Topik: Mudik

  • Banjir Lumpuhkan Jalur Pantura Pasuruan, Pemudik Terjebak

    Banjir Lumpuhkan Jalur Pantura Pasuruan, Pemudik Terjebak

    Pasuruan (beritajatim.com) – Banjir yang dipicu hujan deras sejak Senin sore (8/4/2024) melumpuhkan Jalur Pantura Pasuruan. Imbasnya, banyak pemudik yang melintasi jalur tersebut terjebak banjir.

    Salah satu dampak terparah terjadi di Jalan Pantura Tambak Rejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Banjir menggenangi jalan dengan ketinggian mencapai 50 cm menyebabkan jalur Pantura arah Pasuruan-Surabaya lumpuh total.

    Para pengguna jalan, terutama pemudik yang akan pulang ke kampung halaman, terpaksa terhenti dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Banyak pengendara motor yang nekat menerobos banjir namun berisiko mogok lantaran terkena air.

    Menurut Anam, warga sekitar, banjir mulai meluap ke Jalan Pantura sejak subuh dan terus meninggi hingga pagi hari.

    “Banjir mulai naik sekitar jam 4 subuh tadi. Sekarang makin tinggi,” kata Anam, Selasa (9/4/2024).

    Zainuri, pemudik dari Sidoarjo ke Besuki, terpaksa membawa motornya ke bengkel setelah nekat menerobos banjir.

    “Saya dari Sidoarjo mau mudik ke Besuki. Sampai di Pasuruan ada banjir, saya berusaha menerobos tapi motor kemasukan air dan mogok,” kata Zainul.

    Hingga saat ini, jalur Pantura arah Surabaya-Probolinggo masih lumpuh total dan kedalaman air semakin tinggi. Petugas kepolisian dan BPBD Kabupaten Pasuruan sedang berusaha di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan membantu pengendara yang terjebak banjir. [ada/beq]

  • Dua Jalur Black Spot di Trenggalek, Waspada Rawan Kecelakaan

    Dua Jalur Black Spot di Trenggalek, Waspada Rawan Kecelakaan

    Trenggalek (beritajatim.com) – Setidaknya terdapat dua jalur black spot di Kabupaten Trenggalek yang perlu diwaspadai oleh para pemudik yang melintas.

    Sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Trenggalek Iptu Siswanto, ada beberapa jalur yang dikategorikan black spot sepanjang Jalan Nasional Tulungagung-Trenggalek.

    Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan utamanya para pemudik yang melintasi jalur Tulungagung-Trenggalek untuk lebih hati-hati dan waspada.

    Sebagaimana dijelaskan, jalur black spot yang dimaksud adalah ruas jalan nasional dari Kecamatan Durenan hingga Kecamatan Pogalan.

    “Jalur black spot atau jalur rawan laka lantas itu dari ruas Kecamatan Durenan – Kecamatan Pogalan,” terangnya.

    Menurutnya, pada ruas jalan tersebut masuk kategori rawan kecelakaan karena jalannya lurus dan mulus.

    Jadi sering kali pengguna jalan melaju dengan kecepatan tinggi. Jika tidak berhati-hati, akan sangat membahayakan.

    Selain jalur tersebut, terdapat satu lagi jalur di Trenggalek yang perlu diwaspadai, yakni di Pertigaan Jarakan, Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek.

    “Di jalur ini rawan macet karena adanya pasar tumpah. Hal ini sering menghambat laju kendaraan terutama di pagi hari,” terangnya.

    Sementara itu, arus lalu lintas di Trenggalek terpantau cukup lancar. Hanya ada beberapa penumpukan kendaraan di traffic light.

    “Jika antrean makin panjang, maka kami akan mengambil tindakan untuk rekayasa lalu lintas,” tutupnya. [ian]

  • Mudik Lebaran Aman, Warga Malang Titip Kendaraan Gratis di Kantor Polisi

    Mudik Lebaran Aman, Warga Malang Titip Kendaraan Gratis di Kantor Polisi

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang memberikan fasilitas penitipan kendaraan gratis bagi warga Kabupaten Malang yang akan mudik ke kampung halaman.

    Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan kendaraan dan mencegah terjadinya tindak kriminal, terutama pencurian kendaraan bermotor, yang kerap terjadi selama masa libur panjang seperti Lebaran tahun 2024 ini.

    Beberapa warga telah memanfaatkan fasilitas ini dengan menitipkan kendaraan mereka di tempat penitipan kendaraan yang telah disediakan oleh Polres Malang.

    Salah satunya adalah Rizky Fajar (35), seorang dosen di salah satu kampus ternama di Malang, yang menitipkan sepeda motor Honda CB 150R miliknya ke Polsek Dau karena akan mudik ke Kabupaten Pamekasan, Madura.

    Menurut Rizky, penitipan kendaraan ini sangat bermanfaat karena memudahkan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa meninggalkan kendaraan di rumah yang kosong berpotensi menjadi target pencurian kendaraan.

    “Sangat bermanfaat ya, lebih aman dititipkan di kantor polisi daripada ditinggal di rumah takutnya malah terjadi pencurian,” ujar Rizky.

    Pendapat serupa juga disampaikan oleh Denar Refata (38), warga Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, yang menitipkan kendaraan roda empat jenis Toyota Agya miliknya ke Polsek Dau karena akan mudik ke kampung halamannya. Denar mengapresiasi inisiatif Polres Malang dalam memberikan layanan penitipan kendaraan secara cuma-cuma kepada masyarakat.

    “Penitipan kendaraan oleh Polisi ini selain aman juga gratis. Hanya menyerahkan fotokopi identitas kendaraan dan identitas diri,” kata Denar.

    Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan kejahatan, khususnya pencurian kendaraan bermotor, yang sering terjadi selama masa libur panjang seperti Lebaran.

    Sebanyak 32 lokasi penitipan kendaraan telah disiapkan oleh Polres Malang, termasuk di dalam mako Polres Malang, Satpas Singosari, Pos Pantau Karanglo Singosari, dan di seluruh Polsek di wilayah Kabupaten Malang.

    Polres Malang memberikan fasilitas penitipan kendaraan gratis bagi warga Kabupaten Malang yang akan mudik ke kampung halaman.

    Tidak ada syarat khusus bagi warga yang hendak menitipkan kendaraan, hanya diminta untuk menunjukkan bukti kepemilikan dan kartu identitas saat menyerahkan kendaraan. Petugas akan mencatat identitas serta dokumentasi penyerahan kendaraan untuk memastikan keamanan penitipan.

    “Langkah proaktif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga yang akan mudik serta mengurangi risiko pencurian kendaraan selama liburan panjang Lebaran,” beber Dicka di Polres Malang, Senin (8/4/2024).

    Dengan inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam meninggalkan kendaraan mereka selama masa mudik menjelang perayaan Lebaran dan Idul Fitri 1445 H. (yog/ted)

  • Antisipasi Kriminalitas, Satgas Preventif Ops Ketupat Semeru 2024 Polres Lamongan Patroli Rumah Kosong

    Antisipasi Kriminalitas, Satgas Preventif Ops Ketupat Semeru 2024 Polres Lamongan Patroli Rumah Kosong

    Lamongan (beritajatim.com) – Polres Lamongan melalui Sat Samapta menggelar patroli di Perumahan kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kriminal yang terjadi.

    Diketahui, Sat Samapta merupakan satgas preventif Ops Ketupat Semeru 2024 yang melaksanakan patroli di berbagai lokasi strategis, utamanya di kawasan perumahan.

    Patroli ini melibatkan Kasat Samapta Polres Lamongan AKP Asik Samsul Hadi, bersama Aiptu Munawar dan anggota patroli, Bripda Wahyu Victor Wijaya, Bripda Duan Wahyu Hartanto, Bripda Elang Satria Permana, Bripda Muhammad Fikri Musthofa, serta Bripda Rendi Fanani Alfuansyah.

    “Patroli ini difokuskan pada perumahan kosong yang ditinggal pemiliknya karena mudik, di antaranya di Jalan Veteran, Gang Anggrek Tlogoanyar, Perumahan Planet, Jalan Sumargo, Jalan Sukarno Hatta, Perumahan Griya Pagerwojo Indah, dan Jalan Pahlawan,” kata AKP Asik, Senin (8/4/2024).

    Mengenai tujuan dari patroli, tutur Asik, dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif bagi masyarakat yang sedang mudik. Dengan demikian, warga lebih merasa aman dan nyaman.

    “Patroli ini khususnya untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di wilayah hukum Polres Lamongan seperti pencurian dan lain sebagainya,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Asik menjelaskan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan patroli ini berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. “Hal ini menunjukkan kesigapan dan komitmen Satgas Preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya. [riq/aje]

  • Mudik Lewat Tol Jombang-Mojokerto, Waspadai 2 Titik Rawan Kecelakaan

    Mudik Lewat Tol Jombang-Mojokerto, Waspadai 2 Titik Rawan Kecelakaan

    Jombang (beritajatim.com) – Arus mudik di ruas tol Jombang-Mojokerto, pengguna jalan wajib mewaspadai adanya dua titik rawan kecelakaan. Di dua titik tersebut selama ini sering terjadi kecelakaan.

    Pasalnya, lokasi tersebut jalurnya lurus dan mulus sepanjang 2 Km (kilometer). Dua titik itu adalah KM 680 dan KM 671. Keduanya berada di arah GT (Gerbang Tol) Bandarkedungmulyo. “Ada dua titik rawan kecelakaan di tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer,” ujar Kanit PJR Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim, AKP Yudiyono.

    Selain itu, lanjut Yudiono, lokasi tersebut merupakan titik lelah pengguna jalan. Sehingga kecelakaan yang terjadi di titik tersebut sering kali berakibat fatal. Bahkan tidak jarang korban meregang nyawa.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Departemen Operasi & Pemeliharaan ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto Yuni Rihal. Dia menambahkan, bahwa KM 671 merupakan lokasi artis Vanessa Angel mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.

    Untuk mengantisipasi tingginya angka kecelakaan, pihak tol sudah melakukan sejumlah langkah. Di antaranya, pada lokasi titik rawan kecelakaan dipasangi rumble strip atau marka kejut. Dengan adanya rumble strip pengguna jalan diharapkan tidak mengantuk saat melintas di titik rawan kecelakaan.

    Rumble strip atau biasa disebut ‘polisi tidur mini’ ini bentuknya seperti garis melintang yang bersusun berwarna putih dan memiliki tinggi melebihi permukaan jalan itu sendiri. Maka dari itu ketika melewati rumble strip, mobil rasanya tengah melintas di atas polisi tidur kecil dan sudah pasti bergoyang.

    Tujuan pemasangan rumble strip di jalan tol adalah memberikan sinyal bagi pengendara untuk tetap fokus demi menghindari risiko yang tidak diinginkan. “Kita juga pasang lampu strobo. Kemudian, melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Semisal pembatasan kecepatan bagi pengguna jalan. Biasanya ada operasi speed gun,” ungkapnya.

    Yuni menjelaskan, pada periode lebaran tahun ini, puncak arus mudik di ruas Tol Jombang – Mojokerto diprediksi terjadi pada Senin, 8 April 2024 dengan estimasi 71 ribu kendaraan melewati ruas tersebut.

    Sedangkan puncak arus balik pada Minggu, 14 April 2024 dengan estimasi 99 ribu kendaraan. “Secara total, diprediksi 1,2 juta kendaraan melintas di ruas Tol Jombang – Mojokerto, atau meningkat 5,2% dibandingkan lebaran tahun lalu,” kata Yuni merinci.

    Untuk diketahui, Tol Jombang-Mojokerto menghubungkan Desa Penompo, Kabupaten Mojokerto sampai Desa Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Ruas sepanjang 40,5 kilometer ini dikelola ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto (ASTRA Tol Jomo).

    Ini merupakan anak usaha dari ASTRA Infra pemegang hak konsesi atas ruas tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km yang menjadi bagian dari Tol Trans Jawa. ASTRA Tol Jomo memiliki 3 Gerbang Tol, yaitu Gerbang Tol Mojokerto Barat, Jombang dan Bandar.

    Tol Jombang-Mojokerto menjadi salah satu jalur distribusi barang serta jalur transportasi masyarakat bagi provinsi Jawa Timur dan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kawasan industri, perumahan, perkantoran dan pariwisata serta agrobisnis. [suf]

  • H-2 Jelang Lebaran, Okupansi Penumpang KAI Daop 8 Surabaya Masih Diatas 24 Ribu

    H-2 Jelang Lebaran, Okupansi Penumpang KAI Daop 8 Surabaya Masih Diatas 24 Ribu

    Surabaya (beritajatim.com) – Tercatat sebanyak 24.294 penumpang kereta api (KAI) memadati Stasiun Gubeng Surabaya pada H-2 arus mudik, senin (8/4/2024). Dari jumlah tiga stasiun diketahui Stasiun Gubeng sebanyak 9014 penumpang, Pasar Turu sebanyak 6751 dan Stasiun Malang 3553 penumpang.

    “Data ini diambil siang ini, dan masih akan terus bertambah, selama penjualan tiket terus berlangsung,” ucap Manager humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.

    Dijelaskannya, para penumpang tersebut sebagian besar didominasi tujuan ke Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi. Menurutnya Selama masa arus mudik angkutan lebaran 2024, atau mulai 31 Maret sampai 8 April 2024, KAI Daop 8 Surabaya telah mencatat 182.819 penumpang yang berangkat, dan 161.493 penumpang tiba di Daop 8 Surabaya.

    Sebanyak 365.435 tiket telah terjual pada masa angkutan lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024, atau selama 22 hari.

    “KAI Daop 8 Surabaya mengeoperasikan 54 KA jarak jauh yang terdiri 43 KA jarak jauh reguler dan 11 KA tambahan, dengan total 30.340 tempat duduk setiap harinya,” tambahnya.

    KAI mengingatkan kembali kepada penumpang terkait barang bawaan yang diperbolehkan, yang dikenakan biaya, dan yang tidak diperbolehkan dibawa di kereta penumpang. Petugas akan memeriksa barang bawaan penumpang saat di pintu boarding stasiun.

    “Kemudian, pastikan lagi tanggal dan waktu keberangkatan, sediakan waktu yang cukup menuju stasiun agar tidak tertinggal KA,” pungkas Luqman Arif. [way/aje]

  • Perbaikan Selesai, Jembatan Bungur Tulungagung Siap Dilewati Pemudik

    Perbaikan Selesai, Jembatan Bungur Tulungagung Siap Dilewati Pemudik

    Tulungagung (beritajatim.com) – Jembatan di Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung siap dilewati pemudik. Menyusul, proses perbaikannya sudah selesai.

    Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indarawan membenarkan selesaikan perbaikan
    Jembatan tersebut dan sudah bisa dilewati oleh pemudik.

    “Perbaikan jembatan ini merupakan hasil asasment bersama Dinas PUPR, ” ujar AKP Jodi Indarawan, pada Senin (8/4/2024).

    Sebelumnya jembatan ini diperbaiki karena aspalnya telah rusak. Terdapat sejumlah lubang yang dalam dan dapat membahayakan pemudik.

    Kerusakan ini diduga karena jembatan sering dilewati kendataan dengan tonase besar.

    “Akhirnya pihak Dinas PUPR memperbaiki jembatan agar pengguna kendaraan nyaman melintasinya,” tambahnya.

    Jembatan ini menjadi salah satu jalur alternatif penghubung Kabupaten Tulungagung dengan Kediri. Jalur ini sangat vital dan banyak dilewati oleh pemudik.

    Selain itu jika ada penumpukan kendaraan di wilayah Ngujang maka sebagian akan diarahkan ke jalur tersebut. Pemudik dengan tujuan Trenggalek juga banyak yang melewati jalur ini.

    “Ini jalur alternatif yang cukup vital untuk itu dilakukan perbaikan,” tuturnya.

    Proses perbaikan sendiri dimulai sejak Rabu,(3/4/2024) lalu. Pekerja mulai menghancurkan aspal dan menggantinya dengan yang baru. Jembatan ini sudah bisa dilewati sejak Sabtu (6/4/2024) kemarin.

    “Alhamdulillah proses perbaikannya berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal, sekarang sudah bisa dilewati,” pungkasnya. [nm/aje]

  • Kapolda Jatim: Tol Ngawi Punya Kerawanan Tinggi 

    Kapolda Jatim: Tol Ngawi Punya Kerawanan Tinggi 

    Ngawi (beritajatim.com) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menekankan bahwa ruas Tol Ngawi KM 572 hingga 574 memiliki kerawanan tinggi. Lantaran, KM tersebut jadi titik lelah bagi pemudik dari arah Jabar dan Jateng.

    “Tol Ngawi ini cukup memiliki kerawanan tinggi yang berdasarkan evaluasi masyarakat kita yang mudik dari arah Barat dan Jawa Tengah titik lelehnya itu ada di Ngawi sini KM 572 – KM 574 sudah ada dua kejadian kecelakaan kemarin,” terang Imam saat mengecek Pos Yan di Rest Area 575 A Tol Ngawi.

    “Saya menghimbau kepada pemudik yang masih melakukan perjalanan sebaiknya kalau masuk di area tol Ngawi menuju Jawa Timur ini, masuk ke dalam rest area 575 ini. Istirahat sejenak kemudian senam mungkin kalau sudah segar kita dipersilakan untuk menaiki kendaraannya untuk menuju Jawa Timur,” lanjutnya.

    Pun, bersama Forkopimda Jatim, Kapolda mendatangi Pos Terpadu Lebaran 2024 yang terletak di perbatasan Jateng-Jatim yang berada di Kecamatan Mantingan dan pos pelayanan yang berada di rest area Ngawi tol KM 575 A pada Senin (8/4/2024)

    Rombongan Forpimda Jatim yang memantau dari udara turun di lapangan Armed 12 Ngawi disambut oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono bersama Forkopimda Ngawi, untuk memantau langsung di 2 pos yang ada di Ngawi

    Selain memantau arus lalu lintas, dicek juga kesigapan anggota serta fasilitas yang ada di pos-pos dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sehingga pemudik merasa aman, nyaman.

    Kapolda Jatim mengatakan hasil pantauan arus lalin dan pengecekan pos, secara umum semua berjalan dengan baik.Menurutnya, jelang lebaran ini arus lalu lintas yang melintas Ngawi masih terpantau lancar.

    “Petugas juga sudah siap, fasilitas cukup, dan pelayanan juga sudah lumayan baik, tadi saya juga sudah ngobrol sama pemudik yang sedang istirahat di sini,” ujar Kapolda Jatim

    Dia mengungkapkan saat ini jajaran kepolisian terus memantau kesiapan dan kesigapan pos – pos pengamanan dan pelayanan yang ada.

    “Termasuk konsentrasi kegiatan pengamanan arus mudik dan balik yang berlangsung nantinya,” tambah Kapolda Jatim

    Semua itu kata Kapolda Jatim dimaksudkan agar masyarakat merasa aman, nyaman, ceria juga berkesan dan bermakna saat mudik dan balik pada lebaran tahun 2024 kali ini.

    Sementara itu, Forpimda Jatim selain memberikan bantuan sosial berupa kruk/tongkat untuk para manula (manusia lanjut usia) dan bingkisan lebaran kepada warga Mantinhan dan para petugas yang ada di Rest Area Tol KM 575 A Ngawi.

    Kapolda Jatim juga terus memberikan semangat kepada petugas yang berjaga di pos, untuk selalu menjaga kesehatannya agar maksimal dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

    Tujuan didirikan Pos pengamanan/pelayanan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang, saat dan sesudah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

    Petugas yang berdinas juga memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya pemudik, untuk selalu menjaga keselamatan berlalu lintas selama melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing.

    Polres Ngawi bersinergi dengan Pemkab dan Instansi terka Ngawi mendirikan 9 pos yang terbagi sebagai berikut:

    1. Pos pengamanan pada rawan kriminalitas, yang berada di:

    – Alun-alun Kab. Ngawi

    – Monumen Soerjo

    – Pasar Kedungprahu

    – Pasar jogorogo

    2. Pos pelayanan sentra para pemudik akan berada di:

    – Rest area tol 575 A Ngawi

    – Rest area tol 575 B Ngawi

    – Terminal Kertonegoro

    – Stasiun Ngawi

    3. Pos pengamanan terpadu berada di perbatasan Mantingan

    Selain itu juga digelar beberapa pos pantau di pertigaan Tawun, Sawo Karangjati, Simpang Karangasri, Perbatasan Keras dan Subterminal Geneng yang merupakan lokasi trouble spot, black spot, obyek wisata, tempat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang memerlukan kehadiran petugas. [fiq/ted]

     

  • Pemkab Pasuruan Larang ASN Mudik dengan Kendaraan Dinas

    Pemkab Pasuruan Larang ASN Mudik dengan Kendaraan Dinas

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan telah mengeluarkan larangan bagi seluruh pejabat dan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan mudik menggunakan kendaraan dinas.

    Larangan ini disampaikan melalui surat edaran Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan nomor 800.1.6.2/596/424.103/2024 tentang aturan cuti bersama dan libur nasional tahun 2024 tertanggal 5 April 2024.

    Pada poin 4 surat edaran tersebut, dijelaskan bahwa Kepala Perangkat Daerah diminta memastikan bahwa seluruh pejabat dan pegawai tidak menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik, berlibur, atau kepentingan lain di luar dinas.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, membenarkan larangan tersebut. Menurutnya, sesuai dengan arahan Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, kendaraan dinas hanya boleh digunakan untuk keperluan dinas dan dilarang untuk mudik.

    “ASN tidak boleh menggunakan kendaraan dinas untuk mudik karena hanya boleh perjalanan dinas,” jelas Yudha.

    Ia menegaskan bahwa ASN yang menggunakan fasilitas kendaraan dinas, baik mobil maupun sepeda motor, untuk mudik Lebaran 2024 akan dikenakan sanksi.

    Bahkan, jika ada yang mengubah plat merah kendaraan dinas menjadi plat hitam, Pemkab Pasuruan akan memberikan sanksi kepada ASN tersebut.

    Yudha juga menghimbau kepada seluruh ASN untuk memarkir kendaraan dinas di tempat yang semestinya, yaitu di sekitar perkantoran. Juga memastikan kendaraan terkunci dengan aman. [ada/beq]

  • Jalur Pandaan-Malang Diklaim Rawan Kecelakaan

    Jalur Pandaan-Malang Diklaim Rawan Kecelakaan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Satlantas Polres Pasuruan mengklaim Jalur Pandaan-Malang, tepatnya di Kecamatan Purwodadi rawan kecelakaan. Ini menyusul terjadinya beberapa kasus kecelakaan dalam sepekan terakhir.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Kunaefi membenarkan selama sepekan ke belakang ada setidaknya tiga kali kejadian kecelakaan. Tak tanggung-tanggung, dari ketiga kasus kecelakaan tersebut memakan tiga orang korban jiwa.

    “Kondisi jalur di wilayah Kecamatan Purwodadi itu memang konturnya tidak mulus dan naik turun. Sehingga jika pengemudi tidak menguasai jalur akan terjadi kecelakaan,” jelasnya, Senin (8/4/2024).

    Tak hanya jalur, Kunaefi juga mengatakan  kesiapan pengemudi saat berkendara juga menjadi salah satu faktor. Di antaranya tidak memakai perlengkapan keselamatan berkendara seperti helm.

    Tak hanya itu kelengkapan surat-surat dan juga kondisi kendaraan juga sangat ditekankan. Sehingga Satlantas Polres Pasuruan menekankan kepada para pemudik agar selalu berhati-hati saat berkendara.

    Sedangkan untuk melakukan pemantauan, pihak kepolisian yang bekerjasama dengan Dishub Kabupaten Pasuruan selalu memantau volume kendaraan melalui kamera CCTV. Sehingga jika terdapat sesuatu yang sifatnya mendesak agar bisa segera ditangani.

    “Jika capek silahkan berhenti di beberapa pos pelayanan yang sudah kami siapkan. Jangan dipaksakan untuk berkendara karena nanti bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya. [ada/beq]