Topik: Mudik

  • Korlantas Polri Gandeng Google Maps untuk Mempermudah Mudik Lebaran 2024

    Korlantas Polri Gandeng Google Maps untuk Mempermudah Mudik Lebaran 2024

    Jakarta (beritajatim.com) – Dalam rangka menyukseskan arus mudik dan balik Lebaran 2024, Korlantas Polri menjalin kerja sama dengan Google Maps untuk menyediakan informasi mudik yang tepat dan cepat.

    Kerja sama ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi lalu lintas secara real time sepanjang perjalanan melalui Google Maps.

    “Kerja sama ini bertujuan untuk mempermudah pengendara menggunakan data peta dalam memandu perjalanan mudik dan balik lebaran,” jelas Kasubagdalops Bag Ops Korlantas Polri AKBP Renaldi.

    “Nantinya, informasi terkait rekayasa lalu lintas, pengalihan arus, dan lain sebagainya akan ditampilkan di fitur-fitur Google Maps,” tambahnya.

    Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Galuh Rohmah menyambut positif kerja sama ini.

    “Google Maps berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengaplikasikan peraturan-peraturan rekayasa lalu lintas dan membantu masyarakat melakukan mudik dengan nyaman, aman, dan lancar,” ujar Galuh.

    Diperkirakan 193 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 2024. Oleh karena itu, Korlantas Polri akan melaksanakan operasi Ketupat 2024 mulai 4 – 16 April 2024. (ted)

  • Korlantas Polri Gandeng Google Maps untuk Mempermudah Mudik Lebaran 2024

    Cek! Berikut Titik Rawan Macet Mudik Lebaran Blitar-Malang

    Blitar (beritajatim.com) – Potensi terjadinya kemacetan pada mudik tahun 2024 ini jauh lebih besar dari tahun lalu. Pasalnya saat ini pemerintah tidak lagi melakukan pembatasan sejumlah aktivitas. Ingin tahu titik kerawanan macet? Berikut informasinya.

    Di jalur Blitar-Malang ada sejumlah titik yang menjadi lokasi rawan macet. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar telah melakukan pemetaan mengenai titik-titik rawan macet di sepanjang jalur Blitar-Malang.

    Berikut sejumlah titik rawan kemacetan di jalur Blitar-Malang :

    1. Jalur Nasional Blitar-Malang

    Jalur Nasional Blitar-Malang disepanjang jalan kecamatan Kesamben hingga bendungan Karangkates menjadi titik pertama rawan macet. Jalur utama yang menghubungkan Blitar dan Malang itu sudah menjadi lokasi langganan macet.

    Kemacetan yang biasa terjadi di jalur ini lantaran banyaknya jumlah kendaraan yang melintas. Selain itu, banyaknya tanjakan dan kelokan jalan di lokasi tersebut membuat sejumlah kendaraan yang melintas mogok sehingga terjadi kemacetan.

    Nantinya Dishub Kabupaten Blitar bakal melaksanakan rekayasa lalulintas di jalur Malang-Blitar.

    “Nanti kami akan kami berikan barier, bersama Polres Blitar juga akan kami lakukan rakayasa lalulintas,” kata Kadishub Kabupaten Blitar, Agus Santosa.

    2. Simpang 3 Siraman Kesamben

    Simpang 3 Siraman di Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar menjadi lokasi kedua yang biasa menjadi titik kemacetan. Simpang 3 Siraman menjadi lokasi pertemuan dan persimpangan kendaraan dari arah Wlingi dan Selopuro Kebupaten Blitar menuju Malang.

    Sehingga di simpang 3 Siraman ini pertemuan 3 arus kendaraan secara bersamaan. Hal itu sering menciptakan kemacetan panjang dari arah Malang baik menuju Selopuro atau Wlingi Kabupaten Blitar.

    Kemacetan di Simpang 3 Siraman ini menjadi lebih berbahaya karena jalan di lokasi tersebut menurun. Sehingga para pengemudi harus ekstra hati-hati saat menghadapi kemacetan di jalur Blitar-Malang tepatnya di simpang 3 Siraman.

    “Jalur alternatif menuju Kanigoro-Selopuro juga masuk daerah rawan macet,” imbuhnya

    Sejumlah skenario pun telah disiapkan oleh Satlantas Polres Blitar dan Dishub Kabupaten Blitar Salah satunya

    adalah buka tutup jalur, serta pengalihan jalur.

    3. Jalur Blitar-Batu Via Ngantang

    Jalur Blitar-Batu-Malang via Ngantang ini menjadi titik ke 3 rawan macet yang diwaspadai oleh Satlantas Polres Blitar. Dari pengalaman tahun sebelumnya jalur ini terjadi kemacetan yang cukup parah, terutama dari arah Malang dan Batu.

    Jalur ini rawan macet karena pertemuan arus Blitar-Batu serta Kediri. Meski sejauh ini jalur ini relatif lebih aman namun penghubung Blitar-Kediri-Batu tetap berpotensi menjadi titik rawan macet. [owi/aje]

  • Mudik Lebaran, Dishub Blitar Uji Coba 2 Palang Pintu Kereta Api.

    Mudik Lebaran, Dishub Blitar Uji Coba 2 Palang Pintu Kereta Api.

    Blitar (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar menguji coba 2 palang pintu perlintasan kereta api. Kedua palang pintu KA yang diuji coba ini berada di Kecamatan Talun serta Srengat, Blitar.

    Uji coba ini dilakukan Dishub Kabupaten Blitar selama 1 pekan ke depan. Hal ini dilakukan untuk menguji kesiapan palang pintu KA tersebut, sebelum dioperasikan pada arus mudik lebaran 2024 ini.

    “Ini kami lakukan uji coba operasional selama 1 Minggu ini untuk menguji bahwa palang pintu ini bisa beroperasi secara baik,” kata Kadishub Kabupaten Blitar, Agus Santosa, Rabu (27/03/24).

    Setelah uji coba selama sepekan ini, palang pintu perlintasan KA ini bakal dioperasikan pada tanggal 1 April 2024 mendatang. Nanti selama uji coba ini juga akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja mesin palang pintu sekaligus sumberdaya manusianya.

    “Nanti akan dioperasikan pada tanggal 1 April 2024 sebelum lebaran harapan bisa menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang,” bebernya.

    Pengoperasian 2 paling pintu ini dilakukan demi meminimalisir terjadinya kecelakaan saat mudik lebaran 2024 ini. Diketahui lokasi perlintasan yang kini dipasangi palang pintu adalah titik rawan kecelakaan.

    Perlintasan sebidang di Kecamatan Talun misalnya, di lokasi sering terjadi kecelakaan antara kendaraan bermotor dengan kereta api. Hal ini terjadi lantaran di perlintasan tersebut tidak ada palang pintu.

    “Lokasi itu memang rawan terjadi kecelakaan karena tidak ada perlintasan KA sehingga kini dibangun agar tidak terjadi kecelakaan lagi saat mudik ini hadapannya,” tutupnya. (owi/ted)

  • Kakorlantas Sebar Satgas Mudik dan Balik Dari Banten Hingga Jatim

    Kakorlantas Sebar Satgas Mudik dan Balik Dari Banten Hingga Jatim

    Jakarta (beritajatim.com)- Sebagai bagian dari upaya antisipasi tingginya volume kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) Urai Kemacetan. Tak tanggung-tanggung satgas ini akan disebar mulai dari Banten hingga Jawa Timur (Jatim).

    “Satgas ini dibentuk untuk memaksimalkan kelancaran dan keselamatan pemudik,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan melansir portal resmi kepolisian Rabu (27/3/2024).

    Satgas Urai Kemacetan akan berfokus pada penyelesaian permasalahan di “trouble spot” yang sering mengakibatkan kemacetan, seperti pengemudi yang berhenti di bahu jalan atau gangguan lainnya.

    “Jalur darat masih menjadi primadona bagi para pemudik, sehingga strategi khusus perlu diterapkan untuk melayani mereka,” ucapnya.

    Tim ini akan disebar di setiap Polda mulai dari Banten hingga Jawa Timur, dan akan berpatroli sesuai jam rawan macet. “Tim juga akan bergerak cepat untuk mengurai kemacetan di titik-titik yang dilaporkan melalui Command Center,” tukasnya.

    Diharapkan dengan kesigapan Satgas Urai Kemacetan, arus mudik dan balik Lebaran 2024 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.

    Adapun jumlah satgas ini sekitar 500 kendaraan roda dua. Selain itu kendaraan didistribusikan kepada sub satgas untuk membantu mengurai kemacetan di titik-titik rawan. Pembentukan satgas ini didasari oleh potensi tingginya volume kendaraan dan perkiraan 193,6 juta pemudik pada tahun ini. [aje]

  • Jelang Mudik Lebaran, Disperdagin Kota Kediri Awasi SPBU

    Jelang Mudik Lebaran, Disperdagin Kota Kediri Awasi SPBU

    Kediri (beritajatim.com) – Mempersiapkan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) jelang mudik lebaran, Bidang Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri mulai gencar melakukan pengawasan terhadap Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kediri.

    Seperti yang telah dilakukan hari ini, Selasa (26/3/2024) bertempat di SPBU Kaliombo dan Rabu (27/3/2024) di SPBU Ngampel. Adapun tujuan dilaksanakannya pengawasan yakni untuk memastikan kebenaran ukuran serta meminimalkan adanya alat tambahan di dalam pompa ukur yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran.

    Wahyu Kusuma, Kepala Disperdagin Kota Kediri mengutarakan, berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan, petugas tidak menemukan alat tambahan pada pompa ukur BBM. “Semuanya berjalan sesuai ketentuan, tidak ada menyimpang, tidak ditemukan alat tambahan, dan bisa digunakan untuk transaksi,” tegasnya.

    Kegiatan pengawasan kemetrologian merupakan tugas untuk melindungi konsumen dan pelaku usaha dari kesalahan pengukuran dengan berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

    Sebagai informasi, metrologi merupakan ilmu pengetahuan tentang ukur-mengukur secara luas atau the sience of measurement yang meliputi satuan ukur, metode/cara pengukuran, dan alat-alat ukur yang digunakan. Adapun penerapan metrologi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti: penggunaan timbangan di pasar, pompa ukur di SPBU, meter listrik, serta meter air.

    Guna melindungi konsumen utamanya menjelang mudik lebaran, Kementerian Perdagangan telah menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan di seluruh SPBU.

    “Instruksi Kemendag seluruh SPBU dilakukan pengawasan. Kalau di Kota Kediri ada di sepanjang jalur provinsi,” ujarnya. Dengan adanya pengawasan yang melibatkan lima petugas ini, dirinya berharap agar masyarakat yang membeli BBM mendapatkan takaran yang sesuai.

    “Misalkan beli 1 liter dapatnya sesuai 1 liter tidak kurang tidak lebih, makanya kita awasi untuk meminimalisir kecurangan dan sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kholik, Petugas SPBU Kaliombo menerangkan hari ini sejumlah petugas yang tergabung dalam Bidang Metrologi melakukan pemantauan terhadap alat ukur di SPBU Kaliombo dalam rangka mencegah kecurangan oknum yang berdampak merugikan konsumen. Kholik mengaku pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang ditempuh Pemkot Kediri terhadap kegiatan tersebut.

    “Itu penting sekali karena Pemkot Kediri benar-benar memastikan takaran kami sudah tepat dan tidak terjadi selisih antara penunjukan pada layar yang ditampilkan dengan jumlah BBM yang didapat konsumen,” katanya.

    Pihaknya juga terus mengupayakan untuk menjaga akurasi pompa ukur SPBU agar tidak ada konsumen yang dirugikan. Adapun upaya yang ditempuh pihak SPBU Kaliombo yakni dengan rutin mengikuti kegiatan tera ulang yang diselenggarakan oleh Disperdagin. [nm/kun]

  • Pendaftar 7 Bus Mudik Gratis Jakarta-Sumenep Penuh, Pemkab Upayakan Tambah Armada

    Pendaftar 7 Bus Mudik Gratis Jakarta-Sumenep Penuh, Pemkab Upayakan Tambah Armada

    Sumenep (beritajatim.com) – Animo para perantau asal Sumenep yang ada di Jakarta untuk mengikuti program bus mudik gratis Jakarta – Sumenep yang disediakan Pemkab Sumenep cukup tinggi. Dalam waktu singkat, kuota 7 bus mudik gratis tersebut telah penuh terisi.

    Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Sumenep, Yayak Nurwahyudi mengakui antusias para perantau mendaftar di bus mudik gratis tersebut.

    “Padahal untuk tahun ini kami sudah menambah armada. Tahun lalu hanya 5, sekarang kami menyediakan 7 bus. Ternyata langsung penuh juga pendaftarnya,” katanya, Selasa (26/03/2024).

    Karena itu, lanjut Yayak, pihaknya berencana akan menambah lagi armada bus mudik gratis dari Jakarta ke Sumenep, mengingat permintaan warga Sumenep yang ada di Jakarta untuk pulang kampung, masih tinggi.

    “Ini kami masih mencari jalan agar ada tambahan armada bus lagi untuk mudik gratis. Yang jelas anggarannya di luar APBD. Bisa dari CSR misalnya. Kami masih bicarakan itu,” ungkapnya.

    Namun menurut Yayak, para perantau tidak hanya bisa memanfaatkan program mudik gratis dari Pemkab Sumenep. Para pemudik bisa memanfaatkan bus mudik gratis Jakarta – Sumenep yang disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    “Ada 4 bus yang disediakan Pemprov Jatim. Sama gratisnya dengan bus yang disediakan Pemkab. Hanya saja titik pemberangkatan dan harinya berbeda,” ujarnya.

    Untuk bus mudik gratis yang disediakan Pemprov Jatim berangkat pada 5 April 2024 dengan titik pemberangkatan di TMII. Sedangkan bus mudik gratis Jakarta – Sumenep yang disediakan Pemkab, berangkat pada 6 April 2024 dengan titik pemberangkatan di GBK. (tem/ted)

  • JLS Serang-Tambakrejo Blitar Jadi Jalur Mudik Lokal

    JLS Serang-Tambakrejo Blitar Jadi Jalur Mudik Lokal

    Blitar (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar memastikan bahwa Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungan Desa Serang-Tambakrejo di Kabupaten Blitar bakal dibuka saat libur Lebaran 2024. Jalur ini akan menjadi jalur mudik lokal selama Lebaran.

    JLS Serang-Tambakrejo ini pun diprediksi bakal menjadi salah satu jalur favorit untuk mudik lebaran 2024 ini. Ratusan kendaraan pun diprediksi bakal melintas di JLS Serang-Tambakrejo.

    “JLS yang di Blitar ini kan belum nyambung seratus persen hanya yang Serang-Tambakrejo saja yang sudah tersambung itu akan dibuka normal,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Agus Santosa, Selasa (26/3/2024).

    JLS Serang-Tambakrejo, Blitar ini memang memiliki pemandangan eksotik, yakni laut selatan jawa. Hal itu tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pemudik lokal untuk melewati jalur tersebut.

    Selain menawarkan keindahan alam, jalur ini juga merupakan akses tercepat untuk menuju desa-desa di pesisir selatan Kabupaten Blitar. Dengan beroperasinya JLS ini, maka pengendara bisa menghemat waktu tempuh.

    Jarak Serang menuju Tambakrejo yang biasanya harus ditempuh berjam-jam. Namun dengan beroperasinya JLS, Serang menuju Tambakrejo bisa ditempuh hanya dalam waktu 10 menit saja.

    Tentu hal ini menjadikan JLS Serang-Tambakrejo, sebagai jalur favorit untuk mudik lebaran. Dishub Kabupaten Blitar pun akan menerjunkan puluhan petugasnya untuk berpatroli di JLS Serang-Tambakrejo.

    “Tentu kami akan lakukan patroli secara berkala untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

    Meski menawarkan pemandangan yang eksotik, namun JLS Serang-Tambakrejo sebenarnya menyimpan bahaya tersendiri bagi pengguna jalan utamanya saat malam hari. Sepanjang jalur tersebut hingga kini belum ada penerangan jalan.

    Sehingga sangat berbahaya jika dilalui saat malam hari. Belum lagi potensi kejahatan yang bisa saja terjadi lantaran di sekitar lokasi masih hutan belantara.

    “Hingga kini belum ada penerangan jalan, itu kewenangan dari Pusat ya mas, kami hanya sebatas pengamanan saja,” tutupnya.

    Para pengendara yang ingin mudik lokal pun bisa menggunakan JLS Serang-Tambakrejo. Namun diimbau agar waktu mudiknya adalah siang hari. [owi/beq]

  • Pj Wali Kota Malang Pastikan Stok BBM dan Elpiji untuk Lebaran 2024 Aman

    Pj Wali Kota Malang Pastikan Stok BBM dan Elpiji untuk Lebaran 2024 Aman

    Malang(beritajatim.com) – Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat beberapa waktu lalu meninjau Pertamina Fuel Terminal Malang. Bersama jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mereka berkoordinasi dengan Pertamina Fuel Terminal Malang.

    “Kemarin kita sudah keliling bersama tim pengendali inflasi daerah untuk terkait ketersediaan kebutuhan bahan pokok soal harga. Dan kita sudah ke depo Pertamina Kota Malang kita melakukan koordinasi disana,” ujar Wahyu, Senin, (25/3/2024).

    Diprediksi permintaan BBM mendekati Hari Raya Idul Fitri 2024 nanti akan mengalami kenaikan sebesar 9 persen. Wahyu telah mendapat jaminan dari Pertamina bahwa pasokan BBM untuk area yang diprediksi dilalui oleh pemudik dan wisatawan aman.

    “Manager area Pertamina fuel Malang telah menyiapkan segalanya untuk kebutuhan lebaran. Mulai dari stok karena mereka memperkirakan yang akan datang di Kota Malang mereka yang sedang mudik ataupun wisatawan. Tempat-tempat wisata jadi BBM yang mau dialokasikan semua sudah disiapkan dan Insya Allah untuk Hari Raya di Kota Malang ini aman untuk ketersediaan BBM,” ujar Wahyu.

    Sementara itu Sales Branch Manager Pertamina Malang Choerul Anwar mengatakan bahwa diprediksi ada kenaikan untuk LPG 3 kilogram. Mereka pun menambahkan jumlah pasokan 4 persen di Bulan Maret dari rata rata penyaluran bulanan. Jumlah ini akan kembali ditingkatkan menjadi 8 persen di bulan April.

    “Elpiji Insya Allah aman, kita sudah memberikan tambahan penyaluran di awal bulan jelang puasa sekitar 4 persen dari rata-rata penyaluran bulanan. Jadi sudah kita distribusikan untuk antisipasi mulai 6 Maret. Nanti ditambah menjadi 8 persen pra dan pasca lebaran (April),” ujar Choerul.

    Sementara untuk BBM dia memprediksi kenaikan konsumsi kendaraan akan naik menjadi 9 persen. Bahkan pada puncak arus mudik H-2 kebutuhan BBM diprediksi naik hingga 17 persen.

    “9 persen namun puncak menjelang H-2 lebaran mencapai 17 persen. Paling tinggi pertalite. Solar jelang idul Fitri akan mengalami penurunan. Dan mungkin LPG juga sama puncaknya H-2 lebaran,” ujar Choerul. (luc/ted)

  • Sensasi Mudik Gratis Pakai Kapal Perang TNI AL, Catat Tanggalnya!

    Sensasi Mudik Gratis Pakai Kapal Perang TNI AL, Catat Tanggalnya!

    Surabaya (beritajatim.com) – TNI Angkatan Laut (AL) memperkenalkan inisiatif baru yang menarik untuk memfasilitasi pemudik yang akan merayakan Lebaran tahun ini. Dalam upaya untuk mengurangi beban transportasi dan memberikan alternatif yang nyaman bagi pemudik, TNI AL telah menyiapkan layanan mudik gratis dengan kapal perang.

    Pendaftaran untuk layanan ini tersedia di tiga kota utama: Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Di Jakarta, pemudik dapat mendaftar di Mako Koliniamil, Jalan Raya Pelabuhan Pos 9, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sementara itu, di Semarang, pendaftaran dilakukan di Mako Lanal Semarang, Jalan R.E. Martadinata Nomor 12 Tawangsari, Kota Semarang. Dan di Surabaya, pemudik dapat mendaftar di Mako Lantamal V Surabaya, Jalan Laksda M. Nazir Nomor 56 Perak Surabaya.

    Rute perjalanan telah ditetapkan dengan cermat untuk memastikan pemudik sampai ke tujuan dengan tepat waktu. Keberangkatan dari Jakarta dijadwalkan pada tanggal 5 April 2024, dengan perhentian di Semarang pada tanggal 6 April 2024, dan tiba di Surabaya pada tanggal 7 April 2024.

    Sedangkan untuk perjalanan pulang, kapal akan berangkat dari Surabaya pada tanggal 13 April 2024, transit di Semarang pada tanggal 14 April 2024, dan tiba kembali di Jakarta pada tanggal 15 April 2024.

    Meskipun layanan ini disediakan secara gratis, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh para pemudik. Pertama, pemudik diharuskan untuk menyerahkan fotokopi KTP sebagai identifikasi diri. Kedua, fotokopi STNK dan BPKB sepeda motor juga harus diserahkan sebagai persyaratan transportasi.

    Ketiga, pemudik diwajibkan untuk menandatangani surat pernyataan kesediaan untuk mematuhi peraturan dinas selama di kapal. Dan terakhir, pemudik dilarang menggunakan sepeda motor listrik untuk keberangkatan.

    Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi banyak pemudik yang biasanya menghadapi kesulitan dalam mencari transportasi yang nyaman dan terjangkau selama musim mudik.

    Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmen TNI AL dalam mendukung kebutuhan masyarakat serta memberikan pelayanan yang optimal dalam berbagai situasi, termasuk saat momen penting seperti perayaan Lebaran. [aje]

  • Animo Pemudik Naik, 5 Hingga 8 April Puncak Arus Mudik

    Animo Pemudik Naik, 5 Hingga 8 April Puncak Arus Mudik

    Jakarta (beritajatim.com)- Barusaja Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengumumkan dan memprediksi informasi puncak arus mudik. Berdasarkan prediksi puncak arus mudik Lebaran bakal terjadi pada 5 hingga 8 April 2024.

    “Pertama, puncak mudik diperkirakan akan terjadi tanggal 5 sampai 8 April 2024. Arus balik diperkirakan akan terjadi tanggal 13 sampai 16 April 2024,” ungkap Muhadjir Effendy melansir situs resmi Kementerian PMK.

    Lebih lanjut Muhadjir memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan mencapai 193 juta orang. Angka tersebut mengalami kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun sebelumnya.

    “Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi akan sekitar 193 juta, atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024. Kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan aman dan lancar.

    Sigit mengatakan, Operasi Ketupat akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari yang akan dimulai 4 April hingga 16 April 2024. Namun, sebelum atau sesudah operasi itu, kepolisian juga menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

    “Operasi Ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai dari 4 April-16 April, yang sebelumnya juga didahului dengan KRYD,” ungkap Sigit menambahkan. [aje]