Topik: Mudik

  • INA Beri Diskon Tarif 20% di 3 Ruas Tol Ini Selama Mudik Lebaran

    INA Beri Diskon Tarif 20% di 3 Ruas Tol Ini Selama Mudik Lebaran

    Jakarta

    Indonesia Investment Authority (INA) melalui anak perusahaannya, PT Rafflesia Investasi Indonesia (RII) akan memberikan diskon tarif tol di 3 ruas jalan tol kelolaannya sepanjang periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    CEO Rafflesia Investasi Indonesia, Moh Adhi Resza merincikan, dari tiga ruas tersebut, dua di antaranya berada dalam jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ), sedangkan satu lainnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

    Adapun tiga ruas jalan tol yang akan mendapat diskon tarif 20% tersebut antara lain ada Jalan Tol Kanci-Pejagan, Jalan Tol Pejagan-Pemalang, dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

    “Kami Rafflesia Group mendukung kelancaran arus mudik dan balik. Arus mudik dan balik ini salah satu stimulusnya dengan memberikan diskon tarif tol. Tujuannya untuk meratakan arus atau jumlah kendaraan selama periode Lebaran,” kata Adhi dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian PU, ditulis Rabu (19/3/2025).

    Adhi memaparkan, diskon tarif 20% berlaku untuk Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mulai berlaku 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB hingga 26 Maret 2025 pukul 06.59 WIB. Lalu periode arus balik di tanggal 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 06.59 WIB.

    “Berlaku untuk perjalanan menerus dari GT Bakauheni Selatan sampai dengan GT Kayuagung (arus mudik) dan GT Kayuagung sampai GT Bakauheni Selatan (arus balik),” terangnya.

    Sedangkan di ruas JTTJ, diskon tarif tol 20% untuk arus mudik di Tol Kanci-Pejagan dan Tol Pejagan-Pemalang berlaku pada 24 Maret pukul 05.00 WIB sampai dengan 26 Maret pukul 05.00 WIB. Lalu untuk arus baliknya, diskon tarif tol berlaku pada 3 April serta 4 April ditambah dengan 8 April dan 9 April.

    Hal ini selaras dengan kesepakatan antara 7 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola tol di cluster 2. Disepakati berlaku bagi pengendara yang melakukan perjalanan menerus dari GT Cikampek Utama hingga GT Kalikangkung dan sebaliknya.

    “Syarat untuk mendapatkan diskon tarif tol 20%tersebut, pertama untuk perjalanan menerus artinya untuk perjalanan pendek yang keluar di antara gerbang tol, maka tidak akan mendapatkan diskon tarif tol 20%,” ujar Adhi.

    (shc/rrd)

  • 2,18 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Mudik, Puncaknya di Tanggal Ini

    2,18 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Mudik, Puncaknya di Tanggal Ini

    Jakarta

    Sebanyak 2,18 juta kendaraan roda 4 diprediksi keluar wilayah Jakarta melalui Tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada periode mudik Lebaran. Angka ini merupakan perhitungan dari H-10 Idulfitri atau 21 Maret 2025 sampai H2 atau 1 April 2025.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, jumlah tersebut nantinya terbagi menuju arah Timur, Selatan, dan Barat Jakarta. Puncak arus mudik sendiri diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025.

    “Dari prediksi yang kami lakukan, prediksi puncak arus mudik sendiri ini akan terjadi di tanggal 28 Maret 2025, sedangkan untuk arus baliknya sendiri nanti akan terjadi di 6 April 2025,” ujarnya dalam konferensi pers di Jasa Marga Tollroad Command Centre di Jatiasih, Bekasi, Rabu (19/3/2025).4

    Berdasarkan paparannya, rincian kendaraan yang meninggalkan Jakarta adalah 419 ribu kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa, 314 ribu kendaraan melalui GT Ciawi, 793 ribu kendaraan melalui GT Cikampek Utama, dan 331 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama.

    Sekitar 232 ribu kendaraan akan melintasi tol Jasa Marga pada puncak arus mudik atau tanggal 28 Maret 2025. Jumlah itu 50% lebih banyak dari hari normal namun lebih rendah 9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Sementara itu pada periode balik Lebaran ada 2,29 juta kendaraan yang masuk ke Jakarta selama 31 Maret sampai 11 April 2025. Mereka melintasi gerbang tol yang sama dengan periode mudik sebelumnya.

    Puncak arus balik terjadi hari Minggu, 6 April 2025 atau H+5 Lebaran. Pada tanggal tersebut 264 ribu kendaraan melintasi tol yang dikelola Jasa Marga, yang mana jumlah itu 55% lebih besar dari hari normal dan lebih sedikit 1% dibanding puncak arus balik 2024.

    Pada kesempatan itu Lisye juga menjelaskan pihaknya memberikan diskon tarif tol yang akan berlaku selama 8 hari. Penerapan diskon tarif tol dibagi saat periode mudik Lebaran dan saat arus balik.

    “Bahwa akan ada potongan tarif sebesar 20%. Untuk periode mudik sendiri itu terjadi di 24 Maret mulai pukul 5 pagi sampai di Maret 27 Maret jam 5 pagi, jadi ada 4 hari. Ini berlaku untuk semua golongan, untuk perjalanan menerus dari Jakarta-Cikampek sampe dengan Semarang.

    “Begitu juga di arus balik, di 3-4 April dan juga di 8-9 April, jadi Jasamarga Group memberikan potongan tarif sebesar 20% untuk selama 8 hari untuk semua golongan,” tutup Lisye.

    (ily/kil)

  • Kawasan Industri Punya Dermaga Sendiri, Bagaimana Nasib Pelindo? – Page 3

    Kawasan Industri Punya Dermaga Sendiri, Bagaimana Nasib Pelindo? – Page 3

    Sementara itu, Indra memastikan layanan PT Nonpetikemas beroperasi maksimal menjelang libur lebaran 2025 mendatang. Salah satunya dengan menetapkan operasional bongkar muat 24 jam.

    Indra menyadari permintaan logistik, terutama untuk bahan pokok, bahan bakar minyak (BBM), dan gas LPG, akan mengalami lonjakan tajam.

    “Kami berkomitmen untuk menjaga layanan prima selama 24/7 di seluruh cabang, memastikan seluruh pengiriman kargo berjalan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam mendukung kelancaran arus logistik nasional, khususnya selama periode Lebaran,” tegas Indra.

    Seperti diketahui, kendaraan logistik sumbu 3 atau lebih juga akan dilarang selama periode puncak mudik lebaran. Maka, operasional bongkar muat dan distribusi barang bisa dimaksimalkan sebelum periode tersebut.

  • 6
                    
                        Taj Yasin Tak Sepakat dengan Ahmad Luthfi soal Pengamanan Mudik Pakai Laras Panjang
                        Regional

    6 Taj Yasin Tak Sepakat dengan Ahmad Luthfi soal Pengamanan Mudik Pakai Laras Panjang Regional

    Taj Yasin Tak Sepakat dengan Ahmad Luthfi soal Pengamanan Mudik Pakai Laras Panjang
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur
    Jawa Tengah
    ,
    Taj Yasin Maimoen
    , menyatakan ketidaksepakatannya dengan Gubernur Jateng,
    Ahmad Luthfi
    , terkait rencana penggunaan senjata laras panjang oleh TNI-Polri dalam
    pengamanan mudik Lebaran
    2025.
    “Ya itu nanti kita koordinasikan lagi, kalau menurut saya tidak perlu,” ujar Taj Yasin saat ditemui dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah yang digelar KPK di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (19/3/2025).
    Taj Yasin menekankan bahwa persiapan arus
    mudik Lebaran 2025
    lebih difokuskan pada perbaikan infrastruktur, terutama penambalan jalan rusak di jalur utama dan alternatif.
    “Jalan-jalan provinsi dan alternatif sudah siap semua, cuma titik-titik kemacetan ini yang harus kita antisipasi,” katanya.
    Menurutnya, selain upaya dari pemerintah provinsi, Ansor juga telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan kemacetan di Jawa Tengah untuk mendukung kelancaran arus mudik.
    “Titik-titik sudah diinvestigasi, mana saja yang rawan kemacetan,” tambahnya.
    Salah satu jalur favorit pemudik menuju Yogyakarta yang kerap mengalami kemacetan adalah Bumiayu.
    Untuk mengatasi kemacetan, Pemprov Jateng akan menerapkan beberapa strategi, seperti:
    Ia juga menyoroti penggunaan aplikasi Google Maps yang kerap mengalihkan pemudik ke jalan-jalan sempit sehingga memperparah kemacetan.
    “Kalau kita bicara Google Maps, sering menjebak karena jalannya menyempit,” ujarnya.
    Menurutnya, solusi terbaik adalah melibatkan warga setempat untuk memberi petunjuk jalur alternatif yang lebih efektif.
    “Butuh orang-orang daerah yang menyiapkan itu, yang tahu kawasan. Kalau perlu ditulisi ini ke arah mana,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dishub DKI siapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk mudik gratis

    Dishub DKI siapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk mudik gratis

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Dishub DKI siapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk mudik gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 11:16 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk masyarakat Jakarta yang ingin mengikuti program mudik gratis gelombang kedua.

    “Ada tambahan 1.161 tempat duduk. Ini yang dibuka ditambah data yang tidak valid (pada gelombang pertama), nanti akan digabungkan, silahkan masyarakat mendaftar (hari ini di gelombang kedua),” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu.

    Kuota tempat duduk ini berasal dari 27 unit bus yang disiapkan untuk mudik gratis gelombang kedua. Bus tersebut berasal dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan satu perusahaan swasta nasional.

    Dengan begitu, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan total 548 unit bus untuk mudik gratis tahun 2025.

    Adapun pendaftaran gelombang kedua dimulai hari ini secara daring melalui laman mudikgratis.jakarta.go.id.

    Sejumlah ketentuan yang ditetapkan yakni calon peserta yang sudah membuat akun di tahap pertama dapat menggunakan akun yang didaftarkan pada tahap pertama dan langsung melanjutkan pada proses registrasi.

    Sedangkan, bagi calon peserta yang belum membuat akun, harus membuat akun dari awal.

    Selanjutnya, pastikan memilih bentuk perjalanan yang diinginkan yakni mudik saja atau mudik dan balik (PP).

    Setiap calon peserta dapat menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) sehingga dalam satu KK dapat didaftarkan sebanyak maksimal empat anggota keluarga.

    Kemudian, peserta mudik gratis yang telah mendapatkan tiket tidak dapat menggunakan akun yang sama untuk mendaftar kembali.

    Verifikasi peserta mudik gratis dilakukan pada 20-24 Maret 2025.

    Sementara itu, keberangkatan bus mudik pada 27 Maret 2025 pagi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kemudian untuk kembalinya yakni pada 6 April 2025 dari terminal kota tujuan.

    “Kami harapkan peserta mudik gratis cukup dari tanggal 27 Maret sampai 6 April di kampung halaman kemudian kembali. Kami berharap pemudik kembali dengan selamat dan on fire (semangat) lagi melaksanakan tugas dan kegiatan di Jakarta,” ujar Syafrin.

    Adapun rincian lokasi tujuan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 yakni Palembang (Sumatera Selatan), Bandar Lampung (Lampung), Kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya (Jawa Barat).

    Lalu, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah).

    Selain itu, Yogyakarta, Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur).

    Sumber : Antara

  • Masyarakat Diprediksi Mudik Lebaran Mulai Tanggal Ini – Page 3

    Masyarakat Diprediksi Mudik Lebaran Mulai Tanggal Ini – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memperkirakan pergerakan arus mudik Lebaran 2025 akan dimulai pada Jumat, 21 Maret 2025.

    “Kita mengumpulkan stakeholder, tujuannya adalah kita koordinasi, karena persiapan angkutan lebaran, pelaksanaannya akan sebentar lagi. Kita perkirakan minggu depan, Jumat depan tanggal 21 Maret sudah terjadi pergerakan,” ujar Dudy dalam konferensi pers usai memimpin Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2025, Jumat (14/3/2025).

    Menurut Dudy, meskipun kebijakan Work From Anywhere (WFA) baru akan berlaku mulai 24 Maret, potensi pergerakan pemudik sudah mulai terlihat lebih awal. Dalam rapat koordinasi ini, berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 dibahas, mulai dari keselamatan, pelayanan, hingga keamanan bagi para pemudik.

    Koordinasi Seluruh Pihak

    Menhub menekankan koordinasi dengan seluruh pihak terkait sangat penting mengingat periode mudik 2025 yang berlangsung cukup panjang.

    “Dan masa mudik ini cukup panjang ya, dari mulai tanggal 24 sampai tanggal 7, malah kalau mungkin dari tanggal 21 itu sudah tambah panjang lagi berarti itu, hampir 2 minggu lebih ya. Jadi kita harus mempersiapkan secara matang dan memperhatikan hal-hal yang detail, yang kecil supaya tidak menghindari terjadinya hal-hal yang kita tidak inginkan,” tambahnya.

    Dengan adanya koordinasi ini, pemerintah berharap penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman mereka.

  • Dilarang Beroperasi saat Mudik, Pengusaha Truk Curhat Bisa Rugi Rp 5 T

    Dilarang Beroperasi saat Mudik, Pengusaha Truk Curhat Bisa Rugi Rp 5 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) memprediksi potensi kerugian akibat pelarangan beroperasinya truk barang saat mudik Lebaran 2025 mencapai hingga triliunan rupiah. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aptrindo, Gemilang Tarigan mengatakan potensi kerugian ekonomi akibat pelarangan beroperasinya truk besar di masa mudik 2025 mencapai Rp 5 triliun.

    “Karena ini efeknya cukup rumit, kami ingin supaya pemerintah mendengar. Kalau angka kerugian yang terjadi bisa triliunan, Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun,” kata Gemilang dalam konferensi pers, Selasa (18/3/2025).

    Gemilang menambahkan, selain kerugian ekonomi pelarangan ini juga berdampak pada kepercayaan luar negeri kepada Indonesia. Hal ini karena akan mengganggu jadwal-jadwal ekspor yang sudah disepakati.

    Pihaknya hanya memprotes masa berlaku dan kurun waktu pelarangan truk tersebut dan meminta kepada pemerintah untuk mengurangi kurun waktu pelarangan tersebut, menjadi 8 hari yakni pada H-4 Lebaran dan H+4 Lebaran.

    Gemilang juga menyebut data yang diterima dari Wakapolri, laju terhadap mudik pada tahun ini akan turun 24% dibanding dengan 2024.

    Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
    Antrean truk besar yang melintas di sepanjang jalur tol Jakarta-Cikampek

    “Berarti di situ dilihat ada penurunan orang mudik, tapi di sisi lain korlantas meningkatkan pelarangannya 60% dari tahun sebelumnya. Ini antagonis terjadi di kepolisian, antagonis terjadi di perhubungan. Sehingga kita menjadi sengsara rakyat ini,” jelasnya.

    Di lain sisi, pelarangan selama 16 hari ini menurut Gemilang mengakibatkan pengemudi tidak mempunyai penghasilan selama 16 hari dan dampaknya juga termasuk kepada buruh di pelabuhan yang akan tidak bekerja selama 16 hari.

    Di samping itu kapal-kapal yang datang dari luar negeri akan dibongkar di pelabuhan Tanjung Priok maka kembali kosong karena tidak ada kontainer yang masuk di dalam untuk diangkut ke luar negeri.

    “Bahkan apabila ini terjadi stagnasi maka kapal luar negeri ini akan pulang membawa kontainer itu kembali karena tidak ada tempat bongkar muat. Di sisi lain kita melihat bahwa industri akan kekurangan barang baku dan juga berarti produksi akan berhenti sehingga buruh-buruh di pabrik juga tidak akan bekerja. Inilah akibatnya yang akan kita rasakan,” pungkasnya.

    (chd/wur)

  • Dishub DKI punya lebih dari 5.000 tempat duduk untuk mudik gratis 

    Dishub DKI punya lebih dari 5.000 tempat duduk untuk mudik gratis 

    jumlah tempat duduk ini berasal dari kuota gelombang pertama yang tersisa setelah verifikasi menjadi 4.298 tempat duduk kemudian ditambah gelombang kedua sebanyak 1.161 tempat duduk

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memiliki sebanyak 5.459 tempat duduk untuk mudik gratis gelombang kedua yang pendaftarannya dibuka hari ini.

    “Total tempat duduk yang tersedia pada batch (gelombang) dua sebanyak 5.459 tempat duduk dengan rincian mudik 3.614 tempat duduk dan balik 1.845 tempat duduk,” ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo melalui pesan teks yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Dia merinci jumlah tempat duduk ini berasal dari kuota gelombang pertama yang tersisa setelah verifikasi menjadi 4.298 tempat duduk kemudian ditambah gelombang kedua sebanyak 1.161 tempat duduk.

    Dari 4.298 tempat duduk dari gelombang pertama yang tersisa terdiri dari 2.453 kursi untuk mudik dan sebanyak 1.845 tempat duduk untuk arus balik.

    Tempat duduk ini tersedia untuk semua kota/kabupaten tujuan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 yakni Palembang (Sumatera Selatan) misalnya 282 tempat duduk untuk mudik dan 112 kursi untuk balik.

    Bandar Lampung (124 untuk mudik, 134 untuk balik), Kabupaten Kuningan (57 untuk mudik dan 31 untuk balik), dan Kota Tasikmalaya (Jawa Barat).

    Wilayah lainnya yakni Kota Tegal, Kota Pekalongan, Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah).

    Selain itu, Yogyakarta, Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur).

    Syafrin mengatakan untuk jumlah bus, Dishub DKI menyiapkan total 548 unit bus untuk mudik gratis tahun 2025.

    Keberangkatan bus mudik pada 27 Maret 2025 pagi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kemudian untuk kembalinya yakni pada 6 April 2025 dari terminal kota tujuan.

    “Kami harapkan mudik di kampung halaman cukup sembilan hari yakni dari 27 Maret sampai 6 April. Setelah itu pemudik kembali dengan selamat dan on fire (semangat) lagi melaksanakan tugas dan kegiatan di Jakarta,” ujar Syafrin.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bentuk Satgas RAFI 2025

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bentuk Satgas RAFI 2025

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bentuk Satgas RAFI 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 16:14 WIB

    Elshinta.com – Dalam menjamin ketersediaan kebutuhan BBM, LPG dan Avtur, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1446H/2025.

     Satgas RAFI ini  bertugas mulai tanggal 17 Maret hingga 13 April 2025 mendatang.

    “Kami membentuk Satgas RAFI 2025 mulai Senin 17 Maret hingga 13 April mendatang. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM, LPG dan Avtur di wilayah operasional Sumbagut, khususnya Provinsi Sumatera Utara (Sumut),” ujar Group Head Operation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Teddy Bariadi dalam Press Conference Satgas RAFI 2025 di Medan, Senin (17/3).

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 106 SPBU 24 Jam, 385 Agen LPG Siaga, 4 titik Layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 32 Motorist/ PDS BBM, 20 Mobil tangki stand by, 16 mobil tangki standby, 4 layanan kesehatan dan 1 Serambi MyPertamina di Bandara Kualanamu. Selain itu, khusus layanan LPG pada masa satgas, sebanyak 332 Agen LPG PSO Siaga, 53 Agen LPG NPSO Siaga, 2.221 Pangkalan LPG NPSO Siaga, 13.768 Pangkalan LPG PSO Siaga, 40 SPBE LPG PSO/NPSO Siaga akan melayani kebutuhan masyarakat Sumatera Utara.

    Region Manager Retail Sales PPN Regional Sumbagut, Edith Indra Triyadi menjelaskan untuk konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumatera Bagian Utara yang terdiri dari 5 provinsi selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 15 persen, bila dibandingkan rata-rata harian normal atau 12.890 Kilo Liter (KL) menjadi 14. 832 KL per hari. Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 8 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal yaitu dari 8.957 KL menjadi 8.244 KL.

    “Konsumsi Gasoline kami prediksi mengalami kenaikan karena adanya peningkatkan perjalanan kendaraan pribadi saat mudik lebaran. Sedangkan untuk konsumsi Gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebab turunnya aktivitas logistik selama Ramadan dan Idul Fitri, menyikapi hal tersebut, seluruh sarfas kami dalam kondisi baik dan siap melayani kebutuhan energi Masyarakat,” ucapnya.

    “Selain sarfas yang berjalan normal, kami memberikan layanan tambahan untuk mendukung kelancaran perjalanan konsumen selama Ramadan dan Idul Fitri. Selain itu, kami pun telah menyiapkan berbagai skema atau Pola RAE (Reguler Alternatif Emergency) jika sewaktu-waktu terjadi kendala dalam pendistribusian energi seperti terjadi bencana dan lainnya” tambah Edith.

    Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR PPN Regional Sumbagut, Susanto August Satria menambahkan selain memastikan keamanan stok dan distribusi, pihaknya juga mengundang partisipasi dari awak media untuk bisa memberikan Informasi kepada Posko Satgas Rafi 2025 Sumbagut apabila terdapat layanan-layanan yang perlu cepat diintervensi penanganannya missal bencana alam ataupun kemacetan di suatu wilayah.

    “Informasi dari awak media diperlukan sebagai bentuk partisipasi dalam menyukseskan kegiatan selama Satgas Rafi 2025 ini,” tukas Satria seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (18/3). 

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak diantaranya, pemerintah daerah, aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.

    Dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, Pertamina siap melayani masyarakat Sumut yang mudik tahun ini,pungkas Satria. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pembatasan Truk 16 Hari Ancam Produksi Industri Kaca hingga Keramik

    Pembatasan Truk 16 Hari Ancam Produksi Industri Kaca hingga Keramik

    Bisnis.com, JAKARTA — Industri yang bergantung pada angkutan logistik ramai-ramai mengaku keberatan atas pembatasan operasional truk selama periode mudik Lebaran 2025 yang berlaku selama 16 hari, tepatnya pada 24 Maret-8 April. 

    Ketua Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan mengatakan, kebijakan tersebut dapat mengancam produktivitas yang secara tak langsung memperlambat perputaran ekonomi pada libur Lebaran tahun ini. 

    “Jadi dengan memperlebar larangan truk itu artinya dengan mengecilkan potensi ekonomi kita,” kata Yustinus, dikutip Rabu (19/3/2024). 

    Pembatasan truk dalam rentang waktu panjang disebut akan menghambat input bahan baku produksi, sementara mesin pengolah tak dapat serta merta dimatikan karena alasan efisiensi energi. 

    Yustinus menuturkan, untuk menghidupkan tungku dengan suhu optimal untuk produksi dibutuhkan waktu panjang sehingga tidak mungkin industri mematikan produksi nyaris 3 pekan. Artinya, tungku harus terus menyala tanpa ada input masuk, alhasil beban ongkos energi meningkat.

    “Industri kaca yang memang harus terus beroperasi apalagi sangat bergantung kepada logistik. Itu pengurangan jam kerja atau larangan truk operasi itu dengan rentang panjang itu akan mengurangi produktivitas kami,” jelasnya. 

    Apalagi, distribusi untuk produk jadi juga terhambat sehingga dapat dipastikan stok menumpuk dan membutuhkan gudang atau ruang penyimpanan lebih banyak. 

    “Kami sangat mengharapkan bahwa itu bisa seperti tahun lalu, cuma 4 hari sebelum dan 4 hari sesudah, 8-10 hari masih bisa kami atur,” tuturnya. 

    Senada, Ketua Umum Asosiasi Gelas Kaca Indonesia (APGI) Henry T. Sutanto mengatakan, jika dihitung dari potensi kehilangan omzet, maka setidaknya pendapatan selama sebulan turun 4%-10% tergantung skala produksi pabrik. 

    “Sebenarnya kalau dihitung per bulan, itu bisa hilang sekitar 10% [omzet] karena setengah dari energi kita kan harus buang itu,” katanya.

    Dia menerangkan bahwa industri gelas kaca merupakan angkutan barang bulky atau barang dengan massa yang besar dan berat, serta kebutuhannya tidak dapat dihentikan dalam waktu yang lama.

    Kebutuhan bahan baku produksi gelas kaca seperti pasir kuarsa atau silika, soda abu, dan lainnya dalam sehari bisa membutuhkan 200-1.000 ton per hari. 

    Artinya, jika pembatasan dilakukan selama 16 hari maka pabrik akan kehilangan 16.000 ton bahan baku dan tidak dapat berproduksi.

    Apalagi, produk jadi gelas kaca yang tidak dapat didistribusikan imbas pembatasan angkutan selama 16 hari itu juga berpotensi menumpuk dan membutuhkan gudang yang lebih besar.

    “Karena industri gelas itu tidak bisa berhenti, produksi harus jalan terus. Kita butuh temperatur yang cukup tinggi dan temperatur harus terjaga, sedangkan untuk manasin tungku dari titik 0-1.600 derajat itu butuh waktu 21 hari,” tuturnya.

    Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto mengatakan, kebijakan tersebut lebih lama dari yang selama ini diterapkan 8-10 hari. Menurut Edy, hal tersebut dapat merugikan industri dan berisiko mengganggu efisiensi produksi.

    “Bagi kami ini sudah jelas ini merugikan kegiatan dunia usaha. Apalagi dalam proses produksi. Jadi boleh dikatakan 16 hari ini industri ini dirugikan karena ‘vakum’ [distribusi bahan baku dan produk jadi],” ujarnya.