Topik: Mudik

  • Kapan Mudik Gratis Bio Farma 2025 Dibuka?

    Kapan Mudik Gratis Bio Farma 2025 Dibuka?

    PIKIRAN RAKYAT – Bio Farma, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kembali mengadakan program “Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025” untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Namun, terdapat penundaan dalam pembukaan pendaftaran program ini.

    Penundaan Pendaftaran

    Awalnya, pendaftaran program mudik gratis Bio Farma 2025 direncanakan akan dibuka pada 24 Februari 2025.

    Namun, berdasarkan informasi terbaru dari akun media sosial resmi Bio Farma, pendaftaran ditunda karena masih dalam tahap penyesuaian.

    Penundaan ini dilakukan sesuai dengan arahan Kementerian BUMN, dan link pendaftaran sementara di-hold.

    Bio Farma akan menunggu instruksi lebih lanjut dari Kementerian BUMN untuk pembukaan pendaftaran.

    Persiapan Dokumen

    Meskipun pendaftaran ditunda, Bio Farma mengimbau masyarakat yang berminat mengikuti program ini untuk segera mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Berikut adalah daftar dokumen yang perlu disiapkan:

    1. Kartu Keluarga (KK)

    Dokumen ini penting untuk memastikan peserta mudik terdaftar dalam satu keluarga.

    2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA)

    Dokumen ini digunakan sebagai bukti identitas peserta mudik.

    3. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Terbaru

    Dokumen ini diperlukan sebagai bukti bahwa peserta mudik termasuk dalam kategori masyarakat yang membutuhkan bantuan.

    4. Format Dokumen

    Seluruh dokumen harus diunggah dalam format PDF atau JPG. Pastikan dokumen dapat terbaca dengan jelas.

    Informasi Tambahan

    Masyarakat diimbau untuk terus memantau akun media sosial resmi Bio Farma untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai pembukaan pendaftaran.

    Program mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian Bio Farma terhadap masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

    Tips Persiapan

    Pastikan dokumen-dokumen yang disiapkan dalam kondisi baik dan mudah dibaca. Jika ada dokumen yang belum lengkap, segera urus agar tidak terkendala saat pendaftaran dibuka.

    Ikuti terus informasi terbaru dari akun media sosial resmi Bio Farma agar tidak ketinggalan informasi penting.

    Disclaimer: Informasi dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan penyelenggara. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari Bio Farma.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ketua Komisi VII apresiasi pemerintah yang siaga songsong Ramadhan

    Ketua Komisi VII apresiasi pemerintah yang siaga songsong Ramadhan

    pemerintah agar dapat memastikan distribusi barang berjalan lancar, agar stabilitas dan ketersediaan terpenuhi, karena cuaca masih belum pasti, terutama hujan yang masih sering mendominasi membuat banyak kendaraan yang terlambat akibat selalu berhati

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah pemerintah yang siaga dalam menyongsong bulan suci Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Kesiagaan itu terbukti dari awal pemerintah telah menyatakan akan memperhatikan betul ketersediaan sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya selama Ramadhan dan lebaran. Pemerintah juga berupaya menjaga agar harga-harga kebutuhan pokok tersebut tidak naik.

    “Kalau kenaikan sedikit, itu hal wajar. Itu masih masuk dalam rumus pasar. Jika permintaan banyak, maka harga akan naik,” kata Saleh dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dia mengharapkan pemerintah dapat memastikan distribusi barang berjalan lancar, agar stabilitas dan ketersediaan terpenuhi, karena cuaca masih belum pasti, terutama hujan yang masih sering mendominasi membuat banyak kendaraan yang terlambat akibat selalu berhati-hati.

    Saleh menyatakan komisinya yang fokus pada bidang perindustrian, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), ekonomi kreatif, dan pariwisata mendorong pemerintah agar terus sidak ke pasar.

    Menurutnya, kunjungan pasar secara random atau acak diperlukan untuk mengecek harga dan kualitas barang yang diperjualbelikan. Kalau memang diperlukan, pemerintah tentu diperkenankan untuk melakukan intervensi.

    “Kadang, ada saja spekulan yang mau ambil untung sesaat di waktu seperti ini, padahal banyak di antara masyarakat kita yang keuangannya terbatas. Mereka tentu harus diproteksi dan dijaga,” ujarnya.

    “Sudah lazim di bulan Ramadhan dan masa lebaran, kebutuhan naik berkali-kali. Bahkan banyak orang yang menghabiskan tabungan untuk puasa dan berlebaran. Apalagi, mereka yang mudik dan lebaran di kampung, kebutuhannya jauh lebih banyak,” katanya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • XL Axiata Tambah Kapasitas 2.000 BTS, Proyeksi Trafik Ramadan-Idulfitri Naik 20%

    XL Axiata Tambah Kapasitas 2.000 BTS, Proyeksi Trafik Ramadan-Idulfitri Naik 20%

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menambah kapasitas 2.000 base transceiver station (BTS) dan menyiapkan 120 Mobile BTS untuk mendukung Ramadan dan Idulfitri 2025.

    Hal ini merupakan berkah sekaligus tantangan, karena berarti XL Axiata harus mampu menjaga kualitas jaringan di sepanjang periode khusus tersebut.

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan untuk menghadapi lonjalan trafik dan memastikan kenyamanan pelanggan, XL telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memastikan jaringan tetap optimal. 

    “Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, terutama pelanggan Muslim, XL Axiata secara rutin setiap tahun di bulan Ramadan selalu berupaya penuh untuk memperkuat jaringan dan menghadirkan paket-paket promo yang spesial,” kata Gede di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Adapun, beberapa kesiapan utama yang sudah dilakukan meliputi penambahan kapasitas di lebih dari 2.000 BTS dan penempatan 120 MBTS untuk mendukung kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran.

    Selain itu, XL uga telah melakukan peningkatan kapasitas kapasitas core sebesar 20% dan peningkatan kapasitas RAN untuk lebih dari 2.000 Sites. 

    Dengan rata-rata utilisasi kapasitas saat ini sebesar  60% XL memprediksi utilisasi selama Ramadan dan Lebaran akan mencapai sekitar 78%

    Untuk memastikan kesiapan jaringan menjelang periode Ramadan hingga Lebaran, XL juga telah menerapkan beberapa inovasi dan teknologi canggih termasuk di antaranya berupa uji jaringan menggunakan metode tanpa pengemudi untuk mengidentifikasi area-area yang perlu dioptimalisasi. 

    Selain itu juga telah disiapkan sistem peringatan otomatis untuk memonitor penurunan pengalaman layanan dan menyeimbangkan kapasitas saat terjadi lonjakan trafik.

    Sejumlah langkah mengkondisikan jaringan sudah dilakukan oleh tim jaringan XL dengan menyesuaikan pada trend penggunaan jenis-jenis layanan, terutama layanan data, tradisi mudik dan pergerakan pelanggan selama liburan panjang Lebaran. 

    Tersedianya infrastruktur jalan tol baru di beberapa daerah yang akan bisa dimanfaatkan masyarakat selama libur Lebaran, juga menjadi perhatian XL.

    Lebih lanjut, XL telah menyiagakan sumber daya yang memadai, baik berupa tim teknis yang siaga dan akan memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 7 hari sepekan, serta tim lapangan yang siap bergerak setiap saat jika diperlukan. 

    Dari kantor pusat XL bakal melalukan pemantauan kondisi jaringan di seluruh wilayah operasi melalui fasilitas pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center (CESOC). 

  • Bayar zakat di Baznas membawa manfaat untuk muzaki dan mustahik 

    Bayar zakat di Baznas membawa manfaat untuk muzaki dan mustahik 

    Foto:Heru Lianto/Reporter Elshinta

    Bayar zakat di Baznas membawa manfaat untuk muzaki dan mustahik 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 23:38 WIB

    Elshinta.com – Zakat menjadi sangat popular di kalangan muslim Indonesia saat Ramadhan. Pasalnya zakat merupakan salah satu  kewajiban umat muslim untuk mensucikan harta dan diri seseorang. 

    Namun sayangnya masih banyak umat muslim yang ragu untuk memyalurkan zakat ke badan amil, dan lebih memilih menyalurkan zakat secara langsung ke mustahik. 

    Tentu alasan para muzaki berbeda-beda. Ada yang takut zakat mereka disalahgunakan, tidak tepat sasaran, bahkan takut dikorupsi sehingga tidak sampai ke tangan mustahik. 

    Dugaan itu salah besar. Karena di zaman Rasulullah dan khalifah besar, kelembagaan amil zakat sudah dibentuk. Bahkan beberapa sahabat nabi mendapat mandat menjadi amil, seperti Mu’adz bin Jabal, Ibnu Luthaibah dan Ali bin Abi Thalib. 

    Ketiganya ditugaskan untuk menyalurkan kepada 8 kelompok mustahik : Fakir, Miskin, Amil, Mualaf, Hamba Sahaya, Gharim dan Anak Jalanan.

    Dan semenjak itu kelembagaan amil terus terintegrasi dan dijalankan para khalifah atau pemimpin setelahnya. Di Indonesia misalnya, dibentuk Baznas RI pada tahun 2001 lalu.

    Lembaga amil resmi yang dibentuk pemerintah itu bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI di bawah Kementerian Agama RI.

    Pasca dibentuk, Baznas RI telah terbukti dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat. Pada bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi, misalnya Baznas RI telah berhasil mengumpulkan dana zakat sebesar Rp430 miliar. 

    Jumlah uang ratusan miliar itu pun telah disalurkan kepada satu juta lebih penerima manfaat (mustahik) yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia. 

    Dan kali ini, Baznas RI kembali menargetkan pengumpulan zakat dari para muzaki sebesar Rp545 miliar selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Angka itu naik 30 persen dibanding bulan Ramadan di tahun sebelumnya. 

    Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan, pihaknya optimis dengan target tersebut sebagaimana tema zakat tahun ini “Cahaya Zakat”. Apalagi di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang baik di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Kekuatan keagamaan, kekuatan religiositas mereka kepada masyarakat miskin kuat sekali,” katanya kepada Reporter Elshinta, Heru Lianto di kantor Baznas RI, Matraman, Jakarta Timur, Senin (24/2).

    Noor pun kembali mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, dan perusahaan swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), untuk menunaikan zakat dan disalurkan melalui Baznas RI. 

    Hal itu untuk mencegah agar masyarakat tidak putus asa, terlebih saat mustahik dirudung masalah ekonomi.

    “Karena harapan kami [Baznas] RI,  zakat, infak, sedekah bisa memberikan cahaya bagi siapa saja,”  ujarnya.

    Salah satu penerima manfaat zakat, Dewi, 56 tahun, mengatakan dirinya  sangat bersyukur bisa menerima zakat dari Baznas RI. Karena semenjak suaminya meninggal dunia pada tahun 2010 lalu, ibu dari tiga anak itu kehidupan ekonominya pas-pasan. 

    Bahkan, penghasilannya sebagai buruh cuci baju hanya sekadar untuk makan sehari-hari dan membiayai dua anaknya yang kini masih bersekolah. 

    “Kami sangat bersyukur banget ya. Selama Ramadan selalu mendapat bantuan dari Baznas. Apalagi pas mau lebaran kadang dapat tawaran mudik gratis dari Baznas,” ujar perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah.

    Sementara Yunita, 43 tahun, seorang muzaki yang bekerja di sebuah perusahaan jasa kontraktor di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, kini tidak lagi pusing dalam soal urusan membayar zakat.

    Pasalnya ibu yang memiliki dua anak ini selama bertahun-tahun telah mempercayakan zakat fitrah untuk dirinya dan keluarganya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. 

    “Biar zakat yang saya keluarkan langsung tepat sasaran ke mustahik atau penerima manfaat zakat,” ujarnya saat ditemui Radio Elshinta di Jakarta Timur, Senin( 24/2)

    Yunita masih mengingat betul pada Ramadan tahun lalu, ia mengeluarkan zakat fitrah sebanyak Rp 250 ribu. Jumlah uang itu dikeluarkan untuk 4 anggota keluarga yang terdiri dari dirinya, suami dan dua anak kandungnya.

    “Kami keluarkan per jiwa sebesar Rp45 ribu atau setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras sesuai ketetapan Baznas pada tahun itu” ujarnya.

    Yunita menerangkan, alasan dirinya membayar zakat di Baznas RI karena terbilang mudah. Karena dirinya cukup menyetorkan sejumlah uang ke bank yang bekerja sama dengan Baznas RI melalui M-Banking.

    “Sebenarnya bayar zakat di Baznas RI bisa lewat website resminya [Baznas] dan kanal digital lainnya. Tapi saya enggak mau repot-repot, saya cukup pakai handphone aja. M-Bangking,” terangnya. 

    Kini, bulan suci Ramadhan 1446 Hujriah dalam hitungan hari akan tiba. Yunita pun telah menyiapkan zakat untuk mustahik melalui Baznas. Karena baginya tidak ada alasan untuk tidak mengeluarkan zakat.

    Apalagi, kata dia, membayar zakat fitrah hukumnya wajib, terlebih setelah menunaikan puasa Ramadan satu bulan lamanya. 

    “Saya ingin menjalankan kewajiban saya sebagai seorang muslim dan menjadi tugas saya untuk mensucikan diri dan harta saya atas perintah Allah SWT,” terangnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Beri pembekalan retret, Wapres minta kepala daerah satu visi dengan Presiden Prabowo

    Beri pembekalan retret, Wapres minta kepala daerah satu visi dengan Presiden Prabowo

    Foto:Kurniawati/Radio Elshinta

    Beri pembekalan retret, Wapres minta kepala daerah satu visi dengan Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 21:58 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming memberikan pembekalan kepada para kepala daerah yang mengikuti retret di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2).

    Dalam sambutannya, Wapres mengajak seluruh kepala daerah untuk bersama-sama menyukseskan berbagai program prioritas pemerintah dalam satu visi dan komando Presiden Prabowo Subianto.

    “Walaupun agama, suku, partai kita berbeda-beda, tapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara. Untuk mengelola negara sebesar Indonesia, kita butuh kolaborasi kuat, kita butuh sinergi erat di bawah satu komando Bapak Presiden Prabowo,” tegasnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati.

    Lebih lanjut, Wapres menekankan bahwa keberhasilan program-program prioritas Kabinet Merah Putih sangat bergantung pada sinergisitas pemerintah pusat dan daerah.

    “Program prioritas seperti makan bergizi gratis, hilirisasi, swasembada energi, swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja ini harus kita dukung, harus kita keroyok bersama-sama, harus kita monitor bersama-sama implementasinya,” pinta Wapres.

    Ia pun mencontohkan sejumlah dukungan yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan berbagai program prioritas nasional tersebut. Seperti untuk program makan bergizi gratis (MBG), Wapres meminta agar para gubernur, bupati, dan wali kota memperhatikan ketersediaan bahan pangan dan infrastruktur pengadaan MBG.

    “Ketersediaan bahan pangan, ini di beberapa tempat masih sulit dan mahal. Untuk itu, sekali lagi Bapak-Ibu Kepala Daerah, saya mohon infrastruktur supply chain dan distribusi MBG-nya mohon dimonitor dan dibantu,” ungkapnya.

    Terkait bidang kesehatan, Wapres mengingatkan bahwa penurunan angka stunting juga merupakan salah satu prioritas pemerintah saat ini. Menurutnya, angka stunting dapat diturunkan salah satunya dengan pemberian makanan tambahan, baik bagi ibu hamil maupun balita.

    Selain itu, Wapres mengingatkan para kepala daerah untuk mewaspadai potensi kenaikan harga, khususnya barang kebutuhan pokok, menjelang bulan suci Ramadan. Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif guna menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang di pasaran.

    Tak hanya itu, Wapres juga menyoroti pentingnya kesiapan dalam menghadapi arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri. Ia meminta para kepala daerah untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran, keamanan, serta kenyamanan masyarakat dalam menjalankan tradisi tahunan tersebut.

    “Jangan sampai ada kelangkaan bahan bakar, jangan sampai ada penumpukan di exit tol misalnya, hati-hati sekali,” pesannya.

    Selanjutnya, Wapres meminta para kepala daerah agar memberikan perhatian pada pengelolaan anggaran daerah, mulai dari pemanfaatan e-katalog yang melibatkan UMKM, hingga percepatan proses sertifikasi halal.

    “Dan ini perlu saya garis bawahi, Bapak-Ibu. Berdasarkan PP Nomor 42 Tahun 2024, Oktober tahun 2026 nanti barang jasa dengan ketentuan tertentu itu wajib memiliki sertifikat halal,” terang Wapres.

    “Jadi nanti, mohon Bapak-Ibu bisa memberikan penegasan-penegasan dan juga saya mohon kerja sama Bapak-Ibu semua kepala daerah untuk bersinergi dengan Pak Kepala Badan,” imbuhnya.

    Terakhir, sebagai bangsa yang majemuk, Wapres mengajak para kepala daerah untuk senantiasa menjaga dan merawat toleransi di wilayah masing-masing. Ia mencontohkan Kota Singkawang sebagai salah satu teladan harmoni, di mana peringatan hari-hari keagamaan dirayakan dalam semangat kebersamaan dan saling menghormati. Wapres menegaskan bahwa keberagaman harus menjadi sumber kekuatan, bukan perbedaan yang memecah belah, sehingga persatuan dan keharmonisan masyarakat terus terjaga.

    “Indeks kota toleran nomor satu, Kota Singkawang, Bekasi, Salatiga, Manado, Semarang, Magelang, Kediri, Sukabumi, Kupang, Surakarta,” papar Wapres.

    “Ini kalau toleransinya tinggi, itu artinya FKUB-nya jalan, penting sekali FKUB,” tambahnya.

    Di sela pembekalan, Wapres sempat berinteraksi dengan beberapa kepala daerah untuk meminta mereka saling berbagi praktik baik. Adapun setelah sesi pemaparan itu, Wapres melanjutkan agenda berikutnya selama di Magelang. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Korlantas siapkan rekayasa `one way` di tol Jateng saat mudik

    Korlantas siapkan rekayasa `one way` di tol Jateng saat mudik

    Kepala Korlantas (Kakorlantas) Irjen Pol. Agus Suryonugroho (tengah). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.

    Korlantas siapkan rekayasa `one way` di tol Jateng saat mudik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 18:49 WIB

    Elshinta.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di jalan tol Jawa Tengah (Jateng) saat masa mudik Lebaran 2025.

    Kepala Korlantas (Kakorlantas) Irjen Pol. Agus Suryonugroho dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan, skema one way tersebut disiapkan oleh pihaknya bersama Polda Jateng dan Polda DI Yogyakarta guna memecah kepadatan saat arus mudik.

    Ia mengatakan bahwa saat ini sedang dalam tahap mematangkan kesiapan penerapan rekayasa lalu lintas tersebut.

    “Dari Korlantas dan Kementerian Perhubungan sudah melakukan survei. Pasti ada kenaikan volume kendaraan dari tahun ke tahun. Persiapan bersama stakeholder, pasti akan ada rapat cara bertindaknya seperti apa sampai kondisi emergency, mungkin kondisi cuaca ekstrim dan sebagainya,” ucapnya.

    Dirinya membuka peluang bahwa polantas akan kembali menerapkan one way hingga Tol Semarang-Solo.

    “Tol pasti ada volume kendaraan yang cukup tinggi, makanya akan kami kelola. Jika nanti (kendaraan, red.) di gerbang Tol Cikatama (Cikampek Utama) sudah 6.000, kemungkinan nanti instruksi dari Mabes Polri akan dilakukan one way. Ketika kendaraan yang melintasi gerbang Tol Kalikangkung itu sudah 4.000, itu kemungkinan dari aglomerasi Semarang sampai dengan Solo akan ditambah one way lokal, termasuk penanganan di rest area,” terangnya.

    Selain di jalan tol, lanjut dia, polantas juga mengantisipasi potensi kepadatan di jalan arteri. Dalam operasi ketupat nanti, pos terpadu akan disiapkan oleh masing-masing polres. Polantas juga mengantisipasi kepadatan di jalan-jalan di sekitar tempat pusat keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

    Lebih lanjut, Irjen Pol. Agus mengimbau masyarakat agar dalam kondisi sehat saat melakukan arus mudik serta memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima dan layak jalan.

    “Ketika harus berjalan cukup jauh minimal 2,5 jam harus istirahat. Kalau rest area penuh, tidak harus ke rest area, mungkin bisa keluar tol. Nanti di kabupaten banyak kuliner. Karena tol ada informasi diskon 20 persen, jadi kalau keluar masuk lagi itu tidak bayar,” pungkasnya.

     

    Sumber : Antara

  • XL Tingkatkan Kapasitas di Lebih 2.000 BTS untuk Ramadhan-Lebaran

    XL Tingkatkan Kapasitas di Lebih 2.000 BTS untuk Ramadhan-Lebaran

    Jakarta

    XL Axiata memperkirakan terjadi peningkatan lalu lintas telekomunikasi 15-20% pada saat Ramadan dan libur panjang Indul Fitri. Operator seluler ini pun langsung menyiapkan jaringan dengan menamabahkan kapasitas di lebih dari 2.000 Base Transceiver Station (BTS) dan penempatan 120 Mobile BTS.

    Pada momen tersebut, XL telah memetakan akan terjadi penumpukan pelanggan total di 566 titik fokus, seperti jalur pulang mudik, area wisata, bandara, stasiun, pelabuhan, rest area, hingga masjid.

    “XL Axiata melakukan peningkatan kualitas jaringan secara menyeluruh demi menjaga customer experience selama lebaran, salah satunya dengan teknologi berbasis SON (Self Optimization Network) dan Real-Time Alert & Monitoring,” ujar Head Strategic Operation & Automation XL Axiata, Jhon Paber Ompusunggu di XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Pemakaian layanan data masih dominan, di mana persentase terjadi untuk kebutuhan 55% streaming, 31% browsing, messenger & social network, 9% game, dan 5% voice & video call. Contoh aplikasi paling banyak dipakai saat Ramadan dan Lebaran nanti itu WhatsApp, TikTok, dan game Roblox.

    Untuk memastikan kesiapan jaringan menjelang periode Ramadan hingga Lebaran, XL Axiata juga telah menerapkan beberapa inovasi dan teknologi canggih termasuk di antaranya berupa uji jaringan menggunakan metode tanpa pengemudi untuk mengidentifikasi area-area yang perlu di optimalisasi. Disiapkan pula sistem peringatan otomatis untuk memonitor penurunan pengalaman layanan dan menyeimbangkan kapasitas saat terjadi lonjakan trafik.

    Sejumlah langkah mengkondisikan jaringan sudah dilakukan oleh tim jaringan XL Axiata dengan menyesuaikan pada trend penggunaan jenis-jenis layanan, terutama layanan data, tradisi mudik dan pergerakan pelanggan selama liburan panjang Lebaran. Tersedianya infrastruktur jalan tol baru di beberapa daerah yang akan bisa dimanfaatkan masyarakat selama libur Lebaran, juga menjadi perhatian XL Axiata.

    XL Axiata juga telah menyiagakan sumber daya yang memadai, baik berupa tim teknis yang siaga dan akan memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 7 hari sepekan, serta tim lapangan yang siap bergerak setiap saat jika diperlukan. Dari kantor pusat XL Axiata juga dilakukan pemantauan kondisi jaringan di seluruh wilayah operasi melalui fasilitas pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center (CESOC).

    Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 58,8juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 165 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 190 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas.

    Adapun, tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized) mencapai 63%. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgradejaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang.

    (agt/agt)

  • Hindari Antrean Panjang, ASDP Minta Pengguna Jasa Beli Tiket Lebih Awal Lewat Ferizy – Halaman all

    Hindari Antrean Panjang, ASDP Minta Pengguna Jasa Beli Tiket Lebih Awal Lewat Ferizy – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pengguna jasa untuk membeli tiket lebih awal melalui Ferizy dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal.

    Hal itu agar selama periode Lebaran 2025, pengguna jasa bisa terhindar dari antrean panjang.

    Tahun ini, jumlah pengguna jasa diperkirakan meningkat 10 persen dibanding tahun lalu.

    Angka tersebut mencapai 4,56 juta orang dengan 1,1 juta kendaraan.

    Berdasarkan pengalaman Lebaran 2024, 82 persen pengguna jasa tidak melakukan check-in tepat waktu.

    Lalu, 85-90 persen membeli tiket mendekati keberangkatan. Ini semua berdampak pada kepadatan di pelabuhan.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin pun menegaskan pentingnya disiplin waktu dalam pemesanan tiket dan check-in di pelabuhan.

    “Dengan prediksi kenaikan sebesar 10 persen, manajemen dermaga siap operasi sebanyak 50 unit (44 unit milik ASDP, 6 unit non ASDP) sedangkan kapal siap operasi tercatat sebanyak 215 unit kapal (50 kapal ASDP, dan 165 unit reguler non ASDP),” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).

    Selain Pelabuhan Merak dan Bakauheni, ASDP bersama stakeholder terkait juga menyiapkan dukungan operasional di beberapa pelabuhan lain.

    Yakni, Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ Bojonegara, Pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan Pelindo Bojonegara, dan Pelabuhan KBS Cilegon.

    Armada yang disiapkan mencakup 55 kapal di lintasan Merak-Bakauheni, 10 kapal di Ciwandan-Bakauheni, dan 5 kapal di BBJ-Muara Pilu.

    Selain itu, ASDP juga memantau 9 lintasan strategis lainnya, termasuk Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, dan Bajoe-Kolaka.

    Secara nasional, pergerakan diprediksi akan mencapai 300 juta perjalanan dalam 11 hari libur nasional.

    Hal itu mendapat sorotan Plt. Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Mayjen TNI (Purn) Kasuri.

    Dari prediksi tersebut, kepadatan tertinggi akan terjadi di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

    Ketika melakukan kunjungan lapangan pengecekan kesiapan Angkutan Lebaran di Merak-Bakauheni pada Kamis ini, ia menyebut ASDP berperan krusial dalam memastikan layanan penyeberangan yang aman, terjangkau, dan efisien.

    Ia mengatakan ada beberapa hal yang harus menjadi prioritas ASDP, yaitu optimalisasi digitalisasi tiket dan peningkatan layanan.

    Lalu, kepastian on time performance (OTP) jadwal kapal sandar dan berangkat, serta penambahan armada dan fasilitas.

    Kemudian, kata dia, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan tegas terkait dengan harga tiket pada saat Lebaran tahun ini. 

    Prabowo melarang seluruh moda transportasi umum milik BUMN menaikkan harga tiket selama masa mudik Lebaran tahun ini.

    “Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung kelancaran arus mudik nasional,” kata Kasuri.  

  • Jelang Ramadhan, Kapolri Instruksikan Pengamanan Ketat di Seluruh Wilayah

    Jelang Ramadhan, Kapolri Instruksikan Pengamanan Ketat di Seluruh Wilayah

    Jelang Ramadhan, Kapolri Instruksikan Pengamanan Ketat di Seluruh Wilayah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya di daerah-daerah untuk mencegah kejahatan selama bulan
    Ramadhan 2025
    .
    Sigit mengatakan, kejahatan tidak boleh diberi ruang supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat di bulan suci.
    Hal tersebut disampaikan Sigit usai menggelar Baksos Polri Presisi di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/2/2025).
    “Kami turunkan di wilayah-wilayah yang memang padat dengan kehadiran aktivitas masyarakat untuk mencegah. Jangan sampai terjadi kejahatan-kejahatan yang tentunya kemudian bisa mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Sigit dalam jumpa pers.
    “Dan ini sudah kami instruksikan untuk seluruh wilayah agar betul-betul turun ke lapangan, agar kegiatan masyarakat di bulan suci Ramadhan ini betul-betul bisa terlaksana dengan khidmat,” sambungnya.
    Sigit mengatakan, Polri telah melakukan antisipasi dengan menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan menjelang Ramadhan 2025 ini.
    Tujuannya agar kondisi keamanan di masyarakat bisa tetap terjaga.
    “Dan apa yang menjadi harapan dan kebijakan pemerintah untuk terus bisa melaksanakan berbagai programnya juga bisa terlaksana dengan baik,” jelas Sigit.
    Sementara itu, Sigit menyebut Polri juga menjaga kebutuhan bahan pokok agar selalu tersedia di lapangan.
    Dia menyebut, kebutuhan pokok selama Ramadhan biasanya akan meningkat.
    “Kemudian terhadap kegiatan Ramadhan yang kemudian diiringi dengan tradisi mudik, ini juga tentunya menjadi PR kami. Dan kami juga akan melaksanakan rakor untuk memastikan semua pelayanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Lebaran Pelindo Tanjung Emas Telah Siapkan Sarana Prasarana Menyambut Pemudik

    Jelang Lebaran Pelindo Tanjung Emas Telah Siapkan Sarana Prasarana Menyambut Pemudik

    TRIBUNJATENG.COM ,SEMARANG – Menyambut lebaran, PT Pelindo cabang Pelabuhan Tanjung Emas telah menyiapkan sarana dan prasarana di area terminal.

    Persiapan dilakukan lebih awal sebelum bulan ramadan. Pelindo juga menggandeng stakeholder pelayaran untuk pembersihanm

    “Kami sudah siapkan tempat kedatangan PKL, ruang tunggu, toilet, mushola, dan membersihkan area penumpang,” ujar General Manager PT Pelindo cabang Pelabuhan Tanjung Emas Hardianto, Kamis (27/2/2025).

    Hardianto menjelaskan sejumlah fasilitas akan ditambahkan pada arus mudik lebaran yakni toilet dan ruang tunggu sementara. 

    Namun secara teknis akan dilakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait di Pelabuhan. 

    “Penambahan kapal setelah ada koordinasi dengan stakeholder pelabuhan,” tuturnya.

    Menurutnya, jumlah penumpang di awal ramadan belum ada peningkatan yang signifikan. Peningkatan jumlah penumpang terjadi H-10 hingga H-5 lebaran.

    “Kami melakukan penghitungan untuk arus lebaran pada H-15 hingga H+15. Puncak arus mudik H-5 dan arus balik H+5,” imbuhnya.

    ia mengatakan, rute dengan jumlah penumpang terbanyak pada arus lebaran yakni Kumai. Rute-rute lainnya dari Kalimantan pada arus mudik juga mengalami peningkatan.

    “Karena rute dari Semarang tujuan Kalimantan yakni Kalimantan Barat, Pontianak, Ketapang, Sampit,” tuturnya.(rtp)