Topik: Mudik

  • Serikat Was-was Hak Pekerja Dipangkas jika Pemerintah Terapkan WFA

    Serikat Was-was Hak Pekerja Dipangkas jika Pemerintah Terapkan WFA

    Bisnis.com, JAKARTA – Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) khawatir, hak-hak pekerja berkurang jika pengusaha mengikuti imbauan pemerintah untuk menerapkan work from anywhere atau WFA.

    “Apakah nanti ketika itu dilakukan ada pengurangan hak-hak mereka? Misalnya kalau kerja dari rumah, Anda tidak membutuhkan transportasi sehingga gajinya tidak full dibayarkan. Itu yang kita khawatirkan,” tutur Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban saat ditemui di Kantor Pusat Apindo, Rabu (12/3/2025).

    Namun, pihaknya sepakat melakukan WFA jika upah yang diterima para pekerja tidak mengalami pemangkasan. 

    “Mayoritas akan menerima WFA kalau memang upahnya tidak dikurangi. Tapi 100% akan menolak itu ketika ada pengurangan hak-hak mereka,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Elly menyebut bahwa pemerintah perlu mengkaji lebih lanjut sektor mana yang dapat menerapkan WFA. Mengingat, tidak semua sektor usaha dapat menerapkan WFA, seperti sektor manufaktur.

    Dia mengatakan, industri padat karya tidak memungkinkan untuk melaksanakan WFA. “Industri kayak padat karya kan nggak mungkin [WFA] karena mereka harus berhadapan dengan mesin-mesin,” katanya.

    Jika sektor manufaktur juga menerapkan WFA, dia khawatir akan ada banyak usaha yang tutup. “Saya kira itu kemungkinan akan lebih besar menutup usaha-usaha yang ada di Indonesia, terutama di manufaktur,” pungkasnya. 

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli sebelumnya telah mengimbau perusahaan swasta untuk mempertimbangkan penerapan WFA saat Lebaran 2025.

    Yassierli mengatakan, imbauan tersebut disampaikan dalam rangka menyukseskan program mudik nasional. 

    “Untuk mensukseskan program mudik nasional, Kementerian Ketenagakerjaan mengimbau perusahaan swasta untuk mempertimbangkan penerapan WFA,” imbau Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dikutip Rabu (12/3/2025). 

    Kendati begitu, dalam penerapannya, Yassierli meminta agar perusahaan tetap memerhatikan kelancaran operasional di masing-masing perusahaan.

  • Menhub koordinasikan kesiapan angkutan Lebaran dengan Gubernur DIY

    Menhub koordinasikan kesiapan angkutan Lebaran dengan Gubernur DIY

    Ini menunjukkan bahwa DIY menjadi destinasi favorit masyarakat pada masa angkutan Lebaran 2025.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan koordinasi kesiapan angkutan Lebaran 2025 dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X agar dapat berjalan aman dan lancar.

    “Pada kesempatan tadi kami menyampaikan informasi berdasarkan survei yang kami lakukan dan hal-hal yang perlu diantisipasi berkaitan dengan angkutan Lebaran 2025,” kata Menhub di Yogyakarta, Rabu.

    Menhub menyampaikan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan bersama dengan Litbang Kompas yang memprediksi potensi pergerakan selama liburan Lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total jiwa penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta orang.

    Potensi pergerakan, baik perjalanan lintas provinsi maupun perjalanan dalam provinsi selama liburan Lebaran 2025, kata dia, didominasi pemudik dengan daerah asal perjalanan dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa sebesar 66,6 persen atau sebanyak 97,6 juta orang.

    Di DIY, diprediksi akan terdapat 1,6 persen atau 2,3 juta orang yang akan melakukan perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi. Dari hasil survei tersebut, Terminal Bus Giwangan merupakan terminal tujuan terpadat dan Stasiun KA Tugu Yogyakarta menjadi stasiun tujuan terpadat.

    “Ini menunjukkan bahwa DIY menjadi destinasi favorit masyarakat pada masa angkutan Lebaran 2025,” ujar Menhub dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

    Untuk itu, Menhub mendorong kolaborasi antara Kemenhub dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menyiapkan sarana dan prasarana transportasi serta sarana pendukung lainnya guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama masa angkutan Lebaran 2025.

    Menhub berharap kolaborasi, dukungan, dan kerja sama antara Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Provinsi DIY dalam rangka mempersiapkan angkutan Lebaran 2025, antara lain, posko angkutan lebaran dan penyiapan mudik gratis, termasuk kesiapan armada melalui ramp check (pemeriksaan jalan) dan pemeriksaan kesehatan pengemudi.

    Peningkatan akses dan layanan angkutan feeder menuju terminal, stasiun, dan bandara. Selain itu, pengaturan dan rekayasa lalu lintas serta penanganan perlintasan sebidang, termasuk kesiapan jalur alternatif.

    Di samping itu, antisipasi mobilitas jumlah wisatawan pada musim libur Lebaran, termasuk tempat penginapan dan lokasi wisata, penyediaan informasi mudik, dan sosialisasi keselamatan, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi.

    Menhub juga menyampaikan potensi adanya kepadatan di sejumlah jalan arteri akibat pasar tumpah serta potensi kepadatan di kawasan pariwisata. Hal ini mengingat Yogyakarta memiliki banyak tujuan wisata seperti Malioboro, Pantai Glagah, Parangtritis, dan Baron.

    Setelah bertemu dengan Sri Sultan, Menhub Dudy melakukan peninjauan ke Stasiun KA Tugu dan Terminal Bus Giwangan.

    Menhub memberi arahan kepada seluruh unit pelaksana teknis (UPT) transportasi di Yogyakarta untuk mengoptimalkan pelayanan selama masa angkutan Lebaran.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • BNI Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025, Siapkan 121 Bus ke Berbagai Kota di Pulau Jawa dan Sumatera – Halaman all

    BNI Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025, Siapkan 121 Bus ke Berbagai Kota di Pulau Jawa dan Sumatera – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) menambah target peserta Mudik Gratis 2025 hampir dua kali lipat dari realisasi tahun lalu sebanyak 3.121 menjadi 6.050 pemudik. 

    Perseroan menyediakan 121 bus tujuan Purwokerto, Semarang, Yogyakarta via Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang dan Padang.

    Keberangkatan mudik gratis rencananya dilakukan di area GBK Jakarta, pada Kamis 27 Maret 2025, diikuti seremoni pelepasan di sejumlah Kantor Wilayah BNI di Jabodetabek. 

    Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan, Mudik Gratis BUMN 2025 merupakan dukungan BNI terhadap kelancaran arus mudik dan turut membantu masyarakat yg ingin kembali ke kampung halamannya secara aman.

    “BNI turut berkontribusi dan memberikan solusi angkutan publik nyaman bagi masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman disaat mobilisasi meningkat di setiap momen lebaran” kata Okki dikutip Rabu (12/3/2025).

    Peran serta BNI dalam Program Mudik Gratis BUMN sebelumnya telah dilakukan pada 2023 dimana realisasi peserta mencapai 2.030 dan 2024 sebanyak 3.121 pemudik. Peserta yang ditarget adalah masyarakat kurang mampu, rekanan nasabah dan stakeholder BNI yang membutuhkan transportasi mudik.

    Dia memastikan, penyelenggaraan arus mudik tahun ini dilakukan secara kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik. 

    Lebih lanjut Ia mengatakan, BNI terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak, terkait persiapan, pelaksanaan, serta kelayakan seluruh armada yang digunakan dalam Program Mudik BUMN 2025.

     

     

     

  • BNI tambah kuota Mudik Gratis 2025, dua kali lipat dari tahun lalu

    BNI tambah kuota Mudik Gratis 2025, dua kali lipat dari tahun lalu

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menambah target peserta Mudik Gratis 2025 hampir dua kali lipat dari realisasi tahun lalu, yakni dari 3.121 pemudik menjadi 6.050 pemudik.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan penambahan kuota itu menjadi wujud nyata kontribusi BNI dalam peduli sosial, termasuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran dengan menggunakan angkutan massal.

    “BNI turut berkontribusi dan memberikan solusi angkutan publik nyaman bagi masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman ketika mobilisasi meningkat di setiap momen lebaran,” ujar dia.

    Bentuk partisipasi BNI dalam Program Mudik Gratis 2025 bersama Kementerian BUMN termasuk menyediakan 121 bus tujuan Purwokerto, Semarang, Yogyakarta via Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang dan Padang.

    Keberangkatan mudik gratis rencananya dilakukan di area GBK Jakarta, pada Kamis 27 Maret 2025, diikuti seremoni pelepasan di sejumlah Kantor Wilayah BNI di Jabodetabek.

    Kegiatan tersebut merupakan sinergi bersama BUMN lainnya yang akan dilakukan secara serempak.

    Kuota target penerima mudik BNI terus mengalami peningkatan, di mana realisasi peserta pada 2023 mencapai 2.030 dan pada 2024 sebanyak 3.121 pemudik.

    Peserta yang ditarget adalah masyarakat kurang mampu, rekanan nasabah, dan pemangku kepentingan BNI yang membutuhkan transportasi mudik.

    Dia memastikan bahwa penyelenggaraan arus mudik tahun ini dilakukan secara kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik.

    BNI terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak, terkait persiapan, pelaksanaan, serta kelayakan seluruh armada yang digunakan dalam Program Mudik BUMN 2025.

    Di sisi lain, BNI menyediakan uang tunai sebesar Rp21 triliun selama periode lebaran mulai 21 Maret sampai 3 April 2025, untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi sepanjang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025.

    Pada periode lebaran tahun ini, BNI menyediakan rata-rata 31 outlet kantor cabang dalam operasional terbatas mulai 28 Maret sampai 7 April 2024.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Legislator PDIP minta pemerintah tambah diskon tarif tol untuk Lebaran

    Legislator PDIP minta pemerintah tambah diskon tarif tol untuk Lebaran

    Saya rasa kalau kebijakan ini diterapkan, tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga bertujuan untuk mendorong mobilitas serta mendukung aktivitas ekonomi dan sosial

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP Edi Purwanto meminta pemerintah untuk menambah diskon tarif tol dari 20 persen menjadi 50 persen atau bahkan gratis, untuk momen mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    “Kami mengucapkan terima kasih terkait diskon tarif tol yang diberikan sebesar 20 persen. Tapi saya mendorong untuk tahun ini coba dipertimbangkan agar diskon bisa diberikan 50 persen, atau bahkan saya usulkan untuk gratis,” kata Edi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, upaya menaikkan diskon tarif tol itu perlu dilakukan pemerintah, karena sejauh ini sudah cukup banyak keuntungan yang didapatkan oleh pengelola jalan tol setiap harinya dan setiap tahunnya.

    Karena itu, dia meminta Kementerian Perhubungan dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menghitung ulang diskon tarif itu untuk bisa dinaikkan.

    Program diskon tarif tol, katanya, hanya berlaku satu kali dalam satu tahun. Maka tidak ada salahnya diskon di tahun ini diterapkan sebesar 50 persen setelah 11 bulan keuntungan yang didapat oleh jalan tol.

    “Saya rasa kalau kebijakan ini diterapkan, tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga bertujuan untuk mendorong mobilitas serta mendukung aktivitas ekonomi dan sosial,” kata dia.

    Selain itu, dia juga mengusulkan agar durasi diskon tarif tol itu juga ditambah pada hari-hari yang dekat dengan hari Lebaran.

    Adapun diskon tarif tol untuk arus mudik diberlakukan pada 24-28 Maret 2025. Sementara pada arus balik, diskon berlaku pada 8-10 April 2025.

    “H-4 hingga H+3 Lebaran bisa diberlakukan, apalagi momentum mudik lebaran ini tentu peningkatan pengguna jalan tol akan meningkat,” katanya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penurunan tarif tol dan harga tiket pesawat untuk memudahkan mobilitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung kelancaran arus mudik dan memastikan kenyamanan masyarakat dalam beribadah puasa maupun merayakan hari raya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: M. Tohamaksun
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penjualan Mobil Meroket, Siap-Siap Mudik Lebaran?

    Penjualan Mobil Meroket, Siap-Siap Mudik Lebaran?

    Jakarta: Penjualan mobil di Indonesia tercatat mengalami peningkatan. Data terbaru menunjukkan, penjualan mobil nasional sampai Februari 2025 mencapai 134.227 unit. 
     
    Dari angka itu, Astra mencatatkan penjualan sebanyak 73.077 unit, dengan pangsa pasar yang fantastis, yaitu 54 persen.
    Data penjualan mobil Astra
    Penjualan Toyota dan Lexus mencapai 24.506 unit, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 22.132 unit.
     
    Sementara untuk merek Daihatsu mengalami peningkatan, dari 9.983 unit di Januari menjadi 11.959 unit di Februari.

    Sedangkan untuk Isuzu dan UD Trucks penurunan penjualan. Penjualan Isuzu turun dari 2.206 pada bulan lalu menjadi 1.903 pada Februari 2025. Lalu untuk UD Trucks turun dari 210 unit di Januari menjadi 178 unit di Februari.
     
    Namun secara keseluruhan, penjualan mobil Astra di Februari 2025 mengalami kenaikan. Pada bulan Februari total penjualan mobil astra mencapai 38.546 unit, dari bulan sebelumnya yang hanya 34.531 unit.
     

    Market share Astra setengah Pasar mobil Indonesia
    Pangsa pasar Astra di Februari 2025 mencapai 53 persen. Secara total dari bulan januari dan februari 2025, market share astra mencapai 5 persen. Ini menunjukkan dominasi Astra di pasar otomotif Indonesia.
     
    “Pangsa pasar mobil Astra hingga Februari 2025 tercatat 54%. Momentum libur Lebaran yang akan datang diharapkan dapat mendorong permintaan kendaraan, seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat untuk dapat menjadi solusi mobilitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” ujar Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto dalam keterangannya yang diterima Medcom.id.
     
    Momentum Lebaran yang sebentar lagi tiba diprediksi bakal jadi pendorong utama penjualan mobil. Banyak orang yang ini mudik dengan kendaraan pribadi, sehingga permintaan mobil mengalami peningkatan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mirae Asset menilai pelaku pasar tengah nantikan BI Rate turun

    Mirae Asset menilai pelaku pasar tengah nantikan BI Rate turun

    Dengan kondisi tersebut, kami memprediksi bulan ini adalah saat yang tepat untuk pemangkasan suku bunga, karena pemangkasan suku bunga jarang terjadi di kuartal II 2025 karena repatriasi dividen di mana kebutuhan dolar AS meningkat di tengah musim di

    Jakarta (ANTARA) – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyampaikan, pelaku pasar modal tengah menantikan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) dan kebijakan lain Pemerintah yang lebih pro pasar.

    Head of Research & Chief Economist Mirrae Asset Rully Arya Wisnubroto menilai, saat ini ruang penurunan suku bunga acuan yang terbuka masih didukung kondisi fundamental seperti posisi cadangan devisa yang masih banyak dan inflasi yang terkendali.

    “Dengan kondisi tersebut, kami memprediksi bulan ini adalah saat yang tepat untuk pemangkasan suku bunga, karena pemangkasan suku bunga jarang terjadi di kuartal II 2025 karena repatriasi dividen di mana kebutuhan dolar AS meningkat di tengah musim dividen bursa,” ujar Rully dalam Media Day: March 2025 by Mirae Asset di Jakarta, Rabu.

    Dengan adanya repatriasi dividen tersebut, dia juga menilai jendela pemangkasan suku bunga acuan BI baru ada lagi pada kuartal III.

    Saat ini, lanjutnya, kebijakan lain yang sudah dikeluarkan pemerintah dan masih mendukung kondisi makroekonomi dalam negeri adalah perpanjangan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di mana valuta asing (valas) hasil ekspor harus ditempatkan di dalam negeri dalam setahun ke depan.

    Kebijakan tersebut dinilai cukup menjaga nilai tukar rupiah di tengah tekanan dolar AS. Posisi nilai tukar rupiah dalam 30 hari terakhir berada di kisaran Rp16.300.

    Rupiah tercatat pertama kali menembus level Rp16.000 pada Desember tahun lalu. Kebijakan lain yang sudah dieksekusi pemerintah adalah insentif tarif listrik sebesar 50 persen pada Januari dan Februari serta insentif harga tarif pesawat ekonomi di musim mudik menjelang lebaran.

    Salah satu kebijakan yang ditunggu pelaku pasar dari pemerintah adalah kebijakan yang lebih pro pasar.

    Salah satu bentuk kebijakan pro pasar adalah kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia, ketika kecamuk Perang Dagang 2 yang dikumandangkan Presiden AS Donald Trump di awal tahun ini.

    Di tengah kondisi pasar yang masih berfluktuasi tersebut, Head of Priority Wealth Management Mirae Asset Marcia Gunawan mengingatkan kembali tentang layanan premium wealth management untuk nasabah nasabah (High Net Worth Individual/HNWI) bernama Sage Club.

    Layanan Sage Club yang holistik, tuturnya, memungkinkan nasabah untuk menerima update yang lebih mendalam ketika pasar sedang bergejolak hebat seperti sekarang ini karena setiap anggota Sage Club memiliki akses fasilitas khusus seperti Relationship Manager, Stock Dealer, Research Analyst, dan Customer Service.

    “Fokus kami di Sage Club adalah menciptakan nilai lebih dalam berinvestasi bagi nasabah-nasabah premium yang masing-masingnya unik (tailored service), sehingga layanan kami yang juga premium ini juga dapat memberikan advice dengan lebih intens ketika pasar bergejolak hebat seperti sekarang ini,” tutur Marcia.

    Dengan syarat nilai portofolio minimal sebesar Rp3 miliar, layanan utama Sage Club tercetus dalam tiga pilar utamanya.

    Ketiganya yaitu manajemen portfolio (portfolio management), solusi investasi (investment solution), serta komunitas dan keistimewaan-keistimewaan khusus (community and privilages) seperti fee transaksi saham, obligasi, dan reksa dana yang bersaing di kelas layanan premium.

    Selain itu, nasabah juga mendapatkan fasilitas aplikasi pengelola keuangan untuk memonitor kekayaannya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Apindo: Tidak semua sektor bisa terapkan WFA

    Apindo: Tidak semua sektor bisa terapkan WFA

    Apalagi sektor manufaktur, tidak mungkin bisa WFA. Jadi kebijakan ini tidak bisa disamaratakan ke semua sektor

    Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan memahami imbauan pemerintah terkait penerapan work from anywhere (WFA) bagi pekerja swasta, tetapi Apindo menekankan bahwa tidak semua sektor dapat menerapkan kebijakan tersebut.

    “Apalagi sektor manufaktur, tidak mungkin bisa WFA. Jadi kebijakan ini tidak bisa disamaratakan ke semua sektor,” kata Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Meski demikian, Apindo mempersilakan sektor-sektor yang memungkinkan untuk menerapkan WFA. Apalagi beberapa perusahaan sebetulnya telah menerapkan jam kerja fleksibel sejak pandemi COVID-19.

    Ia menyebut sektor ekonomi kreatif, seperti pekerjaan yang berkaitan dengan digital, dinilai paling memungkinkan untuk menerapkan WFA.

    Apindo juga menekankan pentingnya melihat jenis pekerjaan, bukan hanya sektornya, dalam menentukan penerapan WFA terlebih apabila pekerjaannya berhubungan dengan pelayanan masyarakat.

    “Jadi ini kami mesti lihat dari jenis pekerjaan yang ada, kemudian dari sektor itu pekerjaannya, bukan hanya sektornya. Jadi misalnya sekarang kita bekerja di kantor, tapi kan bekerja di bagian apa? Nah ada bagian yang memang bisa (WFA), ada yang tidak,” jelasnya.

    “Jadi sampai sekarang pun tidak diimbau juga sudah ada yang WFA. Namun, memang kami mendorong jenis pekerjaan tertentu (untuk bisa WFA),” tambah dia.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meminta agar perusahaan swasta ikut menerapkan flexible working arrangement (FWA) atau work from anywhere (WFA) untuk para pekerjanya menjelang Lebaran, guna mendukung kelancaran arus mudik.

    Kebijakan WFA ini telah disepakati untuk diberlakukan di lembaga pemerintahan, yang akan berlangsung pada 24 – 27 Maret 2025.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhub: Bus tak laik jalan harus berhenti beroperasi

    Menhub: Bus tak laik jalan harus berhenti beroperasi

    Bus yang tidak layak harus dihentikan operasionalnya sampai memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Keselamatan penumpang dan pengemudi tidak bisa ditawar

    Yogyakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta bus yang tidak memenuhi standar kelayakan jalan tidak boleh beroperasi menjelang musim mudik Lebaran 2025 hingga seluruh syarat terpenuhi.

    “Bus yang tidak layak harus dihentikan operasionalnya sampai memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Keselamatan penumpang dan pengemudi tidak bisa ditawar,” ujar Menhub Dudy saat mengunjungi Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Rabu.

    Hal itu ditegaskan Dudy usai melakukan inspeksi langsung terhadap armada bus yang beroperasi di Terminal Giwangan.

    Dalam pemeriksaan itu, ditemukan satu bus yang tidak layak jalan karena kelengkapan administrasi tidak memenuhi syarat.

    Menhub juga mengingatkan bahwa pemeriksaan kelayakan kendaraan (ramp check) menjadi prosedur penting dalam memastikan keamanan dan keselamatan transportasi darat.

    Pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek teknis, seperti sistem pengereman, kondisi ban, pedal gas dan kopling, serta mesin kendaraan. Selain itu, dokumen kendaraan dan kelayakan pengemudi juga diperiksa secara ketat.

    “Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan pengemudi tetap prima, sehingga mereka tidak mengalami kelelahan berlebihan selama berkendara,” ujar Menhub.

    Senada dengan Menhub, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho menegaskan bahwa keselamatan dalam transportasi tidak bisa ditawar sehingga baik penyedia jasa angkutan maupun pengguna layanan harus memprioritaskan aspek keselamatan.

    Menurut dia, seluruh kendaraan yang beroperasi harus dipastikan dalam kondisi prima, termasuk aspek teknis kendaraan serta kesehatan dan kesiapan pengemudi.

    Agus juga meminta pengusaha Perusahaan Otobus (PO) menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

    Dalam meningkatkan kepatuhan, menurut dia, pemerintah tidak hanya menerapkan sanksi, tetapi juga memberikan pembinaan dan edukasi kepada operator transportasi.

    “Tidak semua pelanggaran langsung dikenakan sanksi, tetapi kendaraan yang tidak layak tetap harus diamankan hingga diperbaiki sesuai ketentuan. Ini bukan tindakan terpilih, melainkan langkah untuk memastikan kendaraan dalam kondisi aman sebelum kembali beroperasi,” ujar dia.

    Sementara itu, Kepala Terminal Giwangan Sigit Saryanto mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pengawasan terhadap armada yang beroperasi di terminal, terutama menjelang musim mudik Lebaran 2025.

    “Saat Lebaran, kami meningkatkan volume ‘ramp check’ karena ada bus yang sebelumnya lama tidak beroperasi tetapi tiba-tiba dioperasikan saat momen mudik. Ini sering terjadi dan menjadi perhatian kami agar tidak ada kendaraan yang tidak layak jalan tetap beroperasi,” kata Sigit.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jadwal Libur Lebaran 2025 Dimajukan, Ini Penjelasan Menteri Agama Nasaruddin Umar – Halaman all

    Jadwal Libur Lebaran 2025 Dimajukan, Ini Penjelasan Menteri Agama Nasaruddin Umar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan alasan mengapa pemerintah mengubah jadwal libur Lebaran dari tanggal 24 menjadi 21 Maret.

    Menurut dia, kebijakan itu diambil untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat arus mudik Lebaran.

    Salah satu alasan utama kebijakan ini adalah untuk mengurangi lonjakan pemudik dalam waktu yang bersamaan.

    “Kesempatan pulang kampungnya itu lebih longgar. Mudik juga itu nanti lebih longgar,” tutur Nasaruddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    Dengan jadwal libur yang lebih panjang, masyarakat kini memiliki opsi untuk mudik lebih awal, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan. 

    Libur Lebaran 2025 akan dimulai pada 21 Maret dan berakhir pada 8 April, memberikan durasi sekitar 20 hari. Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk memperlancar arus mudik dan memastikan kenyamanan bagi masyarakat.

    Mudik Lebih Awal

    Menurut Nasaruddin, langkah ini juga diambil setelah melihat keputusan Kementerian Agama, yang menyarankan agar libur dimulai lebih awal, pada Jumat dan Sabtu.

    Ini memungkinkan masyarakat, terutama yang bekerja di sektor pendidikan dasar dan menengah, untuk lebih fleksibel dalam merencanakan perjalanan mereka.

    Dengan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 52 persen dari total penduduk Indonesia, pemerintah berharap durasi libur yang lebih panjang dapat menekan kepadatan arus lalu lintas, yang berpotensi menimbulkan masalah. 

    “Bayangkan jika pemudik bergerak secara massal pada waktu yang bersamaan, tentu banyak masalah yang akan muncul,” ujar Nasaruddin.

    Kebijakan ini bertujuan memberi ruang bagi masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik dan mengurangi tekanan pada transportasi serta infrastruktur, yang sering kali menjadi titik kritis selama periode mudik Lebaran.

    Diharapkan, dengan dimulainya libur pada 21 Maret, masyarakat dapat merencanakan perjalanan lebih awal, sehingga kemacetan bisa ditekan dan libur Lebaran dapat dinikmati dengan lebih nyaman.

    Jadwal Terbaru Libur Anak Sekolah Selama Ramadhan-Lebaran 2025

    Selengkapnya, berikut jadwal libur serta masuk lengkap dan terbaru untuk anak sekolah selama Ramadhan hingga Lebaran 2025. 

    Jadwal Libur Sekolah Selama Ramadhan 2025

     Kamis, 27 Februari 2025

     Jumat, 28 Februari 2025

     Sabtu, 1 Maret 2025

     Minggu, 2 Maret 2025

    Senin, 3 Maret 2025

     Selasa, 4 Maret 2025
     

    Rabu, 5 Maret 2025

    Jadwal Masuk Sekolah Selama Ramadhan 2025

     Kamis, 6 Maret 2025
     Jumat, 7 Maret 2025
     Sabtu, 8 Maret 2025
     Minggu, 9 Maret 2025
     Senin, 10 Maret 2025
     Selasa, 11 Maret 2025
     Rabu, 12 Maret 2025
     Kamis, 13 Maret 2025
     Jumat, 14 Maret 2025
     Sabtu, 15 Maret 2025
     Minggu, 16 Maret 2025
     Senin, 17 Maret 2025
     Selasa, 18 Maret 2025
     Rabu, 19 Maret 2025
     Kamis, 20 Maret 2025

    Jadwal Libur Sekolah Selama Lebaran 2025

     Jumat, 21 Maret 2025
     Sabtu, 22 Maret 2025
     Minggu, 23 Maret 2025
     Senin, 24 Maret 2025
     Selasa, 25 Maret 2025
     Rabu, 26 Maret 2025
     Kamis, 27 Maret 2025
     Jumat, 28 Maret 2025
     Sabtu, 29 Maret 2025
     Minggu, 30 Maret 2025
     Senin, 31 Maret 2025
     Selasa, 1 April 2025
     Rabu, 2 April 2025
     Kamis, 3 April 2025
     Jumat, 4 April 2025
     Sabtu, 5 April 2025
     Minggu, 6 April 2025
     Senin, 7 April 2025
     Selasa, 8 April 2025

    Jadwal Masuk Sekolah Setelah Lebaran 2025

     Rabu, 9 April 2025