Topik: Mudik

  • SKB Larangan Operasi Truk 16 Hari Rugikan Pengusaha Rp 5 Triliun

    SKB Larangan Operasi Truk 16 Hari Rugikan Pengusaha Rp 5 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menggelar aksi protes terhadap Surat Keputusan Bersama (SKB) yang membatasi operasional kendaraan barang atau larangan truk beroperasi selama 16 hari saat arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kebijakan ini dinilai merugikan pengusaha hingga Rp 5 triliun.

    Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan menyatakan, kekecewaannya karena durasi pembatasan yang biasanya 10 hari kini diperpanjang menjadi 16 hari. Ia menilai aturan ini merupakan yang terberat dalam sejarah.

    “Kapal tidak bisa bongkar, barang menumpuk di pelabuhan, industri terhenti. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 triliun. Negara dan rakyat yang menanggung akibatnya,” ujarnya dalam aksi di Kemenhub, Jakarta (21/3/2025).

    Tarigan juga menyoroti ketidakseimbangan SKB larangan operasi truk 16 hari dengan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebut adanya penurunan pemudik sebesar 24%. Menurutnya, larangan operasional truk selama 16 hari tidak memiliki urgensi yang jelas.

    “Kalau kecelakaan itu kan bukan hanya truk. Kecelakaan itu bisa terjadi sepeda motor, jauh lebih tinggi,” jelas Tarigan.

    Dia menilai langkah itu melukai para pengusaha, baik yang menjual maupun barang ekspor-impor. Banyak pengusaha yang mengajukan protes karena barang tidak segera sampai tujuan.

    “Kemarin Gabungan Pengusaha Ekspor-Impor sudah menghadap kepada menteri perdagangan. Namun, hal ini tidak didengar sama mereka semua. Kita tidak tahu lagi kita kemana,” jelasnya terkait SKB larangan operasi truk 16 hari.

  • Daop 8 catat jumlah tempat duduk naik 7 persen Angkutan Lebaran 2025

    Daop 8 catat jumlah tempat duduk naik 7 persen Angkutan Lebaran 2025

    Surabaya (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat jumlah tempat duduk kereta api (KA) jarak jauh naik tujuh persen pada masa Angkutan Lebaran 2025 dengan total 601.612 tempat duduk atau naik dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 563.924.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan adanya peningkatan kapasitas tersebut bertujuan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “Penambahan jumlah tempat duduk untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat,” ucap Luqman kepada ANTARA, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

    Sedangkan jumlah penumpang yang diprogramkan pada angkutan Lebaran 2025, kata Luqman, sebanyak 505.119 atau meningkat lima persen dibanding realisasi tahun sebelumnya, yakni 482.265 penumpang.

    Luqman menjelaskan, masa angkutan Lebaran 2025 berlangsung selama 22 hari dan mengoperasikan 58 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) setiap harinya.

    Dari 58 perjalanan KA tersebut, lanjutnya, terdiri atas 49 perjalanan reguler dan sembilan perjalanan tambahan, dengan total 25.966 tempat duduk per hari.

    Selain itu, KAI Daop 8 juga menjalankan KA Mutiara Timur Tambahan relasi Surabaya Gubeng–Ketapang pada masa Angkutan Lebaran 2025.

    Kereta tersebut berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 21.50 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 03.40 WIB.

    Sedangkan dari Ketapang, lanjutnya, KA Mutiara Timur tambahan berangkat pukul 08.40 WIB dan tiba di Surabaya Gubeng pukul 14.38 WIB.

    “KA Mutiara Timur Tambahan memiliki kapasitas 300 tempat duduk kelas eksekutif dan dioperasikan untuk memberikan pilihan jadwal perjalanan bagi masyarakat yang ingin menuju Jember dan Banyuwangi,” kata Luqman.

    Sebagai tambahan, KA ini juga menyertakan Kereta Panoramic dengan kapasitas 38 tempat duduk, yang menawarkan pengalaman perjalanan eksklusif dengan jendela luas, sunroof, layanan minuman tanpa batas, serta hidangan berkualitas.

    Selain itu, pihaknya juga menghadirkan Livery Tematik Idul Fitri 1446 H pada beberapa kereta api unggulan untuk menyemarakkan suasana Ramadan dan Lebaran.

    Livery tematik tersebut, dipasang pada KA Bima, KA Argo Semeru, KA Argo Wilis, KA Turangga dan KA Gajayana yang berangkat dari Daop 8 Surabaya.

    “Livery ini menampilkan desain yang lebih menarik dengan karakter-karakter lucu yang menggambarkan suasana mudik Lebaran menggunakan kereta api. Kami berharap desain ini bisa menghadirkan keceriaan bagi para pelanggan,” ujarnya.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rincian Tarif Tol Jakarta-Surabaya Buat Mudik, Saldo e-Toll Minimal Segini

    Rincian Tarif Tol Jakarta-Surabaya Buat Mudik, Saldo e-Toll Minimal Segini

    Jakarta

    Saldo minimal e-Toll untuk mudik dari Jakarta ke Surabaya sebesar Rp 1 juta. Berikut rincian tarif tolnya.

    Ada 27,4 juta orang yang diprediksi bakal mudik ke Jawa Timur. Ini menjadikan Jawa Timur daerah tujuan mudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah. Mudik ke Jawa Timur bisa ditempuh dengan berbagai cara.

    Bagi yang menggunakan mobil pribadi, tak jarang yang melintas di Tol Trans Jawa untuk mempersingkat waktu. Bagi kamu yang mau mudik ke Surabaya dan melintas di Tol Trans Jawa, perlu mengetahui besar saldo e-Toll supaya tak repot saat bertransaksi di gerbang tol.

    Mengutip laman Instagram Jasa Marga, setidaknya pemudik bisa menyiapkan saldo e-Toll minimal Rp 1 juta untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Ini untuk kelancaran saat bertransaksi. Soal tarifnya, akan dikenakan biaya sebesar Rp 859.500.

    Berikut ini rincian tarif tol Jakarta-Surabaya

    1. Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
    2. Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000
    3. Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
    4. Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
    5. Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
    6. Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
    7. Tol Batang-Semarang: Rp 111.500
    8. Tol Semarang ABC: Rp 5.500
    9. Tol Semarang-Solo: Rp 92.000
    10. Tol Solo-Ngawi: Rp 131.000
    11. Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
    12. Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 55.000
    13. Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 43.500

    Itu tadi rincian tarif tol dari Jakarta-Surabaya. Pastikan menggunakan satu kartu e-Toll saat bertransaksi guna menghindari terkena denda saat melintas di tol dengan sistem transaksi tertutup.

    Pakai 1 Kartu e-Toll

    Sebagai pengingat, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus menggunakan satu kartu e-Toll yang sama saat tap masuk dan keluar. Jadi saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

    Pengendara diimbau untuk selalu ingat dalam menggunakan satu uang elektronik yang sama saat melakukan tapping pertama dan terakhir. Pastikan saldo uang elektronik (e-Toll) mencukupi agar tidak terjadi masalah di tengah-tengah perjalanan, yakni saat melakukan tapping pembayaran di gardu tol. Sistem ini membuat kartu e-Toll tidak bisa dipindahtangankan. Jika kartu e-Toll kamu dipinjam untuk tap mobil yang ada di depan ketika berada di pintu keluar, maka kamu tidak akan bisa keluar karena data e-Toll sudah terpakai di mobil sebelumnya.

    Ini membuat gardu tol tak bisa mendeteksi asal gerbang. Sesuai dengan PP no.23 tahun 2024 pasal 105 ayat 3, maka pengendara bisa dikenakan denda dua kali tarif tol jarak terjauh pada satu ruas jalan tol atau sekelompok ruas jalan tol dengan sistem tarif total jarak tempuh kepala badan usaha.

    (dry/din)

  • H-10 Lebaran, Penumpang Bandara Soetta capai 125.993 orang

    H-10 Lebaran, Penumpang Bandara Soetta capai 125.993 orang

    Untuk Bandara Soetta di periode mudik Lebaran ini kami proyeksikan kira-kira sejumlah 3,6 juta yang akan melalui Bandara Soetta, atau naik 7 persen dari tahun lalu.

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mencatat jumlah pergerakan penumpang pada Jumat atau H-10 periode mudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi mencapai 125.993 orang.

    Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah penumpang harian mudik Lebaran sudah berada di atas 100.000 penumpang. Terdapat 65.802 orang melakukan keberangkatan perjalanan dan 60.191 orang kedatangan melalui Bandara Soetta.

    Sementara itu, untuk data khusus pergerakan pesawat tercatat sebanyak 974 penerbangan dengan rincian keberangkatan 492 penerbangan dan kedatangan 482 penerbangan.

    General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta Dwi Ananda Wicaksana mengungkapkan bahwa periode mudik Lebaran tahun ini, Bandara Soetta memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang mencapai 3,6 juta.

    “Untuk Bandara Soetta di periode mudik Lebaran ini kami proyeksikan kira-kira sejumlah 3,6 juta yang akan melalui Bandara Soetta, atau naik 7 persen dari tahun lalu,” katanya pula.

    Angka 3,6 juta penumpang tersebut diperkirakan menyumbang sekitar 30 persen dari jumlah 10,8 juta pergerakan penumpang di seluruh bandara yang tersebar di Indonesia.

    Dwi merinci, dari proyeksi total pergerakan penumpang mencapai 3.690.982 juta tersebut mengalami kenaikan 7,33 persen pada penumpang domestik dan internasional naik 9,50 persen.

    Sementara itu, untuk pergerakan pesawat mencapai 24.136 penerbangan atau meningkat 4.88 persen bila dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.

    “Angka ini naik 103,7 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun 2019. Dengan rata-rata harian pesawat sebesar 1.097 pergerakan pesawat,” ujarnya.

    Angkutan mudik Lebaran akan terjadi mulai Kamis 21 Maret sampai 11 April 2025 dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 sampai dengan 7 April 2025.

    Dia menambahkan, demi mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, Angkasa Pura Indonesia saat ini memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan operasional, baik di sisi udara dan darat, telah siap untuk beroperasi.

    Sebanyak 7.500 personel disiagakan untuk melayani penerbangan selama masa angkutan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

    “Eksisting ada kurang lebih 7.500 personel yang sudah kita alokasikan di masing-masing terminal bandara, dan kali ini terminalnya lebih banyak,” kata dia lagi.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kanwil DJP Kalselteng buka 359 Pojok Pajak bantu pelaporan SPT

    Kanwil DJP Kalselteng buka 359 Pojok Pajak bantu pelaporan SPT

    Pojok Pajak tersebar di berbagai pusat perbelanjaan, perkantoran dan lokasi strategis lainnya

    Banjarmasin (ANTARA) – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJP Kalselteng) beserta jajaran 10 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) membuka 359 Pojok Pajak.

    Pembukaan layanan di luar kantor itu guna memberikan pelayanan maksimal kepada wajib pajak pada masa pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT).

    “Pojok Pajak tersebar di berbagai pusat perbelanjaan, perkantoran dan lokasi strategis lainnya,” kata Kepala Kanwil DJP Kalselteng Syamsinar di Banjarmasin, Jumat.

    Layanan di luar kantor itu berlanjut hingga batas akhir pelaporan guna memperluas akses layanan dan mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya tanpa perlu datang langsung ke kantor pajak.

    Dengan adanya Pojok Pajak ini, tercatat sebanyak 19.609 wajib pajak dapat terbantu dalam pelaporan SPT mereka.

    Selain itu, menjelang periode mudik hari raya, KPP dan KP2KP juga beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu sebagai layanan tambahan mengingat tenggat waktu pelaporan SPT yang semakin dekat serta bertepatan dengan momentum Idul Fitri.

    Syamsinar mengimbau seluruh wajib pajak untuk memanfaatkan layanan ini dengan tidak menunda pelaporan hingga batas akhir yaitu 31 Maret 2025 bagi wajib pajak orang pribadi dan 30 April 2025 untuk badan, guna menghindari potensi kendala teknis akibat tingginya volume pelaporan di hari-hari terakhir.

    Sanksi denda yang didapatkan apabila tidak melaporkan SPT Tahunan dijelaskan dalam Pasal 7 Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan (KUP), di mana setiap Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak melaporkan SPT Tahunan akan dikenakan denda sebesar Rp100.000.

    Selain itu, bagi Wajib Pajak Badan yang tidak melaporkan SPT tahunan harus membayar denda Rp1.000.000.

    Hingga 20 Maret 2025, realisasi penyampaian SPT Tahunan sebanyak 317.465 dari target 418.894 dengan capaian sebesar 75,79 persen.

    Jika dirinci, jumlah SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi (OP) yang telah dilaporkan sebanyak 308.761 dan SPT Tahunan PPh Badan sebanyak 8.704 SPT.

    Syamsinar mengakui meskipun berbagai fasilitas telah disediakan, namun masih terdapat beberapa faktor yang menyebabkan wajib pajak belum atau tidak melaporkan SPT, antara lain wajib pajak belum
    memahami esensi serta prosedur pelaporan, dan keterbatasan akses terhadap pelayanan pajak.

    Oleh karena itu, DJP terus melakukan langkah untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak seperti edukasi dan sosialisasi, asistensi pelaporan, peningkatan dan perluasan layanan, serta bekerja sama dengan berbagai pihak.

    Syamsinar menjelaskan wajib pajak dengan penghasilan di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), yaitu Rp54 juta per tahun atau sekitar Rp4,5 juta per bulan, tetap memiliki kewajiban melaporkan SPT Tahunan jika Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) mereka berstatus aktif.

    Namun, jika wajib pajak tidak memiliki penghasilan atau penghasilannya di bawah PTKP serta tidak menjalankan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, mereka dapat mengajukan permohonan untuk mengubah status NPWP menjadi non-efektif.

    Dengan status non-efektif, wajib pajak tidak diwajibkan melaporkan SPT Tahunan.

    Pewarta: Firman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamen : BUMN transportasi siap 100 persen hadapi mudik Lebaran 2025

    Wamen : BUMN transportasi siap 100 persen hadapi mudik Lebaran 2025

    BUMN transportasi siap 100 persen hadapi mudik Lebaran 2025

    Yogyakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo memastikan seluruh BUMN sektor transportasi dalam kondisi siap 100 persen menghadapi arus mudik Lebaran 2025.

    “BUMN transportasi siap 100 persen hadapi mudik Lebaran 2025,” ujar Kartika di Yogyakarta, Jumat.

    Dia mengatakan, pemerintah melalui BUMN telah menyiapkan berbagai moda transportasi mulai dari kereta api, pesawat, kapal laut hingga bus untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama masa mudik.

    “Kita siapkan semua kereta, pesawat, kapal Pelni. Dan kita yakin nanti di puncak mudik ini, kita bisa mengabsorb semua penumpang dengan sebaik-baiknya,” ujar Kartika.

    Menurut dia, salah satu langkah antisipatif yang telah dilakukan adalah dengan menambah kapasitas perjalanan kereta api agar masyarakat bisa mudik dengan nyaman.

    Dia juga memastikan tidak akan ada gejolak harga tiket yang memberatkan masyarakat.

    “Kapasitas kereta api kita tambah juga, supaya masyarakat mudik dengan nyaman dan tidak ada isu dengan kenaikan harga tiket,” ucapnya.

    Kartika menyebutkan, dengan koordinasi yang baik antar-BUMN transportasi, pihaknya optimistis puncak arus mudik tahun ini bisa dilayani tanpa kendala berarti.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran, atau tepatnya 28 Maret 2025.

    Berdasarkan hasil survei, jumlah pergerakan masyarakat pada hari tersebut diperkirakan mencapai 12,1 juta orang.

    Proyeksi ini turut mempertimbangkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan masyarakat memulai perjalanan lebih awal.

    Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April 2025, atau H+5 Lebaran, dengan potensi pergerakan mencapai 31,49 juta orang.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Metro Jaya Siapkan Tim Anjing Pelacak untuk Deteksi Bahan Peledak hingga Narkoba saat Lebaran – Halaman all

    Polda Metro Jaya Siapkan Tim Anjing Pelacak untuk Deteksi Bahan Peledak hingga Narkoba saat Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya berkomitmen membuat perayaan lebaran khususnya di Jakarta dan sekitarnya berjalan dengan aman dan kondusif melalui Operasi Ketupat 2025. 

    Pengamanan dilakukan secara maksimal untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik saat perayaan Idul Fitri 1446H.

    Salah satunya dengan menurunkan anjing pelacak atau tim K9 akan disebar di sejumlah tempat strategis seperti terminal, stasiun hingga tempat keramaian.

    “Tim K9 siap mendukung pengamanan untuk memastikan Lebaran yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” kata Kanit Polsatwa Dit Samapta Polda Metro Jaya Iptu M. Saragih dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

    Saragih mengatakan sebanyak enam pawang anjing pelacak sudah disiapkan untuk nantinya bertugas mendeteksi bahan peledak hingga narkotika yang bisa mengganggu jalannya perayaan Hari Raya Idul Fitri.

    Kerahkan 4.000 Personel 

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyiagakan 4.000 personel gabungan mengawal jalannya Operasi Ketupat Jaya 2025.

    Hal itu diungkapkan Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Tory Kristianto kepada wartawan usai Rakor Lintas Sektoral di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/3/2025).

    “Tentunya dalam kegiatan ini, kita membahas rangkaian kegiatan dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2025, yang tentunya akan kita mulai nanti pada tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April,” tuturnya.

    Kombes Tory menuturkan pelaksanaan daripada Operasi Ketupat Jaya 2025 lebih kurang berjalan selama 17 hari dengan tagline “Mudik Aman Keluarga Nyaman”. 

    Polda Metro Jaya juga dibantu dengan jajaran TNI maupun stakeholder lainnya, untuk mengantisipasi segala kemungkinan, baik itu arus mudik maupun arus balik.

    Selain itu beberapa kegiatan ibadah kegiatan sholat ied, termasuk juga kegiatan tempat-tempat rekreasi yang nantinya menjadi tujuan daripada masyarakat ketika sedang melaksanakan liburan.

    “Tadi sudah kita bahas bersama-sama tentunya kita berharap, selama pelaksanaan daripada kegiatan operasi ketupat ini dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

    Tory menambahkan bahwasannya kegiatan Operasi Ketupat ini adalah operasi kemanusiaan memberikan suatu pelayanan terbaik kepada masyarakat semuanya. 

    Menurutnya akan 100 titik selama berlangsung Operasi Ketupat 2025 di antaranya Pos Pam, Pos Yan, dan Pos Terpadu. 

  • Pemkot Pekalongan kebut perbaikan jalan berlubang cegah kemacetan

    Pemkot Pekalongan kebut perbaikan jalan berlubang cegah kemacetan

    Akan tetapi, secara umum kondisi jalan-jalan berlubang yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota, semuanya sudah ditambal dan siap dilalui arus mudik Lebaran 2025

    Pekalongan (ANTARA) – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sebagian besar telah menyelesaikan beberapa jalan berlubang dengan sistem penambalan sebagai upaya mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan Bambang Sugiarto di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa hujan deras yang sempat mengguyur daerah selama beberapa hari terakhir ini masih menyisakan satu jalan berlubang di ruas Jalan Pattimura.

    “Akan tetapi, secara umum kondisi jalan-jalan berlubang yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota, semuanya sudah ditambal dan siap dilalui arus mudik Lebaran 2025,” katanya.

    Ia menargetkan perbaikan ruas jalan kota yang rusak dan berlubang bisa rampung sebelum Lebaran 2025 agar pemudik bisa merasa nyaman dan aman berkendara.

    Beberapa ruas jalan yang sudah diperbaiki di antaranya Jalan Imam Bonjol, Jalan Hayam Wuruk, dan beberapa ruas jalan lainnya yang mengalami kerusakan ringan, sedang, dan hingga berat.

    Bambang Sugiarto menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan kota sebesar Rp3,3 miliar yang diambil dari rasionalisasi dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) karena anggaran dari Pemerintah pusat batal direalisasikan.

    Meski terjadi efisiensi anggaran, kata di, pihaknya berupaya perbaikan jalan berlubang bisa secepatnya diselesaikan total.

    “Semoga kegiatan perbaikan jalan rusak bisa kami kebut agar dapat menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik maupun arus balik Lebaran,” katanya.

    Pewarta: Kutnadi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • KSOP Tanjungpinang prediksi puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025

    KSOP Tanjungpinang prediksi puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025

    Sementara puncak arus balik pada tanggal 5-6 April 2025

    Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) terjadi pada tanggal 28-29 Maret 2025.

    “Sementara puncak arus balik pada tanggal 5-6 April 2025,” kata Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Tanjungpinang Imran di Tanjungpinang, Jumat.

    Imran menyampaikan pihaknya bersama pihak terkait sudah membuka posko terpadu guna menghadapi puncak arus mudik dan balik di Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Posko dibuka mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Ia juga menyampaikan untuk lebaran tahun ini, jumlah pemudik yang tiba dan berangkat dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang diprediksi naik tiga persen dibanding tahun lalu.

    Selama periode lebaran 2025, kata Imran, setidaknya akan ada 114.402 pemudik tiba dan 118.788 pemudik berangkat dari pelabuhan di ibu kota Provinsi Kepri tersebut. Totalnya sebanyak 233.190 orang.

    Jumlah itu naik dibandingkan arus mudik 2024 yang tercatat sebanyak 110.079 pemudik tiba dan 115.328 pemudik berangkat. Totalnya ada 226.407 orang.

    “Kenaikan ini kemungkinan dipicu musim libur panjang anak sekolah,” ujar Imran.

    Untuk menghadapi arus mudik Idul Fitri, lanjut Imran, KSOP Tanjungpinang menyiapkan 55 kapal untuk mengangkut para pemudik.

    Sebanyak 49 kapal di antaranya melayani rute antarpulau atau domestik, sementara enam kapal lainnya melayani pemudik rute internasional tujuan Malaysia dan Singapura.

    Imran mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan mudik sejak jauh-jauh hari serta memanfaatkan sistem e-ticketing atau pembelian tiket secara daring yang diterapkan di Terminal SBP Tanjungpinang.

    “Dengan e-ticketing, penumpang bisa mendapatkan kepastian jadwal keberangkatan dan menghindari antrean panjang di pelabuhan,” demikian Imran.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bandara Pattimura bentuk posko pengawasan mudik lebaran 2025

    Bandara Pattimura bentuk posko pengawasan mudik lebaran 2025

    ANTARA – PT. Angkasa Pura cabang bandar udara Pattimura Ambon membuka posko pengawasan angkutan udara di Bandara Pattimura Ambon, Jumat (21/3). Posko ini dibuat untuk memastikan kelancaran perjalanan udara saat mudik dan arus balik lebaran 2025.(Alfian Sanusi/Soni Namura/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)