Dewi mengatakan, prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia, pada Rabu (20/3/2024).

    Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.

    “BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB waktu setempat,” jelas Tutus.

    Bagi yang mengakses layanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dapat dilayani dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.

    “Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” lanjut Tutus.

    Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur lebaran, BPJS Kesehatan telah menyiapkan Posko Mudik mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024.

    Lokasi Posko Mudik Kesehatan tersebar di beberapa titik strategis seperti Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Pelabuhan Merak di Banten, Rest Area Tol Cikampek KM 88A di Purwakarta, Rest Area Tol Palikanci KM 207A di Cirebon, Rest Area Tol Ungaran KM 429A di Kabupaten Semarang, Terminal Purabaya di Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Kota Makassar.

    “Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan. Diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama periode libur lebaran ini,” ujar Tutus.

    Untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif. BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran.

    Tutus juga menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan.

    “Dengan adanya janji layanan JKN, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas. BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi,” jelas Tutus.

    Peserta JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik. Tutus menambahkan bahwa peserta JKN juga dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.

    “Kini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Melalui inovasi ini, mempermudah dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir, guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Bahkan peserta JKN pun dapat mengakses juga melalui Aplikasi Mobile JKN,” ucap Tutus.

    Tutus mengimbau bagi yang melakukan perjalanan mudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan.

    “Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala,” kata Tutus. [nm/ian]

  • Mudik Lebaran, 2 Pintu Perlintasan KA di Blitar Beroperasi

    Mudik Lebaran, 2 Pintu Perlintasan KA di Blitar Beroperasi

    Blitar (beritajatim.com) – Masa mudik lebaran tahun ini, 2 palang pintu perlintasan kereta api yang ada di Kabupaten Blitar bakal dioperasikan. Palang pintu yang bakal beroperasi di masa mudik lebaran ini berada di Kecamatan Talun serta Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.

    Kepala Dishub Kabupaten Blitar Agus Santosa menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu penyerahan aset dari Pemprov Jatim. Saat ini semua piranti sudah terpasang dan petugas jaga sudah mengikuti diklat.

    Informasinya, Pemprov Jatim bakal penyerahan aset ini pada awal April nanti. Artinya 2 perlintasan kereta api ini sudah bisa beroperasi sebelum lebaran 2024.

    “Sebelum lebaran palang pintu dari pemprov sudah bisa digunakan. Karena Pemprov Jatim harus menyerahkan beberapa administrasi kepada kami,” kata Agus, Kadishub Kabupaten Blitar, Rabu (20/03/24).

    Sebenarnya Pemkab Blitar merencanakan akan membangun 10 perlintasan kereta api di tahun 2024 ini. Sesuai jadwal, proyek Rp 4,8 miliar itu akan dilakukan pada triwulan kedua dan ketiga. Namun hingga sekarang proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan.

    Sementara 2 palang pintu perlintasan yang merupakan aset Pemprov Jatim ini sebenarnya sudah selesai dibangun pada awal tahun 2024. Namun hingga kini belum bisa dioperasikan karena harus menunggu proses penyerahan aset.

    “Sebelum lebaran palang pintu dari pemprov sudah bisa digunakan. Karena Pemprov Jatim harus menyerahkan beberapa administrasi kepada kami,” ungkapnya.

    Sementara itu, Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardoyo menyambut baik beroperasinya dua palang pintu di Kabupaten Blitar menjelang lebaran. Dengan beroperasinya dua palang pintu tersebut tentu bisa mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.

    Pasalnya selama ini lokasi perlintasan seperti yang di Kecamatan Talun memang menjadi titik rawan terjadinya kecelakaan. Dengan adanya palang pintu ini tentu bisa meminimalisir hal terjadi.

    “Tentu ini sangat baik untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang,” kata Kuswardoyo Humas KAI Daop 7 Madiun.

    Persiapan mudik lebaran juga dilakukan oleh KAI dengan melakukan perawatan rutin terhadap rel kereta api. Seperti terpantau di Kecamatan Talun pada Minggu (17/3). Kereta kuning ini biasanya disebut dengan Multi Tie Tamper (MTT).

    “Itu bukan hanya untuk menjelang lebaran. Namun perawatan rel ini rutin dilakukan. Jadi rel yang sudah dilewati kereta dalam sekian waktu nanti dilakukan perawatan.

    Rel diangkat menggunakan mesin pecok, lalu diratakan dan dipadatkan batu untuk posisi rel supaya rata menggunakan MTP itu,” ujar Kuswardoyo. [owi/aje]

  • BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Ingatkan Status Kepesertaan JKN Aktif

    BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Ingatkan Status Kepesertaan JKN Aktif

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Mojokerto mengingatkan agar para peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak lupa membayar iuran tepat waktu agar status kepesertaan JKN aktif selalu. Meski selama periode cuti bersama dan libur Lebaran, akses pelayanan kesehatan yang diperlukan dipermudah.

    Hal tersebut disampaikan Pejabat Pengganti Sementara (PPS), Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Indri Lestari Maharani di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Rabu (20/3/2024). Komitmen tersebut mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan.

    “Selama periode cuti bersama dan libur lebaran, tanggal 8 hingga 15 April 2024, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memudahkan peserta JKN dengan memberikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan. Prinsip portabilitas diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya.

    Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan. BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang dan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA).

    “Jam operasi dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup administrasi, pemberian informasi, dan penanganan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN. Kita juga memberikan sosialisasi kepada peserta melalui poster, spanduk, leaflet, banner,” katanya.

    Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur Lebaran, BPJS Kesehatan menyiapkan Posko Mudik mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024. Lokasi Posko Mudik Kesehatan tersebar di beberapa titik strategis seperti di Terminal Purabaya Sidoarjo. Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi dan pemeriksaan kesehatan dan lainnya.

    “Diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama periode libur lebaran ini. Namun para peserta untuk jangan lupa bayar iuran tepat waktu agar status kepesertaan JKN aktif selalu. Karena jika status kepesertaannya tidak aktif, dendanya cukup besar yakni 5 persen dari biaya yang dibebankan kali tunggakan,” ujarnya.

    Untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif. BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran.

    “BPJS Kesehatan telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan. Dengan adanya janji layanan JKN, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan,” tegasnya.

    Peserta JKN juga dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik dan mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat. Kini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan.

    “Bagi yang melakukan perjalanan mudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan. Jangan lupa juga untuk selalu memastikan status kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto dr Farida Mariana menambahkan, rumah sakit di Kota Mojokerto selama cuti bersama dan libur Lebaran menerima rujukan dari Puskesmas, Pos Kesehatan Terpadu, Public Safety Center (PSC)  dan Palang Merah Indonesia (PMI).

    “Rumah sakit menugaskan dokter jaga onsite dan oncall selama mudik dan libur Lebaran. Jika tidak ada dokter spesialis yang bertugas maka, Puskesmas dan Pos Kesehatan Terpadu akan merujuk ke rumah sakit rujukan yang sudah ditentukan. Di Puskesmas, klinik, PSC dan PMI, selain menugaskan tim kesehatan juga menyiapkan ambulance lengkap dengan alat kesehatan dan obat-obatan emergency,” tambahnya. [tin/aje]