Topik: Mudik

  • 6 Tips Aman Meninggalkan Rumah Selama Mudik Natal 2024, Waspada Pencuri Beraksi

    6 Tips Aman Meninggalkan Rumah Selama Mudik Natal 2024, Waspada Pencuri Beraksi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini sederet tips aman meninggalkan rumah selama mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Meninggalkan rumah saat mudik Nataru memang bikin harap-harap cemas.

    Terlebih jika semua anggota keluarga ikut mudik, dan keadaan rumah kosong untuk waktu yang cukup lama.

    Mudik Nataru memang menjadi momen yang selalu dinantikan, hal ini menjadi kegiatan spesial untuk berkumpul bersama keluarga setahun sekali.

    Namun, meninggalkan rumah dalam kondisi kosong tanpa penjagaan memang cukup berisiko.

    Mengingat adanya potensi kejahatan seperti pencurian dan perampokan. Selain itu, potensi bencana seperti kebakaran maupun banjir pada rumah saat kosong juga patus diwaspadai.

    Untuk itu, TribunJakarta.com akan membagikan beberapa tips meninggalkan rumah saat mudik Nataru 2025.

    Ilustrasi rumah (Freepik)

    Tips ini diharapkan dapat meminimalisir hal-hal buruk yang mungkin terjadi rumah ditinggal oleh penghuninya.

    Tips Meninggalkan Rumah saat Mudik Nataru

    1. Kunci Semua Pintu dan Jendela

    Sebelum Anda dan keluarga berangkat cek semua pintu. Pastikan semua pintu dan jendela sudah dalam keadaan terkunci saat Anda pergi.

    Terapkan pengamanan ekstra pada ruangan tertentu di mana Anda menimpan barang berharga.

    Jangan lupa, bawa dan simpan dengan baik semua kunci yang berhubungan dengan penyimpanan barang berharga.

    2. Cabut Barang Elektronik dari Stop Kontak

    Jangan lupa untuk mematikan saklar dan semua barang elektronik yang terhubung pada aliran listrik.

    Kemudian lepas regulator dari tabung gas, dan periksa apakah ada kebocoran sewaktu regulator dilepas.

    Hal ini untuk mengindari terjadinya kebakaran saat rumah kosong.

    3. Pastikan Lampu Depan Menyala

    Hal ini agar orang mengira rumah tidak benar-benar kosong dan masih ada orang di dalam.

    Menyalakan lampu depan juga meminimalisir orang luar tahu bahwa hunian Anda sedang kosong.

    4. Lapor RT

    Sebaiknya juga melapor kepada Ketua RT, agar mengetahui mana saja perumahan yang banyak kosong ditinggal mudik guna meningkatkan patroli di wilayah setempat.

    Tinggalkan juga nomor ponsel yang aktif agar mereka dapat menghubungi Anda jika terjadi apa-apa atau hal penting yang terjadi.

    5. Memasang Detektor di Pintu dan Jendela

    Rumah yang kosong biasanya akan menarik perhatian para pencuri.

    Kebanyakan pencuri akan masuk ke dalam rumah dengan membobol jendela atau pintu.

    Maka dari itu, jendela dan pintu bisa Anda pasang dengan detektor untuk mendeteksi pergerakkan di dekatnya.

    Detektor pintu dan jendela menggunakan sirkuit magnetik untuk mengirimkan peringatan ke smartphone Anda ketika pintu atau jendela dibuka secara paksa.

    6. Jangan Over Sharing di Medsos

    Pastikan Anda tidak membagikan cerita secara berlebihan di media sosial saat sedang mudik lebaran.

    Sebaiknya, Anda juga tidak berbagi lokasi Anda berada secara realtime, agar orang-orang yang berniat jahat tidak mengetahui posisi Anda sebenarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Awas Liburan Maut, Lakukan Ini Sebelum Beli Tiket Bus Pariwisata

    Awas Liburan Maut, Lakukan Ini Sebelum Beli Tiket Bus Pariwisata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hasil survey Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait potensi peregerakan nasional libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menunjukkan, sebanyak 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan. Sebanyak 45,68% atau 50,55 juta orang diantaranya melakukan perjalanan dengan alasan berlibur ke lokasi wisata.

    Survey itu menemukan, sebanyak 36,07% atau 39,92 juta akan melakukan perjalanan menggunakan mobil pribadi dan 17,71% atau 19,60 juta orang dengan sepeda motor pribadi.

    Selain itu, sebanyak 15,04% atau 16,65 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan menggunakan bus. Meski, jika menurut prediksi terkoreksi, potensi warga berlibur menggunakan bus selama libur Nataru 2024/2025 adalah 6,54 jut orang. Angka prediksi terkoreksi diperoleh setelah memperhitungkan realisasi di periode sama tahun sebelumnya.

    “Mobilitas masyarakat pada periode Nataru menunjukkan tingginya animo masyarakat yang bepergian di akhir tahun untuk mengunjungi tempat-tempat wisata karena periode tersebut bersamaan dengan liburan sekolah. Maka, keselamatan transportasi wisata harus benar-benar mendapat perhatian khusus,” kata Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangan diterima CNBC Indonesia, dikutip Rabu (18/12/2024). 

    “Warga yang akan menyewa bus wisata tidak hanya memperhatikan tarif sewa yang murah. Namun aspek fasilitas keselamatan perlu mendapat perhatian, seperti ketersediaan alat P3K, palu pemecah kaca, pemadam kebakaran, dan pintu darurat,” tambahnya.

    Menurut Djoko, sampai saat ini masih ada sejumlah bus yang tidak memiliki izin dan tidak melakukan uji kelayakan kendaraan bermotor atau kir.

    “Warga jangan terjebak dengan harga sewa yang murah, namun tidak memberikan layanan dan jaminan keselamatan. Pengemudi diminta yang mengetahui rute mencapai lokasi wisata yang dituju,” tegasnya.

    Pemerintah, lanjutnya, sebenarnya telah mengeluarkan kebijakan untuk menjamin keselamatan menggunakan transportasi wisata. Hal itu, diantaranya tercantum dalam Surat Edaran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. SE/8/DI.01.01/MK/2022 tentang Keselamatan Transportasi Wisata.

    “Surat Edaran itu menyebutkan, pertama, pengguna jasa transportasi wisata (Biro Perjalanan Wisata dan Wisatawan) menggunakan transportasi wisata yang sesuai dengan persyaratan wisata yang sesuai dengan persyaratan teknis dan laik jalan serta memiliki perizinan resmi,” paparnya. 

    Kedua, agar tempat wisata dan taman rekreasi ikut serta mendukung dengan menyediakan tempat istirahat bagi pengemudi transportasi wisata.

    Ketiga, perusahaan jasa transportasi wisata melakukan pengecekan secara rutin pelaksanaan dan pengawasan terhadap penerapan sistem manajemen keselamatan. Keempat, perusahaan jasa transportasi wisata yang telah memiliki izin resmi memastikan telah melakukan pengutipan iuran wajib sebagai bentuk tanggung jawab dalam memberikan jaminan perlindungan dasar pada wisatawan yang menjadi korban kecelakaan penumpang umum. Kelima, perusahaan jasa transportasi wisata harus memperhatikan jumlah penumpang agar tidak melebihi kapasitas.

    Keenam, pemerintah daerah, asosiasi dan khususnya pengguna transportasi wisata serta seluruh pihak diharapkan turut membantu pengawasan terhadap penerapan standar manajemen keselamatan transportasi pada angkutan transportasi wisata dan melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila terdapat pelanggaran,” bebernya.

    “Keberhasilan pemerintah menyelenggarakan Nataru 2024/2025 akan menjadi modal awal persiapan membenahi penyelenggaraan musim mudik Lebaran 2025 yang berlangsung tidak lama lagi,” tukas Djoko.

    Foto: cara cek kelayakan bus. (Dok: https://mitradarat.dephub.go.id/ )
    cara cek kelayakan bus. (Dok: https://mitradarat.dephub.go.id/ )

    Cek Kelayakan Bus Pakai Cara Ini

    Mengutip situs resmi Kementerian Perhubungan, calon penumpang dapat melakukan pengecekan sendiri untuk memastikan bus pariwisata yang ditumpanginya layak jalan atau tidak.

    Salah satunya dengan meminta pengemudi menunjukkan surat Uji KIR dan kelengkapan kendaraan lainnya.

    Atau, pengecekan izin dan kelaikan armada bus juga bisa dilakukan melalui https://mitradarat.dephub.go.id/.

    Sebelumnya, melansir detikoto, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, kebanyakan sopir truk atau bus tidak dibekali pelatihan dalam menjalankan tugas profesinya.

    Jika melihat catatan peristiwa beberapa waktu lalu, kecelakaan maut melibatkan bus terjadi pada Sabtu (11/5/2024)pukul 18.45 WIB di Jalan Raya Kp. Palasari Ds. Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat.

    Kronologinya, bus Trans Putera Fajar yang bernomor polisi AD 7524 OG itu membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok. Bus yang mengarah dari Bandung menuju Subang itu tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan sehingga bus terguling. 11 orang dilaporkan meninggal akibat kecelakaan itu.

    (dce/dce)

  • Mudik Nataru Lampung-Aceh Bablas Tol Tarifnya Tembus Segini

    Mudik Nataru Lampung-Aceh Bablas Tol Tarifnya Tembus Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi Anda yang hendak mudik saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari Lampung ke Aceh bisa melalui Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS). Meski belum semua koridor utama Tol Trans Sumatera tersambung, Anda tetap bisa menggunakan sejumlah ruas tol yang telah beroperasi dari Lampung hingga Aceh.

    Dengan demikian, waktu tempuh perjalanan akan lebih singkat daripada hanya melintasi Jalan Nasional di Sumatera. Kendati begitu, Anda tentu harus memastikan saldo uang elektronik (e-toll) mencukupi agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.

    Berikut ini rincian tarif tol yang dibutuhkan kendaraan golongan I untuk rute Lampung-Aceh melalui Tol Trans Sumatera:

    Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat ruas jalan tol Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2 (Seulimeum – Jantho), Seksi 3 (Jantho – Indrapuri), Seksi 5 (Blang Bintang – Kuto Baro), dan Seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam), di Gerbang Tol Baitussalam, Provinsi Aceh, Senin (09/09/2024). (Dok.Hutama Karya)
    Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat ruas jalan tol Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2 (Seulimeum – Jantho), Seksi 3 (Jantho – Indrapuri), Seksi 5 (Blang Bintang – Kuto Baro), dan Seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam), di Gerbang Tol Baitussalam, Provinsi Aceh, Senin (09/09/2024). (Dok.Hutama Karya)

    Tol Bakauheni-Terbanggi Besar: Rp 189.500
    Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung: Rp 255.500
    Tol Kayu Agung-Kramasan (Palembang): Rp 50.000
    Tol Betung-Tempino-Jambi (Bayung Lencir-Tempino): Gratis
    Tol Pekanbaru-Dumai: Rp 171.500
    Tol Kisaran-Indrapura: Rp 84.500
    Tol Indrapura-Tebing Tinggi: Rp 28.500
    Tol Tebing Tinggi-Sinaksak: Rp 53.500
    Tol Binjai-Langsa (Binjai-Stabat): Rp 15.000
    Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Blang Bintang): Rp 62.500

    Sebagai catatan, pemudik akan melewati beberapa tol fungsional yang masih free alias tidak dikenakan. Seperti Tol Binjai-Langsa Seksi 3 dan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 1 sepanjang 24,67 Km. Sehingga, estimasi saldo e-toll yang harus pemudik siapkan untuk perjalanan dari Lampung ke Aceh sebesar Rp 910.500.

    (wur/wur)

  • TNI-Polri Kerahkan 141.605 Personel Gabungan untuk Amankan Nataru

    TNI-Polri Kerahkan 141.605 Personel Gabungan untuk Amankan Nataru

    loading…

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyebut 141.605 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto/SINDOnews/riana rizkia

    JAKARTA – TNI-Polri bersama stakeholders terkait mengerahkan ratusan ribu personel gabungan dalam Operasi Lilin 2024. Personel gabungan tersebut nantinya bertugas mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Operasi Lilin 2024 melibatkan 141.605 personel gabungan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Rabu (18/12/2024).

    Ratusan ribu personel gabungan itu akan tersebar di 61.452 lokasi yang menjadi objek pengamanan saat Nataru. Seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, maupun objek perayaan Tahun Baru.

    “Dengan dukungan 141.605 personel gabungan, Polri akan memberikan pengamanan di berbagai titik keramaian yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,” katanya.

    Dalam Operasi Lilin ini, Polri bersama stakeholders terkait juga mendirikan sebanyak 2.794 posko, yang terdiri dari 1.852 pos pengamanan (pospam), 735 pos pelayanan (pos yan), dan 207 pos terpadu.

    Baca Juga: Usai Assad Khamenei Jadi Target

    Selain fokus pada pengamanan arus lalu lintas di momen libur Nataru, Sandi mengatakan, ratusan ribu personel tersebut juga bertugas untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

    “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi. Operasi ini juga mencerminkan sinergi kuat antara Polri dan seluruh stakeholders terkait,” katanya.

    (cip)

  • Kemenhub pastikan kelaiklautan-kesiapan kapal hadapi Natal-Tahun Baru

    Kemenhub pastikan kelaiklautan-kesiapan kapal hadapi Natal-Tahun Baru

    Posko ini melibatkan berbagai instansi agar koordinasi penanganan insiden dapat dilakukan lebih cepat dan taktis,

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antoni Arif Priadi memastikan kelaiklautan dan kesiapan armada kapal dalam menghadapi angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Antoni dalam keterangan di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa memastikan kelaiklautan dan kesiapan armada kapal penting, karena moda tersebut sebagai salah satu transportasi yang banyak dipilih masyarakat terutama di daerah kepulauan.

    “Untuk itu, saya meminta seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut untuk memastikan kesiapan armada kapal, meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, memperketat pengawasan terhadap kapasitas penumpang kapal, serta mengoptimalkan armada di sejumlah ruas agar tidak terjadi penumpukan penumpang,” katanya.

    Antoni menyerukan komitmen penuh dari seluruh jajaran Kementerian Perhubungan dalam menyambut arus mudik Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar dan aman. Apalagi angkutan laut juga dipilih masyarakat sebagai solusi untuk menghindari kepadatan lalu lintas darat.

    Dia menuturkan bahwa pihaknya telah menyelenggarakan Apel Kesiapsiagaan Posko Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa diproyeksikan akan ada lonjakan volume penumpang sebesar 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total mencapai sekitar 2,3 juta penumpang dibandingkan tahun lalu. Meski begitu, ia tidak merinci jumlah penumpang di tahun sebelumnya.

    “Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan armada angkutan laut sebanyak 765 kapal dengan kapasitas 29.972 penumpang,” ucap Antoni.

    Menghadapi cuaca ekstrem pada bulan-bulan menuju Natal dan Tahun Baru, lanjut Antoni, peningkatan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran pun kian ditingkatkan, khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang.

    “Saya telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala KSOP dan UPP untuk memastikan armada kapal siap beroperasi dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap standar keselamatan, kapasitas penumpang, dan ketersediaan alat keselamatan,” tegasnya.

    Sebagai pusat informasi serta penanganan cepat jika terjadi insiden, Antoni menggarisbawahi bahwa Kemenhub juga menyediakan Posko Pemantauan yang akan beroperasi di 264 titik mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

    “Posko ini melibatkan berbagai instansi agar koordinasi penanganan insiden dapat dilakukan lebih cepat dan taktis,” tuturnya.

    Sedangkan, secara khusus terkait cuaca ekstrem, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Hartanto mengatakan bahwa dengan tingginya antusiasme libur Natal dan Tahun Baru tahun ini, pihaknya bersama lima operator kapal yakni PT Pelni Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelayanan Sakti Inti Makmur, PT Pelayaran Dharma Indah, dan PT Belibis Papua Mandiri meluncurkan Program Tiket Gratis Kapal Laut Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “100 ruas trayek akan beroperasi melayani program ini yaitu diantaranya adalah Makassar-Balikpapan, Batam-Belawan, Sorong Ambon, Tanjung Priok-Maumere serta Kupang-Ende, dengan total tiket yang digelontorkan kurang lebih sebanyak 29.972 tiket,” ungkap kata Hartanto.

    Dia mengatakan, rute yang dipilih memang lebih berfokus ke Indonesia Timur dikarenakan banyak masyarakat di Indonesia Timur yang akan merayakan Natal.

    “Untuk itu, kami terus mensosialisasikan ketentuan dan persyaratan tiket gratis ini melalui kanal media sosial Ditjen Perhubungan Laut agar informasi yang didapatkan lebih luas jangkauannya serta efektif dan efisien,” kata Hartanto

    “Syarat dan ketentuan lebih lanjut terkait program tiket gratis kapal laut dapat masyarakat akses melalui media sosial instagram Ditjen Perhubungan Laut @djplkemenhub151,” tambahnya.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polri Terjunkan 141 Ribu Personel untuk Operasi Lilin Natal-Tahun Baru

    Polri Terjunkan 141 Ribu Personel untuk Operasi Lilin Natal-Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mabes Polri menggelar Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan momen libur Natal dan tahun baru 2025.

    Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut operasi terpusat itu akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.

    “Kegiatan ini adalah upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi,” kata Sandi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12).

    Sandi menjelaskan ada 141.605 personel kepolisian yang dikerahkan mulai dari tingkat Mabes Polri hingga polda di tiap wilayah.

    Nantinya akan didirikan 2.794 posko yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, hingga pos terpadu untuk masyarakat.

    Sandi menegaskan Polri menjamin keamanan bagi masyarakat yang akan beraktivitas pada masa libur panjang mendatang. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diprediksi akan ada peningkatan pergerakan masyarakat sebesar 2,83 persen atau mencapai 110,67 juta orang pada akhir tahun nanti.

    “Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Sandi mengatakan Korps Lalu Lintas Polri juga akan menerapkan rekayasa berupa contraflow hingga one way di sejumlah ruas jalan apabila terjadi kemacetan.

    “Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Sandi menegaskan Operasi Lilin 2024 juga dilakukan dalam rangka pengamanan tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas transportasi.

    “Polri juga akan memprioritaskan pengamanan di tempat ibadah umat Nasrani agar rangkaian perayaan Natal dapat berjalan dengan khidmat. Selain itu, perhatian ekstra juga diberikan pada lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian malam pergantian tahun,” katanya.

    (tfq/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi 21 Desember 2024

    Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi 21 Desember 2024

    Lampung Selatan, Beritasatu.com – Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, diprediksi terjadi pada 21 Desember 2024.

    Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang dan kendaraan, stakeholder terkait telah menyiapkan sejumlah skema. Mereka menyiapkan empat kapal di pelabuhan alternatif di dermaga milik PT Wijaya Karya Beton. Itu dilakukan jika terjadi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.

    Arus mudik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025 mulai terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung sejak awal pekan ini.

    Jumlah penumpang, baik yang menggunakan kendaraan dan pejalan kaki terpantau mulai meningkat setiap harinya. Diperkirakan puncak mudik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada 21 Desember 2024 mendatang.

    Menghadapi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Polda Lampung menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait di Mapolda Lampung, Selasa (17/12/2024).

    Rapat koordinasi dilakukan untuk menentukan penanganan yang dilakukan jika terjadi kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Bakauheni.

    Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan dan penumpang, Polda Lampung telah menyiapkan buffer zone atau kantong parkir di Jalan Tol Trans Sumatera dan jalan arteri.

    Buffer zone disiapkan untuk penerapan delaying system jika terjadi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni. Polda Lampung juga telah menyiapkan pengaturan lalu lintas di beberapa titik strategis untuk memastikan perjalanan agar lebih lancar.

    Selain itu, Polda Lampung juga telah memetakan jalur-jalur rawan kepadatan serta menyiagakan personel di titik-titik strategis.

    Polda Lampung menyatakan, peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terjadi sejak dimulainya masa libur sekolah.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru dengan matang. Hal itu demi keselamatan dan kenyamanan, sehingga dapat menikmati perjalanan dengan lancar.

    “Selama menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik secara matang,” kata Helmy, Selasa (17/12/2024).

    Helmy meminta pengendara untuk menghindari pergi pada jam-jam sibuk. Dengan harapan agar tidak terjebak kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan.

    Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni, Lampung Captain Suratno mengatakan, pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 sebanyak empat unit kapal telah disiapkan di dermaga milik PT Wijaya Karya Beton menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten.

    Pihak ASDP Bakauheni, Lampung mengimbau pembelian tiket secara mandiri melalui aplikasi Ferizy sudah dilakukan sejak jauh hari. Sebab, pembelian tiket sudah bisa dilakukan sejak H-60 keberangkatan.

    Puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung diprediksi akan terjadi pada 21 Desember mendatang.

     

  • Waspadai Titik Rawan Hadapi Lonjakan 110 Juta Pemudik Nataru

    Waspadai Titik Rawan Hadapi Lonjakan 110 Juta Pemudik Nataru

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pemerintah telah mengidentifikasi berbagai potensi tantangan terhadap isu kelancaran, keselamatan, dan keamanan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Termasuk peningkatan mobilitas masyarakat yang diperkirakan mencapai 110 juta orang menjelang Nataru.

    “Tadi Bapak Presiden Prabowo menyampaikan dan menekankan kepada kita semua agar masing-masing kementerian dan stakeholder yang memang bertanggung jawab pada isu kelancaran, keselamatan, dan keamanan nataru terutama juga diantaranya untuk meyakinkan agar saudara-saudara kita yang merayakan Natal ini bisa beribadah dengan baik dan merasa aman dan nyaman,” ujar AHY dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (18/12/2024).

    Menurut laporan Kapolri, Polri bersama-sama dengan TNI telah menyiapkan personel untuk mengamankan rumah ibadah, jalur perjalanan, serta titik-titik rawan lainnya. Tidak hanya itu, berbagai fasilitas pendukung, mulai dari bandara, dermaga, stasiun, hingga terminal, juga telah disiapkan untuk mengakomodasi lonjakan perjalanan.

    “Jadi jalan tol di pulau Jawa yang operasional itu sepanjang 1.830 KM. Kemudian tempat istirahat dan pelayanan yang dipersiapkan itu ada 90 secara keseluruhan dan 422 gerbang tol beroperasi,” ungkap AHY.

    Di sektor perdagangan, ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga turut menjadi prioritas pemerintah agar tetap stabil. Pemerintah juga memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik dalam kondisi yang aman.

  • Menko PMK dan BNPB Siapkan Antisipasi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem Akhir Tahun

    Menko PMK dan BNPB Siapkan Antisipasi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem Akhir Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan bahwa dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, perlu adanya kesiapsiagaan antara pemerintah pusat dan daerah guna meminimalisir potensi dampak yang akan terjadi.

    Hal ini dikatakannya kala dia memimpin rapat koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah se-Jawa Timur, untuk membahas kesiapsiagaan potensi bencana hidrometeorologi, di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (17/12/2024).

    “Untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada Desember-Januari yang diperkirakan cukup tinggi, pemerintah sudah siap siaga, BNPB sudah menyiapkan langkah-langkah penanganan yang detail,” katanya.

    Pratikno menambahkan, upaya meningkatkan kesiapsiagaan yang dimaksud tak hanya dalam bidang infrastrukturnya saja, tetapi juga petugas dan masyarakatnya.

    Dia berkata demikian lantaran mengingat pada Desember ini merupakan periode libur Natal dan Tahun Baru alias Nataru, sehingga akan ada mobilisasi yang tinggi dari perjalanan masyarakat.

    “Intinya adalah insfrastruktur yang ada di daerah disiapkan sebaik mungkin, masyarakat dan para petugas disiapkan sebaik mungkin. Apalagi di jalur mudik saat Nataru nanti,” tutur Mensesneg pada era pemerintahan Jokowi tersebut.

    Pada kesempatan yang sama pula, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan BNPB memberikan dana operasional dan logistik peralatan bagi daerah yang berstatus siaga dan tanggap darurat bencana di wilayah Jawa Timur.

    “BNPB menyalurkan bantuan operasional dan perlengkapan peralatan. Dari 39 kabupaten kota yang ada di Jawa Timur, 27 menyatakan siaga darurat karena diprediksi akan terjadi bencana. Kita harapkan ketika terjadi bencana mereka sudah siap segera membantu masyarakat,” ujarnya.

    Sementara itu, lanjut dia, pihaknya juga memberikan dukungan dana siap pakai untuk 11 wilayah yang dinyatakan berstatus tanggap darurat.

    “Yang sudah terjadi bencananya ada 11 wilayah. Diberikan bantuan untuk memastikan masyarakat terdampak, semua bisa tertangani dan terlayani dengan baik,” pungkas Suharyanto.

  • Pertamina Bentuk Satgas Nataru, Ini Tugasnya

    Pertamina Bentuk Satgas Nataru, Ini Tugasnya

    Jakarta: PT Pertamina (Persero) membentuk satuan tugas (Satgas) menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pembentukan satgas ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan pasokan energi serta memastikan kesiagaan dari hulu hingga hilir untuk memastikan pasokan BBM, LPG, dan avtur dalam kondisi aman. 

    Satuan Tugas (Satgas) Nataru Pertamina 2024/2025 mulai beroperasi tanggal 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 selama 24 jam untuk memastikan energi dapat dijangkau seluruh masyarakat Indonesia.

    “Pertamina telah mempersiapkan dengan baik untuk antisipasi kenaikan permintaan ataupun pergerakan mudik Natal dan Tahun Baru,” kata Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam keterangannya dikutip dari Antara.

    Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, persiapan satgas meliputi hulu hingga hilir energi secara komprehensif.

    “Pada kegiatan kick off persiapan Satgas Nataru seluruh jajaran Direksi Sub Holding Pertamina Group menyatakan komitmennya terhadap kesiagaan untuk menghadapi Nataru,” kata Fadjar.
     

     

    Memastikan ketersediaan pasokan dari hulu ke hilir

    Melalui Subholding Refinery & Petrochemical, katanya, Pertamina telah mengamankan stok ketahanan minyak mentah dengan produksi pengolahan mencapai 930 ribu Barrel per Stream Day (MBSD).

    Sementara itu, Subholding International Marine & Logistics, Pertamina menyiapkan kapal dengan jumlah tonase yang disediakan sesuai dengan kebutuhan distribusi BBM dan Gas selama masa Satgas Nataru.

    Tak cukup itu saja, di hilir Pertamina memastikan seluruh infrastruktur distribusi energi siaga selama Nataru. Termasuk kesiapan penyaluran gas kepada lebih dari 815 ribu pelanggan retail dan rumah tangga, melalui lebih dari 33.000 kilometer jaringan pipa, 3 LNG terminal, 16 SPBG dan MRU (Mobile Refueling Unit) memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Lalu, melalui Subholding Commercial & Trading, Pertamina menyediakan layanan BBM dan LPG melalui 7.786 SPBU, 740 SPBE, 6.478 Agen, 256.381 pangkalan PSO, 85.823 outlet LPG NPSO, 357 agen minyak tanah, 56 titik lokasi Kiosk Pertamina Siaga, 245 motorist, 207 Mobil tangki stand by, 72 aviation fuel terminal, 125 terminal BBM, 40 terminal LPG.

    Jakarta: PT Pertamina (Persero) membentuk satuan tugas (Satgas) menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pembentukan satgas ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan pasokan energi serta memastikan kesiagaan dari hulu hingga hilir untuk memastikan pasokan BBM, LPG, dan avtur dalam kondisi aman. 
     
    Satuan Tugas (Satgas) Nataru Pertamina 2024/2025 mulai beroperasi tanggal 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 selama 24 jam untuk memastikan energi dapat dijangkau seluruh masyarakat Indonesia.
     
    “Pertamina telah mempersiapkan dengan baik untuk antisipasi kenaikan permintaan ataupun pergerakan mudik Natal dan Tahun Baru,” kata Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam keterangannya dikutip dari Antara.
    Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, persiapan satgas meliputi hulu hingga hilir energi secara komprehensif.
     
    “Pada kegiatan kick off persiapan Satgas Nataru seluruh jajaran Direksi Sub Holding Pertamina Group menyatakan komitmennya terhadap kesiagaan untuk menghadapi Nataru,” kata Fadjar.
     

     

    Memastikan ketersediaan pasokan dari hulu ke hilir

    Melalui Subholding Refinery & Petrochemical, katanya, Pertamina telah mengamankan stok ketahanan minyak mentah dengan produksi pengolahan mencapai 930 ribu Barrel per Stream Day (MBSD).
     
    Sementara itu, Subholding International Marine & Logistics, Pertamina menyiapkan kapal dengan jumlah tonase yang disediakan sesuai dengan kebutuhan distribusi BBM dan Gas selama masa Satgas Nataru.
     
    Tak cukup itu saja, di hilir Pertamina memastikan seluruh infrastruktur distribusi energi siaga selama Nataru. Termasuk kesiapan penyaluran gas kepada lebih dari 815 ribu pelanggan retail dan rumah tangga, melalui lebih dari 33.000 kilometer jaringan pipa, 3 LNG terminal, 16 SPBG dan MRU (Mobile Refueling Unit) memenuhi kebutuhan masyarakat.
     
    Lalu, melalui Subholding Commercial & Trading, Pertamina menyediakan layanan BBM dan LPG melalui 7.786 SPBU, 740 SPBE, 6.478 Agen, 256.381 pangkalan PSO, 85.823 outlet LPG NPSO, 357 agen minyak tanah, 56 titik lokasi Kiosk Pertamina Siaga, 245 motorist, 207 Mobil tangki stand by, 72 aviation fuel terminal, 125 terminal BBM, 40 terminal LPG.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)