Topik: Mudik

  • Mudik Lebaran 2025, Serbu Tiket Pesawat Murah Begini Caranya

    Mudik Lebaran 2025, Serbu Tiket Pesawat Murah Begini Caranya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat di seluruh dunia akan segera bertemu kembali dengan bulan Ramadan 1446 Hijirah atau 2025. Di Indonesia, 1 Ramadan akan diprediksi akan jatuh pada 28 Februari 2025 atau 1 Maret 2025.

    Dengan begitu, tradisi mudik atau pulang ke kampung akan ramai menjelang Lebaran pada akhir Maret mendatang. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah membeli tiket transportasi dengan harga terjangkau.

    Sebab, di musim liburan, biasanya harga tiket transportasi mengalami kenaikan. Jika Anda berniat mencari tiket murah, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut rangkumannya dari Beautynesia:

    1. Beli Pada Hari yang Tepat

    Anda perlu mencatat pembelian tiket berdasarkan sebuah studi paling tepat pada hari Selasa dan Rabu. Sebab biasanya maskapai akan merilis promo atau diskon pada Senin malam dan maskapai lain akan menyesuaikan hari Selasa.

    Jadi Selasa pagi hingga siang menjadi waktu paling tepat mendapatkan harga terbaik. Hindari pembelian pada akhir pekan karena harganya cenderung lebih mahal.

    2. Beli dari Jauh Hari

    Anda perlu merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari, termasuk untuk membeli tiket pesawat. Setidaknya 6-8 minggu sebelum tanggal keberangkatan dan penerbangan internasional beli 3-6 bulan sebelum berangkat.

    Namun jangan sampai memesan terlalu lama seperti lebih dari 6 bulan, karena belum tentu mendapatkan harga lebih murah. Karena cenderung harganya akan normal atau lebih mahal.

    3. Gunakan Aplikasi dan Situs Pembanding Harga

    Sejumlah platform menyediakan layanan membandingkan harga termurah sebuah penerbangan. Beberapa yang bisa digunakan seperti Skyscanner hingga Google Flights.

    4. Cari Penerbangan Pada Jam dan Tanggal Tertentu

    Trik lainnya hanya bepergian pada waktu yang tepat. Misalnya harga murah bisa didapatkan pada hari kerja seperti Selasa atau Rabu dan jam yang tidak populer seperti dini hari atau larut malam.

    Cek secara berkala promo yang dihadirkan maskapai atau aplikasi pembelian tiket. Jangan lupa juga gunakan program loyalty yang Anda dapatkan untuk membuat tiket menjadi lebih murah.

    6. Gunakan Mode Incognito

    Manfaatkan mode incognito atau private browsing saat melakukan pencarian tiket. Jadi akan membuat pencarian tidak menampilkan riwayat pencarian sebelumnya dan menaikkan harga tiket secara otomatis.

    7. Beli Tiket Pulang-Pergi Sekaligus

    Biasakan untuk membeli tiket pulang dan pergi sekaligus jika rencana liburan sudah pasti. Karena harganya akan jauh lebih murah dibandingkan membeli tiket sekali jalan atau terpisah.

    Nah, itu dia beberapa cara untuk membeli tiket pesawat murah secara online. Semoga membantu!

    (fab/fab)

  • KAI Daop 8 Surabaya buka pemesanan tiket lebaran 2025

    KAI Daop 8 Surabaya buka pemesanan tiket lebaran 2025

    Surabaya (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya secara resmi membuka penjualan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025, dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan dan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan mulai 4 Februari 2025, KAI telah membuka pemesanan tiket untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 21 Maret 2025, yang pemesanannya dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI lainnya.

    “Kami mengingatkan pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, serta memasukkan data diri saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin agar tidak terjadi kekeliruan dalam pemilihan tanggal keberangkatan mudik,” kata Luqman di Surabaya, Rabu.

    Luqman menjelaskan, adapun jadwal pemesanan tiket untuk keberangkatan sebelum lebaran juga telah ditetapkan oleh KAI.

    “Tiket untuk keberangkatan 21 Maret 2025 atau H-10 dapat dipesan mulai 4 Februari 2025. Selanjutnya, tiket untuk H-9 hingga H-1 dapat dibeli secara bertahap setiap hari, mulai 5 Februari hingga 13 Februari 2025, dan seterusnya,” ucapnya.

    Adapun tiket untuk keberangkatan pada hari Lebaran, kata dia, pada 31 Maret 2025 (H), tersedia mulai 14 Februari 2025.

    “Sementara itu, tiket untuk periode arus balik setelah Lebaran, yakni pada H+1 hingga H+10, dapat dipesan mulai 16 Februari hingga 25 Februari 2025,” katanya.

    Luqman menambahkan, jika calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan dengan kereta api pada masa lebaran diimbau untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui kanal resmi.

    “Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pembelian sekaligus menghindari berbagai modus penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, jelasnya.

    Ia juga mengingatkan untuk loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go show, yakni mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.

    Oleh karena itu, lanjutnya, para pelanggan disarankan untuk mengamankan tiket sejak jauh hari agar tidak kehabisan.

    Selain itu, dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pelanggan diminta untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan agar tidak tertinggal kereta.

    “Jadwal perjalanan bisa berubah sesuai Gapeka 2025, jadi pastikan untuk selalu mengecek informasi terkini sebelum berangkat,” kata Luqman.

    Terkait tarif, pihaknya juga memastikan jika harga tiket kereta api komersial selama masa angkutan Lebaran tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA).

    Sementara itu, untuk tarif kereta api Public Service Obligation (PSO) tetap mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

    “KAI berkomitmen menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025,” ujar Luqman.

    “Dengan layanan yang semakin baik serta berbagai inovasi yang diterapkan, kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi masyarakat,” tambahnya.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Awas Kehabisan! Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Resmi Dijual, Cek Jadwalnya

    Awas Kehabisan! Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Resmi Dijual, Cek Jadwalnya

    Muhammad Syahrul Ramadhan • 04 Februari 2025 20:45

    Jakarta: Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 resmi dibuka pada Selasa, 4 Februari 2025. Penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan.

    Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025 hari ini. Adapun pemesanan tiket hari ini untuk untuk keberangkatan H-10 Lebaran.

    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.

    Jadwal Pemesanan Kereta Api Mudik Lebaran 2025
    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Karena itu penting untuk mengetahui jadwal pemesanan tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan kamu.

    Berikut jadwal lengkap pemesanan tiket kereta api mudik Lebaran 2025:

    Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).

     

    Cara Pemesanan Tiket Kereta Api

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

    Jakarta: Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 resmi dibuka pada Selasa, 4 Februari 2025. Penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan.
     
    Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025 hari ini. Adapun pemesanan tiket hari ini untuk untuk keberangkatan H-10 Lebaran.
     
    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.

    Jadwal Pemesanan Kereta Api Mudik Lebaran 2025
    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Karena itu penting untuk mengetahui jadwal pemesanan tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan kamu.

    Berikut jadwal lengkap pemesanan tiket kereta api mudik Lebaran 2025:

    Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).

     

    Cara Pemesanan Tiket Kereta Api

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Jalan Tol Rusak, Pengelola Diminta Bertindak Cepat Sebelum Mudik Lebaran 2025

    Jalan Tol Rusak, Pengelola Diminta Bertindak Cepat Sebelum Mudik Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Musim hujan meningkatkan risiko pecah ban dan kerusakan pelek kendaraan akibat jalan berlubang. Konsultan ban dan pelek, Bambang Widjanarko, menegaskan bahwa kejadian ini hanya bisa dihindari dengan menurunkan kecepatan, bukan dengan menggunakan jenis ban tertentu.

    “Perlu saya klarifikasi di sini, bahwa tidak ada satu pun produk ban yang sengaja didesain oleh pabriknya agar tahan terhadap benturan (impact resistance),” ujar Bambang, Selasa (4/2/2025).

    Menurutnya, ban yang tersedia di pasaran hanya dirancang untuk ketahanan jangka panjang (wear resistance) serta tahan terhadap tusukan dan goresan (cut and tear resistance), bukan benturan keras di jalan berlubang.

    Saat musim hujan, kasus pecah ban meningkat dan biasanya diikuti lonjakan penjualan ban dan pelek. Banyak masyarakat masih beranggapan bahwa jenis ban tertentu dapat menghindari aquaplaning dan tahan terhadap benturan.

    “Jadi, ban apapun yang menghantam bibir lubang dan benda padat lainnya di sepanjang jalan seperti batu, besi, atau trotoar pasti akan mengalami kerusakan. Bahkan, ban dengan tingkat kekerasan tinggi seperti ban untuk keperluan militer (military purpose) pun tidak didesain secara khusus untuk menghantam lubang,” tuturnya.

    Sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan Yogyakarta, Bambang menyarankan pengemudi untuk menghindari jalan berlubang. Jika tidak memungkinkan, ia meminta agar kecepatan kendaraan dikurangi.

    Ia menjelaskan perbedaan antara menghantam dan melindas lubang. Hantaman terjadi saat kendaraan melaju kencang dan roda masuk ke dalam lubang, sedangkan melindas lubang berarti melewatinya dengan perlahan.

    “Bukan lantas berarti semua kendaraan tidak boleh melintasi jalanan rusak dan bebatuan. Boleh saja, karena yang tidak boleh adalah menghantam lubang di jalan, kalau melindas boleh saja,” ujarnya.

    Pecah ban menjadi perhatian utama selama arus liburan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, baik di jalan arteri maupun jalan tol, seperti di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kasus ini lebih sering terjadi sebelum tersambungnya Tol Trans Jawa.

    Teknologi Canggih untuk Atasi Jalan Berlubang

    Sementara itu, jalan berlubang juga dilaporkan muncul di Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang. Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Roy Rizali Anwar, meminta pengelola tol segera memperbaiki jalan sebelum arus mudik Idulfitri 1446/2025.

    Untuk mengurangi dampak kerusakan jalan akibat hujan lebat, sejumlah tol yang dikelola Jasa Marga telah menerapkan teknologi mutakhir. Manajemen lalu lintas menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan sistem informasi berbasis keselamatan melalui Traveler Information System. Teknologi ini mencakup Dynamic Message Sign (DMS) dan aplikasi Travoy untuk memberikan informasi lalu lintas secara real-time.

    “Meski begitu, Jasa Marga juga memerlukan dukungan penuh dari seluruh stakeholders terkait, termasuk pemerintah dan masyarakat,” ujar Roy di Rest Area 88B Tol Cipularang, Minggu (2/2/2025).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dijual Mulai Hari Ini, Begini Cara Cek Ketersediaan dan Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2025

    Dijual Mulai Hari Ini, Begini Cara Cek Ketersediaan dan Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2025

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI telah membuka pemesanan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025 mulai hari ini, Selasa, 4 Februari 2025. Calon penumpang sudah bisa memesan tiket tiket mudik untuk H-10 Lebaran.

    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.

    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Caranya dengan mengecek ketersediaan kereta api melalui aplikasi Access by KAI atau website https://www.kai.id/.

    Cara Cek Ketersedian Tiket Kereta Api Mudik Lebaran
    Berikut ini cara cek ketersediaan tiket kereta api lebaran 2025:

    Via Access by KAI

    Buka aplikasi Access by KAI
    Pilih menu “Antar Kota”
    Isi informasi perjalanan yang akan dilakukan. Mulai dari Stasiun Asal, Stasiun Tujuan, dan Tanggal Keberangkatan.
    Tentukan juga jumlah penumpang yang akan pergi, baik dewasa maupun bayi di bawah usia tiga tahun.
    Klik ‘Cari & Pesan Tiket’
    Nantinya akan ditampilkan pilihan kereta disertai dengan informasi mengenai jam keberangkatan, jam kedatangan, harga, dan lama perjalanan.

    Via Website Kai.id

    Buka https://www.kai.id/
    Isi informasi perjalanan yang akan dilakukan. Mulai dari Stasiun Asal, Stasiun Tujuan, dan Tanggal Keberangkatan.
    Tentukan juga jumlah penumpang yang akan pergi, baik dewasa maupun bayi di bawah usia tiga tahun.
    Klik ‘Cari & Pesan Tiket’
    Nantinya diarahkan ke halaman pilihan kereta disertai dengan informasi mengenai jam keberangkatan, jam kedatangan, harga, dan lama perjalanan.

    Cara Pemesanan 

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

     

     

    Jadwal pemesanan dan keberangkatan kereta lebaran
    – Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    – Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    – Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    – Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    – Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    – Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    – Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    – Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    – Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    – Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    – Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    – Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    – Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    – Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    – Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    – Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    – Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    – Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    – Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    – Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    – Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    – Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).
     

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI telah membuka pemesanan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025 mulai hari ini, Selasa, 4 Februari 2025. Calon penumpang sudah bisa memesan tiket tiket mudik untuk H-10 Lebaran.
     
    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.
     
    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Caranya dengan mengecek ketersediaan kereta api melalui aplikasi Access by KAI atau website https://www.kai.id/.

    Cara Cek Ketersedian Tiket Kereta Api Mudik Lebaran
    Berikut ini cara cek ketersediaan tiket kereta api lebaran 2025:

    Via Access by KAI

    Buka aplikasi Access by KAI
    Pilih menu “Antar Kota”
    Isi informasi perjalanan yang akan dilakukan. Mulai dari Stasiun Asal, Stasiun Tujuan, dan Tanggal Keberangkatan.
    Tentukan juga jumlah penumpang yang akan pergi, baik dewasa maupun bayi di bawah usia tiga tahun.
    Klik ‘Cari & Pesan Tiket’
    Nantinya akan ditampilkan pilihan kereta disertai dengan informasi mengenai jam keberangkatan, jam kedatangan, harga, dan lama perjalanan.

    Via Website Kai.id

    Buka https://www.kai.id/
    Isi informasi perjalanan yang akan dilakukan. Mulai dari Stasiun Asal, Stasiun Tujuan, dan Tanggal Keberangkatan.
    Tentukan juga jumlah penumpang yang akan pergi, baik dewasa maupun bayi di bawah usia tiga tahun.
    Klik ‘Cari & Pesan Tiket’
    Nantinya diarahkan ke halaman pilihan kereta disertai dengan informasi mengenai jam keberangkatan, jam kedatangan, harga, dan lama perjalanan.

    Cara Pemesanan 

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

     

     

    Jadwal pemesanan dan keberangkatan kereta lebaran
    – Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    – Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    – Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    – Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    – Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    – Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    – Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    – Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    – Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    – Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    – Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    – Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    – Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    – Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    – Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    – Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    – Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    – Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    – Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    – Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    – Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    – Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Hari Raya Idulfitri 2025 diharapkan dapat mendongkrak penjualan sepeda motor bekas di Kota Malang, Jawa Timur.

    Karena pada momen tersebut, banyak konsumen yang datang membeli.

    Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pemilik showroom sepeda motor bekas Trio Motor Sukun, Malang, Moch Soleh.

    Menurutnya, saat ini perekonomian masyarakat masih lesu, tetapi pelan-pelan merangkak naik. 

    “Tetapi saya lihat, pelan-pelan daya beli masyarakat sudah mulai naik. Kalau melihat pada momen Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2024 atau selama dua bulan itu, penjualan motor bekas lumayan,” terangnya kepada TribunJatim.com, Senin (3/2/2025).

    “Karena di tiap bulannnya itu, mampu terjual 35 sampai 40 unit motor. Dan kalau melihat pada Ramadan dan Idulfitri 2025 ini nanti, saya yakin dan optimistis ada peningkatan penjualan hingga 80 persen,” tambahnya.

    Di showroomnya yang terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, itu, ia menjual motor bekas berbagai jenis dan merek.

    Baik dari jenis matic, sport, hingga cub atau biasa dikenal sebagai motor bebek. 

    Dari berbagai jenis itu, sepeda motor matic masih menjadi kendaraan paling laris dibeli saat Hari Raya Idulfitri.

    Dikarenakan memiliki dek motor yang luas dan lebih mudah dikendarai. 

    “Motor matic masih banyak dicari pembeli seperti Yamaha Mio, Honda Beat maupun Vario. Rata-rata, alasan pembeli membeli motor saat Ramadan dan Hari Raya Idulfitri karena akan dipakai untuk mudik,” ungkapnya.

    Dirinya juga menerangkan, motor bekas di showroomnya dijual dengan harga bervariasi. Tergantung dari kondisi maupun tahun pembuatan motornya.

    “Untuk Honda Beat tahun 2014, dijual dengan kisaran harga Rp 10 jutaan dan yang tahun 2018 kisaran Rp 13.750.000. Kalau Yamaha Mio dan Soul GT tahun 2010-2011, harganya kisaran Rp 6,5 juta,” terangnya.

    Moch Soleh juga menjamin, motor bekas yang dijual di showroomnya itu dalam kondisi aman dan prima. 

    “Dokumen kepemilikan kendaraan seperti STNK dan BPKB dipastikan aman. Termasuk kondisi mesin, dipastikan juga prima,” tambahnya.

    Sementara itu, pemilik showroom sepeda motor bekas Mirach Jaya Motor di Malang, Saiful Anwar juga mengungkapkan hal yang sama. 

    “Tiap bulannya, rata-rata bisa terjual 15 hingga 20 unit motor. Dan kami berharap di momen Ramadan dan Idulfitri 2025 ini, dapat berpengaruh signifikan terhadap penjualan motor bekas,” jelasnya. 

    Di showroomnya yang juga terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, ini, ia menyediakan berbagai jenis sepeda motor bekas. 

    “Kalau di showroom saya, motor Honda Beat tipe basic tahun 2021 dijual kisaran Rp 13 jutaan. Dan kebanyakan pembeli ini lebih memilih motor matic. Meski begitu, kami juga menyediakan motor sport maupun motor bebek seperti Supra X 125 tahun 2007 dibanderol kisaran Rp 7,5 juta,” pungkasnya.

  • Pendiri DeepSeek Disambut Bak Pahlawan Saat Mudik Imlek

    Pendiri DeepSeek Disambut Bak Pahlawan Saat Mudik Imlek

    Jakarta

    Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng belum lama ini pulang kampung ke sebuah desa kecil di selatan China untuk merayakan Tahun Baru China bersama keluarganya. Di sana, Liang disambut bak pahlawan oleh warga desa.

    Liang sebenarnya sudah dikenal sejak miliarder setelah mendirikan hedge fund High-Flyer. Kini, pria berusia 40 tahun itu semakin dicintai oleh warga setempat setelah kesuksesan DeepSeek yang berhasil mengusik perusahaan AI di negara Barat.

    Menurut laporan Financial Times, Liang pulang kampung ke Desa Mililing, sebuah komunitas kecil di Provinsi Guangdong, China. Ia tidak pulang sendiri karena ditemani beberapa bodyguard.

    Kepulangan Liang disambut meriah, bahkan warga setempat sampai mengibarkan banyak spanduk. “Liang Wenfeng kembali ke kampung halamannya untuk menyebarkan hasil yang baik dan menambah semangat untuk revitalisasi pedesaan,” tulis salah satu spanduk tersebut, seperti dikutip dari Financial Times, Senin (3/2/2025).

    Rumah keluarga Liang mendadak dikunjungi sejumlah warga yang tertarik untuk melihat tempat bos teknologi ini dibesarkan. Meskipun banyak tetangga yang memuji, hampir tidak ada yang mengetahui kehidupan Liang saat ini.

    Tetangga Liang mengatakan pria berkacamata ini berasal dari keluarga pendidik, di mana orang tua dan kakeknya adalah guru. Salah satu guru SMP-nya mengatakan Liang merupakan siswa yang menonjol di kelas yang berisi 50 siswa karena berperilaku baik dan santun.

    “Ia adalah siswa yang berprestasi, terutama dalam bidang matematika. Ia suka membaca komik,” kata guru tersebut.

    Saat masih muda, Liang juga sering bermain sepakbola. “Kami semua tumbuh besar di desa ini. Kami sangat bangga padanya,” kata Leon Liang, yang sering bermain sepakbola bersama Liang.

    Meskipun popularitasnya sedang naik daun, Liang tidak banyak berbicara di depan umum dan menghindari perhatian publik. Mengingat nasib CEO sukses asal China seperti Jack Ma dan Pony Ma, yang gerak-geriknya sering diawasi pemerintah, tidak heran jika Liang memilih untuk tidak banyak bicara.

    (vmp/fay)

  • Kementerian Perhubungan akan Gelar Mudik Gratis Periode Lebaran 2025  – Halaman all

    Kementerian Perhubungan akan Gelar Mudik Gratis Periode Lebaran 2025  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menyelenggarakan mudik gratis periode Idul Fitri 2025.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa mudik gratis ini membantu masyarakat untuk bertemu dengan keluarga saat Lebaran nanti. 

    Dia juga bilang, bahwa Kemenhub bakal menggandeng pihak swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Mudik gratis kami akan teruskan. Karena memang mudik gratis ini sangat membantu masyarakat dan juga membantu kami. Membantu kami, kalau mudik gratis ini diselenggarakan oleh Kementerian, lembaga, BUMN, maupun swasta,” kata Menhub Dudy di Roemah Kuliner, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Menhub Dudy bilang berdasarkan evaluasi pelaksanaan mudik gratis periode Natal dan Tahun Baru 2025, Kemenhub bakal mengkoordinir sehingga bisa mengatur alur pelaksanaan mudik gratis.

    “Kedepan kita, setelah hasil evaluasi, kita akan mencoba mengkoordinir penyelenggara mudik gratis ini, sehingga kita bisa mengatur flow-nya mereka kembali,” jelas dia.

    “Jadi tidak masing-masing suruh jalan sendiri, seperti numpuk di Jalan tol, kemudian macet. Tapi kalau terkoordinir, harapan kami bahwa kita bisa mengatur flow daripada mudik gratis ini, yang biasanya pakai bus dan lumayan banyak,” sambungnya.

    Sebelumnya Menhub Dudy mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memprediksikan pergerakan penumpang selama angkutan Lebaran 2025.

    Menhub Dudy juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) akan melakukan survei untuk mengetahui prediksi pergerakan masyarakat pada masa angkutan Lebaran tahun 2025. 

    Nantinya, hasil survei tersebut akan menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan terkait pengelolaan sektor transportasi secara nasional. 

    “Survei akan melibatkan beberapa stakeholder yang berkaitan dengan perencanaan sehingga kita bisa mendapat angka yang lebih akurat lagi. Dengan begitu, pemerintah bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran tahun ini,” ungkap Menhub Dudy dalam keterangannya.

    Adapun Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga akan menggelar mudik gratis bagi masyarakat untuk periode angkutan Lebaran 2025.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, program mudik gratis ini dilakukan setiap tahunnya baik untuk angkutan mudik Lebaran ataupun angkutan Natal dan Tahun Baru.

    “Ya insya Allah ada kan program itu bukan program situasional, tapi kan program yang memang sudah berkelanjutan,” kata Erick kepada wartawan di Kementerian BUMN, Rabu (22/1/2025).

    Sayangnya Erick belum memetakan rute dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk kelancaran program mudik angkutan Lebaran 2025 ini. Meski begitu dia memprediksi bahwa kuota untuk program tersebut akan meningkat dibanding tahun 2024. 

    “Pasti kita adakan tapi tentu kita juga akan coba hitung lagi seperti apa jumlah kendaraan dibutuhkan, titiknya dimana penyerapan daripada penumpang seperti apa kita akan melakukan itu,” jelas dia.

  • Airlangga Beri Sinyal Pemerintah Bakal Beri Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025

    Airlangga Beri Sinyal Pemerintah Bakal Beri Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah stimulus dalam rangka mudik hari raya Idulfitri 2025. Beberapa stimulus yang disiapkan, yakni diskon tarif tiket pesawat dan tarif layanan jalan tol.

    Hal tersebut diungkapkan Airlangga setelah dirinya melangsungkan agenda high level meeting tim pengendalian inflasi pusat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Ia mengungkapkan, stimulus tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah momentum periode Ramadan dan Idulfitri.

    Diketahui, kebijakan diskon tarif tiket pesawat sudah pernah diterapkan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Alhasil, kebijakan tersebut sukses dan cukup membantu masyarakat.

    “Agar momentum pertumbuhan terus dijaga, pemerintah mendorong stimulus di hari Lebaran ini dengan program yang dilanjutkan dari program Nataru yang lalu, yaitu diskon harga tiket pesawat,” ungkap Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Ia melanjutkan, stimulus berupa diskon tarif tol juga akan diberlakukan.

    Airlangga sebelumnya membeberkan, pemerintah berupaya menjaga inflasi berada di angka 2,5% plus minus 1%. Inflasi ini harus dijaga agar dapat mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

    Sebagai informasi, rapat Hini dilakukan bersama sejumlah pimpinan Kementerian dan Lembaga. Seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, Bank Indonesia, serta Badan Pusat Statistik.

    Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga mengungkapkan, Pemerintah juga mengupayakan inflasi gejolak harga pangan (volatile food) kisaran 3% hingga 5%. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah telah menyiapkan strategi agar inflasi tetap terjaga.

    Airlangga mengungkapkan, strategi untuk menjaga perekonomian nasional perlu dijaga. Mengingat, terdapat sejumlah dinamika global, yakni seperti volatilitas harga komoditas, dan mewaspadai kebijakan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang berpotensi mempengaruhi rantai pasok sejumlah komoditas di global.

    “Khusus untuk 2025, menjaga inflasi perlu untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Airlangga saat menyampaikan diskon harga tiket pesawat saat Lebaran 2025.

  • Siap-Siap! Bakal Ada Diskon Tarif Tol saat Lebaran 2025

    Siap-Siap! Bakal Ada Diskon Tarif Tol saat Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan memberikan diskon tarif tol selama periode libur Idulfitri 2025. Diskon ini seperti halnya diberikan pemerintah setiap Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) seperti Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) kemarin.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hal tersebut adalah bagian dari upaya pemerintah menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

    “Diskon di tahun 2025 juga dilakukan diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan,” kata Airlangga saat konferensi pers di kantornya, Jumat (31/1/2025).

    Tidak cuma diskon tarif tol, Airlangga mengatakan pada Idulfitri tahun ini pemerintah juga akan memberikan diskon tarif pesawat. Selain itu, beberapa diskon yang diberikan pemerintah pada 2024 lalu juga akan kembali diberikan pada tahun ini.

    “Pemerintah mendorong stimulus di hari lebaran ini dengan program yang dilanjutkan dari program Nataru yang lalu, yaitu diskon harga tiket pesawat, kemudian penyelenggaraan kembali Harbolnas [Hari Belanja Online Nasional] 2025, Program Every Purchase is Cheap atau Epic Sales 2025 Beli di Indonesia Saja,” ujarnya.

    Meski tak bicara lebih detail soal diskon tarif tol pada Idulfitri 2025, bila mengacu pada diskon tarif tol Nataru kemarin maka berdasarkan catatan Bisnis, saat itu terdapat 11 ruas tol yang memberikan diskon tarif tol sebesar 10%.

    Pada ruas Trans Jawa, pemberian potongan tarif berlaku secara terintegrasi. Sehingga, diskon 10% hanya berlaku bagi pengendara yang melakukan perjalanan menerus dari Jakarta hingga Semarang. 

    Adapun perinciannya, yakni Jalan Tol Jakarta – Cikampek, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi ABC. 

    Selanjutnya, untuk koridor Trans Sumatera, pemberian potongan tarif tol sebesar 10% pada seluruh golongan kendaraan saat arus mudik berlaku pada ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (GT Bakauheni Selatan-GT Kayu Agung Utama), ruas Kayu Agung-Palembang (Kayu Agung Utama-Kramasan), dan ruas Tol Pekanbaru-Dumai.