Topik: Mudik

  • Jaksel catat ASN cuti dan WFA pada hari pertama masuk usai Lebaran

    Jaksel catat ASN cuti dan WFA pada hari pertama masuk usai Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UP PM-PTSP) Jakarta Selatan mencatat sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang mengajukan cuti dan bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) pada hari pertama masuk usai libur Lebaran.

    “Kebetulan hari pertama masuk ada dua orang ASN yang cuti, yakni satu cuti melahirkan, satu orang cuti tahunan dan satu orang WFA,” kata Kepala Unit Pengelola Penanaman Modal dan PTSP Kota Jakarta Selatan, Indarini Ekaningtyas saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Indarini mengatakan dua ASN absen karena masih cuti, sedangkan satu ASN lainnya masih mudik dan berada di kampung halamannya.

    ASN ini tetap menjalankan tugasnya dengan WFA yang dijalaninya selama satu hari.

    “Satu WFA karena memang dia masih ada di kampungnya. Tapi yang sudah ada di Jakarta, Alhamdulillah hari ini masuk semua,” ujarnya.

    Pihaknya juga memastikan absennya tiga ASN tersebut tidak mengganggu pelayanan masyarakat lantaran sudah menggunakan sistem daring untuk memudahkan pelayanan masyarakat.

    Adapun pelayanan di PTSP Kantor Wali Kota Jakarta Selatan sudah kembali beraktivitas seperti biasa dengan dibuka mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.

    “Hari ini kita buka seperti biasa, seperti hari-hari sebelumnya. Jadi kita tetap melakukan aktivitas dari jam 07.30 sampai nanti jam 16.00 WIB,” ucap Ririn.

    Pemerintah telah menetapkan cuti bersama Idul Fitri 1446 H hingga Senin (7/4) dan Selasa (8/4) merupakan bekerja dari mana saja (Flexible Working Arrangement/FWA) bagi ASN. Hal tersebut diatur dalam Surat Edaran Menteri PANRB No. 3/2025.

    Disampaikan bahwa jika terdapat ASN yang tidak masuk kerja tanpa keterangan dapat diberikan sanksi oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    Langkah ini diambil berdasarkan masukan dari Kementerian Perhubungan dan pihak terkait lainnya untuk menjamin kelancaran, keamanan, dan keselamatan mobilitas masyarakat selama arus balik, sekaligus menjaga produktivitas pemerintahan dan kualitas pelayanan publik.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Legislator minta sistem pengamanan Bank DKI ditingkatkan

    Legislator minta sistem pengamanan Bank DKI ditingkatkan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail meminta Bank DKI untuk meningkatkan sistem pengamanannya agar pelayanan kepada nasabah tidak terganggu karena dapat merugikan.

    “Kalau memang terkait dengan masalah pengamanan harus segera dibuka permasalahannya seperti apa,” kata Ismail di Jakarta, Selasa.

    Ismail mengatakan bahwa gangguan layanan tersebut sangat merugikan nasabah Bank DKI karena gangguan sistem itu terjadi tepat dalam perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Padahal di momentum tersebut banyak warga DKI berharap bisa menarik uang untuk memenuhi keperluan keluarga menyambut lebaran.

    Selain itu, masyarakat yang mudik juga tidak dapat mengakses layanan Bank DKI Jakarta saat di kampung halaman dan ini perlu dievaluasi jangan sampai terulang kembali.

    Ismail juga meminta agar pengamanan Bank DKI diperkuat guna memastikan semua berjalan dengan aman dan nasabah semakin percaya.

    Untuk itu, Ismail sangat mendukung Bank DKI meningkatkan sistem pengamanannya.

    “Meskipun harus melakukan investasi yang signifikan demi membangun kepercayaan lagi kepada masyarakat,” ujarnya.

    Pimpinan dan anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta akan memanggil seluruh jajaran direksi Bank DKI Jakarta berkaitan dengan gangguan pelayanan Bank DKI Jakarta, sehingga dapat mendengarkan langsung kendala yang dialami.

    Ismail juga menyayangkan PT. Bank DKI Jakarta tidak bisa memberikan penjelasan yang pasti terkait kendala tersebut.

    “Ini satu hal yang sangat mengagetkan, sekaligus juga sangat disayangkan, peak season saat ini musim mudik Lebaran,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Korlantas Polri resmi tutup `one way` nasional untuk arus balik

    Korlantas Polri resmi tutup `one way` nasional untuk arus balik

    Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

    Korlantas Polri resmi tutup `one way` nasional untuk arus balik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 08 April 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menutup sistem satu arah atau one way nasional untuk arus balik pada masa libur Lebaran 2025.

    “Tadi pada pukul 08.00 WIB, Pak Menteri Perhubungan (Dudy Purwagandhi) dengan kami semua menutup one way nasional arus balik yang secara resmi sudah kami tutup,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho di Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Meski one way nasional telah ditutup, kata dia, Operasi Ketupat 2025 akan masih berjalan hingga pukul 00.00 WIB. Terkait Operasi Ketupat 2025, Irjen Pol. Agus mengatakan bahwa operasi ini merupakan operasi kemanusiaan sehingga sangat mementingkan aspek keselamatan pemudik.

    Menurutnya, selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, aspek keselamatan tersebut bisa terwujud dengan baik. Hal tersebut terlihat dari menurunnya angka kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

    “Peristiwa kecelakaan yang menonjol selama operasi adalah nihil, tidak ada. Kuantitas jumlah kecelakaan menurun, termasuk juga fatalitas korban meninggal dunia yang menurun, baik yang ada di jalan arteri dan di jalan tol. Jadi, semuanya turun,” ucapnya.

    Selain itu, sampai saat ini kondisi arus lalu lintas pada masa arus balik masih cukup terkendali.

    “Jadi, sudah hampir 74 persen kendaraan yang dari luar Jakarta sudah masuk Jakarta. Kami masih menunggu selesainya operasi nanti,” katanya.

    Adapun dalam apel penutupan one way nasional arus balik tersebut, digelar pula evaluasi dan konsolidasi antara Korlantas Polri dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan Jasa Raharja.

    “Kami konsolidasi bersama. Kami tunjukkan bahwa kebersamaan itu adalah kunci keberhasilan. Jadi, kolaborasi dan koordinasi antar-stakeholder itu adalah kunci,” ujar Irjen Pol. Agus.

    Sebelumnya, pada Minggu (6/4), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara resmi membuka sistem one way nasional mulai gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga gerbang Tol Cikampek Utama.

    Sumber : Antara

  • 9
                    
                        Momen Haru Pemudik asal Cakung Bertemu Kucing Kesayangan yang Tertinggal di Rest Area 319 B Tol Pemalang- Batang
                        Regional

    9 Momen Haru Pemudik asal Cakung Bertemu Kucing Kesayangan yang Tertinggal di Rest Area 319 B Tol Pemalang- Batang Regional

    Momen Haru Pemudik asal Cakung Bertemu Kucing Kesayangan yang Tertinggal di Rest Area 319 B Tol Pemalang- Batang
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sebuah momen haru terjadi di Pos Pelayanan
    Operasi Ketupat Candi
    2025 yang terletak di
    Rest Area 319-B
    tol Pemalang-Batang menjelang berakhirnya pengamanan mudik Lebaran pada Selasa (8/4/2025).
    Ariyanti (37), seorang pemudik asal Cakung, Jakarta, akhirnya bisa bertemu kembali dengan kucing kesayangannya yang sempat hilang dan viral di media sosial.
    “Ngak nyangka akhirnya bisa bertemu lagi kucing kesayangan anak saya, karena kami sekeluarga sudah sampai Cakung,” ungkap Ariyanti sambil menggendong kucingnya yang bernama “Puso”.
    Ariyanti menceritakan bahwa saat beristirahat di Rest Area 319-B pada Sabtu (5/4/2025) siang, Puso dibawa keluar dari mobil dan dititipkan kepada suaminya.
    Namun, saat anaknya yang kecil berlari-lari ke pos polisi, suaminya mengejar dan tidak mengikat tali tuntun kucingnya dengan baik.
    “Tapi pada saat itu, setelah keluar dari pos, kucingnya sudah tidak ada, hilang,” kata Ariyanti.
    Ia bersama keluarganya berusaha mencari Puso di sekitar rest area selama lebih dari satu jam.
    “Karena tidak ketemu, kami berpikir untuk mengikhlaskan, meski dalam hati sebenarnya belum ikhlas, dan menangis di sepanjang jalan karena selalu teringat dengan Puso,” tambahnya.
    Saat melanjutkan perjalanan mudik, Ariyanti terus berdoa agar kucing kesayangannya tersebut bisa ditemukan oleh orang baik dan dapat dirawat dengan baik.
    Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto, menjelaskan bahwa saat berjaga di Pos Pelayanan Rest Area 319-B, ia melihat seekor kucing yang diduga milik seorang pemudik.
    Pihaknya kemudian berupaya memberikan pengumuman kepada pengunjung rest area melalui sistem publik address mengenai hewan peliharaan yang tertinggal.
    “Kemudian kucing tersebut kami bawa ke dalam pos, lalu mengumumkan ke seluruh pengunjung rest area melalui public address,” kata Arief.
    Meskipun sudah diumumkan, tidak ada pengunjung yang datang mengambil kucing tersebut, sehingga pihaknya berinisiatif untuk mengumumkan melalui media sosial.
    “Alhamdulillah, selang dua hari setelah kami posting di media sosial, ada respons dari sang pemilik kucing peliharaan tersebut, bernama Ibu Ariyanti dari Jakarta,” lanjutnya.
    Selama tiga hari di Pos Pelayanan, anggota yang bertugas selalu mengawasi keadaan kucing tersebut hingga pemiliknya datang.
    Kisah ini sebelumnya viral di media sosial TikTok melalui akun @anangnyrs_, yang menunjukkan seorang anggota polisi menemukan seekor kucing yang diduga tertinggal di wilayah Rest Area 319-B tol Pemalang-Batang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kamis, Pelni Jakarta berangkatkan ribuan penumpang ke Pelabuhan Kijang

    Kamis, Pelni Jakarta berangkatkan ribuan penumpang ke Pelabuhan Kijang

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Jakarta menyebutkan ribuan penumpang akan diberangkatkan ke Pelabuhan Kijang dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (10/4).

    “Arus balik masih berjalan hingga 16 April 2025 dan sejauh ini ada 1.400 orang sudah membeli tiket kapal yang berangkat pada Kamis (10/4), namun hingga saat pembelian tiket maish dibuka,” kata Kepala Cabang PT Pelni Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, kapal yang berangkat ke Pelabuhan Kijang pada Kamis (10/4) adalah KM Tidar dengan kapasitas 2.000 penumpang.

    “Jumlah penumpang bisa saja terus bertambah hingga waktu keberangkatan,” ujarnya.

    Dicky mengatakan puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Priok terjadi pada Jumat (4/4), tapi setiap harinya ada penumpang yang datang dan berangkat dari pelabuhan yang ada di Jakarta Utara ini.

    “Sejauh ini sejak arus mudik hingga arus balik jumlah penumpang cukup padat dan untuk jumlah pastinya akan didapatkan setelah operasi ini berakhir pada 16 April 2025,” kata dia.

    Dia menuturkan animo masyarakat selama libur Lebaran ini cukup luar biasa dan pihaknya bersama pemangku kebijakan bersama-sama melakukan mobilisasi di pelabuhan agar semua dapat berjalan dengan lancar.

    “Kami berkomitmen meningkatkan layanan mulai penjualan tiket secara daring melalui aplikasi dan laman Pelni, sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk mengakses tiket,” kata dia.

    Sebelumnya PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang DKI Jakarta menyiapkan sembilan kapal penumpang untuk melayani angkutan mudik 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami memiliki satu kapal dengan muatan 3.000 penumpang, enam kapal dengan kapasitas 2.000 penumpang dan dua kapal dengan muatan 1.000 penumpang,” katanya.

    Ia mengatakan sembilan kapal tersebut adalah KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo, KM Labobar, KM Tidar, KM Kelud, KM Bukit Raya, KM Ngappulu dan KM Kelimutu.

    Sembilan kapal ini melayani rute pelayaran ke sejumlah pelabuhan mulai dari pelabuhan di wilayah barat seperti Belawan dan Batam. Kemudian jalur tengah ke Ambon, Banda, Bau-Bau, Larantuka, Kupang hingga ke wilayah timur di Papua.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Belum Semua Pemudik Kembali Meski Libur Lebaran Telah Usai

    Belum Semua Pemudik Kembali Meski Libur Lebaran Telah Usai

    Jakarta

    Masa libur lebaran 2025 sudah berakhir. Sejumlah warga mulai beraktivitas lagi, termasuk para ASN yang kembali masuk kantor.

    Namun, meski sudah H+8 lebaran, belum semua pemudik kembali ke kota perantauan, termasuk Jakarta. Sebagian warga masih ada yang baru pulang kampung hingga liburan ke luar Jakarta saat arus balik lebaran.

    Hal itu tergambar saat Stasiun KRL Depok dan Bogor yang belum begitu padat penumpang. Di Stasiun Bogor pagi tadi, belum terjadi penumpukan penumpang arah Jakarta.

    Salah satu sekuriti di Stasiun Bogor menyebut volume penumpang arah Jakarta belum mengalami lonjakan pada hari pertama kerja. Menurutnya, kepadatan penumpang diperkirakan terjadi besok, karena berbarengan dengan hari pertama masuk sekolah.

    “(Kondisi) ini sih masih belum ramai ya kalau dibanding hari kerja biasanya. Dari pagi situasinya begini, belum ramai banget. Biasanya kan antrean orang sudah banyak pas kereta datang,” katanya ditemui di Stasiun Bogor, Selasa (8/4/2025).

    “Mungkin kantor belum masuk semua, masih setengah-setengah, belum semua masuk kerja maksudnya. Anak sekolah juga kan belum masuk, jadi memang belum seramai biasanya,” tambahnya.

    Foto: Suasana Stasiun Bogor sudah ramai oleh penumpang. Beberapa orang tampak masih rela antre di loket pembelian tiket manual (Solihin/detikcom)

    Penumpang KRL bernama Afandi juga mengatakan suasana Stasiun Bogor pagi tadi masih cukup sepi. Menurutnya, pada hari-hari biasa sebelum libur lebaran, Stasiun Bogor jauh lebih ramai.

    “Kelihatannya sih masih longgar ya, nggak padat banget. Kalau lagi normal, nggak bisa santai gini, pasti udah numpuk di peron, di dalam keretanya apa lagi,” kata Afandi.

    Suasana serupa juga terlihat di Stasiun Depok. Salah satu pekerja, Faqih (25) mengatakan kondisi Stasiun Depok pagi tadi tak seramai biasanya. Menurutnya, hal itu dikarenakan adanya work from anywhere (WFA).

    “Ini masih belum terlalu ramai, biasanya penuh banget jam segitu. Masih banyak yang ngambil cuti buat istirahat sama ada WFA juga kan,” kata Faqih.

    Faqih menilai kondisi Stasiun Depok masih lowong.

    “Masih 85% mungkin yang udah masuk kerja, karena yang biasanya padet dari awal naik kereta, kali ini merasa masih cukup lowong,” tuturnya.

    514 Ribu Warga Balik ke Jakarta Naik KA

    Foto: KAI Daop 1 Jakarta mencatat adanya peningkatan penumpang yang tiba di Jakarta. Namun, KAI mencatat perjalanan keluar Jakarta juga masih tinggi. (dok KAI)

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 758.791 warga meninggalkan Jakarta dengan kereta api selama periode arus mudik Lebaran 2025. Namun baru 514.823 orang yang tercatat kembali ke Jakarta.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan data itu menunjukkan arus balik ke Jakarta masih akan terus berlangsung. KAI mencatat pergerakan penumpang selama arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah ini berlangsung relatif merata dan tidak terkonsentrasi pada satu atau dua hari tertentu saja.

    “Sebanyak 758.791 penumpang telah meninggalkan Jakarta melalui stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasi 1 (Daop 1) sejak dimulainya masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 6 April 2025 pukul 24.00 WIB,” kata Anne Purba dilansir Antara, Selasa (8/4/2025).

    Kondisi ini tidak terlepas dari kebijakan work from anywhere (WFA) yang diberlakukan pemerintah hingga 8 April 2025.

    “Kebijakan ini memungkinkan masyarakat untuk kembali ke Jakarta secara bertahap dan tidak terburu-buru sehingga kepadatan arus balik dapat terkelola lebih baik,” ujarnya.

    Tren kedatangan penumpang ke Jakarta melalui stasiun KA mulai menunjukkan peningkatan signifikan sejak 2 April 2025. Pada tanggal tersebut, tercatat sebanyak 41.727 penumpang tiba di berbagai stasiun Daop 1 Jakarta. Angka tersebut meningkat menjadi 49.499 penumpang pada 3 April dan terus naik menjadi 52.564 pada 4 April.

    Puncak kedatangan terjadi pada 5 dan 6 April 2025, masing-masing dengan jumlah penumpang datang sebanyak 52.651 dan 52.699 orang.

    Baru 74% Kendaraan Kembali ke Jakarta

    Foto: Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho (Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom)

    Korlantas Polri mencatat sudah 74 persen kendaraan masuk ke Jakarta pada arus balik per siang tadi. Angka diambil dari proyeksi 2,2 juta kendaraan yang diprediksi kembali ke Jakarta.

    “Jadi sudah hampir 74 persen kendaraan yang dari luar Jakarta sudah masuk Jakarta. Kita masih menunggu selesainya operasi nanti,” kata Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan di command center Km 29, Selasa (8/4/2025).

    Irjen Agus menerangkan biasanya total kendaraan kembali ke Jakarta pada periode operasi tidak sepenuhnya mencapai 100 persen. Sisanya akan kembali pascaoperasi dari kepolisian selesai atau berangsur-angsur hingga hari atau pekan berikutnya.

    “Hasil analisis dan evaluasi untuk arus balik, kembali itu hanya rata-rata maksimal 85 persen, yang lainnya itu setelah operasi nanti berangsur-angsur akan kembali ke Jakarta. Jadi tidak harus 100 persen,” ungkap Irjen Agus.

    Dia menjelaskan, sejumlah faktor menjadi sebab masyarakat belum kembali. Misalnya masih ada masyarakat yang mendapat jatah libur atau cuti selepas periode Operasi Ketupat selesai.

    “Jadi masih ada yang liburan, masih ada yang berada di luar Jakarta, tetapi yang paling terpenting adalah kondusifitas,” jelasnya.

    Adapun dari 74 persen kendaraan yang sudah kembali ke Jakarta di antaranya didominasi dari arah timur, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat, dengan total 57 persen. Kemudian disusul 22 persen dari arah barat yang masuk melalui Pelabuhan Merak, lalu 19,8 persen dari selatan, seperti Sukabumi dan sekitarnya.

    Kakorlantas mengatakan kondisi arus balik berjalan lancar. Selama periode operasi angka kecelakaan dan meninggal dunia menurun.

    Halaman 2 dari 3

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 4
                    
                        Pramono Laporkan Gangguan Sistem Bank DKI ke Bareskrim, Duga Ada Keterlibatan Orang Dalam
                        Megapolitan

    4 Pramono Laporkan Gangguan Sistem Bank DKI ke Bareskrim, Duga Ada Keterlibatan Orang Dalam Megapolitan

    Pramono Laporkan Gangguan Sistem Bank DKI ke Bareskrim, Duga Ada Keterlibatan Orang Dalam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Gubernur Jakarta

    Pramono Anung
    akan melaporkan kasus gangguan sistem layanan
    Bank DKI
    ke Bareskrim.
    Pramono menduga kuat ada keterlibatan orang dalam dalam insiden yang mengakibatkan terganggunya layanan perbankan sejak akhir Maret 2025.
    “Laporkan ke Bareskrim, proses hukum, karena ini sudah keterlaluan. Tidak mungkin, tidak melibatkan orang dalam,” kata Pramono dalam rapat terbatas bersama jajaran Direksi Bank DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/4/2025), sebagaimana disampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @pramonoanungwa.
    Selain melapor ke aparat penegak hukum, Pramono juga memberhentikan Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono.
    Keputusan itu diambil buntut banyaknya keluhan masyarakat atas layanan digital bank daerah tersebut.
    “Jadi, untuk itu, saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang,” ungkapnya.
    Pramono menginstruksikan agar kasus ini ditangani secara profesional tanpa intervensi dari pihak mana pun, termasuk dari lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
    “Siapapun yang ikut campur, saya akan ambil tindakan. Kenapa ini dilakukan? Untuk membangun trust kepada publik, bahwa publik ini tidak ada yang terganggu,” kata dia.
    Ia juga mengingatkan gangguan ini harus menjadi yang terakhir, tidak boleh ada kejadian serupa di masa mendatang.
    “(Gangguan layanan) ini yang terakhir. Tidak boleh lagi ada kejadian keempat,” kata Pramono.
    Ke depannya, Pramono ingin ada perubahan di tubuh Bank DKI. Ia bahkan berharap bank milik daerah ini bisa melantai di bursa saham (IPO) dalam waktu dekat.
    “Kalau bisa, Bank DKI ini IPO. Tidak mungkin diselesaikan satu setengah tahun. Maksimal enam bulan,” ujarnya.
    Sebelumnya, keluhan dari para nasabah Bank DKI mulai ramai sejak 29 Maret 2025. Banyak yang melaporkan tidak bisa melakukan transaksi via aplikasi JakOne Mobile, termasuk transfer antar bank, pembayaran QRIS, hingga tarik tunai di ATM Bersama di akun X (dulu Twitter).
    Pada 30 Maret, akun @unknown* mengunggah keluhannya di media sosial karena gagal bertransaksi menggunakan QRIS. Transaksi tidak tercatat namun saldo terpotong.
    Sementara saat Lebaran pada 31 Maret 2025, keluhan makin membesar.
    Akun @erza*22 mencurahkan kekesalannya karena tak bisa melakukan transaksi apapun sejak mudik.
    “Hey @bank_dki sampe kapan maintenance sistemmu? Dari mudik tanggal 29 sampe sekarang gak bisa transaksi antar bank, gak bisa bayar debit, gak bisa bayar QRIS, gak bisa tarik tunai ATM Bersama,” tulisnya.
    Pramono menegaskan bahwa dana nasabah tetap aman. Namun, ia menilai gangguan sistem yang berlarut ini tak bisa ditolerir, dan penanganannya harus menyentuh akar masalah, terutama di bidang IT.
    “Memang, kami sedang mendalami terutama hal yang berkaitan dengan IT. Hari ini maka kami rapatkan. Tentunya, kalau nanti Direksi dan juga jajaran Bank DKI sudah memberikan peta laporan secara lengkap permasalahan yang ada, saya dan Pak Wagub segera akan mengambil keputusan,” kata Pramono, Selasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kadis Perhubungan DKI Jakarta Sebut Tak Ada Kepadatan Ekstrem Selama Momen Angkutan Lebaran 2025

    Kadis Perhubungan DKI Jakarta Sebut Tak Ada Kepadatan Ekstrem Selama Momen Angkutan Lebaran 2025

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengeklaim tidak ada kepadatan ekstrem dalam momen Angkutan Lebaran 2025.

    Kondusifitas dalam volume mobilitas masyarakat di momen arus mudik dan arus balik lebaran ini terjadi berkat beberapa faktor, terutama penerapan kerja dari manapun alias work from anywhere (WFA) yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta di momen Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Baik, dari hasil evaluasi kami dalam pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun 2025, ini semuanya berjalan sangat baik,” kata Syafrin saat menghadiri Lomba Mancing di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (8/4/2025).

    Pada lebaran kemarin, pemerintah memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025.

    Itu benar terjadi, tapi disebutkan Syafrin tak ada lonjakan ekstrem dalam hal pergerakan masyarakat menuju ke kampung halamannya masing-masing.

    “Tidak terjadi puncak ekstrem dan bisa kita lihat keseluruhan matra, baik itu darat, laut, dan udara serta perkeretaapian itu terselenggara dengan baik,” ucapnya.

    Penerapan WFA menjadi salah satu cara ampuh menekan lonjakan pergerakan masyarakat selama masa lebaran.

    Dengan kelonggaran terkait lokasi kerja, banyak pekerja yang berdomisili di Jakarta bisa memanfaatkan libur yang lebih awal untuk pulang kampung lebih dulu.

    Hal ini membuat tren perjalanan pemudik menjadi terurai dan tidak terpusat di satu tanggal tertentu.

    “Artinya bahwa masyarakat sudah mulai libur pada tanggal 22, terakhir bekerja adalah 21 dan dengan pola ini maka arus mudik itu terdistribusi normal sejak tanggal 22 ke tanggal 29, bahkan 30 Maret kemarin,” ucap Syafrin.

    Nihilnya lonjakan ekstrem pergerakan pemudik juga terjadi pada momen arus balik.

    Syafrin bilang, dengan ditambahkannya waktu WFA bagi pekerja pemerintah pada khususnya, masih ada sisa hari untuk melakukan perjalanan balik ke Jakarta tanpa harus berdesakan di jalan.

    “Ada tambahan work from anywhere pada tanggal 8 April hari ini dan itu menyebabkan distribusi arus balik juga terdistribusi normal. Memang berdasarkan data terjadi puncak arus balik pada tanggal 6 April kemarin,” kata dia.

    “Tetapi sama dengan arus mudik, puncak arus balik itu juga tidak terjadi puncak arus balik ekstrem, artinya dari sisi kapasitas jalan, angkutan umum, perkeretaapian itu masih menampung,” pungkas Syafrin.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • 6
                    
                        Pramono Anung Copot Direktur IT Bank DKI
                        Megapolitan

    6 Pramono Anung Copot Direktur IT Bank DKI Megapolitan

    Pramono Anung Copot Direktur IT Bank DKI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Gubernur Jakarta

    Pramono Anung
    mencopot Direktur Teknologi dan Operasional
    Bank DKI
     
    Amirul Wicaksono
    buntut
    gangguan layanan
    perbankan yang dikeluhkan nasabah sejak akhir Maret 2025.
    Keputusan itu disampaikan Pramono saat rapat terbatas bersama Direksi Bank DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/4/2025).
    Dia menyampaikan langsung pernyataan tersebut melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @pramonoanungwa.
    “Jadi untuk itu saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang,” ujar Pramono.
    Tak hanya itu, Pramono juga memerintahkan agar masalah ini dibawa ke ranah hukum.
    Ia menduga kuat adanya keterlibatan orang dalam dalam gangguan sistem layanan Bank DKI.
    “Laporkan ke Bareskrim, proses hukum, karena ini sudah keterlaluan. Enggak mungkin enggak melibatkan orang dalam,” lanjutnya.
    Pramono juga mengingatkan agar tidak ada intervensi dari pihak manapun, terutama dari lingkungan Pemprov Jakarta.
    Ia ingin penanganan masalah ini dilakukan secara profesional dan transparan.
    “Tidak boleh siapapun di dalam internal kita, terutama Pemerintah DKI ini ikut campur urusan ini. Siapapun yang ikut campur, saya akan ambil tindakan. Kenapa ini dilakukan? Untuk membangun trust kepada publik, bahwa publik ini tidak ada yang terganggu,” lanjutnya.
    Lebih lanjut, Pramono menekankan pentingnya reformasi di tubuh Bank DKI.
    Ia bahkan berharap bank milik daerah ini bisa melantai di bursa saham (IPO) dalam waktu dekat.
    “(
    Gangguan layanan
    ) ini yang terakhir. Tidak boleh lagi ada kejadian keempat. Kalau bisa, Bank DKI ini IPO. Tidak mungkin diselesaikan satu setengah tahun. Maksimal 6 bulan,” katanya.
    Sebelumnya, keluhan dari para nasabah Bank DKI mulai ramai sejak 29 Maret 2025.
    Banyak yang melaporkan tidak bisa melakukan transaksi via aplikasi JakOne Mobile, termasuk transfer antar bank, pembayaran QRIS, hingga tarik tunai di ATM Bersama di akun X (dulu Twitter).
    Pada 30 Maret, akun @unknown* mengunggah keluhannya di media sosial karena gagal bertransaksi menggunakan QRIS. Transaksi tidak tercatat namun saldo terpotong.
    Sementara saat Lebaran pada 31 Maret 2025, keluhan makin membesar.
    Akun @erza*22 mencurahkan kekesalannya karena tak bisa melakukan transaksi apapun sejak mudik.
    “Hey @bank_dki sampe kapan maintenance sistemmu? Dari mudik tanggal 29 sampe sekarang gak bisa transaksi antar bank, gak bisa bayar debit, gak bisa bayar QRIS, gak bisa tarik tunai ATM bersama,” tulisnya.
    Pramono menegaskan bahwa dana nasabah tetap aman. Namun, ia menilai gangguan sistem yang berlarut ini tak bisa ditolerir, dan penanganannya harus menyentuh akar masalah, terutama di bidang IT.
    “Memang, kami sedang mendalami terutama hal yang berkaitan dengan IT. Hari ini maka kami rapatkan. Tentunya, kalau nanti Direksi dan juga jajaran Bank DKI sudah memberikan peta laporan secara lengkap permasalahan yang ada, saya dan Pak Wagub segera akan mengambil keputusan,” kata Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Peserta Mancanegara Menangis di Festival Balon Udara Wonosobo, Ada Apa?
                        Regional

    5 Peserta Mancanegara Menangis di Festival Balon Udara Wonosobo, Ada Apa? Regional

    Peserta Mancanegara Menangis di Festival Balon Udara Wonosobo, Ada Apa?
    Tim Redaksi
    WONOSOBO, KOMPAS.com –
    Festival
    Balon Udara
    Tradisional di Kabupaten Wonosobo tahun ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga mengundang partisipasi peserta dari mancanegara.
    Dalam puncak acara yang digelar pada Minggu (6/4/2025) di Alun-Alun Wonosobo, peserta dari Brazil dan Kolombia tampak menangis terharu oleh sambutan hangat warga setempat.
    Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menjelaskan bahwa
    Festival Balon Udara
    merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Mudik 2025 yang berlangsung sejak 1 April.
    Tradisi ini dikemas dengan aturan keselamatan yang ketat dan diadakan serentak di 15 titik sebelum puncaknya di Alun-Alun Wonosobo.
    “Kami sangat bangga karena festival ini bukan hanya ajang pelestarian tradisi, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan budaya Wonosobo kepada dunia. Kehadiran peserta dari Brazil dan Kolombia menambah warna baru pada acara tahun ini,” ujar Afif dalam keterangan resminya yang diterima kompas.com pada Selasa (8/4/2025).
    Para peserta mancanegara mengaku kagum dengan keunikan tradisi
    balon udara
    di Wonosobo.
    Peserta asal Kolombia dan Brazil bahkan terlihat menitikkan air mata saat menyaksikan antusiasme warga yang memadati lokasi acara sejak pagi hari.
    Warga mancanegara tersebut terharu dengan sambutan warga Wonosobo yang menyanyikan yel-yel untuk mereka.
    Peserta dari mancanegara tersebut menerbangkan balon udara bermotif hewan-hewan khas negara mereka.
    “Festival ini menjadi wadah masyarakat untuk merayakan tradisi secara aman dan tertib, sekaligus mencegah praktik penerbangan
    balon udara liar
    yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan,” ungkap Bupati.
    Ia menambahkan, tahun ini Pemkab Wonosobo mencanangkan target “zero balon liar”, dengan memperluas penyelenggaraan festival ke tingkat kecamatan.
    Selain itu, Festival ini juga tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi turut berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat lokal. Berbagai stan kuliner khas Wonosobo dan pertunjukan kesenian tradisional turut menyemarakkan kegiatan ini.
    Dijelaskan Afif, balon udara merupakan bagian dari sejarah, warisan dan tradisi masyarakat Wonosobo yang harus dilestarikan. Pasalnya, tradisi ini bagian dari seni yang butuh keahlian khusus sehingga tidak semua orang mampu menguasainya.
    “Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen menggelar event penerbangan balon udara sesuai aturan. Sehingga dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan AirNav Indonesia dan Kementerian Perhubungan,” kata Bupati
    Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto, juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival ini yang dinilai mampu menekan kasus balon udara liar secara signifikan. Tahun ini hanya ditemukan 19 kasus, jauh menurun dibandingkan 50 kasus pada tahun sebelumnya.
    “Tradisi ini bisa tetap dijalankan dengan aman berkat aturan yang diterapkan. Kami mendukung penuh acara seperti ini, asalkan keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas,” kata Avirianto.
    Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo, menyampaikan bahwa puncak festival diikuti oleh 40 komunitas balon udara dari berbagai daerah, termasuk peserta internasional.
    “Selain menjadi ajang pelestarian budaya, festival ini juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat lokal melalui bazar kuliner dan pertunjukan seni tradisional seperti tari lengger dan kuda lumping,” jelas Agus.
    Aturan ketat diterapkan kepada peserta, termasuk ukuran balon yang tidak boleh melebihi tinggi 7 meter dan lebar 4 meter, serta harus ditambatkan dengan tali minimal sepanjang 30 meter. Dengan demikian, balon udara tidak terbang bebas dan tetap berada di ketinggian yang aman.
    “Dengan demikian balon hanya terbang di ketinggian kurang dari 150 meter dan tidak terbang secara bebas,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.