Topik: Mudik

  • 37 Bandara Bakal Buka 24 Jam Selama Periode Nataru

    37 Bandara Bakal Buka 24 Jam Selama Periode Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono mengatakan 37 bandara akan buka selama 24 jam selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Kami juga mempersiapkan bandara kami, 37 bandara kami akan beroperasi 24 jam, pengaduan operating hours selama 24 jam ini dimulai selama 18 hari, di tanggal 19 Desember sampai dengan 5 Januari 2025,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (6/12).

    Adapun beberapa bandara yang dikelola InJourney di antaranya Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang), Bandara Adi Sutjipto (Yogyakarta), Bandara Adi Soemarmo (Surakarta), dan Bandara Internasional Yogyakarta (Kulon Progo).

    InJourney memprediksi arus mudik Nataru terjadi pada 20 Desember 2024 dan arus balik pada 5 Januari 2025. Jumlah penumpang di bandara InJourney selama periode Nataru diproyeksikan meningkat sebesar 4,52 persen dibandingkan tahun lalu.

    “Di mana traffic penumpang internasional pada 2024 sebesar 2,2 juta pax meningkat 23,2 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,79 juta pax (penumpang). Untuk penumpang domestik pada tahun 2024 sebesar 6 juta pax,” kata Maya.

    Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat selama periode Nataru tahun ini diproyeksikan mengalami penurunan sebesar 2,84 persen dibandingkan tahun lalu, meski begitu pergerakan pesawat internasional pada 2024 diperkirakan meningkat sebesar 15,4 persen menjadi 12.965 pergerakan dari tahun sebelumnya sebesar 11.227 pergerakan.

    Khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta (CGK), jumlah penumpang selama periode Nataru diproyeksikan meningkat sebesar 8, 92 persen dibandingkan tahun lalu.

    “Di mana penumpang internasional sebanyak 984 ribu pax atau penumpang, meningkat 25,18 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 786 ribu peserta. Sedangkan penumpang domestik pada tahun 2024 sebesar 1,9 juta penumpang,” katanya.

    (fby/agt)

  • Cara Daftar Mudik Motor Gratis Nataru Diangkut Kereta

    Cara Daftar Mudik Motor Gratis Nataru Diangkut Kereta

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bagi Anda yang ingin mudik akhir tahun dan mau membawa sepeda motor tapi tak mau repot berkendara bisa memanfaatkan program Angkutan Sepeda Motor Gratis (Motis) pada bulan ini. Motor bakal diangkut menggunakan kereta tanpa biaya, sementara penumpang cuma perlu membayar tiket minimal Rp10 ribu.

    Cara mendaftarnya bisa secara online melalui situs motis.djka.kemenhub.go.id atau bisa juga di posko pendaftaran yang ditunjuk.

    Syarat pendaftarannya sebagai berikut:

    1. Satu peserta harus memiliki KTP, Kartu Keluarga, SIM C
    2. Motor berkapasitas mesin maksimal 200 cc
    3. Satu motor dapat difasilitasi pembelian dua tiket penumpang dan satu tiket infant (anak di bawah 3 tahun), dengan persyaratan:
    – Pembelian Tiket KA untuk Peserta Motis sesuai nama peserta Motis terdaftar
    – Penumpang kedua tercantum dalam Kartu Keluarga peserta terdaftar
    – Tiket yang telah dibeli tidak dapat dibatalkan, diubah jadwal dan perubahan nama penumpang

    Setelah berhasil mendaftar online Anda wajib melakukan verifikasi ke posko pendaftaran sesuai tempo yang dipilih saat pendaftaran.

    Detail lain yang perlu diketahui yaitu:

    Motor harus diserahkan dua hari sebelum tanggal keberangkatanAnda dikenakan biaya parkir motor di stasiun penyerahan dan di stasiun tujuanTangki BBM wajib kosongTidak boleh menitip helm dan spionWajib menunjukkan KTP asli pendaftar dan bukti pendaftaran saat menyerahkan motorBagi peserta yang cuma mendaftarkan motor wajib menunjukkan bukti moda transportasi lainnya.

    Walau pengangkutan motor gratis, penumpang tetap dikenakan tarif namun terjangkau karena ada subsidi pemerintah. Bagi jarak hingga 226 kilometer tarifnya Rp10 ribu per orang, sedangkan lebih dari itu Rp20 ribu per tiket.

    Pelaksanaan program ini pada 20-29 Desember 2024. Pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Desember 2024 dan akan ditutup sebelum pelaksanaan keberangkatan yaitu 28 Desember 2024. Pendaftaran offline bisa dilakukan di delapan stasiun, yakni:

    – Jakarta Gudang
    – Tangerang (stasiun pengumpan)
    – Bekasi (stasiun pengumpan)
    – Depok Baru
    – Cirebon
    – Purwokerto
    – Kutoarjo
    – Lempuyangan

    Peserta yang mendaftar di stasiun Tangerang dan Bekasi akan mendapatkan fasilitas pengangkutan motor ke Stasiun Jakarta Gudang sebelum diberangkatkan ke tujuan utama.

    Dua pilihan rute kereta yang tersedia:

    • Stasiun Jakarta Gudang (motor) – Stasiun Pasar Senen (penumpang) – Stasiun Cirebon Prujakan – Stasiun Purwokerto – Stasiun Kutoarjo – Stasiun Lempuyangan

    • Stasiun Lempuyangan – Stasiun Kutoarjo – Stasiun Purwokerto – Stasiun Cirebon Prujakan – Stasiun Pasar Senen (penumpang) – Stasiun Jakarta Gudang (motor)

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jakarta Berpotensi Dilanda Banjir saat Nataru, Ini Kata BMKG

    Jakarta Berpotensi Dilanda Banjir saat Nataru, Ini Kata BMKG

    Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta berpotensi dilanda banjir saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. 

    Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu, 4 Desember 2024. 

    Menurutnya, fase puncak musim hujan akan terjadi pada akhir Desember 2024. “Saat ini kita sedang memasuki musim hujan dan puncak musim hujan di sebagian wilayah di Sumatera dan Jawa itu ada di bulan Desember akhir. Kemudian di sebagian wilayah itu mengalami puncak musim hujan di bulan Januari,” kata Dwikorita. 

    “Artinya selama mudik Nataru ini kebetulan berada atau menuju puncak musim hujan,” imbuhnya. 
     

     

    Ancaman badai La Nina di penghujung tahun

    Tak hanya ancaman banjir, BMKG juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai ancaman badai La Nina saat libur Nataru.

    Menurut BMKG, pada Desember dan Januari juga ada ancaman adanya fenomena La Nina yang bisa meningkatkan curah hujan hingga 20 persen.

    BMKG juga sudah mendeteksi potensi masuknya seruak dingin tersebut ke wilayah Indonesia.

    “Sejak minggu lalu kami mendeteksi adanya potensi masuknya seruak udara dingin dari dataran tinggi Siberia. Kemudian diprediksi mulai Desember ini sudah bergerak mengarah ke wilayah Indonesia,” Jelas Dwikorita. 

    “Diprediksi landing-nya ini kira-kira sekitar tanggal 20 Desember sampai sekitar 29 Desember,” pungkasnya. 

    Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta berpotensi dilanda banjir saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. 
     
    Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu, 4 Desember 2024. 
     
    Menurutnya, fase puncak musim hujan akan terjadi pada akhir Desember 2024. “Saat ini kita sedang memasuki musim hujan dan puncak musim hujan di sebagian wilayah di Sumatera dan Jawa itu ada di bulan Desember akhir. Kemudian di sebagian wilayah itu mengalami puncak musim hujan di bulan Januari,” kata Dwikorita. 
    “Artinya selama mudik Nataru ini kebetulan berada atau menuju puncak musim hujan,” imbuhnya. 
     

     

    Ancaman badai La Nina di penghujung tahun

    Tak hanya ancaman banjir, BMKG juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai ancaman badai La Nina saat libur Nataru.
     
    Menurut BMKG, pada Desember dan Januari juga ada ancaman adanya fenomena La Nina yang bisa meningkatkan curah hujan hingga 20 persen.
     
    BMKG juga sudah mendeteksi potensi masuknya seruak dingin tersebut ke wilayah Indonesia.
     
    “Sejak minggu lalu kami mendeteksi adanya potensi masuknya seruak udara dingin dari dataran tinggi Siberia. Kemudian diprediksi mulai Desember ini sudah bergerak mengarah ke wilayah Indonesia,” Jelas Dwikorita. 
     
    “Diprediksi landing-nya ini kira-kira sekitar tanggal 20 Desember sampai sekitar 29 Desember,” pungkasnya. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Daftar Tol Gratis yang Bisa Dimanfaatkan Saat Libur Nataru

    Daftar Tol Gratis yang Bisa Dimanfaatkan Saat Libur Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah bakal membuka 7 ruas jalan tol di wilayah Jawa dan Sumatera secara fungsional untuk mendukung mobilitas masyarakat saat libur natal dan tahun baru. Artinya, masyarakat yang bakal melewati jalan ini tidak perlu membayar alias gratis.

    “Terdapat beberapa tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung kelancaran arus mudik Hari raya natal 2024 dan tahun baru 2025,” kata Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Rabu (4/12) seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

    Dari 7 ruas tol tersebut, 4 di antaranya ada di wilayah Sumatera, sedangkan 3 lainnya di pulau Jawa. Bahkan, beberapa di antaranya ada di wilayah penyangga Jakarta.

    “Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 km. Di pulau Sumatera ada 90,42 km dan Di pulau Jawa hampir 30 Km,” imbuhnya.

    Rinciannya yakni Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Segmen Kutanegara – Sadang sepanjang 8,5 kilometer (Km), Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,6 Km Serta dan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket I Gensing – Krakasan sepanjang 12,88 km.

    Sementara itu, untuk ruas Jalan Tol Trans Sumatra diantaranya Binjai-Langsa Seksi 3 Tj. Pura – Pangkalan Brandan dengan panjang 19 Km dan Pekanbaru Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36,6 Km.

    Tidak ketinggalan ada ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum dengan panjang 24,67 Km serta Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura sepanjang 10,15 Km.

    (agt/agt)

  • Cara Daftar Mudik Gratis Naik Kapal Laut saat Libur Nataru – Page 3

    Cara Daftar Mudik Gratis Naik Kapal Laut saat Libur Nataru – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka layanan Angkutan Sepeda Motor Gratis (Motis) atau mudik gratis motor pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Layanan ini tersedia untuk pendaftaran pada hingga 28 Desember 2024.

    Kepala Subdirektorat Angkutan Direktorat LLAKA Kemenhub, Arif Anwar mengatakan bahwa layanan tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan di bawah 200 cc. Adapun per unit gerbong, kapasitas angkut Motor Gratis (Motis) sebesar 58 unit motor di bawah 200 cc.

    “Kenapa kami membatasi di 200 cc? Karena ada kaitannya juga dengan dimensi kendaraan. Dimensi kendaraan kami batasi agar kapasitas yang kami sediakan cukup sesuai dengan target,” kata Arif dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (5/12/2024).

    Para penumpang yang hendak mendaftar layanan Motor Gratis (Motis) dapat mengakses laman motis.djka.kemenhub.go.id untuk informasi lebih lanjut.

    “(Baiknya) pengguna mendaftar dengan menyampaikan email aktif. l Karena nanti akan ada laporan-laporan yang disampaikan oleh panitia kepada teman-teman yang mendaftar. Jadi misalkan kendaraannya sampai mana itu nanti akan diinfokan melalui email,” terang Arif.

    Pada penyelenggaraan Motis tahun ini, Kemenhub menyediakan kuota pengangkutan motor hingga 232 unit per hari. Adapun 530 kursi per hari yang dibuka untuk penumpang.

    Meski angkutan motor gratis, ada pengenaan sejumlah biaya. Namun Arif mengungkapkan, taris yang dikenakan tersebut tergolong murah.

    Tarif penumpang pemanfaat Motis hanya dikenakan Rp.10.000 untuk jarak kurang dari 226 kilometer (km). Sementara jarak di atas 226 km dikenakan Rp.20.000.

    Adapun penyelenngaraan Motis libur Nataru tahun di dibuka dengan menggunakan jalur KA tengah dengan 8 stasiun yaitu, Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Tangerang, Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutuarjo, dan Stasiun Lempuyangan.

     

     

  • 3 Warga Tewas Imbas Cuaca Ekstrem Terjang Lebak

    3 Warga Tewas Imbas Cuaca Ekstrem Terjang Lebak

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Banten, menerima laporan tiga orang meninggal dunia imbas banjir dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak Selasa (3/12) hingga Kamis (5/12).

    “Cuaca ekstrem, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Lebak dari hari Selasa (3/12) sampai hari ini,” kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, Kamis (5/12).

    Febby menjelaskan, warga berinisial R (64) meninggal dunia karena tertimpa pohon tumbang di Kecamatan Cibeber, Kamis (5/12). Menurut Febby, korban meninggal ketika perjalanan pulang dari kebun ke rumah.

    “Kondisi hujan deras disertai angin kencang, yang bersangkutan sedang perjalanan pulang dari kebun ke rumah. Di perjalanan itu korban tertimpa pohon dan cukup lama ditemukan warga,” jelas dia, mengutip Detik.

    Febby mengatakan korban sudah dievakuasi dan langsung dimakamkan oleh keluarga.

    “Sudah dibawa ke rumah dan sudah dimakamkan,” tuturnya.

    Selain peristiwa hari ini, Febby mengatakan bahwa BPBD Lebak juga menerima dua laporan lain terkait warga yang meninggal karena cuaca ekstrem. Warga berinisial D (13) meninggal dunia karena tenggelam ketika banjir di Kecamatan Banjarsari, Rabu (4/12).

    Sementara, warga berinisial DA (14) meninggal dunia karena tertimpa tanah longsor di Cipanas pada Selasa (3/12).

    “Cuaca ekstrem selama tiga hari ini, kita menerima laporan tiga orang meninggal,” kata dia.

    Cuaca ekstrem saat Nataru

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya juga sudah mewanti-wanti potensi cuaca ekstrem sepanjang Desember ini. Bahkan, momen libur Natal dan Tahun Baru akan dibarengi dengan curah hujan cukup tinggi karena berada di puncak musim hujan yang disertai dengan fenomena La Nina lemah.

    “Saat ini kita sedang memasuki musim hujan, dan puncak musim hujan di sebagian wilayah di Sumatera dan Jawa itu ada di bulan Desember akhir. Kemudian di sebagian wilayah tersebut mengalami puncak musim hujan di bulan Januari,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Raker Kesiapan Nataru dengan Komisi V DPR RI, Rabu (4/12).

    “Artinya selama mudik Nataru ini kebetulan berada atau menuju puncak musim hujan,” imbuhnya.

    Dwikorita mengatakan pada Desember puncak musim hujan terjadi di sebagian Jawa terutama bagian selatan. Kemudian, pada Januari itu puncak musim di Jawa terjadi di bagian tengah hingga utara.

    Oleh karena itu, Dwikorita meminta pihak terkait untuk memberi perhatian pada peningkatan curah hujan yang cukup tinggi ini karena mungkin berdampak pada mobilitas masyarakat di momen libur Nataru, khususnya di Sumatera dan Jawa.

    Selain berada pada puncak musim hujan, Dwikorita mengatakan curah hujan juga bisa semakin tinggi karena adanya fenomena La Nina lemah. Fenomena ini berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 20 persen.

    “Musim hujan ini disertai dengan terjadinya La Nina lemah yang berdampak pada peningkatan curah hujan mencapai diprediksi 20 persen dari normalnya,” jelasnya.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Menhub: Infrastruktur transportasi siap hadapi Natal-Tahun Baru

    Menhub: Infrastruktur transportasi siap hadapi Natal-Tahun Baru

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa infrastruktur transportasi siap menghadapi angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024.

    Dudy dalam keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa Kemenhub telah melakukan sejumlah evaluasi dan survei, serta menyusun rekomendasi penyempurnaan angkutan Natal dan tahun baru.

    “Hasil evaluasi dan survei, infrastruktur transportasi dinyatakan siap hadapi angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” katanya.

    Dia menyampaikan bahwa Kemenhub mengambil langkah kebijakan strategis dan rencana mitigasi bencana sebagai upaya mengantisipasi kemacetan dan penumpukan pada simpul transportasi.

    Lebih lanjut, Menhub menjelaskan pada angkutan darat telah disediakan kantong parkir dan buffer zone di akses ke pelabuhan penyeberangan, pemberlakuan delaying system, pemberian izin insidentil perusahaan otobus, pemberlakuan contra flow, serta kategorisasi kondisi antrean di pelabuhan penyeberangan.

    Pada angkutan laut telah disiapkan kapal navigasi dan patroli untuk tanggap darurat kejadian luar biasa, protokol tanggap darurat penanganan kejadian tidak terduga, serta buffer area dalam kawasan pelabuhan dan penyiapan pelabuhan alternatif.

    Pada angkutan udara disiapkan informasi dan koordinasi penanganan dampak aktivitas vulkanik, kategorisasi kompensasi dan ganti rugi keterlambatan penerbangan, serta penanganan kemacetan traffic darat pada akses ke bandara.

    Sementara itu, pada angkutan kereta api diselenggarakan Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) beserta personel dan sarana standby, kesiapan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik, serta sosialisasi dan penyiagaan personel Kemenhub pada perlintasan sebidang yang rawan macet.

    Selanjutnya, 113 terminal (tipe A), 764 unit kapal laut dengan jumlah kapasitas 60 ribu, 110 pelabuhan laut, 2.683 kereta api dengan jumlah kapasitas 4,1 juta, prasarana di jaringan jalur kereta api Sumatera, Jawa, serta Sulawesi Selatan.

    Berikutnya, 417 unit pesawat dengan jumlah kapasitas 8 juta, 56 bandara, 159 unit kapal penyeberangan dengan jumlah kapasitas 2,1 juta, 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 29 dermaga moveable bridge, dua dermaga ponton, serta 17 dermaga plengsengan.

    Terkait mudik gratis, tahun ini Kemenbub kembali mengadakan program tersebut untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas khususnya bagi sepeda motor dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan.

    “Kemenhub menyediakan tiga program mudik gratis pada masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor,” kata Menhub.

    Adapun program mudik gratis dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meliputi 11 rute tujuan mudik dari Jakarta ke Solo, Yogyakarta, Surabaya, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Malang, Madiun, serta Kediri dengan 88 unit bus dan dua unit truk (3.500 penumpang).

    Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyediakan lintas Jakarta Gudang – Lempuyangan melalui Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, serta Stasiun Lempuyangan (PP), dengan kapasitas 5.300 penumpang dan 2.320 sepeda motor (periode angkutan motor gratis 10 hari).

    Kemudian, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan 100 ruas trayek pelayaran angkutan laut (PP) dengan kapasitas 29.972 penumpang.

    Untuk memastikan kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Menhub meminta dukungan dan sinergi dari berbagai kementerian dan lembaga.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mudik Natal, Pelni Siapkan 3.100 Tiket Gratis untuk 13 Rute

    Mudik Natal, Pelni Siapkan 3.100 Tiket Gratis untuk 13 Rute

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktivitas mudik untuk perayaan Natal 2024 sudah di depan mata. Sejumlah pihak terutama yang akan melayani pemudik sudah mulai mempersiapkan diri.

    Salah satunya adalah PT PT Pelni (Persero) Tbk. Penyedia transportasi laut itu bahkan menyediakan kuota mudik gratis dengan menggunakan moda kapal laut sebanyak 3.100 tiket selama libur natal dan tahun baru atau Nataru.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy W memastikan kuota tiket mudik gratis kapal laut ini sejalan dengan penugasan yang diterima dari Direktorat Jenderal Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    “Kami mendapatkan penugasan dari Kemenhub untuk melaksanakan tiket gratis untuk beberapa ruas, kami mendapat 13 ruas tiket gratis dan ini dengan jumlah 3.100 tiket,” kata Nuraini dalam konferensi pers di Jakarta, dilansir jawapos, Kamis (5/12).

    Dia memastikan bahwa pendaftaran mudik gratis kapal laut ini bisa dilakukan mulai hari ini, tepatnya Kamis, 5 Desember 2024. Adapun pendaftaran mudik gratis ini hanya bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Pelni yang dapat didownload dari aplikasi Playstore dan App Store.

    “Dan sudah mulai dibuka per hari ini, pendaftaran secara online melalui aplikasi yang memang kami buka,” sambungnya.

    Untuk diketahui, Pelni membuka kuota mudik gratis kapal laut menuju 13 rute, terdiri dari Batam-Belawan, Manokwari-Sorong, Ende-Kupang, Bitung-Sorong, Timika-Tual, Tg Priok-Maumere, Jayapura-Serui, Jayapura-Biak, Makassar-Maumere, Makassar-Balikpapan, Jayapura-Nabire, dan Ambon-Tual.

  • Prediksi BMKG, Banten-Jabar Potensi Hujan Lebat Akhir Pekan Ini

    Prediksi BMKG, Banten-Jabar Potensi Hujan Lebat Akhir Pekan Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Lampung diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat dalam periode tiga hari ke depan, mulai Jumat (6/12) hingga Minggu (8/12). Simak prediksinya.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan potensi cuaca tersebut akibat dinamika atmosfer yang terjadi di wilayah Indonesia. Salah satunya adalah dampak bibit siklon tropis 91S di Samudera Hindia sebelah barat daya Banten.

    “Khusus untuk dampak berupa ujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Bahkan diprediksi dapat mencapai sangat lebat disertai angin kencang ini diprediksi akan terjadi di wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat hampir merata dan di Jabodetabek,” kata Dwikorita dalam konferensi pers, Kamis (5/12).

    Merujuk laporan BMKG, bibit siklon tropis 91S terpantau berada di Samudera Hindia sebelah selatan Banten, tepatnya di sekitar 9,5 derajat Lintas Selatan dan 105,0 derajat Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1006 hPa.

    Kendati begitu, menurut BMKG secara umum potensi bibit siklon tropis 91S menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan cukup rendah. Begitu juga untuk periode 48 hingga 72 jam ke depan.

    Selain itu, fenomena itu juga bisa menimbulkan angin kencang disertai dengan kilat dan petir.

    “Serta dampak langsung berupa gelombang tinggi di wilayah Indonesia,” ucapnya.

    Dwikorita menyebut ketinggian gelombang laut hingga 1,25 hingga 2,5 meter yang berpotensi terjadi di Samudra Hindia Selatan Bali hingga NTT.

    Sebelumnya Dwikorita juga telah mengingatkan potensi banjir bandang seperti yang pernah terjadi di empat tahun lalu.

    Kondisi itu karena musim hujan saat ini turut disertai fenomena La Nina meningkatkan curah hujan hingga 20 persen dari normalnya yang akan terjadi akhir tahun hingga awal 2025.

    “Saat ini kita sedang memasuki musim hujan, dan puncak musim hujan di sebagian wilayah di Sumatera dan Jawa itu ada di bulan Desember akhir. Kemudian di sebagian wilayah tersebut mengalami puncak musim hujan di bulan Januari,” kata Dwikorita kemarin.
    “Artinya selama mudik Nataru ini kebetulan berada atau menuju puncak musim hujan,” ucapnya kemudian.

    Faktor pemicu

    BMKG, dalam Prospek ‘Cuaca Mingguan Periode 3-9 Desember 2024’ memprediksi dalam beberapa hari ke depan, cuaca ekstrem diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia seiring dengan puncak musim hujan.

    BMKG melaporkan berbagai fenomena atmosfer yang aktif akan mempengaruhi pola cuaca, memicu potensi hujan dengan intensitas tinggi yang dapat menimbulkan dampak serius seperti banjir, tanah longsor, hingga banjir lahar di sekitar gunung berapi aktif.

    Salah satu faktor yang memicu kondisi ini adalah keberadaan sirkulasi siklonik di Laut Natuna dan Samudra Hindia barat daya Banten. Fenomena ini memperkuat pengangkatan massa udara, sehingga mempercepat pembentukan awan hujan dengan intensitas lebat di wilayah sekitarnya.

    Selain itu, kombinasi beberapa dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, gelombang Kelvin, serta Low Frequency juga turut memperbesar peluang curah hujan lebat di wilayah barat dan tengah Indonesia.

    “Kondisi ini berpotensi memicu hujan dengan durasi yang lebih panjang dan intensitas yang lebih tinggi,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

    Seiring dengan periode puncak musim hujan, beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi memiliki risiko lebih besar terhadap curah hujan yang tinggi dan dapat menyebabkan banjir, genangan air, atau tanah longsor di daerah rawan.

    Hal lain yang perlu diperhatikan adalah potensi hujan lebat yang terjadi pada daerah-daerah aliran sungai di sekitar gunung berapi yang saat ini sedang aktif, karena potensi banjir lahar hujan yang dapat ditimbulkan.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ini dan terus memantau informasi cuaca terkini,” ujar lembaga.

    (mnf/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Berlangsung hingga Maret-April 2025, Curah Hujan Meningkat 20 Persen – Page 3

    BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Berlangsung hingga Maret-April 2025, Curah Hujan Meningkat 20 Persen – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk memperbarui informasi prakiraan cuaca secara berkala selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Langkah ini penting untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan lintas moda transportasi.

    “Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan. Kami meminta masyarakat untuk terus memantau prakiraan cuaca melalui aplikasi InfoBMKG yang selalu diperbarui. Peringatan dini akan disampaikan sepekan, tiga hari, hingga tiga jam sebelum potensi cuaca ekstrem,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

    BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan berlangsung hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina Lemah yang meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen. Selain itu, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge dari Siberia diproyeksikan aktif selama libur Nataru. Kedua fenomena ini dapat memperkuat intensitas dan volume hujan di berbagai wilayah.

    “Kondisi ini rawan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, atau longsor. Informasi cuaca berkala sangat penting untuk mendukung keselamatan selama perjalanan atau kunjungan ke destinasi wisata,” tambah Dwikorita.

    BMKG juga mengingatkan bahwa survei Kementerian Perhubungan memproyeksikan 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan selama Nataru, mayoritas menggunakan kendaraan pribadi yang lebih rentan terhadap dampak cuaca buruk.

    Untuk mendukung masyarakat, BMKG menyediakan fitur Digital Weather for Traffic (DWT) dalam aplikasi InfoBMKG. Fitur ini memberikan informasi cuaca untuk jalur darat, laut, udara, serta pelabuhan dan penyeberangan.”Pengguna dapat mengecek peringatan dini, cuaca jalur mudik, hingga informasi gelombang dan penerbangan melalui aplikasi ini,” jelas Dwikorita.