Topik: Mudik

  • BPJS Ketenagakerjaan Turut Bantu Mudik Gratis Pemprov Jatim

    BPJS Ketenagakerjaan Turut Bantu Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) turut berpartisipasi dalam program mudik bareng gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim).

    Dari 96 bus yang diberangkatkan pada Minggu (7/4/2024) pagi, 3 bus di antaranya atas partisipasi BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menjamin perlindungan jaminan sosial seluruh sopir beserta awak bus. Sebelum keberangkatan para pemudik bareng ini dilepas di depan Kantor Dishub Jatim terlebih dulu dilakukan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono kepada perwakilan awak bus.

    Adhy Karyono mengatakan, mudik bareng gratis ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar dengan tujuan untuk mencegah peningkatan kecelakaan lalu lintas selama masa mudik lebaran.

    Tidak hanya menekan angka kecelakaan, program mudik gratis ini juga menjadi strategi mengurai titik kemacetan. Sebab, para pemudik yang biasanya memakai kendaraan pribadi, kini beralih ke transportasi gratis yang disediakan Dishub Jatim.

    Disebutkan, kali ini total ada 3.840 peserta mudik gratis dengan tujuan 17 kabupaten/kota se-Jatim, yakni Banyuwangi lewat Jember, Banyuwangi lewat Situbondo, Blitar lewat Malang, Blitar lewat Pare Kediri, Nganjuk dan tujuan Trenggalek, Tulungagung, Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Jember, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, serta Bondowoso.

    Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo mengatakan, peran BPJS Ketenagakerjaan dalam mudik bareng gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim ini tak lain sebagai bentuk sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemprov Jatim yang sudah terjalin selama ini.

    “Selama ini kami (BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov Jatim) telah bekerja sama untuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan masyarakat pekerja Jawa Timur, dan kali ini kami bekerja sama untuk mensukseskan program mudik bareng gratis ini,” ujarnya.

    Dijelaskannya, bentuk support BPJS Ketenagakerjaan dalam mensukseskan mudik gratis bersama Pemprov Jatim ini diantaranya memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap seluruh awak bus yang terdiri dari sopir, kernet, dan kondektur.

    “Perlindungan ini untuk jaga-jaga, kalau terjadi resiko mereka juga dapat jaminan sosial dari negara,” ucap Hadi.

    Dia berharap kedepan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan juga untuk seluruh peserta mudik bareng, karena menurutnya mereka adalah para pekerja baik sektor penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU). [but]

  • Posko GP Ansor dan Banser Turi Lamongan Siap Layani Pemudik

    Posko GP Ansor dan Banser Turi Lamongan Siap Layani Pemudik

    Lamongan (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mendirikan Posko Mudik di Lapangan Kantor MWC NU Turi, Jalan Protokol Nasional Surabaya-Babat.

    Posko ini akan beroperasi selama 4 hari, mulai dari tanggal 8 hingga 11 April 2024, untuk mengantisipasi puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada akhir pekan.

    Ketua PAC GP Ansor Turi, Edi Susilo, mengatakan bahwa posko tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan para pemudik, seperti:

    Tempat istirahat (rest area)
    Parkir kendaraan
    Tenaga medis
    Obat-obatan P3K
    Masjid
    Toilet
    Takjil untuk berbuka puasa

    Edi menjelaskan bahwa pendirian posko mudik ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pimpinan Pusat GP Ansor untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Selain itu, posko ini juga menjadi bentuk syiar Nahdlatul Ulama (NU) melalui Ansor dan Banser, khususnya bagi masyarakat Lamongan yang mayoritas perantau.

    “Kami berharap keberadaan posko mudik ini dapat membantu mengurangi potensi kecelakaan dan memberikan dukungan kepada para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman,” ujar Edi.

    Lebih lanjut, Edi juga mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan.

    “Semoga semuanya bisa mudik dengan selamat sampai tujuan. Begitu pun dengan arus balik nantinya,” pungkasnya. [riq/beq]

  • Pengemudi Mazda Kecelakaan Maut di Tol Ngawi Meninggal

    Pengemudi Mazda Kecelakaan Maut di Tol Ngawi Meninggal

    Ngawi (beritajatim.com) – Dyah Maya Haryani (38) warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan meninggal dunia usai 43 jam dirawat di RS Widodo Ngawi. Dyah merupakan pengemudi Mazda Biante putih nopol B 2866 RE yang kecelakaan di Tol Ngawi-Solo KM 572 A, masuk Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi pada Sabtu (6/4/2024) pagi.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Yulianto mengatakan, Dyah mengalami luka dan tidak sadar sejak kecelakaan hingga dirawat di RS Widodo. Sampai dinyatakan meninggal, Dyah belum sadar.

    “Korban kecelakaan tunggal Mazda Biante di Tol Ngawi bertambah. Saat kejadian, korban atas nama Ike Dewi Mayadian (42) meninggal di lokasi. Kemudian, pengemudi Mazda atas nama Dyah Maya Haryani, meninggal dunia pada Minggu (7/4/2024) pukul 03.00 WIB dini hari tadi di RS Widodo,” kata Yudhi, Senin (8/4/2024)

    Meski terdaftar sebagai warga Jakarta, Dyah bakal dimakamkan di Kasreman, Ngawi. Jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga.

    Kini, ada tiga orang penumpang yang masih menjalani perawatan. Termasuk Ridho Setiarto (41), anggota polisi yang berada di dalam mobil saat kejadian.

    Sebelumnya diberitakan, Sebuah mobil pemudik berisi satu keluarga anggota polisi mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Ngawi, tepatnya di kilometer 572 A masuk Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (6/4/2024) pukul 09.30 WIB.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Yulianto, mengatakan bahwa kronologis sementara kecelakaan tersebut adalah mobil oleng ke kanan, selip ke kiri, dan menabrak pembatas jalan.

    “Jadi mobil ini dari arah Jakarta, hendak mudik ke Ngawi. Kemudian, sampai lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk sehingga mobil oleng ke kanan. Kemudian, selip ke kiri hingga menabrak pembatas jalan,” terang Yudhi.

    Mobil Mazda Biante berwarna putih itu mengalami kerusakan berat setelah menabrak pembatas jalan.

    Satu orang penumpang mobil, Ike Dewi Mayidian (42 tahun), meninggal dunia di tempat kejadian. Korban merupakan PNS warga Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

    Mobil yang mengalami kecelakaan tersebut langsung dievakuasi oleh petugas. Kasus kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang penumpang, istri dari anggota polisi, ini kini dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. [fiq/beq]

  • Proyek Pengerjaan Jalan di Blitar Dihentikan Sementara

    Proyek Pengerjaan Jalan di Blitar Dihentikan Sementara

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menghentikan sementara pengerjaan proyek perbaikan jalan jelang Hari Raya Idulfitri 2024. Penghentian ini sengaja dilakukan agar aktivitas lalu lintas mudik warga tidak terganggu dengan adanya proyek perbaikan jalan.

    Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulkifli menyebut proyek perbaikan jalan ini akan mulai dihentikan pada H-1 Lebaran, atau tepatnya Selasa (9/4/2024) besok. Seluruh material aspal akan ditarik atau disingkirkan dari bahu jalan agar tidak mengganggu lalu lintas pemudik yang hendak balik kampung ke Blitar.

    “Untuk pengerjaan URC terkahir H-2 ini jadi hari ini terakhir ya hari ini pengerjaan di Desa Sumbersari Udanawu,” kata Hamdan, Senin (8/4/2024).

    Jelang Lebaran, seluruh proyek pengerjaan jalan di kabupaten Blitar akan dihentikan agar tidak menganggu para pemudik yang melintas.

    Semua alat berat maupun armada proyek fisik dipastikan sudah mulai diangkut sehingga tidak menganggu lalulintas ke arah Blitar. Sehingga diharapkan dengan begitu puncak arus mudik lebaran 2024 bisa berjalan lancar.

    Meski dihentikan sementara, Pemkab Blitar memastikan ruas jalan di Bumi Penataran sudah layak untuk dilewati. Total sejak bulan Februari 2024, Pemkab Blitar sudah memperbaiki 54 ruas jalan.

    Puluhan ruas jalan yang diperbaiki itu utamanya jalan protokol dan wisata yang digunakan pada arus mudik 2024. Beberapa jalan yang dilakukan perbaikan di antaranya ruas Siraman sampai Batas Kota, Kawedusan Bacem Batas Kediri Bendo-Maron, Semen, Krisik Batas Malang, Nglegok Penataran, Dayu Nglegok, Kademangan-Tambakrejo, Panggungrejo Pantai Serang, Kademangan Darungan Sutojayan dan lainnya.

    Dengan banyaknya jalan yang sudah diperbaiki tersebut, Pemkab Blitar yakin perjalanan mudik warga jauh lebih nyaman.

    “Total sejak Februari 2024 ada 54 ruas jalan yang telah diperbaiki,” terangnya.

    Pemkab Blitar menegaskan perbaikan jalan bakal dilanjutkan kembali usai Hari Raya Idulfitri 2024. Warga yang jalannya masih rusak pun diminta untuk bersabar karena penghentian ini dilakukan demi kelancaran arus mudik Lebaran.

    “Terakhir pengerjaan hari ini, Insya Allah akan mulai lagi efektif di tanggal 22 April, dan tanggal 16 sampai dengan 22 prepare, pemeriksaan armada dan peralatan,” pungkasnya. [owi/beq]

  • 28 Ribu Penumpang Naik KA dari Stasiun Malang

    28 Ribu Penumpang Naik KA dari Stasiun Malang

    Malang (beritajatim.com) – KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 28.482 penumpang telah berangkat dari Stasiun Malang hingga hari ke-8 masa angkutan lebaran 1445 Hijriyah atau Idul Fitri 2024.

    Sementara, sebanyak 21.779 penumpang turun di Stasiun Malang. Masa angkutan lebaran dimulai 31 Maret hingga 7 April.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif lebih detail menuturkan untuk Minggu, 7 April 2024 data per pukul 10.00 WIB tercatat lebih dai 2.725 penumpang berangkat dari Stasiun Malang. Sedangkan, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Malang sebanyak 2.725 penumpang.

    “Data ini tentunya masih akan bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung,” ujar Luqman Arif.

    Luqman mengatakan bahwa puncak arus mudik lebaran 2024 terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 kemarin. Dengan catatan 5.624 penumpang berangkat dari Stasiun Malang. Luqman menyebut bahwa data ini masih akan bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung.

    “Mayoritas para penumpang di Stasiun Malang didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi,” ujar Luqman.

    Sebagai informasi KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024. Sebanyak 55.530 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari Stasiun Malang pada masa angkutan lebaran 2024. [luc/but]

  • Malam Ini Arus Mudik ke Sampang Alami Peningkatan

    Malam Ini Arus Mudik ke Sampang Alami Peningkatan

    Sampang (beritajatim.com) – Puncak arus mudik di Kabupaten Sampang, Madura, pada Ramadhan 1445 Hijriyah, diprediksi jatuh pada Minggu (7/4/2024) malam ini.

    Kasat Lantas Polres Sampang AKP Rukimin menjelaskan bahwa arus lalu lintas semenjak sore hingga malam ini mulai ada peningkatan. Terutama kendaraan dari arah barat atau Surabaya.

    “Jumlah kendaraan yang melintas dari arah Surabaya menuju Sampang pada H-3 lebaran mulai ada peningkatan dan didominasi oleh kendaraan roda dua,” terangnya.

    Ruki menambahkan, untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik pihaknya telah mendirikan pos pelayanan dan pengamanan.

    “Apabila pemudik mengantuk dan kelelahan jangan dipaksakan berkendara, karena keselamatan harus diutamakan,” imbuhnya.

    Pantauan di lokasi, banyak kendaraan pemudik yang hendak menuju ke arah timur yakni Pamekasan dan Sumenep, lebih memilih jalan lingkar selatan. Sebab, tidak harus memasiku kawasan perkotaan yang malam ini juga terjadi kepadatan.

    Meski malam ini terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik namun arus lalin di Sampang masih lancar dengan bantuan anggota Satlantas di sejumlah titik rawan kemacetan. [sar/but]

  • Kasatlantas Polres Ngawi Pimpin Yasinan untuk Keselamatan Pemudik

    Kasatlantas Polres Ngawi Pimpin Yasinan untuk Keselamatan Pemudik

    Ngawi (beritajatim.com) – Kasatlantas Polres Ngawi AKP Sapari memimpin kegiatan Yasinan dan doa bersama di Pos Yan Rest Area 575A Ngawi, pada Minggu (7/4/2024).

    Kegiatan ini diikuti oleh personel Satlantas Polres Ngawi, Anggota TNI, perwakilan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi, dan para pemudik yang sedang beristirahat di rest area.

    Tujuan diadakannya yasinan dan doa bersama ini adalah untuk memohon doa kepada Allah SWT agar seluruh pengguna jalan yang melintas di Kabupaten Ngawi senantiasa diberi keselamatan hingga bisa sampai tujuan.

    Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi angka kecelakaan di Ngawi.

    Dalam sambutannya, AKP Sapari menyampaikan bahwa keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.

    “Mari kita bersama-sama mendoakan agar seluruh pemudik yang melintas di Kabupaten Ngawi senantiasa diberi keselamatan. Dan mari kita juga bersama-sama menjaga keselamatan dengan selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas,” kata AKP Sapari.

    Kegiatan yasinan dan doa bersama ini berjalan dengan lancar dan khusyuk. Para pemudik yang mengikuti kegiatan ini tampak khusyuk memanjatkan doa untuk keselamatan mereka selama perjalanan mudik. [fiq/but]

     

  • Jalan Depan Pasar Buah Ranuyoso Lumajang Macet Tiap Pagi

    Jalan Depan Pasar Buah Ranuyoso Lumajang Macet Tiap Pagi

    Lumajang (beritajatim.com) – Kondisi lalu lintas saat ini terlihat banyak kendaraan yang mengurangi kecepatan di Pasar Buah Ranuyoso, pada Minggu (7/4/2024). Pengendara terpaksa mengurangi kecepatan karena adanya transaksi para pedagang dan pembeli di bahu jalan.

    Tampak ratusan orang berlalu-lalang baik pedagang maupun pembeli buah. Baik menggunakan sepeda motor maupun roda tiga. Sejumlah titik rawan kemacetan berada di Pasar Tumpah Kabupaten Lumajang seperti Pasar Buah Ranuyoso dan Pasar Gedang Wates Wetan.

    Diketahui kegiatan berdagang tersebut mulai jam 5 pagi sampai jam 10 siang WIB. Adanya proses jual beli tersebut juga membuat kendaraan yang melintas, cenderung melambat dengan kecepatan maksimal 10-20 kilometer/jam. Sehingga, sering kali terjadi kemacetan.

    Kapolsek Ranuyoso Iptu Imam Soepardi mengatakan, mayoritas kendaraan yang melewati Pasar Buah Ranuyoso merupakan mobil pribadi. Jika hari telah siang, menurutnya, kondisi lalu lintas cenderung landai dan tidak macet.

    “Puncak kepadatan penjual buah pada pukul 06.00 WIB sehingga sempat terjadi kemacetan. Sementara untuk saat ini lebih dari 30 menit yang lalu, cenderung landai,” ungkapnya

    Situasi kemacetan dapat berkurang setelah dagangan penjual terjual habis. Adapun jika kondisi kemacetan berlangsung lama, para pemudik dapat melalui jalur alternatif seperti di wilayah Ranuyoso dan Wonoayu yang nanti akan diarahkan oleh para petugas.

    “Jika lalu lintas mula macet, pemudik dihimbau untuk melewati jalur di wilayah Ranuyoso dan Wonoayu. Namun, sejauh ini kondisi arus lalu linta masih lancar, aman dan terkendali” pungkasnya.

    Kepadatan kendaraan pemudik diperkirakan akan terus bertambah. Kepadatan arus mudik mulai Sabtu (6/4/2024) kemarin hingga 2 minggu pada saat arus balik mendatang. [dav/but]

  • Pemudik Tertabrak Bus Sumber Selamat di Ngawi, Meninggal 

    Pemudik Tertabrak Bus Sumber Selamat di Ngawi, Meninggal 

    Ngawi (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngawi-Mantingan, KM 07-08, tepatnya di Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, pada Minggu (7/4/2024) sekitar pukul 14.15 WIB. Dua pemudik tertabrak bus Sumber Selamat.

    Kecelakaan melibatkan bus Sumber Selamat bernopol W-7122-UP dan sepeda motor Honda Beat bernopol W-6642-FI. Dua mahasiswa asal Sukoharjo, Jawa Tengah meninggal dunia.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Yulianto mengatakan, kejadian berawal saat Bus Sumber Selamat yang dikemudikan Fajar Gumilang (33) warga Desa Ngeblak Pojok, Mojoroto, Kediri melaju dari arah Solo ke arah Ngawi.

    Sementara itu, sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Sri Agung Setiawan (21) berboncengan dengan Freda Siti Mahela (28) warga Desa Karangasem, Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo melaju dari arah berlawanan.

    “Menurut keterangan saksi, pengemudi bus Sumber Slamet mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil haluan terlalu ke kanan.Karena jarak yang sudah dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Bagian depan kanan bus menabrak bagian depan sepeda motor,” terang Yudhi.

    Akibat kecelakaan tersebut, Sri Agung Setiawan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, Freda Siti Mahela mengalami luka pada kepala dan robek wajah. Dia dilarikan ke RS Widodo namun kemudian dia meninggal usai sempat mendapat perawatan medis.

    “Diduga, keduanya ini hendak mudik ke Sukoharjo dan melintasi wilayah Ngawi,” kata Yudhi.

    Petugas mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti. Kerugian materi akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 5.000.000.Diduga, kecelakaan ini terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi bus Sumber Selamat. [fiq/but]

     

  • Diprediksi Hari ini Puncak Arus Mudik di Ponorogo, Kedatangan di Terminal Seloaji Diperkirakan Capai 7.000 Orang

    Diprediksi Hari ini Puncak Arus Mudik di Ponorogo, Kedatangan di Terminal Seloaji Diperkirakan Capai 7.000 Orang

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pada hari ini Minggu (7/4) atau H-3 lebaran Idul Fitri 1445 hijriah diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik di Kabupaten Ponorogo. Kedatangan pemudik di terminal tipe A Seloaji Ponorogo diprediksi untuk hari ini mencapai 7.000 orang. Hal itu seiring dengan peningkatan kedatangan yang sudah terjadi sejak H-9 lebaran atau awal bulan April lalu.

    “Puncak arus mudik di terminal Seloaji Ponorogo diperkirakan hari ini (7/4),” kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo, Purwanto, Minggu (07/04/2024).

    Data dari Terminal Seloaji Ponorogo, peningkatan kedatangan sudah terjadi pada awal bulan April, baik itu untuk armada antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP). Pada tanggal 1 April atau H-9 lebaran jumlah total kedatangan ada 1.800 orang.

    Sehari berselang atau tanggal 2 April (H-8 lebaran) jumlah kedatangan meningkat menjadi 1.986 orang. Jumlah itu terus berlanjut peningkatannya diangka 2.000-an hingga tanggal 5 April atau H-5 lebaran. Baru pada tanggal 6 April atau H-4 lebaran terjadi peningkatan yang signifikan hingga mencapai 5.000-an, yakni tepatnya diangka 5.197 orang.

    “Kemarin atau H-4 lebaran kedatangan naik signifikan diangka 5.197 orang. Hari ini belum terekap semua, namun diprediksi kedatangan untuk H-3 lebaran mencapai 7.000-an,” kata Purwanto.

    Purwanto mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan personelnya di beberapa titik di terminal, guna mensukseskan arus mudik lebaran tahun 2024 ini. Pihaknya pun mensiagakan kendaraan dengan rute ke kecamatan-kecamatan di Ponorogo. Supaya pemudik yang tiba di terminal Seloaji tidak menumpuk dan bisa langsung naik angkutan lagi untuk menuju rumahnya di bumi reog. Selain itu, terminal Seloaji juga sudah menyiapkan lahan parkir untuk anggota keluarga yang melakukan penjemputan di terminal.

    “Kita berupaya semaksimal mungkin supaya arus mudik khsususnya di terminal Seloaji berjalan lancar,” katanya.(End