Topik: Mudik

  • Polda Jatim Siapkan Operasi Cipta Kondisi Jelang Lebaran 2025

    Polda Jatim Siapkan Operasi Cipta Kondisi Jelang Lebaran 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jawa Timur (Jatim) mengambil langkah strategis dalam mengantisipasi arus mudik menjelang Lebaran 2025 yang jatuh pada Maret mendatang.

    Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengumumkan bahwa selama 14 hari ke depan akan ada peningkatan pengawasan dan penindakan di bidang lalu lintas dalam rangka Operasi Cipta Kondisi, sebagai persiapan menuju Operasi Ketupat.

    Sebanyak 14.488 personel akan dikerahkan untuk melaksanakan operasi ini. Fokus utama kegiatan ini adalah sosialisasi, penegakan hukum, serta penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dengan tingkat fatalitas tinggi.

    “Kita akan melaksanakan edukasi, penjagaan, dan penegakan hukum. Target operasi yang kita sasar di antaranya para pengguna jalan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti pelanggar traffic light, pengguna helm yang tidak sesuai aturan, serta pengendara yang menggunakan knalpot tidak standar,” jelas Kombes Pol Komarudin usai apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Lapangan Apel Mapolda Jatim, Senin (10/2/2025).

    Selain itu, operasi ini juga akan menargetkan pengguna jalan yang masih di bawah umur.

    “Tentu 14 hari ke depan harapan kita akan ada perubahan perilaku berkendara di tengah masyarakat sehingga sesuai dengan konsep cipta kondisi, operasi ketupat ini juga akan kita lakukan,” ujarnya. [uci/beq]

  • Orang Indonesia Kerap ‘Gagal’ Beli Mobil Baru, Ini Alasannya

    Orang Indonesia Kerap ‘Gagal’ Beli Mobil Baru, Ini Alasannya

    Jakarta

    Tidak hanya jadi alat transportasi, mobil juga bisa jadi simbol status dan kenyamanan dalam mobilitas sehari-hari. Dengan naik mobil, kita bisa terbebas dari kehujanan, kepanasan, dan bisa mengangkut lebih banyak penumpang.

    Makanya, banyak orang Indonesia yang mau punya atau beli mobil baru. Namun, ada suatu hal membuat keinginan tersebut bisa terhalang. Apa alasannya?

    Alasan yang Sering Buat Orang Indonesia Gagal Beli Mobil Baru

    Dari catatan detikOto, penjualan mobil di Indonesia masih mentok di 1 juta unit per tahun. Rasio kepemilikan mobilnya juga masih rendah. Rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia hanya sekitar 99 per 1.000 orang.

    Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa pada dasarnya banyak masyarakat Indonesia yang ingin membeli mobil. Namun, beberapa dari mereka gagal karena terhalang persyaratan saat mengajukan kredit.

    “Kalau ditanya orang mau beli mobil, banyak yang mau beli mobil cuma apa dari bank tidak memberikan karena banyak yang nggak bankable atau income-nya nggak jelas itu kan bisa di-stimulate, pemerintah bisa cari cara,” ungkap Anton dikutip dari catatan detikOto beberapa waktu lalu.

    “Jadi bukan orang Indonesia nggak mau beli mobil, banyak yang mau beli mobil tapi ada faktor-faktor tadi,” sambungnya.

    Sebagai contoh di segmen Low Cost Green Car (LCGC), hampir separuh calon konsumennya ditolak. Kalau calon pembeli itu bisa diterima, penjualan mobil semakin tinggi.

    Orang Indonesia Suka Mobil MPV

    Di lain sisi, mobil di kelas Multi Purpose Vehicle (MPV) kerap dijadikan mobil kesukaan orang Indonesia. Mobil MPV banyak ditemukan di jalan ketimbang SUV atau sedan.

    Mengutip situs Wuling, mobil MPV disukai karena mobil ini memiliki kabin yang luas dan mampu menampung banyak orang (hingga 8 orang).

    Hal ini tentu menjadi perhatian, karena kondisi sosiologis masyarakat Indonesia yang suka jalan-jalan bersamaan seperti jalan-jalan keluarga atau saat mudik. Selain itu, harga mobil MPV juga terbilang lebih murah daripada kelas SUV.

    Toyota Kijang Innova, Daihatsu Sigra, Toyota Avanza, Toyota Calya, dan Mitsubishi Xpander merupakan beberapa contoh jenis mobil MPV yang jadi favorit.

    (khq/fds)

  • Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 Dimulai Hari Ini, Simak Pelanggaran yang Diincar

    Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 Dimulai Hari Ini, Simak Pelanggaran yang Diincar

    Jakarta

    Polisi akan menggelar operasi keselamatan 2025 selama dua minggu ke depan. Agenda ini akan berlangsung 14 hari, dari tanggal 10 sampai 23 Februari 2025. Ini target dari pihak kepolisian.

    “Saya Kakorlantas Polri akan menyampaikan informasi bahwa operasi keselamatan lalu lintas operasi wilayah mandiri lalu lintas yang akan dilaksanakan selama 14 Hari. Mulai besok tanggal 10 sampai tanggal 23 (Februari 2025),” kata Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho di sela-sela agenda pengecekan jalur KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025), seperti dikutip dari laman Korlantas Polri.

    Agus menambahkan, pada operasi keselamatan 2025 sasarannya yakni meningkatkan kepatuhan pengguna jalan, supaya mereka benar-benar tertib dalam berlalu lintas. Dari operasi tersebut, diharapkan dapat dilanjutkan selama pelaksanaan operasi ketupat dalam momen arus mudik-balik libur Lebaran nanti.

    “Maka itu dari operasi keselamatan lalu lintas targetnya adalah, salah satunya bagaimana pengguna jalan itu tertib lalu lintas. Demikian juga jalan kemarin, kita sudah survei ada jalan yang berlubang, ada jalan yang perlu diperbaiki, ada berapa ruas tol sedang dalam perbaikan, dan sebagainya, termasuk juga kendaraan-kendaraan berkeselamatan, termasuk juga barang, dan tempat-tempat yang nanti tujuan pengguna jalan sini bagian daripada target operasi sementara,” ucap dia.

    Terakhir, Kakorlantas berharap supaya masyarakat selalu menaati peraturan lalu lintas, agar senantiasa menjadi pribadi yang berkeselamatan selama di jalan raya. “Lalu lintas itu adalah cermin budaya bangsa, jadi kalau lantasnya tertib, bangsanya tertib lalu lintas, itu adalah urat nadi kehidupan hampir semua orang menggunakan kendaraan dan jalan,” tambah Agus.

    “Oleh sebab itu kami akan hadir di lapangan, jadi tidak ada istilah hari ini hari libur, hari minggu hari senin terus kita semangat untuk menghadapi keselamatan berlalu lintas dan nanti operasi ketupat 2025,” tukas Agus.

    (lua/din)

  • Menghadapi Arus Mudik Lebaran, Kakorlantas Soroti Jalan Rusak di Jalan Tol dan Arteri

    Menghadapi Arus Mudik Lebaran, Kakorlantas Soroti Jalan Rusak di Jalan Tol dan Arteri

    PIKIRAN RAKYAT – Kerusakan jalan di jalur arteri maupun jalur tol mendapat sorotan Kepala Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia, Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho. Dia meminta perbaikan jalan diselesaikan sebelum arus mudik Idulfitri 1446/2025.

    “Masih ada beberapa ruas jalan tol yang dalam tahap perbaikan,” katanya, saat meninjau proses perbaikan jalan hingga kesiapan jalur darurat di Kilometer 92 B Tol Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta, Minggu, 9 Februari 2025.

    Kerusakan jalan itu dikhawatirkan dapat memicu kecelakaan lalu lintas, khususnya pada musim hujan seperti sekarang. Selain itu, kecelakaan juga dipengaruhi faktor kondisi jalan yang menyulitkan pengemudi seperti tanjakan dan turunan panjang atau belokan tajam.

    Akibat pengemudi yang tidak menguasai jalan dan kendaraannya, kecelakaan kendaraan kerap terjadi di sejumlah lokasi di Tol Cipularang. Dia menyebutkan lokasi rawan kecelakaan atau blind spot di antaranya seperti di Kilometer 100, Km 96 dan Km 92.

    “Kami juga menemukan beberapa titik rawan kecelakaan di Tol Cipularang ini. Ini adalah titik yang selama ini sering menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu, kami terus mengupayakan perbaikan dan memberikan perhatian ekstra,” kata Agus.

    Pada kesempatan itu, dia turut mengumumkan pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025 yang dimulai pada Senin (10/2/2025). Operasi yang akan digelar hingga 23 Februari 2025 itu difokuskan pada pendekatan preventif.

    Agus menjelaskan, operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan komunitas. Upaya tersebut diharapkan dapat menekan risiko kecelakaan saat arus mudik Lebaran pada Maret 2025.

    Beberapa hari sebelumnya, Kakorlantas juga melakukan peninjauan ke jalur arteri atau non tol yang menjadi jalur mudik selama ini. Dia juga mengakui masih menemukan banyak lubang pada jalan nasional seperti Jalur Pantura Jawa Barat.

    “Salah satu temuan penting adalah bahwa masih ada beberapa titik yang memerlukan perhatian lebih, terutama pada jalan nasional yang kondisi infrastrukturnya belum sepenuhnya optimal,” ujar Agus dalam wawancara sebelumnya.

    Sementara itu, Senior Specialist Traffic & Maintenance Management RO3 RMT, Danang Eko Saputro memastikan perbaikan jalan tol sesuai target. Menurutnya, perbaikan telah dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    Di luar faktor kondisi jalan, dia meminta pengguna jalan tol juga tetap waspada dan berhati-hati saat mengemudi. Termasuk, menyiapkan kondisi kendaraannya sebelum digunakan dalam perjalanan.

    “Kami pastikan setiap upaya perbaikan dilakukan dengan mengikuti standar pelayanan yang ditentukan, agar kondisi jalan kembali aman dan nyaman bagi pengendara,” ujar Danang menanggapi kunjungan Kakorlantas ke Tol Cipularang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Serbu! 73 Ribu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sudah Bisa Dibeli

    Serbu! 73 Ribu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sudah Bisa Dibeli

    Jakarta

    Pemesanan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025 sudah mulai dibuka. Tiket kereta api yang saat ini bisa dipesan adalah untuk keberangkatan H-10 hingga H-5 Lebaran.

    Atau tepatnya untuk keberangkatan tanggal 21 hingga 26 Maret 2025. Pemesanan bisa dilakukan lewat aplikasi Access by KAI dan kanal resmi pembelian tiket yang lain.

    “Per hari ini, tiket Lebaran untuk keberangkatan H-10 hingga H-5 atau tanggal 21 hingga 26 Maret 2025 sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan kanal resmi lainnya. Jangan sampai kehabisan! Segera rencanakan perjalanan Anda dan dapatkan tiket dengan harga terbaik,” ujar Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).

    Pada keberangkatan pada masa Angkutan Lebaran 2025 (1446 Hijriyah) periode H-10 hingga H-5, KAI menyiapkan total 73.600 tiket kereta jarak jauh untuk berbagai tujuan. Berdasarkan data sementara, tanggal keberangkatan dengan jumlah pemesanan tertinggi adalah 25 Maret 2025 atau H-6 Lebaran dengan total pemesanan 15.674 tiket.

    Berikut ini jadwal pemesanan kereta api untuk mudik Lebaran:

    9 Februari 2025: Keberangkatan 21-26 Maret 2025 (H-10 s.d. H-5)10 Februari 2025: Keberangkatan 21-27 Maret 2025 (H-10 s.d. H-4)11 Februari 2025: Keberangkatan 21-28 Maret 2025 (H-10 s.d. H-3)12 Februari 2025: Keberangkatan 21-29 Maret 2025 (H-10 s.d. H-2)13 Februari 2025: Keberangkatan 21-30 Maret 2025 (H-10 s.d. H-1)14 Februari 2025: Keberangkatan 21-31 Maret 2025 (H-10 s.d. hari Lebaran)15 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-1 April 2025 (H-10 s.d. H+1)16 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-2 April 2025 (H-10 s.d. H+2)17 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-3 April 2025 (H-10 s.d. H+3)18 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-4 April 2025 (H-10 s.d. H+4)19 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-5 April 2025 (H-10 s.d. H+5)20 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-6 April 2025 (H-10 s.d. H+6)21 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-7 April 2025 (H-10 s.d. H+7)22 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-8 April 2025 (H-10 s.d. H+8)23 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-9 April 2025 (H-10 s.d. H+9)24 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-10 April 2025 (H-10 s.d. H+10)25 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-11 April 2025 (H-10 s.d. H+11)

    (kil/kil)

  • Lebaran 2025, Ada 67 Kapal Disiapkan di Merak, Ciwandan dan Bojonegara Jadi Pelabuhan Alternatif – Halaman all

    Lebaran 2025, Ada 67 Kapal Disiapkan di Merak, Ciwandan dan Bojonegara Jadi Pelabuhan Alternatif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri Maret nanti, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperluas kapasitas parkir dan menyiapkan pelabuhan pendukung.

    Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. 

    Sementara, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan kembali menjadi pelabuhan alternatif, dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari.

    “Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.

    Di lintasan Ketapang–Gilimanuk, pihaknya menyiapkan kapal-kapal besar, buffer zone di jalur arteri, serta rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan. 

    “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi memuncak pada H-2 Lebaran, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi,” jelas Shelvy.

    Pihaknya memprediksi puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sementara puncak arus balik diproyeksikan pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran). 

    Untuk itu, ASDP terus berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan guna memastikan skema lalu lintas yang lebih terorganisir.

    “Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai lonjakan penumpang karena Hari Raya Nyepi bertepatan dengan masa puncak mudik.”

    “Kami telah menyiapkan pelabuhan perbantuan guna mencegah kepadatan, terutama di Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk,” ujar Shelvy.

    Pihaknya juga terus mengembangkan platform Ferizy untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan. Pembelian tiket jauh hari, minimal H-60 sebelum keberangkatan, diimbau agar masyarakat tidak menghadapi kendala di pelabuhan. 

    “Tiket kapal sudah bisa dibeli sejak H-60 keberangkatan. Karena itu, segera beli tiket Anda secara mandiri dan mari bersama mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bersama ASDP,” kata dia.

     

  • Tiga Dekade Irjen Helmy Santika Ungkap Berbagai Kasus Besar di Indonesia

    Tiga Dekade Irjen Helmy Santika Ungkap Berbagai Kasus Besar di Indonesia

    Jakarta: Irjen Helmy Santika kerap terlibat sebagai penyidik di berbagai pengungkapan kasus kriminal besar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di kepolisian khususnya di bidang reserse, Pejabat Tinggi (Pati) Polri itu telah menangani berbagai kasus besar.

    Lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971, Helmy Santika meniti karier kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1993. 
     

    Sejak awal, ia telah ditempatkan di berbagai posisi strategis mulai dari Wakapolsek Setiabudi, Kapolsek Kota Denpasar, hingga Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya dan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.

    Keahliannya dalam investigasi semakin teruji ketika ia menjabat sebagai Kapolresta Barelang, wilayah yang dikenal sebagai jalur penyelundupan antara Indonesia dan Singapura. Di sana ia mengungkap berbagai kasus perdagangan manusia dan penyelundupan narkoba.

    Kinerjanya yang cemerlang membuatnya dipercaya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, di mana ia membongkar jaringan narkotika internasional. 

    Kemudian pada 2019, Helmy diangkat sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri, lalu setahun berikutnya menjadi Dirtipideksus Polri. 

    Dalam jabatan ini, ia menangani berbagai kejahatan ekonomi seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang merugikan masyarakat luas.

    Sebagai penyidik ulung, Helmy Santika memiliki rekam jejak dalam menangani berbagai kasus kriminal besar, termasuk kasus pembunuhan berantai Ryan Jombang pada 2008, kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 2009, serta kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepri. 

    Ia juga terlibat dalam penyelidikan mega-korupsi Gayus Tambunan, di mana ia mengungkap dugaan suap dengan bukti pesan singkat dari saksi Syahril Djohan. Namanya juga sempat menjadi sorotan dalam kasus penangkapan John Kei pada 2012. 

    Meskipun pihak keluarga mengkritik proses penangkapan, reputasi Helmy tetap kokoh sebagai penyidik yang profesional. 

    Pada 2013, ia kembali membuktikan kepiawaiannya dengan menangkap pelaku pembunuhan pengusaha komputer Imam Assyafei, yang ditemukan tewas dalam mobilnya di Bandara Soekarno-Hatta.

    Saat menjabat sebagai Kapolda Lampung, Helmy terus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam memberantas kejahatan. Salah satu pencapaiannya adalah pengungkapan jaringan narkoba Fredy Pratama, salah satu sindikat narkoba terbesar di Indonesia. 

    Selain itu, dalam pengelolaan arus mudik 2023, ia mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil mengurangi kemacetan signifikan, menunjukkan kemampuannya dalam manajemen lalu lintas dan keamanan publik. Termasuk Kesuksesannya dalam Pelaksanaan Pemilu yang Aman serta Damai di Lampung. 

    Di luar tugasnya sebagai perwira tinggi Polri, Helmy Santika dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga. 

    Ia menikah dengan Lurie Helmy Santika dan dikaruniai tiga anak: Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, dan Athafariz Atmananda Abiseva Santika. 

    Meski memiliki jadwal yang padat, ia tetap menyempatkan waktu bersama keluarganya, yang kerap ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @helmysantika1993.

    Selain dikenal sebagai perwira yang berdedikasi, Helmy juga memiliki rekam jejak yang bersih dalam hal transparansi kekayaan. 

    Berdasarkan laporan LHKPN KPK, ia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10,7 miliar pada 2023, yang mencerminkan integritasnya sebagai pejabat publik.

    Jakarta: Irjen Helmy Santika kerap terlibat sebagai penyidik di berbagai pengungkapan kasus kriminal besar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di kepolisian khususnya di bidang reserse, Pejabat Tinggi (Pati) Polri itu telah menangani berbagai kasus besar.
     
    Lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971, Helmy Santika meniti karier kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1993. 
     

    Sejak awal, ia telah ditempatkan di berbagai posisi strategis mulai dari Wakapolsek Setiabudi, Kapolsek Kota Denpasar, hingga Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya dan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.
     
    Keahliannya dalam investigasi semakin teruji ketika ia menjabat sebagai Kapolresta Barelang, wilayah yang dikenal sebagai jalur penyelundupan antara Indonesia dan Singapura. Di sana ia mengungkap berbagai kasus perdagangan manusia dan penyelundupan narkoba.

    Kinerjanya yang cemerlang membuatnya dipercaya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, di mana ia membongkar jaringan narkotika internasional. 
     
    Kemudian pada 2019, Helmy diangkat sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri, lalu setahun berikutnya menjadi Dirtipideksus Polri. 
     
    Dalam jabatan ini, ia menangani berbagai kejahatan ekonomi seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang merugikan masyarakat luas.
     
    Sebagai penyidik ulung, Helmy Santika memiliki rekam jejak dalam menangani berbagai kasus kriminal besar, termasuk kasus pembunuhan berantai Ryan Jombang pada 2008, kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 2009, serta kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepri. 
     
    Ia juga terlibat dalam penyelidikan mega-korupsi Gayus Tambunan, di mana ia mengungkap dugaan suap dengan bukti pesan singkat dari saksi Syahril Djohan. Namanya juga sempat menjadi sorotan dalam kasus penangkapan John Kei pada 2012. 
     
    Meskipun pihak keluarga mengkritik proses penangkapan, reputasi Helmy tetap kokoh sebagai penyidik yang profesional. 
     
    Pada 2013, ia kembali membuktikan kepiawaiannya dengan menangkap pelaku pembunuhan pengusaha komputer Imam Assyafei, yang ditemukan tewas dalam mobilnya di Bandara Soekarno-Hatta.
     
    Saat menjabat sebagai Kapolda Lampung, Helmy terus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam memberantas kejahatan. Salah satu pencapaiannya adalah pengungkapan jaringan narkoba Fredy Pratama, salah satu sindikat narkoba terbesar di Indonesia. 
     
    Selain itu, dalam pengelolaan arus mudik 2023, ia mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil mengurangi kemacetan signifikan, menunjukkan kemampuannya dalam manajemen lalu lintas dan keamanan publik. Termasuk Kesuksesannya dalam Pelaksanaan Pemilu yang Aman serta Damai di Lampung. 
     
    Di luar tugasnya sebagai perwira tinggi Polri, Helmy Santika dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga. 
     
    Ia menikah dengan Lurie Helmy Santika dan dikaruniai tiga anak: Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, dan Athafariz Atmananda Abiseva Santika. 
     
    Meski memiliki jadwal yang padat, ia tetap menyempatkan waktu bersama keluarganya, yang kerap ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @helmysantika1993.
     
    Selain dikenal sebagai perwira yang berdedikasi, Helmy juga memiliki rekam jejak yang bersih dalam hal transparansi kekayaan. 
     
    Berdasarkan laporan LHKPN KPK, ia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10,7 miliar pada 2023, yang mencerminkan integritasnya sebagai pejabat publik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Cek Kesiapan Jalur Mudik Lebaran 2025, Kakorlantas Tinjau Jalur Tol Cipularang

    Cek Kesiapan Jalur Mudik Lebaran 2025, Kakorlantas Tinjau Jalur Tol Cipularang

    Purwakarta, Beritasatu.com – Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik Lebaran 2025. Pengecekan ini dilakukan mulai dari Kota Bandung hingga Tol Cipularang, wilayah Purwakarta, pada Minggu (9/2/2025) siang. 

    Dalam pemantauan tersebut, ditemukan sedikitnya empat titik blind spot di Tol Cipularang yang perlu diwaspadai oleh pengguna jalan.

    Menjelang arus mudik Lebaran 2025, jajaran kepolisian terus melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan pemantauan jalur Tol Cipularang oleh Kakorlantas Polri.

    Saat berhenti di kilometer 92 Jalur B Tol Cipularang, Kakorlantas menyampaikan kepada awak media bahwa masih diperlukan sejumlah perbaikan.

    “Dari hasil pengecekan, ditemukan beberapa ruas jalan tol yang masih dalam tahap perbaikan, serta titik-titik di jalan nasional yang perlu segera dibenahi,” ungkap Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Agus Suryonugroho.

    “Selain itu, di ruas Tol Cipularang yang panjang, teridentifikasi empat area blind spot, di antaranya di km 100, km 96, dan km 92. Area ini memiliki kontur jalan yang menanjak, menurun, serta belokan tajam, yang selama ini menjadi titik rawan kecelakaan di Tol Cipularang,” tambah Agus soal jalur mudik Lebaran 2025.

    Kakorlantas juga mengumumkan bahwa mulai 10 hingga 23 Februari 2025, akan dilaksanakan Operasi Keselamatan 2025 terkait keamanan jalur mudik Lebaran 2025. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, serta humanis. Dalam pelaksanaannya, kepolisian akan menggandeng komunitas serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

  • Jurus BUMN Pelayaran Antisipasi Lonjakan Saat Arus Mudik Lebaran

    Jurus BUMN Pelayaran Antisipasi Lonjakan Saat Arus Mudik Lebaran

    Jakarta

    Sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan. Sejalan dengan itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan layanan penyeberangan menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan pada Angkutan Lebaran 2025. Apalagi Lebaran tahun ini bertepatan dengan libur dan cuti bersama Hari Raya Nyepi.

    Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan fokus utama ASDP adalah memastikan kelancaran arus mudik dan balik, terutama di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dengan beberapa hal. Di antaranya, peningkatan armada, penguatan fasilitas pelabuhan, serta optimalisasi sistem digitalisasi tiket Ferizy. Pihaknya pun telah menyusun strategi komprehensif untuk memastikan layanan tetap prima selama periode mudik Lebaran 2025.

    “Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, berkoordinasi aktif dengan regulator terkait penambahan armada kapal, peningkatan kapasitas pelabuhan, serta sosialisasi masif mengenai pentingnya membeli tiket lebih awal melalui Ferizy,” ujar Shelvy dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).

    Dia menjelaskan ASDP juga terus mengembangkan platform Ferizy untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan. Masyarakat dapat membeli tiket jauh hari, minimal H-60 sebelum keberangkatan agar tidak menghadapi kendala di pelabuhan.

    Untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan, pihaknya juga telah memperluas kapasitas parkir dan menyiapkan pelabuhan pendukung. Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan menjadi pelabuhan alternatif, dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari. Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan.

    Sementara lintasan Ketapang-Gilimanuk, ASDP menyiapkan kapal-kapal besar, buffer zone di jalur arteri, serta rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi memuncak pada H-2 Lebaran, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi.

    Selain peningkatan infrastruktur, ASDP juga telah memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana. Tiket juga dapat dibeli melalui aplikasi Livin’ Sukha. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dan mengurangi praktik percaloan.

    Adapun prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sementara puncak arus balik diproyeksikan pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran). Untuk itu, ASDP terus berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan guna memastikan skema lalu lintas yang lebih terorganisir.

    “Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai lonjakan penumpang karena Hari Raya Nyepi bertepatan dengan masa puncak mudik. Kami telah menyiapkan pelabuhan perbantuan guna mencegah kepadatan, terutama di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk,” tambah Shelvy.

    (kil/kil)

  • Jelang Mudik Lebaran, Polri Gelar Operasi Keselamatan Mulai Besok 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Februari 2025

    Jelang Mudik Lebaran, Polri Gelar Operasi Keselamatan Mulai Besok Nasional 9 Februari 2025

    Jelang Mudik Lebaran, Polri Gelar Operasi Keselamatan Mulai Besok
    Tim Redaksi
    J
    AKARTA, KOMPAS.com –
    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal menggelar
    Operasi Keselamatan 2025
    mulai Senin (10/2/2025) besok hingga 23 Februari 2025.
    Kepala Korlantas Brigjen Agus Suryonugroho mengatakan, operasi ini digelar sebelum Polri melaksanakan
    Operasi Ketupat
    2025 yang akan mengawal jalannya arus mudik dan balik pada momen Lebaran tahun ini.
    “Saya Kakorlantas Polri akan menyampaikan informasi bahwa operasi keselamatan lalu lintas operasi wilayah mandiri lalu lintas yang akan dilaksanakan selama 14 hari. Mulai besok tanggal 10 sampai tanggal 23 (Februari 2025),” kata Agus dalam keterangan pers, Minggu (9/2/2025).
    Agus menjelaskan, Operasi Keselamatan 2025 bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan ketaatan pengguna jalan.
    Harapannya, setelah 14 hari Operasi Keselamatan berjalan, publik sudah patuh berlalu lintas pada momen mudik Lebaran yang bakal dilaksanakan Polri dengan menggelar Operasi Ketupat.
    “Maka dari itu, dari Operasi Keselamatan lalu lintas, targetnya adalah salah satunya adalah bagaimana pengguna jalan itu tertib lalu lintas,” kata dia.
    Dalam Operasi Keselamatan ini,
    Korlantas Polri
    juga bakal mengecek jalan untuk mudik.
    Sejauh ini, Polri menemukan beberapa ruas tol yang sedang dalam perbaikan dan juga ada jalan yang berlubang.
    Selain itu, ada pula beberapa jalur rawan kecelakaan atau 
    black spot
    yang bakal menjadi perhatian dan catatan perbaikan sebelum Operasi Ketupat dimulai.
    “Hari ini kami cek jalur Cipularang. Tadi jalur Cipularang cukup panjang, jadi ada beberapa black spot yang langsung kami cek di lokasi di KM 93 dan KM 100. Termasuk tempat ini salah satu
    black spot
    KM 92. Tentunya kami dan
    stakeholder
    akan selalu turun di lapangan mempersiapkan Operasi Ketupat,” kata Agus.
    Terakhir, Kakorlantas berharap agar masyarakat selalu menaati peraturan lalu lintas supaya selamat di jalan.
    “Jadi kalau lantasnya tertib, bangsanya tertib. Lalu lintas itu adalah urat nadi kehidupan, hampir semua orang menggunakan kendaraan dan jalan,” kata Agus.
    “Oleh sebab itu, kami akan hadir di lapangan. Jadi tidak ada istilah hari ini hari libur, hari Minggu, hari Senin, terus kita semangat untuk menghadapi keselamatan berlalu lintas dan nanti Operasi Ketupat 2025,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.