Topik: Mudik

  • Kapolres: Tak Ada Celah untuk Pelaku Tindak Pidana di Mojokerto 

    Kapolres: Tak Ada Celah untuk Pelaku Tindak Pidana di Mojokerto 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustanto memastikan tidak ada toleransi bagi pelaku tindak pidana di wilayah hukum Polres Mojokerto. Hal tersebut disampaikan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H di halaman Polres Mojokerto.

    “Saya pastikan untuk pelanggaran, tidak ada toleransi. Apalagi terhadap pelaku tindak pidana, tidak ada ruang sedikitpun untuk pelaku tindak pidana di Mojokerto. Saya akan tindak tegas, bahkan kalaupun nyawa taruhannya akan saya lakukan. Tidak menutup kemungkinan terhadap resedivis dan pelaku-pelaku lainnya,” ungkapnya, Rabu (3/4/2024).

    Sebanyak 286 personel Polres Mojokerto diterjunkan dalam Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polres Mojokerto. Selain itu, dalam Operasi Ketupat 2024 tersebut juga melibatkan anggota TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (DPRKP2) dan PMI.

    “Secara umum kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan jalannya bulan puasa untuk warga Mojokerto secara khusus dan Indonesia secara umum terlaksana dengan baik tanpa ada gangguan keselamatan ataupun gangguan ketidaklancaran dalam lalu-lintas. Warga Mojokerto sebagian mudik, kewajiban kami memberikan rasa aman dan nyaman,” katanya.

    Masih kata Kapolres, lokasi wisata di wilayah hukum Polres Mojokerto perlu mendapatkan perhatian serius karena di Kabupaten Mojokerto tidak ada akses tol. Data Satlantas Polres Mojokerto menyebutkan, lokasi rawan pelanggaran ada di Jalan Pemuda dan Simpang 4 Pancer Kecamatan Mojosari.

    Lokasi rawan kemacetan ada di Simpang Tiga Klenteng Kecamatan Mojosari, Simpang 5 Kenanten Kecamatan Puri dan jalur wisata Pacet-Trawas. Sementara lokasi rawan kecelakaan lalu-lintae ada di jalan raya wilayah Kecamatan Ngoro, Kutorejo, Gondang dan Dlanggu serta Gotekan-Sendi Kecamatan Pacet.

    Dalam Operasi Ketupat 2024, Polres Mojokerto mendirikan dua pos pelayanan dan dua pos pengamanan. Dua pos pelayanan yakni di Simpang 5 Kenanten Kecamatan Puri dan Bunderan Taman Kecamatan Pacet. Sedang pos pengamanan ada di Simpang 3 Damplang Kecamatan Pacet dan Simpang 3 Taman Kecamatan Mojosari. [tin/aje]

  • Musim Mudik, Bupati Ipuk: Ciptakan Banyuwangi Aman dan Menyenangkan

    Musim Mudik, Bupati Ipuk: Ciptakan Banyuwangi Aman dan Menyenangkan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengajak seluruh stake holder untuk menciptakan suasana yang aman dan menyenangkan saat musim mudik Lebaran 2024. Dia ingin para pemudik bisa nyaman saat berada di Banyuwangi.

    “Mari kita sama-sama menciptakan suasana mudik yang aman dan menyenangkan,” ujar Ipuk, saat Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Semeru 2024 di Aula Rupatama Polresta Banyuwangi, Rabu (3/4/2024).

    Dalam rakor itu, Bupati Ipuk bersama jajaran Forkopimda membahas mengenai pengamanan selama Lebaran. Hadir di rakor tersebut, Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono, Kepala Pengadilan Negeri Banyuwangi I Gede Yuliartha, perwakilan Kodim 0825, Danlanal Banyuwangi, serta seluruh kapolsek se-Banyuwangi.

    “Operasi Ketupat Semeru akan digelar mulai 4 hingga 16 April 2024 mendatang,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Ipuk meminta aparat yang bertugas tak segan membantu masyarakat khususnya para pemudik, yang membutuhkan pertolongan. Hal ini penting untuk mewujudkan arus mudik dan balik yang aman dan berkesan.

    “Kalau ada yang membutuhkan pertolongan tolong dibantu dengan ramah. Utamakan penindakan secara persuasif.

    Bupati Ipuk juga mengingatkan kepada petugas pengaman baik TNI maupun Polri agar selalu siap menjaga Banyuwangi.

    “Karena lebaran adalah nuansa suka cita. Kami mengapresiasi kesiapan matang Polri dan TNI dalam pengamanan lebaran. Semoga Banyuwangi selalu dalam kondisi aman dan nyaman,” pungkas Ipuk. [rin/beq]

  • Operasi Ketupat Semeru 2024: Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Operasi Ketupat Semeru 2024: Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 dan didampingi oleh Kapolres Kediri Kota dan Dandim 0809 Kediri, Rabu (3/4/2024). Apel yang dilaksanakan di Halaman Balaikota Kediri, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H. Pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 dimulai pada tanggal 4-6 April 2024.

    Pada apel gelar pasukan ini, Pj Wali Kota Kediri membacakan amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Pada amanat tersebut mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2024 ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dan komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H.

    Zanariah mengungkapkan di samping kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran) lalu lintas dan gangguan Kamtibmas lainnya stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting, serta BBM harus tetap terjaga.

    Untuk itu perlu peningkatan koordinasi dan langkah bersama stakeholder terkait, sehingga stok dan harga tetap terjaga. Selain upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik.

    “Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi sehingga dapat merencanakan perjalannya dengan nyaman,” imbuhnya.

    Operasi Ketupat Semeru 2024 : Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Terakhir, Pj Wali Kota Kediri menuturkan berbagai upaya dapat berjalan optimal sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, dan penuh makna. Diharapkan momentum Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.

    Setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat selesai, PJ Wali Kota Kediri bersama Forkompimda Kota Kediri melakukan pengecekan kendaraan dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2024. Barang bukti yang dimusnahkan berupa knalpot brong, minuman keras dan narkoba.

    Turut hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 ini Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Danyonif 521 Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Danbrigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Jawa Timur Andy Minarwaty dan Ketua Pengadilan Negeri Maulia Martwenty. [nm/aje].

  • Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Bandara Internasional Dhoho efektif beroperasi pada Jumat (5/4/2024). Untuk penerbangan perdana maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

    “Bagi seluruh masyarakat Kediri dan sekitarnya yang akan mudik lebaran bisa memulai perjalanan baru dari Bandara International Dhoho,” katanya, Selasa (2/4/2024).

    Informasi reservasi tiket penerbangan ke Bandara International Dhoho ini telah muncul di website maskapai Citilink. Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kediri ini berdasarkan laman Kementerian Perhubungan memiliki kode International Civil Aviation Organication (ICAO) WARD dan kode penerbangan International Air Traffic Association (IATA) DHX.

    Mas Dhito sapaan akrab bupati Kediri ini sebelumnya sempat mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho untuk memastikan kesiapan operasional bandara. Dalam kunjungan itu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura I menyebut bandara Internasional Dhoho telah siap 100 persen melayani penerbangan.

    Beroperasinya Bandara International Dhoho ini memberikan alternatif baru bagi masyarakat wilayah Kediri Raya yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat dari atau menuju Kediri dengan waktu yang lebih singkat karena tidak lagi harus melalui Bandara Juanda.

    “Semoga penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi,” ucap Mas Dhito.

    Bandara Internasional Dhoho yang dibangun dengan mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini PT Surya Dhoho Investama (SDHI) memiliki panjang runway 3.300 meter ini bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER. Bandara ini ke depan bahkan diproyeksikan bisa untuk melayani penerbangan ibadah haji dan umroh.

    Di sisi lain, beroperasinya Bandara Internasional Dhoho ini memiliki arti yang strategis sebagai pengungkit perekonomian dan pengembangan pariwisatadi kawasan Kediri Raya dan hinterlandnya seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang dan wilayah lain di sekitarnya.

    “Tentunya kita berharap dengan beroperasinya Bandara Dhoho dapat memacu pengembangan ekonomi lokal, pemasaran produk-produk unggulan daerah Kediri Raya, khususnya Kabupaten Kediri,” tutur Mas Dhito.

    Mendukung pengoperasionalan bandara, Pemerintah Kabupaten Kediri telah merampungkan akses pendukung menuju bandara sebelum pekerjaan tol selesai dan dapat dilalui.

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara non tol yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito hingga kini telah siap untuk dilalui.

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman. “Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru,” terangnya.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri masih terus berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. [nm/suf]

  • TRC BPBD Magetan Mendadak ‘Ngecor’ Jalan Lingkar Telaga Wahyu? 

    TRC BPBD Magetan Mendadak ‘Ngecor’ Jalan Lingkar Telaga Wahyu? 

    Magetan (beritajatim.com) – Anggota TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Magetan mendadak jadi kuli bangunan di Telaga Wahyu. Anggota yang bertugas merespons kejadian bencana alam itu terlihat mengecor di jalan selingkar Telaga Wahyu beberapa hari terakhir.

    Keterlibatan TRC PB BPBD Magetan ini menuai sorotan dari berbagai pihak. Banyak yang menyayangkan, di tengah ancaman arus mudik lebaran 2024 dan potensi bencana Hidrometeorologi seperti tanah longsor dan pohon tumbang, mereka justru difokuskan pada pekerjaan yang bukan kebencanaan.

    Pj Kalaksa BPBD Magetan, Yok Sujarwadi, menjelaskan bahwa keterlibatan personil BPBD di Telaga Wahyu merupakan bentuk sinergitas antar organisasi perangkat daerah (OPD).

    “Ini bentuk sinergitas antar OPD. Tidak hanya BPBD, ada Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan dan TNI Polri yang dilibatkan dalam revitalisasi telaga Wahyu,” kata Yok, Selasa (2/4/2024).

    Yok mencontohkan Pemkab Banyuwangi, di mana OPD saling membantu jika ada pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga.”Dinas Pariwisata tidak memiliki personil, sedangkan kita punya. Jadi kita bantu,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Pembangunan itu.

    “Klo bicara potensi bencana, semua ada potensi. Makanya kami antisipasi dengan kegiatan pelestarian lingkungan dan penanaman pohon. Untuk menjaga kelestarian alam khususnya di seputaran Telaga Wahyu,” tambahnya.

    Meskipun demikian, Yok memastikan bahwa pihaknya tetap siap siaga menghadapi potensi bencana selama arus mudik. Pun, posko kebencanaan dipindahkan di Telaga Wahyu.

    “Posko kebencanaan dipindahkan ke Telaga Wahyu, dan kita siapkan personel di dua lokasi, pos pelayanan dan pos pemantauan mudik di Refugia dan Cemorosewu,” pungkasnya. [fiq/suf]

  • Pengguna KA Diprediksi Meningkat, DJKA Lakukan Pengawasan CCTV

    Pengguna KA Diprediksi Meningkat, DJKA Lakukan Pengawasan CCTV

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pengguna moda transportasi massal kereta api antar kota diprediksi naik saat angkutan lebaran 2024, yakni sebesar 3.220.433 penumpang atau naik 15,69 persen dari tahun lalu. Untuk itu, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) berupaya meningkatkan keselamatan perkeretaapian.

    Salah satunya dengan pengawasan melalui CCTV di 45 stasiun dan enam perlintasan sebidang, termasuk di wilayah Mojokerto. Berdasarkan rencana operasi penyelenggaraan angkutan lebaran Tahun 2024 bidang perkeretaapian, untuk puncak arus mudik kereta api diprediksi jatuh pada H-3 atau Minggu (7-4-2024).

    Humas Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya, Alfaviega Septian Pravangasta mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan rampcheck prasarana menjelang arus mudik Lebaran 2024. “Kita ada rampcheck prasarana dan sudah selesai. Kalau untuk yang on going, pemetaan daerah rawan di sepanjang lintas Jawa timur,” ungkapnya, Selasa (2/4/2024).

    Inspeksi keselamatan juga dilakukan dengan tujuan pengawasan kelaikan teknis, operasional penyelenggaraan prasarana dan sarana perkeretaapian untuk pemetaan risiko sekaligus antisipasi gangguan. Seperti persiapan Lebaran 2024, pengurangan risiko akibat dampak bencana terutama bencana hidrometeorologi dan pengurangan risiko kecelakaan serta peningkatan keselamatan perkeretaapian.

    “Inspeksi keselamatan jalur dan bangunan perkeretaapian meliputi jalan rel, jembatan (Kondisi Abutment, Pilar, Sheetpale), Emplasemen dan terowongan. Fasilitas operasi perkeretaapian yaitu persinyalan elektrik, persinyalan mekanik, Equipment Room dan telekomunikasi. Monitoring melalui kamera pemantau atau CCTV juga diterapkan di 45 stasiun kereta api dan enam perlintasan sebidang, termasuk di Mojokerto,” katanya.

    Untuk perlintasan sebidang Mojokerto dengan Nomor JPL 41A, 54+657 Surabaya- Kertosono. Vecga menjelaskan, sesuai hasil survei potensi peminat moda kereta api oleh Badan Kebijakan Transportasi, sebanyak 33,72 juta orang memiliki minat menggunakan moda kereta api antar kota dalam periode H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 2024.

    “Adapun potensi peminat moda KA antar kota dengan rincian, sebanyak 3,4 juta saat puncak mudik H-4 dan 4,7 juta selama puncak balik H+3. Sedangkan, rata-rata kapasitas harian kereta api antar kota selama masa angkutan Lebaran 2024, sebesar 229.933 tempat duduk per hari atau sebesar 3.678.932 tempat duduk selama masa H-7 sampai dengan H+7,” jelasnya.

    Tak hanya itu, kapasitas angkut KA antar kota dan KA perkotaan regional telah ditingkatkan. Yaitu menjadi 6,04 juta serta melalui penambahan perjalanan kereta api. Namun terdapat 68 persen potensi atau sebesar 27,68 juta calon peminat moda kereta api belum dapat terangkut atau harus menggunakan moda transportasi lain selama periode H-7 sampai dengan H+7. [tin/beq]

  • Dishub dan Satlantas Pasuruan Lakukan Operasi di Terminal Pandaan

    Dishub dan Satlantas Pasuruan Lakukan Operasi di Terminal Pandaan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Persipan mudik lebaran bagi warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Pasuruan terus disiapkan dengan matang. Pasalnya kali ini Satlantas Polres Pasuruan yang bersinergi dengan Dinas Perhubungan dan Kementrian Perhubungan melakukan sidak beberapa angkutan umum.

    Sidak kali ini dilakukan di Terminal Tipe A Pandaan dengan mengecek beberapa armada bus yang keluar masuk terminal. Ada setidaknya 10 bus dari berbagai PO yang di cek, mulai dari Restu, Bagong, dan juga Tentrem.

    Menurut Kadishub Kabupaten Pasuruan, Eka Wara mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mengantisipasi kelalaian crew bus. Alhasil dari beberapa bus yang diperiksa terdapat temuan dan bus perlu diperbaiki.

    “Ada beberapa apar ban belakang kendaraan yang tebal, dan juga kaca depan dan beberapa lainnya yang rusak. Sehingga kami beri peringatan kepada pengemudi untuk dilakukan perbaikan,” jelas Eka, Selasa (2/4/2024).

    Sehingga Eka berharap agar Idul Fitri 1445 H ini para penumpang selamat saat menjalankan mudik lebaran hingga bertemu sanak keluarganya di kampung halaman. Eka nuga berharap agar mudik kali ini bisa berjalan aman dan nyaman.

    Sementara itu, bagi pengemudi bus yang tidak mentaati peratura akan diberikan surat peringatan. Surat peringatan tersebut dilayangkan agar pengemudi bus memiliki efek jera dan bisa menjaga keselamatan penumpang.

    “Bus ini kan jadi salah satu angkutan lebaran di tahun 2024 kali ini dan nantinya akan mengangkut penumpang hingga full. Jadi kami berharap agar pengemudi atau pemilik bus bisa mentaati peraturan yang sudah ada,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu A Kunaefi.

    Kunaefi juga mengingatkan kepada para penumpang agar berhati dalam menjaga barang bawaanya. Sementara itu untuk para pengemudi harus benar-benar menjaga keselamatan penumpang.

    “Jika didapati pengendara yang melebihi kecepatan akan dikenakan hukuman. Itu semua diatur dalam PP 55 tentang kendaraan dan pasal 69 tentang batasan suara,” tutupnya. (ada/ted)

  • Sambut Pemudik, Pj Wali Kota Kediri Pantau Ramp Check di Terminal

    Sambut Pemudik, Pj Wali Kota Kediri Pantau Ramp Check di Terminal

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah melakukan ramp check (inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum) angkutan lebaran tahun 2024/1445 Hijriyah di Terminal Tamanan Kota Kediri, Selasa (2/4/2024).

    Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan transportasi menjelang mudik lebaran tahun 2024. Selain itu, guna memastikan terwujudnya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) khususnya angkutan umum penumpang.

    Karena menurut Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, prediksi pergerakan masyarakat pada Idul Fitri 1445 H nanti ada 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Data tersebut meningkat 56,38 % dari tahun 2023 sebanyak 123 juta orang.

    Di Jawa Timur sendiri ada 16,2% atau sekitar 31,3 juta orang, dan berada di peringkat pertama untuk pergerakan masyarakat. Sehingga keselamatan lalu lintas harus menjadi perhatian serius.

    Ramp Check ini dilakukan bersama Satlantas Polres Kediri Kota, Subdenpom Kota Kediri, UPT P3 Provinsi Jatim, Korsatpel TTA Tamanan, Jasa Raharja dan BNN Kota Kediri.

    Ramp Check di Terminal Tamanan Kediri

    Kegiatan dilakukan mulai pukul 08.30 WIB dengan melakukan pengecekan terhadap kendaraan angkutan umum yang melintas di Terminal Tamanan. Meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi, pemeriksaan fisik kendaraan, serta pemeriksaan kompetensi dan kesehatan awak angkutan.

    “Tadi saya lihat para sopir dan kru bus untuk di tes urinnya oleh BNN Kota Kediri. Supaya tahu kondisi kru seperti apa dan memastikan mengemudi tidak berada di bawah pengaruh narkoba. Ini merupakan upaya keseriusan dan komitmen bersama dalam mempersiapkan angkutan lebaran yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” jelas Pj Wali Kota Kediri.

    Saat meninjau, Pj Wali Kota Kediri juga menitip pesan kepada para pemudik untuk menjaga kesehatannya. Para pemudik saat pulang ke kampung halaman sekarang ada banyak pilihan moda. Mereka bisa menggunakan angkutan umum seperti bus, kereta api ataupun pesawat terbang.

    Mengingat Bandara Dhoho juga sebentar lagi beroperasi. “Bagi yang mudik ke Kota Kediri, bisa nikmati suasana Kota Kediri dengan jalan-jalan ke taman-taman di Kota Kediri,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri mengungkapkan ramp check ini sebagai upaya identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas, untuk memastikan kendaraan yang melayani penumpang dalam kondisi laik jalan dan laik beroperasi. Di samping itu, juga sebagai upaya pembinaan terhadap pengemudi angkutan umum tentang tata cara berlalu lintas.

    Pj Wali Kota Kediri juga mengecek kesiapan layanan transportasi umum moda kereta api di Stasiun Kediri yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri dan perwakilan Kepala Stasiun Kediri Ismanto.

    Turut hadir dalam acara ini, Kasatlantas Polres Kediri Kota Andini Puspa Nugraha, Kepala Jasa Raharja Nifar Siahaan, dan Korsatpel Terminal Tamanan Dukuh Siswantoyo. [nm/kun]

  • Jelang Arus Mudik, Satlantas Tinjau Ruas Jalan Amblas di Jalur Ponorogo-Pacitan

    Jelang Arus Mudik, Satlantas Tinjau Ruas Jalan Amblas di Jalur Ponorogo-Pacitan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Jelang arus mudik lebaran tahun 2024, Satlantas Polres Ponorogo melakukan pengecekan di ruas jalan yang setengahnya amblas di Desa Wates Kecamatan Slahung. Ruas jalan di kilometer 225-226 yang amblas merupakan bagian dari jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Pacitan. Amblasnya ruas jalan sejak tahun 2021 itu, hingga saat ini belum tersentuh oleh perbaikan yang permanen. Saat ini, ruas jalan yang amblas itu hanya diberi sanbag dan ditutupi oleh terpal.

    “Kita hari ini lakukan pengecekan bersama perwakilan dari Dinas PUPKP dan Dinas Perhubungan di ruas jalan Ponorogo-Pacitan yang separuh jalannya amblas di kilometer 225-226,” kata Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho, Selasa (02/04/2024).

    Meskipun amblas separuh jalan dan hanya menyisakan sekitar 3 meter, namun dari hasil pengecekan, ruas jalan itu aman. Meski saat melintasinya, harus dilakukan secara buka tutup. Bahkan ruas jalan itu juga aman untuk dilintasi kendaraan roda 6 ataupun dilintasi oleh rombongan pemudik yang naik bus. “Untuk dilewati pemudik ataupun kendaraan roda 6, ruas jalan itu dipastikan aman,” katanya.

    Penutupan jalan amblas dengan sanbag dan ditutupi terpal itu, diharapkan bisa meminimalisir jalan tersebut amblas lagi jika terjadi hujan di sekitar lokasi. Selain itu, jalan menuju di sekitar lokasi juga dilakukan pengerasan dan plesengan. Nugroho juga meminta dinas terkait untuk menambah rambu-rambu menuju lokasi jalan yang amblas itu. “Meski dilewati aman, namun pemudik ya diharapkan untuk tetap waspada dan hati-hati saat melintasinya,” pungkas mantan Kasat Lantas Polres Pacitan itu. (end/kun)

  • Polres Mojokerto Kota Siapkan Penitipan Kendaraan Gratis

    Polres Mojokerto Kota Siapkan Penitipan Kendaraan Gratis

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota menyediakan layanan penitipan sepeda motor dan mobil untuk masyarakat yang akan mudik Lebaran 2024. Layanan gratis ini berlangsung mulai 4-14 April 2024.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri menjelaskan, terdapat dua pilihan lokasi penitipan mobil dan sepeda motor yang disediakan. Yaitu di Mapolres Mojokerto Kota, Jalan Bhayangkara dan di Rest Area Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

    “Agar para pemudik tidak was-was karena kendaraannya takut dicuri maling selama ditinggal mudik. Dengan layanan ini kami berharap masyarakat yang mudik bisa pulang kampung dengan tenang. Karena kendaraan yang mereka tinggalkan kami jamin aman,” ungkapnya, Selasa (2/4/2024).

    Rest Area Gunung Gedangan selama 24 jam dijaga personil Polres Mojokerto Kota karena Satlantas Polres Mojokerto Kota mendirikan pos pelayanan mudik Lebaran di Rest Area Gunung Gedangan. Terlebih lagi, area parkir kendaraan di rest area ini terlindungi dari panas dan hujan.

    “Kalau di Rest Area Gunung Gedangan, kendaraan yang dititipkan tidak akan kepanasan dan kehujanan. Lokasi kedua, kami sediakan area penitipan kendaraan di lapangan Mapolres Mojokerto Kota. Layanan penitipan kendaraan ini tanpa kami pungut biaya alias gratis,” katanya.

    Mengakses layanan ini juga sangat mudah. Para pemudik cukup membawa kendaraan yang ingin dititipkan ke lokasi, lalu menunjukkan KTP dan STNK asli kendaraan tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat yang pulang ke kampung halaman selalu disiplin dan tertib mematuhi peraturan lalu lintas.

    “Utamakan keselamatan, juga kalau lelah jangan paksakan mengemudi, istirahatlah di tempat-tempat yang disediakan untuk mencegah kecelakaan,” tegasnya.

    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Sudirman menambahkan, kendaraan yang identitas pemiliknya berbeda antara di STNK dengan KTP juga bisa dititipkan di Mapolres Mojokerto Kota atau Rest Area Gunung Gedangan. Ketika menitipkan, tidak satu pun dokumen yang akan diminta petugas.

    “Jadi masyarakat tinggal datang ke lokasi membawa kendaraan, KTP dan STNK. Tidak pakai meninggal KTP atau STNK, cuma kami data saja,” pungkasnya. [tin/beq]