Topik: Mudik

  • Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub 2025 Dibuka: Cek Link, Rute, Jadwal

    Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub 2025 Dibuka: Cek Link, Rute, Jadwal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka pendaftaran Mudik Gratis Jalur Darat 2025 pada hari ini, Senin (10/3/2025). Masyarakat Indonesia yang berencana pulang kampung saat merayakan Lebaran, bisa mengecek cara mendaftar, syarat, jadwal, dan rute melalui artikel ini. 

    Syarat Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025

    – Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi MitraDarat.

    – Total peserta dalam satu akun adalah 4 orang.

    – Calon peserta wajib memiliki dokumen kependudukan yang valid saat melakukan pendaftaran.

    – Setiap peserta hanya diperbolehkan memilih satu kota tujuan mudik dan satu terminal keberangkatan.

    – Peserta harus melakukan registrasi atau validasi ulang di posko yang ditentukan dalam waktu maksimal 3 hari (H+3) pasca pendaftaran.

    – Jika melewati batas waktu validasi ulang (H+3) tanpa registrasi, pendaftaran dianggap batal dan peserta tidak dapat mendaftar ulang.

    – Kesehatan peserta menjadi syarat utama pada saat keberangkatan.

    – Peserta harus hadir di lokasi keberangkatan minimal 1 jam sebelum jadwal perjalanan.

    Cara Daftar Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025

    – Download aplikasi MitraDarat

    – Login menggunakan email atau akun Google.

    – Masukkan nomor WhatsApp untuk menerima kode OTP.

    – Masukkan kode OTP yang dikirimkan.

    – Jika berhasil, Anda akan masuk ke halaman utama aplikasi.

    Cara Memesan Tiket Mudik Gratis

    Pilih tab ‘Event’ dan masuk ke menu ‘Mudik Gratis’.

    Pilih lokasi keberangkatan dan tujuan mudik sesuai yang diinginkan.

    Pilih armada bus yang tersedia.

    Lengkapi data diri sesuai identitas resmi.

    Klik tombol ‘Selesaikan Pemesanan’ untuk mengonfirmasi tiket.

    Lokasi Posko Validasi atau Registrasi Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub

    Seperti yang tertera pada bagian persyaratan di atas, peserta program Mudik Gratis Kemenhub 2025 wajib melakukan registrasi ulang maksimal 3 hari setelah pendaftaran online. Registrasi ulang tersebut dapat dilakukan di posko-posko berikut ini pukul 08.00-16.00 WIB.

    Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta

    GOR Bulungan Blok M, Jakarta

    Terminal Jatijajar, Depok

    Terminal Kayuringin, Bekasi

    Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    Kantor Dishub Kota Tangerang

    Kota Tujuan Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025

    Dikutip dari unggahan di akun Instagram resmi Kemenhub RI (@kemenhub151) yang berkolaborasi dengan Ditjen Perhubungan Darat (@ditjen_hubdat), Program Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025 menyediakan perjalanan ke berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera. Peserta dapat memilih kota tujuan sesuai dengan jalur yang telah ditentukan. Selain itu, terdapat beberapa kota asal untuk arus balik serta kota khusus yang melayani mudik dan balik dengan sepeda motor. Berikut ini detailnya.

    A. Kota Tujuan Arus Mudik

    1. Jawa Barat

    Garut

    Tasikmalaya

    Cirebon

    2. Jawa Tengah dan DIY

    Semarang

    Solo

    Yogyakarta

    Wonogiri

    Pati

    Blora

    Cilacap

    Wonosobo

    Purwokerto

    Kebumen

    Tegal

    Magelang

    Pekalongan

    Demak

    Wonosari

    Jepara

    Boyolali

    Klaten

    Sragen

    3. Jawa Timur

    Tuban

    Madiun

    Surabaya

    Malang

    Tulungagung

    4. Sumatera

    Lampung

    Palembang

    Bengkulu

    Padang

    B. Kota Arus Mudik dan Balik dengan Sepeda Motor

    Bagi peserta yang mengikuti program mudik menggunakan sepeda motor, layanan tersedia untuk rute berikut:

    Semarang

    Solo

    Yogyakarta

    Wonogiri

    Purwokerto

    C. Kota Asal Arus Balik

    Selain arus mudik, program ini juga menyediakan perjalanan arus balik dari beberapa kota menuju daerah asal pemudik, yaitu:

    Palembang

    Cirebon

    Semarang

    Solo

    Purwokerto

    Wonogiri

    Yogyakarta

    Madiun

    Surabaya

    Jadwal dan Jumlah Kuota Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025

    Kementerian Perhubungan menyediakan kuota mudik gratis jalur darat untuk tahun 2025 dengan total kapasitas 21.536 penumpang dan 300 unit sepeda motor. Kuota ini dibuka secara bertahap setiap hari mulai pukul 08.00 WIB dan akan ditutup begitu jumlah yang tersedia pada hari tersebut telah terpenuhi.

    Bagi calon pemudik, penting untuk memperhatikan jadwal berikut agar tidak ketinggalan kesempatan. Ini dia jadwal selengkapnya.

    Pendaftaran Online & Registrasi Ulang: 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB – 23 Maret 2025

    Pembukaan Kuota Harian: Setiap hari pukul 08.00 WIB

    Penutupan Kuota: Jika jumlah pendaftar telah memenuhi kuota yang tersedia pada hari tersebut

    Jadwal Keberangkatan Arus Mudik Jalur Darat Kemenhub 2025

    Program Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025 memiliki jadwal khusus untuk keberangkatan bus penumpang serta pengiriman sepeda motor. Pemudik diharapkan memperhatikan jadwal berikut agar perjalanan berjalan lancar.

    A. Penyerahan & Keberangkatan Sepeda Motor (Arus Mudik)

    1. Penyerahan Sepeda Motor: Selasa, 25 Maret 2025

    Lokasi: Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    2. Keberangkatan Sepeda Motor: Rabu, 26 Maret 2025

    Lokasi: Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    B. Keberangkatan Bus Penumpang (Arus Mudik)

    1. Kamis, 27 Maret 2025

    Terminal Jatijajar, Depok

    Terminal Pulogebang, Jakarta

    Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    2. Jumat, 28 Maret 2025

    Terminal Poris Plawad, Tangerang

    Terminal Kampung Rambutan, Jakarta

    Jadwal Keberangkatan Arus Balik Jalur Darat Kemenhub 2025

    Untuk kepulangan pemudik, terdapat jadwal penyerahan dan keberangkatan sepeda motor serta keberangkatan bus penumpang dari berbagai kota asal.

    A. Penyerahan & Keberangkatan Sepeda Motor (Arus Balik)

    Penyerahan Sepeda Motor: Kamis, 3 April 2025

    Keberangkatan Sepeda Motor: Jumat, 4 April 2025

    Lokasi:

    Terminal Bulupitu, Purwokerto

    Terminal Mangkang, Semarang

    Terminal Giwangan, Yogyakarta

    Terminal Tirtonandi, Solo

    Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    B. Keberangkatan Bus Penumpang (Arus Balik)

    Registrasi Ulang: 3 dan 4 April 2025

    Keberangkatan Penumpang: Sabtu, 5 April 2025

    Lokasi:

    Terminal Bulupitu, Purwokerto

    Terminal Mangkang, Semarang

    Terminal Giwangan, Yogyakarta

    Terminal Tirtonandi, Solo

    Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang

    Terminal Harjamukti, Cirebon

    Terminal Purboyo, Madiun

    Terminal Bungurasih, Surabaya

    Nah, itu dia informasi lengkap mengenai Mudik Gratis Jalur Darat 2025. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

  • Awas Kena Macet! Lebih dari 30 Juta Orang Bakal Mudik Naik Mobil Pribadi

    Awas Kena Macet! Lebih dari 30 Juta Orang Bakal Mudik Naik Mobil Pribadi

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan memprediksi ada lebih dari 30 juta orang mudik naik mobil pribadi. Roda dua juga masih favorit, diperkirakan akan ada 12 juta orang mudik pakai motor.

    Kendaraan pribadi tampaknya masih akan menjadi pilihan utama masyarakat saat mudik Lebaran 2025. Mobil pribadi masih mendominasi. Ada puluhan juta orang yang diprediksi pulang ke kampung halaman naik mobil pribadi.

    Dalam survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, 23 persen atau sekitar 33,69 juta orang akan menggunakan mobil pribadi saat mudik. Kemudian 16,9 persen atau 24,76 juta orang naik bus, 16,1 persen atau 23,58 juta orang naik kereta api, 19,77 juta orang naik pesawat, dan 8,7 persen sisanya atau sekitar 12,74 juta orang mudik pakai motor.

    Guna memastikan kelancaran arus mudik maupun arus balik di Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan dan sejumlah pemangku kepentingan telah menggelar rapat koordinasi. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta dilakukan koordinasi dan kerja sama antarstakeholder, peningkatan keselamatan dan keamanan angkutan lebaran, penyediaan informasi mudik dan sosialisasi keselamatan, serta penyediaan data traffic, CCTV, dan mudik gratis.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418916823-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/oto/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418916823-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418916823-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Kemenhub melakukan rangkaian kegiatan koordinasi di tingkat pusat dan daerah, juga dengan stakeholder pelaksana angkutan Lebaran. Angkutan Lebaran 2025 merupakan salah satu kegiatan strategis Kemenhub yang menjadi tolok ukur keberhasilan sektor transportasi. Memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat menjadi prioritas Kemenhub,” kata Dudy dilansir laman resmi Kementerian Perhubungan.

    Pada kegiatan ini juga masing-masing stakeholder memaparkan rencana operasi angkutan Lebaran 2025 pada instansinya. Salah satu yang turut dibahas yakni penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) yang berpotensi mengurai kepadatan angkutan Lebaran 2025. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.

    Dudy memaparkan, survei dilakukan sebanyak dua kali yaitu tanpa memasukkan kemungkinan pemberlakuan WFA dan dengan memasukkan kemungkinan pemberlakuan WFA. Hasilnya, dengan penerapan WFA, lonjakan pemudik yang terjadi tidak sedrastis saat tidak diberlakukan WFA.

    “Survei awal sebelum WFA, kami melihat terjadi lonjakan di H-3. Dengan diberlakukan WFA, maka terjadi persebaran keberangkatan masyarakat. Terjadi lonjakan pada H-3 juga, tapi tidak sedrastis jika tidak WFA. Tanpa WFA, pada H-3 terdapat 16,8 juta orang yang berpergian, sedangkan dengan WFA menjadi 12,1 juta orang,” urai Dudy.

  • BRI Siapkan Uang Tunai Rp32,8 T Selama Lebaran 2025, Jaga Kelancaran Aktivitas Ekonomi – Page 3

    BRI Siapkan Uang Tunai Rp32,8 T Selama Lebaran 2025, Jaga Kelancaran Aktivitas Ekonomi – Page 3

    Di sisi lain, transaksi digital di BRI tercatat terus meningkat. Hal itu terlihat dari jumlah transaksi BRImo yang mengalami peningkatan 40,54 persen yoy, transaksi QRIS BRI yang tumbuh 186 persen yoy dan transaksi EDC merchant BRI yang meningkat 177 persen yoy.

    Selain menyiapkan dana tunai, BRI juga memastikan layanan digital banking seperti BRImo tetap optimal agar nasabah dapat melakukan transaksi non-tunai mudah dan aman. Sementara itu, BRI juga memastikan keandalan mesin ATM dan CRM yang hingga akhir Desember 2024 jumlahnya mencapai 19.670 unit di seluruh Indonesia.

    Hingga akhir Desember 2024 tercatat BRI memiliki lebih dari 796 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 776 ribu EDC, 10 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM.

    BRI juga mengoperasikan sejumlah kantor layanan secara terbatas di titik-titik strategis selama libur Lebaran, guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang tetap memerlukan layanan perbankan konvensional.

    Di samping itu BRI juga mengoptimalkan lebih dari 1 juta Agen BRILink yang tersebar di Indonesia sebagai perpanjangan layanan perbankan. Agen BRILink diharapkan memfasilitasi transaksi keuangan masyarakat di desa-desa dan daerah yang jauh dari kantor cabang BRI, sehingga kebutuhan uang tunai masyarakat tetap terpenuhi.

    Nyoman Sugiri mengatakan, dengan berbagai langkah itu, BRI selalu hadir melayani kebutuhan masyarakat di setiap momentum penting, termasuk di momen Lebaran yang sarat aktivitas ekonomi, tradisi mudik, hingga kebutuhan transaksi keluarga.  

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat menikmati momen Lebaran dengan nyaman, tanpa khawatir akan keterbatasan akses terhadap layanan perbankan, baik melalui jaringan kantor, ATM, BRImo, maupun Agen BRILink, BRI siap melayani Indonesia,” katanya.

     

    (*)

  • Dari Sakit Gigi, Mengapa Mbok Yem Penjaga Gunung Lawu Bisa Sesak Napas? Ini Penjelasan Secara Medis – Halaman all

    Dari Sakit Gigi, Mengapa Mbok Yem Penjaga Gunung Lawu Bisa Sesak Napas? Ini Penjelasan Secara Medis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO – Wakiyem alias Mbok Yem, penjaga Gunung Lawu dirawat di Rumah Sakit karena sakit. Separah apa kondisinya sampai harus melakukan rawat inap. 

    Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, publik dikejutkan dengan kabar turunnya  dari warung tertinggi miliknya di luar tradisi. 

    Kondisi kesehatannya membuat Mbok Yem turun gunung ditandu turun dari puncak Gunung Lawu. 

    Keluarga membawanya ke Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) di Ponorogo, Jawa Timur. 

    Saat ditemui Tribun Jatim (Tribunnews.com Network) di RS yang terletak di Jalan dr Sutomo Ponorogo pekan lalu, di tubuh Mbok Yem masih terlihat selang infus serta oksigen masih terpasang.

    Berikut perjalanan sakit dan penjelasan medis terkait kondisi Mbok Yem penjaga Gunung Lawu. 

     

    Berawal dari sakit gigi 

    SOSOK MBOK YEM – Pemilik warung legendaris di Puncak Gunung Lawu, Mbok Yem, saat ditandu turun gunung pada 2022 (kiri) dan Mbok Yem ketika dirawat di RSU Aisyiyah, Jumat (7/3/2025) (kanan). (Instagram @magetanbanget via Kompas.com/TribunJatim.com Pramita Kusumaningrum)

    Mbok Yem mengatakan kondisinya drop berawal dari sakit gigi. 

    “Dari sakit gigi,” ungkap Mbok Yem, ditemui Sabtu (8/3/2025) silam. 

    Mbok Yem menjelaskan gigi miliknya ada yang goyang.

    Karena kondisi giginya ini, ia sampai merasakan pusing jika ada makanan yang nyangkut di gigi,

    “Kalau nyangkut makanan itu, kene munyer-munyer (berputar-putar),” kata Mbok Yem sambil memegang kepalanya.

    Kondisi itu, kata dia, membuat dirinya enggan makan. Sehingga membuat Mbok Yem lemas. Pun beberapa waktu terakhir Mbok Yem mengaku telah jatuh tiga kali.

    “Ya tibo ng jogan kui lo, ping telu (jatuh di lantai itu lo, sampai tiga kali,”  sambung Mbok Yem.

    Menurut Mbok Yem, ini pengalaman pertamanya masuk Rumah Sakit. 

    Biasanya jika sakit, termasuk sakit gigi ia hanya berobat ke petugas medis di sekitar Gunung Lawu. 

    “Pertama kali ini masuk rumah sakit, biasanya sakit ya suntik sudah sembuh,” tuturnya. 

    Sesak napas, Mbok Yem didiagnosa pneumonia 

    Dari hasil pemeriksaan medis tim dokter RSU Aisyiyah, bahwa pemilik warung dengan lokasi tertinggi di Indonesia ini mengalami pneumonia.

    “Hasil pemeriksaan ada pneumonia, ada bengkak, rongsennya ya pneumonia,” kata Humas RSU Aisyiyah Ponorogo, Muh. Arbain.

    Menurut Arbain, nenek berusia 82 tahun ini kondisinya saat masuk ke Rumah Sakit mengalami sesak napas. 

    “Awalnya, saat hari pertama dirawat kondisinya lemah dan tidak mau makan karena sesak napas,” tegas Bain.

    Beberapa hari dirawat, kata dia, saat ini kondisi Mbok Yem sudah membaik.

    Meski, kondisi Mbok Yem masih dipasang oksigen.

    “Membaik di sini dibandingkan sebelumnya kondisinya lebih baik. Sudah bisa diajak komunikasi, tetapi tidak bisa cepat-cepat ngomongnya, kan kalau ngomong cepat sesak,” pungkasnya.

    Penjelasan medis dari sakit gigi merambat hingga pneuomonia

    Lantas, mengapa bisa sakit gigi seperti yang dialami Mbok Yem merambat dan menyebabkan sesak napas? 

    Mengutip laman Kemenkes, dijelaskan jika sakit gigi adalah kondisi ketika gigi mengalami rasa sakit atau nyeri, dengan tingkatan keparahan yang bervariasi. 

    Ilustrasi. (istimewa)

    Pada kebanyakan kasus, ini adalah akibat dari berbagai masalah pada gusi ataupun gigi. 

    Penyebab sakit gigi yang utama adalah kerusakan pada gigi. Bakteri yang hidup di mulut dapat bertumbuh dengan baik akibat gula atau sari dalam makanaan yang d konsumsi. 

    Bakteri kemudian membentuk plek lengket yang menempel pada permukaan gigi. Asam yang berbentuk dari bakteri dalam plak dapat mengikis lapisan putih keras dibagian luar gigi (enamel) dan menciptakan rongga. 

    Sakit Gigi tidak bisa diobati jika disebabkan oleh infeksi yang lebih serius. Seperti abses, menunda pengobatan bisa menyebabkan mengalami berbagai komplikasi serius, misalnya kehilangan gigi, infeksi darah bakteri atau mediastinitis, serta peradangan ruang antara paru paru. 

    Komplikasi yang terjadi apabila sakit gigi terutama infeksi pada gigi antara lain abses gigi berupa gumpalan nanah disekitar gigi atau gusi, peradangan seperti bakteri yang membusuk dapat menyebar dan mengakibatkan peradangan pada bagian tubuh lain, seperti otot jantung, ginjal, hidung, mata dan sendi, infeksi darah berupa infeksi dapat menyebar ke jaringan lunak mulut dan wajah, dan menyebabkan pneumonia.

    Hal ini dikuatkan penjelasan dokter. 

    Dari arsip berita Tribunnews.com, dokter spesialis paru Dr dr Fathiyah Isbaniah, Sp P(K) FISR mengatakan penting untuk menjaga kebersihan mulut demi mencegah Pneumonia.

    Ilustrasi Gambar Pneumonia (Tangkapan layar healthline.com)

    “Kuman atau bakteri di mulut kita sering migrasi, dan bisa turun ke dalam paru-paru.
    Pada orang sehat dengan daya tahan tubuh baik, hal ini tidak menyebabkan penyakit,” ungkapnya.

    Namun tidak pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah.

    Apa lagi dengan pasien yang sudah memiliki penyakit sebelumnya.

    “Apa bila kebersihan mulu tidak terjaga, dengan sangat mudah mengalami Pneumonia. Kuman akan masuk ke saluran pernapasan bawah,” katanya lagi.

     

    Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut untuk mencegah Pneumonia.

    Tidak hanya menjaga kesehatan bibir dan mulut, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya Pneumonia.

    Perlu diketahui, pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan peradangan dan pengisian cairan atau nanah di kantung udara paru-paru. Pneumonia juga dikenal sebagai paru-paru basah. 

     

    Sakit, Mbok Yem tetap layani pendaki Gunung Lawu hingga dinihari 

    Walaupun begitu, Mbok Yem tetap melayani pembeli. Dia menuturkan terkadang jam 2 dini hari masih melayani para pendaki yang kelaparan.

    “Jam 2 ngono lagi leren (jam 2 begitu terkadang baru bisa istirahat). Yo kadang gorengne ndok (terkadang membuat pesanan telur goreng),” tegasnya.

    Mbok Yem tidak mau turun. Hingga Selasa (4/3/2025) Mbok Yem berhasil dibujuk untuk turun Gunung Lawu dengan ditandu.

    Mbok Yem juga meminta doa untuk segera sehat. Kemudian dia bisa kembali berjualan di puncak Gunung Lawu.

    “Aku dungakno ndang mari ya (aku tolong doakan cepat sembuh). Ben iso dodolan neh (biar bisa jualan kembali),” pungkasnya.

    Mbok Yem turun Gunung Lawu lebih cepat

    Kolase foto Mbok Yem (80) mudik menempuh perjalanan dari ketinggian 3170 mdpl Gunung Lawu, Warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu tampak depan dan Viral Mbok Yem Pemilik Warung Tertinggi di Pulau Jawa Turun Gunung dengan Tandu (Surya.co.id/Feb/Kompas.com/Anggara/Tiktok @jun_alwii)

    Tradisi Mbok Yem turun dari Gunung Lawu biasanya mulai terlihat jelang Hari Raya Idul Fitri. Akan tetapi, pada tahun 2025, tradisi tersebut terpaksa dilakukan lebih awal.

    Sebab, Mbok Yem alias Wakiyem ditandu beberapa orang untuk turun gunung, pada Selasa (4/3/2025), atau lebih tepatnya puasa hari keempat.

    Beberapa pria menandu Mbok Yem alias Wakiyem secara bergantian. Seperti lebaran tahun lalu, Mbok Yem mudik turun gunung dari warungnya, Hargo Dalem Gunung Lawu via Cemorosewu.

    Sekedar diketahui, Tradisi Mbok Yem turun dari Gunung Lawu biasanya mulai terlihat jelang Hari Raya Idul Fitri. Akan tetapi, pada tahun 2025, tradisi tersebut terpaksa dilakukan lebih awal.

    Sebab, Mbok Yem alias Wakiyem ditandu beberapa orang untuk turun gunung, pada Selasa (4/3/2025), atau lebih tepatnya puasa hari keempat.

    Beberapa pria menandu Mbok Yem alias Wakiyem secara bergantian. Seperti lebaran tahun lalu, Mbok Yem mudik turun gunung dari warungnya, Hargo Dalem Gunung Lawu via Cemorosewu.

    (Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

  • Kemenhub Sediakan 7.424 Unit Kuota Mudik Motor Gratis, Simak Cara dan Rutenya

    Kemenhub Sediakan 7.424 Unit Kuota Mudik Motor Gratis, Simak Cara dan Rutenya

    JAKARTA – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menggelar Program Motor Gratis (Motis) Tahun 2025. Motis pada tahun 2025 ini menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang.

    Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan program ini merupakan salah satu bagian dari beberapa program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan.

    “Program Motis ini merupakan program yang secara rutin kami selenggarakan sebagai bentuk dukungan dan kehadiran pemerintah untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Hari Raya Idulfitri dengan lebih murah, aman, nyaman dan selamat,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 9 Maret.

    Selain memberikan kemudahan mudik secara gratis menggunakan kereta api, sambung Risal, program ini sekaligus juga mendorong masyarakat untuk tidak menggendarai sepeda motor untuk mudik.

    “Karenanya masyarakat yang mengikuti program ini mendapatkan fasilitas untuk mengikutsertakan motor yang dimilikinya untuk diangkut dengan kereta api sesuai tujuan mudik,” ucapnya.

    Cara Daftar Motis dan Rute yang Dilayani

    Risal menjelaskan mekanisme, rute perjalanan serta ketentuan pendaftaran Motis yang tidak banyak mengalami perubahan dengan program di tahun sebelumnya.

    Lebih lanjut, Risal mengatakan pendaftaran Motis dimulai pada tanggal 8 Maret hingga 7 April 2025 yang penyelenggaraannya akan dilaksanakan selama delapan hari.

    “Jadwal pemberangkatan angkutan pada arus mudik dimulai pada 26 hingga 29 Maret 2025 serta pemberangkatan angkutan pada arus balik mulai tanggal 4 hingga 6 April 2025,” tutur Risal.

    Risal mengatakan pendaftaran program Motis dapat dilakukan secara online melalui website nusantara.kemenhub.go.id atau langsung dilakukan di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang dan Stasiun Cibinong.

    Persyaratan pendaftaran Motis Angkutan Lebaran 2025 masih sama dengan program Motis di tahun sebelumnya, setiap calon pendaftar wajib memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku dan motor dengan kapasitas besaran kurang dari 200 cc.

    Sebagai bagian dari layanan ini, sambung Risal, setiap pengiriman satu unit sepeda motor akan mendapatkan fasilitas dua tiket penumpang kereta api serta satu tiket infant bagi anak berusia di bawah tiga tahun.

    “Fasilitas tiket untuk penumpang ini akan diberikan secara gratis, khusus untuk peserta Motis,” tuturnya.

    Risal mengatakan tahun ini DJKA Kemenhub membuka dua rute utama layanan Motor Gratis. Terdiri dari Lintas Utara dan Lintas Tengah.

    “Lintas Utara mencakup rute Jakarta Gudang-Pasarsenen (penumpang)–Bekasi (penumpang)-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang. Sementara itu, Lintas Tengah meliputi rute Jakarta Gudang-Pasarsenen (penumpang)-Cirebon Prujakan-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Lempuyangan”, ucap Risal.

    Risal juga menjelaskan kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor per hari dan 530 penumpang per hari untuk Lintas Utara, serta 696 unit sepeda motor per hari dan 1.590 penumpang per hari untuk Lintas Tengah.

    Nantinya, sambung Risal, program Motis ini akan menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO) sebagai bentuk dukungan serta kehadiran negara dalam mendukung akses transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

    “Sehingga dengan adanya subsidi ini dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas masyarakat yang dapat diakses dengan mudah, aman, dan nyaman dengan layanan kereta api ekonomi yang dapat dinikmati secara gratis,” jelas Risal.

  • Misteri 2 Kasus Penemuan Mayat dalam Toren: Jasad Bule Tanpa Busana hingga Jasad Ibu-Anak di Tambora – Halaman all

    Misteri 2 Kasus Penemuan Mayat dalam Toren: Jasad Bule Tanpa Busana hingga Jasad Ibu-Anak di Tambora – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua kasus penemuan mayat di dalam toren atau bak penampungan air terjadi di dua lokasi berbeda hanya dalam selang waktu dua hari.

    Kasus pertama penemuan mayat Warga Negara Asing (WNA) tanpa busana di dalam bak penampungan air (tandon) di loteng kos-kosan kawasan Jl. Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (4/3/2025). 

    Saat ditemukan jasad tersebut tak mengenakan pakaian.

    Di tubuhnya juga terdapat sejumlah luka, di antaranya pada bagian dada.

    Hingga sepekan kasus ini belum terungkap.

    Dua hari berselang peristiwa hampir serupa juga terjadi di kawasan Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat.

    Tak hanya satu, tapi dua mayat wanita, yakni ibu TSL (59 tahun) dan anaknya ES (35 tahun).

    Kedua korban ditemukan di dalam toren rumah korban pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

    Kedua korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan beberapa luka pada tubuh mereka. 

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengonfirmasi bahwa luka pada jasad korban memperkuat dugaan anak dan ibu tersebut jadi korban pembunuhan. 

    “Ada, ada (luka),” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025). 

    Kondisi TSL dan ES itu memperkuat dugaan bahwa mereka merupakan korban pembunuhan. 

    Hingga Minggu (9/3/2025) kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

    Berikut kronologis lengkap dua kasus penemuan mayat bule di Bali dan mayat ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat.

    Penemuan Mayat Bule Tanpa Busana di Bali

    Jasad pria Warga Negara Asing (WNA) ditemukan di dalam tandon air lantai 4 sebuah rumah kos di Jalan By Pass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (4/3/2025). 
     
    Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, penemuan mayat bermula saat pemilik kos menghidupkan air keran.

    Namun air ternyata tidak menyala. Diduga ada permasalahan di alat otomatis dalam tandon air. 

    Saat itu pemilik kos langsung menghubungi tukang tandon air, Ketut, untuk mengecek kondisi tandon air dan membenahi air di atas. 

    Setelah dicek, Ketut melihat dan sempat mengira ada boneka di tandon air. 

    “Awalnya jenazah korban dikira boneka, setelah dicek kembali ternyata memang benar jenazah manusia dan bapak tukang air itu langsung menginformasikan kembali ke tuan rumah,” ungkap AKP I Ketut Sukadi. 

    Kasus ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.

    WNA tanpa identitas tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas dari Basarnas dan Tim Inafis Polresta Denpasar, serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

    “Hasil olah TKP menunjukkan, korban ditemukan tanpa busana, ditemukan luka lecet pada lutut kiri, luka lecet pada dada kanan, luka lecet pada dada kiri bagian bawah, luka lecet pada pinggang kiri,” bebernya.

    “Kemudian kemaluan mengeluarkan cairan, mulut berbusa, serta punggung sudah mengalami lebam mayat dan terdapat pelampung air di bawah kaki ditutupi baju,” jelasnya. 

    Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa kaus warna hijau putih, celana pendek warna abu-abu, sweater warna hitam, leging panjang warna hitam, sepasang sendal karet warna biru dan alat otomatis beserta pelampung di tandon air.

    Jenazah korban kemudian dievakuasi ke  Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.

    Polisi berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut. 

    Sementara itu Basarnas Bali menerima laporan kejadian tersebut sekira pukul 13.45 Wita.  

    “Saat ditemukan, jasad pria tersebut tidak mengenakan pakaian, dan air yang berada di bak tersebut dalam keadaan kosong, jadi terlebih dahulu kami melaksanakan assessment untuk proses evakuasi,” ujar Koordinator Tim Rescue, Bayu Arya Wiraga.

    Tim rescue kemudian melaksanakan evakuasi dengan menurunkan jasad korban.

    “Aksesnya cukup sempit, jadi perlu berhati-hati menurunkan jasad pria tersebut, karena berada di ketinggian,” ungkapnya.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan seluruh proses evakuasi berjalan lancar.

    Terkait penyebab tewasnya korban, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

    “Untuk penyebab kejadian masih didalami oleh pihak terkait, jasad pria tersebut kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Prof Ngoerah,” terangnya.

    Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Tambora

    Ibu rumah tangga berinisial TSL (59) dan anaknya ES (35) ditemukan tewas di dalam toren air, di rumahnya kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (6/3/2025).

    Awalnya, korban pamit kepada tetangga ingin pulang ke kampung halaman alias mudik. 

    Namun belakangan keduanya ditemukan tewas di dalam toren.

    “Awalnya pas pertama puasa, hari Sabtu jam 10an lah pergi. Menurut informasi sih bilangnya mau pulang ke Jawa,” kata Ketua RT 05 RW 02, Angke, Tambora, Jakarta Barat, Sripriyanty ditemui wartawan di lokasi kejadian, Minggu (9/3/2025).

    Namun, Arfan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kronologi awal penemuan mayat tersebut. 

    Ia menyebut, kedua jasad korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk divisum. 

    “Jenazah dibawa ke RS Kramatjati. Hasil visumnya pasti akan keluar,” kata Arfan. 

    Sejauh ini, polisi masih menggelar serangkaian penyelidikan demi membuat kasus terang benderang.

    Polisi masih mengumpulkan bukti dan menggali lebih dalam untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejadian ini.

    Aroma menyengat yang keluar dari rumah tempat kedua jasad itu ditemukan sudah tercium sejak Kamis malam itu. 

    Ketua RT 05 RW 002, Sripriyanty, yang diminta melalui telepon oleh anak korban untuk datang, langsung terkejut begitu tiba di lokasi kejadian.

    Sebab, tiba-tiba dirinya melihat banyak polisi yang berjaga di gang rumah korban.  

    “Saya kaget karena banyak polisi. Itu juga enggak boleh ada yang mendekat rumahnya dulu karena kayanya lagi olah TKP. Lama banget polisi di sana.” 

    “Jenazahnya kalau enggak salah jam 04.00 WIB baru dikeluarin dari rumah,” ujar Sripriyanty.

    Tanggapan serupa datang dari tetangga yang menyebutkan bahwa bau tak sedap baru terasa begitu jenazah dibawa ke rumah sakit pada Jumat dini hari.

    “Sebelumnya, baunya nggak kecium, baru pas jenazah dikeluarkan bau itu mulai menyebar,” katanya.

    Satreskrim Polres Jakarta Barat tengah melakukan penyelidikan terkait temuan kedua mayat tersebut.

    Sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh pihaknya, termasuk anak kedua korban yang melaporkan hilangnya korban ke polisi.
     
    Diduga, ibu dan anak itu merupakan korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.

    “Dari visum di RS Polri dilihat secara fisik itu ada luka di bagian kepala kedua korban,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung.

    Kekerasan Fisik

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mendapati tanda kekerasan pada jasad kedua korban.

    Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko mengatakan tanda-tanda kekerasan tersebut didapat saat tim dokter forensik melakukan autopsi pada kedua jenazah.

    “Sudah diautopsi tim kami, ada kekerasan di tubuh korban,” kata Hery saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/3/2025).

    Namun dia tidak merinci apakah kekerasan tersebut akibat benda tumpul atau senjata tajam, dan letak luka pada kedua jasad ibu dan anak korban pembunuhan tersebut.

    Dia hanya menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati, kedua korban sudah beberapa hari meninggal dunia sebelum ditemukan dalam toren air.

    Sumber: (Tribun-Bali.com) (TribunJakarta.com)

  • KAI Daop 1 Jakarta tambah kapasitas tempat duduk sebesar dua persen

    KAI Daop 1 Jakarta tambah kapasitas tempat duduk sebesar dua persen

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KAI Daop 1 Jakarta tambah kapasitas tempat duduk sebesar dua persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 09 Maret 2025 – 23:47 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta menambah kapasitas tempat duduk sebesar dua persen untuk periode Angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “Sebelumnya, kemarin kapasitas tempat duduk (TD) tersedia sebanyak 982.784 tempat duduk (TD) dan saat ini, kapasitas tempat duduk menjadi 999.744 TD, dengan rata-rata per hari 45.443 TD atau meningkat dua persen,” kata Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Ixfan menjelaskan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di tanggal-tanggal favorit pilihan mudik sehingga penambahan dilakukan pada kereta tertentu yang masih dapat dimaksimalkan.

    “Sementara itu total tiket yang terjual sejauh ini sebanyak 506.307, dengan okupansi 51 persen,” ucapnya.

    Ixfan juga membeberkan rincian data penumpang dan keberangkatan kereta api jarak jauh (KAJJ) Daop 1 Jakarta di dua stasiun yaitu Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

    Untuk Stasiun Gambir total ada 900 KA dengan rata-rata per hari 45 KA, sedangkan kapasitas tersedia sebanyak 440.616 TD dengan rata-rata per hari 20.028 TD.

    “Untuk total tiket yang terjual ada 167.483 TD, dengan rata-rata per hari 7.613 TD dan okupansi sebesar 38 persen,” ucapnya.

    Sementara di Stasiun Pasar Senen total ada 836 KA dengan rata-rata per hari 38 KA, sedangkan kapasitasnya 559.128 TD, dengan rata-rata per hari 25.415 TD.

    “Kemudian untuk total tiket terjual sebanyak 330.920 TD dengan rata-rata per hari 15.042 TD dan okupansi sebesar 59 persen,” ucap Ixfan.

    Ixfan menyebutkan sejumlah keberangkatan telah tercatat di stasiun Gambir dan Pasar Senen selama periode 21 Maret – 11 April 2025 dengan okupansi yang mencapai puncaknya pada 29 Maret 2025.

    “Kami juga mengimbau kepada para calon penumpang untuk terus memantau informasi terkini terkait ketersediaan tiket dan jadwal perjalanan KA melalui Aplikasi KAI Access, situs web resmi KAI dan pusat panggilan KAI 121,” katanya.

    Sumber : Antara

  • DKI sepekan, rusun bagi warga eks Kampung Bayam lalu banjir Jakarta

    DKI sepekan, rusun bagi warga eks Kampung Bayam lalu banjir Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta selama sepekan yakni sejak Senin (3/3) hingga Minggu (9/3) antara lain penyerahan kunci rusun kepada warga eks Kampung Bayam oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, tiket mudik gratis 2025 ludes, lalu banjir Jakarta.

    Berikut rangkumannya:

    1. Pram-Rano resmi serahkan kunci rusun pada warga eks Kampung Bayam

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno resmi menyerahkan kunci rumah susun (Rusun) Kampung Susun Bayam (KSB) kepada penghuni eks Kampung Bayam Madani, Jakarta Utara, Kamis.

    “Saya ingin mengucapkan puji syukur kehadiran Allah Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa pada hari ini, salah satu yang saya janjikan, saya bisa penuhi,” kata Pramono Anung saat dijumpai di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Wagub Rano bersyukur tiket mudik gratis 2025 ludes dipesan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengaku bersyukur tiket Mudik Gratis 2025 yang disediakan Pemprov DKI Jakarta ludes dipesan oleh calon penumpang yang akan mudik Lebaran.

    “Kami menyiapkan kapasitas 22.000 tempat duduk, kalau habis alhamdulillah. Tadi kita khawatir tiketnya tidak laku,” kata Rano saat ditanya terkait tiket mudik gratis di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Stok beras di Jakarta cukup untuk 6 bulan ke depan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa stok beras yang ada di gudang cukup untuk 6 bulan ke depan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan “panic buying”.

    ​​”Sekarang ketersediaan beras kami dalam jumlah yang cukup,” Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kian meluas hal ini dikarenakan sejumlah sungai di daerah itu meluap serta curah hujan tinggi.

    “Kami mencatat saat ini genangan (banjir) terjadi di 114 RT (rukun warga),” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Diskon tarif listrik beri andil utama deflasi DKI dua bulan terakhir

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penerapan diskon tarif listrik sebesar 50 persen memberi andil pada deflasi DKI Jakarta secara bulanan yaitu pada Januari dan Februari 2025.

    Pada Januari 2025, diskon tarif listrik memberikan andil deflasi bulanan sebesar 1,94 persen, sementara pada Februari 2025 andilnya sebesar 0,91 persen.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Begini Cara Kirim Motor Gratis ke Kampung Halaman Pakai Kereta Api

    Begini Cara Kirim Motor Gratis ke Kampung Halaman Pakai Kereta Api

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menggelar Program Motor Gratis (Motis) tahun 2025 yang akan dibuka pendaftarannya mulai 8 Maret 2025. Buat para pemudik, ini caranya mengirim motor secara gratis ke kampung halaman pakai fasilitas tersebut.

    Sebagai informasi, program ini merupakan salah satu bagian beberapa program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub. Selain memberikan kemudahan mudik secara gratis menggunakan kereta api, program ini sekaligus mendorong masyarakat untuk tidak mengendarai motor untuk mudik. Oleh karenanya masyarakat yang mengikuti program ini mendapatkan fasilitas untuk mengikutsertakan motor yang dimilikinya untuk diangkut dengan kereta api sesuai tujuan mudik.

    Sebagai salah satu program unggulan tahunan DJKA, Motis pada tahun 2025 ini menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang, hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal di kantor pusat Kementerian Perhubungan pada Jumat (7/3) siang. Lebih lanjut Risal menjelaskan terkait mekanisme, rute perjalanan serta ketentuan pendaftaran Motis yang tidak banyak mengalami perubahan dengan program di tahun sebelumnya.

    “Program Motis ini adalah program yang secara rutin kami selenggarakan sebagai bentuk dukungan, serta kehadiran pemerintah untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Hari Raya Idul Fitri dengan lebih murah, aman, nyaman dan selamat. Pendaftaran Motis dimulai pada 8 Maret hingga 7 April 2025 yang penyelenggaraannya akan dilaksanakan selama 8 hari dengan jadwal pemberangkatan angkutan pada arus mudik dimulai pada 26-29 Maret 2025, serta pemberangkatan angkutan pada arus balik mulai tanggal 4 – 6 April 2025,” tutur Risal dalam keterangan resminya.

    Cara Kirim Motor Gratis ke Kampung Pakai Kereta Api

    Pendaftaran program Motis dapat dilakukan secara online melalui website nusantara.kemenhub.go.id atau langsung dilakukan di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang dan Stasiun Cibinong.

    “Tahun ini kami membuka dua rute utama layanan Motis, yaitu Lintas Utara dan Lintas Tengah. Lintas Utara mencakup rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) -Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang. Sementara itu, Lintas Tengah meliputi rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan,” sambung Risal.

    Risal juga menjelaskan kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor/hari dan 530 penumpang/hari untuk Lintas Utara, serta 696 unit sepeda motor/hari dan 1.590 penumpang/hari untuk Lintas Tengah.

    “Nantinya, program Motis ini akan menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) sebagai bentuk dukungan serta kehadiran negara dalam mendukung akses transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Sehingga dengan adanya subsidi ini dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas masyarakat yang dapat diakses dengan mudah, aman, dan nyaman dengan layanan kereta api ekonomi yang dapat dinikmati secara gratis,” jelasnya lagi.

    Syarat Kirim Motor Gratis ke Kampung Pakai Kereta Api

    Sebagai informasi, persyaratan pendaftaran Motis Angkutan Lebaran 2025 masih sama dengan program Motis di tahun sebelumnya, setiap calon pendaftar wajib memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku dan motor dengan kapasitas besaran

    Program Motis Angkutan Lebaran ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pemudik khususnya bagi yang menggunakan sepeda motor.

    “Tentunya kami mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan program Motis ini karena selain menawarkan layanan mudik secara gratis, juga dapat meningkatkan keselamatan, keamanan serta kenyamanan pada saat melaksanakan perjalanan mudik, sehingga perayaan hari Lebaran bersama keluarga besar di kampung halaman nanti dapat dinikmati secara maksimal,” pungkas Risal.

    (lua/din)

  • Pamit Mau Mudik, Ibu dan Anak di Tambora Jakarta Barat Justru Ditemukan Tewas di Dalam Toren Air – Halaman all

    Pamit Mau Mudik, Ibu dan Anak di Tambora Jakarta Barat Justru Ditemukan Tewas di Dalam Toren Air – Halaman all

    TRIBUNEWS.COM, JAKARTA – Ibu rumah tangga berinisial TSL (59) dan anaknya ES (35) ditemukan tewas di dalam toren air, di rumahnya kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (6/3/2025).

    Padahal awalnya, korban pamit ke tetangga ingin pulang ke kampung halaman alias mudik. Tetapi korban justru ditemukan tewas di dalam toren.

    “Awalnya pas pertama puasa, hari Sabtu jam 10an lah pergi. Menurut informasi sih bilangnya mau pulang ke Jawa,” kata Ketua RT 05 RW 02, Angke, Tambora, Jakarta Barat, Sripriyanty ditemui wartawan di lokasi kejadian, Minggu (9/3/2025).

    Namun, diceritakan Yanty, pada Sabtu sore, TSL kembali ke rumahnya dengan menggunakan taksi online.

    TSL kemudian main ke rumah tetangganya pada Sabtu sore sekira pukul 17.00 WIB. Barulah pada Sabtu malam, TSL dan juga anak perempuannya sudah tidak bisa dihubungi.

    “Pas kejadian mulai itu jam 21.22 WIB itu malam Minggu belom ada kabar,” kata Yanty.

    Pada Senin (3/3/2025), Yanty akhirnya mendapat pesan dari Ronny (32) yang merupakan anak bungsu TLS.

    Kala itu, Ronny mengabarkan bahwa ibu dan kakaknya tak bisa dihubungi sejak Sabtu malam.

    Ronny diketahui memang tidak setiap hari pulang ke rumah karena kos di tempat lain.

    Setelah mendapat masukan dari tetangga, Ronny akhirnya melaporkan hilangnya ibu dan kakaknya ke Polsek Tambora pada Selasa (4/3/2025).

    Yanty kemudian dihubungi lagi oleh Ronny pada Kamis (6/3/2025) malam sekira pukul 23.00 WIB untuk datang ke rumahnya.

    “Terus pas hari Kamis malam, jam 11 dia WA saya minta ke depan ke rumah, eh pas saya ke depan ramai polisi.”

    “Saya nanya, itu siapa yang lapor. katanya yang lapor anaknya sendiri, karena ada bau-bau,” kata Yanty.

    Rupanya, bau tak sedap itu berasal dari jasad TSL dan anaknya yang ditemukan di dalam toren air rumah mereka.

    “Emang sebelumnya warga juga ada nyium bau-bau. Tadinya dipikir itu bau bangke biasa, cuma lama-lama menyengat dan ternyata itu mayat,” kata Yanty.

    Diduga Korban Pembunuhan

    Saat ini, Satreskrim Polres Jakarta Barat tengah melakukan penyelidikan terkait temuan kedua mayat tersebut.

    Sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh pihaknya, termasuk anak kedua korban yang melaporkan hilangnya korban ke polisi.
     
    Diduga, ibu dan anak itu merupakan korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.

    “Dari visum di RS Polri dilihat secara fisik itu ada luka di bagian kepala kedua korban,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung.

    Mengalami Kekerasan

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mendapati tanda kekerasan pada jasad ibu dan anak korban pembunuhan dalam toren di Tambora, Jakarta Barat.

    Kedua korban yakni ibu berinisial TSL (59) dan anaknya ES (35) yang jasadnya ditemukan di dalam toren air rumah di Jalan Angke Barat, Tambora pada Jumat (7/3/2025).

    Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko mengatakan tanda-tanda kekerasan tersebut didapat saat tim dokter forensik melakukan autopsi pada kedua jenazah.

    “Sudah diautopsi oleh tim kami, ada kekerasan di tubuh korban,” kata Hery saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/3/2025).

    Namun dia tidak merinci apakah kekerasan tersebut akibat benda tumpul atau senjata tajam, dan letak luka pada kedua jasad ibu dan anak korban pembunuhan tersebut.

    Dia hanya menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati, kedua korban sudah beberapa hari meninggal dunia sebelum ditemukan dalam toren air.

    “Sudah beberapa hari (meninggal dunia sebelum ditemukan) dari saat pemeriksaan,” ujarnya.

    Hasil pemeriksaan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati ini yang akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat untuk membantu mengungkap kasus.

    Hery menuturkan untuk sementara jenazah ibu dan anak korban dugaan pembunuhan tersebut masih berada di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    “Jenazah masih diforensik,” tuturnya. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)