Topik: Mudik

  • Pusat Oleh-Oleh Bipang Jangkar Pasuruan Ramai Jelang Lebaran

    Pusat Oleh-Oleh Bipang Jangkar Pasuruan Ramai Jelang Lebaran

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pusat jajanan oleh-oleh Bipang Jangkar di Jalan Lombok, Kecamatan Trajeng, Kota Pasuruan, Jawa Timur, ramai dikunjungi pembeli menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Ratusan pembeli datang setiap hari untuk membeli bipang khas Pasuruan sebagai oleh-oleh mudik lebaran.

    “Setiap harinya pembeli bipang jangkar khas kota Pasuruan menjelang idul Fitri mengalami peningkatan mencapai ratusan pembeli dalam setiap harinya,” kata Sindu, pemilik toko jajanan bipang jangkar, Selasa (02/04/2024).

    Sindu mengatakan, peningkatan pembeli mencapai 20 persen menjelang lebaran. Pembeli datang dari Pasuruan dan luar kota Pasuruan.

    “Pada hari raya Idul Fitri, toko tetap buka, tetapi karyawan diberi kesempatan untuk sholat idul Fitri. Rata-rata pembeli jelang lebaran ini adalah untuk oleh-oleh mudik lebaran. Jumlah pembeli bisa mencapai 300 orang per hari,” kata Sindu.

    Bipang jangkar khas kota Pasuruan tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari original hingga rasa kekinian seperti pandan, coklat, dan keju. Pembeli dapat memilih rasa sesuai dengan selera mereka.

    Salah satu pembeli, Ria asal Sidogiri, mengaku hampir setiap jelang lebaran membeli bipang jangkar khas kota Pasuruan. “Ini nambah, kemarin beli banyak untuk oleh-oleh sanak saudara di luar kota saat mudik lebaran,” kata Ria.

    Pembeli lain, Yake dari Kota Malang, mengaku baru pertama kali berbelanja bipang jangkar khas kota Pasuruan. Dia mengetahui bipang khas Pasuruan dari temannya yang sering membeli bipang ini untuk oleh-oleh lebaran.

    “Rencana dibagi-bagikan ke teman-teman karyawannya di Malang. Jadi sekalian mampir untuk membeli bipang jangkar khas kota Pasuruan. Rasanya enak, saya sukanya yang rasa pandan,” ujar Yake. (kun)

  • 3 Bulan, Polres Pasuruan Kota Ungkap 16 Kasus Curanmor

    3 Bulan, Polres Pasuruan Kota Ungkap 16 Kasus Curanmor

    Pasuruan (beritajatim.com) – Menjelang mudik Lebaran, Polres Pasuruan Kota meningkatkan sejumlah upaya pengamanan. Pengamanan ini nantinya akan lebih dikhususkan di rumah-rumah di kawasan pemukiman padat, terutama rumah warga yang ditinggal mudik.

    Hal ini dilakukan guna menekan angka kriminalitas, khususnya pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Menurut Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Rudi Hidajanto mengatakan pencurian sepeda motor sedikit berkurang.

    Terbukti selama tiga bulan terakhir ini Polres Pasuruan Kota hanya mendapat laporan pencurian kendaraan motor sebanyak 16 kasus. Sementara 10 kasus di antaranya sudah ditangani, atau pelaku berhasil diamankan.

    “Untuk kasus curanmor selama tiga bulan belakangan ini ada 16 laporan yang kami terima. Sedangkan untuk kasus yang berhasil kami ungkap ada sekitar 10 kasus,” jelas Rudi, Selasa (2/4/2024).

    Rudi juga menjelaskan dari 16 kasus pencurian tersebut paling banyak terdapat di Kecamatan Panggungrejo. Hal ini kemudian menjadi perhatian khusus baginya.

    Menurutnya, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaanya, ditambah libur lebaran akan segera berlangsung. Rudi menitipkan empat pesan kepada masyarakat, di antaranya yakni lebih hati-hati dalam memarkirkan sepeda motor miliknya.

    Lalu masyarakat disarankan untuk menggunakan kunci ganda atau kunci rahasia sebelum kendaraan ditinggal.

    “Yang sering itu banyak masyarakat yang meninggalkan kunci motor ditempatnya gak dicabut. Kemudian jangan meletakkan sepeda motor tanpa ada tukang parkir,” tutupnya. [ada/beq]

  • Jelang Mudik, Mak Rini Resmikan 2 Palang Pintu KA di Blitar

    Jelang Mudik, Mak Rini Resmikan 2 Palang Pintu KA di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah meresmikan palang pintu sebidang JPL 207 yang berada di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (2/4/2024). Mak Rini berharap pemasangan palang pintu KA ini bisa mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.

    Diketahui perlintasan KA di Desa Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar ini merupakan lokasi yang rawan terjadinya kecelakaan. Sehingga Mak Rini berinisiatif untuk mengusulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA di lokasi ini.

    “Alhamdulillah ini merupakan program kami, untuk menurunkan angka kecelakaan kereta di perlintasan sebidang. Menjaga keselamatan warga dan pengendara yang melewati perlintasan kereta api ini,” katanya Bupati Blitar, Rini Syarifah.

    Menurut Mak Rini, tingkat kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Blitar cukup tinggi. Untuk itu, Pemkab Blitar berupaya untuk menekan angka kecelakaan tersebut dengan pemasangan palang pintu.

    Selain di Desa Ngaglik Kecamatan Srengat, Pemprov Jatim melalui Dishub (Dinas Perhubungan) juga membangun satu lagi perlintasan KA di Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Kedua perlintasan yang dibangun palang pintu ini dinilai merupakan titik paling rawan terjadinya kecelakaan.

    “Untuk hari ini ada dua palang pintu KA yang kami resmikan, bersama Dishub Provinsi Jatim. Tahun depan, kami juga akan mengajukan kembali untuk mengalokasikan 10 titik,” bebernya

    Data Pemerintah Kabupaten Blitar jumlah total perlintasan KA di wilayah Kabupaten Blitar mencapai 69 perlintasan. Dari jumlah tersebut sebanyak 62 perlintasan sebidang dan 7 perlintasan tidak sebidang berupa underpass/flyover.

    Sementara jumlah perlintasan sebidang yang sudah dilengkapi palang pintu ada 15 titik. Itu artinya masih cukup banyak perlintasan KA yang belum memiliki palang pintu.

    “Yang belum terpasang ada sekitar 34 perlintasan KA. Nah, ini tetap akan kami upayakan untuk bisa dipasang palang pintu,” imbuhnya.

    Selain mendirikan palang pintu, Pemkab Blitar juga sudah menyiapkan petugas jaga dan relawan untuk menjaga perlintasan KA sebidang. Nantinya para relawan akan membantu masyarakat melewati KA sebidang tanpa palang pintu, termasuk saat lebaran.

    “Kami siapkan juga tenaga relawan tambahan untuk membantu warga sekitar, yang berdekatan dengan perlintasan KA. Sehingga nanti terbantu, termasuk saat lebaran agar aman,” pungkasnya. [owi/beq]

  • Mudik dan Balik, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20%

    Mudik dan Balik, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20%

    Surabaya (beritajatim.com) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mengumumkan pemberian potongan tarif tol sebesar 20% untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya selama periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024.

    Potongan tarif ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dan tersedia di sejumlah jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

    Potongan tarif tol ini bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi arus puncak mudik dan balik. Hal ini juga sejalan dengan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG) perusahaan.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyatakan, “Jasa Marga memprediksi pada puncak arus mudik pada H-4 atau pada Sabtu, 6 April 2024, terdapat 259 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta atau meningkat 0,03% terhadap Lebaran 2023 dan meningkat 66,8% terhadap Normal.

    Sedangkan prediksi untuk puncak arus balik yaitu pada H+4 atau pada Senin, 15 April 2024, terdapat 300 ribu kendaraan kembali ke Jakarta atau meningkat 13,2% terhadap Lebaran 2023 atau meningkat 131% terhadap Normal. Atas dasar tersebut, potongan tarif tol akan diberikan di luar waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik tersebut agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik,” ujar Lisye.

    Menurut Lisye, potongan tarif tol ini diberikan di luar waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik tersebut agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik. Dengan mobilitas masyarakat yang meningkat pesat pada mudik Lebaran tahun ini, Jasa Marga berharap potongan tarif tol ini dapat menjadi insentif bagi masyarakat agar dapat mengatur waktu perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir.

    Teknis pemberlakuan potongan tarif tol adalah sebagai berikut:

    · Untuk kendaraan asal GT Cikampek Utama dan transaksi keluar di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada periode arus mudik yaitu mulai Rabu, 3 April 2024, pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.

    · Untuk kendaraan asal GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan transaksi keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek periode arus balik yaitu mulai Rabu, 17 April 2024, pukul 05.00 WIB, hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.

    Potongan tarif tol hanya berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, termasuk kecukupan saldo uang elekronik dan BBM, serta kondisi kendaraan dan pengendaranya.

    Dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran, Jasa Marga juga mengingatkan pengguna jalan untuk mengatur kembali waktu perjalanan, menghindari waktu-waktu puncak, dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 atau mengakses aplikasi Travoy, akun X @PTJASAMARGA dan media sosial resmi Jasa Marga. [aje]

  • Sambut Pemudik, JLS Blitar Harus Bersih dari PKL

    Sambut Pemudik, JLS Blitar Harus Bersih dari PKL

    Blitar (beritajatim.com) – Jalur Lintas Selatan (JLS) Serang-Tambakrejo Kabupaten Blitar diprediksi bakal menjadi jalur mudik untuk warga lokal pada Hari Raya Idul Fitri 2024 ini. Pemerintah Kabupaten Blitar pun mempersilahkan warga untuk menggunakan JLS tersebut untuk mudik.

    Untuk memperlancar arus mudik di JLS, Pemkab Blitar pun melarang para pedagang kaki lima berjualan di bahu jalan. Hal itu dilakukan demi mencegah terjadinya kemacetan serta potensi kecelakaan yang ditimbulkan oleh penumpukan kendaraan.

    Keberadaan PKL di JLS dikhawatirkan bisa menimbulkan kemacetan serta penumpukan kendaraan, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

    “Tentunya itu tidak boleh ya, karena membahayakan juga dan telah diimbau untuk tidak berjualan di bahu atau tepi jalan,” kata Agus Santosa, Kadishub Kabupaten Blitar, Selasa (02/04/24).

    JLS Serang-Tambakrejo Kabupaten Blitar sendiri diprediksi bakal menjadi jalur mudik favorit warga pada lebaran tahun ini. Pasalnya JLS Serang-Tambakrejo Kabupaten Blitar memang menawarkan pemandangan eksotik laut selatan jawa.

    Dengan adanya suguhan pemandangan alam yang eksotik tentu bakal menarik minat dari pengendara dan pedagang kaki lima untuk berjualan di jalur selatan jawa tersebut. Hal inilah yang akan diantisipasi oleh Pemkab Blitar selama mudik lebaran tahun 2024 ini.

    “Tentunya kami akan lakukan patroli secara rutin untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

    JLS Serang-Tambakrejo Kabupaten Blitar ini memiliki panjang 12,7 Kilometer. Jalur Pansela ini menghubungkan dua kecamatan yakni Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo dengan Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto.

    Dulu jarak tempuh ke dua kecamatan ini kurang lebih 2 jam. Namun sekarang dengan adanya JLS, jarak tempuh ke dua kecamatan itu hanya sekitar 10-15 menit saja.

    Jalur ini pun menawarkan akses yang cepat. Sehingga diprediksi bakal banyak warga yang akan menggunakan jalur ini pada momen mudik lebaran 2024.

    “Sebetulnya kalau PKL itu akan akan diberikan lokasi-lokasi khusus tapi masih dalam kajian lebih mendalam,” tutupnya.

    Sejauh ini hanya JLS Serang-Tambakrejo yang telah terhubung di Kabupaten Blitar. Sementara LOT JLS yang lain masih dalam proses pengerjaan seperti Serang-Sumbersih, hingga Sumbersih-Ringingrejo. [owi/aje]

  • Jamin Lebaran Masyarakat Lancar, Aman, dan Tertib, Polres Mojokerto Gelar Rakor Lintas Sektoral

    Jamin Lebaran Masyarakat Lancar, Aman, dan Tertib, Polres Mojokerto Gelar Rakor Lintas Sektoral

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024 dalam rangka pengamanan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Rakor digelar bertujuan agar seluruh masyarakat di Bumi Majapahit dapat melakukan aktivitas Lebaran mereka dengan lancar, aman, dan tertib.

    “Kita bersama-sama mengupayakan juga melaksanakan ibadah Idul Fitri 1445 Hijriah bisa berjalan dengan baik, lancar, aman, tertib. masyarakat semuanya bisa melakukan aktivitas dengan baik,” ungkap Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati di Aula Polres Mojokerto, Senin (1/4/2024).

    Pihaknya berharap semua bisa meminimalkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan terkait dengan gangguan-gangguan keamanan ketertiban atau apapun kegiatan yang berhubungan dengan membahayakan masyarakat. Menurutnya, rakor tersebut juga menjadi salah satu upaya mitigasi adanya kemacetan saat Lebaran 2024.

    “Kita semuanya berharap persiapan ini bisa dilaksanakan dengan baik kemarin juga dari DPRKP2 sudah melaporkan kepada saya terkait dengan mitigasi terhadap rute-rute jalan yang nanti berpotensi menimbulkan kemacetan maupun kecelakaan, dan juga nanti kita antisipasi ancaman terkait hal tersebut,” jelasnya.

    Selain itu, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga mengatakan, bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran. Karena adanya berbagai perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di beberapa titik lokasi.

    “Nanti juga akan menjadi poin yang akan kita waspadai bersama terkait dengan hal tersebut, termasuk juga terkait dengan teman-teman dari PUPR juga sedang melaksanakan pembangunan jalan baik itu pelebaran maupun rekonstruksi bahkan juga perbaikan jembatan,” ucapnya.

    Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga berpesan, agar memperhatikan adanya kesiapan posko penjagaan kesehatan dan juga ketersediaan bahan pangan menjelang Lebaran. Pihaknya berharap akan ada antisipasi dan persiapan yang dilakukan bersama termasuk dengan posko penjagaan.

    “Baik dari Dinas Kesehatan dan juga dari PMI, termasuk juga terkait bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat pada saat hari raya lebaran 2024. Pada prinsipnya kita semuanya siap untuk bekerja sama bagaimana mengupayakan keamanan, ketertiban, kelancaran untuk pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di Mojokerto berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto juga berharap agar nantinya tidak terjadi kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) yang terjadi terutama di perlintasan sebidang kereta api. Ia juga mengatakan akan meningkatkan pengawasan di daerah perlintasan sebidang tersebut.

    “Kita doakan bersama dan kita berharap semoga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang di Kabupaten Mojokerto. Saya akan meningkatkan pengawasan dengan rekan-rekan Polsek khususnya lalu lintas terkait dengan jalur perlintasan kereta api sehingga nantinya diharapkan tidak ada gangguan kriminalitas maupun laka-lantas,” pungkasnya.

    Diketahui dalam rakor tersebut turut hadir pula Kasdim Mojokerto mewakili Dandim 0815/Mojokerto, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, beserta jajaran Kepala OPD Kabupaten Mojokerto serta Pejabat Utama (PJU) Polres Mojokerto dan Kapolsek jajaran. [tin/ian]

  • Jalur Piket Nol Dibuka untuk Mudik Lebaran 2024

    Jalur Piket Nol Dibuka untuk Mudik Lebaran 2024

    Lumajang (beritajatim.com) – Jalur Piket Nol yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang dipastikan buka untuk akses mudik Lebaran 2024.

    Sebelumnya, jalur ini sempat ditutup karena adanya proyek pelebaran jalan. Namun, untuk mengurai kemacetan dan mencegah risiko kecelakaan bagi pengendara, sistem buka tutup akan diberlakukan di jalur tersebut.

    “Jalur Piket Nol tetap buka untuk mudik Lebaran 2024. Proyek pelebaran jalan dihentikan sementara untuk mengurangi kemacetan,” ujar Kasatlantas Polres Lumajang AKP Suwarno, Senin (1/4/2024).

    Sistem buka tutup akan diberlakukan karena di sisi sebelah jalan masih terdapat material pelebaran jalan sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan 2 jalur berlawanan sekaligus.

    “Petugas akan mengatur buka tutup jalan agar arus lalu lintas tetap lancar dan aman,” kata Suwarno.

    Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha menambahkan, pihaknya masih akan merapatkan lebih lanjut terkait kapan proyek pelebaran jalur Piket Nol mulai diberhentikan untuk sementara waktu.

    “Masih menunggu kepastian dan koordinasi dari instansi seperti Polres, PU, dan kontraktor yang terlibat,” ungkap Yudha.

  • Pemkot Surabaya Minta RT/RW Bentuk PJ Masa Mudik Lebaran

    Pemkot Surabaya Minta RT/RW Bentuk PJ Masa Mudik Lebaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta seluruh pengurus RT/RW membentuk Penanggung Jawab (PJ) untuk masa mudik Lebaran 2024. PJ ini bertugas mengamankan lingkungan dengan mengantisipasi kejadian kebakaran dan pencurian selama mudik. 

    “Jadi ada laporan kepada penanggung jawab yang di setiap RW,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (1/4/2024).

    Eri menjelaskan, laporan kepada pihak penanggung jawab akan ditindaklanjuti dengan melaksanakan pengawasan. Kegiatan tersebut melibatkan warga setempat yang tidak melaksanakan mudik.

    Apabila warga menemukan adanya gerak-gerik mencurigakan dari orang tak dikenal, maka diminta segera melaporkan ke penanggung jawab yang sudah ditunjuk.

    “Warga yang tidak mudik kemudian menemukan orang mencurigakan segera laporkan ke keamanan,” tegas dia.

    Eri menyatakan, detail teknis pelaksanaan pengawasan lingkungan permukiman penduduk saat masa libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah nantinya dituangkan di dalam Surat Edaran Wali Kota Surabaya.

    “Kami sudah meminta kalau ada portal semuanya ditutup, hanya ada satu jalur keluar dan masuk untuk mempermudah pengawasan keamanan,” kata dia.

    Eri juga mengimbau seluruh warga yang hendak berangkat mudik agar terlebih dahulu mengecek kondisi kelistrikan rumah. Juga mencabut selang regulator elpiji untuk mencegah potensi kebakaran.

    “Rumah kalau kosong itu berbahaya, makanya harus benar-benar dipastikan dulu kondisinya supaya aman,” kata dia.

    Sementara, Eri juga mengimbau pada masyarakat Kota Pahlawan yang akan mudik dengan menggunakan transportasi umum untuk memperhatikan keamanan barang bawaan masing-masing.

    “Karena kondisinya nanti saat mudik itu pasti ramai jadi harus berhati-hati, salah satunya terhadap copet,” ucapnya.

    Sedangkan untuk pengguna kendaraan pribadi, diharapkan masyarakat bisa memilih waktu yang tepat, sehingga tidak terburu-buru ketika menempuh perjalanan mudik maupun saat arus balik.

    “Jangan saat mepet dengan arus mudik maupun balik baru berangkat, saat ini masa liburnya itu panjang, mulai tanggal 6 April sampai 15 April 2024,” pungkas Eri. [asg/beq]

  • Pemkab Sumenep Siapkan Skenario Urai Penumpukan Pemudik

    Pemkab Sumenep Siapkan Skenario Urai Penumpukan Pemudik

    Sumenep (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menyiapkan sejumlah skenario untuk mengurai kepadatan pemudik dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pulau Raas Sumenep.

    Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Sumenep, Yayak Nurwahyudi mengatakan, untuk mengantisipasi membeludaknya pemudik di Jangkar menuju Raas, pihaknya telah menambah armada kapal yang beroperasi, terutama di masa puncak arus mudik H-3 Lebaran.

    “Warga Pulau Raas yang ada di Bali jumlahnya cukup banyak. Dari Bali untuk mudik ke Raas, mereka akan berangkat dari Jangkar, Situbondo. Nah, untuk mengantisipasi membeludaknya pemudik di Jangkar, maka armadanya ditambah,” katanya, Senin (1/4/2024).

    Selain itu, lanjut Yayak, skenario berikutnya adalah membuka rute baru Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng Bali, langsung Pulau Raas, Sumenep. Rute baru khusus masa mudik lebaran tersebut diperkirakan mulai dibuka pada 3 April 2024.

    “Kementerian Perhubungan sudah menyetujui usulan rute direct’Bali-Raas untuk mudik lebaran tahun ini. Hari ini kami rapat koordinasi untuk finalisasi rute Celukan Bawang – Raas,” paparnya.

    Ia menerangkan, bagi para pemudik yang akan memanfaatkan jalur pelayaran baru dari Celukan Bawang ke Raas tersebut, hanya bisa untuk penumpang (orang: red).

    “Kalau mau menyeberang dengan kendarannya ya silakan lewat Jangkar,” ujarnya.

    Yayak menjelaskan, kapal yang akan dioperasikan di jalur baru itu adalah kapal navigasi atau kapal kerja. Bukan kapal khusus penumpang. “Hanya saja nanti akanģ ada modifikasi agar penumpang bisa terangkut dengan nyaman,” ujarnya. [tem/beq]

  • Infrastruktur Jalan Tol Siap Sambut arus Mudik Lebaran 2024

    Infrastruktur Jalan Tol Siap Sambut arus Mudik Lebaran 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Memasuki arus mudik lebaran 2024, Astra Infra sebagai salah satu investor operator infrastruktur, khususnya jalan tol menyatakan kesiapan infrastruktur jalan tol. Semua dilakukan untuk memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, dan nyaman serta mendukung pemerintah menyukseskan arus mudik lebaran 2024.

    Astra Infra memastikan tidak ada pekerjaan konstruksi di jalur. Kualitas jalan memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang keselamatan pengguna jalan tol. Jalan yang rusak memaksa pengendara memperlambat laju kendaraan, menghindar, maupun melakukan manuver lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu-lintas.

    “Sesuai komitmen kami sebelumnya, kami telah memastikan kesiapan kondisi infrastruktur jalan dan memastikan tidak ada perbaikan jalan selama arus mudik lebaran tahun ini. Kami berharap upaya ini dapat membantu memperlancar perjalanan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” ungkap Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar dalam siaran persnya.

    Di Astra Infra Tollroad Jombang – Mojokerto, selain pengecekan kondisi konstruksi yang telah dilakukan, disiagakan juga petugas lapangan yang siap melakukan pemeliharaan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Tak ketinggalan, demi keselamatan dan kenyamanan bersama, Astra Infra turut mengimbau pemudik untuk dapat melakukan perjalanan lebih awal.

    “Hindari tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus. Selama di perjalanan, pemudik diimbau untuk mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut. Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol,” katanya.

    Untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya. Untuk mencegah antrean di gerbang tol, lanjut Billy, pemudik diimbau untuk dapat menyiapkan saldo e-toll yang mencukupi. Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam. [tin/aje]