Topik: Mudik

  • Hamawas bakal berlakukan tarif Tol Kuala Tanjung-Interchange Indrapura

    Hamawas bakal berlakukan tarif Tol Kuala Tanjung-Interchange Indrapura

    Medan (ANTARA) – PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) bakal memberlakukan tarif pada Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) Seksi 2 Kuala Tanjung – Interchange Indrapura setelah dioperasikan tanpa tarif selama arus mudik Lebaran 2025.

    Direktur Utama Hamawas, Dindin Solakhuddin mengatakan rencana pemberlakuan tarif ini menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor 329 Tahun 2025. tentang Penetapan Golongan Kendaraan dan Tarif untuk Tol Kutepat seksi 2 Kuala Tanjung – Interchange Indrapura yang dikeluarkan pada tanggal 4 Maret 2025

    “Ruas Kuala Tanjung – Indrapura merupakan tol yang sangat strategis dan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat serta mendukung percepatan distribusi logistik di Sumatera Utara,” ujar Dindin Solakhuddin dalam keterangan resmi yang diterima, di Medan, Kamis.

    Dia menjelaskan ruas tol Kuala Tanjung – Indrapura tersebut akan mempermudah mobilitas pengendara dari Indrapura menuju Kuala Tanjung yang semula memerlukan waktu 30 menit menjadi 10 menit.

    Selain itu, dia menambahkan distribusi logistik akan lebih cepat karena menjadi pendukung konektivitas menuju Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Sumatera Utara.

    Dalam pengoperasian-nya, kata dia, perusahaan memastikan kualitas jalan maupun kelengkapan fasilitas yang ada telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM)

    Nantinya, lanjut dia, fasilitas yang ada di Jalan Tol Kuala Tanjung – Interchange Indrapura meliputi 10 amada, 148 personel, 21 CCTV dan 2 VMS.

    “Kita telah menyiapkan para petugas pelayanan operasional yang bertugas selama 24 jam dimulai dari Tim Patroli, Rescue, Petugas Derek dan Paramedis serta tersedia CCTV di sepanjang ruas tol Kuala Tanjung – Interchange Indrapura,” sebut dia.

    Dindin mengatakan Tol Kuala Tanjung – Indrapura telah melalui rangkaian Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) dan memperoleh Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) pada 31 Januari 2025.

    Proses ULFO melibatkan pemeriksaan menyeluruh dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian RI, serta didukung penuh oleh tim proyek Hamawas yang memastikan semua aspek keselamatan dan operasional terpenuhi dengan baik.

    “Hamawas telah memberikan sosialisasi secara masif mengenai berbagai aspek, mulai dari tata cara berkendara yang baik dan benar di jalan tol, penggunaan kartu Uang Elektronik, profil dan fasilitas, serta manfaat dan peran strategis jalan tol yang dilakukan melalui berbagai kanal komunikasi,” ujarnya.

    Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3.150 perantau diberangkatkan ke Jakarta dari Jateng gunakan bus

    3.150 perantau diberangkatkan ke Jakarta dari Jateng gunakan bus

    Semarang (ANTARA) – Sebanyak 3.150 perantau diberangkatkan kembali ke perantauan di Jakarta dari wilayah Jawa Tengah menggunakan sebanyak 63 bus yang merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jateng dan pemerintah kabupaten/kota.

    Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, di Pekalongan, Kamis, mengatakan ada dua jenis armada yang disediakan pada program balik rantau gratis, yakni bus dan kereta api (KA).

    Untuk KA, telah dilepas pada Rabu (9/4) kemarin dengan jumlah 288 peserta terbagi dalam empat gerbong.

    Menurut dia, fasilitasi Pemerintah Provinsi Jateng dalam menyediakan armada bus pada program mudik dan balik gratis tahun ini meningkat.

    “Interaksi dengan teman-teman yang balik rantau ini sangat membantu. Tagline Pak Gubernur ‘Mudik Seneng Balik Ayem’, tadi (dirasakan, red.) teman-teman, karena ada kepastian naik apa dan gratis,” katanya.

    Pemprov Jateng akan terus berkolaborasi dengan seluruh pihak agar program tersebut dapat terus ditingkatkan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Jateng.

    Peserta program mudik dan balik rantau gratis ini adalah warga Jateng yang bekerja di sektor informal seperti, asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, dan pedagang asongan.

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi pun berkesempatan berbincang secara dalam jaringan (daring) dengan sejumlah perantau yang mengikuti program balik rantau gratis tersebut.

    Ia mengatakan bahwa program tersebut tak sekadar memfasilitasi pekerja informal kembali ke perantauan, namun sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

    Mantan Kapolda Jateng tersebut memastikan bahwa pelayanan yang diberikan melalui program mudik dan balik rantau gratis ke depannya akan terus ditingkatkan.

    “Kami yakin dan percaya (tahun depan, red.) akan ada peningkatan. Kalau perlu kita bikin manajemen mudik-balik rantau. Semoga pengabdian para pejabat memberikan manfaat kepada masyarakat,” katanya, menyapa pemudik dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

    Salah seorang peserta program balik rantau gratis asal Sragi, Kabupaten Pekalongan, Suprapto mengaku senang bisa membawa keluarganya dengan aman kembali ke Jakarta.

    “Alhamdulillah senang. Senang sekali dapat kesempatan bisa balik (rantau, red.) gratis, matur nuwun Pak Gubernur Jateng,” katanya, kepada Gubernur Jateng via zoom dari Terminal A Pekalongan.

    Menurut dia, program balik rantau gratis tersebut sangat bermanfaat karena mengurangi beban pengeluarannya menuju Jakarta.

    Peserta balik rantau lain asal Comal, Kabupaten Pemalang, Diana juga senang bisa ikut dalam rombongan balik rantau gratis tersebut.

    “Saya dari Comal ke Tangerang, sudah 10 tahun suami bekerja di sana. Saya tahu (program, red.) ini dari Facebook. Untuk pelayanannya sih alhamdulillah udah sangat bagus, fasilitasnya bagus banget,” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • 8
                    
                        Mohon Maaf, Komandan Pussenif Sebut Kembang Api Menyala Satu Jam Sumbangan Hibur Keluarga Prajurit
                        Bandung

    8 Mohon Maaf, Komandan Pussenif Sebut Kembang Api Menyala Satu Jam Sumbangan Hibur Keluarga Prajurit Bandung

    Mohon Maaf, Komandan Pussenif Sebut Kembang Api Menyala Satu Jam Sumbangan Hibur Keluarga Prajurit
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Komandan (Pusat Kesenjataan Infanteri)
    Pussenif TNI AD
    , Letnan Jenderal TNI
    Iwan Setiawan
    , secara terbuka meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Bandung yang terganggu dengan ledakan
    kembang api
    selama hampir satu jam pada hari Selasa (8/4/2025) kemarin.
    “Atas nama pribadi, saya memohon maaf lahir batin apabila ada yang terganggu,” kata Iwan saat ditemui di Lapangan Tenis Pussenif, Jalan Supratman, Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (10/4/2025).
    Iwan menjelaskan, kembang api dinyalakan di tengah kegiatan halalbihalal setelah Idul Fitri serta syukuran setelah menjalankan sejumlah tugas, salah satunya pengamanan mudik Lebaran 2025.
    “Jadi, pada tanggal 8 April 2025 malam, kami bersama seluruh prajurit beserta keluarga, anak-anak, berkumpul di Lapangan Mako Pussenif. Saya juga sudah hampir 3 bulan menjabat, semua tugas berjalan lancar dan rasanya patut kami syukuri,” ujar Iwan.
    Iwan mengatakan, kembang api tersebut merupakan sumbangan.
    Menurut dia, masih banyak keluarga prajurit yang belum pernah melihat kembang api dari jarak dekat.
    “Di tengah acara, ada sahabat yang memberikan sumbangan kembang api untuk menghibur anggota keluarga prajurit Pussenif. Keluarga besar Pussenif mungkin masih jarang merasakan kembang api jarak dekat,” ungkapnya.
    Iwan mengeklaim banyak warga sekitar juga yang ikut merasakan semaraknya kembang api.
    “Ada yang terhibur, tetapi ternyata banyak juga yang terganggu. Maka, malam itu juga kami sampaikan
    permohonan maaf
    . Yang jelas, kami tidak hura-hura dan tidak ada pesta,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, warga Kota Bandung, Jawa Barat, dihebohkan dengan suara kembang api yang terjadi pada Selasa (8/4/2025) malam dan berlangsung hingga satu jam.
    Video kembang api yang menerangi langit malam Bandung itu viral dan diunggah oleh sejumlah akun media sosial Instagram.
    Suara ledakan yang cukup keras ini sempat mengganggu ketenangan warga.
    Dalam rekaman video, diketahui bahwa sumber kembang api berasal dari kawasan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Jalan Supratman, Kota Bandung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukcapil Jaktim  jemput bola data pendatang baru

    Dukcapil Jaktim jemput bola data pendatang baru

    Sekaligus ini menjadi kolaborasi dengan pak RT/RW untuk pemutakhiran data penduduk

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Timur melakukan jemput bola untuk mendata pendatang baru usai libur Lebaran.

    “Mulai hari ini kami mulai melakukan pelayanan jemput bola di seluruh kecamatan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sudin Dukcapil Jakarta Timur Ponirin Ariadi Limbong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Limbong menyebut jemput bola ini dilakukan di beberapa lokasi padat penduduk untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat dalam pengurusan pelaporan kependudukan.

    “Sekaligus ini menjadi kolaborasi dengan pak RT/RW untuk pemutakhiran data penduduk dan juga sosialisasi kepada masyarakat yang baru saja datang dari mudik,” ujar Limbong.

    Selain itu, pihaknya bersama petugas kecamatan dan kelurahan juga terus melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam rangka tertib administrasi kependudukan.

    Adapun pendatang terbagi dua, yakni mereka yang membawa Surat Keterangan Pindah (SKP) dari daerah asalnya untuk menetap di Jakarta dan pendatang yang tidak berniat pindah (akan menjadi penduduk non permanen di Jakarta).

    Bagi pendatang yang membawa SKP dari daerah asalnya perlu melapor ke kelurahan dengan membawa persyaratan yaitu SKP, surat penjamin, KTP, Kartu Identitas Anak (KIA) asli dan Kartu Keluarga (KK) daerah asal.

    Setelah perpindahan divalidasi oleh petugas Dukcapil Kelurahan dan terbit KK serta KTP, KIA di Jakarta, maka perlu melapor ke RT terkait kedatangannya.

    Sementara bagi pendatang yang tidak membawa surat pindah atau penduduk tidak permanen perlu melapor secara mandiri pada link yang disediakan Ditjen Dukcapil Kemendagri dan berlaku nasional yaitu melalui tautan https://penduduknonpermanen.kemendagri.go.id.

    Dari proses pendaftaran mandiri ini, penduduk akan mendapatkan notifikasi/pemberitahuan dari link tersebut bahwa telah terdaftar sebagai penduduk tidak permanen.

    Adapun Disdukcapil DKI Jakarta menjalankan program Penataan Administrasi Kependudukan Sesuai Domisili. Program tersebut bertujuan agar penduduk secara sadar melaksanakan perilaku tertib administrasi kependudukan melalui pembekuan NIK sehingga yang bersangkutan untuk sementara waktu tidak bisa mengakses fasilitas perbankan, BPJS dan pendidikan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Inflasi tetap terkendali pada momen Ramadhan dan Idul Fitri

    Inflasi tetap terkendali pada momen Ramadhan dan Idul Fitri

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kemenkeu: Inflasi tetap terkendali pada momen Ramadhan dan Idul Fitri
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 09 April 2025 – 19:57 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan tingkat inflasi berhasil dijaga terkendali pada momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025.

    Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan berakhirnya kebijakan diskon tarif listrik mendorong inflasi Indonesia pada Maret 2025 ke level 1,03 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan Februari yang mengalami deflasi 0,09 persen (yoy).

    “Kendati meningkat, inflasi pada bulan yang bersamaan dengan momentum Ramadhan dan Idul Fitri tersebut, masih berada pada level yang terkendali didukung oleh terjaganya harga pangan di masa Ramadhan dan Idul Fitri,” kata Febrio, dikutip di Jakarta, Rabu.

    Berdasarkan komponen, inflasi inti tercatat stabil pada level 2,48 persen (yoy). Sebagian besar kelompok pengeluaran meningkat, terutama kelompok pakaian dan alas kaki seiring meningkatnya permintaan jelang Idul Fitri.

    Inflasi pangan bergejolak tercatat sebesar 0,37 persen yang didorong oleh penurunan harga beras dan produk unggas. Meski begitu, beberapa komoditas pangan tercatat meningkat secara bulan ke bulan karena peningkatan permintaan menjelang Idul Fitri.

    Di sisi lain, komponen harga diatur Pemerintah tercatat masih mengalami deflasi sebesar 3,16 persen (yoy), lebih rendah dari angka deflasi Februari 2025.

    Hal itu dipengaruhi oleh berakhirnya tarif diskon listrik pada Maret dan terjadinya inflasi tarif angkutan antarkota di masa mudik.

    Sementara, upaya kebijakan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) tiket pesawat menyebabkan terjadinya deflasi secara bulan ke bulan pada tarif angkutan udara.

    “Berbagai insentif yang diberikan berkontribusi menahan kenaikan inflasi, sehingga diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2025,” ujar Febrio.

    Ke depannya, lanjut Febrio, Pemerintah akan terus konsisten dalam menerapkan kebijakan untuk menjaga angka inflasi agar berada dalam rentang sasaran inflasi, utamanya inflasi pangan melalui koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID).

    Stabilitas harga bahan pangan pokok seperti beras terus diupayakan dengan menjaga dan melakukan pengawasan stok pangan, termasuk dalam menjaga target penyerapan gabah/beras di masa panen raya dalam mewujudkan cita-cita ketahanan pangan. 

    Sumber : Antara

  • KAI: Stasiun Pasar Senen jadi primadona pemudik Lebaran 2025

    KAI: Stasiun Pasar Senen jadi primadona pemudik Lebaran 2025

    Integrasi transportasi yang lancar dan kemudahan aksesibilitas menjadikan stasiun ini sebagai pilihan utama bagi masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat Stasiun Pasar Senen menjadi primadona para pemudik yang melakukan perjalanan ke kampung halaman ataupun jadi tujuan untuk balik ke Jakarta pada masa Angkutan Lebaran 2025.

    “Integrasi transportasi yang lancar dan kemudahan aksesibilitas menjadikan stasiun ini sebagai pilihan utama bagi masyarakat, khususnya yang akan menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Kamis.

    Dia menyatakan Stasiun Pasar Senen pada periode arus mudik tanggal 21 Maret – 1 April berhasil memberangkatkan sebanyak 240.230 penumpang selama 12 hari.

    Pada periode tersebut KAI mencatat jumlah pelanggan yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen rata-rata per hari mencapai 20.019 penumpang.

    “Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik,” ujarnya.

    Bahkan pada arus balik dari 2–10 April atau H+1 hingga H+9 lebaran, jumlah penumpang keberangkatan di Stasiun Pasar Senen masih cukup tinggi dengan total 136.577 penumpang atau rata-rata 15.175 penumpang berangkat selama 8 hari terakhir.

    Sedangkan untuk penumpang yang datang ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen pada arus balik, meningkat dua kali lipat dibanding pada periode arus mudik.

    “Rata-rata penumpang yang turun di stasiun pada periode mudik sebanyak 8.519 penumpang per hari, pada arus balik pelanggan yang turun di Stasiun Pasar Senen mencapai 18.001 penumpang setiap hari, atau tumbuh 111 persen secara rata-rata harian,” terangnya.

    Selama 12 hari periode mudik Lebaran 2025, total penumpang yang turun di Stasiun Pasar Senen mencapai 102.228 penumpang.

    Sedangkan pada periode arus balik, sampai dengan 10 April atau sehari jelang berakhirnya masa Angkutan Lebaran 2025, tercatat 162.006 penumpang tiba di Stasiun Pasar Senen.

    Salah satu faktor utama yang membuat Stasiun Pasar Senen menjadi primadona adalah integrasinya dengan berbagai moda transportasi lain. Stasiun ini terintegrasi langsung dengan jaringan KRL Commuter Line.

    “Dari tanggal 21 Maret – 9 April, sejumlah 306.771 pengguna KRL memadati Stasiun Pasar Senen. Rata-rata 15.339 pengguna KRL naik dan turun setiap harinya dalam 20 hari terakhir pada masa Angkutan Lebaran 2025,” terangnya.

    Integrasi itu memudahkan penumpang yang akan mudik dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek untuk menuju Stasiun Pasar Senen dengan menggunakan KRL.

    Selain itu, Stasiun Pasar Senen juga terintegrasi dengan Terminal Senen yang berseberangan dengan lokasi stasiun dan merupakan pusat pemberhentian bus Trans Jakarta.

    Di samping itu tersedia pula pick-up point untuk angkutan online di area Stasiun Pasar Senen, sehingga memberikan lebih banyak pilihan transportasi bagi penumpang yang tiba di Stasiun Pasar Senen untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir mereka.

    KAI menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan angkutan Lebaran 2025 dengan tenang dan menyenangkan, sejalan dengan tema yang diusung oleh pemerintah.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Selama mudik lebaran, konsumsi Pertamax naik 77 persen di Jateng & DIY

    Selama mudik lebaran, konsumsi Pertamax naik 77 persen di Jateng & DIY

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Selama mudik lebaran, konsumsi Pertamax naik 77 persen di Jateng & DIY
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 09 April 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Menjelang berakhirnya arus balik Lebaran 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77 persen bila dibandingkan dengan konsumsi normal harian yang mencapai 2.800 kilo liter (kl) per hari.

    Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mengungkapkan, meningkatnya konsumsi Pertamax ini menunjukan pelanggan masih loyal terhadap produk Pertamax.“Kami mengapresiasi konsumen atas pilihanya setia menggunakan produk Pertamax Series,” ujarnya, Rabu (9/4).

    Taufiq menambahkan dari data penjualan BBM di Jateng & DIY, puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (29/03) dengan konsumsi gasoline (bensin) total mencapai  18.643 KL atau naik sebesar 44 persen dari sales normal. 

    “Sedangkan puncak arus balik terjadi pada Sabtu (05/04) dengan konsumsi gasoline mencapai 19.128 kl atau naik sebesar 47 persen dari sales normal. Penjualan BBM jenis gasoline di Jalur Tol terbanyak berada di SPBU Rest Area KM 429 A Tol Semarang – Solo dengan rata-rata penjualan harian sebesar 66,5 KL dan untuk jalur non tol terbanyak di SPBU 43.511.29 Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dengan rata-rata penjualan harian sebesar 60,4 KL. Layanan Modular terlaris terdapaf di SPBU Rest Area 456 A dengan rerata konsumsi harian sebesar 5.189 liter,” imbuh Taufiq.

    Pertamina juga menempatkan motoris di 19 titik yang siap melayani konsumen secara on call. Layanan ini terbukti sangat membantu, terutama ketika terjadi penumpukan kendaraan sebelum penerapan sistem satu arah. Pertamina Delivery Service Call Center 135 juga berperan penting dalam menangani kebutuhan BBM pemudik dengan efektif.

    Sementara itu, Ika, salah satu pemudik mengaku menggunakan Pertamax tidak hanya untuk mobilnya. Tetapi juga untuk dua kendaraan roda dua, yang sehari-hari digunakan beraktivitas. Ika yang hendak pulang ke Kuningan dari Pemalang ini, menegaskan sebagai konsumen setia Pertamax sudah hafal keunggulan dan keandalan bahan bakar non subsidi tersebut. 

    Senada diungkapkan oleh Wisnu yang hendak balik ke Bekasi dari Boyolali. Menurutnya, performa mesin mobilnya selalu maksimal dengan bahan bakar Pertamax Turbo. Pertamax Turbo selalu ia gunakan termasuk saat perjalanan mudik dan balik Lebaran tahun ini.

    “Saya isi full tank dengan Pertamax Turbo, saat di Salatiga. Alhamdulillah saat beristirahat di Rest Area Banjaratma ini, mesin mobil tetap maksimal dengan tarikan yang enteng,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (9/4). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Begini Identitas Xpander Berpelat Merah yang Digunakan ASN saat Libur Lebaran

    Begini Identitas Xpander Berpelat Merah yang Digunakan ASN saat Libur Lebaran

    Jakarta

    Xpander berpelat merah jadi perbincangan karena dipakai mudik. Begini identitas Xpander tersebut.

    Beredar di media sosial video yang menayangkan Mitsubishi Xpander berpelat merah melintas di ruas Tol Cipali saat mudik Lebaran 2025. Xpander berpelat B 1600 KQN itu disebut digunakan untuk mudik karena melintas bertepatan dengan hari Lebaran. Dikutip detikNews, belakangan diketahui mobil itu benar kendaraan dinas Pemerintah Kota Bekasi.

    Pemerintah Kota Bekasi melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat menindaklanjuti kejadian viral tersebut. Kepala BKPSDM Hudi Wijayanto mengatakan pihaknya telah memanggil Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perkimtan selaku pemegang kendaraan dinas tersebut untuk dimintai keterangan dan klarifikasi.

    “Kami bersama inspektorat telah memanggil Kabid Pertanahan Dinas Perkimtan pada 8 April 2025 untuk dimintai keterangan terkait adanya dugaan penggunaan kendaraan Dinas untuk keperluan Mudik Idul Fitri,” ujar Hudi.

    Dari hasil pemeriksaan, mobil itu digunakan untuk keperluan koordinasi ke Biro Pemerintahan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Barat pada Kamis, 27 Maret 2025. Setelahnya, mobil disimpan di rumah pribadinya. Namun pada 1 April 2025, Xpander tersebut digunakan untuk membesuk kerabatnya yang sedang sakit di Subang Jawa Barat.

    “Dan langsung membawa kendaraan dinas tersebut untuk dikembalikan ke area parkir Pemerintah Kota Bekasi,” sambung Hudi.

    Berdasarkan pemeriksaan, staf itu diberi sanksi dan pembinaan sesuai aturan yang berlaku.

    Identitas Xpander Berpelat Merah yang Dipakai Mudik

    Ditelusuri dalam laman Bapenda Jabar, mobil berpelat merah itu merupakan Mitsubishi Xpander 1.5 Ultimate tahun pembuatan 2021. Kendaraan itu terdaftar sebagai kendaraan milik pertama di wilayah Bekasi dengan masa pajak aktif hingga 28 Desember 2026.

    Mobil Dinas Dilarang Dipakai Mudik

    Adapun secara umum, penggunaan kendaraan dinas diatur dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor: PER/87/M.PAN/8/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Peningkatan Efisiensi, Penghematan, dan Disiplin Kerja.

    Peraturan itu menentukan penggunaan kendaraan dinas operasional dalam tiga ketentuan. Berikut ketentuan penggunaan kendaraan dinas aparatur negara:

    a. Kendaraan Dinas Operasional hanya digunakan untuk kepentingan dinas yang menunjang tugas pokok dan fungsi,
    b. Kendaraan Dinas Operasional dibatasi penggunaannya pada hari kerja kantor,
    c. Kendaraan Dinas Operasional hanya digunakan di dalam kota, dan pengecualian penggunaan ke luar kota atas izin tertulis pimpinan Instansi Pemerintah atau pejabat yang ditugaskan sesuai kompetensinya.

    Artinya, kendaraan dinas tidak bisa digunakan untuk kepentingan pribadi ASN, apalagi untuk digunakan mudik ke kampung halaman.

    (dry/din)

  • Layanan Kesehatan Arus Mudik-Balik Idulfitri 2025 di Malang Berjalan Aman dan Terkendali

    Layanan Kesehatan Arus Mudik-Balik Idulfitri 2025 di Malang Berjalan Aman dan Terkendali

    Malang (beritajatim.com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang memastikan layanan kesehatan selama arus mudik dan balik Idulfitri 2025 berlangsung aman dan terkendali. Kepastian ini disampaikan Sekretaris Dinkes Malang, Puji Hadi Prasetyo, usai melakukan evaluasi terhadap kesiapsiagaan petugas di lapangan.

    “Alhamdulillah, untuk Idulfitri tahun ini kejadian kecelakaan lalu lintas sangat minim. Artinya, secara umum kondisi arus mudik dan balik 2025 terkendali dan tidak ada masalah berarti,” ujar Puji, Kamis (10/4/2025).

    Menurut Puji, seluruh unsur pelayanan kesehatan telah bersiaga penuh selama masa libur Lebaran. Penempatan tenaga kesehatan dilakukan di titik-titik strategis sesuai arahan dari Pemerintah Kabupaten Malang, yang berkoordinasi dengan Polres dan unsur terkait lainnya.

    Sebanyak 39 puskesmas di Kabupaten Malang dikerahkan dengan sistem piket. Setiap tim terdiri dari lima tenaga medis, termasuk dokter, perawat, dan bidan, yang berjaga selama 24 jam di lokasi-lokasi yang telah ditentukan.

    Meski secara umum berjalan lancar, Dinkes mencatat perlunya peningkatan koordinasi untuk tahun mendatang, terutama di kawasan wisata yang sering kali menjadi titik rawan.

    “Ada kejadian di tempat wisata, salah satunya pengunjung yang terseret ombak. Ini jadi perhatian khusus kami ke depan,” tegas Puji.

    Ia berharap, pelaksanaan arus mudik dan balik pada 2026 mendatang bisa berjalan lebih lancar seiring dengan tersedianya akses tol dan infrastruktur penunjang lainnya.

    “Dengan dukungan jalur mudik yang makin baik, kami optimistis koordinasi lintas sektor juga akan semakin maksimal,” pungkasnya. [yog/beq]

  • Sebar Semangat Kuatkan Iman dengan Imun yang Bagus, Kaum Dhuafa dan Anak Yatim Dapat Asupan Vitamin – Halaman all

    Sebar Semangat Kuatkan Iman dengan Imun yang Bagus, Kaum Dhuafa dan Anak Yatim Dapat Asupan Vitamin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kekuatan imunitas atau daya tahan tubuh memengaruhi ibadah. Jika tubuh kuat dipercaya bisa memperkuat iman. 

    Prinsip ini dipegang perusahaan farmasi PT Dexa Medica dan Dharma Dexa.

    Perusahaan ini memperbaiki sistem imun kepada para dhuafa dan anak yatim yang dikemas dalam aksi kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

    Aksi sosial yang juga menggandeng Dompet Dhuafa ini diwujudkan dalam bentuk donasi suplemen yang bermanfaat.

    Aksi sosial bertajuk “Sedekah Bersama Stimuno – Perbaiki Imun Perkuat Iman” ditujukan kepada dhuafa dan anak yatim di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (26/3/2025).

    General Manager Consumer Health Dexa Medica Andy Mitra Gunadi, menyebut aksi ini sebagai bentuk kepedulian sosial Dexa Medica yang menggandeng Dharma Dexa sebagai tim corporate social initiatives Dexa Group dan sekaligus kepedulian terhadap kesehatan. 

    “Sebagai bentuk kepedulian, kami memberikan donasi Stimuno yang menyasar para dhuafa dan anak yatim bekerja sama dengan Dompet Dhuafa,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).

    Melalui donasi suplemen untuk imun ini, harapannya dapat memperbaiki daya tahan tubuh seiring dengan meningkatnya kebutuhan nutrisi selama aktivitas yang tinggi. 

    Aksi sosial ini merupakan hasil dari kampanye ramadan “Perbaiki Imun Perkuat Iman” yang berlangsung sejak 1 Maret 2025. 

    Dalam kampanye tersebut, setiap pembelian produk Stimuno Forte maupun Stimuno Sirup di e-commerce Dexa Medica Official Shop, secara otomatis memiliki kontribusi pada donasi untuk para dhuafa dan anak yatim. Bentuk bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, santunan, serta paket berbuka puasa kepada ratusan penerima manfaat.

    Andy Mitra Gunadi menyampaikan bahwa program “Perbaiki Imun Perkuat Iman” memiliki pesan untuk mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima saat puasa, Lebaran, hingga mudik ke kampung halaman.

    “Stimuno ini ingin mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan karena menjaga kesehatan itu bagian dari ibadah dan bagian dari iman. Kami berharap, menjaga daya tahan tubuh ini dapat menjadi satu gerakan supaya tidak mudah sakit, berikut juga memperkuat iman dengan terus membagi kepedulian dan berbagi terhadap sesama yang membutuhkan,” kata Andy.

    Dalam sambutannya, Ketua Ramadan Dompet Dhuafa 2025, Andriansyah, mengatakan bahwa kolaborasi ini menjadi aksi nyata atas kepedulian dan berbagi Stimuno. 

    “Dengan adanya bantuan dari Stimuno dan Dompet Dhuafa, bisa memberikan kebahagiaan bagi para penerima manfaat program juga meringankan beban mereka karena paket sembako yang diberikan bisa digunakan untuk mereka menghadapi hari raya Idul Fitri,” ungkap Andriansyah.