Topik: Mudik

  • Tiket Murah Mudik Lebaran Segera Dibahas, Ini Bocorannya

    Tiket Murah Mudik Lebaran Segera Dibahas, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkoordinasi dengan berbagai kementerian/lembaga terkait membahas persiapan mudik Lebaran 2025, termasuk harga tiket yang terjangkau.

    “Saya tadi baru saja telepon dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Kami akan terus melakukan rapat-rapat koordinasi yang baik agar bisa mempersiapkan mudik Lebaran ataupun mobilitas yang akan semakin tinggi menjelang Lebaran nanti,” ujar AHY dikutip dari Antara, Sabtu (18/1/2025)

    “Tentunya ini melibatkan berbagai pihak, Kementerian Perhubungan sudah pasti tapi juga Kementerian BUMN,” sambungnya.

    AHY mengatakan hal penting yang dibahas antara lain aksesibilitas dan harga tiket berbagai moda transportasi yang lebih murah untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran nanti. Baik untuk transportasi darat, laut, maupun udara.

    “Kita juga berupaya untuk memberikan kemudahan dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat untuk menggunakan berbagai mode transportasi darat, laut, udara, maupun kereta api,” terang mantan Menteri ATR/Kepala BPN itu.

    Sebagai informasi, sebelumnya Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto mengatakan, sedang menyiapkan sejumlah skenario dan konsep untuk mengurai arus angkutan Lebaran 2025.

    “Kami sedang mengusulkan beberapa konsep supaya tidak terjadi penumpukan penumpang mendekati hari-hari kritis,” kata Hartanto.

    Hartanto mengatakan, dari tahun ke tahun arus mudik dan arus balik terjadi pada H-7 dan H+7 sehingga beberapa skenario misalnya konsep bekerja dari mana saja yang diterapkan sejak H-12 dan H+12 dari Lebaran yang diperkirakan jatuh di akhir Maret 2025.

    “Kalau kemarin kami hitung H-12 atau 10 tapi yang jelas tidak 7 hari (jarak dari Lebaran),” ujarnya.

    Kemenhub menampung berbagai ide dari berbagai kalangan termasuk yang lahir dari Menteri Perhubungan langsung untuk dicoba sebab pemerintah membutuhkan solusi dari mengurai kepadatan angkutan lebaran salah satunya angkutan laut.

    (hns/hns)

  • Tips Memilih Kendaraan Mudik Agar Aman dan Nyaman

    Tips Memilih Kendaraan Mudik Agar Aman dan Nyaman

    Berikut ini beberapa tips yang bisa diperhatikan ketika memilih kendaraan untuk mudik:

    1. Cek kondisi kendaraan

    Tips pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa atau cek kondisi dari kendaraan tersebut. Memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik atau prima membantu kita merasa aman ketika berkendara.

    Adapun memeriksa kendaraan bisa dilakukan dengan mengecek mesin, rem, ban,oli, lampu, dan komponen lainnya sebelum berangkat. Sementara itu, bagi yang menggunakan kendaraan umum bisa memastikan dengan memeriksa bahwa kendaraan tersebut layak digunakan.

    2. Sesuaikan kendaraan dengan jarak tempuh

    Ketika mudik pastikan bahwa kendaraan yang digunakan sudah sesuai dengan perjalanan yang akan ditempuh. Misalnya pilih kendaraan yang hemat bahan bakar atau memang dirancang perjalanan jauh atau menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, atau pesawat.

    3. Mempertimbangkan kapasitas penumpang

    Memilih kendaraan mudik dengan memperhatikan kapasitas penumpang sangat penting dilakukan. Pasalnya kendaraan yang melebihi kapasitas tidak hanya membuat kenyamanan berkurang tetapi juga membahayakan keselamatan.

    4. Periksa sistem keamanan

    Tips berikutnya adalah memeriksa sistem keamanan pada kendaraan seperti sabuk pengaman, sistem pengereman kendaraan, airbag, dan hal lainnya. Adapun untuk kendaraan umum bisa memilih jasa transportasi yang memiliki rekam jejak keamanan baik.

  • Menanti Keputusan Pemerintah Tentang Libur Sekolah saat Ramadan, Orangtua Murid Pro dan Kontra – Halaman all

    Menanti Keputusan Pemerintah Tentang Libur Sekolah saat Ramadan, Orangtua Murid Pro dan Kontra – Halaman all

    Menanti Keputusan Pemerintah Tentang Libur Sekolah saat Ramadan, Orangtua Murid Pro dan Kontra 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah telah menyepakati keputusan mengenai libur siswa sekolah saat bulan Ramadan 1446H/2025 .

    Keputusan libur ramadan tahun ini disepakati oleh tiga kementerian, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

    “Sudah kita bahas tadi malam lintas kementerian tapi nanti pengumumannya,” ujar Mendikdasmen Abdul Muti di Hotel Tavia, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    Sebelumnya, wacana libur sekolah saat Ramadan diungkapkan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i beberapa waktu lalu.

    Seperti diketahui, kebijakan meliburkan sekolah satu bulan penuh saat Ramadan, pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

     

    Libur Sekolah Saat Ramadan Akan Diumumkan Segera

    Abdul Muti mengatakan Pemerintah bakal mengumumkan surat edaran yang mengatur tentang libur di bulan Ramadan ini.

    “Tunggu sampai ada surat edaran bersama Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri,” katanya.

    Surat edaran akan diumumkan ini karena pemerintah menunggu kepulangan Menteri Agama Nasaruddin Umar dari kunjungan kerja di Arab Saudi.

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. (Instagram.com/abe_mukti)

    “Tunggu sampai surat edarannya keluar ya. Ya mudah-mudahan dalam waktu singkat karena sekarang kan Pak Menteri Agama sedang dalam perjalanan dari Tanah Suci,” kata Abdul Mu’ti.

    Meski begitu, Abdul Muti mengatakan pengumuman mengenai libur sekolah saat bulan Ramadan bakal diumumkan dalam waktu dekat.

    “Jadi mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, tapi intinya sudah kami bicarakan dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan sudah ada kesepakatan. Isinya bagaimana? Tunggu sampai pada waktunya kita umumkan,” pungkasnya.

     

    3 Opsi Libur Ramadan

    Tentang wacana libur sekolah selama Ramadan sudah dibahas sebelumnya.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menggelar rapat dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti membahas sejumlah isu pendidikan. 

    Sejumlah anak mengikuti pengajian sore di Pondok Yatim Ad-Infinitum, Jalan Inhoftank, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/4/2023). Pengajian yang diikuti sekitar dua puluh anak yatim dan sejumlah anak yang tinggal di sekitar pondok tersebut dalam rangka mengisi waktu berbuka puasa di bulan Ramadan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

    Rapat tersebut digelar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut, adalah terkait libur saat Ramadan. 

    Keputusan mengenai libur Ramadan, kata Abdul Mu’ti, bakal dibahas dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait. 

    “Libur Ramadan nanti keputusannya dibahas bersama dengan Kementerian Agama dan juga Kementerian Dalam Negeri, karena ini kan menyangkut lintas kementerian jadi kami masih harus menunggu lagi undangan rapat berikutnya,” ujar Abdul Mu’ti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Pemerintah akan melakukan sinkronisasi hari libur antara siswa sekolah dan madrasah. 

    Selama ini, kebijakan madrasah berada di bawah kewenangan Kementerian Agama. 

    “Tapi intinya keputusannya supaya sama antara sekolah dengan madrasah. Jangan sampai nanti selama Ramadan masa aktif sekolah dan libur itu tidak sama antara sekolah dengan madrasah,” tutur Abdul Mu’ti. 

    Dirinya mengungkapkan ada tiga opsi mengenai libur Ramadan yang berasal dari usul masyarakat. 

    Opsi pertama, kata Abdul Mu’ti, libur penuh dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masyarakat. 

    “Yang kedua itu separo-separo, artinya ada sebagian biasanya kalau yang berlaku sekarang itu kan awal Ramadan itu libur jadi misalnya tiga hari atau dua hari menjelang Ramadan. Sampai misalnya empat hari atau lima hari Ramadan pertama libur, kemudian habis itu masuk seperti biasa,” jelas Abdul Mu’ti. 

    “Kemudian nanti biasanya menjelang Idul Fitri juga libur biasanya bisa dua hari atau tiga hari menjelang Idul Fitri libur sampai nanti selesainya rangkaian mudik. Yang berlaku sekarang kan begitu,” tambahnya. 

    Sementar opsi ketiga, masuk penuh selama bulan Ramadan. 

    Pemerintah, kata Abdul Mu’ti, masih mempertimbangkan masukan dari masyarakat. 

    “Kami tentu memantau usulan-usulan itu sebagai bagian dari aspirasi publik yang dalam konteks demokrasi itu sehat karena ada partisipasi masyarakat dalam pengambil kebijakan publik,” pungkasnya. 

    Pro Kontra Orangtua Murid Pilih Mana? 

    Wacana libur sekolah saat Ramadan memunculkan beragam reaksi, terutama di kalangan orangtua murid sekolah.

    Ada yang pro namun tak jarang ada yang kontra, ada pula yang manut atau manut akan keputusan pemerintah.

    Nindya, salah seorang orangtua murid di Pamulang Tangerang Selatan mengatakan dirinya lebih merasa suka jika anak-anak selama Ramadan tidak bersekolah alias libur penuh selama sebulan.

    Kondisi anak-anak yang berpuasa, terutama mereka yang di bawah 9 tahun menjadi pertimbangan.

    “Saya kok lebih sreg kalau anak-anak liburkan saja sebulan biar fokus puasanya. Kalau sekolah kan kasihan, khawatir lemas,” ucapnya. 

    Lain lagi yang diungkapkan Wida. Ia cenderung kontra dan khawatir jika anak-anak libur penuh sebulan selama Ramadan.

    Tidak adanya kegiatan di sekolah membuatnya berpikir dan ragu anaknya akan khusyu berpuasa.

    Ilustrasi anak main hp atau ponsel di dalam kelas (Wavebreakmedia)

    Godaan pemakaian gadget membuat orangtua tak setuju jika anak-anak sebulan penuh. 

    “Duh, kalau libur sebulan penuh selama Ramadan, emaknya yang bingung. Setiap hari malah main hp itu, gak fokus ibadah,” ucapnya.

    Ia memilih anak-anak tak libur penuh. Kalau pun ada libur, hanya di awal Ramadan dan menjelang Idul Fitri saja. 

    Mengisi kegiatan di sekolah adalah pilihan terbaik menurut orangtua.

    “Kalau di sekolah kan lumayan ada murojaah, baca tulis Al Q’uran, salat juga terjaga, bisa tepatw aktu, gak fokus maen game di ponsel,” sambung Hani, orangtua murid Madrasah tersohor  di Tangsel.

     

    Muhamadiyah Ingatkan Ramadan Momen Didik Akhlak dan Budi Pekerti Anak

    Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyerahkan keputusan mengenai libur siswa sekolah saat Ramadan kepada Pemerintah.

    Haedar mengatakan, hal yang terpenting adalah menjadikan Ramadan sebagai arena untuk mendidik akhlak, budi pekerti, dan karakter.

    Ilustrasi Siswa Madrasah mengikuti kegiatan belajar selama puasa.(dok. Kompas/Irwan Nugraha)

    “Generasi sekarang ini, jujur, itu kan lahir dari sistem android. Kemudian perubahan sosial yang luar biasa. Dan mobilitas yang melahirkan anak-anak yang sebagian malah tercerabut dari budaya,” kata Haedar usai Tanwir I Aisyiyah di Hotel Tavia Heritage, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    “Nah, karena itu pendidikan agama, pendidikan akhlak, pendidikan budi pokerti itu menjadi sangat penting,” tambahnya.

    Haedar meminta agar liburan selama Ramadan diisi dengan kegiatan pembinaan akhlak dan karakter kepada para siswa.

    Kegiatan itu, kata Haedar, bisa dilaksanakan di samping proses pembelajaran.

    “Sehingga jadikan libur seberapa lama pun yang ada di bulan Ramadan. Gunakan untuk fokus membina akhlak, membina akal budi. Di samping ada proses pembelajaran,” katanya.

    Selama ini, Haedar mengungkapkan sekolah di bawah naungan Muhammadiyah telah memiliki kegiatan khusus selama bulan Ramadan.

    “Untuk libur-libur tertentu kita punya paket-paket khusus. Termasuk gairahkan di bulan Ramadan ini penggunaan masjid-masjid sekolah, masjid-masjid kampus untuk pembinaan karakter, pembinaan akhlak. Problem terbesar di Indonesia dalam hal pembentukan karakter,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Fahdi Fahlevi)

     

  • Pakar UGM Bagikan Tips agar Tidak Tertular HMPV

    Pakar UGM Bagikan Tips agar Tidak Tertular HMPV

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pakar sekaligus Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) bidang Mikrobiologi Klinik, Tri Wibawa mengatakan Virus Metapneumovirus (HMPV) bukanlah virus baru dan sudah beredar lama di seluruh dunia bahkan setiap orang pernah terinfeksi di masa kecilnya. Memang menurutnya virus HMPV ini baru diidentifikasi secara gamblang di tahun 2001 lalu.

    “Sudah dikonfirmasi oleh otoritas Cina bahwa HMPV yang menyebar di China saat ini adalah strain lama,” jelas Tri Wibawa kepada wartawan, Kamis 6 Januari 2025.

    Tri mengatakan virus HMPV ini mirip dengan SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 dalam beberapa hal seperti infeksi pada saluran pernapasan, yang kemudian menimbulkan gejala seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, nyeri tenggorokan, mengi. Bahkan, terkadang pada orang yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh bisa menimbulkan infeksi saluran napas bawah yang parah.

    “Dapat menyerang manusia secara berulang,” tuturnya.

    Walau mirip, seperti penularan melalui droplet dan cairan tubuh yang mengkontaminasi dan kontak langsung dengan penderita, secara teoritis virus HMPV ini tidak menyebabkan penyakit fatal, bahkan, kebanyakan orang layaknya influenza dan dapat sembuh sendiri. Menurutnya penyakit ini tidak berpotensi menyebabkan pandemi, serta memiliki risiko yang jauh lebih kecil untuk menjadi fatal dibandingkan SARS-CoV-2.

    “Terlebih, berbeda dengan SARS-CoV-2 yang dapat menyerang segala usia, HMPV lebih rentan menyerang anak anak dan orang dengan respon kekebalan tubuh yang melemah.”

    Tri menegaskan, ada kondisi-kondisi tertentu yang harus diwaspadai selain pada anak-anak orang dengan penurunan kekebalan tubuh, yaitu, lansia berusia lebih dari 65 tahun, dan orang-orang yang memiliki gangguan pada sistem pernapasan. Hal ini pun menjadi catatan penting lantaran kemiripannya dengan influenza, membuatnya tak mudah dibedakan dengan influenza biasa.

    Sehingga Tri menganjurkan masyarakat untuk hidup yang lebih sehat untuk menghindari potensi tertular dari HMPV ini. Masyarakat dapat makan, minum, dan istirahat yang cukup, menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, menggunakan masker apabila memiliki gejala infeksi di saluran pernapasan, dan menghindari kontak erat dengan orang-orang yang diduga terkena infeksi saluran pernapasan.

    Mengingat untuk sampai ini belum ada vaksin untuk virus HMPV ini.

    “Diharapkan masyarakat sudah memiliki respon imun yang cukup untuk dapat menahan agar tidak sakit parah,” harapnya.

     

    Panik Kehilangan Dompet, Pemudik Cantik Lega Usai Bertemu Polwan di Pemalang

  • Menjaga Kesehatan Mental dengan Digital Detox

    Menjaga Kesehatan Mental dengan Digital Detox

    Liputan6.com, Yogyakarta – Mengurangi dampak negatif akibat penggunaan perangkat digital secara berlebihan, Psikolog Career and Student Development Center (CSDU), Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Anisa Yuliandri, memberikan solusinya yaitu dengan digital detox. Digital detox ini dengan menahan diri dari penggunaan perangkat elektronik agar stres berkurang dari interaksi sosial di dunia nyata.

    Anisa menyebut seseorang memerlukan digital detox saat tanda-tanda muncul seperti merasa cemas ketika tidak dapat menemukan gawai dan muncul perasaan tertekan dan terganggu setelah mengakses media sosial. Lalu tanda lainnya adalah respons terhadap orang lain terhadap diri di media sosial, terutama pada jumlah like dan komentar yang dianggap sangat penting.

    Munculnya perasaan takut tertinggal atau kehilangan informasi jika tidak membuka gawai dan sering begadang atau bangun pagi untuk bermain gawai. Lalu, sulit berkonsentrasi dalam beraktivitas tanpa terdistraksi membuka gawai.

     

    “Jika mendapati tanda-tanda tersebut perlu untuk mempertimbangkan digital detox,” ucapnya.

    Anisa memberikan tips atau langkah-langkah untuk memulai digital detox. Pertama dengan menentukan target, seperti batas screen time, waktu mengakses gawai, hingga batasan akses aplikasi. Lalu, untuk menghindari distraksi dengan mematikan notifikasi dari aplikasi yang paling sering menimbulkan distraksi.

    Agar penggunaan perangkat digital berkurang maka bisa mengalihkan fokus ke aktivitas lain seperti menekuni hobi, berolahraga, ataupun berkumpul dengan teman. Selain itu, upayakan menggunakan teknologi secara bijak.

    “Lakukan refleksi diri untuk memahami perasaan dan manfaat yang dirasakan dari mengurangi paparan perangkat digital. Refleksi ini penting untuk membantu memahami dampak teknologi terhadap keseharian dan kondisi mental kita,” tuturnya.

    Memang menerapkan digital detox bukanlah hal mudah, tetapi langkah kecil bisa menjadi awal yang baik untuk menjauh dari tekanan dunia maya. Sehingga digital detox dapat menjadi resolusi baru yang berdampak positif bagi kesehatan mental.

     

    Warga Antusias Ikuti Program Balik Mudik Gratis Polres Pemalang

  • Top 5 News: Alasan OJK Ambil Alih Pengelolaan Aset Kripto hingga Mantan Ketua PN Surabaya Ditahan di Salemba

    Top 5 News: Alasan OJK Ambil Alih Pengelolaan Aset Kripto hingga Mantan Ketua PN Surabaya Ditahan di Salemba

    Jakarta, Beritasatu.com – Berita tentang alasan OJK mengambil alih pengelolaan aset kripto di Indonesia menjadi berita terpopuler atau top 5 news Beritasatu.com sepanjang Selasa (14/1/2024).

    Berita lain yang banyak menarik perhatian pembaca, yakni tentang Menteri PPPA mengingatkan masyarakat tak mudah tergoda permainan Koin Jagat, Kemenhub usul work from anywhere (WFA) jelang mudik Lebaran 2025, mantan ketua PN Surabaya yang bungkam setelah diciduk kejaksaan, serta masih terkait mantan Ketua PN Surabaya yang ditahan di Rutan Salemba.

    Berikut lima berita terpopuler atau top five news di Beritasatu.com pada Selasa (14/1/2024):

    1. OJK Ungkap Alasan Ambil Alih Pengawasan Aset Kripto dari Bappebti
    Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan alasan peralihan pengawasan dan pengaturan aset keuangan digital, termasuk kripto, dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke OJK.

    Peralihan ini resmi berlaku sejak 10 Januari 2025, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2024 tentang Strategi Nasional Perlindungan Konsumen.

    Mahendra menjelaskan, langkah dilakukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, mendalami pasar keuangan terintegrasi, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perlindungan konsumen di sektor keuangan digital.

    2. Menteri PPPA Ingatkan Masyarakat Tak Mudah Tergoda Permainan Koin Jagat

    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergoda oleh permainan Koin Jagat, yang dinilai belum jelas asal usulnya dan dapat merusak fasilitas umum.

    Koin Jagat adalah permainan yang menawarkan iming-iming hadiah uang tunai. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, pemain harus menemukan koin-koin yang tersebar. Namun, permainan ini justru menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, karena banyak orang, termasuk anak-anak, yang memainkannya secara sembarangan.

    “Mungkin masyarakat kita gampang percaya, sebetulnya ini harus ada penyadaran, pemahaman, bahwa kita tidak boleh mudah tergoda dengan informasi yang kebenarannya belum jelas,” ujar Arifah saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

    3. Kemenhub Usul WFA Jelang Mudik Lebaran 2025
    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menerapkan konsep work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja menjelang mudik Lebaran 2025.

    “Kami mengajukan konsep WFA kepada Presiden agar masyarakat, khususnya para pegawai, dapat pulang lebih awal dan bekerja dari rumah atau lokasi lain. Hal ini bertujuan untuk mengurangi lonjakan penumpang menjelang hari-hari sibuk Lebaran,” kata Hartanto dilansir dari Antara, Selasa (14/1/2025).

    Menurut Hartanto, jika arus mudik dan balik biasanya memuncak pada H-7 dan H+7, maka WFA diusulkan dimulai sejak H-12 dan berlangsung hingga H+12. Lebaran tahun 2025 diperkirakan jatuh pada akhir Maret.

    4. Diciduk Kejaksaan, Mantan Ketua PN Surabaya Bungkam

    Mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Rudi Suparmono bungkam ketika digiring Kejaksaan Agung (Kejagung) dari terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Rudi Suparmono ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam kasus suap terkait vonis bebas untuk Ronald Tannur.

    Setelah keluar dari terminal, Rudi langsung digiring oleh penyidik dari Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) yang telah menunggu di lokasi. Rudi, yang mengenakan kaus berkerah biru tua dan masker putih tidak memberikan respons ketika awak media mencoba meminta komentar darinya.

    Dia hanya melanjutkan langkahnya tanpa memberikan pernyataan.

    Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Rudi terbang dari Palembang sebelum tiba di Jakarta. Saat ini, ia menjabat sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Palembang dan diperiksa oleh Jampidsus- dalam kapasitasnya sebagai saksi.

    5. Jadi Tersangka, Mantan Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Ditahan di Rutan Salemba

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Rudi Suparmono sebagai tersangka atas dugaan suap perkara Ronald Tannur. Penetapan ini didasarkan dua alat bukti yang ditemukan.

    “Rudi ditetapkan tersangka setelah ditemukan dua alat bukti, berupa uang sebesar 63.000 dolar Singapura dan barang bukti elektronik,” ujar Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar, Selasa (14/1/2025).

    Perinciannya, 20.000 dolar Singapura diduga dari ketua majelis hakim dan 43.000 dolar Singapura diterima Rudi Suparmono dari penasihat hukum.

  • Kemenhub Usul WFA Jelang Mudik Lebaran 2025

    Kemenhub Usul WFA Jelang Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto mengugkapkan pihaknya telah mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menerapkan konsep work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja menjelang mudik Lebaran 2025.

    “Kami mengajukan konsep WFA kepada Presiden agar masyarakat, khususnya para pegawai, dapat pulang lebih awal dan bekerja dari rumah atau lokasi lain. Hal ini bertujuan untuk mengurangi lonjakan penumpang menjelang hari-hari sibuk Lebaran,” kata Hartanto dilansir dari Antara, Selasa (14/1/2025).

    Menurut Hartanto, jika arus mudik dan balik biasanya memuncak pada H-7 dan H+7, maka WFA diusulkan dimulai sejak H-12 dan berlangsung hingga H+12. Lebaran tahun 2025 diperkirakan jatuh pada akhir Maret.

    “Awalnya kami mempertimbangkan H-12 atau H-10, tetapi yang pasti, penerapan WFA ini akan dilakukan lebih awal, bukan hanya 7 hari menjelang Lebaran,” jelasnya.

    Usulan ini lahir dari inisiatif menteri perhubungan dan dipandang sebagai solusi potensial untuk mengurangi kepadatan transportasi selama periode mudik, terutama pada moda angkutan laut.

    “Bukan berarti kami senang karena mendapat libur, tetapi kami memerlukan strategi yang efektif untuk mengurai kepadatan. Salah satunya dengan mendorong masyarakat untuk pulang lebih awal, seperti H-10, dibandingkan menumpuk di H-7,” ujar Hartanto.

    Pemerintah memprediksi adanya lonjakan aktivitas angkutan laut pada Lebaran 2025. Oleh karena itu, selain menerapkan WFA, langkah seperti pemeriksaan rutin (ramp check) akan tetap dilakukan.

    Kemenhub juga akan mendirikan posko di 224 pelabuhan, melakukan pemantauan melalui pusat komando, dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menyusun kebijakan operasional yang lebih terarah menyambut mudik Lebaran 2025.

  • Kemenhub siapkan sejumlah skenario untuk urai angkutan Lebaran

    Kemenhub siapkan sejumlah skenario untuk urai angkutan Lebaran

    Denpasar (ANTARA) – Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan sejumlah skenario dan konsep untuk mengurai arus angkutan Lebaran 2025.

    “Kami sedang mengusulkan beberapa konsep supaya tidak terjadi penumpukan penumpang mendekati hari-hari kritis,” kata dia.

    Di sela Rakernas ke-22 PT Dharma Lautan Utama 2025 di Denpasar, Selasa, Hartanto mengatakan, dari tahun ke tahun arus mudik dan arus balik terjadi pada H-7 dan H+7 sehingga beberapa skenario misalnya konsep bekerja dari mana saja yang diterapkan sejak H-12 dan H+12 dari Lebaran yang diperkirakan jatuh di akhir Maret 2025.

    “Kalau kemarin kami hitung H-12 atau 10 tapi yang jelas tidak 7 hari (jarak dari Lebaran),” ujarnya.

    Kemenhub menampung berbagai ide dari berbagai kalangan termasuk yang lahir dari Menteri Perhubungan langsung untuk dicoba sebab pemerintah membutuhkan solusi dari mengurai kepadatan angkutan lebaran salah satunya angkutan laut.

    “Bukan karena dapat libur kami senang, tapi jadwal kritis ini perlu ada solusi salah satunya mengurai supaya masyarakat pulang lebih cepet dibanding menunggu H-7 dan H+7 lalu menumpuk, kalau bisa dari H-10,” kata Hartanto.

    Pemerintah sendiri memprediksi pada Lebaran 2025 akan ada peningkatan aktivitas angkutan laut, sehingga berbagai opsi konsep perlu diterapkan termasuk rutinitas rampcheck tetap dijalankan.

    Selain itu di 224 pelabuhan, Kemenhub khususnya Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut akan membangun posko, memantau melalui pusat komando, dan menyusun kesepakatan berangkat dari usulan stakeholder pelayaran.

    Hartanto juga mengingatkan saat arus mudik di Bali akan berlangsung Hari Raya Nyepi, sehingga Ditlala Kemenhub akan turut berkoordinasi dengan direktorat darat terkait skema yang tepat.

    Anggota DPR RI sekaligus Pemilik PT Dharma Lautan Utama (DLU) Bambang Haryo Soekartono menambahkan perusahaannya sendiri akan lebih awal melakukan evaluasi angkutan lebaran 2024 untuk jadi panduan tahun ini.

    Salah satu yang mereka soroti dan penting di momentum arus angkutan lebaran kali ini adalah optimalisasi pergerakan angkutan logistik.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pantesan Laris, Begini Enaknya Bawa Zenix Hybrid buat Road Trip Bareng Keluarga

    Pantesan Laris, Begini Enaknya Bawa Zenix Hybrid buat Road Trip Bareng Keluarga

    Jakarta

    Toyota Kijang Innova Zenix menjadi salah satu mobil paling laris di Indonesia. Bagaimana rasanya nyetir mobil paling laris?

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Kijang Innova jadi mobil paling laris sepanjang tahun 2024. Kijang Innova Zenix saja (tanpa Innova Reborn) terjual sebanyak 37.296 unit.

    Kami mencoba membuktikan bagaimana rasanya membawa mobil terlaris ini untuk perjalanan jarak jauh. Akhir tahun kemarin, kami bawa Innova Zenix Hybrid tipe Q Modelista untuk road trip sekalian mudik akhir tahun ke Purwokerto, Jawa Tengah, dan ke Yogyakarta.

    Muatan mobil juga penuh. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tipe Q Modelista menggunakan jok tipe captain seat di tengah, jadi kami berkendara menggunakan mobil ini dengan enam orang dewasa, satu anak, dan beberapa barang bawaan termasuk kopor berukuran sedang. Barang yang tak muat ditaruh di bagasi juga diletakkan di ruang kabin, beberapa ditaruh di kaki-kaki penumpang.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Selama perjalanan, saya bertugas full sebagai pengemudi. Sebagai pengemudi saya tetap merasa nyaman dan tidak cepat lelah nyetir mobil ini. Apalagi, mobil ini sudah dibekali fitur Toyota Safety Sense (TSS) yang memudahkan dan aman untuk perjalanan. Sebagai mobil hybrid, selain menawarkan efisiensi bahan bakar, Innova Zenix ini juga memberikan performa yang sesuai kebutuhan pengendaranya. Kalau butuh akselerasi instan, tinggal ubah mode berkendara ke Power dan mainkan perpindahan gigi melalui persneling atau paddle shift.

    Soal kenyamanan, untuk berkendara jarak jauh dengan muatan penuh sama sekali bukan hambatan. Bantingan suspensinya nggak yang terlalu empuk, tapi bukan yang keras banget juga. Kelima penumpang yang lainnya tetap merasa nyaman meski ada beberapa barang bawaan di sekitar mereka. Leg room luas, jok captain seat yang nyaman, plus ada dua tablet di jok belakang buat mengusir kebosanan selama perjalanan jauh.

    Kekhawatiran Penggerak FWD di Tanjakan

    Untuk diketahui, Kijang Innova Zenix Hybrid dibekali mesin M20A-FXS yang dipadukan dengan motor listrik compact. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi CVT K120 yang mengadopsi mode Sequential Shiftmatic 10-speed. Mesin bensinnya saja memiliki tenaga 152 PS pada 6.000 rpm Mesin dengan kapasitas silinder 1.987 cc itu dipadukan dengan motor listrik 113 PS dan torsi 21 kgm. Perpaduan antara keduanya menghasilkan daya maksimum 186 PS.

    Kijang Innova Zenix secara khusus memakai platform Toyota New Global Achitecture (TNGA): GA-C dengan struktur monocoque yang menggantikan ladder-on-frame. Sistem penggerak berubah, dari awalnya rear wheel drive pada Innova Reborn menjadi front wheel drive atau penggerak roda depan untuk Zenix.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Banyak yang mengkhawatirkan soal kemampuan Zenix dengan penggerak roda depan untuk menaklukkan tanjakan. Namun, kami sudah membuktikan Zenix Hybrid yang kami bawa ini aman-aman saja menaklukkan tanjakan ekstrem sekalipun.

    Kami sempat membawa mobil ini ke lokasi wisata Tumpeng Menoreh di Yogyakarta. Akses jalan ke sana menanjak dan sempit. Ketika kami ke sana jalanan juga basah dan ada proyek pembangunan di beberapa bagian. Jalanannya menanjak, licin, ada sedikit tanah dari proyek.

    Dengan muatan penuh, sesekali terasa ban depan seperti spin. Namun, tak berlangsung lama ban depan langsung mendapatkan grip lagi dan menanjak dengan mulus. Jadi, menurut kami mobil ini aman untuk menanjak meski pakai FWD asalkan momentum tepat dan jaga jarak aman.

    Namun ada sedikit catatan untuk mobil ini. Innova Zenix Hybrid ini punya dimensi yang cukup besar. Blind spot juga agak banyak jadi agak bikin khawatir saat lewat jalan sempit. Untungnya, Zenix Hybrid tipe Q Modelista yang kami bawa ini sudah dibekali fitur kamera 360 yang memudahkan.

    (rgr/dry)

  • Iritnya Pake Banget! Segini Konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid Dipakai Mudik

    Iritnya Pake Banget! Segini Konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid Dipakai Mudik

    Jakarta

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa. Ini sudah beberapa kali kami buktikan dan keiritannya di luar ekspektasi kami.

    Liburan akhir tahun 2024 kemarin kami manfaatkan untuk berlibur sekalian mudik ke Purwokerto, Jawa Tengah. Kami mudik menggunakan mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tipe Q Modelista.

    Kami bawa mobil hybrid ini berkendara dari rumah di Bekasi sampai dengan kampung halaman di Purwokerto, Jawa Tengah. Sebelum masuk tol, mobil kita isi bensin dulu full dengan bensin RON 92. Bensin kita isi full sampai nozzle di SPBU berbunyi klik dan berhenti mengisi.

    Lalu, trip meter di layar MID direset ke nol. Perhitungan konsumsi bahan bakar rata-rata di MID juga direset ke nol.

    Kemudian mobil kita bawa ke Purwokerto dengan gaya berkendara yang biasa-biasa saja, tidak terlalu eco driving, tapi nggak agresif juga. Mode berkendara diset ke Eco. Dan biar perhitungannya lebih akurat, saat istirahat di rest area mesin langsung dimatikan.

    Muatan mobil juga penuh. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tipe Q Modelista menggunakan jok tipe captain seat di tengah, jadi kami berkendara menggunakan mobil ini dengan enam orang dewasa, satu anak, dan beberapa barang bawaan termasuk kopor berukuran sedang. Barang-barang lain yang kira-kira tidak muat di bagasi juga masih bisa diletakkan di bagian kaki penumpang tanpa mengorbankan kenyamanan.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Di jalan tol, kami lebih banyak memanfaatkan fitur adaptive cruise control yang diset di kecepatan 100-120 km/jam. Kami berkendara di jalan Tol Trans Jawa sampai Tegal. Keluar Tol Tegal, kami langsung disambut jalan nasional lintas kota. Di jalan lintas kota ini, kami tidak lagi menggunakan cruise control, berkendara seperti biasa, tetap dengan mode Eco, sesekali bejek gas untuk menyalip truk atau kendaraan lain.

    Enaknya mobil hybrid, ketika baterainya sudah mencukupi, kami bisa mengaktifkan EV Mode, setidaknya sampai kecepatan maksimal 60 km/jam dengan bukaan gas yang halus. Dengan EV Mode ini, mesin bensin sama sekali tidak menyala sehingga hanya baterai listriknya yang bekerja menggerakkan roda. Jadi konsumsi BBM bisa lebih irit.

    Dan hasilnya cukup mengejutkan. Trip meter di MID mencatatkan angka 354 km. Kami isi lagi bensin RON 92 sampai nozzle di SPBU berbunyi klik dan berhenti mengisi. Bensin yang masuk hanya sebanyak 16,26 liter. Dengan harga bensin RON 92 yang masih Rp 12.100 waktu itu, biaya untuk isi full lagi dari Bekasi sampai Purwokerto hanya sebanyak Rp 196 ribuan.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Jika dirata-ratain dengan metode full to full, konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid yang kami bawa dengan muatan penuh mencapai 21,7 km/liter. Sedangkan di layar MID konsumsi rata-ratanya tercatat 20,1 km/liter.

    Kami juga mencoba lagi tes konsumsi BBM mobil ini untuk perjalanan pulang dari Yogyakarta. Di Yogyakarta, seperti biasa kami isi bensin RON 92 sampai nozzle berbunyi klik. Terus, mobil dibawa dari Yogyakarta lewat Gerbang Tol Prambanan menuju Tol Trans Jawa sampai dengan Bekasi.

    Perjalanan pulang di tol juga lebih banyak menggunakan adative cruise control dengan mode Eco. Waktu itu sempat hujan deras dengan angin yang cukup kencang. Jadi, kecepatan yang kami pacu lebih pelan ketimbang saat berangkat.

    Masuk tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Rest Area KM 62B, fuel meter menunjukkan bensin sisa setengah. Biar lebih tenang, kami isi full lagi bensin RON 92 di Rest Area KM 62B. Hasilnya, bensin yang habis hanya sebanyak 26,81 liter.

    Kalau dirata-ratain dengan metode full to full, perjalanan pulang dari Yogyakarta sampai Rest Area KM 62 B Tol Jakarta-Cikampek dengan jarak 496,6 km, mencatatkan konsumsi BBM 18,52 km/liter. Sedangkan layar MID menunjukkan angka 18,6 km/liter.

    Untuk diketahui, Kijang Innova Zenix Hybrid dibekali mesin M20A-FXS yang dipadukan dengan motor listrik compact. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi CVT K120 yang mengadopsi mode Sequential Shiftmatic 10-speed. Mesin bensinnya saja memiliki tenaga 152 PS pada 6.000 rpm Mesin dengan kapasitas silinder 1.987 cc itu dipadukan dengan motor listrik 113 PS dan torsi 21 kgm. Perpaduan antara keduanya menghasilkan daya maksimum 186 PS.

    (rgr/din)