Topik: Mudik

  • Atasi Penumpukan Penumpang, Terminal Seloaji Ponorogo Keluarkan Armada Cadangan

    Atasi Penumpukan Penumpang, Terminal Seloaji Ponorogo Keluarkan Armada Cadangan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Prediksi puncak arus balik lebaran terjadi pada hari ini Minggu (14/4) di Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo. Ribuan orang diperkirakan akan memenuhi lokasi pemberangkatan di dalam terminal kebanggaan warga bumi reog itu. Untuk mengatasi penumpukan penumpang untuk keberangkatan, Terminal Seloaji Ponorogo pun mengeluarkan armada bus cadangan. Dengan adanya bus cadangan itu, diharapkan tidak ada penumpang yang terlantar lama di terminal.

    “Hari ini sudah ada 2 bus cadangan yang keluar,” kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo, Purwanto, Minggu (14/04/2024).

    Kedua bus cadangan yang keluar itu, melayani pemberangkatan untuk antar kota dalam provinsi (AKDP), yakni semuanya untuk tujuan Surabaya. Purwanto menjelaskan bahwa bus cadangan ini, baru keluar hari ini. Sehari sebelumnya, atau H+3 lebaran kondisi di Terminal Seloaji juga ramai, namun kondisinya lancar. Sehingga tidak perlu mengeluarkan armada cadangan.

    “Kemarin meski juga ramai, tetapi kondisinya lancar. Sehingga tidak perlu mengeluarkan bus cadangan. Baru hari ini dikeluarkan,” katanya.

    Terminal Seloaji Ponorogo, kata Purwanto menyiapkan beberapa bus cadangan. Sehingga jika nantinya terjadi penumpukan yang banyak, bus-bus cadangan itu akan dikeluarkan.

    “Armada cadangan tetap stanby. Jika ada penumpukan penumpang langsung kita lakukan antisipasi,” katanya.

    Julian, salah satu penumpang mudik arus balik mengungkapkan bahwa dirinya sempat berebut masuk ke bus AKDP untuk jurusan Surabaya. Banyaknya orang yang berebut, membuatnya belum bisa masuk ke dalam bus. Ia pun terpaksa menunggu di terminal, hingga dirinya benar-benar bisa masuk ke dalam bus.

    “Ya rencananya pulang ke Surabaya hari ini. Tadi berebut tidak dapat masuk. Ini nunggu sampai bisa masuk dan dapat bus untuk ke Surabaya,” katanya.

    Untuk diketahui sebelumnya, puncak arus balik lebaran diperkirakan terjadi di Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo pada hari ini Minggu (14/4). Ribuan orang di terminal ini, nantinya akan bertolak dari Ponorogo menuju ke tempat perantauannya.

    Keramaian yang berujung penumpukan penumpang itu, diperparah dengan kondisi jalanan jalur Ponorogo-Madiun yang diklaim ada kemacetan di beberapa titik. Sehingga pemberangkatan armada bus di Terminal Seloaji Ponorogo pun sempat tertunda dari jadwal. Namun, tertundanya jadwal itu juga tidak terlalu lama, dikisaran 1/2 jam hingga 1 jam.

    “Ada kemacetan di jalur Ponorogo-Madiun. Sehingga pemberangkatan armada bus ada yang agak tertunda dari jadwalnya,” ungkap Purwanto.[end/aje]

  • Nekat Ngeblong di Jalur Macet Jombang, Dua Bus Digiring ke Sawah

    Nekat Ngeblong di Jalur Macet Jombang, Dua Bus Digiring ke Sawah

    Jombang (beritajatim.com) – Bus Sugeng Rahayu nekat ngeblong di titik kemacetan yang disebabkan palang pintu KA (Kereta Api) Dusun Plosorejo Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang. Bus ini ngeblong ketika deretan kemacetan arus balik lebaran memanjang.

    Bus mengambil jalur lawan. Tentu saja, hal ini sangat berbahaya bagi pengendara lain. Beruntung, ada sejumlah petugas dari Sat Lantas Polres Jombang yang sedang siaga di lokasi. Karuan saja, bus ugal-ugalan tersebut langsung diberi peringatan keras.

    Bahkan, oleh korps berseragam coklat, bus digiring ke jalan sawah yang berdekatan dengan lokasi. Mereka diminta parkir selama kurang lebih 20 menit sembari mendapatkan peringatan dari petugas.

    “Ada dua bus yang ngeblong kemarin sore. Untuk sementara, kami hanya memberikan peringatan,” ujar Kasat Lantas Polres Jombang AKP Nur Arifin, Minggu (14/4/2024).

    Nur Arifin berharap, bus tidak ngeblong saat berada di lokasi macet. Yakni ketika palang pintu difungsikan karena ada kereta api lewat. Jika itu dilakukan oleh bus antarkota, maka sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.

    Palang pintu KA Dusun Plosorejo merupakan salah satu titik rawan kemacetan di Jombang selama arus mudik dan balik lebaran. Betapa tidak, palang pintu ini berdekatan dengan palang pintu KA lainnya yang berada di Simpang Mengkreng Kecamatan Purwoasri Kediri di sisi barat.

    Sedangkan di sisi timur, berdekatan dengan jembatan Kayen. Jembatan ini menjadi titik macet karena mengalami penyempitan atau bottle neck. Antara simpang Mengkreng dengan palang pintu Plosorejo dan jembatan Kayen jaraknya tidak sampai 1 Km.

    Selain itu, titik macet juga berada di TL (Trafic Lifgt) Mojotrisno Mojoagung serta GT (Gerbang Tol) Jombang yang berada di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. [suf]

  • Polres Malang Fasilitasi Balik Gratis Lebaran 2024

    Polres Malang Fasilitasi Balik Gratis Lebaran 2024

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang membuka program arus balik gratis bagi masyarakat yang akan kembali ke kota asal setelah merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah. Program ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan lebaran tahun ini.

    Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara menjelaskan, pendaftaran untuk program arus balik gratis telah dibuka sejak tanggal 11 hingga 16 April 2024 di Mapolres Malang, Kepanjen, Kabupaten Malang. Masyarakat yang berminat dapat langsung mendaftarkan diri di Polres Malang untuk pendataan lebih lanjut.

    “Program ini sesuai dengan instruksi Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan lebaran dan Idul Fitri tahun ini,” ungkap Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Sabtu (13/4/2024).

    Polres Malang telah menyiapkan sejumlah armada bus untuk mengantar pemudik kembali ke kota tujuan masing-masing. Program arus balik gratis ini akan melayani melalui tiga rute utama, yaitu Malang – Jakarta, Malang – Ngawi, dan Malang – Banyuwangi.

    “Tidak ada syarat khusus dalam pendaftaran balik gratis. Pendaftar hanya perlu membawa kartu identitas dan melaporkan domisili selama masa libur lebaran,” tambah Ipda Dicka.

    Arus balik gratis ini akan dilepas pada tanggal 18 April 2024 dari Polres Malang. Masyarakat yang berpartisipasi atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person pendaftaran Balik Gratis Polres Malang di nomor 0823-3875-8246.

    Dicka menekankan bahwa program balik gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat serta mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan saat berkendara. Pihaknya berjanji akan mengupayakan secara maksimal program ini dan berharap masyarakat dapat mengikuti dengan antusias.

    “Momentum ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mewujudkan mudik yang ceria dan penuh makna, seiring dengan arus balik masyarakat yang hendak kembali ke kota asal,” pungkasnya. [yog/but]

  • Arus Balik di Terminal Pandaan Mulai Meningkat

    Arus Balik di Terminal Pandaan Mulai Meningkat

    Pasuruan (beritajatim.com) – Arus balik di Terminal Pandaan mulai terasa pada Sabtu (13/4/2024). Kenaikan penumpang mencapai 30 persen dari hari biasanya.

    Menurut Korsatpel Tipe A Kemenhub, Mega Perwira, kenaikan penumpang ini akan lebih tinggi pada Minggu (14/4/2024) esok. Hal ini dikarenakan bahwa esok akan menjadi libur lebaran terakhir.

    “Untuk puncak arus mudik kami perkirakan akan melonjak pada besok pada hari minggu. Karena besok menjadi hari terakhir saat libur lebaran,” kata Mega.

    Meski masih diperkirakan esok, saat ini menurut data yang dihimpun sudah menunjukkan lonjakan penumpang yang masuk dan keluar di Terminal Pandaan. Lonjakan ini akan terus terjadi hingga hari terakhir pada minggu esok.

    Terhitung ada sekitar 365 kedatangan penumpang yang masuk di Terminal Pandaan. Sedangkan untuk keberangkatan sendiri, Mega memaparkan ada sekitar 693 penumpang.

    “Untuk kedatangan kendaraan yang datang naik sekitar 9,4 persen dan penumpang naik sekitar 37,5 persen. Sementara keberangkatan kendaraan naik 9,4 persen, dan penumpang turun sekitar 5 persen,” tambahnya.

    Mega juga berpesan agar masyarakat yang menjalankan mudik lebaran selalu berhati-hati dalam menjaga barang bawaannya. Tak hanya itu, pagi pengemudi transportasi bus juga diharap berkendara dengan standart yang sudah ditentukan. [ada/but]

     

  • Banyak Tenda Hajatan Ganggu Arus Balik di Sampang

    Banyak Tenda Hajatan Ganggu Arus Balik di Sampang

    Sampang (beritajatim.com) – Ada beberapa penyebab kemacetan di jalan raya Sampang pada arus balik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 Masehi. Salah satunya yakni adanya tenda hajatan warga yang berada di pingir jalan raya.

    Kapolsek Kedungdung, Polres Sampang, Iptu Syafriwanto membenarkan bahwa sempat terjadi kemacetan kendaraan pemudik di jalur penghubung Sampang-Ketapang.

    “Pasca Lebaran banyak warga yang mengelar hajatan, sehingga membuat atrean kendaraan, tetapi bisa diatasi oleh petugas, salah satunya kemarin di sekitar pasar Kedungdung,” ujarnya, Sabtu (13/4/2024).

    Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Safri ini menjelaskan bahwa tersendatnya arus pemudik juga disebabkan adanya penumpukan kendaraan di sejumlah titik simpang tiga.

    “Jalan simpang tiga yang tidak dilengkapi dengan traffic light juga menjadi penyebab kemacetan,” imbuhnya.

    Sekadar diketahui, hajatan pasca lebaran ini sering dijumpai di pulau garam khususnya di Kabupaten Sampang. [sar/but]

  • Polisi Bantu Dorong Mobil Mogok di Lumajang

    Polisi Bantu Dorong Mobil Mogok di Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Sebuah mobil milik pemudik tiba-tiba mogok di tengah jalan raya Lumajang-Probolinggo, tepatnya di Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, Lumajang, Sabtu (13/4/2024). Keberuntungan datang karena petugas kepolisian dengan sigap mendorongnya ke pinggir jalan.

    “Seiring arahan dari Kapolres Lumajang dalam Operasi Ketupat 2024, petugas kami siap memberikan pelayanan maksimal guna memastikan perjalanan mudik dan balik berlangsung aman dan lancar,” ungkap Ipda Sugiarto, Kasubsi Pidm Sihumas Polres Lumajang.

    Selain menghindari kemacetan, tindakan mendorong mobil yang mogok juga bertujuan agar lalu lintas tetap lancar. Kasubsi Pidm Humas Polres Lumajang, Ipda Sugiarto, menjelaskan bahwa penyebab mogoknya mobil tersebut belum pasti, namun diperkirakan ada masalah dengan mesin mobil atau muatan yang berlebihan, terutama mengingat kondisi jalur yang cenderung menanjak.

    “Kami menduga masalah bisa berasal dari mesin atau beban muatan, terutama karena jalur yang cukup terjal. Mengatasi mogoknya mobil ini adalah tugas kami sebagai kepolisian, namun juga merupakan tanggung jawab kemanusiaan untuk saling membantu,” ujarnya.

    Pemilik mobil, Solikin, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada petugas kepolisian yang memberikan pelayanan yang baik di berbagai pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu.

    “Kami sangat berterima kasih kepada petugas kepolisian yang selalu siap memberikan pelayanan terbaik. Terutama saat libur lebaran tahun 2024 ini, mereka telah membantu agar perjalanan kami aman dan lancar,” kata Solikin. [vid/but]

  • Kulkas Tak Dimatikan saat Mudik, Ruko di Temboro Magetan Terbakar 

    Kulkas Tak Dimatikan saat Mudik, Ruko di Temboro Magetan Terbakar 

    Magetan (beritajatim.com) – Sebuah ruko milik Bapak Jito di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, terbakar pada Sabtu (13/4/2024) antara pukul 18.15 WIB. Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik mesin pendingin (kulkas) yang tidak dimatikan/dicabut saat pemiliknya mudik Lebaran ke Jember. 

    Kejadian diketahui pada pukul 18.15 WIB, masyarakat sekitar melihat asap dan api dari ruko milik  Jito. Kemudian, warga pun mendobrak pintu ruko dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

    Sekitar 18.30 WIB, Damkar Magetan sebanyak dua unit datang di lokasi untuk memadamkan api. Hingga 30 menit  kemudian, api padam. 

    ‘’Nihil korban jiwa. Bangunan ruko sebagian terbakar, kemudian kulkas dan isinya terbakar, kemudian barang dagangan juga sebagian ludes. Kerugian diperkirakan Rp15 juta. Ini pemiliknya sedang mudik, diduga kulkasnya ini tidak dimatikan sehingga terjadi korsleting listrik,’’ kata Kasi HUmas Polres Magetan Kompol Budi Kuncahyo. 

    Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam waktu lama. Salah satunya saat mudik Lebaran.

    Masyarakat diminta memastikan semua peralatan elektronik dimatikan atau dicabut dari stop kontak untuk menghindari korsleting listrik. [fiq/but]

     

  • H+3 Lebaran, Dirlantas Polda Jatim Sebut 2 Pola Kegiatan Masyarakat

    H+3 Lebaran, Dirlantas Polda Jatim Sebut 2 Pola Kegiatan Masyarakat

    Mojokerto (beritajatim.com) – H+3 Lebaran 2024, terjadi dua pola kegiatan masyarakat yakni bercampurnya antara arus wisata dengan arus balik Lebaran. Hal tersebut disampaikan Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin saat melakukan pemantauan jalur di Jalur Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

    “Dari H+1 Lebaran, tim dari Ditlantas Polda Jawa Timur menyebar ke berbagai titik yang diprediksi akan terjadi lonjakan arus lalu-lintas. Mengingat hari ini, H+3 Hari Raya Idul Fitri prediksi kami adalah puncak arus wisata. Oleh karena itu, kita lakukan pemantauan,” ungkapnya, Sabtu (13/4/2024).

    Termasuk, lanjut Dirlantas, menggelar kekuatan dan penyiapan rekayasa lalu-lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu-lintas di tiap-tiap ruas dan simpul jalan yang diprediksi terjadi lonjakan. Masih kata Dirlantas, dari data yang ada diakui terjadi lonjakan yang signifikan.

    “Memang terjadi lonjakan signifikan namun polanya teratur artinya tidak ada satu hari yang full. Pantaun kami sejak kemarin mulai dari Malang Raya, simpang Singosari, Batu hingga Pacet situasi cukup lancar meski arus lalu-lintas cukup ramai di beberapa titik terjadi perlambatan karena beberapa faktor,” katanya.

    Yakni kondisi jalan dan faktor cuaca. Berdasarkan data yang diterima, ada beberapa titik ruas jalan yang ramai kendaraan pada libur Lebaran merupakan jalur daerah wisata yang mesti diwaspadai pengendara, seperti Kabupaten Malang, Kota Batu, Probolinggo, dan Magetan.

    “Beberapa wilayah yang menjadi perhatian kami yakni di Batu, Pasir Putih, Telaga Sarangan karena masih menjadi idola atau primadona masyarakat lokal maupun pendatang yang mengarah ke Jawa Timur. Dan alhamdulilah sampai hari ini, tidak ada kendala yang berarti. Seluruhnya bisa teratasi meskipun ada lonjakan,” ujarnya.

    Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin saat melakukan pemantauan jalur di Jalur Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. [Foto : ist]
    Sedangkan untuk kawasan Mojokerto, papar Dirlantas, yang menjadi perhatian yakni arus lintasan. Yakni jalur alternatif dari Pacet-Batu via Cangar, mengingat jalur tersebut arus lintasan cukup ramai dilalui masyarakat saat menikmati liburan. Sehingga jalur Pacet-Batu masih menjadi perhatian pihaknya.

    “Pantauan kami dari perbatasan Batu sampai ke sini (Pacet) cukup ramai masyarakat yang masih menikmati liburan bersama keluarga. Ini menjadi perhatian kami sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan nyaman sesuai dengan konsep bawah mudik lokal ini mudik yang nyaman,” tuturnya.

    Sementara akses di jalan tol, lanjut Dirlantas, terpantau ramai. Pada pukul 11.00 WIB dilakukan one way ke arah barat. Dari pantauan tersebut bisa disimpulkan jika pada H+3 Lebaran terjadi dua pola kegiatan yakni bercampurnya antara arus wisata dengan arus balik Lebaran.

    “Untuk arus wisata, kami memprediksi bahwa masyarakat masih akan memanfaatkan waktu liburan hari ini dan besok. Kemudian, besok dan lusa terjadi puncak arus balik,” tegasnya.

    Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengucap syukur wilayah hukum Polres Mojokerto mendapat pantau jalur secara langsung oleh Dirlantas Polda Jatim. “Mulai dari perbatasan Bumiaji, Batu sampai Pacet. Alhamdulillah terpantau ramai lancar,” tambahnya. [tin/but]

  • Kapolres Sumenep Cek Pospam, Sapa Pengunjung Pantai Sembilan

    Kapolres Sumenep Cek Pospam, Sapa Pengunjung Pantai Sembilan

    Sumenep (beritajatim.com) – Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso mengunjungi Pantai Sembilan, salah satu objek wisata di Kabupaten Sumenep. Pantai yang berada di Pulau Giligenting ini terlihat ramai oleh pengunjung.

    Kapolres pun menyempatkan untuk menyapa langsung para pengunjung yang tengah menikmati keindahan Pantai Sembilan.

    “Saya ingin memastikan para pengunjung yang tengah berlibur disini merasa aman dan nyaman,” kata Henri, Sabtu (13/04/2024).

    Didampingi Kapolsek Giligenting Iptu Mawardi, Kapolres pun menyisir tempat wisata Pantai Sembilan. Kapolres sekaligus melakukan pengecekan Pos Pengamanan di sepanjang jalur menuju kawasan wisata Pantai Sembilan.

    “Saya kesini untuk mengecek langsung kesiapan sarana dan prasarana pos pengamanan di lokasi wisata Pantai Sembilan. Karena kami ingin memberikan rasa aman bagi wisatawan,” ujarnya.

    Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024, Polres Sumenep mendirikan 16 pos, untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024. 16 pos tersebut terdiri dari 12 pos pengamanan, 2 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu.

    Kapolres Sumenep, AKBP Henri cek Pantai Sembilan

    Untuk pos pengamanan, lokasinya di tempat-tempat wisata dan di pertokoan. Sedangkan untuk pos pelayanan disiapkan di Terminal Arya Wiraraja dan di Pelabuhan Kalianget. Sementara Pos Terpadu berada di Jl. Trunojoyo depan Masjid Jamik, dan di Prenduan yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Pamekasan.

    “Pos-pos itu juga difungsikan sebagai pusat informasi dan tempat istirahat bagi pemudik yang tengah melakukan perjalanan. Untuk pos terpadu, selain personel Polri, juga ada dari instansi samping seperti TNI, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. Sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan kelengkapan lainnya seperti ambulans juga kami siapkan di lokasi,” ungkap Kapolres. [tem/but]

  • H+3 Lebaran, Arus Balik di Sampang Mulai Ramai

    H+3 Lebaran, Arus Balik di Sampang Mulai Ramai

    Sampang (beritajatim.com) – H+3 hari raya Lebaran atau Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 Masehi, jalan nasional Madura dari Kabupaten Sampang hingga Kabupaten Bangkalan atau sebaliknya terpantau lancar. Namun para pemudik perlu sedikit memakan kesabaran saat melintas di area pasar Tanah Merah dan pasar Blega. Sebab sering terjadi kepadatan arus kendaraan.

    “Di dua pasar itu seringkali macet karena adanya kendaraan yang berhenti untuk belanja terutama di pasar Blega jadi harus sedikit bersabar,” ucap Sugik salah satu pemudik yang hendak balik ke Bangkalan, Sabtu (13/4/20240.

    Ia menjelaskan arus lalu lintas saat ini didominasi oleh kendaraan roda empat. Rata-rata dari arah timur ke barat atau hendak keluar dari pulau Madura.

    “Pemudik sudah mulai balik karena hari Senin aktifitas warga sudah kembali seperti hari-hari biasanya,” imbuhnya.

    Terpisah Kasat Lantas Polres Sampang AKP Rukimin menyatakan bahwa arus lalu lintas di jalan nasional khususnya di Kabupaten Sampang hingga detik ini ramai lancar. Tidak ada hambatan bagi para pemudik yang hendak balik atau silaturahmi Idul Fitri.

    “Arus lalu lintas lancar baik dari arah Bangkalan maupun sebaliknya, namun kami tetap mengimbau kepada pemudik untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, jika capek atau ngantuk lebik baik berhenti istirahat sejenak, kami juga menyediakan pos pelayanan bagi para pemudik,” tandasnya. [sar/but]