Topik: Mudik

  • Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik Agar Aman dan Tenang Ketika Ditinggal

    Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik Agar Aman dan Tenang Ketika Ditinggal

    YOGYAKARTA – Mudik merupakan tradisi tahunan yang banyak dilakukan, terutama ketika merayakan Lebaran. Perjalanan jauh untuk berkumpul bersama keluarga tentu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Namun, meninggalkan rumah dalam waktu yang lama juga memerlukan perhatian khusus agar tetap aman dari berbagai risiko yang mungkin terjadi.

    Agar rumah tetap dalam kondisi aman selama ditinggal mudik, persiapan yang matang sangat diperlukan. Beberapa langkah, seperti memastikan keamanan rumah, mengatur listrik, serta menitipkan kepada tetangga atau petugas keamanan, bisa menjadi solusi untuk mengurangi potensi masalah. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat lebih tenang dalam menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir terhadap keadaan rumah.

    Oleh karena itu, memahami tips meninggalkan rumah saat mudik menjadi hal yang penting agar perjalanan lebih nyaman. Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa rumah tetap aman hingga kembali dari perjalanan. Perencanaan yang baik akan membantu menghindari risiko yang tidak diinginkan selama rumah ditinggalkan dalam waktu lama.

    Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik

    Pastikan Semua Pintu dan Jendela Terkunci Rapat

    Sebelum berangkat mudik, pastikan seluruh pintu dan jendela rumah terkunci dengan baik. Jika perlu, tambahkan kunci ganda atau gembok pada pintu utama untuk meningkatkan keamanan. Selain itu, jangan lupa memeriksa pintu garasi dan pagar agar tidak ada celah bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk masuk ke dalam rumah.

    Matikan Aliran Listrik dan Gas

    Untuk menghindari risiko kebakaran atau korsleting listrik, pastikan semua peralatan elektronik dicabut dari stop kontak sebelum Anda pergi. Matikan juga aliran gas pada kompor agar tidak terjadi kebocoran yang berpotensi membahayakan rumah Anda. Langkah ini sangat penting untuk menjaga keselamatan rumah selama ditinggal mudik.

    Selain itu baca juga: PLN Ingatkan Masyarakat Perhatikan Hal Ini Sebelum Tinggalkan Rumah Selama Mudik

    Titipkan Rumah Kepada Tetangga atau Satpam

    Jika Anda memiliki hubungan baik dengan tetangga atau terdapat satpam di lingkungan tempat tinggal, ada baiknya menitipkan rumah kepada mereka. Informasikan bahwa Anda akan mudik dalam waktu tertentu sehingga mereka bisa membantu memantau kondisi rumah. Dengan demikian, jika ada hal mencurigakan, mereka bisa segera mengambil tindakan.

    Jangan Biarkan Barang Berharga di Rumah

    Apabila memungkinkan, simpan barang-barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, atau dokumen penting di tempat yang lebih aman seperti bank atau brankas khusus. Hindari menyimpan barang berharga di rumah yang kosong dalam waktu lama karena dapat mengundang risiko pencurian.

    Gunakan Lampu Otomatis atau Timer

    Agar rumah tidak tampak kosong, Anda bisa menggunakan lampu otomatis atau timer yang dapat menyala dan mati sesuai jadwal yang telah ditentukan. Cara ini dapat memberi kesan bahwa rumah tetap dihuni dan mengurangi risiko menjadi sasaran pencurian.

    Jangan Umumkan Mudik di Media Sosial

    Sering kali orang membagikan rencana mudik mereka di media sosial tanpa menyadari bahwa informasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebaiknya, hindari mempublikasikan informasi terkait keberangkatan Anda agar rumah tetap aman dari potensi kejahatan.

    Simpan Kendaraan di Tempat Aman

    Jika Anda tidak membawa kendaraan saat mudik, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman. Jika memiliki garasi, pastikan garasi terkunci dengan baik. Alternatif lain, Anda bisa menitipkan kendaraan di tempat penitipan yang terpercaya agar lebih aman.

    Gunakan Kamera CCTV atau Alarm Keamanan

    Memasang kamera CCTV atau alarm keamanan dapat menjadi solusi untuk mengawasi rumah selama ditinggal mudik. Dengan teknologi yang ada saat ini, Anda bisa memantau kondisi rumah dari jarak jauh melalui smartphone. Hal ini akan membantu Anda tetap merasa tenang selama perjalanan mudik.

    Hindari Menumpuk Surat di Kotak Pos

    Tumpukan surat yang tidak diambil dalam waktu lama bisa menjadi tanda bahwa rumah sedang kosong. Jika memungkinkan, mintalah bantuan tetangga untuk mengambilkan surat atau paket yang datang agar tidak menimbulkan kecurigaan dari orang lain.

    Cek Kembali Sebelum Berangkat

    Sebelum benar-benar meninggalkan rumah, lakukan pengecekan ulang terhadap seluruh aspek keamanan rumah. Pastikan semua pintu dan jendela terkunci, peralatan listrik dan gas dalam kondisi mati, serta barang berharga tersimpan dengan aman. Dengan begitu, Anda bisa mudik dengan tenang tanpa rasa khawatir.

    Menjaga keamanan rumah saat mudik adalah hal yang sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan menerapkan tips meninggalkan rumah saat mudik di atas, Anda dapat menikmati perjalanan tanpa perlu khawatir akan kondisi rumah yang ditinggalkan. Selamat mudik dan semoga perjalanan Anda lancar serta aman!

    Jadi setelah mengetahui tips meninggalkan rumah saat mudik, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Tiadakan Mudik Gratis, Pemkot Tangsel Bakal Pasang 1.400 Titik Lampu Jalan Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Maret 2025

    Tiadakan Mudik Gratis, Pemkot Tangsel Bakal Pasang 1.400 Titik Lampu Jalan Baru Megapolitan 17 Maret 2025

    Tiadakan Mudik Gratis, Pemkot Tangsel Bakal Pasang 1.400 Titik Lampu Jalan Baru
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota
    Tangerang Selatan
    berencana memasang 1.400 titik
    lampu penerangan jalan
    umum (PJU) pada tahun 2025.
    Pemasangan lampu ini akan dilakukan secara merata di tujuh kecamatan dan 50 kelurahan di wilayah tersebut.
    Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan
    Ayep Jajat Sudrajat
    menjelaskan, program ini merupakan bagian dari inisiatif “Tangsel Terang” yang bertujuan untuk meningkatkan penerangan di gang-gang permukiman.
    “Untuk wilayah paling banyak tidak ada, karena dibagi rata ke semua wilayah. Supaya tidak ada kecamatan yang merasa dianaktirikan,” ungkap Ayep Jajat Sudrajat saat dikonfirmasi pada Senin (17/3/2025).
    Dalam proses pembangunan, setiap titik lampu yang dipasang membutuhkan anggaran sekitar Rp 2,6 juta.
    “Pembangunan ya, bukan perbaikan. Kalau perbaikan itu lampunya mati, atau kabel putus. Kalau ini pembangunan baru,” jelasnya.
    Alokasi anggaran untuk
    program Tangsel Terang
    mencapai Rp 55 miliar per tahun, yang digunakan untuk pembayaran listrik.
    “Per tahun itu sekitar Rp 55 miliar untuk pembayaran listriknya,” imbuh dia.
    Ayep juga menegaskan bahwa data mengenai titik lampu dalam program ini tidak diperoleh dari musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
    Sebaliknya, usulan titik lampu dikumpulkan melalui konfirmasi langsung ke kelurahan, RT, dan RW.
    “Kalau musrenbang itu beda. Titik ini kita dapat dari klarifikasi ke wilayah,” tambahnya.
    Saat ini, total keseluruhan titik lampu PJU yang dimiliki Tangerang Selatan mencapai 20.000, termasuk yang diwariskan dari pemerintah kabupaten sebelum pemekaran wilayah.
    Sebagian besar lampu yang ada masih menggunakan teknologi lampu kuning yang belum beralih ke LED.
    “Lampunya nyala, tapi modelnya belum LED. Jadi kami juga awasi terus kondisinya, meskipun personel kami terbatas,” tutup Ayep.
    Seperti diketahui, Pemerintah Kota Tangerang Selatan meniadakan atau tidak menggelar mudik gratis Lebaran 2025.
    Ayep mengatakan anggaran dan sumber daya dialihkan pada program lain yang lebih prioritas, salah satunya untuk penerangan jalan.
    Saat ini jumlah titik
    lampu jalan di Tangsel
    bertambah. Saat ini jumlah titik lampu jalan di Tangsel bertambah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Tips Mudik Pakai Mobil Listrik agar Aman dan Nyaman

    5 Tips Mudik Pakai Mobil Listrik agar Aman dan Nyaman

    Jakarta

    Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak masyarakat yang mulai pulang ke kampung halaman. Apabila kamu berniat mudik pakai mobil listrik, ada beberapa tips penting yang perlu diketahui.

    Mudik jadi salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Tanah Air. Ada yang memilih menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, dan pesawat, lalu ada juga yang mengendarai kendaraan pribadi.

    Bagi kamu yang berencana mudik dengan mengendarai mobil pribadi, khususnya yang bertenaga listrik, ada beberapa hal penting yang harus diketahui. Langkah ini agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.

    Lantas, apa saja tips mudik pakai mobil listrik? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

    Dilansir situs Wuling Indonesia, berikut sejumlah tips mudik pakai mobil listrik agar aman dan nyaman sampai di tujuan:

    1. Merencanakan Perjalanan

    Tips yang pertama adalah merencanakan perjalanan sebelum berangkat mudik. Sebagai pemilik kendaraan, kamu wajib tahu soal kapasitas baterai, jarak tempuh yang mampu dicapai saat kondisi baterai penuh, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai.

    Selain itu, detikers juga harus mengkalkulasikan jarak dan waktu perjalanan yang akan ditempuh selama mudik. Kamu bisa mengecek estimasi perjalanan di Google Maps, tetapi itu belum termasuk dengan waktu istirahat sejenak di rest area.

    2. Mengetahui Lokasi SPKLU

    Selain merencanakan perjalanan, kamu juga harus melakukan riset mendalam soal lokasi SPKLU pengisian baterai dengan jenis-jenis soket pengisian daya (port charging), seperti CHAdeMO, CCS, dan AC Charging.

    Pada umumnya, saat ini SPKLU terdiri dari empat kategori, mulai dari slow charging (≥ 7 kW), medium charging (≥ 25 kW), fast charging (≥ 50 kW), dan ultrafast charging (≥100 kW).

    3. Mengecek Kondisi Mobil

    Langkah yang paling penting sebelum mudik adalah mengecek seluruh kondisi mobil. Lakukan pemeriksaan terhadap tekanan ban, sistem pendingin, hingga kondisi baterai mobil listrik.

    Sebaiknya, lakukan pengecekan mobil listrik ke bengkel resmi yang terdekat dari rumah. Langkah ini guna memastikan bahwa mobil dalam kondisi prima, sehingga dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

    4. Perhatikan Gaya Berkendara

    Selama perjalanan mudik, perhatikan juga kecepatan dan gaya berkendara. Berbeda dengan mobil konvensional yang lebih boros energi saat melaju dalam kecepatan rendah, khususnya di jalanan macet, mobil listrik justru lebih boros energi ketika digunakan dalam kecepatan tinggi seperti di jalan tol.

    Soalnya, mobil listrik mendapatkan torsi secara instan dengan semakin besarnya hambatan udara yang dihadapi kendaraan. Maka dari itu, hindari menyetir mobil secara agresif dan jaga rata-rata kecepatan mobil tetap stabil di rentang 60-80 km per jam.

    Selain lebih hemat energi agar tidak bikin baterai cepat habis, langkah ini juga untuk memberikan rasa aman selama perjalanan.

    5. Istirahat jika Sudah Lelah

    Selama mudik, detikers akan menempuh jarak hingga ratusan kilometer untuk bisa sampai di tempat tujuan. Hal ini terkadang membuat tubuh cepat lelah sehingga mudah kantuk.

    Kalau sudah lelah, segera melipir sejenak ke rest area untuk beristirahat. Pastikan kamu mencari rest area yang juga menyediakan SPKLU agar mobil bisa diisi ulang baterainya.

    Ketika badan sudah segar, baterai mobil listrik juga sudah kembali penuh. Kini, detikers tinggal melanjutkan perjalanan menuju ke kampung halaman.

    Cara Cek Lokasi SPKLU saat Mudik Lebaran

    Pemudik yang akan mengendarai mobil listrik tak perlu khawatir soal ketersediaan SPKLU. Sebab, PLN sudah menyiapkan 1.000 unit SPKLU di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatera.

    Secara rinci, jumlah SPKLU di Sumatera sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit dan Papua 26 unit.

    “Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatera. Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” kata Direktur Ritel dan Niaga PLN Edi Srimulyani dikutip Antara, Jumat (14/3/2025).

    Kini, detikers bisa mengetahui lokasi SPKLU dengan mudah dan cepat lewat aplikasi Google Maps di smartphone. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi Google MapsDi bagian sub menu, geser layar ke kiri untuk memilih kolom ‘Lainnya’ atau ‘More’Geser layar ke bawah dan pilih opsi ‘Charging stations’ atau tempat pengisian mobil listrikSetelah itu, akan muncul lokasi SPKLU yang terdekat dari lokasi kamu saat ini.

    Demikian lima tips mudik pakai mobil listrik agar aman dan nyaman. Semoga bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • Cek Kelayakan, Awak Bus Diminta Copot Klakson Telolet
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Maret 2025

    Cek Kelayakan, Awak Bus Diminta Copot Klakson Telolet Regional 17 Maret 2025

    Cek Kelayakan, Awak Bus Diminta Copot Klakson Telolet
    Tim Redaksi
    BANYUMAS, KOMPAS.com –
    Menjelang
    arus mudik
    , tim gabungan melakukan pemeriksaan kelayakan bus di sejumlah garasi di Purwokerto, Kabupaten
    Banyumas
    , Jawa Tengah, pada Senin (17/3/2025).
    Pemeriksaan ini melibatkan Satlantas Polresta Banyumas dan bertujuan untuk memastikan
    keselamatan transportasi
    umum selama periode mudik.
    Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar bus dinyatakan layak beroperasi.
    Namun, tim menemukan beberapa bus yang menggunakan
    klakson basuri
    atau telolet yang tidak sesuai dengan standar.
    Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas, Mufti Hakim, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta pengelola bus untuk melepas klakson tersebut.
    “Klakson dan telolet itu tidak diperkenankan, disarankan untuk dilepas. Yang terjaring ada 6 kendaraan, tidak hanya angkutan umum saja, tapi ada angkutan wisata juga,” kata Mufti kepada wartawan.
    Mufti menjelaskan bahwa larangan penggunaan klakson basuri atau telolet tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) serta Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan Bermotor.
    Dalam kesempatan tersebut, pihaknya memeriksa sekitar 60 unit bus di tiga garasi, yaitu PO Kupu-kupu Ayu, Teguh Muda, dan 8888.
    Selain itu, pihak Dishub juga meminta pengelola untuk melengkapi peralatan keamanan pada setiap bus.
    “Tadi ada sekitar 60 bus yang kami cek. Hasilnya, kondisi kendaraan sudah memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan, tapi ada beberapa yang masih perlu disempurnakan, misalkan APAR ada yang mati, ada yang hampir habis,” tambah Mufti.
    Dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan kelayakan bus, yang akan dilaksanakan di terminal dan tempat-tempat wisata, guna memastikan keselamatan pengguna transportasi selama arus mudik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mudik Gratis Pemprov Kalteng Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Maret 2025

    Mudik Gratis Pemprov Kalteng Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya Regional 17 Maret 2025

    Mudik Gratis Pemprov Kalteng Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com –
    Program
    mudik gratis
    yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dibuka sejak Senin (17/3/2025).
    Dinas Perhubungan Kalteng menyiapkan 4 rute pemberangkatan dalam program mudik gratis tahun ini.
    Cara pendaftarannya pun cukup sederhana. Mengingat kuota yang terbatas, diharapkan masyarakat yang akan mudik segera melakukan pendaftaran.
    Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kalteng, Ahmad Isnaeni menjelaskan bahwa pendaftaran dibuka pada 16-25 Maret 2025.
    “Kami menyediakan lima rute mudik gratis, yakni Sampit (Kotawaringin Timur), Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), dan Buntok (Barito Selatan),” beber Isnaeni kepada Kompas.com melalui aplikasi perpesanan, Senin.
    Isnaeni menjelaskan, terdapat 12 bus yang pihaknya sediakan untuk mudik gratis tahun ini, yakni 5 bus untuk tujuan Pangkalan Bun dengan kapasitas 188 penumpang.
    “Secara keseluruhan kami sediakan 12 bus dengan total penumpang keseluruhan total 429 penumpang,” tuturnya.
    Kemudian 4 bus untuk rute Palangka Raya-Sampit dengan kapasitas sebanyak 145 penumpang, 2 bus untuk rute Palangka Raya-Banjarmasin sebanyak 82 penumpang, dan 1 bus untuk rute Palangka Raya-Buntok dengan kapasitas 16 penumpang saja.
    “Masyarakat bisa mendaftar lewat perusahaan otobus (PO) yang menyediakan program ini, seperti loket PO Agung Mulia, Damri, Logos, Yessoe, Airgan, dan loket resmi di Terminal WA Gara dan Kantor Disdik Kalteng khusus yang pelajar,” jelasnya.
    Pemberangkatan mudik gratis Pemprof Kalteng ini dijadwalkan serentak pada 26 Maret 2025 pukul 09.00 WIB di Terminal AKAP WA Gara, Kota Palangka Raya.
    “Silakan lakukan pendaftaran di PO Bus sesuai dengan informasi yang kami sampaikan, syaratnya hanya bermodalkan KTP,” ujarnya.
    Isnaeni menjelaskan bahwa dibukanya mudik gratis ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) saat arus mudik dan arus balik lebaran 2025.
    “Silakan masyarakat mendaftar pada program mudik gratis yang kami sediakan, bisa dicek di akun media sosial Dishub Kalteng untuk informasi lebih lanjut,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Arus Mudik-Balik Lebaran 2025

    Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Arus Mudik-Balik Lebaran 2025

    Jakarta

    Contraflow dan ganjil genap bakal diberlakukan mulai 27 Maret 2025 mulai dari jalan tol Jakarta-Cikampek. Simak jadwal lengkapnya berikut.

    Pihak kepolisian sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk diterapkan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan guna mengurai kepadatan lalu lintas saat arus mudik maupun arus balik.

    Ada tiga jenis rekayasa arus lalu lintas yang bakal diberlakukan pada mudik Lebaran 2025 yaitu contraflow, one way, dan juga ganjil genap. Nah buat kamu yang berencana mudik Lebaran melintasi tol Transjawa, berikut ini jadwal contraflow, one way, dan ganjil genap yang berlaku mulai 27 Maret 2025.

    Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Lebaran 2025Arus Mudik

    Contraflow: Tol Jakarta-Cikampek KM 40 sampai dengan KM 70

    Waktu: Periode I
    Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 sampai dengan Sabtu, 29 Maret 2024 pukul 24.00 waktu setempatWaktu: Periode II
    Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 waktu setempat
    Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 waktu setempat

    One Way: KM 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Semarang-Batang

    Waktu: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 waktu setempat sampai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

    Ganjil genap: Ganjil dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Semarang-Batang dan Ganjil dari KM 31 sampai dengan KM 98 Tol Tangerang-Merak

    Waktu: Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Minggu 30 Maret 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

    Terdapat juga penutupan dan normalisasi One Way arus mudik dengan rincian sebagai berikut

    Kamis, 27 Maret 2025 pukul 12.00 sampai dengan 14.00 waktu setempat
    Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas mulai dari KM 414 B Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 70 Tol Jakarta CikampekMinggu, 30 Maret 2025 pukul 00.00 sampai dengan 02.00 waktu setempat normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.Arus Balik

    One Way: KM 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 70 Tol Jakarta-Cikampek

    Waktu: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 waktu setempat sampai Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat

    Contraflow: KM 70 sampai dengan KM 47 Tol Jakarta-Cikampek

    Waktu: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 waktu setempat sampai Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat

    Ganjil genap: Ganjil dari KM 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 47 Tol Jakarta-Cikampek dan Ganjil dari KM 98 sampai dengan KM 31 Tol Tangerang-Merak

    Waktu: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat

    Terdapat juga penutupan dan normalisasi One Way arus mudik dengan rincian sebagai berikut
    – Kamis, 3 April 2025 pukul 12.00 sampai dengan 14.00 waktu setempat
    Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 A Tol Semarang-Batang
    – Selasa, 8 April 2025 pukul 00.00 sampai dengan 02.00 waktu setempat
    Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 A Tol Semarang-Batang

    Perlu diketahui pelaksanaan one way dan contraflow bersifat situasional sesuai dengan diskresi kepolisian. Bagi para pemudik diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi petugas di lapangan.

    (dry/rgr)

  • Jelang Arus Mudik, Polres Cimahi Petakan 2 Titik Jalan Rusak di Bandung Barat

    Jelang Arus Mudik, Polres Cimahi Petakan 2 Titik Jalan Rusak di Bandung Barat

    JABAR EKSPRES – Satlantas Polres Cimahi memetakan dua titik jalan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang mengalami kerusakan rawan kecelakaan jelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Adhi Prasidya Danahiswara mengatakan, dua titik jalan tersebut di antaranya berada di wilayah Kecamatan Cipatat dan Cikalongwetan.

    “Untuk titik rawan kecelakaan itu ada 2, di Cikalongwetan dan Cipatat. Berdasarkan hasil pengecekan di jalur tersebut, polisi menemukan titik-titik jalan bergelombang dan berlubang,” kata Adhi, Senin 17 Maret 2025.

    Menurutnya, kedua jalur itu merupakan jalur utama yang kerap dilintasi pemudik menuju wilayah Priangan Timur hingga Jawa Tengah.

    Karena itu, lanjut Adhi, pihaknya gencar melakukan pengecekan jalur mudik 2025 yang dinilai rawan kecelakaan, yakni jalur Padalarang-Cikalongwetan-Cipeundeuy-Citatah hingga kembali ke Padalarang.

    “Jalur itu biasanya digunakan pemudik dari arah Jakarta dan sekitarnya serta dari Sukabumi menuju wilayah Priangan Timur seperti Garut, Tasik, Banjar, Ciamis hingga menuju wilayah Jawa Tengah. Khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor,” jelasnya.

    BACA JUGA: Bandung Barat Dikepung Bencana Tahunan, Bupati Diminta Lebih Sigap

    Hasilnya, sambung Adhi, polisi menemukan titik-titik yang sangat membahayakan dan rawan terjadinya kecelakaan.

    “Hasilnya jalur arteri tersebut itu ada beberapa jalan yang berlubang dan bergelombang, nah ini bisa membayakan bagi pengendara yang akan melaksanakan arus mudik,” ujarnya.

    Tak cuma itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait agar jalur rawan kecelakaan karena bergelombang dan berlubang itu untuk dilakukan perbaikan sehingga aman dilewati pemudik.

    “Untuk itu kami sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan perbaikan. Seminggu ini harus sudah selesai,” katanya.

    Selain titik rawan kemacetan, sambung Adhi, Satlantas Polres Cimahi juga telah melakukan pemetaan jalur mudik yang dinilai rawan kemacetan atau trouble spot, yakni Cipatat, Padalarang-Cimareme, Simpang Betrix dan Farmhouse Lembang. Polisi juga sudah menyiapkan langkah antisipasi dan upaya untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.

    “Cara bertindak kami dalam kondisi arus normal kita tempatkan floatingan personel, kemudian tim urai lanjut kanalisiasi penyebrangan jalan maupun kanalisasi jalan,” jelasnya.

  • Antisipasi Lonjakan saat Mudik Lebaran, Satlantas Polres Bogor Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Puncak

    Antisipasi Lonjakan saat Mudik Lebaran, Satlantas Polres Bogor Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Puncak

    JABAR EKSPRES – Satlantas Polres Bogor akan menyiapkan rekayasa lalu lintas (Lalin) di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, untuk mengantisipasi lonjakan saat mudik lebaran.

    Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama menyebut, jalur puncak menjadi salah satu alternatif bagi para pemudik. Untuk itu,  Polres Bogor akan menggelar Operasi Ketupat Lodaya mulai 23 Maret hingga 7 April 2025 mendatang.

    “Untuk nanti jelang operasi ketupat, jalur mudik, arus balik, maupun wisata di mana jalur puncak menjadi salah satu alternatif jalur mudik,” ujarnya, Senin (17/3).

    BACA JUGA:Antisipasi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas saat Mudik Lebaran, Organda Jabar minta Pemerintah Lakukan Ini

    Dengan menurunkan 300 personel, AKP Rizky mengatakan bahwa akan ada penerapan rekayasa lalu lintas, baik sistem satu arah maupun ganjil genap.

    “Terutama ketika sudah wisata akan kita laksanakan ganjil genap, kemudian sudah ada SKB untuk sumut 3 sudah ada pembatasannya, nanti akan kita update secara resmi ketika sudah memasuki operasi ketupat,” ucapnya.

    Polisi memprediksi akan ada lonjakan jumlah kendaraan di H+1 sampai H+7 lebaran di Jalur Puncak.

    BACA JUGA:Menyambut Tradisi Mudik Lebaran, Pengamat Transportasi Tekankan Ramp Check Penting Dilakukan

    “Kemudian di hari H lebaran biasanya memang cenderung lebih renggang, tapi h+1 setelah lebaran akan mulai meningkat,” katanya.

    Ia menghimbau kepada para pemudik untuk mengecek kesehatan kendaraan mulai dari mesin, kelengkapan surat dan lain sebagainya.

    “Kedua fisik pengendara, harus optimal bila mana lelah tolong istirahat di tempat yang sudah disediakan, terakhir administrasi untuk surat kendaraan lengkapi,” pungkasnya.

  • Pertamina Aktifkan Satgas RAFI 2025, Pastikan Pasokan Energi Aman untuk Mudik Lebaran! – Page 3

    Pertamina Aktifkan Satgas RAFI 2025, Pastikan Pasokan Energi Aman untuk Mudik Lebaran! – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Demi menjamin pasokan energi jelang periode mudik lebaran tahun ini, Pertamina telah mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan & Idulfitri (Satgas RAFI) 2025 yang dimulai sejak hari ini 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025. Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi BBM, LPG, dan energi lainnya tetap lancar di tengah lonjakan permintaan selama arus mudik dan balik Lebaran.

    Peresmian Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 Pertamina ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Persero Simon Aloysius Mantiri bersama dengan Direksi Logistik & Infrastruktur Pertamina dan Direksi Subholding.

    Berdasarkan hasil survey Kementerian Perhubungan diprediksi pergerakan masyarakat mencapai 146,48 juta orang, dengan sekitar 68,1 juta pemudik menggunakan kendaraan pribadi. Demi mempersiapkan ketahanan dan pasokan energi untuk periode tersebut Pertamina Grup berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.

    Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 ini Pertamina Grup akan memberikan yang optimal mengingat kegiatan ini bagian dari rutinitas tahunan yang dijalankan oleh Pertamina.

    “Koordinasi dan sinergi Pertamina Grup menjadi kunci penting untuk memastikan pasokan energi aman dan terdistribusi dengan baik di seluruh daerah. Target utamanya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan merayakan Idulfitri,” jelas Simon.

    Perbesar

    Pertamina secara resmi memulai pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 yang dimulai sejak hari ini 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025…. Selengkapnya

    Simon juga memberikan perhatian khusus terkait beberapa langkah strategis lainnya yaitu pengawasan operasional di lapangan dan pemasangan CCTV di titik strategis untuk memantau keadaan darurat. Di waktu yang sama Pertamina juga memonitor kesiapan infrastruktur distribusi energi terutama untuk menghadapi cuaca ekstrem.

    “Persiapan menghadapi keadaan darurat dan cuaca ekstrem juga harus dilakukan demi memastikan tidak ada gangguan proses produksi dan distribusi energi. Personil juga tetap siaga di seluruh lokasi operasi strategis. Demi memastikan keamanan energi nasional Pertamina akan terus siaga,” tegas Simon.

    Kesiapan SPBU, Agen LPG, Mobil Tangki BBM hingga MyPertamina

    Perbesar

    Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 Pertamina dimulai sejak hari ini 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025…. Selengkapnya

    Selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman. Pertamina juga menyiagakan SPBU 24 jam di 1.832 titik, Agen LPG Siaga di 5.801 agen, Mobil Tangki standby sebanyak 211 unit, Layanan BBM dan Kios Pertamina Siaga di 57 titik, Motoris sebanyak 200 unit dan Serambi MyPertamina di 26 titik.

    Lokasi Serambi MyPertamina berada di rest area tol, bandara, pelabuhan, stasiun kereta dan lokasi wisata. Masyarakat dapat menikmati layanan spesial untuk seluruh anggota keluarga. Selain itu Pertamina juga memiliki berbagai promo yang dapat memanjakan pelanggan.

    Dari Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional juga memastikan bahwa stok minyak mentah dalam kondisi aman, kapasitas pengolahan kilang juga sesuai target dengan readiness 1,101 MB/day dan optimal operasi kilang sekitar 930 Ribu Barrel per Stream Day (MBSD).

    Dukungan dari sisi perkapalan juga dipersiapkan oleh Subholding Integrated Marine & Logistik yaitu PT Pertamina International Shipping yang menyiapkan 342 kapal tanker (299 rute domestik dan 43 rute internasional) serta ditambah 10 kapal buffer yang selama Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 akan menjadi back up vessel diluar tonase reguler. Selain itu sebanyak 388 Kapal Support dan 18 Jetty Operasi juga telah dipersiapkan dengan optimal demi mendukung kelancaran distribusi jalur laut.

    Perbesar

    Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 Pertamina dimulai sejak hari ini 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025…. Selengkapnya

    Dari layanan gas, Subholding Gas yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk berkomitmen menjaga keamanan dan kehandalan penyaluran gas bumi untuk 3.279 Pelanggan Komersial dan Industri, 2.537 Pelanggan Kecil dan lebih dari 814 ribu Pelanggan Gas Rumah Tangga. Melalui optimalisasi teknologi, jaringan dan infrastruktur terintegrasi dipastikan operasional jaringan pipa sepanjang lebih dari 33.000 km, 16 SPBG dan MRU serta 13 LNG Terminal berjalan aman.

    Melalui Subholding New & Renewable Energy, PT Pertamina Power Indonesia telah siap menyediakan listrik melalui pembangkit berbasis energi bersih dengan total energi sebesar 2.495 Mega Watt. Seluruh pembangkit dalam kondisi normal dan siap berproduksi secara optimal.

    Dari sisi Hulu melalui Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi, memastikan produksi dan lifting migas domestik dalam kondisi optimal. Pada Maret 2025 produksi dan lifting minyak mencapai 400 Ribu Barrel Oil Per Hari. Pada Bulan Maret 2025 Produksi Gas mencapai 2,505 MMSCFD dan Lifting Gas mencapai 1,780 MMSCFD.

    Perbesar

    Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 Pertamina dimulai sejak hari ini 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025…. Selengkapnya

    Pertamina berharap dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan oleh masing-masing Sub Holding dapat mendukung kelancaran dan memberikan kenyamanan untuk seluruh masyarakat Indonesia jelang mudik dan Hari Raya Idulfitri 2025.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

     

    (*)

  • Ingat, Beli BBM Pertalite saat Mudik Lebaran Wajib QR Code – Page 3

    Ingat, Beli BBM Pertalite saat Mudik Lebaran Wajib QR Code – Page 3

    Kemudian, Pertamax meningkat 16,7 persen, dan konsumsi Pertamax Turbo diprediksi naik 14,9 persen. Menariknya, konsumsi Pertamax Green diprediksi melonjak hingga 92 persen.

    “Pertamax Green kalau kita lihat peningkatannya cukup tinggi 92 persen ini dikarenakan volume Pertamax Green itu masih sangat kecil dan hanya ada di wilayah Jakarta dan di Jawa Timur,” kata Riva.

    “Sehingga dengan adanya kunjungan dari penduduk yang memang kembali ke kampung halamannya ini yang memang meningkatkan konsumsi Pertamax Green menjadi cukup tinggi,” bebernya.

    Sedangkan, konsumsi Pertalite diprediksi naik 11,2 persen. Namun, kelompok solar dan biosolar diprediksi turun karena penurunan aktivitas industri.

    “Sementara dari sisi sektor penerbangan itu akan ada peningkatan kami proyeksikan berdasarkan data historikal dan juga koordinasi kami dengan Kementerian Perhubungan untuk avtur itu akan ada peningkatan sebesar 5 persen,” terangnya.