Topik: Mudik

  • Usulan WFA Disetujui, Kemenhub Antisipasi Arus Mudik Mulai 21 Maret

    Usulan WFA Disetujui, Kemenhub Antisipasi Arus Mudik Mulai 21 Maret

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengantisipasi pergerakan arus mudik Lebaran mulai 21 Maret. Kebijakan ini diambil setelah usulan Work from Anywhere (WFA) buat ASN dan pegawai BUMN disetujui.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan sebelumnya angkutan mudik Lebaran 2025 diproyeksikan mulai terjadi pada 28 Maret mendatang. Namun dengan disetujuinya WFA, para ASN dan karyawan BUMN bisa mudik mulai 21 Maret 2025.

    “Karena adanya pemberlakuan atau disetujuinya pemberlakuan untuk work from anywhere maka kami juga mengantisipasi kepadatan atau kegiatan mudik yang mulai berlangsung pada tanggal 21 Maret 2025, pada hari Jumat,” ujar Dudy, dikutip dari Antara, Senin (10/3/2025).

    Kemenhub juga menyiapkan antisipasi kemacetan selama periode mudik Lebaran, salah satunya denganprogram mudik gratis. Mudik gratis ini diselenggarakan melalui jalur darat, laut, serta kereta api, dan digelar di beberapa titik simpul transportasi.

    Untuk jalur darat, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat menyediakan 520 unit bus untuk 21.536 penumpang serta 10 unit truk untuk mengangkut 300 sepeda motor, pada arus mudik dan balik Lebaran 2025. Terdapat 31 kota tujuan mudik gratis yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Kemudian untuk jalur laut, Ditjen Perhubungan Laut menyediakan tiket gratis kapal laut dengan kuota 47.816 penumpang dan jumlah rute sebanyak 153 ruas.

    Berikutnya untuk kereta, Ditjen Perkeretaapian menyelenggarakan program mudik gratis sepeda motor dengan kereta api. Kuota yang disiapkan untuk 16.960 penumpang dan 7.424 unit sepeda motor.

    Selain itu, Kemenhub bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengantisipasi potensi kemacetan di pasar tumpah dan lokasi-lokasi strategis yang berpotensi menyebabkan hambatan selama pergerakan mudik.

    “Kemudian lintasan kereta api yang perlu diwaspadai dan perlu juga kerjasama dengan pihak Pemda dan tentunya dengan kepolisian untuk mengamankan jam-jam tersebut,” terang Dudy.

    Untuk diketahui, tahun ini Kemenhub memproyeksikan potensi pergerakan mudik Lebaran mencapai 146,48 juta orang. Terbanyak menggunakan mobil pribadi sebesar 33,71 juta orang atau 23% total pemudik.

    (hns/hns)

  • LINK Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025 nusantara.kemenhub.go.id, Dibuka Pagi Ini Jam 08.00 WIB

    LINK Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025 nusantara.kemenhub.go.id, Dibuka Pagi Ini Jam 08.00 WIB

    LINK Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025 nusantara.kemenhub.go.id, Dibuka Pagi Ini Jam 08.00 WIB

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah link daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025 nusantara.kemenhub.go.id.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menggelar program Mudik Gratis 2025.

    Tahun ini Kemenhub menyediakan 520 unit bus bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan nyaman, aman  dan gratis.

    Total kuota yang disediakan sebanyak 21.536 penumpang, serta 300 unit sepeda motor yang akan diangkut secara khusus.

    Pendaftaran dibuka secara online sejak 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB.

    Pendaftaran mudik gratis Kemenhub dibuka hingga 23 Maret 2025.

    Kuota akan dibuka bertahap setiap hari pukul 08.00 WIB dan akan ditutup jika sudah terpenuhi.

    Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025

    Buka laman resmi: https://nusantara.kemenhub.go.id/
    Lakukan pendaftaran online mulai 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB
    Kuota dibuka bertahap setiap hari pukul 08.00 WIB hingga 23 Maret 2025
    Registrasi ulang di lokasi yang ditentukan sebelum keberangkatan

    31 Kota Tujuan Arus Mudik

    Jawa Barat

    Garut
    Tasikmalaya
    Cirebon

    Jawa Timur

    Tuban
    Madiun
    Surabaya
    Malang
    Tulungagung

    Sumatera

    Lampung
    Palembang
    Bengkulu
    Padang

    Jawa Tengah dan DIY

    Semarang
    Pati
    Solo
    Blora
    Yogyakarta
    Cilacap
    Wonogiri
    Wonosobo
    Purwokerto
    Kebumen
    Tegal
    Magelang
    Pekalongan
    Wonogiri
    Demak
    Jepara
    Boyolali
    Sragen
    Klaten

    9 Kota Asal Arus Balik

    Program ini juga menyediakan 9 kota asal untuk arus balik, yaitu:

    Palembang
    Cirebon
    Semarang
    Solo
    Purwokerto
    Wonogiri
    Yogyakarta
    Madiun
    Surabaya

    5 Kota Arus Mudik dan Balik dengan Sepeda Motor

    Bagi pemudik yang ingin membawa sepeda motor, program ini menyediakan fasilitas untuk rute berikut:

    Semarang
    Solo
    Yogyakarta
    Wonogiri
    Purwokerto

    Jadwal dan Lokasi Keberangkatan Mudik Gratis Kemenhub 2025

    Arus Mudik

    Penyerahan Sepeda Motor: 25 Maret 2025 – Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    Keberangkatan Sepeda Motor: 26 Maret 2025 – Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    Keberangkatan Bus Penumpang:

    27 Maret 2025 – Terminal Jatijajar (Depok), Terminal Pulogebang (Jakarta), Terminal Pondok Cabe (Tangerang Selatan)

    28 Maret 2025 – Terminal Poris Plawad (Tangerang), Terminal Kampung Rambutan (Jakarta)

    Arus Balik

    Penyerahan Sepeda Motor: 3 April 2025 – Terminal Bulupitu (Purwokerto), Terminal Mangkang (Semarang), Terminal Giwangan (Yogyakarta), Terminal Tirtonadi (Solo), Terminal Giri Adipura (Wonogiri)

    Keberangkatan Sepeda Motor: 4 April 2025

    Keberangkatan Bus Penumpang: 5 April 2025

    Terminal Bulupitu (Purwokerto)
    Terminal Mangkang (Semarang)
    Terminal Giwangan (Yogyakarta)
    Terminal Tirtonadi (Solo)
    Terminal Giri Adipura (Wonogiri)
    Terminal Alang-Alang Lebar (Palembang)
    Terminal Harjamukti (Cirebon)
    Terminal Purboyo (Madiun)
    Terminal Bungurasih (Surabaya)

    Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor saat mudik, demi menekan angka kecelakaan di jalan raya.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini dan mendaftarkan diri hanya pada satu program mudik gratis guna menghindari duplikasi pendaftaran,” tegasnya. (*)

  • Roda Dua Masih Favorit, 12 Juta Orang Diprediksi Mudik Pakai Sepeda Motor

    Roda Dua Masih Favorit, 12 Juta Orang Diprediksi Mudik Pakai Sepeda Motor

    Jakarta

    Motor masih jadi satu opsi transportasi untuk mudik. Buktinya, ada 12,1 juta orang diprediksi mudik naik motor pada Lebaran 2025.

    Motor menjadi salah satu moda transportasi favorit untuk digunakan saat mudik. Padahal ada risiko tinggi mengintai. Motor dipilih lantaran biaya operasional yang lebih hemat dan bisa memberikan kemudahan mobilitas pemudik saat berada di kampung halaman.

    Pada musim Lebaran 2025 Kementerian Perhubungan memprediksi ada 12,74 juta orang mudik naik motor. Jika dibandingkan tahun 2024, pemudik naik motor itu turun. Dalam catatan detikOto, pada tahun 2024 diprediksi ada 30 juta orang pulang ke kampung halaman naik roda dua.

    Naik motor untuk mudik memang tidak dilarang. Namun bila ada transportasi lain, sebaiknya tidak menggunakan motor. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Surya Nugroho mengimbau agar pemudik menghindari penggunaan sepeda motor, mengingat tingginya angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua pada tahun sebelumnya. Pos pelayanan dan pos pengamanan akan disebar di sepanjang jalur mudik dan tempat wisata untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pemudik.

    “Memang kami berharap agar masyarakat tidak menggunakan roda dua, namun faktanya tidak demikian. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi tahun 2024, kecelakaan paling banyak melibatkan kendaraan roda dua. Oleh sebab itu, setiap Polres kami akan menyediakan pos pelayanan di sepanjang jalur mudik untuk melayani dengan sepenuh hati,” jelas Agus.

    Sementara itu puluhan juta orang diprediksi naik mobil pribadi. Berdasarkan data Kemenhub, 23 persen atau sekitar 33,69 juta orang akan menggunakan mobil pribadi saat mudik. Kemudian 16,9 persen atau 24,76 juta orang naik bus, 16,1 persen atau 23,58 juta orang naik kereta api, 19,77 juta orang naik pesawat.

    Guna memastikan kelancaran arus mudik maupun arus balik di Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan dan sejumlah pemangku kepentingan telah menggelar rapat koordinasi. Menteri Perubungan Dudy Purwagandhi meminta dilakukan koordinasi dan kerja sama antarstakeholder, peningkatan keselamatan dan keamanan angkutan lebaran, penyediaan informasi mudik dan sosialisasi keselamatan, serta penyediaan data traffic, CCTV, dan mudik gratis.

    (dry/din)

  • Mudik lebih awal, KAI Sumut hadirkan promo diskon tiket hingga 25 persen

    Mudik lebih awal, KAI Sumut hadirkan promo diskon tiket hingga 25 persen

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Periode Perjalanan 7-17 Maret 2025

    Mudik lebih awal, KAI Sumut hadirkan promo diskon tiket hingga 25 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 10 Maret 2025 – 18:06 WIB

    Elshinta.com – PT KAI (Persero) Divre I Sumatera Utara menghadirkan promo spesial dengan diskon hingga 25% bagi pelanggan yang akan melakukan perjalanan pada periode tanggal 7-17 Maret 2025. Promo ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin mudik lebih awal dengan tarif yang lebih terjangkau.

    KAI ingin memberikan akses perjalanan yang lebih ekonomis bagi masyarakat. Dengan tarif yang lebih hemat, pelanggan dapat menikmati perjalanan nyaman dan aman menggunakan kereta api sambil tetap menjaga tradisi silaturahmi keluarga.

    Vice President KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mengelola arus mudik dan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan perjalanan dengan harga spesial. 

    “Kami ingin memberikan pilihan terbaik bagi pelanggan yang ingin mudik lebih awal tanpa harus menunggu puncak arus mudik Lebaran. Dengan promo ini, masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan tarif yang lebih hemat dan tetap mendapatkan layanan terbaik dari KAI,” kata Sofan, Minggu (09/03).

    Khusus di wilayah KAI Divre I Sumut, kereta api yang mendapatkan tarif promo ini yakni KA Sribilah Utama relasi Stasiun Medan-Stasiun Rantau Prapat (PP).

    Pelanggan yang ingin memanfaatkan  program promo ini dapat melakukan pembelian tiket melalui semua saluran resmi penjualan tiket KAI, termasuk aplikasi Access by KAI, website kai.id, loket stasiun, serta mitra penjualan resmi lainnya. Informasi lengkap mengenai diskon dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI.

    Adapun syarat dan ketentuan promo tersebut yakni, Pembelian tiket dengan tarif diskon ini dapat dilakukan di semua saluran penjualan pada tanggal 7-17 Maret 2025, kemudian untuk    tarif diskon berlaku untuk periode keberangkatan 7-17 Maret 2025, sementara untuk tarif diskon tidak berlaku untuk kelas layanan Kereta Luxury, Suite Class Compartment, Priority, Imperial, Panoramic, dan/atau Kereta Wisata lainnya dan diskon tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya dan tiket dengan tarif diskon tersebut dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku selain itu untuk jadwal dan daftar kereta yang mendapatkan diskon dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI dan promo tersebut berlaku selama alokasi tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    Sofan menambahkan dengan adanya promo tersebut KAI berharap semakin banyak pelanggan yang dapat merasakan manfaat perjalanan kereta api sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan, efisien dan bebas macet.

    “Selain memberikan manfaat ekonomi bagi pelanggan, program ini juga mendukung keberlanjutan lingkungan melalui transportasi berbasis rel yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan dibandingkan moda transportasi darat lainnya. Hal ini sejalan dengan upaya KAI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon melalui penggunaan transportasi public,” sebut Sofan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Senin (10/3). 

    Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebih awal, segera manfaatkan promo ini sebelum kehabisan. KAI mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan selalu memastikan tiket telah dipesan melalui saluran resmi untuk menghindari kendala saat keberangkatan.

    “Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebih awal, jangan lewatkan kesempatan ini. Pastikan pembelian tiket dilakukan melalui saluran resmi KAI untuk menghindari kendala saat keberangkatan. Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal serta tarif promo, pelanggan dapat mengakses aplikasi Access by KAI,” pungkas Sofan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Resmi Dibuka! Mudik Gratis 2025 dari Kemenhub, Ini Jadwal, Cara, dan Link Pendaftarannya

    Resmi Dibuka! Mudik Gratis 2025 dari Kemenhub, Ini Jadwal, Cara, dan Link Pendaftarannya

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang mudik lebaran 2025 Kemenhub (Kementerian Perhubungan) mengadakan program mudik gratis, pendaftarannya mulai dibuka Senin, 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB sampai dengan hari Minggu, 23 Maret 2025.

    Kemenhub juga telah menyiapkan akomodasi untuk program mudik gratis 2025 mencangkup perjalanan mudik melalui jalur darat, laut, dan kereta api. 

    Program mudik gratis 2025 merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang akan mudik dengan memberikan fasilitas yang nyaman dan aman.

    Program mudik lebaran 2025 juga sebagai langkah untuk mengatasi lonjakan mudik menggunakan kendaraan pribadi terutama sepeda motor yang menjadi penyebab utama kemacetan dan risiko kecelakaan. Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, simak penjelasannya!

    Cara Daftar Mudik Lebaran Gratis 2025

    Peserta program mudik lebaran 2025 ditargetkan 21.536 orang, yang terdiri dari 15.640 arus mudik dan 5.896 arus balik.

    Kemenhub juga menyiapkan armada bus sebanyak 386 untuk arus mudik dan 134 bus arus balik. Berikut link pendaftarannya:

    1. Buka link https://nusantara.kemenhub.go.id/ untuk pendaftaran mudik menggunakan moda transportasi kereta api atau kapal laut.

    2. Sedangkan untuk moda transportasi bus, pendaftaran melalui aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh di Google Play Store.

    3. Pilih menu daftar.

    4. Isi data diri dengan benar seperti daerah asal, tujuan mudik, dan data pendukung lainnya.

    5. Selanjutnya akan muncul info mengenai tiket.

    6. Kemudian peserta mudik diminta untuk verifikasi data berdasarkan informasi yang diberikan.

    Kuota Mudik Lebaran Gratis Kemenhub 2025

    Berikut kuota mudik lebaran gratis Kemenhub 2025 yang disediakan:

    1. Bus

    · Kuota: 21.536 orang.

    · Jumlah bus: 520 unit.

    · Jumlah rute: 31 kota tujuan diantaranya, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    2. Kapal Laut

    · Kuota: 47.816 orang.

    · Jumlah rute: 153 ruas.

    3. Kereta Api

    · Kuota: 16.960 orang.

    · Kuota kendaraan: 7.424 unit sepeda motor.

    Rute Mudik Lebaran Gratis Kemenhub 2025

    Berikut ini rute mudik lebaran gratis Kemenhub 2025, di antaranya:

    · Jawa Barat: Garut, Tasik, dan Cirebon.

    · Jawa Tengah: Yogyakarta, Semarang, Wonogiri, Solo, Cilacap, Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Demak, Boyolali, Klaten, Pati, Blora, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Jepara, Sragen, dan Wonosari.

    · Jawa Timur: Surabaya, Tuban, Malang, Tulungagung, dan Madiun.

    · Sumatera: Padang., Palembang, Bengkulu, dan Lampung.

    Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Kemenhub 2025

    · Pendaftaran dan validasi: 9-23 Maret 2025.

    · Keberangkatan mudik: 26-28 Maret 2025.

    · Keberangkatan balik: 4-5 April 2025.

    Pemerintah mengharapkan agar masyarakat dapat mudik menggunakan angkutan umum dengan memanfaatkan program mudik gratis lebaran Kemenhub 2025 dengan aman dan nyaman.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Akhir Pelarian Pembunuh Ibu dan Anak Dalam Toren, Pelaku Ditangkap di Banyumas, Apa Motifnya? – Halaman all

    Akhir Pelarian Pembunuh Ibu dan Anak Dalam Toren, Pelaku Ditangkap di Banyumas, Apa Motifnya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaku pembunuhan ibu rumah tangga berinisial TSL (59) dan anaknya ES (35) yang jasadnya ditemukan di dalam toren air berhasil ditangkap polisi.

    Pelaku ditangkap pada Minggu (9/3/2025) malam di kawasan Banyumas, Jawa Tengah. Pelaku tanpa perlawanan saat diringkus polisi.

    “Sementara untuk perlawanan tidak ada masalah. Kami sudah mengamankan pelaku hingga ke wilayah hukum Banyumas,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).

    Sejumlah barang bukti berhasil diamankan polisi dari tangan pelaku, antara lain sepeda motor hingga senapan angin.

    Terungkap pelaku menghabisi korban menggunakan benda tumpul, sementara untuk motifnya masih digali pihak kepolisian.

    “Yang pasti untuk modus dan sebagainya itu terkait untuk cara dia menghabisi ibu dan anak menggunakan benda tumpul,” tutur Arfan.

    Diketahui TSL dan ES ditemukan tewas di dalam toren air, di rumahnya kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (6/3/2025).

    Padahal awalnya, korban pamit ke tetangga ingin pulang ke kampung halaman alias mudik. Tetapi korban justru ditemukan tewas di dalam toren.

    “Awalnya pas pertama puasa, hari Sabtu jam 10an lah pergi. Menurut informasi sih bilangnya mau pulang ke Jawa,” kata Ketua RT 05 RW 02, Angke, Tambora, Jakarta Barat, Sripriyanty ditemui wartawan di lokasi kejadian, Minggu (9/3/2025).

    Namun, diceritakan Yanty, pada Sabtu sore, TSL kembali ke rumahnya dengan menggunakan taksi online.

    TSL kemudian main ke rumah tetangganya pada Sabtu sore sekira pukul 17.00 WIB. Barulah pada Sabtu malam, TSL dan juga anak perempuannya sudah tidak bisa dihubungi.

    “Pas kejadian mulai itu jam 21.22 WIB itu malam Minggu belom ada kabar,” kata Yanty.

    Pada Senin (3/3/2025), Yanty akhirnya mendapat pesan dari Ronny (32) yang merupakan anak bungsu TLS.

    Kala itu, Ronny mengabarkan bahwa ibu dan kakaknya tak bisa dihubungi sejak Sabtu malam.

    Ronny diketahui memang tidak setiap hari pulang ke rumah karena kos di tempat lain.

    Setelah mendapat masukan dari tetangga, Ronny akhirnya melaporkan hilangnya ibu dan kakaknya ke Polsek Tambora pada Selasa (4/3/2025).

    Yanty kemudian dihubungi lagi oleh Ronny pada Kamis (6/3/2025) malam sekira pukul 23.00 WIB untuk datang ke rumahnya.

    “Terus pas hari Kamis malam, jam 11 dia WA saya minta ke depan ke rumah, eh pas saya ke depan ramai polisi.”

    “Saya nanya, itu siapa yang lapor. katanya yang lapor anaknya sendiri, karena ada bau-bau,” kata Yanty.

    Rupanya, bau tak sedap itu berasal dari jasad TSL dan anaknya yang ditemukan di dalam toren air rumah mereka.

    “Emang sebelumnya warga juga ada nyium bau-bau. Tadinya dipikir itu bau bangke biasa, cuma lama-lama menyengat dan ternyata itu mayat,” kata Yanty.

    Korban Mengalami Kekerasan

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mendapati tanda kekerasan pada jasad ibu dan anak korban pembunuhan dalam toren di Tambora, Jakarta Barat.

    Kedua korban yakni ibu berinisial TSL (59) dan anaknya ES (35) yang jasadnya ditemukan di dalam toren air rumah di Jalan Angke Barat, Tambora pada Jumat (7/3/2025).

    Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko mengatakan tanda-tanda kekerasan tersebut didapat saat tim dokter forensik melakukan autopsi pada kedua jenazah.

    “Sudah diautopsi oleh tim kami, ada kekerasan di tubuh korban,” kata Hery saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/3/2025).

    Namun dia tidak merinci apakah kekerasan tersebut akibat benda tumpul atau senjata tajam, dan letak luka pada kedua jasad ibu dan anak korban pembunuhan tersebut.

    Dia hanya menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati, kedua korban sudah beberapa hari meninggal dunia sebelum ditemukan dalam toren air.

    “Sudah beberapa hari (meninggal dunia sebelum ditemukan) dari saat pemeriksaan,” ujarnya.

    Hasil pemeriksaan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati ini yang akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat untuk membantu mengungkap kasus.

    Hery menuturkan untuk sementara jenazah ibu dan anak korban dugaan pembunuhan tersebut masih berada di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    “Jenazah masih diforensik,” tuturnya. (Tribunnews.com/Kompas.com)

     

  • Wabah Cacar Air dan Gondongan Bakal Muncul Saat Lebaran, Ibu Hamil dan Bayi Diimbau Waspada – Halaman all

    Wabah Cacar Air dan Gondongan Bakal Muncul Saat Lebaran, Ibu Hamil dan Bayi Diimbau Waspada – Halaman all

    ​Laporan Gabriela Irvine Dharma

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Momen Lebaran identik dengan tradisi mudik dan silaturahmi yang melibatkan banyak pertemuan keluarga.

    Namun, dibalik kemeriahan tersebut, ada risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama penyakit menular seperti cacar air dan gondongan.

    Kedua penyakit ini sangat mudah menular dan bisa berbahaya, terutama bagi anak-anak, bayi, serta ibu hamil.

    Terkait hal tersebut Dokter Spesialis Anak, dr Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A mengingatkan bahwa lonjakan mobilitas saat momen Idul Fitri bisa meningkatkan penyebaran penyakit tersebut.

    “Saat lebaran, aktivitas yang paling sering dilakukan itu, salaman, cipika-cipiki, berpelukan, melepas rindu ya. Nah, tapi hal ini yang perlu diwaspadai, karena kita tidak tahu apakah orang tersebut membawa droplet virus atau tidak,” kata dr.Denta saat diskusi kesehatan “Cegah Penyakit Menular di Momen Libur Lebaran” yang diselenggarakan oleh MSD Indonesia (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J.) pada Senin (10/3/2025),

    Selain itu, dr. Denta juga menjelaskan bahwa penyakit cacar air dan gondongan dapat tertular melalui droplet lain, seperti peralatan makan, menyentuh benda yang terkontaminasi, batuk, dan bersin.

    Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster dan sangat mudah menular, bahkan sebelum gejalanya muncul.  “Cacar air itu sangat menular. Kalau sudah ada satu pasien yang terkena cacar air, pasti akan ada pasien lainnya. Yang harus diingat, sebelum lenting-lentingnya muncul, virusnya sudah bisa menular,” ujar dr. Denta.

    Bagi orang dewasa yang belum pernah terkena atau belum divaksin, infeksi cacar air bisa lebih parah dibandingkan pada anak- anak. Yang lebih mengkhawatirkan, ibu hamil yang tertular cacar air bisa menularkan penyakit ini ke janin melalui plasenta.

    “Ibu hamil bisa kena cacar air, dan bisa menular ke bayinya. Nanti bayinya bisa lebih parah lagi,” jelasnya.

    Karena risiko ini, ia menyarankan agar ibu hamil dan bayi yang belum memiliki imunitas kuat lebih berhati-hati saat berinteraksi dengan banyak orang selama musim Lebaran.

    Selain cacar air, gondongan juga menjadi penyakit yang perlu diwaspadai saat Lebaran.  Penyakit ini disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar ludah, menyebabkan bengkak di area pipi dan leher.

    “Paling gampang melihatnya dari bengkak. Kenapa bengkak? Karena yang terinfeksi itu salah satunya adalah kelenjar ludah, yang mengeluarkan ludah,” kata dr. Denta.

    Gondongan biasanya menular melalui droplet, seperti dari air liur, tisu, lap, atau barang lain yang terkontaminasi.  Namun, yang membuatnya lebih sulit dicegah adalah fakta bahwa penyakit ini bisa menular bahkan sebelum gejala bengkak muncul.

    “Susahnya, gondongan itu kadang bengkaknya nggak muncul, jadi sebelum sakit pun sudah bisa menularkan ke orang lain,” tambahnya.

    Karena sifatnya yang sangat menular, baik penderita cacar air maupun gondongan disarankan untuk menjalani isolasi agar virus tidak menyebar lebih luas.  “Kalau orang sudah kena cacar air atau gondongan, mereka harus diisolasi. Mirip seperti COVID-19, supaya virusnya tidak menyebar,” tegasnya.

    Dengan meningkatnya mobilitas saat Lebaran, dr. Denta mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit menular yang bisa menyebar dengan cepat.

    “Ya berpelukan boleh, cipika-cipiki juga boleh, saya tidak melarang, apalagi anak bayi kan, itu pasti selalu menarik perhatian keluarga besar. Hanya saja, perlunya antisipasi terhadap penyakit menular  ini. Karena penyakit menular itu selalu muncul 1 bulan setelah lebaran, karena mobilitas yang tinggi. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan ya,” tambahnya.

  • Petugas Tol Makassar Bakal Ditambah Dua Kali Lipat, Persiapan Mudik Momen Lebaran Idulfitri

    Petugas Tol Makassar Bakal Ditambah Dua Kali Lipat, Persiapan Mudik Momen Lebaran Idulfitri

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pengelola akan menambah petugas tol Makassar menjadi dua kali lipat. Dalam rangka momentum hari raya Idulfitri.

    “Kita dua kali kekuatan dari semula, petugas kita dobel,” kata Direktur Utama PT Makassar Metro Network, Ismail Malliungan saat ditemui di Hotel Claro, Makassar, Senin (10/3/2025).

    Ismail mengatakan pada dasarnya momentum lebaran atau mudik di Makassar tidak terlalu berdampak signifikan terhadap jumlah kendaraan yang melintas di tol.

    Meski begitu, ia mengaku pihaknya akan tetap berkomitmen menyukseskan momentum tersebut.

    “Jadi sebetulnya bukan arus mudik kalau di Makassar. Tapi arus belanja,” terangnya.

    Hal senada disampaikan Manajer Operasional Tol Makassar, Muhammad Syaiful. Ia mengatakan selama ini belum ada kejadian signifikan di momen mudik lebaran.

    Meski demikian, kata dia petugas terus bersiaga. Selain dari internal, juga aparat kepolisian.

    “Kita menyediakan tambahan petugas di titik-titik rawan yang bertugas selama 24 jam,” terangnya.

    Soal diskon tol sebagaimana instruksi pemerintah pusat. Ia mengatakan belum berlaku untuk Makassar.

    “Pemerintah mengimbau diprioritaskan sebenarnya pada jalur mudik. Terutama trans Jawa dan Sumatera,” tandasnya. (Arya/Fajar)

  • Pemudik EV Diproyeksi Melonjak, PLN Siagakan 1.000 SPKLU di Jalur Sumatra-Jawa

    Pemudik EV Diproyeksi Melonjak, PLN Siagakan 1.000 SPKLU di Jalur Sumatra-Jawa

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) menyiapkan 1.000 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra selama momen Idulfitri tahun ini.

    Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan, hal ini dilakukan demi mengantisipasi lonjakan pemudik kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Adapun, SPKLU itu akan tersebar di 615 lokasi strategis dan dilengkapi personel siaga 24 jam nonstop.

    Edi mengungkapkan, pada Lebaran tahun ini, pemudik EV diproyeksi meningkat hingga 500% atau sebanyak 21.570 kendaraan dibanding tahun lalu yang mencapai 4.314 kendaraan. 

    Oleh karena itu, PLN siap mendukung penuh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan EV. 

    “Kami telah melakukan asesmen menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU selama perjalanan,” kata Edi melalui keterangan resmi, Senin (10/3/2025).

    Edi menjabarkan, terdapat total 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra, tersebar di 2.400 titik seluruh Indonesia. Secara rinci, jumlah SPKLU di Sumatra sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.

    Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatra. 

    “Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” imbuh Edi.

    Lebih lanjut, Edi juga mengungkapkan PLN memberikan dukungan teknologi selama Lebaran melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat.
     
    Aplikasi PLN Mobile juga dilengkapi fitur Trip Planner yang membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik lokasi terbaik untuk melakukan pengisian daya secara optimal.

    “Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan,” kata Edi.

  • Kapolri: “One Way” Nasional Berlaku Saat Kepadatan di Atas 8.000 Kendaraan Per Jam

    Kapolri: “One Way” Nasional Berlaku Saat Kepadatan di Atas 8.000 Kendaraan Per Jam

    Kapolri: “One Way” Nasional Berlaku Saat Kepadatan di Atas 8.000 Kendaraan Per Jam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kapolri
    Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa
    rekayasa lalu lintas

    one way
    nasional akan dilaksanakan saat kepadatan jalan tol mencapai 8.000 kendaraan per jam pada arus
    mudik Lebaran
    2025.
    “Sementara, nanti kalau kemudian kepadatannya mencapai di atas 8.000 (kendaraan) per jam, kita laksanakan kegiatan
    one way
    ,” ujar Listyo Sigit saat konferensi pers di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (10/3/2025).
    Menurut Kapolri, jika kepadatan berkisar antara 6.000-7.000 kendaraan per jam, rekayasa lalu lintas yang dijalankan adalah
    contraflow
     atau lawan arah.
    “Jadi, kita sudah memiliki rumus. Jadi, kalau kepadatannya di antara 6.000 kemudian sampai dengan sekitar 7.000, kita berlakukan
    contraflow
    ,” kata Listyo Sigit.
    Saat ini, Kapolri belum menjelaskan di titik mana rekayasa lalu lintas ini akan dilakukan. Tapi, dia menegaskan bahwa sebelum
    contraflow
    atau
    one way
    diberlakukan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada publik.
    Lebih lanjut, anggota Polri dan kementerian atau lembaga yang terlibat akan rutin melakukan pemeriksaan atau
    sweeping
    untuk melihat kondisi di lapangan. Terutama, untuk menghindari kecelakaan.
    Kapolri lantas mengimbau, pemudik agar tidak memaksakan diri untuk menghindari kecelakaan atau laka lantas.
    “Karena ini juga mencegah terjadinya laka lantas yang terjadi di tahun kemarin, kita bermohon agar masyarakat yang kecapaian jangan terlalu memaksakan. Kalau sudah capai, mampir ke rest area,” ujar Listyo Sigit.
    Namun, Kapolri berharap agar pemudik tidak hanya memadati beberapa
    rest area
    saja. Pemudik diimbau untuk keluar dari jalur perjalanan dan tidak beristirahat di bahu jalan.
    “Dan juga jangan beristirahat di bahu jalan, karena ini juga akan membahayakan pengguna jalan yang lain,” katanya.
    Sementara itu, kendaraan sumbu 3 juga dibatasi untuk masuk dalam jalur mudik. Jenis truk yang masih bisa melintas adalah truk yang mengangkut kebutuhan bahan pokok.
    “Itu pun jamnya juga disesuaikan sehingga kemudian tentunya tidak bercampur dengan saat ada puncak arus mudik ataupun arus balik,” kata Listyo Sigit lagi.
    Kapolri juga memprediksi, puncak arus mudik akan berlangsung antara 28-30 Maret 2025. Sementara puncak arus balik akan berlangsung pada 5-7 April 2025.
    “Kita tetap harus melakukan persiapan-persiapan untuk menghadapi potensi puncak arus mudik dan arus balik yang kemungkinan akan terjadi di arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret, sementara puncak arus balik di tanggal 5 sampai dengan 7 April 2025,” ujar Kapolri.
    Untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran 1446 H, Polri dan sejumlah kementerian serta lembaga akan melaksanakan Operasi Ketupat 2025.
    Pelaksanaan operasi ini akan dilakukan dalam dua versi sesuai dengan operasi wilayahnya.
    Untuk Operasi Ketupat 2025 dari Lampung-Bali akan dilaksanakan selama 17 hari, yaitu dari 23-28 Maret 2025.
    “Secara umum, tadi dilaporkan bahwa kegiatan pengamanan kita kali ini melibatkan kurang lebih 2.583 posko terdiri dari 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu, dan mengamankan 126.736 objek pengamanan,” kata Listyo Sigit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.