Topik: Mudik

  • Kapolres Malang Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis

    Kapolres Malang Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang bersama Forkopimda Kabupaten Malang secara resmi melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis. Kegiatan pelepasan berlangsung di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jl. KH. Agus Salim No. 7 Kota Malang, pada Jumat (5/4/2024).

    Peserta mudik gratis menjelang Idul Fitri 1445 H tahun ini berjumlah 275 orang dari wilayah Kabupaten Malang. Mereka semua difasilitasi dengan 5 bus ukuran besar yang nyaman untuk rute perjalanan jarak jauh dalam provinsi.

    Rute perjalanan mudik gratis kali ini mencakup beberapa kota tujuan, antara lain Bangkalan – Sampang – Pamekasan dan Sumenep, Nganjuk – Madiun – Ngawi, serta Probolinggo – Jember – Bodowoso dan Situbondo hingga Banyuwangi. Terdapat juga tujuan ke Trenggalek, Ponorogo, dan Pacitan.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan rasa syukur karena kegiatan mudik gratis tahun ini dapat terselenggara seperti tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya juga memberikan pesan kepada para pemudik agar berhati-hati dalam perjalanan, semoga selamat sampai tujuan, dan selamat bertemu dengan keluarga di kampung halaman.

    “Kami ucapkan selamat jalan kepada pemudik. Kami dari jajaran TNI Polri Kabupaten Malang berterima kasih kepada Bapak Bupati dan jajaran. Mudah-mudahan program ini bisa terus dilaksanakan di mudik-mudik berikutnya,” ungkap Kapolres Malang, Jumat (5/4/2024).

    Kholis juga menginformasikan bahwa Polres Malang akan menggelar program Balik Mudik Gratis bagi para pemudik yang berada di wilayah Kabupaten Malang untuk kembali ke kampung halaman mereka. Program ini akan melengkapi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Malang sebelumnya.

    “Polres Malang nantinya akan melaksanakan kegiatan balik gratis bagi saudara-saudara yang ingin kembali ke tempat kerjanya mungkin di sekitaran Jawa Timur terutama yang ke arah Jawa Tengah dan Jawa Barat serta Jakarta. Kami nanti dari Polres Malang akan membeirkan fasilitasi balik gratis,” ucapnya.

    Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi memberikan ucapan selamat kepada para pemudik dan mengingatkan mereka untuk berhati-hati serta selamat sampai tujuan. Bupati juga berpesan agar selamat merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 H.

    “Doakan warga Kabupaten Malang dalam keadaan sehat dan semakin sejahtera. Tetap jaga keselamatan di jalan dan tidak perlu terburu-buru, yang terpenting sampai dengan selamat di tujuan,” Sanusi mengakhiri. [yog/beq]

  • Polres Malang Siapkan 32 Titik Penitipan Kendaraan Gratis untuk Pemudik

    Polres Malang Siapkan 32 Titik Penitipan Kendaraan Gratis untuk Pemudik

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang menyediakan 32 titik penitipan kendaraan gratis bagi warga Kabupaten Malang yang akan mudik Lebaran tahun ini. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi pemudik dan mencegah aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    “Mudik tahun ini, Polres Malang menyediakan 32 titik penitipan kendaraan gratis. Ini termasuk di Mako Polres Malang, Satpas Singosari, Pos Pantau Karanglo Singosari, dan seluruh Polsek di wilayah Kabupaten Malang,” kata Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, Jumat (5/4/2024).

    Dicka menjelaskan, tidak ada syarat khusus bagi warga yang ingin menitipkan kendaraannya. Pemudik hanya perlu menunjukkan bukti kepemilikan dan kartu identitas saat menyerahkan kendaraan. Petugas akan mencatat identitas dan mendokumentasikan penyerahan kendaraan untuk memastikan keamanan.

    “Tidak ada batasan jenis kendaraan di setiap lokasi penitipan, selama ketersediaan tempat mencukupi. Tempat parkir kendaraan juga terlindung dari cuaca ekstrem dan tidak terbatas,” imbuhnya.

    Selain menyediakan penitipan kendaraan gratis, Polres Malang juga meningkatkan patroli selama masa libur Lebaran. Patroli ini akan difokuskan di permukiman warga untuk mengurangi potensi curanmor dan aksi kejahatan lainnya.

    “Peningkatan patroli dilakukan guna mencegah aksi kejahatan dengan sasaran rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya untuk mudik,” kata Dicka.

    Polres Malang juga mengantisipasi aksi pencopetan di terminal, stasiun, dan pusat perbelanjaan dengan memasang spanduk dan imbauan melalui media sosial. Personel intelijen juga diturunkan untuk memantau potensi ancaman selama arus mudik.

    “Seluruh upaya preventif dan preemtif ini merupakan bagian dari perencanaan Operasi Ketupat Semeru 2023. Harapannya, situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Malang dapat tetap aman, lancar, dan kondusif selama masa mudik Lebaran,” ujar Dicka. [yog/beq]

  • BNNK Tuban Gelar Tes Urine Sopir dan Kondektur Jelang Mudik

    BNNK Tuban Gelar Tes Urine Sopir dan Kondektur Jelang Mudik

    Tuban (beritajatim.com) – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban bersama Satlantas Polres Tuban, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya menggelar tes urine mendadak bagi sopir dan kondektur angkutan umum di Terminal Kambang Putih, Tuban.

    Kegiatan ini dilakukan dalam rangka operasi simpatik Bersinar (Bersih Tanpa Narkoba) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun 2024.

    “Tujuannya agar memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan mudik,” ujar Tri Tjahyono, Kepala BNNK Tuban, pada Jumat (5/4/2024).

    Sebanyak 45 sopir dan kondektur dari berbagai angkutan umum, seperti bus kota, antar provinsi, dan angkutan kota, diuji urinenya. Hasilnya, semua sampel menunjukkan hasil negatif narkoba.

    “Kami ingin memastikan bahwa mereka negatif atau tidak mengonsumsi narkoba, sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik bisa merasa aman dan nyaman,” jelas Tri.

    Selain tes urine, petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang dan bagasi kendaraan untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa saat mudik.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi BNN RI dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk melakukan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pengemudi angkutan umum demi kelancaran mudik tahun 2024.

    “Totalnya ada 45 sopir dan kondektur yang telah menjalani tes urine dan hasilnya semua negatif,” papar Tri.

    BNNK Tuban berharap operasi simpatik ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran.

    Selain itu, BNNK Tuban juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba. [ayu/beq]

  • Waspada! Ini 10 Titik Rawan Kecelakaan di Ngawi 

    Waspada! Ini 10 Titik Rawan Kecelakaan di Ngawi 

    Ngawi (beritajatim.com) – Satlantas Polres Ngawi memetakan 10 black spot atau titik rawan kecelakaan di jalur tengkorak Ngawi. Pemetaan ini dilakukan berdasarkan data kecelakaan selama dua tahun terakhir (2022-2023) untuk meminimalisir kecelakaan saat arus mudik Lebaran 2024.

    “Kami mendata titik black spot berdasarkan akumulasi kecelakaan di Ngawi selama dua tahun,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Yulianto.

    10 titik black spot tersebut tersebar di jalan arteri dan jalan tol, dengan peringkat berdasarkan jumlah kecelakaan terbanyak.

    Titik terbanyak berada di Jalan Ahmad Yani, Desa Beran, Kecamatan Ngawi, dengan total 33 kecelakaan dan tingkat fatalitas 51 persen.

    Diikuti oleh jalan tol Ngawi-Solo, kilometer 552-554, dengan total sembilan kecelakaan dan fatalitas 45 persen.

    Yudhi mengatakan bahwa saat ini sudah terjadi peningkatan kendaraan dari barat, baik melalui jalan arteri maupun jalan tol.

    Dia mengimbau para pemudik untuk mematuhi aturan berkendara, seperti menjaga batas kecepatan maksimal 100 km/jam dan minimal 60 km/jam di jalan tol, serta maksimal 80 km/jam di jalan arteri.

    “Jika arus padat, kecepatan harus disesuaikan,” terangnya.

    Yudhi juga mengingatkan agar para pemudik tidak memaksakan diri berkendara saat capek dan lelah, karena faktor human error mendominasi angka kecelakaan.

    “Jika lelah, harus istirahat. Saat ini banyak rest area yang disediakan,” imbuhnya.

    Diketahui, Polres Ngawi telah mendirikan 9 pos pengamanan dan pelayanan untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2024.

    Berikut 10 black spot di Ngawi:

    Jalan Ahmad Yani nomor 22, Desa Beran, Kecamatan Ngawi (33 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Caruban nomor 83, Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi (31 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Caruban, Desa Munggut, Kecamatan Padas (19 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Caruban, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman (17 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Solo, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar (15 kecelakaan)
    Jalan Ringroad, Desa Beran, Kecamatan Ngawi (13 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Caruban, Desa/Kecamatan Karangjati (11 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng (10 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Solo, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan (10 kecelakaan)
    Jalan tol Solo Ngawi, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan (9 kecelakaan)

    [fiq/beq]

  • 300 Personil Gabungan Siap Amankan Lebaran 2024 di Lamongan

    300 Personil Gabungan Siap Amankan Lebaran 2024 di Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 300 personil gabungan diterjunkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama jajaran pengaman TNI-Polri dalam Operasi Ketupat Semeru 2024.

    Ratusan personil tersebut melakukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H /tahun 2024, yang disiagakan selama 13 hari, sejak tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa personil gabungan ini ditempatkan di 4 (empat) titik pos pantau yang terletak di Alun- Alun Lamongan, Pos Babat, Terminal, dan WBL (Wisata Bahari Lamongan) guna pengamanan Kamtibcarlantas.

    “Pemerintah Kabupaten Lamongan mengajak stakeholder pembangunan dan masyarakat untuk menyambut kedatangan saudara kita dengan rasa bangga dan suka cita. Mari hadirkan lingkungan aman dan nyaman kepada siapapun yang hadir di Lamongan,” kata Bupati Yuhronur, Jumat (5/4/2024).

    Menurut orang nomor satu di Lamongan ini, ada 6 (enam) poin penting yang ditekankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh personil gabungan dalam menjalankan tugas nantinya.

    Adapun keenam poin tersebut diantaranya, memahami dan mengimplementasikan secara presisi surat keputusan POLRI, Kementrian Perhubungan, Kementrian Pekerjaan Umum dalam pengaturan lalu lintas, penyebrangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

    “Kita siapkan sebaik mungkin, mulai arus mudik maupun nanti arus baliknya, ataupun pada saat berlebaran, sehingga diharapkan masyarakat dapat berlebaran dengan aman, ceria serta nyaman,” terangnya.

    Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputro menuturkan bahwa personil gabungan dihimbau untuk memahami karakteristik wilayah masing-masing dalam mitigasi bencana alam dan kerawanan kamtibmas.

    “Personil gabungan juga harus melakukan patroli pada jam-jam rawan di kawasan pemukimaan, wisata dan pusat keramaian, memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bapokting, keterjagaan BBM, hingga lainnya,” papar AKBP Bobby.[riq/aje]

  • 73 Persen Laka Terjadi Pada Sepeda Motor, Waspada Puncak Mudik Lebaran

    73 Persen Laka Terjadi Pada Sepeda Motor, Waspada Puncak Mudik Lebaran

    Yogyakarta (beritajatim.com)– Sebanyak 73 persen kecelakaan lalu lintas (laka) terjadi pada sepeda motor. Maka dari itu saat puncak mudik lebaran seperti saat ini, pemudik diimbau untuk selalu berhati hati dan waspada akan kerawanan kecelakaan terutama pemudik yang mengendarai roda dua.

    Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM, Dr. Ir. Dewanti, M.S dalam siaran pers mengatakan pemudik perlu meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara, khususnya sepanjang hari Lebaran di tahun 2024.

    “Menilik data di Indonesia, katanya, sebanyak 73% kecelakaan terjadi pada kendaraan roda dua, dan lebih dari 80.000 korban merupakan usia pelajar. “Angka ini tentunya sangat mengkhawatirkan, terlebih kecelakaan lalu lintas banyak terjadi akibat kelalaian yang dapat dicegah,” kata Dewanti.

    Upaya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas ini bisa dilakukan dengan berbagai upaya tidak hanya soal kesiapan kendaraan, namun juga meningkatnya kesadaran masyarakat.

    “Kesadaran akan keselamatan berkendara ini perlu ditingkatkan. Tidak hanya pelajar, orang dewasa, atau pengemudi, tetapi semua. Bagaimana masyarakat sadar akan keselamatan, saya kira satu upaya yang sangat positif,” ujar Dewanti.

    Dewanti mengutip Data World Health Organization (WHO) secara global mengungkapkan bahwa terjadi penurunan tren kecelakaan lalu lintas sebesar 5% sepanjang tahun 2010-2021. Kendati demikian, kewaspadaan tidak boleh diturunkan. Pasalnya sekitar 92% kecelakaan lalu lintas terjadi di negara berpenghasilan menengah ke bawah, di mana 28% kasus terjadi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    “Setiap 20 detik, satu orang meninggal di jalan raya. Sebenarnya kalau kita lihat seberapa mematikan kecelakaan lalu lintas itu, dilihat dari seluruh usia, kecelakaan lalu lintas menempati posisi ke-12. Tetapi kalau dilihat dari usia 5-29 tahun, usia yang sangat muda ini ternyata kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama,” terangnya.

    Ditambahkannya menjelang penghujung hari libur lebaran, lalu lintas mulai dipadati oleh masyarakat yang mudik ke kampung halaman. Puncak kepadatan arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 6-7 April 2024.

    Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati selama berkendara untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

    Ia menyebutkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan antara lain mengemudi dengan kecepatan tinggi, mabuk, tidak menggunakan piranti keselamatan, terdistraksi smartphone, infrastruktur jalan buruk, kendaraan yang tidak aman, buruknya penanganan pascakecelakaan, dan kurangnya penegakkan hukum lalu lintas. [aje]

  • Arus Mudik Lebaran 2024, Pemudik Dihimbau Waspadai Gerbang Tol

    Arus Mudik Lebaran 2024, Pemudik Dihimbau Waspadai Gerbang Tol

    Mojokerto (beritajatim.com) – Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim III Polda Jatim terus melakukan persiapan matang untuk kelancaran dan kenyamanan saat arus mudik dan arus balik pada Lebaran 1445 H. PJR Jatim III Polda Jatim mengingatkan para pemudik untuk waspadai pada titik ketika pintu keluar di gerbang tol.

    Kanit PJR Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim, AKP Yudiyono mengatakan, tol dari Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang sampai Warugunung, Kota Surabaya untuk diwaspadai pada titik pintu keluar di gerbang tol. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Polres Jombang.

    “Ketika arteri penuh, dialihkan ke arah Nganjuk tapi jika arteri masih bisa berjalan, lancar tetap kita normalkan. Untuk mengantisipasi kecelakaan, kita ada 13 kendaraan roda empat yang siap untuk mobiling dan 31 personel dari PJR, didukung sekitar 80 personel dari Polda Jatim untuk area tol,” ungkapya.

    Ratusan personel tersebut diterjunkan di sejumlah titik mulai Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Masih kata Kanit PJR, kendaraan truk dari Surabaya yang mengarahkan ke barat akan dikeluarkan di Gerbang Tol Penompo Mojokerto. Di sekitar Gerbang Tol Penompo akan dicarikan untuk parkir. [tin/aje]

  • Mudik Lebaran, 1 Kernet Bus di Blitar Positif Konsumsi Sabu

    Mudik Lebaran, 1 Kernet Bus di Blitar Positif Konsumsi Sabu

    Blitar (beritajatim.com) – Satu kernet bus di Blitar kedapatan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Hal ini terkuak setelah kernet tersebut bersama 25 awak bus angkutan mudik Lebaran 2023 menjalani tes urine di Terminal Kesamben, Kabupaten Blitar.

    Sub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Blitar, Yusuf Eko Hariyanto mengatakan, satu awak bus yang positif sabu merupakan seorang kernet salah satu PO bus trayek Blitar–Malang. Hasil ini didapat saat petugas menggelar tes urine bagi 25 orang sopir dan kernet angkutan umum di Terminal Kesamben.

    “Kernet bus tersebut tidak lolos tes urine dan terbukti positif Amphetamine dan Methamphetamine yang terkandung dalam sabu. Usai terbukti, kernet tersebut dibawa ke Kantor BNN Kabupaten Blitar untuk diproses lebih lanjut,” ujar Yusuf yang ditemui usai tes urine.

    Kernet bus ini memiliki gelagat mencurigakan saat menyerahkan urine kepada petugas. Sebab, dia sempat meninggalkan urine tersebut di kamar mandi. Petugas meminta untuk mengambil urine untuk dilakukan tes.

    Selain itu, saat petugas bertanya terkait obat-obat yang dikonsumsi oleh kernet asal Malang ini, dia hanya mengaku mengonsumsi obat batuk saja dalam beberapa hari terakhir.

    Namun, hasil tes urine menunjukkan positif Amphetamine dan Methamphetamine. Tidak lama kemudian, petugas langsung membawa kernet itu ke kantor terminal untuk dilakukan pemeriksaan. Hingga akhirnya mengakui bila telah mengonsumsi sabu-sabu.

    “Tidak hanya itu, kami juga mendapati satu orang yang ditemukan mengonsumsi obat dengan tensi tinggi, sehingga tidak lolos tes urine,” ungkapnya.

    Sementara itu Kabid Keselamatan Jalan Dishub Kabupaten Blitar, Widhianto Kurniawan mengatakan, ramp check ini khusus menyasar terminal. Total ada tujuh unit bus yang diperiksa. Ada berbagai poin yang dijadikan penilaian.

    “Mulai dari kelengkapan dokumen angkutan umum, buku uji, kartu pengawasan, dan surat izin trayek,” sebutnya.

    Pemeriksaan teknis yang dilakukan antara lain pengecekan sistem pengereman, sistem pencahayaan, wiper, hingga kondisi ban. Seluruh bus yang diperiksa dinyatakan laik jalan untuk kegiatan mudik di penghujung tahun ini.

    “Dari pemeriksaan kami tidak ditemukan pelanggaran administrasi, fisik juga layak. Memang ditemukan ada armada bus yang wiper-nya tidak lengkap dan sudah kami peringatkan. Namun yang terpenting, wiper untuk sopir masih tetap ada,” kata Widhianto. [owi/beq]

  • Tak Perlu Lewat Jalur Konvensional, Begini Rute Lewati Tol Jogja-Solo

    Tak Perlu Lewat Jalur Konvensional, Begini Rute Lewati Tol Jogja-Solo

    Yogyakarta (beritajatim.com)– Jalan Tol Jogja-Solo mulai  dibuka dan beroperasi secara fungsional pada arus mudik. Pemudik masih dapat menikmati perjalanan gratis melewati Tol Jogja Solo yang resmi dibuka hari ini 5 April 2024 untuk arus mudik dan 12 April untuk arus balik. Jika Anda pemudik dari berbagai penjuru daerah berikut dihadirkan rute perjalanan mudik lewati Tol Jogja Solo. Ada beberapa ruas yang langsung masuk tanpa perlu keluar Tol melewati jalur konvensional.

    Manajer Humas dan Umum PT Jasamarga Jogja Solo Rachmat Jesiman menjelaskan Tol Jogja Solo ini masih beriperasi secara fungsional sepanjang 22 kilometer. Tol Jogja Solo ini telah tersambung dengan Tol Trans Jawa sehingga diharapkan para pemudik tidak perlu keluar dari jalan tol lewat jalur konvensional.

    Adapun Tol Trans Jawa berencana juga mulai dibuka hari ini 5 hingga 7 April dengan menerapkan sistem one way. Adapun sistem ini dilakukan guna mencegah penumpukan kendaraan di satu tempat tertentu.

    Adapun skema one way arus mudik akan diterapkan di ruas Tol Trans Jawa KM 72 sampai KM 414 mulai 5-7 April 2024. One way juga berlaku pada 8-9 April 2024. Untuk arus balik, one way akan diberlakukan di KM 414 hingga KM 72 mulai 12-15 April 2024 pukul 14.00 hingga 24.00 WIB.

    Pemudik dari arah barat seperti Jakarta dan Sumatra diperkirakan akan banyak dengan tujuan kawasan Jawa Tengah, Jogja dan Solo. Kendaraan pribadi masih akan mendominasi sebagai alat transportasi mudik tahun ini. Selepas melewati tol di area Jawa Barat para pemudik yang menggunakan jalur Tol Trans Jawa akan masuk ke tol di wilayah Jawa Tengah.

    Berikut rute ruas tol yang dilewati antara lain: Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang, Tol Pemalang-Batang, Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, Tol Batang-Semarang, Tol Batang-Semarang, Semarang ABC, Semarang-Solo, Tol Semarang-Solo Kota, Tol Semarang-Solo, Tol Semarang-Solo (Tol Boyolali).

    Setibanya di tol Semarang-Solo, pemudik bisa mengambil di exit tol Colomadu. Kemudian melati Simpang Susun Kartasura dan masuk ke tol Jogja-Solo. Di tol Jogja Solo, untuk fungsional disiapkan dua exit tol yaitu exit tol Ngawen dan setibanya di Simpang Susun Karanganom, menuju Jogja ambil jalur lurus menuju ke Exit Tol Ngawen dan Exit Tol Karanganom.

    Adapun para pemudik untuk tujuan Kota Klaten, Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Kulonprogo bisa keluar lewat pintu tol Jogja-Solo tepatnya di exit toll Karanganom Klaten. Dari exit toll tersebut kemudian berbelok ke kiri ke arah Jalan Pemuda Kota Klaten an memasuki jalan Jogja-Solo.

    Pemudik untuk tujuan Gunungkidul bisa melewat exit tol Karanganom sehingga bisa terhubung dengan jalan Jogja-Solo di wilayah timur kota Klaten. Selanjutnya bisa mengambil ruas jalan menuju Semin tau perbatasan sisi utara Gunungkidul.

    Pada arus mudik Lebaran 2024 ini, Tol Jogja-Solo telah tersambung dengan tol Trans Jawa, sehingga para pemudik tidak perlu lagi keluar dari tol dengan melewati jalur konvensional.

    Data dari Dinas Perhubungan, diperkirakan jumlah pemudik pada tahun 2024 ini mencapai 197 juta orang. Jumlah ini didominasi lebih banyak ke area Pulau Jawa, sehingga diperkirakan tol Trans Jawa akan pada pada saat puncak arus mudik yang diperkirakan pada tanggal 7 April hingga 9 April 2024 mendatang. [aje]

  • Polisi bersama Dishub Periksa Armada Bus dan Sopir di Situbondo

    Polisi bersama Dishub Periksa Armada Bus dan Sopir di Situbondo

    Situbondo (beritajatim.com) – Polres Situbondo bersama Dinas Perhubungan (Dishub) periksa dan mengecek kelayakan kendaraan transportasi angkutan umum di Terminal Bus Situbondo. Pemeriksaan ini guna memastikan sejumlah armada yang melayani penumpang selama lebaran tersebut layak.

    Pemeriksaan dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto didampingi Kabag Ops Kompol Slamet Santoso dan Kasat Lantas AKP Yudho serta Kepala UPTD Terminal Situbondo. Tak hanya itu, pemeriksaan ini juga melibatkan Kasi Dokkes serta Tim Kesehatan.

    Kabag Ops Kompol Slamet Santoso mengatakan pemeriksaan tersebut meliputi kelayakan kendaraan. Di antaranya, lampu, wiper, kondisi ban, pengereman, kondisi mesin, maupun surat-surat kendaraan, termasuk surat izin mengemudi sopir bus.

    “Pengecekan armada bus dan juga kesehatan kru bus untuk menjamin keselamatan, memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan mudik menggunakan angkutan umum jelang lebaran nanti,” ungkap Kompol Slamet.

    Selain itu, para sopir dan crew bus juga tak luput diperiksa. Terutama pemeriksaan kesehatan, seperti kernet dan kondektur.

    Tak hanya itu, Kompol Slamet juga menyapa sejumlah penumpang bus. Pihaknya menyampaikan himbauan terkait pengawasan barang bawaan dan maupun anak-anak selama perjalanan.

    “Semoga bapak ibu semua diberi keselamatan sampai di tujuan dan dalam perjalanan lancar bertemu sanak keluarga di kampung halaman,” tutupnya. [rin/aje]