Topik: Mudik

  • Dishub ingatkan pemudik dari Bali agar tidak terjebak Nyepi

    Dishub ingatkan pemudik dari Bali agar tidak terjebak Nyepi

    Mudik memperhitungkan waktu, jangan sampai nanti pas mudik tidak bisa bergerak

    Badung (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Bali mengingatkan pemudik dari Bali agar tidak terjebak Hari Suci Nyepi karena berangkat saat puncak arus mudik sehari sebelum Nyepi.

    Kepala Dishub Bali IGW Samsi Gunarta di Badung, Kamis, menyarankan pemudik agar menghitung waktu perjalanan karena jika pada 29 Maret 2025 nanti masih di perjalanan maka akan terjebak Hari Raya Nyepi.

    “Sudah tahu sama-sama dari jauh hari sebelumnya, yang jelas seluruh persiapan mudik dan Nyepi sudah dikoordinasikan, jangan sampai tercecer lah, kalau tercecer tidak bisa lewat,” kata dia.

    Dishub Bali mengarahkan calon pemudik terutama jalur darat dan penyeberangan laut agar berangkat jauh hari sebelum Idul Fitri.

    Namun dari pemetaannya tak dapat dipungkiri puncak arus mudik berlangsung pada 28 Maret 2025, sehari sebelum Nyepi dan bertepatan dengan Hari Pengrupukan di mana jalanan Bali akan padat dengan pawai ogoh-ogoh terutama di perkotaan.

    Pada momentum ini terutama sejak sore hingga tengah malam beberapa ruas jalan akan mengalami kemacetan, Samsi melihat macet utamanya akan terjadi di Denpasar sehingga pemudik yang berangkat melalui Denpasar memerlukan waktu tempuh lebih lama.

    “Kalau yang mau mudik jauh-jauh hari, perhitungkan mulai sekarang, banyak juga yang sudah mempersiapkan ‘work from anywhere’ dari tanggal 24 Maret, sudah diarahkan mulai berangkat,” ujar Kadishub.

    “Mudik memperhitungkan waktu, jangan sampai nanti pas mudik tidak bisa bergerak,” sambungnya.

    Jika tidak, Dishub Bali menyarankan masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman agar berangkat sehari setelah Nyepi, mengingat ukuran Bali yang tak begitu besar memungkinkan perjalanan yang tidak begitu lama.

    Untuk mengantisipasi pemudik yang tercecer saat Nyepi, Samsi mengatakan akan dilakukan perundingan lintas sektor, termasuk menentukan area penyangga di sekitar pelabuhan.

    “Kami berharap semua memperhitungkan jangan sampai tidak hitung, apalagi di Bali bersamaan Nyepi dan jelang Idul Fitri, kami persiapkan di pelabuhan semacam area untuk penyanggaan,” ujarnya.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 4,56 Juta Penumpang Akan Gunakan Jasa Penyeberangan Saat Mudik

    4,56 Juta Penumpang Akan Gunakan Jasa Penyeberangan Saat Mudik

    Jakarta, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memproyeksikan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan penyeberangannya pada periode mudik Idulfitri 2025/1446 akan mencapai sekitar 4,56 juta orang. Angka ini meningkat 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo mengungkapkan, jumlah kendaraan yang diangkut pada periode mudik kali ini diperkirakan mencapai 1,13 juta unit, atau naik 10% dibandingkan dengan tahun lalu.

    “Kami prediksi jumlah penumpang naik 10% dibandingkan dengan 2024, yakni menjadi 4,56 juta penumpang. Begitu juga dengan jumlah kendaraan yang naik 10 persen menjadi 1,13 juta unit,” ujar Heru Widodo dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Heru menjelaskan bahwa lintasan jasa penyeberangan yang dipantau secara nasional selama mudik Lebaran 2025 mencakup rute utama, seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, serta Kayangan-Pototano.

    Manajemen ASDP Indonesia Ferry telah menyiapkan layanan angkutan Lebaran 2025 secara matang agar berjalan lancar, aman, dan selamat. Kesiapan alat produksi ASDP dan anak usahanya mencakup koordinasi layanan yang mengelola 68 pelabuhan serta mengoperasikan 203 kapal di seluruh lintasan yang tersebar di Indonesia.

    Heru menegaskan, terkait jasa penyeberangan saat musim mudik, ASDP akan bersinergi dengan instansi terkait untuk menjaga volume capacity ratio selama periode angkutan Lebaran, sehingga kelancaran arus kendaraan, baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan, dapat terjaga dengan baik.

    Heru menambahkan, di antara beberapa lintasan jasa penyeberangan yang dilayani rute Merak-Bakauheni menjadi jalur tersibuk.

    “Dari sisi market share jasa penyeberangan, rute Merak-Bakauheni masih mendominasi dengan 56%, diikuti oleh Ketapang-Gilimanuk sebesar 29%, Kayangan-Pototano 4%, dan lintasan lainnya sebesar 11%,” tutupnya.

  • Pantura dan Wilayah Pesisir Berpotensi Banjir Saat Lebaran Periode 29 Maret hingga 27 April

    Pantura dan Wilayah Pesisir Berpotensi Banjir Saat Lebaran Periode 29 Maret hingga 27 April

    Bisnis.com, JAKARTA – Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memaparkan beberapa informasi terkait kondisi cuaca pada Bulan Maret dan April 2025 untuk mendukung kelancaran Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025.

    Informasi yang disampaikan antara lain mengenai cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada bulan Maret 2025.

    Mengingat kondisi ini, Dwikorita menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyebaran informasi dan peringatan dini yang lebih masif.

    Meskipun demikian, Dwikorita menambahkan bahwa risiko cuaca ekstrem diprediksi akan menurun pada sepuluh hari pertama bulan April, meskipun curah hujan dengan intensitas menengah masih akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

    Selain itu, Dwikorita juga menyampaikan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai informasi curah hujan dengan menyampaikan informasi yang lebih mudah dipahami.

    Lebih lanjut Dwikorita menyampaikan informasi mengenai potensi gelombang tinggi dengan ketinggian 2 hingga 2,5 meter yang berisiko terjadi di daerah Samudera Hindia dan pesisir Pantai Samudera Hindia, seperti di bagian selatan Sumatera dan Jawa.

    Dwikorita juga memberikan informasi peringatan potensi banjir yang dapat terjadi pada periode 29 Maret hingga 27 April di wilayah pesisir, seperti Pantura, serta daerah pantai di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Maluku.

    Tak hanya itu, BMKG juga memberikan informasi mengenai potensi bencana longsor di beberapa daerah yang akan terus dipantau dan diinformasikan setiap hari.

    Dwikorita menegaskan bahwa BMKG akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca, serta memperkuat kesiagaan dalam menghadapi potensi bibit siklon.

    Untuk itu, BMKG berencana untuk terus memperbesar penyebaran informasi mitigasi dan sosialisasi.

    Selain itu, BMKG juga akan terus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait guna melakukan antisipasi terhadap bencana maupun kemacetan selama masa Mudik Lebaran 2025 mendatang.

  • Tiga pencuri di bengkel kapal di Penjaringan telah diringkus

    Tiga pencuri di bengkel kapal di Penjaringan telah diringkus

    Total kerugian dari barang yang dicuri ditaksir Rp80 juta

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap tiga pelaku pencurian di bengkel kapal Buhori di Rusun Muara Baru Blok XI Penjaringan, Jakarta Utara.

    Bengkel itu sedang ditinggal pemiliknya mudik ke kampung halaman pada Selasa (25/3) sekitar pukul 10.00 WIB.

    “Kami menangkap ketiga pelaku berinisial JF, AR dan AL di Penjaringan pada Selasa (11/3) sekitar pukul 22.30 WIB,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, bengkel kapal ini milik korban ER. Akibat pencurian itu, korban kehilangan beberapa logam besi, tiga tabung gas las , kompresor, mesin bor dan alat lainnya

    “Total kerugian dari barang yang dicuri ditaksir Rp80 juta,” kata dia.

    Ia mengatakan setelah terjadi aksi pencurian, korban dan suami melapor ke Polsek Metro Penjaringan. Kemudian tim Reserse Mobile (Resmob) Polsek Metro Penjaringan melakukan penyelidikan atas kasus ini.

    Setelah melakukan pengembangan dan penyelidikan, petugas langsung menemukan keberadaan pelaku pada Selasa (11/3) dan menangkap ketiga pelaku di dua lokasi, yakni Kampung Pojok Muara Baru dan Rusun Muara Baru.

    Setelah dilakukan interogasi, para pelaku mengakui perbuatannya dan mereka menjual hasil kejahatannya di lapak besi Muara Baru.

    Ketiga pelaku dijerat pasal 363 Kitab Hukum Undang Undang Pidana (KUHP) tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan maksimal hukuman sembilan tahun penjara.

    “Selanjutnya pelaku kami amankan ke Mapolsek Metro Penjaringan Jakarta Utara guna pengusutan lebih lanjut,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhub tinjau UPPKB Lampung Selatan pastikan kesiapan jelang mudik

    Menhub tinjau UPPKB Lampung Selatan pastikan kesiapan jelang mudik

    Ini pertama kali Pak Menteri melakukan kunjungan di UPPKB Way Urang setelah dilantik, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan pengawasan angkutan barang jelang arus mudik

    Lampung Selatan (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

    Kunjungan tersebut didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavial yang bertujuan untuk memastikan kesiapan jelang arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Lampung Selatan.

    Pengawas UPPKB Way Urang Ignatius di Kalianda, Kamis, menyampaikan jembatan timbangan Lampung Selatan ditinjau langsung oleh Menhub dan Mendagri untuk memantau aktivitas angkutan barang jelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.

    “Ini pertama kali Pak Menteri melakukan kunjungan di UPPKB Way Urang setelah dilantik, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan pengawasan angkutan barang jelang arus mudik,” kata Ignatius.

    Ia menjelaskan UPPKB Lampung Selatan akan dijadikan tempat beristirahat untuk calon pemudik yang melintasi wilayah tersebut.

    “Untuk selama mudik tahun ini UPPKB Lampung Selatan dialih fungsikan menjadi rest area untuk para pemudik beristirahat,” katanya.

    Dalam kunjungan tersebut ia mengatakan Menhub Dudy berharap pada angkutan Lebaran tahun 2025 para supir kendaraan barang agar dapat mengurangi muatannya, guna mengurangi risiko kecelakaan.

    “Pak Menteri berharap untuk angkutan barang pada Lebaran ini muatannya dikurangi, untuk keselamatan angkutan barang dan para pemudik,” ujarnya.

    Kemudian, menurutnya, kendaraan angkutan barang yang diperbolehkan melintas pada masa arus mudik tahun 2025 hanya kendaraan dengan muatan kebutuhan bahan pokok saja.

    “Angkutan barang yang diperbolehkan melakukan aktivitas adalah angkutan barang yang membawa sembako pada masa mudik tahun ini, karena itu adalah kebutuhan vital,” ucapnya.

    Pewarta: Riadi Gunawan
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

  • 24 Maret – 8 April, Pelindo Berikan Insentif 50 Persen untuk Peti Kemas dan Kargo – Halaman all

    24 Maret – 8 April, Pelindo Berikan Insentif 50 Persen untuk Peti Kemas dan Kargo – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo (Persero) akan memberikan insentif diskon 50 persen untuk jasa penumpukan peti kemas dan kargo dari 24 Maret 2025 sampai April 2025.

    Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto berujar, insentif tersebut, menyusul aturan pemerintah yang menetapkan kendaraan atau truk-truk besar tidak boleh jalan di pembatasan.

    “Kami memberikan insentif terpada jasa penumpukan atas peti kemas dan kargo yang ditumpuk di pelabuhan dari tanggal 24 Maret sampai tanggal 8 April sebesar 50 persen,” ujar Putut di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).

    Putut menjelaskan, insentif diberikan untuk peti kemas, bongkar, dan impor, serta berlaku untuk general cargo (GC) yang berisi muatan atau barang kiriman biasa yang tidak memerlukan penanganan khusus.

    “Jadi seluruh fasilitas yang dioperasikan oleh Pelindo, baik untuk kargo maupun untuk peti kemas kita kasihkan diskon,” tutur Putut.

    Pelindo memproyeksikan adanya pergerakan di terminal Pelindo mencapai 2,5 juta orang. “Kami mengoperasikan 63 pelabuhan yang tersebar di masing-masing regional,” imbuh Putut.

    Di antaranya, pelabuhan regional 1 sebanyak 11 terminal, regional 2 sebanyak 9 terminal, regional 3 sebanyak 21 terminal, dan regional 4 sebanyak 44 terminal.

    “Sedangkan proyeksi puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025, sementara arus balik jatuh pada tanggal 5-6 April 2025,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah akan membatasi operasional angkutan barang pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Kebijakan ini telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP-DRJD 1099 Tahun 2025, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: HK.201/4/4/DJPL/2025,

    Serta, surat keputusan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/50/III/2025, serta Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 Hijriah.

     

  • Ada Tambahan Diskon Tarif Tol 30% saat Mudik, Khusus buat Pengendara Ini

    Ada Tambahan Diskon Tarif Tol 30% saat Mudik, Khusus buat Pengendara Ini

    Jakarta

    Pemerintah akan memberikan diskon tarif tol untuk masyarakat yang akan mudik lebaran tahun ini. Tarif di beberapa ruas jalan tol akan didiskon 20 persen pada waktu-waktu tertentu. Namun, ada juga tambahan diskon tarif tol hingga 30 persen untuk pengguna jalan tol tertentu.

    Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah memiliki sejumlah kebijakan yang membantu masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Salah satunya adalah diskon tarif tol.

    “Di dalam persiapan berkaitan dengan Hari Raya Idulfitri tahun ini, pemerintah juga mengeluarkan sejumlah kebijakan yang membantu masyarakat untuk dapat merayakan hari raya dengan lebih baik,” kata Suahasil dalam Konferensi Pers APBN Kita, Kamis (13/3/2025).

    Menurut Suahasil, ada penurunan tarif tol selama mudik lebaran. Tarif tol akan didiskon 20 persen selama enam hari pada saat arus mudik dan balik.

    “Diskon 20 persen selama 6 hari, 4 hari arus mudik, 24-27 Maret, dan 2 hari arus balik 8-9 April 2025,” jelasnya.

    Tak cuma itu, ada juga tambahan diskon tarif tol hingga 30 persen untuk pengguna jalan tol tertentu. Tambahan diskon itu akan diberikan bagi pengendara yang terdampak pengalihan arus lalu lintas.

    “Diskon tarif tambahan hingga 30 persen diberikan untuk pemudik yang terdampak pengalihan arus melalui Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu),” ujarnya.

    Namun, belum ada informasi lebih detail terkait diskon tambahan hingga 30 persen itu. Dikutip Antara, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa diskon tarif tol akan dinaikkan menjadi 30 persen jika pemudik dialihkan ke rute yang lebih jauh selama arus balik Lebaran 2025 untuk mengurangi kemacetan.

    Sementara itu, diskon tarif tol diberikan untuk mempermudah sekaligus memberi kelancaran saat arus mudik dan arus balik. PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya rencananya akan memberlakukan diskon tersebut di ruas-ruas tol yang dikelolanya.

    Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan pemberian diskon tarif tol 20 persen itu berlaku di ruas tol Trans Jawa, seperti Tol Jakarta-Cikampek, Tol Mohammaed Bin Zayed (MBZ), Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang ABC.

    Senada dengan Jasa Marga, HK juga akan menerapkan diskon 20 persen di seluruh ruas tol di bawah kelolanya.

    (rgr/dry)

  • Mudik Lebaran Naik Kapal Feri Berlaku Diskon 36%, Ini Rute-Jadwalnya

    Mudik Lebaran Naik Kapal Feri Berlaku Diskon 36%, Ini Rute-Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selain adanya diskon tarif tol dan diskon harga pesawat, ada juga diskon tarif penyeberangan kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menerapkan kebijakan tarif satu harga atau tarif reguler pada layanan penyeberangan express.

    Kebijakan single tarif berlaku di Pelabuhan Merak mulai Rabu (26/3) pukul 12.00 WIB hingga Minggu (30/3) pukul 20.00 WIB atau H-5 hingga H-1 Lebaran 2025, di mana pengguna jasa dapat menikmati diskon tarif senilai 36% dari tarif kapal express.

    “Kami memastikan bahwa masyarakat yang akan menyeberang dari Jawa menuju Sumatra dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau. Selama periode tersebut, seluruh kendaraan penumpang akan menikmati diskon tarif hingga sebesar 36 persen,” ujar Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Kamis (13/3/2025).

    Penerapan single tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut (Pejalan Kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA). Adapun besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21-36%.

    “Selama periode pemberlakuan single tariff, maka tiket dengan harga express di Pelabuhan Merak ditiadakan, dan pengguna jasa tidak dapat memilih kapal yang akan digunakan. Nanti, akan dilakukan penguatan pengaturan skenario operasional khususnya dalam hal distribusi kendaraan dan pejalan kaki ke seluruh dermaga,” ujar Heru.

    Sementara, bagi pengguna jasa yang telah melakukan reservasi layanan express selama periode tersebut akan dilakukan pengembalian dana (refund) berupa selisih harga tiket yang telah dibayarkan.

    Pada Angkutan Lebaran 2025, ASDP mencatat ada sembilan lintasan utama yang masuk dalam pantauan nasional, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Tanjung Api-Api-Tanjung Kelian, Ajibata-Ambarita, Penajam-Kariangau, dan Bajoe-Kolaka. Selain itu, ASDP juga menyiapkan layanan di pelabuhan perbantuan, yakni Ciwandan-Wika Beton dan Bojonegara-Muara Pilu, guna mengurangi kepadatan di lintasan utama.

    Foto: Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam Press Conference di Kementerian BUMN, Kamis (13/3/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
    Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam Press Conference di Kementerian BUMN, Kamis (13/3/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

    (dce)

  • Lebaran 2025, BUMN Ini Berangkatkan 700 Mudik Gratis ke Jawa Tengah – Halaman all

    Lebaran 2025, BUMN Ini Berangkatkan 700 Mudik Gratis ke Jawa Tengah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program mudik gratis untuk masyarakat untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kembali diselenggarakan sejumlah BUMN.

    Salah satu BUMN yang kembali menyelenggarakan kegiatan mudik gratis adalah Peruri dengan memberangkatkan 700 pemudik menggunakan bus ke sejumlah kota di Jawa Tengah.

    Program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan BUMN ini untuk membantu merayakan Idul Fitri di kampung halaman dengan tiga kota tujuan yakni Semarang, Yogyakarta, dan Solo.

    Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri mengatakan, para pemudik akan diberangkatkan pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan tiga titik keberangkatan, yakni dari kantor Peruri di kawasan Blok M Jakarta, dari kawasan produksi pabrik Peruri di Karawang, Jawa Barat, dan dari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

    “Khusus keberangkatan dari GBK Senayan akan dilakukan bersamaan dengan BUMN lainnya dalam acara mudik bersama yang dikoordinasikan oleh Kementerian BUMN,” ungkap Adi Sunardi dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Maret 2025.

    Adi mengatakan, program mudik gratis tahun ini memasuki tahun kelima bagi Peruri dan mendapat respon positif masyarakat. Untuk program mudik tahun ini, antusiasme semakin tinggi, terbukti hanya dalam dua jam setelah pendaftaran dibuka, seluruh kuota 700 peserta langsung terpenuhi.

    “Ini menunjukkan bahwa program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman tanpa harus terbebani biaya transportasi yang tinggi,” ujarnya.

    Sebagai BUMN strategis, Peruri selain menjadi satu-satunya perusahaan pencetak uang rupiah yang ditunjuk oleh negara, juga berperan dalam penyediaan berbagai dokumen sekuriti, seperti paspor, meterai, pita cukai, hingga dokumen pertanahan.

    BUMN ini juga berkembang menjadi penyedia layanan digital security, termasuk sertifikat elektronik dan tanda tangan digital yang mendukung ekosistem digitalisasi nasional.(tribunnews/fin)

     

  • Berkah Ramadan: Rezeki Melimpah bagi UMKM dan Ekonomi

    Berkah Ramadan: Rezeki Melimpah bagi UMKM dan Ekonomi

    Ramadan dengan keberkahannya memberikan pengaruh yang kuat bagi kaum Muslimin khususnya, dan umat manusia pada umumnya. Jika kita analisa kata berkah atau barokah atau keberkahan, ini merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Arab dari “baroka-yabruku” yang artinya adalah unta ketika akan duduk untuk beristirahat. Kata ini juga diambil dari “birkah” yang berarti mata air atau oase di gurun pasir yang luas.

    Secara bahasa, hal ini dikaitkan secara filosofis bahwa ketika unta duduk beristirahat karena ada sumber air, maka unta itu akan minum dan mendapatkan kebaikan. Oleh karena itu, ulama bahasa menyebutkan bahwa berkah adalah kebaikan yang banyak.

    Barokah juga berasal dari kata “baaroka-yubaariku-barokatan-mubaarokan” yang memiliki banyak padanan dalam bahasa Arab. Kata ini sering muncul dalam doa-doa, seperti doa Rasulullah kepada pengantin baru agar diberikan keberkahan hingga doa makan yang diajarkan oleh para ulama kepada kita.

    Dari segi istilah, seorang ulama bernama Raghib al-Asfahani menyebutkan bahwa berkah adalah “tetapnya suatu kebaikan ilahi pada setiap sesuatu.” Imam al-Ghazali pun menyebutkan definisi yang masyhur bahwa berkah adalah bertambahnya kebaikan demi kebaikan.

    Permintaan parsel lebaran di toko Humpers Berkah, yang menyajikan aneka produk UMKM lokal di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, meningkat pada pekan pertama Ramadan 2025. – (Beritasatu.com/Jamaah)

    Bulan Ramadan sendiri disebut sebagai “Syahrun Mubaarok” sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

    قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ، افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ 

    Artinya: “Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR Ahmad).

    Rasulullah SAW sendiri yang menjelaskan Syahrun Mubaarok atau bulan yang penuh keberkahan beserta keistimewaannya. Namun, apakah keberkahan Ramadan hanya berkaitan dengan aspek spiritual dan uhrawi saja? Tentu tidak! Keberkahan Ramadan juga menyentuh berbagai aspek kehidupan, terutama dalam pertumbuhan ekonomi keumatan.

    Sebagai indikator riil keberkahan Ramadan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi, bulan ini membawa manfaat besar bagi pelaku UMKM dan para pengusaha, baik Muslim maupun non-Muslim. Bahkan, dalam perspektif kesehatan, puasa juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia.

    Ada sebuah cerita nyata tentang seorang pengusaha tekstil di Jakarta yang memiliki toko di Tanah Abang. Ia berkata kepada seorang Muslim,”Saya sangat suka kalau bulan Ramadan tiba. Kira-kira bisa enggak bulan Ramadan dibuat beberapa kali dalam setahun, jangan hanya sekali?” Muslim yang mendengarnya heran dan bertanya, “Kenapa, Koh?” Si pengusaha pun menjawab, “Karena saya mendapatkan banyak kebaikan di dalamnya, terutama dalam bisnis saya.”

    Pedagang melayani pembeli buah kurma di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (5/3/2025). – (Berita Satu Photo/Joanito De Saojoao)

    Hal ini membuktikan bahwa keberkahan Ramadan tidak hanya dirasakan oleh umat Islam, tetapi juga oleh pemeluk agama lain. Secara ekonomi, bulan Ramadan dan Lebaran memang selalu membawa peningkatan dalam berbagai sektor, terutama dari sisi konsumsi masyarakat.

    Saat bulan Ramadan dan Lebaran, ekonomi mengalami peningkatan signifikan akibat meningkatnya permintaan barang dan jasa. Efek musiman ini terlihat dari meningkatnya konsumsi masyarakat untuk makanan, minuman, pakaian, dan transportasi. Adanya tunjangan hari raya (THR), tunjangan kinerja, serta pencairan gaji ke-13 lebih awal bagi PNS semakin mendorong daya beli masyarakat.

    Tahun 2023, sekitar 132 juta orang melakukan perjalanan mudik dengan perputaran ekonomi mencapai Rp 240 triliun. Tahun ini, jumlah pemudik diperkirakan melonjak hingga 193,6 juta orang. Jika rata-rata setiap orang menghabiskan Rp 1,5 juta – Rp 1,7 juta untuk berbagai keperluan, maka total perputaran uang selama Lebaran 2024 bisa mencapai Rp 320 triliun.

    Bank Indonesia juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 197,6 triliun untuk kebutuhan Lebaran 2024, meningkat 4,65% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan tingginya permintaan uang tunai untuk transaksi dan penukaran uang menjelang Idul Fitri.

    Efek ekonomi dari Ramadan dan Lebaran ini berdampak pada kuartal I dan II tahun 2024. Dengan target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, momen ini diprediksi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hingga lebih dari 5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Konsumsi rumah tangga yang meningkat selama periode ini menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Pada Ramadan dan Lebaran 2023, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,23% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2023 mencapai 5,17% (yoy), yang merupakan angka tertinggi sepanjang tahun tersebut. Lonjakan konsumsi rumah tangga selama periode ini menyumbang 53,31 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran.

    Perputaran ekonomi selama Ramadan dan Lebaran membawa keuntungan besar bagi UMKM. Sejak awal bulan puasa, fenomena “war takjil” menjadi bukti bahwa pasar UMKM, terutama sektor makanan dan minuman, mengalami peningkatan pesat. Tradisi berburu takjil tidak hanya dilakukan oleh umat Muslim yang berpuasa, tetapi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia secara umum.

    Pesanan hantaran Lebaran, kebutuhan perayaan, serta mobilitas masyarakat selama mudik turut mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. UMKM lokal dan sektor wisata mendapat manfaat besar dari tingginya arus pemudik yang membawa dampak ekonomi positif bagi kampung halaman mereka.

    Menjelang hari raya, kebutuhan akan makanan, pakaian, serta produk perawatan dan kesehatan meningkat pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, tren belanja daring semakin mendominasi, didorong oleh berbagai promo menarik dari e-commerce dan marketplace. Namun, belanja langsung di pusat perbelanjaan seperti Tanah Abang tetap ramai, membuktikan bahwa baik transaksi daring maupun luring sama-sama memiliki pasar yang kuat.

    Meski demikian, tantangan tetap ada, terutama kenaikan harga barang dan potensi inflasi. Data Bank Indonesia (2024) menunjukkan bahwa indeks kepercayaan konsumen turun pada Februari 2024 ke level 123,11 dari 124,05 pada Januari 2024. Namun, indeks ekspektasi konsumen justru meningkat dari 134,5 di Januari menjadi 135,3 di Februari, menunjukkan optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi ke depan.

    Dengan semangat menyambut hari raya dan ekspektasi ekonomi yang positif, transaksi belanja masyarakat diprediksi terus meningkat. Momentum ini menjadi peluang emas bagi UMKM untuk mengembangkan usaha dan meraih keuntungan selama Ramadan dan Lebaran 2024. 

    Ilustrasi pawai obor menyambut Ramadan. – (AP/Tatan Syuflana)

    Meski tantangan seperti kenaikan harga bahan baku tetap ada, kebijakan stabilisasi harga dari pemerintah sangat diperlukan agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan keberkahan Ramadan benar-benar dapat dirasakan oleh semua pihak.

    Meski peluang besar menanti, UMKM tetap harus menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah kenaikan harga bahan pangan. Lonjakan harga ini terjadi akibat supply shock dan meningkatnya permintaan menjelang hari raya, yang bisa berdampak pada naiknya biaya produksi bagi pelaku usaha kecil.

    Di sinilah peran pemerintah menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas harga pangan. Jika harga bahan baku terus melonjak, potensi keuntungan UMKM bisa tergerus. Namun, dengan adanya kebijakan stabilisasi harga dan bantuan sosial, daya beli masyarakat bisa tetap terjaga, sehingga tetap ada antusiasme dalam berbelanja menjelang Lebaran, meskipun inflasi meningkat.

    Meski begitu, upaya menjaga harga tetap stabil, terutama untuk pangan dan energi, harus terus dilakukan. Hal ini tidak hanya untuk meringankan beban masyarakat, tetapi juga untuk membantu UMKM tetap bersaing dan memperluas pasarnya. Apalagi, di tengah persaingan dengan barang impor yang harganya lebih murah, dukungan terhadap UMKM lokal sangat diperlukan agar mereka bisa tetap bertahan dan berkembang di pasar domestik.

    Sehingga baik Pemerintah harus memperhatikan masyarakatnya atas setiap kebijakan dan pengawasan yang ditetapkan, dan semoga Keberkahan Ramadan ini bukan hanya menjadikan seseorang insan yang saleh individu tetapi juga saleh secara sosial dan bangsa ini menjadi bangsa yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuur.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)