Topik: Mudik

  • Airlangga sebut pertumbuhan ekonomi RI 2024 lampaui “peer countries”

    Airlangga sebut pertumbuhan ekonomi RI 2024 lampaui “peer countries”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2024 tetap solid dan lebih baik dibandingkan negara setara atau peer countries.

    Pada kuartal IV 2024, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan peer countries seperti Singapura (4,3 persen), Arab Saudi (4,4 persen), dan Malaysia (4,8 persen).

    Sementara itu, di sepanjang tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu membukukan capaian sebesar 5,03 persen.

    “Stabilitas ekonomi ini juga didukung oleh upaya pemerintah dalam menjaga inflasi untuk tetap rendah dan terkendali, di mana inflasi pada Desember tahun 2024 tercatat sebesar 1,57 persen (yoy) atau tetap dalam rentang sasaran 2,5 plus minus 1 persen,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu.

    Selain itu, Airlangga menyampaikan rasio utang juga tercatat masih dalam batas aman sebesar 38,9 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

    “Hal ini mencerminkan kebijakan fiskal yang diselenggarakan dengan hati-hati dan memberikan ruang yang cukup untuk investasi publik,” terangnya.

    Sementara itu, realisasi inflasi bulan Januari 2025 tercatat sebesar 0,76 persen (yoy) yang ditopang oleh kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dan penurunan harga tiket pesawat di akhir tahun lalu.

    “Dengan perkembangan indikator tersebut, pertumbuhan ekonomi khusus di kuartal IV 2024, yang juga merupakan triwulan pertama di dalam pemerintahan Bapak Presiden, Pak Prabowo, ini tumbuh sebesar 5,02 persn (yoy) atau 0,53 persen (qtq). Angka ini menegaskan bahwa kita masuk dalam zona 5 persen atau 5,03 di tahun 2024,” ungkap Airlangga.

    Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa PDB Indonesia mengalami peningkatan. Di tahun 2024, PDB Indonesia mencapai Rp22.139 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya, yang sebesar Rp20.892 triliun.

    Lebih jauh, PDB per kapita Indonesia saat ini telah mencapai Rp78,62 juta atau setara dengan 4.960,33 dolar AS.

    “Sesuai dengan pola musiman pertumbuhan ekonomi di kuartal IV, ini lebih rendah dibandingkan kuartal III. Namun aktivitas ekonomi tetap kuat oleh momentum liburan baik Natal maupun tahun baru serta dampak dari penyelenggaraan pilkada yang lalu. Kebijakan Natal dan tahun baru yang dikeluarkan pemerintah adalah program mudik gratis, diskon harga tiket pesawat 10 persen, kemudian Hari Belanja Online Nasional, Program Belanja di Indonesia Aja dan diskon di tahun 2024, dan program EPIC yang seluruhnya memberikan daya beli ataupun belanja masyarakat sebesar Rp71 triliun di bulan Desember,” ujarnya.

    Selain itu, indikator sektor riil juga menunjukkan ketahanan ekonomi dan optimisme masyarakat, tecermin dari PMI manufaktur yang telah kembali ke level ekspansi di level 51,9.

    Indeks Keyakinan Konsumen juga terus optimis dan berada di level 121,1, serta Indeks Penjualan Riil masih tumbuh positif.

    Dari sisi pengeluaran, semua komponen mencatat pertumbuhan positif. Pendorong utama masih konsumsi rumah tangga dengan pertumbuhan 4,94 persen, yang berkontribusi 54 persen terhadap ekonomi Indonesia.

    Pertumbuhan konsumsi pemerintah juga tumbuh tinggi seiring peningkatan realisasi APBN pada belanja pegawai dan belanja barang dan jasa.

    Dari sisi lapangan usaha, seluruh sektor utama masih mencatat pertumbuhan positif, dengan lima sektor terbesar yakni industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, dan pertambangan mampu memberikan kontribusi 63,9 persen terhadap PDB 2024.

    Ekonomi Indonesia secara spasial di seluruh wilayah juga tumbuh solid dengan Bali Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua mencatat pertumbuhan di atas rata-rata nasional.

    Sektor pengolahan industri barang logam masih menjadi penopang di Maluku, Papua dan Sulawesi. Sementara, Bali Nusra masih mengandalkan pertumbuhan dari sektor pariwisata.

    Lebih lanjut, Airlangga juga mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2025, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan pendorong ekonomi pada kuartal pertama tahun 2025, di antaranya yaitu melanjutkan program di Natal-tahun baru untuk stimulus HBKN Ramadhan-Idul Fitri yang meliputi diskon harga tiket pesawat, pelaksanaan kembali Harbolnas 2025, program EPIC Sales 2025, BINA Diskon 2025, serta diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan.

    “Terkait dengan peningkatan program daya saing untuk transformasi ekonomi jangka panjang, Bapak Presiden Pak Prabowo, telah melakukan sejumlah langkah strategis, antara lain program makan bergizi gratis, program ketahanan pangan dan energi, pengendalian inflasi. Kemudian juga pembangunan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus, revisi PP 5 untuk kemudahan perusahaan, kemudian keberlanjutan kebijakan tax holiday dan tax allowance untuk menjaga iklim investasi,” tutur Airlangga.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,02 Persen di Triwulan Pertama Presiden Prabowo, Airlangga: Lebih Baik dari Singapura-Malaysia

    Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,02 Persen di Triwulan Pertama Presiden Prabowo, Airlangga: Lebih Baik dari Singapura-Malaysia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2024 mencapai 5,02 persen.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan, capaian tersebut merupakan salah satu gambaran dari kinerja tiga bulan pertama era Presiden Prabowo Subianto. Diketahui, Prabowo menjadi Presiden sejak 20 Oktober 2024.

    Awalnya Airlangga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2024 jauh lebih baik dibandingkan negara tetangga. Sebagai contoh, pertumbuhan ekonomi Singapura di periode yang sama senilai 4,3 persen, sedangkan Malaysia berada di angka 4,8 persen.

    “Pertumbuhan ekonomi khusus di triwulan keempat 2024 yang juga merupakan triwulan pertama dalam pemerintahan Presiden Pak Prabowo, tumbuh sebesar 5,02 persen,” ungkap Airlangga di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    Dalam kesempatan tersebut Airlangga mengungkapkan, terdapat sejumlah kebijakan yang diterapkan pada periode di kuartal IV 2024, yang kemudian turut berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

    Selain itu, terdapat momentum seperti agenda pemilihan kepala daerah serentak, hingga periode Natal dan Tahun Baru.

    Untuk program atau kebijakan yang dihadirkan pemerintah, seperti mudik gratis, Hari Belanja Online Nasional, serta diskon tarif tol dan diskon tiket pesawat 10 persen.

    Airlangga mengungkapkan, Pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan menyiapkan strategi untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi sesuai target yang dicanangkan.

    “Kebijakan Natal dan Tahun Baru yang dikeluarkan pemerintah adalah program mudik gratis, diskon harga tiket pesawat 10 persen, Hari Belanja Online Nasional, program Belanja Indonesia Aja, dan diskon akhir tahun 2024,” pungkas Airlangga dalam menanggapi pertumbuhan ekonomi Indonesia. 
     

  • AHY Usul Pekerja WFA Jelang Libur Mudik Lebaran 2025 untuk Urai Macet – Page 3

    AHY Usul Pekerja WFA Jelang Libur Mudik Lebaran 2025 untuk Urai Macet – Page 3

    AHY mengatakan kebijakan cuti atau WFA itu akan dibahas dulu antara Kemenpan RB dan Kementerian Ketenagakerjaan. Termasuk juga akan dibahas mengenai libur sekolah bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

    “Dan sekali lagi pada akhirnya nanti biasanya ada SKB (surat keputusan bersama) tiga menteri antara Kemenpan-RB, Kementerian Agama, dan Kementerian Tenaga Kerja untuk mengatur cuti dan liburnya,” ucap dia.

    “Tapi belum bisa diputuskan sekarang, belum bisa diumumkan sekarang, karena masih perlu sekali lagi kita hitung dengan cermat, pada saatnya akan kita umumkan,” ujar AHY.

    Kemnaker Kaji Usulan WFA

    Sebelumnya, kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima dan mengkaji lebih lanjut usulan pemberlakuan work from anywhere (WFA) menjelang libur Ramadan 2025.

    Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri seperti dikutip Antara, Rabu, (5/2/2025).

    Usulan WFA sebelumnya disampaikan oleh Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi pada Jumat, 24 Januari 2025 sebagai salah satu upaya agar masyarakat lebih dini dan mudah dalam merencanakan mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada 31 Maret-1 April 2025.

    “Itu masih (bersifat) usulan, agar (masyarakat) dapat menghindari traffic mudik. Usulan tentu bagus, perlu mengantisipasi kepadatan lalu lintas,” ujar Indah saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.

    Akan tetapi, Indah menuturkan, usulan ini juga perlu untuk dibahas lebih lanjut dalam Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional antara pemerintah, organisasi pengusaha, serta organisasi serikat pekerja/buruh.

    “Karena kalau libur terlalu lama kan (akan memiliki dampak juga). Jadi, kita harus memahami proses produksi juga, jangan sampai kita malah mengganggu industri itu sendiri. Intinya, nanti pasti kita bahas, Insya Allah (dibahas) minggu depan,” kata dia.

  • Mudik ke Semarang dan Yogyakarta Bisa Naik Kereta Tanpa Setop

    Mudik ke Semarang dan Yogyakarta Bisa Naik Kereta Tanpa Setop

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan rencana operasi (Renops) Kemenhub untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025. Renops disiapkan di semua sektor perhubungan, baik darat, laut, udara dan perkeretaapian.

    “Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan lancar kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat periode Lebaran,” ujar Dudy saat rapat koordinasi lintas sektoral terkait persiapan angkutan Lebaran tahun 2025, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).

    Dudy menjelaskan, di sektor perkeretaapian, Kemenhub berencana akan melanjutkan direct train rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta, sehingga bisa menambah opsi bagi masyarakat yang akan menggunakan moda kereta api.

    Lalu sektor perhubungan darat, ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Kemenhub, antara lain kesiapan prasarana jalan dan angkutan umum, manajemen rekayasa lalu lintas, hingga berbagai hal lain terkait aspek keamanan.

    Di sektor perhubungan laut, khususnya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar pelabuhan, Kemenhub akan menerapkan delaying system menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Di sektor perhubungan udara, telah disusun rencana integrasi aksesibilitas bandar udara serta pengaturan kapasitas slot bandara.

    Dalam pertemuan ini, Menhub Dudy juga menyampaikan beberapa hasil evaluasi dan rekomendasi perbaikan dari angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang relevan untuk diterapkan pada angkutan Lebaran 2025.

    Beberapa di antaranya terkait implementasi buffer zone yang terbukti efektif mengurai kemacetan pada akses menuju pelabuhan penyeberangan, khususnya Merak dan Bakauheni, optimalisasi underutilized terminal untuk maskapai LCC dalam mendukung penurunan harga tiket pesawat yang berkelanjutan.

    Langkah selanjutnya yaitu pengoperasian Stasiun Karawang untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan, digitalisasi pembelian tiket secara online untuk semua moda transportasi.

    Serta optimalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta guna mencegah penumpukan antrean penumpang pesawat di Terminal 3 Soekarno-Hatta. Dudy juga merekomendasikan agar Program Mudik Gratis dilanjutkan pada angkutan Lebaran 2025.

    Dudy menilai program ini perlu dikoordinir agar pelaksanaannya bisa lebih efektif dan efisien. Terkait harga tiket pesawat pada periode Lebaran, Menhub Dudy mengusulkan agar kebijakan penurunan harga tiket pesawat kembali dilakukan seperti halnya saat periode Nataru 2024/2025.

    Kebijakan tersebut dinilai memberikan dampak positif terhadap industri penerbangan nasional, yang mana penerbangan domestik mengalami pertumbuhan 10,3% secara year on year (YoY) dengan rata-rata load factor 80%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode Nataru 2023/2024 yang berada di angka 5% (YoY).

    “Kementerian Perhubungan telah dan akan terus berkoordinasi dengan stakeholder yang berkaitan dengan angkutan udara untuk membahas rencana penurunan harga tiket pesawat pada masa Lebaran 2025,” ujarnya.

    “Pada prinsipnya, kami memiliki semangat yang sama untuk memberikan harga tiket pesawat yang terjangkau kepada masyarakat. Kita sama-sama berharap semoga kebijakan penurunan harga tiket pesawat dapat kembali diterapkan pada masa angkutan Lebaran tahun ini,” tutup Dudy.

    (acd/acd)

  • AHY Kasih Kabar Terbaru Diskon Tiket Pesawat di Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    AHY Kasih Kabar Terbaru Diskon Tiket Pesawat di Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan kabar terbaru mengenai rencana diskon tiket pesawat pada periode mudik lebaran 2025.

    Dia mengatakan, rencana itu masih dalam pembahasan. AHY mengaku, pemerintah masih condong untuk menetapkan kebijakan diskon tarif di berbagai moda transportasi. Pasalnya, masyarakat yang pada akhirnya merasakan manfaatnya.

    “Iya, ini harapan kita semua ya, ini harapan kita semua, semangatnya masih di sana, semangatnya masih di sana, kita berusaha agar berbagai moda transportasi ini juga ada pengurangan atau ada diskon yang bisa dirasakan oleh masyarakat kita,” kata AHY usai Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2025, di Kantor Kemenko IPK, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    Hanya saja, dia belum bisa mengungkapkan keputusan soal diskon tarif angkutan tersebut. Pemerintah disebut masih melakukan penghitungan agar mendapatkan angka yang tepat.

    “Tapi sekali lagi belum bisa kami umumkan sekarang, masih terus kita hitung, karena ya ada berbagai elemen lain yang nanti harus kami secara cermat hitung kembali terkait dengan tiketnya,” tegas dia.

    Menguntungkan Masyarakat

    AHY bilang, penghematan dari adanya pengurangan tarif angkutan termasuk diskon tiket pesawat turut dirasakan masyarakat. Jumlah biayanya berkurang cukup signifikan, apalagi jika transaksi dilakukan untuk satu rombongan keluarga.

    “Tetapi semangat kami tadi semua dalam ruangan itu sama, kami ingin seperti Nataru (Natal 2024 dqn Tahun Baru 2025) kemarin, bagaimana bisa mengurangi biaya-biaya perjalanan apalagi kalau itu keluarga besar, sangat lumayan kan, dikali 4, dikali 5, mungkin dikali 6, begitu,” terangnya.

    “Jadi rasa-rasanya ini bukti bahwa pemerintah juga terus memikirkan bagaimana mengurangi beban atau biaya transportasi, terutama di masa mudik Lebaran,” sambung AHY.

     

  • AHY Blak-blakan Soal Harga Tiket Pesawat Libur Lebaran, Bilang Begini

    AHY Blak-blakan Soal Harga Tiket Pesawat Libur Lebaran, Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah mengaku tengah berupaya kembali menurunkan harga tiket pesawat agar lebih murah. Terutama menjelang musim mudik libur Lebaran 2025.

    Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai memimpin rapat persiapan libur Lebaran dan Nyepi Tahun 2025 di kantornya, Rabu (5/2/2025). AHY mengatakan, pemerintah ingin harga tiket pesawat bisa kembali diturunkan seperti saat musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) lalu. 

    “Iya, ini harapan kita semua ya, ini harapan kita semua, semangatnya masih di sana, semangatnya masih di sana. Kita berusaha agar berbagai moda transportasi ini juga ada pengurangan atau ada diskon yang bisa dirasakan oleh masyarakat kita,” kata AHY.

    Hanya saya, AHY mengaku belum bisa mengungkapkan apakah harga tiket pesawat pasti bakal turun atau tidak. Pasalnya saat ini masih dibicarakan dengan berbagai stakeholder.

    “Tapi sekali lagi belum bisa kami umumkan sekarang, masih terus kita hitung, karena ya ada berbagai elemen lain yang nanti harus kami secara cermat hitung kembali terkait dengan tiketnya,” sebutnya.

    Di sisi lain, AHY menambahkan, penurunan harga tiket pesawat bisa menurunkan beban masyarakat dalam transportasi, terutama bagi keluarga dengan anggota keluarga yang cukup besar.

    “Kami ingin seperti Natal kemarin, bagaimana bisa mengurangi biaya, biaya perjalanan apalagi kalau itu keluarga besar, sangat lumayan kan. Dikali 4, dikali 5, mungkin dikali 6 begitu. Jadi rasa-rasanya ini bukti bahwa pemerintah juga terus memikirkan bagaimana mengurangi beban atau biaya transportasi, terutama di masa Lebaran,” ujarnya.

    Foto: Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menggelar rapat mengenai persiapan Arus Lebaran Tahun 2025, hingga perayaan nyepi, di gedung BPPT, Jakarta, Rabu (5/2/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
    Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menggelar rapat mengenai persiapan Arus Lebaran Tahun 2025, hingga perayaan nyepi, di gedung BPPT, Jakarta, Rabu (5/2/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

    (dce)

  • Kabar Terbaru soal WFA dan Cuti-Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Kabar Terbaru soal WFA dan Cuti-Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Sebelumnya, kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima dan mengkaji lebih lanjut usulan pemberlakuan work from anywhere (WFA) menjelang libur Ramadan 2025.

    Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri seperti dikutip Antara, Rabu, (5/2/2025).

    Usulan WFA sebelumnya disampaikan oleh Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi pada Jumat, 24 Januari 2025 sebagai salah satu upaya agar masyarakat lebih dini dan mudah dalam merencanakan mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada 31 Maret-1 April 2025.

    “Itu masih (bersifat) usulan, agar (masyarakat) dapat menghindari traffic mudik. Usulan tentu bagus, perlu mengantisipasi kepadatan lalu lintas,” ujar Indah saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.

    Akan tetapi, Indah menuturkan, usulan ini juga perlu untuk dibahas lebih lanjut dalam Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional antara pemerintah, organisasi pengusaha, serta organisasi serikat pekerja/buruh.

    “Karena kalau libur terlalu lama kan (akan memiliki dampak juga). Jadi, kita harus memahami proses produksi juga, jangan sampai kita malah mengganggu industri itu sendiri. Intinya, nanti pasti kita bahas, Insya Allah (dibahas) minggu depan,” kata dia.

    Saat ditanya mengenai regulasi perlindungan pekerja platform digital (digital workers), Indah menegaskan, pemerintah memiliki semangat untuk terus mendorong hal tersebut.

    “Semangatnya ada. Pemerintah dulu menjanjikan, dan pemerintah sekarang pun konsisten akan membuat perlindungan bagi pekerja platform agar lebih baik lagi. Ditunggu saja (regulasinya),” ujar Indah.

    Meski demikian, ia masih belum mengungkapkan apa bentuk dari regulasi mendatang. “Saya belum bisa bilang. Sebenarnya yang ditunggu,, aksi nyatanya. Bentuknya apa, nanti kita lihat, ditunggu saja,” tutur Indah.

    “Kita banyak opsi. Semangatnya adalah perlindungan bagi pekerja platform atau digital workers,” dia menambahkan.

     

  • Mudik Lebaran 2025, Serbu Tiket Pesawat Murah Begini Caranya

    Mudik Lebaran 2025, Serbu Tiket Pesawat Murah Begini Caranya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat di seluruh dunia akan segera bertemu kembali dengan bulan Ramadan 1446 Hijirah atau 2025. Di Indonesia, 1 Ramadan akan diprediksi akan jatuh pada 28 Februari 2025 atau 1 Maret 2025.

    Dengan begitu, tradisi mudik atau pulang ke kampung akan ramai menjelang Lebaran pada akhir Maret mendatang. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah membeli tiket transportasi dengan harga terjangkau.

    Sebab, di musim liburan, biasanya harga tiket transportasi mengalami kenaikan. Jika Anda berniat mencari tiket murah, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut rangkumannya dari Beautynesia:

    1. Beli Pada Hari yang Tepat

    Anda perlu mencatat pembelian tiket berdasarkan sebuah studi paling tepat pada hari Selasa dan Rabu. Sebab biasanya maskapai akan merilis promo atau diskon pada Senin malam dan maskapai lain akan menyesuaikan hari Selasa.

    Jadi Selasa pagi hingga siang menjadi waktu paling tepat mendapatkan harga terbaik. Hindari pembelian pada akhir pekan karena harganya cenderung lebih mahal.

    2. Beli dari Jauh Hari

    Anda perlu merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari, termasuk untuk membeli tiket pesawat. Setidaknya 6-8 minggu sebelum tanggal keberangkatan dan penerbangan internasional beli 3-6 bulan sebelum berangkat.

    Namun jangan sampai memesan terlalu lama seperti lebih dari 6 bulan, karena belum tentu mendapatkan harga lebih murah. Karena cenderung harganya akan normal atau lebih mahal.

    3. Gunakan Aplikasi dan Situs Pembanding Harga

    Sejumlah platform menyediakan layanan membandingkan harga termurah sebuah penerbangan. Beberapa yang bisa digunakan seperti Skyscanner hingga Google Flights.

    4. Cari Penerbangan Pada Jam dan Tanggal Tertentu

    Trik lainnya hanya bepergian pada waktu yang tepat. Misalnya harga murah bisa didapatkan pada hari kerja seperti Selasa atau Rabu dan jam yang tidak populer seperti dini hari atau larut malam.

    Cek secara berkala promo yang dihadirkan maskapai atau aplikasi pembelian tiket. Jangan lupa juga gunakan program loyalty yang Anda dapatkan untuk membuat tiket menjadi lebih murah.

    6. Gunakan Mode Incognito

    Manfaatkan mode incognito atau private browsing saat melakukan pencarian tiket. Jadi akan membuat pencarian tidak menampilkan riwayat pencarian sebelumnya dan menaikkan harga tiket secara otomatis.

    7. Beli Tiket Pulang-Pergi Sekaligus

    Biasakan untuk membeli tiket pulang dan pergi sekaligus jika rencana liburan sudah pasti. Karena harganya akan jauh lebih murah dibandingkan membeli tiket sekali jalan atau terpisah.

    Nah, itu dia beberapa cara untuk membeli tiket pesawat murah secara online. Semoga membantu!

    (fab/fab)

  • KAI Daop 8 Surabaya buka pemesanan tiket lebaran 2025

    KAI Daop 8 Surabaya buka pemesanan tiket lebaran 2025

    Surabaya (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya secara resmi membuka penjualan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025, dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan dan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan mulai 4 Februari 2025, KAI telah membuka pemesanan tiket untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 21 Maret 2025, yang pemesanannya dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI lainnya.

    “Kami mengingatkan pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, serta memasukkan data diri saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin agar tidak terjadi kekeliruan dalam pemilihan tanggal keberangkatan mudik,” kata Luqman di Surabaya, Rabu.

    Luqman menjelaskan, adapun jadwal pemesanan tiket untuk keberangkatan sebelum lebaran juga telah ditetapkan oleh KAI.

    “Tiket untuk keberangkatan 21 Maret 2025 atau H-10 dapat dipesan mulai 4 Februari 2025. Selanjutnya, tiket untuk H-9 hingga H-1 dapat dibeli secara bertahap setiap hari, mulai 5 Februari hingga 13 Februari 2025, dan seterusnya,” ucapnya.

    Adapun tiket untuk keberangkatan pada hari Lebaran, kata dia, pada 31 Maret 2025 (H), tersedia mulai 14 Februari 2025.

    “Sementara itu, tiket untuk periode arus balik setelah Lebaran, yakni pada H+1 hingga H+10, dapat dipesan mulai 16 Februari hingga 25 Februari 2025,” katanya.

    Luqman menambahkan, jika calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan dengan kereta api pada masa lebaran diimbau untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui kanal resmi.

    “Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pembelian sekaligus menghindari berbagai modus penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, jelasnya.

    Ia juga mengingatkan untuk loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go show, yakni mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.

    Oleh karena itu, lanjutnya, para pelanggan disarankan untuk mengamankan tiket sejak jauh hari agar tidak kehabisan.

    Selain itu, dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pelanggan diminta untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan agar tidak tertinggal kereta.

    “Jadwal perjalanan bisa berubah sesuai Gapeka 2025, jadi pastikan untuk selalu mengecek informasi terkini sebelum berangkat,” kata Luqman.

    Terkait tarif, pihaknya juga memastikan jika harga tiket kereta api komersial selama masa angkutan Lebaran tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA).

    Sementara itu, untuk tarif kereta api Public Service Obligation (PSO) tetap mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

    “KAI berkomitmen menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025,” ujar Luqman.

    “Dengan layanan yang semakin baik serta berbagai inovasi yang diterapkan, kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi masyarakat,” tambahnya.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Awas Kehabisan! Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Resmi Dijual, Cek Jadwalnya

    Awas Kehabisan! Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Resmi Dijual, Cek Jadwalnya

    Muhammad Syahrul Ramadhan • 04 Februari 2025 20:45

    Jakarta: Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 resmi dibuka pada Selasa, 4 Februari 2025. Penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan.

    Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025 hari ini. Adapun pemesanan tiket hari ini untuk untuk keberangkatan H-10 Lebaran.

    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.

    Jadwal Pemesanan Kereta Api Mudik Lebaran 2025
    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Karena itu penting untuk mengetahui jadwal pemesanan tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan kamu.

    Berikut jadwal lengkap pemesanan tiket kereta api mudik Lebaran 2025:

    Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).

     

    Cara Pemesanan Tiket Kereta Api

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

    Jakarta: Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 resmi dibuka pada Selasa, 4 Februari 2025. Penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan.
     
    Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025 hari ini. Adapun pemesanan tiket hari ini untuk untuk keberangkatan H-10 Lebaran.
     
    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.

    Jadwal Pemesanan Kereta Api Mudik Lebaran 2025
    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Karena itu penting untuk mengetahui jadwal pemesanan tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan kamu.

    Berikut jadwal lengkap pemesanan tiket kereta api mudik Lebaran 2025:

    Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).

     

    Cara Pemesanan Tiket Kereta Api

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)