Topik: Mudik

  • KAI Daop 9 Jember Bangun Tiga Stasiun, Usung Kearifan Lokal Daerah

    KAI Daop 9 Jember Bangun Tiga Stasiun, Usung Kearifan Lokal Daerah

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember terus berkomitmen dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang, di antaranya dengan penataan tiga stasiun, yaitu Stasiun Jember, Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang. Penataan di tiga stasiun ini nantinya akan dimulai pada bulan Juli Tahun 2025 guna meningkatkan kenyamanan bagi penumpang kereta api.

    Penataan Stasiun Jember berfokus pada landscape stasiun, fasad (wajah Stasiun Jember) yang mengusung kearifan lokal, perluasan dan penataan area parkir, pembuatan plaza (ruang terbuka untuk umum) dan penambahan kapasitas ruang tunggu penumpang.

    Sedangkan penataan Stasiun Banyuwangi Kota sebelumnya telah dilakukan untuk penataan tahap pertama dan telah diresmikan oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 3 Januari 2025. Untuk tahap kedua penataan Stasiun Banyuwangi Kota akan dilakukan pada Agustus 2025 yang berfokus pada pembuatan overcapping dan renovasi stasiun eksisting serta penataan ruang tunggu penumpang.

    Selanjutnya untuk penataan Stasiun Ketapang yang juga akan dilakukan pada Agustus 2025, dengan melakukan penataan landscape stasiun, penambahan kapasitas ruang tunggu penumpang, dan fasad (wajah Stasiun Ketapang) dengan tema kearifan lokal Banyuwangi.

    “Penataan tiga stasiun tersebut, merupakan inovasi PT KAI Daop 9 Jember dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Penumpang bakal menikmati kenyamanan fasilitas yang diberikan, diantaranya nuansa stasiun dengan sentuhan kearifan lokal, ruang tunggu yang eksklusif dengan kapasitas tempat duduk yang lebih banyak, parkiran yang luas, dan adanya tenant disekitar stasiun,’’ujar Manajer Hukum dan Humasda, Cahyo Widiantoro Kamis (10/4/2025)

    Cahyo menambahkan, pada 7-8 April 2025 Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan peninjauan langsung di ketiga stasiun tersebut guna pemantapan desain dan mendengarkan langsung aspirasi penumpang guna improvement layanan kereta api yang lebih baik. Dari tiga stasiun tersebut selama masa Angkutan Lebaran 2025 KAI Daop 9 Jember telah mengantarkan penumpang mudik untuk Stasiun Jember dan mengalami kenaikan 2% dari tahun 2024 dimana penumpang naik pada masa Angkutan Lebaran 2025 sebanyak 62.035.

  • Bandara Juanda layani 938.924 penumpang selama periode Lebaran

    Bandara Juanda layani 938.924 penumpang selama periode Lebaran

    Sidoarjo (ANTARA) – Bandara Internasional Juanda menyatakan bahwa selama masa angkutan Lebaran atau pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025 telah melayani 938.924 penumpang yang melakukan perjalanan di bandara yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur.

    “Selama periode Lebaran kali ini, kami bisa melayani sebanyak 938.924 penumpang dengan menggunakan 6.029 penerbangan, serta sejumlah 5.272 ton kargo,” kata General Manger Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir, saat penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di, Sidoarjo, Sabtu.

    Tohir mencatat puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 50.576 dengan menggunakan 324 penerbangan.

    Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 7 April 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 55.592 dengan 305 penerbangan.

    Ia menyatakan jumlah rata-rata penumpang selama periode tersebut mencapai 42 ribu penumpang per hari, atau naik 27 persen dari jumlah rata-rata harian dalam kondisi normal yang tercatat sebanyak 33 ribu penumpang.

    Ia menambahkan, untuk rute favorit, pada periode tersebut adalah penerbangan domestik menuju dan dari Jakarta, Balikpapan, Denpasar, serta Makassar.

    Sementara untuk rute internasional, penerbangan menuju dan dari Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura menjadi yang favorit.

    Untuk realisasi penerbangan tambahan pada periode Lebaran kali ini mencapai 217 penerbangan, dengan 99 penerbangan tambahan menuju Denpasar, serta 23 penerbangan tambahan untuk rute internasional.

    Selama periode angkutan Lebaran tersebut, pihaknya mencatat tidak ada kejadian berarti yang dapat mengganggu kelancaran penerbangan melalui Bandara Internasional Juanda.

    Ia mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan terkait yang telah berusaha maksimal guna memastikan perjalanan para penumpang berjalan secara aman dan nyaman.

    “Kami mengapresiasi dukungan dan kerja sama semua pihak yang telah mendukung kelancaran posko terpadu angkutan Lebaran 2025, sehingga kita dapat mempertahankan kinerja operasional bandara dengan catatan zero accident,” kata Tohir.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengguna Transportasi Umum Selama Mudik Lebaran 2025 Naik 8,5 Persen – Halaman all

    Pengguna Transportasi Umum Selama Mudik Lebaran 2025 Naik 8,5 Persen – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan mencatat jumlah pengguna angkutan umum pada Angkutan Lebaran 2025 dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025 sebesar 27.505.543 penumpang.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan angka tersebut naik 8,50 persen dibandingkan 2024 sebesar 25.349.916 penumpang.

    Detailnya, mode angkutan jalan sebesar 5.531.198 penumpang, naik 19,88 persen dari 2024. Mode kereta api sebesar 8.293.362 penumpang, naik 3,24 persen dari tahun 2024.

    Lalu, mode laut sebesar 2.248.646 penumpang, naik 21,19 persen dari 2024. Mode udara sebesar 5.608.370 penumpang, naik 0,56 persen dari 2024.

    “Mode penyeberangan sebesar 5.583.967 penumpang atau naik sebesar 10,5 persen dari tahun 2024,” kata Dudy dalam acara Penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2025 di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025).

    Kemenhub turut mencatat total pergerakan kendaraan pribadi keluar masuk Jakarta pada Angkutan Lebaran 2025 dari 21 Maret hingga 11 April 2025 melalui jalan tol adalah sebesar 7.095.675, naik 8,48 persen dibandingkan tahun 2024.

    Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri, kejadian kecelakaan pada pelaksanaan Angkutan Lebaran dari 21 Maret sampai dengan 11 April tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan.

    Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 34,31 persen dibandingkan Angkutan Lebaran tahun 2024.

    Berdasar data Jasa Marga, kecepatan rata-rata di tol Japek atas arah Jakarta-Semarang dari tanggal 21 Maret hingga 11 April apabila dibandingkan dengan tahun 2024 secepat 76,06 km per jam, menjadi 83,66 km per jam, sehingga naik sebesar 9,9 persen.

    “Sedangkan untuk waktu tempuh Semarang-Jakarta melalui Tol Japek Atas pada 2024 5 jam 44 menit, menjadi pada tahun 2025 adalah 5 jam 7 menit dengan persentase turun 10,7 persen,” ujar Dudy. 

  • Kemenhub: Realisasi pemudik capai 154,6 juta orang pada Lebaran 2025

    Kemenhub: Realisasi pemudik capai 154,6 juta orang pada Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, realisasi jumlah orang yang melakukan perjalanan dalam dan antarprovinsi se-Indonesia pada masa Lebaran 2025 mencapai sekitar 154,6 juta orang, turun 4,69 persen dibandingkan dengan realisasi 2024 yang sebanyak 162,2 juta orang.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi saat konferensi pers Penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi penyebab penurunan realisasi jumlah pemudik tahun ini.

    Ketika ditanya wartawan apakah penurunan jumlah pemudik disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat, Menhub Dudy meyakini bahwa penurunan yang tidak signifikan tersebut tidak terkait dengan penurunan daya beli.

    “Saya harapkan bahwa mungkin itu adalah pilihan-pilihan masyarakat yang mungkin ingin berlebaran di tempat masing-masing seperti di Jakarta. Tapi saya rasa dengan hanya penurunan 4,69 persen itu bukan sebuah angka yang signifikan apabila dibandingkan tahun kemarin,” kata Dudy.

    Meski begitu, jika dibandingkan hasil survei atau proyeksi, realisasi jumlah orang yang bepergian pada periode Lebaran 2025 lebih tinggi 5,6 persen. Sebelumnya, Kemenhub memperkirakan sebanyak 146,67 juta orang akan melakukan perjalanan pada Lebaran 2025.

    Adapun jumlah total pergerakan masyarakat yang terjadi secara nasional pada angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025 adalah sekitar 358.211.415 pergerakan. Data ini merujuk pada mobile positioning data (MPD) operator seluler.

    Jumlah realisasi penggunaan angkutan umum pada angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret-11 April 2025, merujuk pada data aplikasi strategi hub Kemenhub dengan cut off data pukul 00.00 WIB adalah sebanyak 27.505.543 penumpang atau naik 8,50 persen dibandingkan 2024 sebesar 25.349.916 penumpang.

    Rinciannya, seluruh moda angkutan umum tercatat mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024. Moda angkutan jalan tercatat sebanyak 5.531.198 penumpang (naik 19,88 persen) serta moda kereta api sebanyak 8.293.362 penumpang (naik 3,24 persen).

    Selanjutnya, moda laut sebanyak 2.248.646 penumpang (naik 21,19 persen), moda udara sebanyak 5.608.370 penumpang (naik 0,56 persen), dan moda penyeberangan sebanyak 5.582.967 penumpang (naik sebesar 10,5 persen).

    Sementara total pergerakan kendaraan pribadi keluar-masuk Jakarta pada angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April 2025 melalui jalan tol tercatat sebanyak 7.095.675 penumpang atau naik 8,48 persen dibandingkan tahun 2024.

    Kemenhub bersama pemangku kepentingan terkait telah mengeluarkan beberapa kebijakan pengaturan transportasi selama Lebaran 2025 salah satunya seperti pemberlakuan flexible working arrangement untuk aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai badan usaha milik negara (BUMN).

    Kemudian, pembatasan angkutan logistik sumbu tiga ke atas, rekayasa lalu lintas bersama Korlantas Polri, penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik, pemberian diskon tarif tol, penerapan delaying system dan clustering untuk mengurai kemacetan di Merak dan Bakauheni, serta program mudik gratis.

    “Data realisasi tersebut masih akan kami finalisasi dan akan kami rekonsiliasi, serta kemudian akan kami laporkan kepada Bapak Presiden,” ujar Dudy.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • 358,2 Juta Pergerakan Masyarakat Terjadi saat Lebaran 2025, Pengguna Angkutan Umum Naik – Page 3

    358,2 Juta Pergerakan Masyarakat Terjadi saat Lebaran 2025, Pengguna Angkutan Umum Naik – Page 3

    Sebelumnya, guna mendukung kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama musim Arus Balik Lebaran 2025, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berpartisipasi aktif dalam program Posko Mudik Bersama BUMN.

    PNM mendukung operasional dua posko strategis yakni di ruas Tol Balikpapan-Samarinda KM 36 B dan di ruang tunggu Bandara Internasional Minangkabau, Padang.

    Program Posko Mudik Bersama BUMN hadir di berbagai titik strategis di seluruh Indonesia untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik, termasuk saat arus balik menuju kota asal masing-masing.

    Tersebar di 42 titik, posko-posko ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam memastikan masyarakat dapat beristirahat, mendapatkan layanan kesehatan, serta menikmati fasilitas penunjang perjalanan secara gratis.

    Di posko yang difasilitasi PNM misalnya, pemudik dapat menikmati berbagai layanan, mulai dari tempat istirahat yang nyaman, layanan obat-obatan gratis, snack, hingga photobooth untuk mengabadikan momen perjalanan.

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan di ruas Tol Balikpapan-Samarinda, TIP KM 36 B menjadi lokasi strategis untuk mendukung kelancaran arus balik kendaraan pribadi dan umum.

    Adapun di Padang, lanjut dia, posko di ruang tunggu Bandara Internasional Minangkabau melayani para pemudik yang menggunakan jalur udara untuk memberikan kenyamanan ekstra menjelang keberangkatan mereka.

    Dengan semangat melayani negeri, PNM hadir di berbagai jalur arus balik Lebaran, memastikan perjalanan masyarakat menjadi lebih aman, nyaman, dan penuh kebersamaan. Ribuan pemudik merasakan manfaat layanan yang dihadirkan BUMN selama masa mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

     

  • 2,9 Juta Kendaraan Wara-Wiri di Tol Trans Sumatera Selama Mudik dan Balik Lebaran 2025 – Page 3

    2,9 Juta Kendaraan Wara-Wiri di Tol Trans Sumatera Selama Mudik dan Balik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan peningkatan signifikan volume kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Dengan total 2,9 juta kendaraan melintasi seluruh ruas Tol Trans Sumatera dalam periode H-10 hingga H+10 Lebaran. 

    Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret-10 April 2025, serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret-10 April 2025 (khusus untuk Tol Palembang -Betung Seksi 2 hingga 8 April).

    Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, total tersebut merupakan akumulasi dari 2.746.461 kendaraan yang melintasi ruas-ruas tol operasional. 

    Dengan peningkatan sebesar 62,05 persen dibandingkan Volume Lalu Lintas (VLL) normal, dan meningkat 9,10 persen dibandingkan periode mudik Lebaran 2024.

    Hutama Karya juga mendata 177.293 kendaraan di ruas tol fungsional, yakni Tol Palembang-Betung Seksi 2, Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin, dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum).

    “Peningkatan trafik ini turut dipengaruhi oleh kehadiran dua ruas baru yang dioperasikan di akhir tahun 2024 dan di awal tahun 2025, yaitu Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino) dan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura-Pangkalan Brandan),” jelasnya, Sabtu (12/4/2025).

    Koentjoro memaparkan, puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan 140.362 kendaraan (naik 47,4 persen dari kondisi normal). Sementara puncak arus balik tercatat pada 6 April 2025 dengan 180.722 kendaraan (naik 90,06 persen dari kondisi normal). 

    Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung menjadi ruas, dengan trafik tertinggi mencapai 436.787 kendaraan. Lantara  posisinya sebagai koridor vital penghubung Lampung-Palembang saat mudik.

    Sedangkan peningkatan persentase tertinggi dibandingkan VLL normal terjadi di Tol Sigli-Banda Aceh yang mencapai 238,48 persen. Berkat penambahan ruas fungsional Seksi Padang Tiji-Seulimeum yang memperkuat alternatif jalur di wilayah Aceh.

  • Mahasiswa S2 dan Perawat yang Tewas di Kos Surabaya Sudah Nikah Siri, Bakal Gelar Resepsi Besar – Halaman all

    Mahasiswa S2 dan Perawat yang Tewas di Kos Surabaya Sudah Nikah Siri, Bakal Gelar Resepsi Besar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pasangan yang ditemukan tewas di sebuah kamar kos lantai dua kawasan Jalan Sidosermo Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (10/4/2025) siang, ternyata sudah menikah siri.

    Kedua korban tersebut adalah pria berinisial LH (29), pengusaha di bidang kreatif desain asal Pamekasan, Jatim, sekaligus mahasiswa magister hukum di kampus swasta Surabaya.

    Sedangkan identitas sang wanita yakni NA (31), warga Tunggunjagir, Mantup, Lamongan, Jatim, yang berprofesi sebagai perawat di sebuah rumah sakit swasta di Surabaya.

    Teman dekat korban LH, Hamdan Muafi (29), mengungkapkan bahwa kedua korban sudah menikah secara siri di kediaman si wanita Kabupaten Lamongan, pada November 2024 silam.

    Semenjak itu, LH dan NA memutuskan untuk tinggal bersama di kosan yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad kedua korban tersebut.

    “(Nikah siri) Sejak November 2024. Iya (sejak saat itu mereka tinggal bersama). Sebelum itu, dia tinggal sama kita, teman-teman kita. Ada yang namanya Faisol, ada Muslim. Lalu saat dia nikah siri, akhirnya pindah tempat tinggal dia pindah dengan istrinya,” kata Hamdan di balai pertemuan kawasan Wonocolo, Surabaya, Jumat (11/4/2025) siang, dilansir Surya.co.id.

    Menurut Hamdan, sebelum menikah secara siri, LH dan NA sudah menjalin hubungan asmara selama kurun waktu 2 tahun.

    Bahkan, Hamdan mengetahui profesi NA sebagai perawat melalui cerita LH, termasuk melihat konten media sosial pribadi milik LH yang mengekspos kemesraan hubungan mereka secara berkala.

    “Sudah 1,5-2 tahun. Saya juga tahu kalau profesi si ceweknya juga perawat. Sering dibuat story dan segala macam. Suka diajak jalan-jalan,” ungkap Hamdan.

    Hamdan juga mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang pernah didengarnya dari LH, kedua korban telah merencanakan menggelar resepsi pernikahan dalam waktu dekat pada tahun 2025.

    Hanya saja, Hamdan tidak mengetahui secara pasti tanggal dan waktu pelaksanaan pernikahan mereka.

    Tetapi, LH disebut sudah berusaha mempersiapkan pelaksanaan pernikahan tersebut, sejak beberapa waktu lalu, termasuk menabung untuk keperluan pesta dan hal ikhwalnya.

    “Selanjutnya, curhat teman saya ini, sehari sebelum kejadian, bahwa teman saya ini akan melangsungkan pernikahan secara besar-besaran. Artinya dia mau menikah, dan sudah mendapatkan tanggal yang bagus, tahun ini. Tapi saya enggak tahu detailnya. Dan dia sudah menabung agar dapat menikah tahun ini,”  beber Hamdan.

    Diketahui bahwa beberapa jam sebelum ditemukan tewas bersama NA, LH sempat nongkrong dengan teman-temannya di sebuah warkop kawasan Kelurahan Margorejo, Wonocolo, Surabaya, pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.  

    Disinggung mengenai adanya firasat yang menandai kepergian sang teman LH, Hamdan menampiknya.

    Hamdan merasa tidak memperoleh adanya firasat atau keanehan apapun yang menandai kepergian sang teman.

    Bahkan, Hamdan baru mengerti bahwa jasad pria yang ramai diberitakan melalui berbagai platform media mainstream pada Kamis lalu adalah temannya sendiri, setelah dimintai tolong oleh keluarga besar LH di Pamekasan, untuk memastikan kabar tersebut.

    “Itu dia. Sama sekali gak ada. Karena saya terakhir kali komunikasi dengan dia, saya berpisah dari tongkrongan ngopi jam 16.00 Rabu, dan besoknya dia sudah gak ada. Saya ketemu terakhir di warkop kawasan Margorejo. Bahkan saat momen mudik lebaran. Dia selalu tanya ke saya; kapan balik ke Surabaya. Saya kan mudik di Madura. Dia tanya saya kapan balik ke Surabaya, biar bisa ngopi,” papar Hamdan.

    Hamdan diutus oleh kerabat LH di Pamekasan untuk memeriksa jenazah yang dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.

    Setelah melihat langsung ciri-ciri jenazah, ternyata memang benar bahwa jasad tersebut merupakan LH.

    “Baru setelah itu, ada keterangan dari pihak keluarga minta saya untuk dicarikan informasi lebih lanjut; apakah ini berita ini benar korban adalah keluarga mereka. Akhirnya, saya cek, melalui beberapa media. Ciri-cirinya benar, dan memang saya tahu juga si cewek. Setelah saya selidiki, ternyata 90 persen mirip, setelah itu, saya ke RS Bhayangkara untuk memastikan,” terangnya.

    Hingga jenazah diserahkan oleh pihak kepolisian kepada pihak keluarga para korban berada di Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat, pukul 00.00 WIB.

    Hamdan mengaku bahwa dirinya belum mengetahui penyebab tewasnya LH dan NA di kamar kosan tersebut.

    “Saya terakhir mendampingi sampai di RS Bhayangkara, belum ada informasi apapun. Masih penyelidikan. Lebih lengkap tanya pihak kepolisian,” tandasnya.

    Awal Mula Penemuan Jasad

    Penemuan jasad NA dan LH ini terungkap setelah kerabat korban, Nur Aprilianti mendatangi kosan tersebut. 

    Nur Aprilianti menjelaskan bahwa awalnya dia ditelepon kakak kandung korban yang tinggal di Kabupaten Lamongan.

    Sang kakak mengungkapkan, NA tak menjawab saat ditelepon berulang kali. 

    Padahal hari itu, NA dijadwalkan mendampingi proses operasi di RS tempatnya bekerja. 

    Tetapi, NA tak kunjung tiba di RS, bahkan sama sekali tidak memberikan informasi apapun berupa surat tertulis ataupun pesan singkat melalui percakapan WhatsApp (WA).

    Akhirnya, pihak RS menghubungi kerabat korban NA yang tinggal di Kabupaten Lamongan, untuk melaporkan kabar tersebut. 

    Akhirnya keluarga di Lamongan meminta Nur Aprilianti yang tinggal di Surabaya, untuk mendatangi kosan korban. 

    “Mungkin pihak RS menghubungi kakaknya di Lamongan. Lalu kakaknya menghubungi saya untuk memeriksa korban,” ujar Nur Aprilianti sambil sesenggukan saat ditemui di TKP, dilansir Surya.co.id.

    Setibanya di lokasi, Nur Aprilianti mendapati kondisi pintu kamar yang berada di lantai dua bangunan paling ujung Gang XII tersebut, dalam keadaan terkunci rapat. 

    Berkali-kali ia mengetuk, tetapi tak kunjung memperoleh jawaban atau respon apapun. Nur Aprilianti lantas menduha kosan tersebut dikunci dari dalam. 

    Nur Aprilianti pun berinisiatif menghubungi pihak pengelola kosan, untuk meminta kunci cadangan seraya melaporkan kejadian yang dialami kerabatnya. 

    Apesnya, pengelola kosan saat itu sedang bepergian ke luar kota.

    Tak ingin ambil pusing, Nur Aprilianti pun menghubungi tukang penyedia pembuatan kunci cadangan untuk membuat duplikat kunci kosan agar dapat membuka kamar tersebut. 

    Setelah pintu tukang jasa pembuat kunci cadangan berhasil mencongkel kunci dan membuka pintu kosan tersebut.

    Bak disambar petir di siang bolong, Nur Aprilianti malah mendapati adanya tubuh NA tergeletak menghalangi celah haluan pintu kosan terbuka. 

    Nur Aprilianti pun mencoba membangunkan NA dengan menggoncang-goncangkan tubuhnya. 

    Terlebih, NA tergeletak berdekatan dengan tubuh pacarnya HM (28) yang juga dalam keadaan tak bergerak.

    Mendapati ada yang tak beres dengan kondisi kedua korban, Nur Aprilianti langsung turun ke lantai dasar untuk menelepon beberapa temannya yang tinggal di Surabaya untuk meminta disambungkan kepada tim medis guna melakukan pemeriksaan terhadap kondisi para korban. 

    “Lalu saya buka pintu, posisi korban menghalangi pintu terbuka. Jadi saya gak bisa buka pintu sampai ngeblak (terbuka lebar) gitu. Lalu saya goyang-goyangin, saya bangunin gak bisa akhirnya saya turun untuk hubungi teman saya untuk telpon ambulan. Karena saya panik banget gak tahu mau ngapain,” ungkap Nur Aprilianti.

    Menurut Nur Aprilianti, dia terakhir kali berkomunikasi dengan korban melalui WhatsApp (WA), pada Jumat (4/4/2025).

    Kala itu, dia berada di rumah keluarga besarnya di Kabupaten Lamongan. 

    “Gak ada (firasat). Karena kami terakhir ketemu tanggal 5 (April 2025), karena saya saat itu di Lamongan. Dia otw (on the way atau menuju) ke Lamongan. Lalu malamnya balik ke Surabaya lagi,” sebutnya.

    Sementara itu, berdasarkan penuturan Nur Aprilianti, NA terakhir kali berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain melalui chatting dan telepon WA pada Rabu sekitar pukul 21.30 WIB.

    “Kalau keluarga Lamongan, ditelepon tadi. Pihak keluarga di Lamongan masih chat-an dan telpon jam 9 malam, dengan korban,” ucapnya.

    Ada Alat Suntikan

    Selain itu, ditemukan alat bekas suntikan beserta beberapa tabung ampul bekas wadah cairan obat di dekat jasad  NA dan HL. Temuan itu diketahui Nur Aprilianti dari polisi.

    Alat suntik dan beberapa ampul obat tersebut tergeletak di dekat jasad kedua korban yang berbeda posisinya. 

    Alat suntik tersebut diketahui tidak sedang dalam keadaan menancap pada bagian tubuh kedua korban. 

    Jasad LH dalam posisi terlentang. Sedangkan, jasad NA tergeletak dalam keadaan tertelungkup di dekat bagian tubuh sisi bawah pasangannya itu.

    Saat disinggung isi, jenis dan takaran ampul obat tersebut, Nur Aprilianti mengaku, tidak mengetahuinya. 

    “Diinfoin cuma ada suntikan di sampingnya. Ada jarumnya. Katanya ada,  beberapa ampul. 1 atau 2 ampul. Tapi gak tahu obatnya apa. Itu tabung cairan obat,” kata Nur Aprilianti.

    Untuk apa suntik dan cairan obat tersebut, Nur Aprilianti pun mengaku tidak tahu.  

    Meski begitu, setahu Nur Aprilianti, NA tidak sedang menderita sakit kronis yang kerap kambuh secara berkala.

    Hanya saja, ia mengetahui kebiasaan NA yang sering melakukan metode perawatan medis secara mandiri tatkala kondisi kesehatannya sedang drop.

    Menurut Nur Aprilianti, NA bakal menyuntikkan cairan obat tertentu, atau melakukan infus cairan obat kepada tubuhnya sendiri.

    Sejauh ini, Nur Aprilianti menilai kebiasaan yang dilakukan sepupunya itu masih terbilang wajar, mengingat latar belakang pendidikan dan profesi NA sebagai perawat. 

    “Dia perawat, jadwal kerjanya padat. Jadi misalnya sakit gitu. Jadi dia infus sendiri, suntik sendiri gitu, kayak gitu aja sih. Mungkin karena sudah lama enggak satu kos jadi jarang nengokin ke sini, sama-sama sibuk juga,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Kompol Haryoko Widhi belum mengungkapkan secara detail mengenai sejumlah temuan barang bukti di TKP penemuan jasad pasangan ini.

    Termasuk, mengenai temuan adanya alat suntik serta dua botol ampul yang teronggok di dekat jasad kedua korban.

    Haryoko masih menunggu hasil akhir dari proses olah TKP dan autopsi kedua jasad korban di Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya. 

    “Untuk itu kami masih menunggu hasil. Kami belum bisa menyampaikan,” ujar Haryoko, di sela mendampingi Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Perawat dan Pengusaha yang Ditemukan Tewas di Kosan Surabaya, Teman Dekat Ungkap Sudah Menikah Siri

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Luhur Pambudi)

  • 1
                    
                        Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
                        Nasional

    1 Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi Nasional

    Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (
    Hipmi
    ) Anggawira angkat suara terkait beredarnya video viral yang menunjukkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum (Ketum)
    Partai Golkar

    Bahlil Lahadalia
    menggunakan pesawat
    jet pribadi
    saat libur Lebaran.
    Dalam video yang beredar di media sosial, Bahlil dan keluarganya disebut mendarat menggunakan jet pribadi di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.
    Narasi yang menyertai video tersebut menimbulkan spekulasi publik bahwa jet digunakan untuk keperluan pribadi dengan memanfaatkan dana negara.
    Menanggapi hal tersebut, Anggawira menyatakan bahwa penggunaan jet pribadi tersebut tidak berkaitan dengan anggaran negara.
    Perjalanan itu, lanjutnya, merupakan kegiatan pribadi Bahlil dalam rangka silaturahmi Lebaran ke kampung halaman di Fakfak, Papua Barat, serta ke kampung halaman istrinya, Sri Bahlil, di Sragen, Jawa Tengah.
    “Itu dana pribadi. Tidak ada kaitannya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Apalagi, saat ini momen Lebaran dan beliau pulang kampung ke Papua, lalu ke Sragen, serta menghadiri pernikahan tenaga ahlinya di Maluku. Semua rute itu tidak tersedia penerbangan komersial langsung sehingga menggunakan
    private jet
    ,” kata Anggawira dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/11/2025).
    Anggawira juga menyebut bahwa penggunaan jet pribadi dalam konteks kebutuhan tertentu bukan hal yang luar biasa, terlebih bagi seseorang dengan mobilitas tinggi.
    Ia menuturkan, selama menjabat sebagai Ketum Hipmi periode 2015–2019, Bahlil juga sesekali menggunakan moda transportasi serupa untuk alasan efisiensi waktu.
    “Kalau dibilang sering juga tidak. Namun, kalau ada kebutuhan yang mendesak dan mengharuskan berpindah tempat dengan cepat, (penggunaan
    private jet
    ) bisa jadi pilihan,” ucap Anggawira yang pernah menjadi Ketua Bidang Organisasi Hipmi saat Bahlil menjabat Ketum.
    Ia menambahkan, dalam perjalanan dinas sebagai pejabat negara, Bahlil umumnya menggunakan pesawat komersial.
    Oleh karena itu, ia menyayangkan pemberitaan yang menurutnya cenderung membentuk opini publik secara sepihak tanpa konfirmasi kepada yang bersangkutan.
    “Sebaiknya media mengedepankan klarifikasi. Ini konteksnya silaturahmi Lebaran. Mau naik apa ya tergantung kebutuhan dan kemampuan masing-masing,” ujar dia.
    Meski demikian, Anggawira menyadari bahwa sebagai tokoh publik, Bahlil tidak lepas dari perhatian dan sorotan masyarakat.
    “Namanya pejabat publik tentu harus siap dengan segala konsekuensi. Tidak semua orang suka. Namun, saya rasa, apa yang dilakukan Pak Bahlil masih dalam batas wajar,” ucapnya.
    Diketahui, pada libur Lebaran 2025, Bahlil dan keluarganya bersilaturahmi ke sejumlah daerah, termasuk Fakfak di Papua Barat dan Sragen di Jawa Tengah. Di Sragen, ia bersama keluarga berziarah ke makam keluarga dan bertemu dengan kerabat besar dari pihak istri.
    Bahlil sebelumnya dikenal sebagai pengusaha asal Papua dengan portofolio usaha di berbagai sektor, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.
    Karier bisnis Bahlil mengantarkannya menjadi Ketua Umum
    HIPMI
    pada 2015–2019 sebelum kemudian dipercaya menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan kini sebagai Menteri ESDM.
    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (
    LHKPN
    ) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019, total kekayaan Bahlil tercatat mencapai Rp 295,1 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3.247 pengunjung mancanegara menginap di Tangerang saat libur Lebaran

    3.247 pengunjung mancanegara menginap di Tangerang saat libur Lebaran

    Tangerang (ANTARA) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Banten mencatat 3.247 pengunjung mancanegara menginap di hotel Kota Tangerang selama periode libur Lebaran 1446 Hijriah pada 1-7 April 2025.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Boyke Urif Hermawan di Tangerang Sabtu mengatakan bahwa banyak hotel yang dimanfaatkan sebagai transit para pengunjung yang melakukan perjalanan arus mudik dan balik Lebaran.

    “Kami mencatat lonjakan okupansi atau tingkat hunian hotel selama libur panjang Lebaran kemarin,” kata Boyke.

    Sementara itu untuk pengunjung lokal, Boyke mengatakan, jumlahnya mencapai 15.509 pengunjung dengan tujuan beragam mulai liburan hingga lokasi transit.

    Tren peningkatan jumlah okupansi hotel juga selaras dengan lonjakan pengunjung di berbagai destinasi wisata lokal selama musim libur panjang Lebaran. Mulai dari taman tematik sampai wahana air yang mendominasi di Kota Tangerang.

    “Kami berharap okupansi hotel ke depannya dapat terus meningkat, terlebih sektor perhotelan merupakan salah satu sektor penting untuk mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi di Kota Tangerang,” katanya.

    Tingginya okupansi hotel juga berdampak besar mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang. “Ini akan memberikan pemasukan bagi PAD tentunya,” ujarnya.

    Disbudpar Kota Tangerang mendata sepanjang 2024 ada 10 juta lebih kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Keberhasilan Kapolri Amankan Mudik Lebaran Banjir Apresiasi

    Keberhasilan Kapolri Amankan Mudik Lebaran Banjir Apresiasi

    GELORA.CO –  Pengamanan pada mudik lebaran 2025 oleh Polri, mendapat apresiasi dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA), karena dinilai telah melayani masyarakat dengan baik. 

    Ketua Umum PP GPA, Aminullah Siagian menilai, langkah sigap dan strategi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mengawal arus mudik dan arus balik lebaran 2025.

    “Kerja sigap, tanpa kenal lelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengawal jalannya arus mudik dan arus balik mudik lebaran tahun 2025 patut kita apresiasi,” ujar Aminullah dalam keterangannya pada awak media, Jumat, 11 April 2025.

    Menurut dia, dalam memperingati momen hari raya lebaran, tidak bisa dipungkiri terdapat jutaan kendaraan bergerak pada waktu yang hampir bersamaan, dan menyebabkan terjadinya kemacetan di ruas-ruas jalan utama, terutama pada puncak arus mudik pada 27 hingga 30 Maret 2025.

    Selain itu, hal serupa juga terjadi pada arus balik yang puncaknya pada 7 hingga 9 April 2025. Jutaan masyarakat yang melakukan mudik dengan kendaraan pribadi dan transportasi umum bergerak dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

    “Begitu juga dengan arus mudik juga terjadi dari Jakarta ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak-Bakauheni, hingga berbagai kota di Indonesia. Meski masih terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan tol dalam rangkaian mudik Lebaran 2025,” tuturnya. 

    Lanjut Amin, jajaran kepolisian yang dikomandoi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat dibilang berhasil, sehingga kemacetan lalu lintas dan angka kecelakaan menurun tidak terjadi dalam waktu yang larut dan berhari-hari.

    Selain itu, masyarakat yang melakukan aktifitas mudik sangat puas dengan kesigapan dan berbagai strategi pengawalan serta keseriusan dari jajaran kepolisian dalam mengurai arus lalu lintas

    “Oleh sebab itu, Kami salut dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas dalam mengatasi kemacetan pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2025, dengan menggunakan berbagai macam skema rekayasa lalu lintas dan kebijakannya seperti Ganjil genap, lawan arus (contraflow) dan satu arah (one way),” urai Amin. 

    “Sehingga strategi itu dapat mengurai kemacetan dengan cepat dan juga menciptakan kondisi aman dan nyaman kepada para pemudik yang menjalankan mudik lebaran 2025,” sambungnya.

    Amin menegaskan, pihaknya melihat Polisi telah bekerja siang dan malam tanpa lelah hanya untuk menjalankan tugas negara dalam mengawal arus mudik. 

    Oleh karena itu, menurutnya patut diacungi jempol personel kepolisian, karena rela bekerja tanpa pamrih dan sangat luar biasa ketika kebanyakan warga masyarakat berlebaran di kampung. 

    Kepemimpinan Kapolri dalam mengatur arus mudik dan arus balik mudik lebaran 2025, berkat sinergi dengan sejumlah pihak dan juga kementerian yang telah berhasil dalam membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak, sehingga pengawalan arus mudik lebaran dapat berjalan sesuai dengan rencana dan dapat memberikan kesan yang memuaskan publik. 

    “Kami ucapkan terimakasih yang mendalam terhadap Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, yang terlihat berjibaku dalam mengawal arus mudik dan arus balik lebaran, walaupun ada beberapa titik yang macet diakibatkan banjir dan tabrakan diakibatkan oleh bis seperti di Labura,” demikian Amin menutup.