Topik: Mudik

  • Ramadan Dimulai, Begini Update Nasib THR Driver Ojol dari Kemnaker

    Ramadan Dimulai, Begini Update Nasib THR Driver Ojol dari Kemnaker

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia telah memasuki bulan suci Ramadan. Jika pekerja mendapatkan tunjangan hari raya (THR), para pengemudi online meminta hal serupa. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pun memberikan kabar baik kepada para mitra pengemudi online.

    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan, pemerintah akan mengimbau para perusahaan aplikator digital untuk memberikan tunjangan atau bantuan hari raya bagi para mitra pengemudi.

    “Pemerintah menyambut Hari Raya Keagamaan tahun ini komit untuk memberikan sesuatu bagi para platform digital workers sebagai journey kita untuk mewujudkan kebijakan perlindungan bagi para platform digital workers,” ujarnya, dikutip, Sabtu (1/3/2025).

    Namun, Ia mengaku pihaknya masih mengkaji formula yang ideal dalam memberikan bantuan hari raya bagi mitra pengemudi. Sebab, belum ada data yang jelas dalam mengklasifikasi mitra yang aktif dan yang tidak. “Makanya ini belum di titik temunya nanti kita cari,” sebutnya.

    Pemberian tunjangan keagamaan bagi para pengemudi online, pemerintah akan memberikan dukungan dalam bentuk Surat Edaran (SE) yang bersifat imbauan untuk para perusahaan aplikator digital. SE tersebut akan keluar pekan depan.

    “Namanya (apakah Tunjangan Hari Raya atau Bantuan Hari Raya) masih dipikirkan. Kan ada istilah apalah artis buat nama. Kalau ini berarti banget. Lagi kita pikirkan,” ungkapnya.

    Indah menekankan, pemerintah serius untuk mendukung pemberian bantuan tersebut. “Makanya kami juga imbau agar mitra-mitra, stakeholders, dan juga kementerian lain yang memang memiliki data atau akses kepada jenis pekerjaan ini. Kita perkuat lah sharing data,” imbuhnya.

    Indah menambahkan, data yang akurat menjadi kendala. Sebab, besaran bantuan bagi mitra pengemudi aktif akan berbeda dengan mitra pekerja sampingan.

    “Kalau di kami 9,1 juta. Untuk semua ya. Tapi kan itu ada yang aktif dan tidak aktif. Nah, makanya ini yang sedang kami telusuri. Berapa yang aktif, berapa yang tidak aktif. Berarti nanti kalau yang akan dikasih itu hanya untuk yang memang pure jadi ojol, atau yang memang udah sampingan, kayak kantoran. Nah, itu dia lagi kita pikirkan kan. Bisa jadi semua, bisa jadi enggak,” jelasnya.

    Hingga saat ini, perusahaan aplikator digital dan pemerintah terus membangun komunikasi untuk menentukan formula besaran bantuan tersebut.

    “Cuma formula dan berapanya ini agak sulit. Ya, karena tadi itu jumlah angkanya belum ada data yang pasti. Kedua, ada yang aktif dan tidak aktif. Ini formulanya berapa dan bagaimana, Besaran mana sih besaran aktif atau tidak aktif, Ini kan juga menjadi hal yang harus didiskusikan. Jadi nanti kita omongin minggu depan ya,” pungkasnya.

    Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) dalam pertemuan dengan Kemnaker di pekan ini menyatakan akan tetap mengawal aturan Menaker terkait THR untuk ojol, taksol dan kurir.

    Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menyampaikan, pihaknya mendesak pemerintah agar perusahaan platform wajib membayarkan THR dalam bentuk tunai, bukan berupa barang atau bingkisan lebaran. Selain itu THR ini bersifat wajib dibayarkan perusahaan platform kepada para pekerjanya yaitu pengemudi ojol, taksol dan kurir.

    “Kami menolak THR yang hanya sekedar imbauan. Kami juga menolak THR dalam istilah yang lain seperti Bantuan Hari Raya (BHR), Tali Kasih Hari Raya dan istilah lainnya yang menjadi alasan platform untuk menghindar dari kewajiban THR,” sebutnya.

    Menurutnya, THR merupakan hak mereka sebagai pekerja, bukan mitra. Apalagi di saat harga barang-barang kebutuhan yang sudah naik saat ini, THR sangat membantu dalam mempersiapkan kebutuhan menjelang Hari Raya seperti kebutuhan pokok dan biaya mudik.

    Ia mengungkapkan, pengemudi yang aktif maupun tidak, termasuk yang sudah dipecat atau PHK, istilahnya Putus Mitra (PM), mereka semua berhak mendapatkan THR.

    Perlu dicatat, ungkapnya, bahwa pengemudi yang putus mitra tidak mendapatkan pesangon seperti aturan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Bahkan sebaliknya, uang yang masih mengendap di saldo aplikasi pengemudi, otomatis hangus diambil platform dengan alasan denda.

    Tentu praktik seperti itu sangat tidak adil dan merugikan pengemudi ojol, taksol dan kurir.

    Demikian juga dengan pengemudi yang tidak aktif juga berhak atas THR. Karena selama ini mereka mengklaim sudah bekerja bagi platform dan sudah membeli atribut yang dijual platform seperti helm, jaket dan tas barang.

    “Maka kami tegaskan bahwa platform seperti Gojek, Grab, Maxim, Lalamove, Shopee Food, InDrive, Borzo, Deliveree dan lainnya wajib mematuhi hukum ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia dan wajib membayar THR,” pungkasnya.

    (luc/luc)

  • 1 Ramadhan 2025, Puasa Serentak Bersama hingga Ucapan Presiden

    1 Ramadhan 2025, Puasa Serentak Bersama hingga Ucapan Presiden

    1 Ramadhan 2025, Puasa Serentak Bersama hingga Ucapan Presiden
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hari ini, Sabtu (1/3/2025), merupakan hari pertama
    puasa
    atau 1 Ramadhan 1446 Hijriyah/2025, bagi umat muslim di Indonesia.
    Pemerintah menetapkan 1
    Ramadhan 2025
    jatuh pada 1 Maret 2025. Keputusan ini mengacu pada hasil pantauan atau rukyatul hilal yang digelar di 125 lokasi di seluruh Indonesia.
    Berbeda dari tahun 2024, pada tahun ini pemerintah dan Muhammadiyah melaksanakan puasa secara bersamaan.
    Hal itu berdasarkan hasil sidang isbat penetapan awal Ramadhan yang dibacakan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar pada Jumat (28/2/2025) malam.
    “Pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa 1 Ramadhan ditetapkan besok, Insya Allah tanggal 1 Maret 2025,” ujar Nasaruddin dalam jumpa pers di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat.
    Keputusan sidang isbat ini mengonfirmasi bahwa awal bulan Ramadhan yang ditetapkan pemerintah, sama dengan yang ditetapkan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
    Pada Rabu, 12 Februari 2025, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025.
    “Berdasarkan hasil hisab, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025,” ucap Sekretaris PP Muhammadiyah Sayuti dalam konferensi pers.
    Menyambut keputusan
    hasil sidang isbat
    , Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat berpuasa Ramadhan 2025 bagi seluruh masyarakat Indonesia yang menjalankannya.
    “Tentunya saya ingin ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi semua umat Islam yang menjalankannya. Juga mohon maaf lahir dan batin, semoga ibadah kita diterima oleh Allah,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2025).
    Kepala Negara mengatakan bahwa dia telah memantau perkembangan harga pangan menjelang Ramadhan dalam beberapa pekan terakhir.
    Prabowo menyebut, sudah menginstruksikan kepada sejumlah menteri untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
    “Ini kita bekerja keras supaya seluruh rakyat, terutama rakyat yang paling memerlukan, dapat menjangkau harga bahan-bahan tersebut,” ujarnya.
    Dia pun sudah meminta Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk memantau dan memastikan fasilitas transportasi publik menjelang mudik Lebaran.
    “Kita juga mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu yang akan datang dan juga penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas jalan utama di saat liburan Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi, dan waktunya kali ini sangat berdekatan,” kata Prabowo.
    Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengajak masjid-masjid di Indonesia untuk mengangkat ceramah mengenai hubungan antarmanusia selama bulan Ramadhan 2025.
    Jusuf Kalla berharap agar kuliah, ceramah, dan syiar ramadhan tidak hanya menyinggung akidah, ibadah, dan sejarah islam saja.
    “Nanti para penceramah juga harus berbicara seperti muamalah, hubungan antar manusia dan tema lainnya,” kata JK dalam siaran pers pada Kamis, 27 Februari 2025.
    Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI ini juga mengajak seluruh umat Islam di Indonesia, untuk meningkatkan amal ibadah serta keimanan pada bulan suci Ramadhan.
    JK mengatakan, masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa, shalat tarawih, hingga amalan sunah lainnya yang mendapatkan ganjaran berkali-kali lipat.
    Untuk itu, JK mengharapkan seluruh masjid di Indonesia menggelar kegiatan keagamaan, termasuk menyalurkan zakat.
    “Kita harus meningkatkan kekhusuan ibadah seperti puasa, tarawih, dan amalan lainnya. Selain itu, masjid-masjid harus membina masyarakat, mengumpulkan zakat, lalu menyalurkannya kepada orang-orang yang membutuhkan,” ujar JK.
    Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Islam di seluruh Indonesia.
    “Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya kami sampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 H,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, di Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).
    PBNU lalu mengimbau agar umat Islam menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum kerohanian untuk mensucikan diri dengan meningkatkan ketaqwaan.
    “Memperbanyak bacaan Al Quran, zikir, beribadah dengan penuh kekhusyukan, dan berbagai aktivitas sosial yang bermanfaat,” ujar Yahya.
    NU juga menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.
    Hal itu berdasarkan Tim Rukyatul Hilal Nahdlatul Ulama yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU telah melakukan rukyatul hilal bil fili di beberapa lokasi yang telah ditentukan.
    “Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahibul Arba’ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa awal bulan Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu Pahing tanggal 1 Maret 2025,” kata Yahya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komisaris dan Direksi KAI inspeksi kesiapan angkutan lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta

    Komisaris dan Direksi KAI inspeksi kesiapan angkutan lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Komisaris dan Direksi KAI inspeksi kesiapan angkutan lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus menyediakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu dan kenyamanan. Tidak hanya dari sisi prasarana dan sarana yang laik dan siap operasi namun ditunjang pula SDM yang kompeten dalam melayani. Terkait hal tersebut, guna memastikan kelancaran perjalanan KA selama periode Angkutan Lebaran 2025, jajaran Komisaris dan Direksi KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) di wilayah Daop 6 Yogyakarta mulai Rabu (26/2) hingga Kamis (27/2). Inspeksi ini bertujuan untuk memantau kesiapan operasional selama masa angkutan Lebaran yang akan berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo sebagai pemimpin rombongan KAIS Lintas Selatan menyampaikan, “Tingkat kematangan budaya keselamatan KAI kini berada pada level Proaktif. KAI terus berkomitmen meningkatkan keselamatan demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, tak hanya pada masa moment Angkutan Lebaran tapi dalam setiap saat pelayanan KAI.”

    Didiek menambahkan, pada masa Angkutan Lebaran dimana animo masyarakat untuk bepergian dengan kereta api semakin tinggi maka untuk memenuhi harapan dari masyarakat yang membutuhkan jasa angkutan kereta api yang aman dan nyaman untuk mudik dapat terpenuhi, KAI melakukan inspeksi menyeluruh untuk memastikan setiap aspek telah siap.

    Didiek menyatakan inspeksi yang dilakukan mencakup pemeriksaan sarana-prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia (SDM), serta aspek-aspek penunjang lainnya. Jajaran Komisaris, Direksi dan stakeholder perkeretaapain seperti DJKA Kemenhub dan KNKT juga memberikan arahan kepada para petugas agar terus mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api.

    Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan bahwa inspeksi ini dilakukan guna mengecek kesiapan KAI di berbagai daerah dalam melayani pelanggan pada Lebaran 2025.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta sendiri telah siap untuk menyambut Lebaran 2025. Hingga saat ini KAI Daop 6 Yogyakarta telah menyiapkan sebanyak 378.180 tempat duduk KA jarak jauh yang terdiri dari 305.668 tempat duduk KA jarak jauh reguler dan 72.512 tempat duduk KA jarak jauh tambahan. Kemudian kami juga telah menyiapkan 70.906 tempat duduk KA Lokal yang siap menemani liburan masyarakat di Daop 6,” kata Feni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (28/2). 

    Untuk jumlah KA pada periode Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 6 hingga saat ini menyiapkan 36 KA keberangkatan awal Daop 6 yang terdiri dari 25 KA jarak jauh reguler, 7 KA jarak jauh tambahan, 3 KA Motis, dan 1 KA Wisata Java Priority.

    KAI Daop 6 juga akan menyiagakan petugas ekstra yang bertugas memantau kondisi jalur, pintu perlintasan, dan posko di titik-titik yang sudah ditentukan.

    Pada aspek prasarana, KAI Daop 6 juga menyiapkan AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga) dengan menyebar alat, material, dan personel di sepanjang jalur untuk memastikan perbaikan dilakukan secara cepat jika dibutuhkan.

    Feni juga mengimbau masyarakat bahwa pemesanan tiket kereta api jarak jauh/menengah dapat dipesan mulai dari H-45 keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI dan mengimbau masyarakat untuk memesan tiket jauh-jauh hari sebelum kehabisan. Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan waktu dengan lebih bijak untuk memperkirakan waktu perjalanan menuju stasiun agar terhindar dari keterlambatan. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemerintah Tanggung 6 Persen PPN Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi Selama Ramadan

    Pemerintah Tanggung 6 Persen PPN Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi Selama Ramadan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah akan memberikan relaksasi pajak pertambahan nilai (PPN) untuk penumpang pesawat kelas ekonomi. Dari tarif PPN 11%, maka penumpang hanya akan membayar untuk tarif PPN sebesar 5% dan 6% ditanggung oleh pemerintah selama Ramadan.

    Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025. Regulasi ini mulai berlaku pada Sabtu (1/3/2025) hari ini.

    ”Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mudik hari raya Idulfitri, pemerintah memberikan stimulus fiskal pada hari besar keagamaan nasional Ramadan-Lebaran berupa insentif PPN atas penyerahan jasa angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri kelas ekonomi yang ditanggung pemerintah tahun anggaran 2025,” sebagaimana dikutip dari dokumen yang diterima pada Jumat (28/2/2025).

    Dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18 Tahun 2025, disebutkan bahwa PPN yang terutang atas penyerahan jasa angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri kelas ekonomi ditanggung oleh penerima jasa atau penumpang sebesar 5% dari penggantian PPN jasa angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri kelas ekonomi ditanggung pemerintah untuk tahun anggaran 2025 sebesar 6% dari penggantian.

    Penggantian meliputi tarif dasar (base fare), fuel surcharge, dan biaya-biaya lain yang dibayar oleh penerima jasa yang merupakan objek PPN dan merupakan jasa yang diberikan oleh Badan Usaha Angkutan Udara.

    Adapun PPN tiket pesawat domestik kelas ekonomi yang ditanggung pemerintah diberikan kepada penerima jasa untuk periode pembelian tiket yang dilakukan sejak peraturan menteri ini mulai berlaku selama Ramadan sampai dengan tanggal 7 April 2025 dan untuk periode penerbangan yang dilakukan sejak tanggal 24 Maret 2025 sampai dengan tanggal 7 April 2025.

  • Prabowo Minta Menteri Kerja Keras Jaga Harga Pangan Puasa-Lebaran Stabil

    Prabowo Minta Menteri Kerja Keras Jaga Harga Pangan Puasa-Lebaran Stabil

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto terus memantau produksi dan harga pangan. Prabowo juga memastikan, harga beserta pasokan pangan terjaga selama periode bulan Puasa dan Lebaran 2025.

    Hal it disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir melalui unggahan video pada akun Instagram @erickthohir. Erick Thohir merupakan salah satu Menteri Kabinet Merah Putih yang mendampingi Prabowo dalam rapat koordinasi harga bahan pangan salama Ramadhan dan Lebaran.

    “Saya dalam beberapa pekan terakhir terus memantau perkembangan situasi produksi dan harga-harga pangan,” kata Prabowo, dikutip dari unggahan tersebut, Jumat (28/2/2025).

    Prabowo mengatakan, dirinya juga sudah menyampaikan instruksi kepada Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok. Ia juga meminta jangan sampai ada lonjakan harga pangan.

    “Saya juga sudah sampaikan instruksi ke Menko pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, dan semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, dan mencegah kenaikan, dan lonjakan harga yang spekulatif,” ujarnya.

    “Kita suruh kerja keras supaya seluruh rakyat, terutama rakyat memerlukan harus dapat menjangkau harga bahan-bahan tersebut,” sambung Prabowo.

    Prabowo juga memastikan tidak hanya memantau harga dan kondisi stok pangan, melainkan juga mengambil langkah pencegahan jika memang dibutuhkan.

    “Saya yakin dengan percaya kita akan lakukan itu sudah kita lakukan itu tidak hanya pemantauan tapi mengambil langkah-langkah eksekutif langkah-langkah efektif untuk menjamin tidak ada spekulan spekulan yang memanfaatkan kesempatan Ramadhan ini untuk menaikkan harga,” kata Prabowo.

    Prabowo juga meminta para menteri untuk menyiapkan penurunan harga tiket pesawat dan penurunan harga tarif tol untuk 2 minggu ke depan. Seluruh arahan baik terkait pangan maupun transportasi merupakan upaya untuk memastikan seluruh fasilitas pelayanan publik aman dan nyaman menjelang arus mudik Lebaran 2025.

    “Kami di BUMN akan bekerja keras dan bersinergi dengan Kementerian terkait dalam menjalankan arahan dari Bapak Presiden, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan dengan khusyuk dan nyaman hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” ujar Erick Thohir.

    (shc/hns)

  • Di Tengah Tekanan Global Hingga PHK Massal, Ramadan Tetap Berefek Positif ke Ekonomi?

    Di Tengah Tekanan Global Hingga PHK Massal, Ramadan Tetap Berefek Positif ke Ekonomi?

    Bisnis.com, JAKARTA — Secara historis, momen Ramadan dan Lebaran akan mendorong konsumsi masyarakat sehingga berdampak positif ke pertumbuhan ekonomi. Kendati demikian, momen Ramadan dan Lebaran 2025 kali ini diiringi oleh tekanan global hingga PHK massal di sejumlah sektor.

    Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengakui momen Ramadan kerap berdampak positif ke perekonomian terutama di sektor perdagangan, transportasi, serta makanan & minuman. 

    “Namun, efeknya cenderung bersifat temporer dan bisa terkompensasi oleh perlambatan di sektor lain,” jelas Yusuf kepada Bisnis, Jumat (28/2/2025).

    Dia mencontohkan, ketidakpastian global masih akan sangat berpengaruh ke perekonomian domestik. Misalnya, perlambatan ekonomi di negara mitra-mitra dagang utama akan menghambat ekspor Indonesia.

    Selain itu, sambungnya, pelemahan rupiah yang telah menyentuh Rp16.500 per dolar AS juga bisa meningkatkan tekanan inflasi—terutama pada barang impor—yang pada akhirnya dapat menggerus daya beli masyarakat.

    Yusuf turut mengingatkan bahwa tren pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri padat karya masih terus berlanjut. Terbaru, setidaknya 10 ribu buruh Sritex alias PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) telah terkena PHK; 1.100 buruh pabrik piano milik Yamaha di sejumlah daerah juga terancam di-PHK. 

    “Tren PHK massal di beberapa sektor menandakan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja, yang berpotensi menekan konsumsi dalam jangka menengah,” ujarnya.

    Dia pun menyambut positif apabila pemerintah menggelontorkan sejumlah insentif fiskal untuk mendorong konsumsi rumah tangga selama momen Ramadan dan Lebaran. Oleh sebab itu, Yusuf memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2025 berada di kisaran 4,9%—5,0%.

    “Meskipun masih cukup kuat, pencapaian angka 5% akan sangat bergantung pada efektivitas insentif fiskal dalam mendorong konsumsi di tengah tekanan eksternal dan pelemahan rupiah,” tutupnya.

    Keyakinan Pemerintah 

    Sebelumnya, pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2025 akan mencapai 5%, terutama didorong oleh momen Ramadan dan Lebaran.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Morgiarso menyatakan indikator-indikator makro ekonomi seperti inflasi dan PMI manufaktur masih menunjukkan angka yang bagus pada Januari. Selain itu, dia berharap tren positif tetap berlanjut pada Februari.

    Kendati demikian, Susi tidak menampik bahwa banyak pengamat dan pakar yang memberi catatan terkait kinerja perekonomian pada dua bulan ini. Oleh sebab itu, dia mengungkapkan pemerintah akan mendorong pertumbuhan pada Maret yang menjadi momen Ramadan.

    “Harusnya kita dorong di Maret ini. Insya Allah mudah-mudahan masih bisa [tercapai pertumbuhan 5%],” ujar Susi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).

    Dia meyakini daya beli masyarakat akan terdongkrak pada Maret karena tunjangan hari raya (THR) akan cair. Sejalan dengan itu, sambungnya, pemerintah juga memberi insentif fiskal.

    Susi mencontohkan bahwa pemerintah akan memberikan diskon tiket pesawat dan tarif tol menjelang mudik Lebaran. Selain itu, akan ada program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) edisi Ramadan.

    “Kita keroyok bareng-bareng sih. Mudah-mudahan semua program efektif sehingga ngangkat di kuartal I-nya, karena psikologisnya penting di kuartal I,” jelasnya.

  • Pelni Batam siapkan KM Nggapulu untuk Angkutan Lebaran 2025

    Pelni Batam siapkan KM Nggapulu untuk Angkutan Lebaran 2025

    Saat ini, KM Nggapulu tengah menjalani proses docking. Setelah selesai, kapal ini akan segera beroperasi

    Batam (ANTARA) – PT Pelni Cabang Batam, Kepulauan Riau, menyiapkan kapal tambahan yaitu KM Nggapulu untuk melayani Angkutan Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Kepala PT Pelni Cabang Batam Edwin Kurniansyah di Batam, Jumat, mengatakan saat ini KM Nggapulu sedang menjalani proses perawatan dan perbaikan (docking) untuk memastikan kesiapan kapal tersebut guna membantu KM Kelud saat Angkutan Lebaran 2025.

    “Saat ini, KM Nggapulu tengah menjalani proses docking. Setelah selesai, kapal ini akan segera beroperasi untuk memecah jumlah penumpang dan memastikan perjalanan mudik berjalan lancar,” kata Edwin.

    Selain itu, Pelni Batam juga menambah kapasitas penumpang tanpa kursi (non seat) guna mengakomodir pengguna jasa kapal.

    Edwin menyampaikan saat ini pihaknya telah mendapatkan surat dispensasi dari Kementerian Perhubungan untuk menambah kapasitas non-seat sejak 21 Februari 2025.

    “Selain 2.607 seat reguler, kami akan ada penambahan non-seat. Kami sudah mendapatkan surat dispensasi dari Kementerian Perhubungan agar KM Kelud bisa mengangkut lebih banyak penumpang,” ujar dia.

    Ia menyebutkan selain melakukan penambahan kapasitas non-seat, PT Pelni juga memastikan kesiapan perlengkapan keselamatan sesuai standar yang berlaku, salah satunya menyesuaikan jumlah jaket keselamatan dengan total penumpang reguler maupun non-seat yang diizinkan.

    “Dari sisi hukum, kami wajib meng-update perlengkapan keselamatan, termasuk jaket keselamatan (life jacket), agar sesuai dengan jumlah penumpang seat reguler dan non-seat yang kami angkut,” kata Edwin.

    Untuk penjualan tiket non-seat, ia mengatakan Pelni Batam akan membuka penjualan tiket setelah sertifikat keselamatan kapal penumpang dirilis oleh Kemenhub.

    Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek keselamatan terpenuhi sebelum tiket dijual kepada masyarakat.

    “Mengenai penjualan, kami sudah koordinasi dengan kantor pusat. Saat ini, penjualan belum 100 persen dan masih dibuka secara bertahap,” kata Edwin.

    Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Penuh Makna Bersama Keluarga, Suzuki Siapkan Promo Serasi

    Mudik Penuh Makna Bersama Keluarga, Suzuki Siapkan Promo Serasi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menyambut Ramadan 2025, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan program after sales yaitu Promo SERASI (Service Ramadhan Suzuki), berupa potongan harga sampai dengan 15 persen untuk 39 jenis spare parts paling dibutuhkan pelanggan Suzuki, sebelum nantinya merencanakan perjalanan libur lebaran. Program ini berlaku Nasional sejak 27 Februari hingga 3 April 2025 di seluruh Bengkel Resmi Suzuki.

    “Kami memahami bahwa perjalanan mudik adalah momen spesial bagi jutaan masyarakat Indonesia. Sebelum memulai kegiatan itu, Suzuki lebih awal menghadirkan promo dan layanan purna jual agar kendaraan pelanggan dalam kondisi terbaik. Seluruh pelanggan kami bisa memanfaatkan promo ini, termasuk bagi yang hanya ingin melakukan perawatan berkala kondisi kendaraan saja,” ujar Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indonesia Sales (SIS).

    39 jenis spare parts dalam Promo SERASI meliputi kategori Coolant, Kopling, Brake Pad & Brake Shoe, Shock Absorber, dan Wiper Blade. Besaran diskon bersifat variatif, yaitu 5% dan 15% sesuai daftar resmi dari PT SIS. Kebutuhan terhadap spare parts tersebut berdasarkan dari data frekuensi kebutuhan 162.583 pelanggan Suzuki paling tinggi pada periode menjelang libur lebaran tahun sebelumnya.

    Sebagai catatan, promo menarik tersebut berlaku bagi pelanggan yang memiliki mobil Suzuki dengan model APV, Ertiga, All New Ertiga, dan XL7. Service Advisor di Bengkel Resmi Suzuki akan membantu menjelaskan ketentuan secara lebih detail, termasuk daftar suku cadang yang diberikan diskon sesuai kebutuhan kendaraan pelanggan. Namun, untuk pemilik model Suzuki lainnya juga dapat menikmati beragam promo dan benefit lain yang tersedia.

  • Pelni Buka Penjualan Tiket Mudik Lebaran 2025 untuk Kapal Penumpang dan Perintis – Halaman all

    Pelni Buka Penjualan Tiket Mudik Lebaran 2025 untuk Kapal Penumpang dan Perintis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) membuka penjualan tiket mudik Idul Fitri 1446 Hijriah. Mereka menyiapkan 781.723 tiket selama kegiatan lebaran 2025.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy mengatakan, lebaran tahun ini menyediakan total kapasitas 60.212 kursi dari 25 kapal penumpang.

    Sebanyak 25 kapal tersebut melayani 74 pelabuhan dan 30 kapal perintis yang menjangkau 230 pelabuhan di seluruh Indonesia. Dessy bilang, Pelni menentukan periode angkutan lebaran tahun ini bakal dimulai pada 16 Maret hingga 16 April 2025.

    “Persiapan kami meliputi ramp check kapal, perbaikan armada, dan workshop keselamatan demi menjamin keandalan layanan selama periode 16 Maret hingga 16 April. Tiket sudah bisa dipesan mulai H-30 untuk memudahkan masyarakat merencanakan perjalanan,” ujar Dessy dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).

    Dari sisi keselamatan, PELNI menyediakan alat keselamatan lengkap untuk 25 kapal penumpang, meliputi 216 lifeboat, 1.716 liferaft, 70.671 lifejacket, 376 lifebuoy dan 26 MES dengan total kapasitas untuk 67.892 orang.

    Sementara untuk 30 kapal perintis, tersedia 84 lifeboat, 600 liferaft, 16.253 lifejacket dan 307 lifebuoy yang mampu menampung 19.438 orang. Fasilitas ini memastikan keamanan penumpang selama perjalanan mudik dan balik Lebaran.

    “Tidak hanya fokus pada keselamatan, kami juga terus meningkatkan kenyamanan penumpang dengan fasilitas modern di kapal, seperti poliklinik, restoran, minimarket, mini theater, serta tambahan layanan terbaru berupa TV channel dan WiFi komersial,” ujar Dessy.

    Selain itu, tiket kapal PELNI sendiri dapat diperoleh di aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

    Untuk pembayaran, PELNI juga sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.

  • Mudik Idulfitri 2025, Pemerintah Siapkan Diskon Tiket Pesawat

    Mudik Idulfitri 2025, Pemerintah Siapkan Diskon Tiket Pesawat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Momen mudik dan balik Idulfitri 2025 bakal menjadi istimewa bagi pemudik jalur udara. Pasalnya, pemerintah bakal memberikan diskon harga tiket pesawat bagi pemudik.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membocorkan bakal ada diskon tiket pesawat lebih dari 10 persen pada momen Idulfitri.

    Airlangga menyebut, kepastian soal besaran diskon yang akan diberikan bakal diumumkan langsung oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    “Tiket pesawat juga pun akan mendapatkan diskon lebih dari 10 persen. Plus minusnya 2-3 persen. Nunggu pengumuman resmi,” kata Airlangga dalam sambutannya di acara Peluncuran Friday Mubarak di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Jumat (28/2).

    Lebih lanjut, Airlangga mengatakan bahwa diskon tiket pesawat ini akan diberlakukan selama dua pekan. Terhitung, pada momen mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Kendati demikian, Airlangga masih belum membeberkan komponen apa saja yang akan membuat harga tiket pesawat menjadi turun pada momen Lebaran. Adapun salah satunya adalah avtur. “Kalau detailnya banyak. Bukan hanya avtur,” jelas Airlangga.

    Dia pun menilai bahwa yang terpenting dalam kebijakan pemerintah ini adalah besaran diskon yang akan diberikan. Sementara soal komponen yang akan menjadi penopangnya bersifat bebas. “Yang penting kan turunnya berapa, komponennya bebas-bebas aja,” tutupnya.

    Untuk diketahui, pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pemerintah juga menetapkan diskon tarif pesawat sebesar 10 persen.

    Adapun komponen yang dikenakan terdiri dari penurunan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) untuk seluruh penumpang pada penerbangan domestik.