Topik: Mudik

  • Nggak Usah Buru-buru, Siapkan Waktu Lebih

    Nggak Usah Buru-buru, Siapkan Waktu Lebih

    Jakarta

    Libur Natal dan Tahun Baru ini dimanfaatkan banyak orang untuk bepergian. Tak jarang mereka yang bepergian untuk liburan akhir tahun memanfaatkan kendaraan pribadi. Catat kunci aman berkendara saat liburan dari ahlinya.

    Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga sebagai Wakil Bidang Pendidikan dan Pelatihan Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo) Erreza Hardian membeberkan beberapa cara aman untuk berkendara saat libur Nataru.

    “Tentunya liburan Natal dan Tahun Baru kali ini akan banyak mobilitas dilakukan. Terima kasih pemerintah sudah melakukan persiapan dan kolaborasi luar biasa lintas sektoral pula. Pemerintah sudah melakukan tugasnya, pemangku kepentingan lain juga sudah, tinggal kita sebagai masyarakat berperan aktif dan turut andil dalam Libur Nataru berkeselamatan,” kata Reza dalam keterangannya kepada detikOto.

    Menurut Reza, pengendara akan sangat bijaksana dan berkeselamatan jika tidak menggunakan kendaraan roda dua pada situasi cuaca, kepadatan lalu lintas dan arus liburan kali ini. Sebab, kendaraan roda dua lebih berisiko mengalami kecelakaan. Apalagi, berdasarkan data Korlantas Polri, sebanyak 78 persen kecelakaan melibatkan sepeda motor.

    “Pembatasan angkutan barang pada waktu tertentu malam hari akan mengubah dimensi lalu lintas jalan non-tol. Para pengemudi logistik harus kembali adaptif dengan waktu yang berubah. Bukan tidak mungkin akan bersama dengan para pemotor ini,” ujarnya.

    Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk berkeselamatan? Yang terpenting, kata Reza, adalah mematuhi rambu dan petugas di lapangan. Juga tidak perlu buru-buru dan siapkan waktu lebih.

    “Istirahat cukup sebelum berkendara, prepare waktu lebih panjang agar ketika situasi di perjalanan begitu dinamis tidak diburu oleh waktu seperti layaknya sedang bekerja sehari-hari. Persiapan fisik dan mental juga perlu diperhatikan untuk yang sudah melakukan registrasi dan ikut program mudik Nataru yang difasilitasi pemerintah. Tinggikan tolerasi karena semua orang berusaha sebaik mungkin melayani tapi bersiap untuk segala kemungkinan lebih baik untuk berkeselamatan,” ucapnya.

    Menghindari konflik di jalan adalah salah satu cara terbaik berkeselamatan. Persiapan asuransi yang kini dapat dilakukan dengan mudah dan dengan berbagai klausul pilihan juga menjadi cara antisipasi kerugian yang terjadi baik untuk kendaraan sendiri maupun hal yang dapat saja terjadi di jalan.

    “Hindari no viral no justice yang menjadi budaya baru di Indonesia padahal ada roh utama bangsa ini adalah komunikasi dan toleransi. Mind wandering atau pikiran melayang adalah kondisi ketika pikiran tiba-tiba memikirkan hal-hal menarik secara acak. Hal ini merupakan hal yang umum terjadi saat mengemudi apalagi bersama anggota keluarga, kecendrungan lebih rileks dan tidak tegang di jalan juga cara berkeselamatan dalam libur kali ini,” ujarnya.

    Perlu dicatat, tidak semua pengguna jalan sedang melakukan liburan di momen ini. Banyak juga yang melakukan pekerjaan dan mobilitas dalam rangka mencari nafkah bahkan mencari keuntungan berlebih pada situasi ini. “Berikan prioritas, senyuman dan komunikasi terbaik untuk mereka-mereka tersebut di atas. Adaptif dan empati terhadap situasi pengguna jalan lain di suatu wilayah,” sebutnya.

    “Selamat menikmati Libur Nataru, selamat bertugas kepada para pemangku kepentingan dan selalu ada risiko ketika melakukan mobilisasi. Cuaca sedang tidak baik-baik saja, lingkungan jalan akan bertambah tinggi intensitas dan tekanannya termasuk pengguna jalan lain, itu di luar kontrol dan kewenangan kita, maka yang bisa kita kontrol adalah kita dan keluarga terdekat kita. Bahaya akan selalu ada dan tinggal kita perkecil risikonya untuk berkeselamatan bersama,” pungkas Reza.

    (rgr/dry)

  • Pantau Arus Mudik Natal dan Tahun Baru, Pemkab Batang Pasang 60 CCTV

    Pantau Arus Mudik Natal dan Tahun Baru, Pemkab Batang Pasang 60 CCTV

    JATENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang di Jawa Tengah (Jateng) memasang 60 kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik rawan untuk memantau arus lalu lintas kendaraan pemudik Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto mengatakan, pemasangan kamera pengawas tersebut sebagai upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus memantau pergerakan arus lalu lintas kendaraan secara real time.

    “Pemasangan CCTV ini bukan hanya untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2025 tetapi juga untuk memantau lalu lintas kendaraan sepanjang hari baik di jalur pantura maupun jalur tol,” katanya di Batang, Senin, 23 Desember, disitat Antara.

    Menurut dia, puluhan kamera pengawas tersebut mulai dipasang di titik strategis seperti Simpang Bandar Pecalungan Blado, Simpang Subah, Banyuputih, Simpang Watusalit, Simpang Sawahan Kauman, Alun-Alun Batang, pintu keluar tol Kandeman, Hutan Kota Rajawali, Simpang Sambong, dan Alun-Alun Limpung.

    Kemudian, pintu keluar tol Kalibeluk, rest area KM-379 dan rest area KM-360, Simpang Gajah Mada, Simpang Pasar Batang, dan di objek wisata.

    “Jadi, kita ingin semua wilayah dapat terpantau. Kami seolah-olah memiliki banyak “mata elang” sehingga setiap pergerakan dan aktivitas di lokasi dapat terpantau dengan jelas di Command Center Diskominfo,” katanya.

    Ia mengatakan dengan dipasangnya puluhan kamera pengawas tersebut dapat membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mempercepat penanganan jika terjadi kejadian darurat.

    Selain keamanan, kata dia, keberadaan CCTV juga dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.

    “Kami berharap dengan adanya CCTV ini, masyarakat akan lebih tertib dalam berlalu lintas. Selain itu, CCTV juga dapat membantu dalam mengurai kemacetan, apalagi saat arus lalu lintas kendaraan juga mulai terpantau padat,” katanya.

    Ia yang akrab disapa Bang Ossy ini mengatakan kehadiran CCTV tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah, tetapi juga bagi para pelaku usaha.

    “Dengan adanya CCTV, keamanan usaha menjadi lebih terjamin. Selain itu, CCTV juga dapat digunakan sebagai alat bukti jika terjadi tindak pidana,” katanya.

  • Warga Jakbar di lingkungan padat dilarang main petasan saat tahun baru

    Warga Jakbar di lingkungan padat dilarang main petasan saat tahun baru

    Takutnya nanti menimbulkan masalah-masalah yang lainnya

    Jakarta (ANTARA) – Warga yang tinggal di permukiman padat Jakarta Barat dilarang bermain petasan saat tahun baru mengingat rawan peristiwa kebakaran.

    “Takutnya nanti menimbulkan masalah-masalah yang lainnya,” ucap Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Lebih lanjut, mengenai potensi penyebaran miras ilegal di wilayah Jakbar, Uus menginstruksikan Satpol PP setempat untuk melakukan pengawasan.

    “Satpol PP nanti saya ingatkan,” ucap Uus.

    Uus meminta agar Natal dan tahun baru (Nataru) dirayakan dengan penuh sukacita dan kebersamaan.

    “Mari kita rayakan dengan penuh sukacita, penuh kebersamaan, memberikan kebaikan dan keberkahan untuk kita semua,” ungkap Uus.

    “Kita refleksi dan evaluasi tahun 2024 agar tahun depan bisa lebih baik lagi,” ujar dia.

    Sebelumnya, Uus meminta warga yang hendak meninggalkan rumah untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) melapor ke RT/RW sesuai domisili.

    “Warga yang akan pulang kampung pada saat liburan Natal dan Tahun Baru, kalau memang mudik ya komunikasi dengan RT/RW-nya, agar diketahui oleh pengurus,” ucap Uus memberikan imbauan.

    Menurut Uus, laporan tersebut penting agar RT/RW setempat bisa mengawasi rumah yang ditinggalkan penghuninya saat Nataru.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga yang tinggalkan rumah untuk libur Nataru diminta lapor ke RT/RW

    Warga yang tinggalkan rumah untuk libur Nataru diminta lapor ke RT/RW

    Warga yang akan pulang kampung pada saat libur akhir tahun tolong komunikasikan dengan RT/RW-nya, agar diketahui oleh pengurus

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta warga yang hendak meninggalkan rumah untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk melapor ke RT/RW sesuai domisili.

    “Warga yang akan pulang kampung pada saat libur akhir tahun tolong komunikasikan dengan RT/RW-nya, agar diketahui oleh pengurus,” ungkap Uus memberikan imbauan kepada warganya di Jakarta, Senin.

    Menurut Uus, laporan tersebut penting agar RT/RW setempat bisa mengawasi rumah yang ditinggalkan penghuninya.

    “Sehingga kalau rumah nanti ditinggalkan warga, pengurus RT/RW akan mengetahui dan bisa mengawasi,” tutur Uus.

    Selain itu, Uus juga meminta warga akan memastikan semua peralatan rumah seperti kompor gas atau listrik dalam keadaan tercabut atau mati.

    “Sebelum meninggalkan rumah, cek ya, apakah itu kompor, listrik, dan lain-lain. Sehingga pada saat pulang mudik atau liburan-liburan panjang, benar-benar rumahnya dalam situasi kondisi aman terkendali,” ujar Uus.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menyediakan fasilitas penitipan kendaraan bagi masyarakat yang bepergian dalam jangka waktu lama.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Estimasi Tarif Tol Jakarta-Solo Selama Libur Mudik Nataru 2025, Siapkan Saldo E-Toll Segini – Halaman all

    Estimasi Tarif Tol Jakarta-Solo Selama Libur Mudik Nataru 2025, Siapkan Saldo E-Toll Segini – Halaman all

    Simak berikut rincian akumulasi tarif tol untuk kendaraan golongan 1 dari Jakarta via Tol Cikampek menuju Solo tujuan terakhir GT Banyudono

    Tayang: Senin, 23 Desember 2024 12:24 WIB

    dok. jasa marga

    Berdasarkan akumulasi tarif tol untuk kendaraan golongan 1 dari Jakarta via Tol Cikampek menuju Solo tujuan terakhir GT Banyudono yakni sebesar Rp 532.000, simak rinciannya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Simak berikut merupakan estimasi biaya mudik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 via Tol Trans Jawa rute Jakarta – Solo.

    Memasuki arus mudik Nataru, Korlantas Polri memprediksi jumlah pemudik akan yang melakukan perjalanan pada tahun ini meningkat mencapai 110,67 juta orang.

    Angka ini bertambah sekitar 2,83 persen jika dibandingkan dengan jumlah pemudik Nataru di tahun sebelumnya.

    Sementara menurut pantauan Badan Kebijakan Transportasi setidaknya ada 10 daerah yang menjadi tujuan utama selama libur Nataru.

    Termasuk di antaranya provinsi Jawa Tengah dengan Kota Solo yang terus menunjukkan lonjakan pergerakan masyarakat menjelang puncak mudik.

    Namun sebelum melakukan perjalanan mudik darat via tol, penting bagi para pengendara untuk mempersiapkan saldo e-toll.

    Dengan begitu, masyarakat dapat terhindar dari potensi kemacetan di gerbang tol (GT) akibat kekurangan saldo e-toll di tengah padatnya kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Berikut Rincian Ruas Tol dan Tarif Jakarta-Solo Gol 1

    Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
    Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000
    Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500

    Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
    Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
    Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
    Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
    Tol Semarang ABC: Rp 5.500
    Tol Semarang-Solo: Rp 92.000

    Berdasarkan akumulasi tarif tol untuk kendaraan golongan 1 dari Jakarta via Tol Cikampek menuju Solo tujuan terakhir GT Banyudono yakni sebesar Rp 532.000.

    Cara Mudah Isi Ulang Saldo Kartu e-Toll

    1. BNI Mobile Banking

    Log in BNI Mobile Banking
    Pilih menu E-Wallet, lalu klik Tapcash
    Pilih menu Top Up Saldo TapCash
    Tempel dan tahan kartu di belakang ponsel, tunggu hingga kartu terbaca
    Masukkan nominal saldo yang ingin ditambahkan
    Masukkan password transaksi
    Transaksi berhasil dan kartu siap digunakan kembali

    2. Livin by Mandiri

    Log in di aplikasi Livin by Mandiri
    Pilih menu e-Money
    Tempel dan tahan kartu di belakang ponsel, tunggu hingga kartu terbaca
    Pilih Top Up
    Masukkan nominal saldo yang ingin ditambahkan
    Masukkan password transaksi
    Transaksi berhasil dan kartu siap digunakan kembali

    3. BRIZZI Bank BRI

    Log in di aplikasi BRIMO
    Pilih menu Top Up
    Pilih “BRIZZI”
    Scan kartu e-Toll atau masukkan nomor kartu
    Masukkan nominal saldo dan pilih sumber dana
    Masukkan password
    Transaksi berhasil dan kartu siap digunakan kembali

    4. FLAZZ Bank BCA

    Log in di Aplikasi myBCA
    Pilih menu “FLAZZ”
    Tempelkan dan tahan kartu di belakang ponsel
    Informasi saldo akan muncul dan klik “Top Up”
    Pilih rekening sumber dana dan klik nominal top up
    Masukkan password
    Transaksi berhasil dan kartu siap digunakan kembali

    5. Isi Ulang Melalui Shopee

    Masuk ke aplikasi Shopee
    Pilih menu “Pulsa, Tagihan, & Tiket”
    Klik “Uang Elektronik”
    Masukkan nomor kartu dan pilih jenis kartu atau tempel dan tahan kartu di belakang ponsel
    Masukkan nominal saldo
    Klik lanjut
    Pilih metode pembayaran kemudian klik bayar sekarang
    Pengisian saldo berhasil dan kartu siap digunakan kembali

    (Tribunnews.com/Namira Yunia)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Damri Kerahkan 1.548 Armada Bus pada Periode Nataru

    Damri Kerahkan 1.548 Armada Bus pada Periode Nataru

    Jakarta

    PERUM DAMRI menyiapkan 1.548 unit armada pada masa periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 untuk seluruh segmen usaha DAMRI di seluruh Indonesia termasuk angkutan perkotaan, antar kota, lintas batas negara, kawasan strategis pariwisata nasional, dan bandara.

    Direktur Utama PERUM DAMRI, Setia N. Milatia Moemin mengatakan bahwa jumlah armada tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode nataru 2023/2024 yang hanya 1.398 armada. Adapun secara keseluruhan armada DAMRI ini mencapai 3.254 armada.

    “Bus yang beroperasi 1.398 unit pada tahun lalu naik tahun ini 11 persen menjadi 1.548 unit,” katanya dalam Konfrensi Pers Kesiapan KAI dan DAMRI dalam rangka Natal dan Tahun Baru di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/12/20234).

    Setia mengatakan dari 1.548 unit tersebut tedapat 3 juta seat yang siap untuk menampung masyarakat yang ingin berpergian di masa Nataru 2024/2025.

    Ia menjelaskan hingga hari ini telah terjual 2.230.050 seat pada masa periode Nataru 2024/2025.

    “Proyek pelanggan ini berarti yang sudah membeli, karena kami sudah menjual dari 2 bulan sebelum keberangkatan. Jadi sudah di buka secara online. Ini sudah lebih dari 2 .230.050,” katanya.

    Adapun pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dalam masa Nataru 2024/2025, yang dimulai 5 November – 3 Desember 2024 dengan melakukan persiapan angkutan meliputi pemeriksaan armada, pelatihan petugas, serta koordinasi untuk mendukung pelaksanaan angkutan Nataru.

    Kemudian untuk Ramp Check dan kesiapan akhir terjadi pada 18-24 Desember 2024. Ia mengatakan Ramp check dilakukan untuk memastikan kondisi armada dan keselamatan perjalanan. Ini juga menjadi masa persiapan akhir sebelum memasuki puncak arus mudik.

    Pada periode Nataru tahun ini, Setia mengatakan pada puncak arus mudik Natal sudah terjadi pada 20-22 Desember 2024.

    “Kemarin itu sudah menjadi puncak. Pada hari Kamis (19/12) Jumat (20/12) itu naik, Saabtu (21/12) turun, Minggu (22/12) turun dan pada 24 Desember nanti akan naik lagi,” katanya.

    (rrd/rrd)

  • Link Pantau CCTV Jalan Tol Seluruh Indonesia untuk Cek Arus Libur Nataru

    Link Pantau CCTV Jalan Tol Seluruh Indonesia untuk Cek Arus Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – Libur nasional dan cuti bersama untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 sudah di depan mata.

    Anak-anak sudah mulai libur sekolah. Sedangkan pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan swasta memasuki musim libur di pekan ini.

    Liburan ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beraktivitas bersama keluarga. Para pekerja yang merantau juga bisa mulai melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

    Namun sebelum pulang ke kampung halaman, baiknya melakukan pengecekan jalan untuk menghindari kemacetan.

    Berikut ini link pantau CCTV jalan tol untuk melakukan pengecekan arus lalu lintas di waktu libur Nataru ini.

    Link Pantau CCTV Jalan Tol

    Pemudik bisa melakukan pemantauan arus mudik melalui live streaming dari CCTV yang terpasang di sejumlah ruas jalan.

    Hal ini dilakukan untuk melihat potensi adanya kemacetan, keadaan, dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi saat itu.

    Pemantauan arus mudik lebaran ini bisa dilihat dari CCTV yang terpasang di sejumlah ruas jalan tol yang diunggah oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.

    Anda pun dapat memantau arus lalu lintas di seluruh jalan tol di Indonesia di link di bawah ini.

    Cara cek pantauan CCTV Jalan Tol

    1. Buka situs resmi BPJT Kementerian PUPR di https://bpjt.pu.go.id/cctv/cctv_inframe 

    2. Scroll dan pilih ruas jalan tol yang Anda inginkan

    3. Klik pada bagan ruas jalan tol yang Anda hendaki. Nantinya akan ada keterangan berapa jumlah CCTV yang aktif dan tidak aktif

    4. Setelah diklik akan muncul beberapa tampilan CCTV aktif yang ada di ruas tol yang Anda pilih

    5. Apabila ingin lebih detail, klik pantauan CCTV yang Anda inginkan untuk melihat arus lalu lintas

  • Dishub Jaksel siapkan 200 petugas untuk keamanan lalin di malam Nataru

    Dishub Jaksel siapkan 200 petugas untuk keamanan lalin di malam Nataru

    penjagaan itu dibagi menjadi tiga yakni pada malam Natal, kegiatan malam tahun baru, dan objek wisata

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menyiapkan 200 petugas untuk mengamankan dan menjaga kelancaran lalu lintas di malam Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Kami mengerahkan kurang lebih 200 anggota yang ditempatkan di sejumlah lokasi Jakarta Selatan,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Bernard Oktavianus Pasaribu saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Bernard mengatakan penjagaan itu dibagi menjadi tiga yakni pada malam Natal, kegiatan malam tahun baru, dan objek wisata.

    Nanti pada malam 25 Desember akan difokuskan di gereja kemudian untuk malam tahun di beberapa lokasi sepanjang Jalan Sudirman -Thamrin.

    “Kemudian, tempat wisata seperti Ragunan akan kami gencarkan pada hari libur,” ujarnya.

    Pembagian itu dengan tujuan untuk memaksimalkan jumlah tenaga dan antisipasi apabila terjadi lonjakan pengunjung pada libur akhir tahun.

    Pengamanan di terminal

    Dishub DKI Jakarta terkait libur akhir tahun menyiapkan sekitar 2.700 personel untuk pengamanan di terminal baik terminal utama maupun terminal bantuan.

    Provinsi DKI Jakarta memiliki empat terminal utama dan tiga terminal bantuan. Empat terminal utama terdiri atas Terminal Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok. Sedangkan untuk terminal bantuan terdiri atas Terminal Muara Angke, Grogol, dan Terminal Lebak Bulus.

    Kementerian Perhubungan memprediksi sekitar 110 juta masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Perputaran Uang Selama Nataru Berpotensi Tembus Rp 100 Triliun

    Perputaran Uang Selama Nataru Berpotensi Tembus Rp 100 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan perputaran uang pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan berada di kisaran Rp 91 triliun sampai Rp 100 triliun.

    Perputaran uang selama libur Nataru sangat strategis untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga dan akan mampu memberikan kontribusi mendongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2024 di atas  5%.

    Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang menuturkan, di tengah daya beli masyarakat yang menurun, ternyata tidak mengurangi keinginan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berwisata bersama keluarga.

    Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik pada Nataru kali ini diperkirakan 110,67 juta orang atau tumbuh 3,67 juta (3,43%) dari 2023. Jika rata rata per keluarga empat orang, maka jumlah pemudik 110,67 juta setara dengan 27,667 juta keluarga.

    “Jika rata-rata per keluarga diasumsikan membawa uang rata rata Rp 3,3 juta, maka potensi perputaran uang mencapai Rp 91,302 triliun. Jumlah ini, besar kemungkinan bisa lebih mendekati Rp 100 triliun, kita mengambil angka yang sangat moderat, yang naik 10% dari tahun lalu sebesar Rp 3 juta per keluarga,” tutur Sarman dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).

    Sarman menambahkan, perputaran uang saat Nataru ini akan terjadi secara merata di berbagai tujuan mudik dan wisata. Perputaran uang dapat meningkatkan produktivitas berbagai sektor usaha, mulai dari transportasi udara, kereta api, bus, rental angkutan, logistik, jasa pengiriman, travel, transportasi online, angkutan laut, dan jasa kapal penyeberangan.

    Sektor pariwisata beserta pendukungnya juga akan mengalami perputaran uang yang cukup besar, seperti pusat perbelanjaan mal, grosir, jasa parcel Natal, toko kue, hotel, motel, villa, apartemen, restoran, cafe, pusat kuliner, pengrajin oleh-oleh khas daerah, aneka produk UMKM, mini market, dan pedagang mikro yang tersebar di berbagai objek wisata.

    “Skala industri  akan mengalami peningkatan penjualan yang signifikan untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru, khususnya produsen fashion, makanan dan minuman, seperti kue, roti, snack, daging, sosis, dan minuman seperti sirup, soft drink, dan minuman alkohol,” terang Sarman.

    Sarman menilai besarnya jumlah pemudik tahun ini disebabkan tiga faktor. Pertama, masyarakat sudah menabung dan sudah merencanakan akan mudik pulang kampung untuk merayakan Natal bersama keluarga dan berwisata akhir tahun menyambut Tahun Baru 2025. Kedua, waktu libur bersama tanggal 25-26 Desember, banyak pekerja yang mengambil cuti tahunan pada tanggal 23-24 Desember, sehingga waktu libur bisa mencapai 10 hari.

    Ketiga, kebijakan pemerintah yang menurunkan tarif penerbangan sebesar 10% serta tarif kereta api dan kapal laut tidak mengalami kenaikan selama libur Nataru.

    Adapun pergerakan orang selama libur Nataru diperkirakan mencapai 55,86 juta antarprovinsi dan 54,81 juta memilih berlibur tetap di dalam provinsi masing-masing dengan tujuan mudik, antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Sumatera, Jabodetabek, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Sumatera Barat, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Maluku. dan Papua.

    “Adapun maksud perjalanan adalah 45,28% atau 50,12 juta untuk liburan Tahun Baru, 11,66% atau 12,90 juta untuk liburan Natal, dan 40,06% atau 47,65 juta untuk pergi liburan Natal dan Tahun Baru,” pungkas Sarman ketika menyebut angka perputaran uang saat Nataru.
     

  • Apakah Operasi Lilin Menilang? Simak Informasinya

    Apakah Operasi Lilin Menilang? Simak Informasinya

    JABAR EKSPRES – Banyak masyarakat mempertanyakan terkait operasi lilin 2024 apakah menilang?

    Untuk menjawab pertanyaan tersebut simak baik-baik informasinya ya.

    Baca juga : 6 Tips Mudik Aman dan Nyaman Saat Libur Nataru 2024/2025

    Operasi Lilin 2024 resmi digelar mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, berlangsung selama 13 hari untuk mendukung keamanan dan kelancaran masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.

    Sebanyak 141.605 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, yang juga melibatkan pendirian 2.794 posko di seluruh Indonesia.

    Rinciannya adalah 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu.

    Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam berbagai aktivitas, baik ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi.

    Operasi Lilin 2024 memprioritaskan kelancaran arus lalu lintas, terutama pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, serta arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

    Untuk mendukung kelancaran lalu lintas, Polri akan menerapkan rekayasa seperti contra flow dan one way di sejumlah titik sesuai kebutuhan.

    Selain itu, pengamanan juga difokuskan pada 61.452 lokasi strategis seperti tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi.

    Apakah Operasi Lilin Menilang?

    Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menegaskan, penegakan hukum tetap menjadi bagian dari Operasi Lilin 2024.

    Pengendara yang melanggar aturan lalu lintas akan dikenakan sanksi tilang.

    Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi pelanggaran dan kecelakaan, terutama di lokasi dengan mobilitas tinggi seperti jalan tol, jalur penyeberangan, dan area wisata favorit masyarakat.

    Korlantas juga mempersiapkan berbagai strategi, termasuk pengaturan teknis pelaksanaan operasi dan koordinasi dengan pihak terkait di jalur penyeberangan.

    Baca juga : Catat! Ini Daftar Titik Rawan Macet di Bandung Saat Libur Nataru 2024/2025

    “Kami berupaya memastikan keselamatan masyarakat di tengah meningkatnya volume kendaraan,” ujar Raden Slamet.

    Dengan fokus pada rekayasa lalu lintas, pengamanan lokasi strategis, dan penegakan hukum, Operasi Lilin 2024 diharapkan mampu menciptakan suasana liburan yang aman dan tertib bagi seluruh masyarakat.