Topik: Mudik

  • BMKG: Jalur Mudik Nataru Dibayangi Cuaca Buruk

    BMKG: Jalur Mudik Nataru Dibayangi Cuaca Buruk

    Bisnis.com, JAKARTA – Jalur darat, udara dan laut mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibayangi cuaca buruk seperti adanya La Nina, angin seruak Siberia, cuaca buruk serta erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki. 

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengatakan curah hujan hingga Januari mendatang merupakan kondisi puncak menuju puncak. 

    “Kondisi tersebut ditambah potensi 20% curah hujan akibat terjadinya La Nina lemah,” kata Dwikorita dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V, rabu (4/12/2024). 

    Dwikorita juga mengatakan sejak minggu lalu, pihaknya telah mendeteksi potensi masuknya seruak udara dingin dari dataran tinggi Siberia. Angin tersebut diproyeksi masuk ke wilayah Indonesia pada 20-29 Desember. 

    Angin seruak serta curah hujan tersebut akan mengakibatkan tingginya kecepatan angin serta tingginya gelombang yang perlu diwaspadai oleh pelayaran terutama di laut Natuna dan bagian barat Indonesia seperti Lampung, Banten dan Jakarta. 

    Dwikorita mengatakan pihaknya menyiapkan aplikasi prakiraan cuaca dan cuaca ekstrem bagi para pengguna jalur mudik darat, laut dan maskapai penerbangan. 

    “Sehingga bagi pelayaran untuk 5 hari ke depan silakan terus memantau dan merencanakan bahkan ini bisa menentukan jalur akan berlayar,” kata dia. 

    Kemudian untuk moda transportasi udara, Dwikorita mengatakan terjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores juga wajib diwaspadai karena sebaran abu vulkanik.

  • Komisi III rapat dengan Kakorlantas bahas kesiapan Natal-Tahun Baru

    Komisi III rapat dengan Kakorlantas bahas kesiapan Natal-Tahun Baru

    “Kesiapan jajaran Korlantas terkait pengamanan, baik darat maupun laut, dalam menghadapi Hari Raya Natal 25 Desember 2024 maupun Tahun Baru 2025, termasuk pemetaan titik-titik rawan nanti tolong dijelaskan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Al

    Jakarta (ANTARA) – Komisi III DPR RI menggelar rapat perdana dengan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan untuk membahas kesiapan pengamanan lalu lintas menghadapi Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kesiapan jajaran Korlantas terkait pengamanan, baik darat maupun laut, dalam menghadapi Hari Raya Natal 25 Desember 2024 maupun Tahun Baru 2025, termasuk pemetaan titik-titik rawan nanti tolong dijelaskan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath saat membuka jalannya rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

    Adapun agenda kedua, yakni pembahasan terkait capaian target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2024 dan pemanfaatannya, serta penjelasan terkait postur dukungan anggaran Tahun Anggaran 2025.

    Agenda pembahasan selanjutnya ialah terkait pelaksanaan pokok dan fungsi (tupoksi) Korlantas Polri dalam sistem pembinaan penyelenggaraan fungsi lalu lintas.

    Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan lantas menyampaikan salam dan terima kasih atas undangan rapat perdananya bersama Komisi III DPR RI tersebut.

    “Saya sendiri Kakorlantas Polri ini tinggal menghitung bulan, 1 Februari (2025) selesai (bertugas). Ini mungkin rapat pertama, mungkin nanti evaluasi masih bisa setelah Natal dan tahun baru, lebaran nanti kami sudah jadi peserta mudik,” tuturnya.

    Dia menuturkan bahwa dirinya didampingi pula oleh Direktur Keamanan dan Keselamatan Lalu lintas (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol. Bakharuddin Muhammad Syah, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, hingga Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol. Aries Syahbudin.

    Selain itu, dia menyebut ikut menghadirkan pula para Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda seluruh wilayah Indonesia ataupun yang mewakilinya.

    “Dengan maksud nanti tahu kebijakan-kebijakan Korlantas Polri kemudian juga bisa menyampaikan apabila ada hal-hal yang mungkin di lokal provinsi atau di Dapil (daerah pemilihan) bapak/ibu sekalian ini bisa koordinasi langsung dengan para Dirlantas,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Resmi Dimulai, PLN Lepas Peserta Touring EVenture Jakarta-Bali

    Resmi Dimulai, PLN Lepas Peserta Touring EVenture Jakarta-Bali

    Jakarta: PT PLN (Persero) menggelar kegiatan touring bertajuk ‘EVenture’. Melalui event tersebut PLN berharap para peserta bisa merasakan sekaligus membagikan pengalaman menggunakan kendaraan listrik yang aman dan nyaman selama perjalanan kepada masyarakat.
     
    EVenture akan berlangsung pada 3-8 Desember 2024 dengan mengusung tema Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik. Selama event berlangsung, para peserta akan melewati rute perjalanan dari Jakarta hingga Bali.
     
    Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Sri Mulyanti menyambut gembira penyelenggaraan EVenture ini. Ia menilai acara ini menjadi salah satu langkah nyata untuk menunjukkan kesiapan PLN dalam mendukung pemerintah mewujudkan transisi energi berkelanjutan.
    “Kehadiran EVenture ini menjadi salah satu langkah nyata untuk menunjukkan kesiapan kita, baik dari segi infrastruktur maupun komitmen untuk mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan,” ujar Edi.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Edi turut mengapresiasi sejumlah pihak yang mendukung acara ini, termasuk pihak Serikat Pekerja PLN. Dengan terlaksananya acara ini juga menjadi bukti komitmen PLN selalu siap mendukung aktivitas masyarakat berkendaraan listrik, khususnya yang ingin melakukan perjalanan mudik selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025.
     
    “Tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap gaya hidup rendah emisi, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa PLN siap mendukung aktivitas masyarakat, termasuk mudik dan perjalanan jarak jauh, khususnya bagi pengguna kendaraan listrik,” lanjut Edi.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Komitmen PLN dalam pengembangan ekosistem EV terus diwujudkan dengan peningkatan fasilitas charging station. Pada Nataru 2023, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia di ruas tol telah mencapai 64 mesin. Pada momentum Lebaran 2024, jumlah tersebut meningkat hingga empat kali lipat menjadi 248 mesin, dan menjelang Nataru 2024, jumlahnya kembali melonjak hingga 6 kali lipat menjadi 400 mesin dibandingkan Nataru sebelumnya.
     
    “Begitu pula untuk jumlah SPKLU skala nasional, pada Nataru 2023 jumlah SPKLU tercatat sebanyak 624 mesin, sedangkan pada Nataru 2024, jumlahnya melonjak menjadi 2446 unit atau meningkat 4 kali lipat,” kata Edi menerangkan. 
     
     

     
    Peningkatan ini merupakan upaya PLN untuk memastikan para pengguna EV dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan bebas kendala pengisian daya di seluruh ruas tol utama di Indonesia. Mereka pun optimistis ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air akan semakin berkembang. 
     

    (Foto: Dok.)
     
    “PLN berkomitmen untuk terus berada di garis terdepan dalam mendukung terciptanya ekosistem kendaraan Listrik yang kondusif,” tuturnya.
     
    Karena itu, Edi memastikan acara EVenture ini bukan hanya sekadar kegiatan memfasilitasi para peserta untuk berjalan-jalan saja. Tetapi, juga menjadi simbol sinergitas PLN bersama masyarakat untuk bersama menuju masa depan energi yang lebih baik untuk Indonesia.
     

    (Foto: Dok.)
     
    EVenture Disambut Antusias 
    Sambutan positif penyelenggaraan event ini sudah terasa sejak hari pembukaan acara. Hadir sejumlah tamu kehormatan dari pihak PLN dan SP PLN. Mulai dari Direktur Legal and Human Capital Management PLN Yusuf Didi Setiarto, Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Electricity Related Business PLN Icon Plus Chipta Perdana, dan Bendahara Umum DPP Serikat Pekerja PLN Budi Setianto.
     
    EVenture menjadi salah satu kegiatan yang diinisiasi SP PLN bersama PT PLN Persero. Ini menjadi bagian dari komitmen SP PLN dalam mendorong transisi energi di Indonesia.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Guna mendukung transisi ini, SP PLN melakukan sejumlah langkah strategis. Salah satunya berkolaborasi dengan manajemen PLN. Keduanya berkomitmen untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem ketenagalistrikan dan mendukung transisi energi Nasional yang ditandatangani Bersama pada 28 Oktober 2024. 
     
     

     
    Komitmen ini akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang mendukung transisi energi. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki visi yang sama dan bekerja menuju tujuan yang sama.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Selain itu, SP PLN juga mendukung INPRES Nomor 7 Tahun 2022. Salah satu wujudnya adalah SP PLN mendukung INPRES Presiden RI berupa penggunaan kendaraan operasional berbasis EV. Hal ini diharapkan bisa diimplementasikan juga oleh seluruh pengurus SP sampai dengan level kabupaten/kota.
     
    Serikat pekerja juga akan berperan dalam advokasi kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan, mendorong manajemen untuk menerapkan EV dalam kegiatan operasional perusahaan, termasuk mendorong pemerintah untuk memberikan insentif dan regulasi yang mendukung investasi dalam energi hijau.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Tak kalah penting, SP PLN juga berperan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pekerja dan masyarakat tentang pentingnya transisi energi dan manfaatnya. Edukasi ini dimulai dari agenda Touring EVenture bersama antara Manajemen dan SP PLN dengaan tujuan mengampanyekan transisi energi dan electrifying lifestyle.
     
    Dengan langkah-langkah di atas, SP PLN bersama PLN memainkan peran kunci dalam mempercepat transisi energi di Indonesia, memastikan bahwa perubahan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Bandara Maumere Dibuka Lagi setelah Ditutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Bandara Maumere Dibuka Lagi setelah Ditutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perhubungan menyebut, Bandara Fransiskus Xaverius Seda yang berada di Maumere kembali beroperasi setelah ditutup akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Pengoperasian itu sudah sesuai dengan diterbitkannya aturan Notam Aerodrome Normal Operation oleh Notam Office Nomor : C1979/24 NOTAMC C1978/24 tanggal 1 Desember 2024 pukul 15.43 Wita.

    Bandara Maumere telah ditutup operasi sejak 17 Juli 2024 karena alasan keselamatan penerbangan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    “Setelah memperhatikan hasil evaluasi terhadap informasi Ashtam, Berita Sigmet dan peta prediksi penyebaran abu vulkanik menunjukkan bahwa sejak 1 Desember 2024 ruang udara di bandara tersebut tidak terdampak abu vulkanik,” kata kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Kelas II Fransiskus Xaverius Seda Maumere Partahian Panjaitan kepada awak media, Rabu (3/12/2024).

    Berdasarkan informasi dari Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda, tentang Prakiraan Angin Wilayah Kabupaten Sikka 2-6 Desember 2024,  pergerakan arah angin menunjukkan dominan bergerak dari barat hingga utara.

    Akibatnya, maskapai penerbangan Wings Air dan Nam Air telah melakukan penjualan tiket kembali untuk penerbangan mulai 16 Desember 2024.

    “Beroperasinya kembali Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda Maumere tentunya menjadi hadiah menjelang Natal, sehingga saudara-saudara kita dari dan ke Maumere dan sekitarnya bisa mudik untuk berkumpul dengan keluarga,” katanya lagi.

    Partahian menuturkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda, Airnav Indonesia dan maskapai untuk memantau perkembangan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    “Keselamatan merupakan prioritas dalam penerbangan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi penerbangan yang selamat, aman dan nyaman,” ujarnya.

    Adapun jadwal penerbangan yang beroperasi sebagai berikut :

    Maskapai Wings Air dengan rute penerbangan Maumere – Kupang (pulang pergi) dan Labuan Bajo – Maumere (pulang pergi).

    Maskapai Nam Air dengan rute penerbangan Kupang – Maumere (pulang pergi).

  • Bos PLN Curhat SPKLU di Rest Area Hanya Laku saat Lebaran

    Bos PLN Curhat SPKLU di Rest Area Hanya Laku saat Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) menjelaskan kondisi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di rest area hanya ramai pada momentum Lebaran. Padahal, jumlah SPKLU disebut telah meningkat seiring dengan masifnya mobil listrik asal China di dalam negeri. 

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, meskipun sepi, pihaknya tidak serta merta mencabut fasilitas pengisi daya untuk EV tersebut. Terlebih, telah terjadi peningkatan transaksi SPKLU 5 kali lipat saat periode mudik Lebaran dalam setahun terakhir dan diproyeksi terus meningkat. 

    “Saat ini di rest area, stasiun charging kami, stasiun pengisian kendaraan listrik umum [SPKLU] kami tidak laku, hari ini tidak laku, hanya laku pada saat Lebaran,” kata Darmawan dalam RDP di Komisi VI DPR RI, Selasa (3/12/2024). 

    Dia memastikan pihaknya tidak akan mengurangi fasilitas SPKLU di rest area guna mengantisipasi lonjakan penggunaan kendaraan listrik ketika momentum mudik pada Lebaran tahun depan. 

    Adapun, PLN mencatat peningkatan transaksi di SPKLU yang dikelolanya terhitung sejak Lebaran tahun 2023 yang mencapai 2.500 transaksi. Sementara itu, tahun ini meningkat 5 kali lipat hingga 12.600 transaksi. Tahun depan, PLN memproyeksi peningkatan SPKLU naik menjadi 64.600 transaksi. 

    “Kami tidak mungkin membiarkan nanti pada saat Lebaran, mobil mudiknya 5 kali lipat, tahu-tahu ada 100-200 kehabisan listrk di tengah jalan,” tuturnya. 

    Bahkan, Darmawan menuturkan bahwa PLN berencana untuk melakukan penyesuaian jumlah dan penambahan SPKLU di sejumlah rest area. PLN disebut juga akan memodifikasi jenis charging station agar lebih efisien. 

    Umumnya, kendaraan listrik yang melakukan pengisian baterai di SPKLU bisa memakan waktu hingga 3 jam. PLN akan membangun SPKLU mid-charging sehingga waktu pengisian hanya membutuhkan waktu 2 jam. 

    “Kalau fast charging masih sekitar 15-20 menit, beda dengan mengisi bensin satu menit rampung. Jadi kalau antreannya 10, 10 kali 20 menit, 200 menit, itu artinya 3,5 jam. Nah, maka selama Lebaran, direksi PLN itu sekarang ini menjadi sibuk karena ada mobil listrik yang makin meningkat,” terangnya. 

    Sebelumnya, Darmawan menyebut pertumbuhan SPKLU yang makin masif seiring dengan kehadiran berbagai jenis mobil listrik asal China di pasar Indonesia.

    “Di tahun 2025 ini kami sudah agak gemeteran ini, kalau meningkat 5 kali lipat, kami sudah siap-siap memasang SPKLU di rest area dan di sekitarnya,” jelasnya. 

  • Dishub Kepri sebut ada penambahan kapal untuk Natal dan Tahun Baru

    Dishub Kepri sebut ada penambahan kapal untuk Natal dan Tahun Baru

    Untuk pengecekan kelaikan kapal sudah dilakukan oleh teman-teman KSOP

    Tanjungpinang (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan akan ada penambahan sejumlah kapal laut untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Natal dan Tahun Baru.

    Kepala Dishub Kepri Junaidi menyampaikan dari hasil koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) bahwa akan ada penambahan dua kapal roro khusus lintasan Punggur (Batam) – Tanjung Uban (Bintan), mengingat jalur ini termasuk padat penumpang terutama pada hari-hari besar keagamaan.

    “Kemudian, dari PT Pelni rencananya juga akan menambah satu unit kapal KM Lawit untuk mengangkut pemudik Natal dan Tahun Baru,” kata Junaidi di Tanjungpinang, Selasa.

    Sementara untuk di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang yang sebagai salah satu pelabuhan terpadat penumpang di Indonesia, menurut Junaidi, sejauh ini armada kapal antarpulau termasuk lintas provinsi di pelabuhan itu relatif cukup untuk melayani arus mudik Natal dan Tahun Baru.

    Meski demikian, sambungnya, KSOP dan pengelola pelayaran tetap harus mengantisipasi lonjakan penumpang dengan mempersiapkan armada tambahan.

    Junaidi pun memastikan kondisi kelaikan armada transportasi laut dalam menghadapi arus mudik Natal dan Tahun Baru. Pihaknya sudah melaksanakan rapat bersama instansi terkait guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan mudik.

    “Untuk pengecekan kelaikan kapal sudah dilakukan oleh teman-teman KSOP,” ujarnya.

    Junaidi turut memberikan catatan terkait potensi cuaca buruk pada saat momen Natal dan Tahun Baru, sehingga perlu langkah-langkah antisipasi terhadap pencegahan risiko kecelakaan laut dipicu cuaca ekstrem.

    Ia meminta seluruh pengelola jasa pelayaran memastikan kapal sudah layak beroperasi dan seluruh fasilitas keselamatan penumpang sudah dilengkapi jauh-jauh hari sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru.

    Dia memprediksi terjadi peningkatan penumpang Natal dan Tahun Baru, karena bertepatan dengan libur sekolah.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jalur Arteri Jadi Perhatian Khusus Saat Libur Nataru, Ini Alasannya

    Jalur Arteri Jadi Perhatian Khusus Saat Libur Nataru, Ini Alasannya

    Jakarta: Jalur arteri akan menjadi perhatian khusus selama masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini. Alasannya, karena angka kecelakaan di jalur arteri setiap tahunnya cukup tinggi.

    “Dari pengalaman kami, jalur arteri memiliki potensi kecelakaan yang masih cukup tinggi dibandingkan jalan tol,” kata Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, Senin, 2 Desember 2024.

    Dia mengungkapkan hail itu berdasarkan hasil evaluasi dari survei di berbagai wilayah. Yakni, di Merak, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur, yang menjadi perhatian saat libur atau mudik Nataru tidak hanya di jalan tol, tetapi juga di jalur arteri.
     

    “Oleh karena itu, kami bersama para stakeholder juga mempersiapkan pengelolaan jalur arteri dengan baik, termasuk pengaturan di kawasan wisata dan penyeberangan seperti di Pelabuhan Ketapang,” ujar Rivan.

    Dia mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan dengan baik. Termasuk, menghindari puncak arus kemacetan.

    “Sehingga liburan Nataru dapat dinikmati dengan aman, nyaman, dan berkeselamatan” tambah Rivan.

    Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menambahkan. Menurut dia, sektor penyeberangan merupakan salah satu aspek krusial jika tidak dikelola dengan baik.

    “Oleh karena itu, kita telah menyiapkan contingency plan yang disepakati bersama semua stakeholder. Dengan persiapan yang matang, kami berharap arus mudik dan wisata selama Nataru berjalan lancar,” ujar Aan.

    Jakarta: Jalur arteri akan menjadi perhatian khusus selama masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini. Alasannya, karena angka kecelakaan di jalur arteri setiap tahunnya cukup tinggi.
     
    “Dari pengalaman kami, jalur arteri memiliki potensi kecelakaan yang masih cukup tinggi dibandingkan jalan tol,” kata Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Dia mengungkapkan hail itu berdasarkan hasil evaluasi dari survei di berbagai wilayah. Yakni, di Merak, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur, yang menjadi perhatian saat libur atau mudik Nataru tidak hanya di jalan tol, tetapi juga di jalur arteri.
     

    “Oleh karena itu, kami bersama para stakeholder juga mempersiapkan pengelolaan jalur arteri dengan baik, termasuk pengaturan di kawasan wisata dan penyeberangan seperti di Pelabuhan Ketapang,” ujar Rivan.
    Dia mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan dengan baik. Termasuk, menghindari puncak arus kemacetan.
     
    “Sehingga liburan Nataru dapat dinikmati dengan aman, nyaman, dan berkeselamatan” tambah Rivan.
     
    Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menambahkan. Menurut dia, sektor penyeberangan merupakan salah satu aspek krusial jika tidak dikelola dengan baik.
     
    “Oleh karena itu, kita telah menyiapkan contingency plan yang disepakati bersama semua stakeholder. Dengan persiapan yang matang, kami berharap arus mudik dan wisata selama Nataru berjalan lancar,” ujar Aan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Rekayasa Dinilai Lebih Realistis Dibanding Pelarangan

    Rekayasa Dinilai Lebih Realistis Dibanding Pelarangan

    Jakarta: Rekayasa dinilai lebih realistis dibandingkan dengan pelarangan. Pernyataan ini mengacu pada aturan pelarangan truk sumbu 3 di saat libur nasional, dalam hal ini Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
     
    “Saya setuju agar dilakukan rekayasa jalan saja untuk menghindari kemacetan saat libur Nataru nanti, dan bukan pelarangan,” kata Ekonom dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Aknolt Kristian Pakpahan, melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Aknolt berharap, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai leading sector untuk mempertimbangkan kebijakannya tersebut. Agar tidak hanya ditujukan untuk kepuasan para pemudik, tapi juga kepentingan pengusaha.
    “Artinya, aturan yang dibuat tidak sekadar copy paste dari aturan sebelumnya, tapi juga harus disertai data terbaru,” kata dia.
     
    Agar kebijakan yang diambil komprehensif, Aknolt pun meminta Kemenhub mempertimbangkan masukan dari para stakeholder lain. Pada Surat Keputusan Bersama (SKB) sebelumnya, aturan pelarangan angkutan barang hanya melibatkan Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri saja. 
     
    “Mungkin untuk tahun ini perlu juga meningkatkan scope yang lebih luas. Seperti, melibatkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, atau mungkin Kementerian Investasi,” kata dia.
     
    Kaji ulang barang yang dikecualikan
    Pembina Industri Ahli Muda Direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar (Mintegar) Kementerian Perindustrian, Rizal, mengatakan pihaknya telah memberikan masukan kepada Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub untuk mengkaji ulang bahan pokok yang masuk ke dalam barang yang dikecualikan. Salah satunya adalah air minum dalam kemasan (AMDK).
     
    Menurut dia, AMDK saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. “Sudah masuk kebutuhan strategis masyarakat dan patut dikecualikan dalam kebijakan pelarangan tersebut,” kata dia.  
     
    Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin), Rachmat Hidayat, menyampaikan keluhan dari industri AMDK terhadap kebijakan pelarangan tersebut. Pelaku industri AMDK banyak mengeluhkan terkait meningkatnya biaya produksi.
     
    ”Karena kami harus building stock, yang mengakibatkan working capital yang menumpuk. Dan itu tidak produktif,” kata dia.
     

     
    Rachmat menjelaskan industri AMDK memiliki umur penyimpanan sangat pendek. Maksimum 2×24 jam. Itu disebabkan karena AMDK adalah produk yang cepat terjual dan memiliki harga terjangkau. 
     
    “Jadi, begitu diproduksi di pabrik, AMDK harus segera dikirim dan disalurkan ke konsumen melalui distributor, agen, subagen, dan seterusnya sampai outlet,” ujar dia. 
     
    Apalagi, lanjut dia, permintaan AMDK di kota-kota besar sangat tinggi di saat libur panjang seperti Nataru dan Lebaran. 
     
    “Nah, bayangkan jika suplainya dibatasi, kemudian konsumsinya meningkat. Yang terjadi, di hilir terjadi pengambilan opportunity yang membuat harga tak terkendali,” kata Rachmat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Daop 9 Jember Sediakan Ribuan Tiket KA untuk Libur Nataru 2025, Cek di Sini!

    Daop 9 Jember Sediakan Ribuan Tiket KA untuk Libur Nataru 2025, Cek di Sini!

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember telah membuka pemesanan tiket untuk libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai tanggal 4 November 2024 yang lalu.

    Dari total 141.516 tempat duduk untuk kereta api keberangkatan Daop 9 Jember yang disediakan selama periode masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, mulai 18 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025, sebanyak 32.692 tiket kereta api telah dipesan untuk berbagai kota tujuan.

    “Hingga Jumat (29/11), baru 23 persen atau 32.692 tiket yang telah terjual. Tempat duduk yang tersedia masih sebanyak 108.824 dari total 141.516 tempat duduk yang disiapkan selama periode Angkutan Nataru yang dapat dimanfaatkan oleh para pelanggan untuk mudik ataupun berlibur menuju beberapa kota,” kata Manajer Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro Sabtu (30/11/2024).

    Cahyo menambahkan, pada masa angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, KAI Daop 9 Jember mengoperasikan 22 perjalanan KA setiap harinya. Dari jumlah tersebut, KA Probowangi dari Ketapang tujuan Surabaya Gubeng menjadi kereta paling diminati oleh pelanggan.

    Tiket yang sudah terjual selama periode 18 hari libur Angkutan Nataru mencapai 11.244, atau rata-rata per hari yang sudah terjual sebanyak 625 tiket, jumlah tersebut merupakan 98 persen dari total kapasitas KA Probowangi sebanyak 636 tempat duduk.

    Dipilihnya KA Probowangi oleh para pelanggan kemungkinan karena harga tiket yang terjangkau dan menghubungkan daerah wisata di Jawa Timur.

     

    Inspiratif, Pemuda Cilacap Bikin Drum Kayu yang Laris di Amerika dan Jerman

  • Libur Nataru, Pelabuhan Wika Lampung Selatan Akan Dioperasikan Jadi Dermaga Alternatif

    Libur Nataru, Pelabuhan Wika Lampung Selatan Akan Dioperasikan Jadi Dermaga Alternatif

    Liputan6.com, Lampung – Otoritas Pelabuhan Bakaheuni-Merak merencanakan pemanfaatan Pelabuhan Wika di Lampung Selatan sebagai dermaga alternatif untuk penyeberangan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025. Hal ini bertujuan untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, terutama pada musim mudik.

    Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengungkapkan bahwa uji coba penyandaran kapal di Pelabuhan Wika telah selesai dilakukan. “Pada 20 November kemarin, uji penyandaran kapal Roro di Pelabuhan Wika, Kecamatan Ketapang, telah dilaksanakan. Uji coba ini penting untuk mengetahui jenis kapal yang dapat bersandar di pelabuhan tersebut,” ujar AKBP Yusriandi, Jumat (29/11/2024).

    Rencananya, Pelabuhan Wika akan mulai beroperasi untuk angkutan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Namun, penggunaan maksimal pelabuhan ini baru akan diterapkan saat arus mudik Lebaran 2025. Pelabuhan Wika nantinya akan menghubungkan Lampung dengan Pelabuhan Ciwandan di Banten. “Kapal akan bersandar di Pelabuhan Ciwandan dan sebaliknya. Hal ini diperlukan karena pada mudik Lebaran tahun lalu, banyak kendaraan yang berasal dari Ciwandan masuk ke Pelabuhan Bakauheni. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan memutuskan untuk menambah dermaga alternatif,” jelas Yusriandi.

    Untuk kendaraan yang akan menggunakan layanan di Pelabuhan Wika, prioritas diberikan kepada kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Namun, kendaraan dengan sumbu enam hingga tujuh, seperti truk besar, tidak akan diizinkan. “Satu kapal di Pelabuhan Wika mampu mengangkut lebih dari 200 motor dalam sekali perjalanan,” terangnya.

    Keuntungan lainnya bagi pengendara yang memilih Pelabuhan Wika adalah kemudahan akses langsung ke Jalan Lintas Timur setelah keluar dari pelabuhan. Hal ini diperkirakan dapat mengurangi waktu tempuh, terutama saat arus lalu lintas padat. Dengan dioperasikannya Pelabuhan Wika, kata Yusriandi, diharapkan dapat memperlancar perjalanan arus mudik dan liburan. “Pelabuhan ini pun diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para pengendara yang menggunakan jasa penyeberangan,” pungkasnya.