Topik: Mudik

  • Posko Nataru ESDM Resmi Ditutup, PLN Sukses Torehkan Berbagai Prestasi

    Posko Nataru ESDM Resmi Ditutup, PLN Sukses Torehkan Berbagai Prestasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menutup Posko Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pada periode Posko Nataru yang dimulai 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025, kondisi sektor ESDM berada pada status aman, termasuk kelistrikan.

    Dalam hal ini PT PLN (Persero) mampu memberikan pasokan listrik untuk mendukung kelancaran perayaan Nataru. Di mana realisasi beban puncak nasional sebesar 39 Gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 52 GW.

    Selain itu, PLN juga berhasil menjaga keandalan pelayanan pengisian daya untuk pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pada periode Nataru dengan peningkatan transaksi sebanyak 429% dan peningkatan kWh transaksi sebanyak 503% dari tahun sebelumnya.

    Pada Nataru 2025 tercatat sebanyak 48.254 kali transaksi atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 11.245 kali transaksi. Sedangkan dari jumlah kWh transaksi, terjadi peningkatan dari 233.328 kWh pada Nataru tahun lalu menjadi 1.174.350 kWh di tahun ini.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa kesuksesan siaga kelistrikan selama Nataru adalah buah dari sinergi dan kerja lintas sektor.

    “Sebagai bagian dari Satgas Nataru Kementerian ESDM, kami mengucapkan terima kasih atas arahan Menteri ESDM dan seluruh jajarannya serta kerja keras semua insan PLN yang membuktikan upaya dalam menjaga suplai listrik tetap andal selama momen Nataru,” jelas Darmawan dikutip Kamis (9/1/2025).

    Untuk mengamankan pasokan selama Nataru, Darmawan mengungkap bahwa PLN mengerahkan sebanyak 81.591 personel siaga yang tersebar di 4.336 posko di Indonesia. Para personel tersebut dibekali peralatan, meliputi 1.792 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.282 Unit Gardu Bergerak (UGB), 370 unit crane, dan 179 Unit Kabel Bergerak (UKB).

    Sebelumnya PLN juga memastikan semua lini kelistrikan mulai dari pasokan energi primer, pembangkitan, transmisi, dan distribusi berada dalam kondisi prima.

    “Segala persiapan kami lakukan jauh-jauh hari, sehingga semua kondisi kelistrikan berlangsung andal dalam mengawal Nataru, dan kami terus bersiaga hingga berakhirnya masa siaga Nataru PLN pada 8 Januari 2025,” kata Darmawan.

    Dari sisi kesiapan infrastruktur pengisian daya EV, PLN memproyeksikan peningkatan jumlah pemudik pengguna EV dengan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga menjadi 3.069 unit yang tersebar pada 2.906 lokasi di Indonesia. Khusus untuk jalur utama mudik seperti tol Trans Jawa dan Sumatra, PLN menyediakan 500 unit SPKLU di 297 lokasi.

    Dengan jarak antar SPKLU sekitar 23 kilometer, pengguna EV dapat menjalankan mudik tanpa khawatir kehabisan daya di tengah jalan.

    “Walau terjadi peningkatan signifikan, sejauh ini tidak ada laporan antrean panjang di SPKLU selama periode Nataru. Hal ini berkat peningkatan jumlah SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra dari 64 unit menjadi 500 unit di lokasi-lokasi strategis, khususnya di rest area,” jelas Darmawan.

    “Kami bersyukur para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik, dapat sampai tujuan dengan selamat dan nyaman. PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan kelistrikan terbaik untuk masyarakat,” pungkas Darmawan.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pun menyampaikan apresiasinya kepada Satuan Tugas (Satgas) Posko Nataru, termasuk PLN yang mampu menjaga keamanan dan keandalan sektor energi dan sumber daya mineral nasional selama periode siaga tersebut.

    “Alhamdulillah, seperti apa yang dilaporkan oleh Kepala BPH Migas, semuanya berjalan baik. Ini semua terjadi karena kekompakan dan kerja tim yang aktif. Tanpa kekompakan, saya yakin tidak akan sebaik ini,” ujar Bahlil.

    Bahlil berharap kinerja baik ini dapat dilanjutkan pada Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.

    “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan saya mengajak kita semua untuk mengapresiasi Satgas yang ada. Ya kalau bisa di puasa dan hari raya Satgasnya yang ini saja. Yang sudah bagus, jalan saja,” pungkas Bahlil.

    (dpu/dpu)

  • Menyiapkan Perencanaan Keuangan untuk Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Menyiapkan Perencanaan Keuangan untuk Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan anggaran yang realistis. Anggaran ini harus mencakup semua aspek perjalanan, mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga oleh-oleh. Dengan menetapkan anggaran yang jelas, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan. Demikian mengutip berbagai sumber, Kamis (9/1/2025).

    Setelah menetapkan anggaran, langkah berikutnya adalah menabung secara konsisten. Mulailah menabung beberapa bulan sebelum Lebaran agar dana yang terkumpul mencukupi untuk menutupi semua kebutuhan mudik. Anda bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan bulanan ke dalam rekening tabungan khusus mudik.

    Disiplin dalam menabung sangat penting agar tidak mengganggu keuangan bulanan yang lain. Selain itu, pertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan tambahan, seperti pekerjaan paruh waktu atau bisnis kecil-kecilan, untuk menambah dana mudik.

    Bijak Memilih Moda Transportasi

    Selanjutnya, bijaklah dalam memilih moda transportasi. Harga tiket transportasi cenderung naik menjelang Lebaran, sehingga penting untuk memesan tiket lebih awal. Manfaatkan promo atau diskon yang ditawarkan oleh perusahaan transportasi untuk menghemat biaya.

    Selain itu, pertimbangkan berbagai opsi transportasi yang lebih ekonomis, seperti kereta api atau bus, jika memungkinkan. Jangan lupa untuk membandingkan harga tiket dari berbagai penyedia layanan agar mendapatkan harga terbaik.

     

  • Pemerintah Rencanakan Penurunan Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran 2025

    Pemerintah Rencanakan Penurunan Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa pemerintah tengah berupaya menurunkan harga tiket pesawat kembali. Upaya ini merupakan tindak lanjut dari keberhasilan pemberian diskon 10% pada periode libur Natal dan tahun baru 2025.

    “Kami berupaya untuk menurunkan harga tiket pesawat dan moda transportasi lainnya,” ujar AHY saat konferensi pers di kantor Kemenko Infrastruktur, Rabu (8/1/2025).

    Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan kebutuhan transportasi jelang libur Idufitri 1446 Hijriah. AHY menyebutkan kebijakan ini penting untuk menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat yang sering terjadi pada saat lebaran.

    “Kami harus bekerja keras karena setelah Nataru, kita menghadapi bulan suci Ramadhan, dan tentunya ada ledakan mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran,” kata AHY.

    Upaya penurunan harga tiket pesawat, menurut AHY, memerlukan proses yang melibatkan beberapa kementerian dan pihak terkait. Proses ini biasanya berlangsung selama 2-3 minggu, melibatkan koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan semua pemangku kepentingan lainnya. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi harga tiket pesawat adalah harga avtur (bahan bakar pesawat).

    “Penurunan harga tiket pesawat ini melibatkan banyak pihak, termasuk perusahaan maskapai BUMN dan penyedia jasa kebandarudaraan,” jelas AHY. Ia juga menyebutkan bahwa salah satu keberhasilan kebijakan ini adalah penurunan fuel surcharge, yang dapat mengurangi biaya perjalanan udara secara signifikan.

    Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menyampaikan kemungkinan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau selama periode mudik lebaran atau Idulfitri 2025. Hal ini disampaikan Erick setelah rapat dengan pimpinan perusahaan pelat merah dalam sektor penerbangan pada Kamis (2/1/2024).

    “Setelah keberhasilan penurunan harga tiket pada periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), kami optimis bisa menekan harga tiket pesawat lebih rendah lagi untuk mudik Lebaran mendatang,” kata Erick.

  • Konsumsi Bensin dan Avtur Naik Selama Nataru, Solar Turun

    Konsumsi Bensin dan Avtur Naik Selama Nataru, Solar Turun

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) mencatat penyaluran gasoline atau bensin naik 0,03 persen selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan data tersebut merupakan penyaluran selama Posko Nataru mulai 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025.

    “Gasoline naik 0,03 persen selama Nataru disebabkan penggunaan mobil pribadi untuk mudik juga berwisata,” katanya dalam penutupan Posko Nataru Sektor ESDM di kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (7/1).

    Penyaluran kerosine atau minyak tanah dan avtur juga naik selama Nataru. Kerosine naik 3,86 persen dan avtur naik 5,81 persen seiring dengan meningkatnya kegiatan rumah tangga dan meningkatnya mobilitas menggunakan pesawat.

    Sementara itu, penyaluran gasoil alias solar turun 5,82 persen.

    “Disebabkan pembatasan operasional untuk angkutan barang dan menurunnya aktivitas industri,” kata Erika.

    Penyaluran LPG selama periode Nataru naik 0,9 persen selama Nataru 2024/2025 dibandingkan hari biasa. Apabila dibandingkan periode Nataru 2023/2024 naik sebesar 5,08 persen.

    “Penyaluran LPG tertinggi terjadi pada 24 Desember 2024 yaitu sebesar 30.404 metrik ton (MT) atau naik sebesar 5,4 persen dari penyaluran LPG normal sebesar 28.857 MT,” katanya.

    (fby/pta)

  • Difungsionalkan 16 Hari Saat Nataru, Ruas Tol Kuala Tanjung-Indrapura Dilintasi 5.080 Kendaraan

    Difungsionalkan 16 Hari Saat Nataru, Ruas Tol Kuala Tanjung-Indrapura Dilintasi 5.080 Kendaraan

    Dindin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah mendukung kelancaran fungsional Ruas Tol Kuala Tanjung-Indrapura, sehingga dapat memberikan keselamatan dan kenyamanan, serta manfaat yang baik bagi para pengguna jalan untuk berkumpul lebih cepat bersama keluarga pada momen perayaan Nataru tahun ini.

    “Terima kasih kami ucapkan kepada Dirlantas Polda Sumut, BPJT, dan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan penuh dalam pengamanan dan kelancaran pada arus mudik dan balik selama liburan Nataru 2024/2025,” Dindin menyampaikan.

    Selain karena masa fungsional telah selesai, ditutupnya ruas ini dikarenakan akan dilakukan tahapan konstruksi lanjutan, pemeliharaaan rutin dan terbitnya Sertfikat Layak Operasi (SLO) dari BPJT dengan harapan, agar nantinya dapat segera beroperasi penuh pada masa libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah mendatang.

    Ruas Tol Kuala Tanjung-Indrapura dibuka secara fungsional pada pukul 07.00-17.00 WIB dengan tidak dikenakan tarif alias Rp 0 alias gratis.

    Namun pengendara yang masuk dari arah Medan Raya atau Tebing Tinggi dan keluar melalui Gerbang Tol Kuala Tanjung dikenakan tarif existing sampai dengan Gerbang Tol Indrapura.

  • Jurus Polisi Turunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia

    Jurus Polisi Turunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri memastikan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia selama 2024 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, secara jumlah, angkanya masih terhitung tinggi!

    Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas selama 2024 ada 150 ribu kasus. Angka tersebut turun sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 152 ribu kasus.

    “Ini menjadi pekerjaan besar bagi kita semua, bagaimana kita bisa menurunkan lebih lanjut angka kecelakaan, pelanggaran, dan fatalitas di jalan raya,” ujar Brigjen Slamet, dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Selasa (7/2).

    Kondisi Pajero ringsek usai kecelakaan di Tol Palindra. Foto: Dok. PJR Tol Palindra Ditlantas Polda Sumsel

    Brigjen Slamet menekankan lima fokus utama Korlantas selama 2025, yakni menurunkan kecelakaan lalu lintas, mengurangi pelanggaran, menurunkan fatalitas korban, mengatasi kemacetan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

    “Tahun ini, kita akan lebih banyak melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif, dengan melibatkan seluruh jajaran Direktorat di Korlantas,” ungkapnya.

    Brigjen Slamet kemudian mengurai jurus-jurus Korlantas Polri dalam menekan angka kecelakaan di Indonesia. Pertama, dia menegaskan pentingnya penggunaan teknologi informasi (IT) dalam mendukung program-program Korlantas.

    Aplikasi-aplikasi yang telah ada akan terus diperbarui untuk mempercepat dan mempermudah tugas, mengingat peran IT semakin besar dalam dunia kepolisian.

    “Teknologi harus digunakan untuk membantu kita, bukan justru mempersulit pekerjaan. Setiap tahun, seluruh aplikasi yang kita miliki harus di-upgrade untuk meningkatkan kinerja,” kata Brigjen Slamet.

    Kemudian, pihaknya akan turun langsung untuk memberikan penyuluhan kepada pelajar dari level PAUD hingga SMA. Sebab, dengan demikian, kesadaran berlalu lintas bisa tertanam di kepala masyarakat sejak dini.

    “Kami akan melibatkan program-program seperti Polisi Sahabat Anak dan Safety Riding untuk mengedukasi generasi muda dalam berkendara,” jelas Brigjen Slamet.

    Dia juga memastikan, Korlantas akan menjalankan sejumlah operasi besar selama 2025, seperti Operasi Patuh, Zebra, dan Simpatik. Dia menekankan pentingnya persiapan matang, terutama untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran dan libur panjang.

    “Kita harus mulai menyiapkan segala sesuatunya dari awal tahun, seperti melakukan survei dan analisis data dari operasi sebelumnya. Semua hal harus dipersiapkan lebih awal,” tegasnya.

    “Tugas kita adalah membuat jalan lebih aman bagi masyarakat. Dengan kerja keras dan sinergi, saya yakin kita bisa mewujudkannya,” kata dia menambahkan.

    (sfn/din)

  • 2,2 Juta Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera Saat Libur Nataru

    2,2 Juta Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera Saat Libur Nataru

    Jakarta

    PT Hutama Karya (Persero), mencatat sebanyak 2,2 juta kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Hingga 5 Januari 2025, tercatat peningkatan sebesar 37% dibandingkan mobilitas normal dan periode yang sama di tahun sebelumnya.

    Mobilitas tertinggi tercatat pada 29 Desember 2024, di mana terdapat lebih dari 148.060 kendaraan melintas dalam sehari, yang menjadi rekor tertinggi selama periode Nataru 2024-2025.

    Secara keseluruhan, peningkatan signifikan terjadi di berbagai ruas tol, termasuk Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, yang menjadi salah satu jalur favorit menuju destinasi wisata unggulan Danau Toba. Sedangkan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi Seulimeum – Baitussalam, mencatatkan kenaikan signifikan yaitu 98,6% dibandingkan trafik normal.

    Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, peningkatan trafik tak terlepas dari keberlanjutan perseroan dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan di seluruh ruas JTTS. Selain itu, kata Koentjoro, perseroan juga melakukan berbagai dukungan infrastruktur yang terus dipelihara untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama pada momen puncak liburan.

    “Peningkatan trafik ini mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan JTTS sebagai jalur utama mobilitas antar daerah terutama di wilayah utara Sumatera,” kata Koentjoro dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/1/2025).

    Ia menilai, hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta persiapan matang untuk memastikan masyarakat dapat menikmati libur Nataru dengan aman dan tertib.

    Koentjoro mengatakan, Hutama Karya juga membuka empat ruas fungsional selama periode Nataru yakni Tol Padang – Sicincin, Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, Tol Kuala Tanjung – Indrapura, dan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Seulimeum – Padang Tiji.

    Ia mengatakan, keempat ruas fungsional ini mencatatkan total trafik hingga 115.583 kendaraan, dengan Tol Padang – Sicincin menjadi yang paling sibuk, mencatatkan 46.900 kendaraan. “Tol Padang – Sicincin menjadi primadona karena menghubungkan masyarakat ke Bukittinggi, salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Barat,” jelasnya.

    Meski terjadi lonjakan trafik, perseroan berhasil menekan angka kecelakaan. Pada periode Libur Nataru 2024-2025, angka kecelakaan tercatat menurun 12,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Ini merupakan hasil dari berbagai upaya mitigasi yang dilakukan, seperti patroli intensif 24 jam, posko pemantauan bersama kepolisian daerah setempat, dan program operasi simpatik di gerbang tol maupun rest area pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi kecelakaan akibat kantuk.

    Selama periode liburan Hutama Karya berhasil menghindari kemacetan panjang berkat penambahan 22 unit mobile reader, menjadi 167 dan 21.000 uang elektronik. Langkah ini efektif dalam mengurai antrian di gerbang tol.

    Koentjoro juga turut menyampaikan apresiasi atas kerjasama berbagai stakeholder terkait yang telah berkolaborasi dalam menjaga kelancaran operasional JTTS selama Nataru 2024-2025. “Keberhasilan ini menjadi modal penting kami untuk mempersiapkan layanan terbaik pada Mudik Lebaran 2025 mendatang,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • Penyakit HMPV Merebak di China, Kelompok Ini Paling Rentan Terpapar

    Penyakit HMPV Merebak di China, Kelompok Ini Paling Rentan Terpapar

    Jakarta

    Wabah Human metapneumovirus (HMPV) di China belakangan tengah disorot dunia, termasuk Indonesia. Virus ini menyebar dengan sangat luar dan cepat, memicu lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara.

    Sampai saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu,masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, guna mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan

    Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), drg Widyawati, MKM, dikutip dari keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (4/1/2025).

    Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain. Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

    Kelompok yang Paling Rentan Terpapar HMPV

    Dihubungi terpisah, epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengungkapkan bahwa HMPV yang tengah naik kasusnya di China rentan menyerang kelompok dengan imunitas rendah.

    “HMPV ini rentan menyerang orang dengan gangguan imunitas rendah, seperti anak di bawah 14 tahun dan orang lanjut usia,” kata Dicky kepada detikcom, Minggu (6/1/2025).

    Dicky mengatakan bahwa HMPV bukanlah virus baru dan peningkatan kasus biasanya terjadi di bulan Desember dan Januari. Di bulan-bulan tersebut memang Bumi belahan utara mengalami musim dingin.

    Ia juga menyebut HMPV menjadi sorotan lantaran ada peningkatan kasus lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan terjadi mutasi yang membuat virus tersebut mudah menyebar saat ini.

    “Ini setelah dilakukan pemeriksaan secara genomik memang terjadi mutasi yang membuat virus ini lebih mudah menyebar saat ini,” katanya.

    Terlebih ditambah momen orang mudik untuk Tahun Baru juga jelang Tahun Baru China pada akhir Januari nanti.

    “Jadi ada peningkatan ini karena penduduk sedang terkonsentrasi padat dan dalam ruangan sehingga rentan meningkat,” lanjutnya lagi.

    Sebelumnya, provinsi utara China baru-baru ini mengalami tren peningkatan kasus HMPV di antara orang-orang yang berusia di bawah 14 tahun.

    Menurut pernyataan resmi, terjadi peningkatan infeksi penyakit pernapasan akut di China pada minggu tanggal 16 hingga 22 Desember 2024.

    (suc/suc)

  • Pria di OKU Nekat Bobol Rumah Anggota TNI, Gasak TV hingga Sarung

    Pria di OKU Nekat Bobol Rumah Anggota TNI, Gasak TV hingga Sarung

    Jakarta

    Seorang pria di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial IS (43), nekat membobol rumah anggota TNI yang ditinggal pemiliknya mudik. Pelaku berhasil diamankan polisi.

    Seperti dilansir detikSumbangsel, Senin (6/1/2025), rumah milik anggota TNI tersebut beralamat di Jalan Kol Wahab Sarobu, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, OKU. Saat itu, rumah tersebut sedang dalam kondisi kosong sebab pulang kampung atau liburan keluarga pada Selasa (26/11/2024) lalu.

    Setelah melakukan liburan, korban kembali ke kediamannya pada Rabu (1/1) dan mendapati rumahnya dalam keadaan gelap. Setelah diperiksa ternyata terdapat beberapa barang yang hilang.

    Mengetahui itu, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batu Raja Timur. Polisi yang mendapat laporan itu langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga pelaku akhirnya ditangkap.

    “Terduga pelaku ditangkap di rumahnya di Kecamatan Baturaja Timur, OKU. Didapati juga barang bukti yang berhasil dicuri oleh terduga pelaku,” kata Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon.

    Adapun barang-barang yang hilang dicuri pelaku yakni kabel-kabel aliran listrik, dan lampu, satu unit TV LCD 32 inci, satu unit speaker aktif, satu unit pemasak nasi, satu unit kipas angin, satu buah palu, dua helai kain sarung, sembilan buah piring merek taperwere warna hijau, dan 12 lusin sendok.

    (rfs/rfs)

  • Sambut Pemudik Libur Nataru, Kementerian Kebudayaan Gelar Pentas Musik Tradisional di Stasiun Gambir

    Sambut Pemudik Libur Nataru, Kementerian Kebudayaan Gelar Pentas Musik Tradisional di Stasiun Gambir

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menggelar acara bertajuk “Pentas Musik Tradisional Ruang Publik” untuk menyambut pemudik yang kembali ke Jakarta setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Acara ini digelar di berbagai lokasi publik, termasuk di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/1/2025). Tujuannya adalah untuk menghibur masyarakat sekaligus meningkatkan kecintaan terhadap musik tradisional Indonesia.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjelaskan kegiatan ini merupakan inisiatif untuk memeriahkan suasana awal 2025 dengan nuansa seni dan budaya.

    “Kami berharap budaya kita semakin semarak di tahun 2025. Ada apresiasi yang lebih besar dari masyarakat terhadap seni, budaya, dan musik tradisional dari berbagai daerah,” ujar Fadli Zon terkait acara pentas musik yang menyambut pemudik libur Nataru.

    Pentas musik ini menampilkan berbagai alat musik tradisional, seperti Kolintang, Kendang Sunda, Sape Kalimantan, Tehyan Betawi, dan Suling Bambu.

    Melalui acara ini, Kemenbud berharap musik tradisional dapat terus beradaptasi dengan musik modern dan tetap relevan di era digital. Selain di Stasiun Gambir, pertunjukan serupa juga digelar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan KCIC Halim (Stasiun Kereta Cepat Whoosh).

    Acara ini menjadi momen penting untuk mengenalkan dan melestarikan seni musik tradisional kepada masyarakat luas, sekaligus memberikan hiburan bagi para pengguna jasa transportasi publik pada puncak arus balik libur Nataru.