Topik: Mudik

  • Jambret dan Hipnotis Jadi Fokus Satreskrim Polres Pasuruan Selama Mudik Lebaran

    Jambret dan Hipnotis Jadi Fokus Satreskrim Polres Pasuruan Selama Mudik Lebaran

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sebagian besar warga Kabupaten Pasuruan sudah melakukan mudik lebaran di kampung halamannya. Hal ini kemudian menjadi perhatian khusus bagi Satreskrim Polres Pasuruan. Waspadai aksi jambret dan hipnotis.

    Mulai dari rumah yang di tinggal pemiliknya hingga para pemudik yang sedang menunggu transportasi untuk kbali ke kampung halaman. Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Doni Meidianto berpesan agar selalu meningkatkan kewaspadaannya.

    Bagi para pemudik yang meninggalkan rumah agar tak lupa untuk menggembok pintu hingga pagar rumah. “Jika bisa pakai kunci ganda dari pintu maupun beli gembok external. Dan jangan meninggalkan barang berharga di dalam rumah,” jelas Doni, Minggu (7/4/2024).

    Doni juga mengatakan bahwa kejahatan juga bisa terjadi saat para pemudik sedang menunggu transportasi maupun sedang dalam perjalanan menggunakan transportasi umum.

    Para penumpang maupun pemudik harus lebih waspada dengan barang bawaannya. Dikarenakan tempat publik dengan situasi yang sangat ramai bisa menjadi sasaran empuk bagi pelaku tindakan kriminal.

    “Kami berpesan kepada masyarakat agar lebih waspada, karena potensi kriminalitas pasti akan terjadi. Seperti halnya jambret maupun hipnotis yang mengincar pemudik yang kurang waspada,” Imbuhnya.

    Meski begitu, Satreskrim Polres Pasuruan juga akan melakukan patroli di beberapa titik ramai. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tindakan kriminalitas yang ada di Kabupaten Pasuruan. [ada/aje]

  • Pj Gubernur Jatim Adhy Berangkatkan 96 Bus Mudik Bareng Gratis

    Pj Gubernur Jatim Adhy Berangkatkan 96 Bus Mudik Bareng Gratis

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memberangkatkan secara langsung 96 unit bus dengan total 3.840 orang penumpang dalam acara Mudik Bareng Gratis 1445 Hijriah di depan Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Jalan A. Yani Surabaya, Minggu (7/4/2024).

    Pemberangkatan bus dilakukan dengan pengibasan bendera oleh Pj. Gubernur Adhy didampingi Pj.Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono, Kepala Dinas Perhubungan Prov. Jatim Nyono, serta Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur Tamrin Silalahi.

    Pj. Gubernur Adhy mengatakan, program Mudik dan Balik Gratis ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Masyarakat antusias dengan program ini, sehingga membuat pemerintah ingin terus meningkatkan jumlah armada bus yang ada.

    “Kami bangga bisa menyelenggarakan mudik gratis ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat. Meski demikian kami merasa kurang karena animo masyarakat sangat tinggi. Seperti mudik gratis diberangkatkan dari Jakarta yang awalnya 23 bus, ternyata tambah lagi 27,” ujarnya.

    Hal ini, lanjut Pj. Gubernur Adhy, akan menjadi evaluasi untuk tahun depan. Maka, ia pun berharap akan ada partisipasi dan sinergitas dari lapisan masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

    “Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi dan ada partisipasi dari dunia usaha atau masyarakat yang mampu. Harus ada juga kolaborasi dari Pemda baik kabupaten / kota yang menyumbangkan busnya. Karena ini sebenarnya masyarakat bupati/walikota juga,” katanya.

    Tingginya animo masyarakat dalam mudik kali ini, kata Adhy, disebabkan liburan kali ini merupakan liburan yang istimewa karena panjangnya durasi. Sehingga waktu berkumpul bersama keluarga menjadi lebih banyak.

    “Makanya yang pulang kampung itu melonjak tinggi sampai 16,2 persen. Jadi dari 40 juta warga Jatim, orang yang mudik 31,2 juta orang, lebih dari tiga perempatnya. Ini perlu ada antisipasi secara umum dan infrastruktur dengan semua kewenangan,” katanya.

     

    Lebih jauh, Pj. Gubernur Adhy mengingatkan untuk mengantisipasi banyaknya kecelakaan kendaraan bermotor yang didominasi oleh kendaraan roda dua atau sepera motor. Mudik Gratis ini, sebutnya, dapat menjadi salah satu solusi meminimalisir probabilitas kecelakaan.

    “Mereka yang ikut mudik ini kemarin motornya diangkut dengan truk dan hari ini orangnya yang berangkat. Jadi kebutuhan berkendara di kampung halaman dengan motornya tetap terpenuhi. Yang paling penting keamanan dan kenyamanan,” katanya.

    Selain itu, pusat kemacetan untuk sektor wisata diprediksi akan terjadi di Malang, Batu, kawasan Bromo Tengger Semeru, dan Banyuwangi. Sehingga, Adhy meminta para pemilik wisata menyiapkan mitigasi dan meningkatkan kewaspadaan.

    “Yang paling penting tentu peralatan keamanannya. Yang kedua perbanyak pelayanan kesehatan. Dari pemerintah pasti memang menyediakan. Tapi kami mohon pemilik wisata juga mengadakan,” pesannya.

    Di akhir, Pj. Gubernur Adhy memberikan apresiasi mendalam bagi mereka yang telah berpartisipasi dan mendukung mudik di Jawa Timur. Mulai dari mereka yang membantu menyediakan bus, hingga yang menyediakan Mudik Gratis sendiri.

    “Terima kasih semua mitra-mitra yang juga sudah melaksanakan secara mandiri. Ada dari Suara Surabaya Muslim, PWNU, Radar Surabaya, ITS, dan juga BUMD. Ini penting karena masih banyak orang yang kesulitan mudik entah sebabnya finansial ataupun kesusahan mencari tiket,” pungkas Adhy.

    Sebagai informasi, rute Mudik Gratis kali ini meliputi Surabaya – Madiun dengan 8 bus, Surabaya – Magetan 10 bus, Surabaya – Ponorogo 17 bus, Surabaya – Nganjuk (via arteri) 3 bus, Surabaya – Tulungagung 3 bus, Surabaya – Blitar (via Pare) 1 bus, Surabaya – Trenggalek 8 bus, Surabaya – Pacitan 13 bus, Surabaya – Jember 5 bus, Surabaya – Malang – Blitar 2 bus, dan Surabaya – Banyuwangi (via Jember) 8 bus.

    Kemudian, Surabaya – Banyuwangi (via Situbondo) sehanyak 4 bus, Surabaya – Ngawi 8 bus, Surabaya – Tuban 1 bus, Surabaya – Sumenep 2 bus, serta Surabaya – Bojonegoro 2 bus.

    Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Adhy turut menyerahan BPJS Ketenagakerjaan untuk para sopir dan kernet Mudik Bareng Gratis. Ia berpesan untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan daripada buru-buru sampai di tempat tujuan. [tok/aje]

  • Pj Bupati Pasuruan Berangkatkan 40 Pemudik Gratis ke Nganjuk dan Madiun

    Pj Bupati Pasuruan Berangkatkan 40 Pemudik Gratis ke Nganjuk dan Madiun

    Pasuruan (beritajatim.com)

    Sekitar 40 orang pemudik diberangkatkan dari Halaman Komplek Masjid Wisata Cheng Hoo Pandaan untuk perjalanan mudik menuju Nganjuk dan Madiun.

    Sebelum keberangkatan, Andriyanto dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) terlihat memasuki bus-bus yang akan mengantar pemudik untuk membagikan snack, obat-obatan, dan mainan anak-anak.

    Andriyanto mengungkapkan harapannya bahwa mainan baru tersebut akan membuat anak-anak lebih senang dan tidak merasa bosan selama perjalanan di dalam bus.

    Dengan melihat antusiasme warga, Andriyanto menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan untuk menambah armada dalam program mudik gratis tersebut di masa mendatang.

    “Dengan antusias dari masyarakat, insyaallah tahun depan kami akan menambah armada untuk mudik gratis ini, ini salah satu bentuk pelayanan kami pada masyarakat,” papar Andriyanto.

    Program mudik gratis ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mendukung kegiatan mudik masyarakat secara aman dan nyaman selama musim Lebaran. [ada/aje]

  • Perantau Asal Ponorogo Manfaatkan Program Mudik Gratis ke Kampung Halaman

    Perantau Asal Ponorogo Manfaatkan Program Mudik Gratis ke Kampung Halaman

    Ponorogo (beritajatim.com) – Perantau asal Ponorogo memanfaatkan program mudik gratis untuk pulang ke kampung halamannya di bumi reog. Pantauan wartawan beritajatim.com, Minggu (7/4/2024), sedikitnya akan ada 20 armada bus yang mengangkut para pemudik untuk tujuan akhir Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo.

    Jumlah armada itu, merupakan bagian dari program mudik gratis yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dan Jasa Raharja.

    “Hari ini kedatangan pemudik yang ikut dalam program mudik gratis. Yakni dari Pemprov Jatim sebanyak 17 armada dan 3 armada bus dari Jasa Raharja,” kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo, Purwanto, Minggu (7/4/2024).

    Puluhan armada program mudik gratis ini berangkat dari Surabaya menuju pemberhentian terakhir di Terminal Seloaji Kabupaten Ponorogo. Dari informasi yang diperoleh Purwanto, armada mudik gratis dari Pemprov Jatim cukup sampai hari ini. “Mudik gratis ini jadwalnya hanya hari ini , besok kayaknya tidak ada,” katanya.

    Dia menambahkan bahwa pada Minggu malam, diperkirakan juga ada kedatangan pemudik melalui program mudik gratis dari Jakarta.  Dijadwalkan ada sekitar 8 bus yang mengangkut para pemudik menuju Terminal Seloaji Ponorogo.

    “Dari Jakarta diperkirakan nanti malam datangnya di Terminal Seloaji. Jadwalnya ada 8 armada untuk Ponorogo,” pungkasnya.

    Sementara itu, Laila Roviani, salah satu peserta program mudik gratis dari Surabaya mengaku sudah 3 kali dirinya ikut dalam program itu. Ia merasa ketagihan untuk ikut program tersebut, sebab menurutnya lebih nyaman jika dibandingkan dengan naik bus umum.

    “Sudah tahunan ikut program mudik gratis ini. Ya sudah tiga kali. Enak sih, lebih mudah, gratis dan dapat goodybag juga. Selain itu juga kebagian tempat duduk, kalau bus umum biasanya hari-hari jelang lebaran ini uyel-uyelan,” katanya. [end/suf]

  • Pemkot Mojokerto Larang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2024

    Pemkot Mojokerto Larang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) –  Pemkot (Pemerintah Kota) Mojokerto melarang mobil dinas (mobdin) digunakan untuk mudik, berlibur atau hal lainnya di luar kepentingan dinas. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Mojokerto Nomor 800.1.6.2/819/417.603.3/2024 tanggal 5 April 2024.

    “Kendaraan dinas itu termasuk fasilitas negara yang tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi seperti mudik lebaran. Hal ini sudah ketentuan dan saya yakin para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Mojokerto telah memahami hal ini,” ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, Minggu (7/4/2024).

    Masih kata Mas Pj (sapaan akrab, red), selama hari libur nasional dan cuti bersama Idulfitri 1445 H terhitung sejak 10 sampai dengan 15 April 2024 seluruh kendaraan dinas atau operasional selain kendaraan yang digunakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan mudik akan ditempatkan pada titik yang telah ditentukan.

    “Semua kendaraan dinas selama libur lebaran akan di tempatkan di areal parkir yang ada di Mall Pelayanan Publik Gajah Mada dan Kantor Sekretariat Daerah Kota. Mohon seluruh ASN memperhatikan imbauan larangan dalam menggunakan mobil dinas khususnya untuk mudik dan libur lebaran,” katanya.

    Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini mengingatkan, jangan sampai setelah lebaran mendapatkan sanksi disiplin. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini menyampaikan agar para ASN memanfaatkan sebaik mungkin masa libur nasional dan Idul Fitri 1445 H.

    “Liburnya cukup lama, totalnya sekitar 10 hari, manfaatkan sebaik mungkin, untuk bersilaturahmi bersama keluarga, dan nanti 16 April 2024 sudah siap untuk kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. [tin/suf]

  • Puncak Arus Mudik, Penumpang ke Kepulauan Sumenep Membeludak

    Puncak Arus Mudik, Penumpang ke Kepulauan Sumenep Membeludak

    Sumenep (beritajatim.com) – Pemudik ke wilayah kepulauan Sumenep dari Pelabuhan Kalianget membeludak pada Minggu (7/4/2024). Terjadi antrean panjang kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan Kalianget. Selain itu, penumpang yang akan mendapatkan tiket juga harus antre panjang.

    Salah satu pemudik yang akan ke Pulau Masalembu, Raisah menuturkan, dirinya sudah berada di pelabuhan sejak jam 5.30, meski kapal dijadwalkan baru akan berangkat jam 08.00 WIB. Ternyata setiba di Pelabuhan, sudah ada antrian panjang.

    “Ini tadi saya diantar saudara naik mobil. Bingung cari tempat parkiran. Penuh semua. Untuk dapat tiket kapalnya juga sudah antri ternyata. Tapi Alhamdulillah kebagian tiket,” katanya.

    Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget, Azwar Anas mengatakan, hari ini merupakan puncak arus mudik. Karena itu, ada 6 trip kapal sekaligus yang berangkat dari Pelabuhan Kalianget ke wilayah kepulauan Sumenep.

    “Untuk pelayaran ke Pulau Kangean, dilayani kapal Sabuk Nusantara 92 dan DBS. Sedangkan untuk pelayaran ke Pulau Sapeken dilayani kapal Sabuk Nusantara 91 dan 92. Kemudian ke Pulau Masalembu dilayani Kapal Sabuk Nusantara 91,” terangnya.

    Tidak hanya itu, untuk pelayaran dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Raas dilayani kapal DBS. Kemudian dari Kalianget ke Pulau Sepudi dilayani Kapal Wicitra Darma.

    “Insya Allah semua penumpang akan terangkut. Kami sudah berupaya mengantisipasi dengan memperbanyak armada kapal yang beroperasi di puncak arus mudik ini,” pungkasnya. [tem/suf]

  • Mudik di Bandara Banyuwangi, Menko PMK: Layak Jadi Contoh Bandara Lain

    Mudik di Bandara Banyuwangi, Menko PMK: Layak Jadi Contoh Bandara Lain

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meninjau langsung kesiapan Bandara Banyuwangi. Memasuki arus mudik Lebaran peningkatan penumpang di Bandara Internasional Banyuwangi telah terlihat.

    Muhajir tiba di Bandara Banyuwangi mengenakan helikopter. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut berkeliling mengecek berbagai fasilitas mulai dari pemberangkatan, kedatangan, dan berbagai fasilitas lainnya.

    Menko menilai Bandara Banyuwangi sangat siap untuk melaksanakan arus mudik dan balik lebaran. “Bandara Banyuwangi sangat bagus, desainnya bagus, ramah lingkungan, dan hemat energi,” kata Muhajir.

    Muhadjir menyebut, bandara ini beda dan layak jadi contoh yang lain. “Bandara Banyuwangi sangat layak dijadikan rujukan daerah-daerah yang sedang bergairah membangun bandara,” tambah Muhajir.

    Pihak otoritas Bandara Internasional Banyuwangi memprediksi puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi terjadi Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024). Meksi demikian, persiapan persiapan arus mudik telah dilaksanakan sejak jauh hari.

    “Di sisi darat, pengecekan telah dilakukan di area checkin counter, boarding lounge, area komersial, dan pemeriksaan keamanan,” jelas Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Internasional Banyuwangi, Johan Seno Acton, Minggu (7/4/2024).

    Sementara pengecekan sisi udara, meliputi pengecekan fasilitas visual aid (alat bantu pendaratan), runway, taxiway, dan apron. Bandara Banyuwangi juga telah siap apabila dilaksanakan penerbangan malam, terutama apabila terjadi delay.

    “Tidak ada penerbangan malam. Namun apabila ada sesuatu yang mengharuskan ada penerbangan malam kami siap,” pungkasnya. [rin/suf]

  • Bandara Banyuwangi Diserbu Pemudik, Tiket Habis

    Bandara Banyuwangi Diserbu Pemudik, Tiket Habis

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Okupansi pesawat di Bandara Internasional Banyuwangi ke sejumlah tujuan meningkat tajam dibanding hari biasa. H-3 jelang lebaran atau Minggu (7/4/2024), jumlah penumpang meningkat didominasi oleh para pemudik yang menggunakan jasa transportasi udara di bandara ini.

    Rata-rata okupansi pesawat dari Jakarta tujuan Banyuwangi hampir menyentuh 100 persen dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, Tiket dengan tujuan yang sama untuk jadwal beberapa hari ke depan juga telah habis.

    “Biasanya penerbangan dari Jakarta rata-rata okupansinya 70 hingga 80 persen. Untuk beberapa hari terakhir full seat semua,” ungkap Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Internasional Banyuwangi, Johan Seno Acton, Minggu (7/4/2024).

    Berdasarkan data, kata Johan, jumlah penumpang datang maupun berangkat dari Bandara Banyuwangi sejak masa angkutan lebaran mencapai 2.071 orang. Data itu terhitung mulai H-7 hingga H-4 April 2024. “Jumlah penumpang pada periode yang sama dibanding Lebaran tahun 2023 lalu, ada peningkatan 18 persen,” terangnya.

    Pihak otoritas Bandara Internasional Banyuwangi juga telah memprediksi adanya puncak arus mudik tahun ini. “Kami prediksi untuk arus mudik di Bandara Banyuwangi puncaknya, Sabtu dan Minggu, atau H-4 dan H-3 lebaran,” jelas Johan.

    Selama arus mudik, sejak 3 April lalu, sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi. Untuk rute Jakarta – Banyuwangi pulang pergi (PP) terdapat tambahan penerbangan menjadi 2 kali dalam sehari.

    Dengan demikian rute Jakarta – Banyuwangi (pp) dilayani 3 maskapai, yakni Super Air Jet, Citilink, dan Batik Air. Tambahan penerbangan tidak hanya rute Jakarta – Banyuwangi, namun juga Surabaya menuju Banyuwangi PP dilayani tiap hari oleh maskapai Wings Air. [rin/suf]

  • Menko PMK Minta Bantuan TNI AL Urai Arus Mudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo

    Menko PMK Minta Bantuan TNI AL Urai Arus Mudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo

    Situbondo (beritajatim.com) – Menko (Menteri Koordinator) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK-RI) Muhadjir Efendi, meninjau kondisi arus mudik di Kabupaten Situbondo. Salah satunya menuju ke penyeberangan antar pulau di Pelabuhan Jangkar.

    Muhadjir tiba menggunakan Helikopter BNPB tiba di Helypad Pantai Banongan TNI-AL, Kecamatan Asembagus. Rombongan kemudian langsung menuju ke Pelabuhan Jangkar, Sabtu (6/4/2024).

    Menko Muhadjir Effendy mengatakan kedatangannya ke Situbondo dalam rangka meninjau langsung kesiapan arus mudik 2024 di Pelabuhan Jangkar.

    Pihaknya menyebut, penyebrangan arus mudik ke daerah kepulauan sejauh ini menggunakan akses Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Akan tetapi, saat ini telah dibuka akses penyebrangan Jangkar Lembar.

    “Namun masih perlu perbaikan infrastruktur misalnya jalan menuju Pelabuhan Jangkar. Harapannya tahun depan akan diaktifkan dermaga tempat sandar untuk armada kapal sehingga pada momentum lebaran yang akan datang tidak terjadi kendala,” katanya.

    Menko Muhadjir melihat kondisi langsung adanya penumpukan penumpang di pelabuhan ini. Namun, pihaknya segera mencari solusi untuk mengurainya.

    “Kami sudah menghubungi KASAL untuk perbantuan angkut penumpang bersama Kementerian Perhubungan untuk mengurai terjadinya penumpukan penumpang di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo ini,” terangnya.

    Dalam kunjungannya meninjau Arus Mudik Lebaran tahun 2024 di Kabupaten Situbondo, Menko PMK-RI didampingi Sestama BNPB dan Pj.Gubenur Jatim Adhy Karyono. Selain itu juga ada segenap jajaran Forkopimda Situbondo. [rin/suf]

  • Sekeluarga Nekat Ngecamp di Cemoro Sewu Saksikan Mbok Yem Turun Gunung Lawu

    Sekeluarga Nekat Ngecamp di Cemoro Sewu Saksikan Mbok Yem Turun Gunung Lawu

    Magetan (beritajatim.com) – Satu keluarga asal Majalengka nekat mendaki Gunung Lawu dan ngecamp di Cemoro Sewu hanya untuk menyaksikan momen Mbok Yem turun gunung.

    Bersama istri dan anaknya, Muklas rela mendaki Gunung Lawu untuk menyaksikan momen sang legenda pemilik warung di puncak setinggi 3.265 MDPL itu mudik ke kampung halaman.

    Muklas sekeluarga sangat menantikan momen penting tersebut, senang bertemu Mbok Yem hingga mengajak foto bersama.

    “Senang banget saya akhirnya bisa ketemu Mbok Yem. Ini momen yang langka. Saya minta foto-foto,” kata Muklas ketika dijumpai Beritajatim.com, Sabtu (7/4/2024).

    Sosok Mbok Yem memang menginspirasi banyak pendaki. Hidup sebatang kara di atas gunung, membuka warung, hingga lolos dari kobaran api yang melahap Lawu beberapa tempo lalu.

    Muklas pun mendoakan Mbok Yem agar diberi panjang umur dan kesehatan sehingga mampu menginspirasi lebih banyak orang. “Mudahan Mbok Yem sehat selalu,” doa Muklas.

    Momen turun gunung Mbok Yem untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman juga menarik, karena kini dilakukan hanya satu tahun sekali.

    Usia Mbok Yem yang tak lagi muda membuatnya tak berjalan kaki menuruni gunung untuk melakukan mudik lebaran, melainkan dengan tandu yang terbuat dari kayu.

    Perempuan bernama asli Wakiyem berada di atas tandu, sementara Maryono dan Jarwo memikulnya setapak demi tapak dari lokasi warung Mbok Yem hingga Pos Cemoro Sewu.

    “Saya tadi turun dari atas sekitar jam 7.00 pagi. Setiap malam 27 Ramadhan, saya turun harus ditandu. Sudah tidak kuat berjalan kaki, sudah tua,” tutur Mbok Yem.

    Sempat beberapa kali berhenti istirahat, Mbok Yem di atas tandu akhirnya sampai pada pos di mana keluarga telah menunggunya.

    Kilas balik, Mbok Yem sebelumnya setahun bisa tiga kali turun dari atas Gunung Lawu untuk menemui keluarganya di Dusun Bedagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.

    Namun, karena alasan usia yang sudah lanjut, sudah lima tahun ini Mbok Yem hanya pulang sekali dalam setahun menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. [ian]