Topik: Mudik

  • Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah

    Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah

    TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bersama kepala daerah lainnya telah menjalani kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Mageleng di hari kelima. 

    Luthfi menyatakan, banyak meteri yang disampaikan oleh para menteri dan narasumber lainnya. Diantaranya mengidentifikasi potensi wilayah, guna bersama-sama membangun daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Ia juga menerima materi tentang wawasan kebangsaan yang dipaparkan oleh Lemhanas. Pada kesempatan itu, peserta diberikan materi tentang bagaimana mempunyai rasa kebangsaan dan potensi wilayah untuk menunjang Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    “Itu paling pokok, sehingga kita semua diberikan suatu materi terkait rasa memiliki dan wawasan nusantara secara bersama-sama,” kata Luthfi di Magelang pada Selasa, 25 Februari 2025.

    Sejak hari pertama, Luthfi mengaku senang mengikuti rangkaian kegiatan retret di Lembah Tidar Akmil tersebut. Perasaan yang sama masih ia tunjukkan sampai hari kelima ini.

    Kegiatan itu juga ia jadikan momentum untuk mengenal lebih dekat kepala daerah lainnya, termasuk seluruh bupati/wali kota asal Jawa Tengah yang ikut sebagai peserta.

    “Kita cukup santai dan tenang dalam mengikuti kegiatan,” ujarnya.

    Khusus di Jawa Tengah, kata Luthfi, dalam waktu dekat yang harus digenjot adalah perbaikan infrastruktur. Baik infrastruktur jalan, pendukung swasembada pangan atau infrastruktur pertanian, dan infrastruktur sekolah. 

    Menurut dia, pembangunan itu membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan pemerintah pusat.

    Mantan Kapolda Jateng ini mengatakan, perbaikan  infrastruktur jalan ini butuh dikerjakan secara cepat, seiring dengan menjelang musim mudik lebaran.  Apalagi, banyak masyarakat yang akan mudik atau melintasi Jawa Tengah untuk sampai ke kampung halamannya. 

    “Saya sudah perintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum lain sebagainya untuk rapat secara cepat.  Koordinasi sudah dimulai. Jangan sampai ada public complain,” tegasnya.

    Sementara untuk infrastruktur pertanian, koordinasi dengan Kementerian Pertanian sudah dilakukan. Mulai dari embung sampai saluran primer dan sekunder, serta pemetaan daerah-daerah kering.

    “Menteri Pertanian akan membantu kita untuk kegiatan ini,” katanya.

    Pun dengan infrastruktur sekolah yang rusak juga perlu dilakukan perbaikan. Sebab, masih ada sejumlah gedung sekolah yang masih rusak di sejumlah daerah. (*)

  • KAI: 1,27 Juta Tiket Kereta Lebaran 2025 Sudah Terjual

    KAI: 1,27 Juta Tiket Kereta Lebaran 2025 Sudah Terjual

    Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 3,28 juta tiket kereta untuk keberangkatan periode Lebaran 2025 masih tersedia dari total 4,56 juta yang disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. 

    Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan selama 22 hari masa angkutan lebaran, KAI mengoperasikan 9.572 perjalanan kereta api reguler dan tambahan yang terdiri dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA Tambahan. 

    “Total kapasitas yang tersedia sebanyak 4.568.838 tempat duduk yang terdiri dari KA jarak jauh, KA lokal dan KA wisata,” kata Didiek, Selasa (25/2/2025). 

    Sampai dengan Selasa, (25/2/2025) KAI mencatatkan penjualan total tiket sebanyak 1.279.341 dari seluruh tiket yang tersedia. Didiek menyampaikan KAI memprediksi puncak kepadatan arus mudik dengan kereta api akan terjadi pada 28 Maret yang merupakan H-3 lebaran, sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April atau H+5 lebaran

    Didiek mengeklaim, dengan semakin banyaknya kapasitas yang disediakan oleh KAI, diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi pelanggan yang akan berlebaran di kampung halaman.

    Hal tersebut, imbuhnya, juga dapat mengurangi kemacetan dan beban jalan raya karena banyaknya kendaraan pribadi, sehingga dapat membuat perjalanan mudik lebih lancar.

    Di samping itu, untuk semakin memanjakan para pelanggan, KAI juga sudah menyiapkan promo diskon tiket. Dengan adanya promo diskon ini diharapkan masyarakat dapat melakukan mudik lebaran maupun berlibur dengan nyaman dan harga terjangkau.

    “Untuk semakin menambahkan kesan kepada pelanggan, KAI juga sudah menyiapkan beberapa hal, diantaranya menghadirkan tematik lebaran di stasiun dan kereta api, takjil gratis dan juga merchandise,” jelasnya. 

  • Pemberian diskon tarif tol bantu pemudik Lebaran

    Pemberian diskon tarif tol bantu pemudik Lebaran

    Arsip foto – Sejumlah kendaraan melaju di jalan tol layang Jakarta – Cikampek (Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp/aa

    Ekonom: Pemberian diskon tarif tol bantu pemudik Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 25 Februari 2025 – 14:55 WIB

    Elshinta.com – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengungkapkan, rencana pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen dapat membantu pemudik pada Lebaran tahun ini, terutama dari masyarakat menengah ke bawah.

    “Saya rasa itu memang perlu diskon untuk tarif tol saat Lebaran. Pertama, diskon tarif tol itu membantu masyarakat karena dengan tarif tol yang lebih murah tentu pemudik sebagai pengguna jalan tol akan diuntungkan,” ujar Eko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Selain itu, dia juga menambahkan bahwa diskon tarif tol pada Lebaran juga merupakan kompensasi kepada pengguna jalan tol atas kemacetan yang terjadi, karena memang arus lalu lintas pada masa mudik Lebaran tidak selancar pada waktu normal.

    “Tapi secara umum memang perlu diskon untuk tarif tol dan itu bisa membuat simulasi atau rekayasa pengaturan dari mudiknya juga bisa lebih lancar. Jadi misalkan diskon tarif tol bisa ditaruh di waktu-waktu yang misalkan agak lama dari waktu-waktu menjelang puncak arus mudik dan arus balik. Dengan demikian hal ini bisa menstimulasi para pemudik terutama untuk masyarakat menengah ke bawah,” katanya.

    Pemberian diskon tarif tol dapat membantu masyarakat menengah ke bawah seperti para perantau di Jakarta yang bekerja di sektor informal seperti pedagang bakso dan sebagainya untuk bisa mudik lebih awal ke kampung halaman melalui jalan tol.

    “Diskon tarif tol akan bisa mendorong para pemudik, terutama pekerja informal untuk bisa mudik ke kampung halaman lebih awal,” kata Eko.

    Kendati demikian, pemberian diskon tarif tol saat mudik Lebaran terutama mengenai besarannya perlu dibahas antara pemerintah dengan Badan Usaha Jalan Tol.

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama dengan Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) dan Kementerian/ Lembaga (K/L) terkait melakukan Rapat Koordinasi Pembahasan Kesiapan Menyambut Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.

    Wakil Menko (Wamen) Polkam Lodewijk F. Paulus yang memimpin pertemuan mengatakan, koordinasi dilakukan untuk memastikan implementasi kebijakan Presiden Prabowo dalam rangka pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1446 H telah dilaksanakan oleh K/L terkait, termasuk salah satunya mengenai kebijakan arus mudik dan adanya diskon tarif tol.

    “Pemerintah RI menjamin keamanan pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idul FItri 1446 H, termasuk dengan arus mudik dan arus balik. Termasuk sejauh mana diskon untuk tiket pesawat, yang tentunya masih dikomunikasikan seberapa besar penurunannya. Kalau pada Natal-Tahun Baru kemarin turun 10 persen, kita harapkan (untuk Ramadan dan Idul Fitri 1446 H) lebih dari 10 persen. Dan yang sudah pasti, jalan tol mendapatkan diskon sebesar 20 persen. Sehingga diharapkan semuanya dapat memberikan kelancaran terhadap proses ini,” kata Lodewijk.

     

    Sumber : Antara

  • Pemprov Jateng Buka Pendaftaran Mudik Gratis: Ini Jadwal, Rute, dan Cara Daftarnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Februari 2025

    Pemprov Jateng Buka Pendaftaran Mudik Gratis: Ini Jadwal, Rute, dan Cara Daftarnya Regional 25 Februari 2025

    Pemprov Jateng Buka Pendaftaran Mudik Gratis: Ini Jadwal, Rute, dan Cara Daftarnya
    Tim Redaksi

    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) resmi membuka pendaftaran
    mudik gratis Lebaran 2025
    bagi warga Jateng di perantauan.
    Program ini menyediakan ratusan armada bus dan 1.111 kursi kereta api gratis, dengan keberangkatan dari Jakarta.
    Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, mengumumkan bahwa pendaftaran untuk armada bus telah dibuka mulai 24 Februari 2025, sedangkan pendaftaran untuk kereta api akan dibuka pada 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB.
    Total armada yang disiapkan:
    Jadwal keberangkatan:
     
    1. Mudik Gratis dengan Bus
    62 Bus dari Gubernur Jateng, Bank Jateng, dan PT Semen Gresik
    Pendaftaran online di
    https://pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id/
    45 Bus dari Bank Jateng
    Pendaftaran langsung di Bank Jateng Cabang Jakarta (Jl. Panglima Polim, Kebayoran Baru) atau KCP Kramat Jati (Pasar Induk)
    Syarat: Memiliki rekening Bank Jateng atau menjadi nasabah baru

    154 Bus dari bupati/wali kota, PT Jasa Raharja, dan Perum Perumnas
    Pendaftaran melalui perkumpulan perantau Jawa Tengah di Jabotabek

    2. Mudik Gratis dengan Kereta Api
    Pendaftaran online di
    https://pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id/
    Kereta Api Tawang Jaya (Pasar Senen – Semarang Poncol)
    Berangkat: 27 Maret 2025 pukul 18.25 WIB

    Kapasitas: 609 kursi
    Kereta Api Jaka Tingkir (Pasar Senen – Solo Balapan)
    Berangkat: 27 Maret 2025 pukul 11.50 WIB

    Kapasitas: 502 kursi
    Syarat Pendaftaran Mudik Gratis
    Diutamakan KTP Jawa Tengah atau kelahiran Jawa Tengah

    Bekerja di sektor informal & berpenghasilan rendah (Ojek, ART, Pedagang Asongan-Kaki Lima, Pengemudi, Buruh, dll)

    Pendaftaran maksimal untuk 4 orang per keluarga/kelompok
    Dokumen yang harus diunggah:
    Henggar mengimbau masyarakat segera mendaftar sebelum kuota habis dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mudik dengan nyaman dan aman.
    “Kami harap warga Jateng di perantauan dapat segera mendaftar agar tidak kehabisan kuota. Pastikan dokumen lengkap saat pendaftaran,” tutupnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Sejumlah Ruas Tol Baru Siap Beroperasi – Halaman all

    Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Sejumlah Ruas Tol Baru Siap Beroperasi – Halaman all

    Pemerintah menyiapkan tol fungsional dan ruas baru untuk kelancaran mudik Lebaran 2025.

    Tayang: Selasa, 25 Februari 2025 17:19 WIB

    Tribunnews.com/Irwan Rismawan

    ARUS MUDIK – Kepadatan kendaraan yang melintasi jalan tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 192, Cirebon, Jawa Barat, pada arus mudik Lebaran 2024, Minggu (7/4/2024). Terkini, Korlantas Polri menyiapkan empat klaster untuk persiapan Operasi Ketupat 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah menyiapkan tol fungsional dan ruas baru untuk kelancaran mudik Lebaran 2025.

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan kembali membuka sejumlah ruas tol yang sebelumnya telah difungsionalkan pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

    Tol fungsional yang akan dibuka kembali untuk mudik Lebaran 2025 total sepanjang 58,42 km.

    Tidak hanya itu, pemerintah juga akan membuka ruas tol baru sepanjang 74,35 km.

    4 Tol Fungsional yang Dibuka Kembali untuk Mudik Lebaran 2025

    Dikutip dari Instagram @pupr_binamarga, berikut 4 tol fungsional yang dibuka kembali untuk mudik Lebaran 2025:

    Tol Sigli – Banda Aceh 1 (Padang Tiji – Seulimeum): 24,67 km
    Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Prapat (Sebagian Seksi 4: Sinaksak – Pematang Siantar): 12,37 km
    Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Paket 3: Sukabungah – Sadang, segmen Kutanegara – Sadang): 8,5 km
    Tol Probolinggo – Banyuwangi (Paket 1: Gending – Kraksaan): 12,88 km

    Daftar 4 Ruas Tol Baru yang akan Beroperasi Selama Mudik Lebaran 2025

    Tol Binjai – Langsa (Seksi 3: Tanjung Pura – Pangkalan Brandan): 19 km
    Tol Pekanbaru – Padang (Seksi Sicincin – Padang): 36,60 km
    Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo (Paket 1.2: Klaten – Purwotani, segmen Klaten – Prambanan): 8,6 km
    Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Prapat (Sebagian Seksi 2: Kuala Tanjung – Indrapura): 10,15 km

    Kementerian PU dan BUJT terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan tol guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.

    Selain mempercepat pembangunan tol, pemerintah juga melakukan berbagai langkah seperti peningkatan layanan rest area, penambahan fasilitas keselamatan, serta koordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengaturan lalu lintas.

    Dengan adanya tol fungsional dan ruas tol baru yang siap beroperasi, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 akan lebih nyaman dan efisien bagi seluruh masyarakat.

    Cara Cek Tarif Tol di Laman BPJT

    Akses laman https://bpjt.pu.go.id/
    Pilih menu ‘Tarif Tol’
    Gulir ke bawah dan pilih ‘Cek Tarif Tol’
    Pada menu ‘Ruas Jalan Tol’, pilih ‘Jalan Tol’ yang ingin kamu lalui
    Kemudian pilih Gerbang Masuk, Gerbang Keluar dan Golongan Kendaraan
    Nantinya, sistem akan menampilkan tarif jalan tol yang ingin kamu lalui

    Cara Cek CCTV Jalan Tol di Laman BPJT PU untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 2025

    Akses laman https://bpjt.pu.go.id/cctv/cctv_inframe
    Pilih ruas tol yang ingin kamu pantau
    Nantinya sistem akan menampilkan CCTV dari berbagai arah

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Mudik Lebaran 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pemerintah Siapkan Diskon Tarif Tol dan Tiket Pesawat Lebaran 2025, Ini Rinciannya – Halaman all

    Pemerintah Siapkan Diskon Tarif Tol dan Tiket Pesawat Lebaran 2025, Ini Rinciannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah akan memberikan diskon tarif tol dan tiket pesawat pada periode mudik Lebaran tahun 2025.

    Wakil Menteri Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus berharap, diskon untuk tiket pesawat mencapai lebih dari 10 persen.

    “Tiket pesawat kalau waktu Nataru itu (diskon) 10 persen, kita harapkan Lebaran tahun ini mungkin lebih dari 10 persen (diskon) tentunya setelah dikoordinasikan,” kata Lodewijk, usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di kantor Kemenko Polkam Jakarta Pusat pada Senin (24/2/2025).

    Lodewijk menjelaskan bahwa harga tiket pesawat dapat didiskon karena adanya kebijakan pengurangan biaya parkir pesawat serta penurunan harga bahan bakar untuk maskapai selama periode Lebaran.

    “Diskon tiket pesawat itu berdampak kepada fuel recharge tentunya, kemudian parking fee yang lebih murah, sehingga dengan demikian tentunya tidak ada alasan dari airline untuk tidak menurunkan harga tiket,” tambahnya.

    Sementara itu, ia memastikan akan ada diskon tarif tol sebesar 20 persen dan membuka ruas jalan baru.

    “Ada semua total yang kita fungsionalkan 89 tol,”

    “Untuk tol, itu mendapat diskon sebesar 20 persen itu cukup besar sehingga diharapkan semuanya itu memberikan kelancaran dalam proses arus mudik,” ujar Lodewijk.

    Diskon tarif tol ini akan berlaku di 12 ruas jalan yang melintasi wilayah Jawa dan Sumatera. 

    Kesepakatan mengenai diskon tersebut telah didiskusikan dan disetujui oleh lembaga terkait dalam rapat koordinasi persiapan Lebaran.

    Lodewijk meyakinkan masyarakat bahwa seluruh tol yang akan digunakan untuk mudik Lebaran 2025 telah melewati pemeriksaan keamanan dan kualitas aspal. 

    Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.

    (Tribunnews.com/Widya/Gita Irawan) (Kompas.TV)

  • Catat! Polri Prediksi Tanggal Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

    Catat! Polri Prediksi Tanggal Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ramadan tinggal menghitung hari, diprediksi akan jatuh bertepatan pada tanggal 1 Maret 2025 nanti. Dan Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1446 H diprediksi akan jatuh bertepatan pada 31 Maret 2025. Artinya, musim mudik pun akan segera tiba.

    Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sementara, pemerintah telah menetapkan libur dan cuti bersama Lebaran tahun ini akan dimulai pada 31 Maret 2025 sampai 7 April 2025.

    Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Polri mengumumkan akan melakukan Operasi Ketupat yang akan berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

    “Polri akan menggelar Operasi Ketupat pada 26 Maret hingga 8 April. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret, sementara arus baliknya diprediksi mencapai puncak setelah 8 April,” kata Wakil Asisten Utama Operasi (Waastamops) Kapolri Irjen Endi Sutendi dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).

    “Polri telah menyusun berbagai skema rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan kendaraan selama arus mudik dan arus balik. Termasuk penerapan contraflow hingga sistem satu arah (one way) di beberapa ruas jalan tol. Untuk skema di jalan tol, kami akan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Jika diperlukan, kami akan menerapkan contraflow, sistem satu arah, serta pengalihan arus ke jalur arteri untuk memperlancar lalu lintas,” jelasnya.

    Irjen Endi menambahkan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan melampaui 100 juta orang. 

    “Berdasarkan pengalaman tahun lalu serta pergerakan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah pemudik diperkirakan di atas 100 juta orang. Oleh sebab itu, kami akan melakukan langkah antisipasi yang lebih matang. Insyaallah, pertengahan Maret nanti kami akan menggelar Rapat Lintas Sektoral bersama Kementerian Perhubungan dan instansi terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih valid,” katanya.

    (dce/dce)

  • Diskon Tarif Tol Lebaran Digodok, Targetnya 20%

    Diskon Tarif Tol Lebaran Digodok, Targetnya 20%

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20% pada musim Lebaran 2025. Ada 17 ruas jalan tol yang akan mengimplementasikan diskon tersebut.

    Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono mengatakan terkait jalan tol, Menteri PU Dody Hanggodo juga telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait Peningkatan Pelayanan Jalan Tol. Kementerian PU memastikan terpenuhinya SPM (Standar Pelayanan Minimal) Jalan Tol, dan memastikan pengerasan pada main road, on/off ramp, akses masuk dan keluar, serta area gerbang tol dalam kondisi mantap.

    Kementerian PU juga mengimbau kepada BUJT agar meningkatkan pelayanan pada TIP (rest area) termasuk memastikan seluruh fasilitas bersih dan berfungsi dengan baik.

    Selain itu, pihaknya akan memfungsionalkan tambahan beberapa ruas jalan tol tanpa tarif, dan tambahan TIP (rest area) operasional. Serta, pemberian diskon tarif tol sebesar 20% yang juga bertujuan untuk mendistribusikan pengguna jalan.

    “Dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1446 H ini, akan ada beberapa ruas jalan tol yang difungsionalkan. Terkait diskon tarif tol sebesar 20%, saat ini sedang dikoordinasikan. Sampai saat ini, telah terkonfirmasi bahwa diskon tarif tol diterapkan untuk 17 ruas jalan tol yang terdiri dari 10 ruas di Jawa dan 7 ruas di Sumatera,” kata Triono dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).

    Triono menjelaskan usulan periode pemberian diskon tarif tol akan diberlakukan pada Senin-Selasa, 24-25 Maret 2025 untuk 17 ruas tersebut. Kemudian tambahan tanggal Rabu-Kamis, 26-27 Maret 2025 untuk 5 ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga untuk arus mudik.

    “Serta pada Selasa-Rabu, 8-9 April 2025 untuk arus balik. Periode ini masih tentatif menunggu penetapan resmi periode kebijakan flexible working arrangement dari Pemerintah,” tambah Triono.

    Pihaknya juga memastikan seluruh jalan nasional dalam kondisi mantap, tidak ada lubang, serta bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik. Saat ini, persentase kemantapan jalan nasional sepanjang 47.604,34 km di seluruh Indonesia sebesar 95,22%.

    “Kementerian PU juga menyediakan total 393 posko dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana di jalan tol dan jalan nasional. Saat ini telah dilakukan identifikasi 550 titik lokasi rawan longsor, dan 298 titik lokasi rawan banjir di seluruh Indonesia pada ruas jalan nasional. Sebagai tindak lanjut, telah disiapkan Disaster Relief Unit (DRU) sebanyak 440 unit dan 137 titik stok material beserta tim pendukung,” sebut Triono.

    Berikut daftar ruas jalan tol yang akan menerapkan diskon:

    1. Tol Tangerang – Merak,
    2. Tol Jakarta – Cikampek,
    3. Tol Mohammaed Bin Zayed (MBZ),
    4. Tol Cikampek – Palimanan (Cipali),
    5. Tol Palimanan – Kanci,
    6. Tol Kanci – Pejagan,
    7. Tol Pejagan – Pemalang,
    8. Tol Pemalang – Batang,
    9. Tol Batang – Semarang,
    10. Tol Semarang ABC.
    11. Tol Indrapura – Kisaran,
    12. Tol Kl. Tanjung – Tb. Tinggi – Parapat Segmen Tb. Tinggi – Sinaksak,
    13. Tol Pekanbaru – Dumai,
    14. Tol Indralaya – Prabumulih,
    15. Tol Kayuagung – Palembang,
    16. Tol Trb. Besar – Pmt. Panggang – Kayuagung,
    17. Tol Bakauheni – Terbanggi Besar.

    (rrd/rrd)

  • Dirut KAI: Tak Ada Direct Train saat Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Dirut KAI: Tak Ada Direct Train saat Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menegaskan tak akan ada layanan kereta api langsung atau direct train di momen mudik lebaran 2025.

    Direct train sempat diuji coba pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) lalu. Namun, Didiek memastikan tak akan menyediakan layanan itu kembali.

    “Jadi, untuk angkutan lebaran ini kita tidak mengoperasikan direct train,” ungkap Didiek dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    Direct Train saat Nataru

    Dia mengatakan, masa Nataru saat itu, ada dua direct train. Yakni, Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta. Keduanya tidak berhenti di stasiun antara dua kota tersebut.

    “Jadi setelah evaluasi, waktu Nataru kita lakukan dua direct train, yang pertama ke Semarang, yang kedua dari Jakarta ke Jogja,” ucapnya.

    Didiek mengatakan sudah melakukan evaluasi. Hasilnya, tidak akan ada lagi layanan direct train pada masa libur mudik Lebaran 2025 ini. Padahal, sebelumnya sempat diproyeksikan mendapat jadwal reguler.

    “Maka berdasarkan evaluasi, untuk angkutan Lebaran in kami tidak mengoperasikan,” tegas Didiek.

     

  • Persiapan Lebaran 2025, Pemprov Jateng Fokus Perbaiki Jalan Rusak – Halaman all

    Persiapan Lebaran 2025, Pemprov Jateng Fokus Perbaiki Jalan Rusak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memperkirakan, sebanyak 17,9 juta pemudik akan masuk dan melintas di Jateng selama perayaan Hari Raya Idulfitri 1446.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Heribertus Slamet Widodo saat Rapat Persiapan Menghadapi Ramadan dan Lebaran 2025, di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Senin (24/2/2025).

    “Dari analisa kami, jumlah pemudik pada 2025 naik 4,58 persen dari 2024.”

    “Dari 16,86 juta orang (2024) menjadi 17,9 juta orang (2025) akan masuk ke Jawa Tengah. Itu perkiraan kami,” ujarnya, Senin.

    Selain itu, data mengenai jumlah pemudik dan tren moda transportasi yang digunakan pada 2024 akan menjadi acuan dalam mempersiapkan arus mudik Lebaran 2025.

    Dikutip dari laman Pemprov Jateng, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, telah menginstruksikan untuk memulai persiapan menghadapi Ramadan dan Lebaran 2025, termasuk arus mudik dan balik.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, Jateng merupakan pusat kedatangan pemudik setiap tahun, sehingga persiapan harus dilakukan dengan matang.

    Sumarno menambahkan, prioritas utama yang harus dikerjakan adalah memperbaiki jalan-jalan yang rusak, terutama jalur Pantura yang sering menjadi perhatian.

    Pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk menangani jalan nasional.

    Untuk jalan yang berada di bawah kewenangan Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta agar segera ditangani oleh dinas terkait agar kerusakan seperti aspal yang mengelupas akibat hujan, banjir, atau rob dapat segera diperbaiki.

    Sumarno juga menegaskan bahwa perbaikan jalan milik kabupaten dan kota perlu dilakukan segera, terutama menjelang Lebaran 2025.

    Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, Hanung Triyono, menjelaskan bahwa kondisi jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota bervariasi, meskipun sebagian besar dalam kondisi baik.

    Meski begitu, beber Hanung, penampakan jalan dalam keadaan baik dan sedang, artinya perlu pemeliharaan segera supaya tidak cepat rusak.

    Pihaknya akan memaksimalkan upaya pemeliharaan rutin di jalan provinsi menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), agar status mantap bisa bertahan.

    Hanung menjelaskan, untuk jalan nasional yang perlu segera dilakukan penanganan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, berada di daerah pantura barat, seperti Kabupaten Pemalang, Batang, dan Pekalongan. 

    Begitu pula jalan di sejumlah wilayah pantura timur.

    Ia optimistis perbaikan jalan-jalan yang rusak akan bisa diselesaikan pada H-15 Lebaran mendatang. 

    (Tribunnews.com/Widya)