Topik: Mudik

  • Begal yang Bacok Anggota Polisi di Bekasi Ditangkap, Seorang Pelaku Ternyata Residivis – Halaman all

    Begal yang Bacok Anggota Polisi di Bekasi Ditangkap, Seorang Pelaku Ternyata Residivis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI –  Komplotan begal yang menyasar anggota polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditangkap.

    Tiga kawanan begal motor yang sempat membacok anggota polisi itu berinisial DE (25), AR (22) dan SD (19).

    Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa menyampaikan kawanan begal anggota polisi ini memiliki peran berbeda.

    DE merupakan eksekutor sekaligus yang membacok korban anggota polisi.

    AR sebagai joki dan yang menjual sepeda motor milik korban. SD merupakan penadah atau yang membeli motor milik korban dari pelaku sebesar Rp 3,8 juta.

    “Tersangka DE ternyata seorang residivis kasus serupa dan ditahan di Lapas selama tiga tahun penjara,” kata Mustofa saat konferensi pers pada Senin (14/4/2025).

    Ia melanjutkan, pelaku DE pernah beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Bekasi dan aksinya terhadap anggota polisi itu lokasi yang ketiga.

    Dalam aksinya, pelaku ini terbilang sadis karena selalu dibekali senjata tajam celurit.

     
    “Pelaku juga mengaku tak tahu bahwa yang dibegalnya itu ternyata anggota polri yang baru saja pulang piket saat mudik lebaran,” imbuhnya.

    Barang bukti diamankan STNK, BPKB, jaket,  celana PDL warna hitam kondisi kotor, tas ransel warna hitam dalam kondisi sobek, CCTV, Visum Et Repertum, satu unit kendaran motor honda Scoppy warna Hitam Coklat milik korban dan senjata tajam jenis celurit milik tersangka AR yang digunakan membacok korban.

    Atas perbuatannya, dua tersangka DE dan AR dijerat Pasal 365 ayat (2) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman 12 tahun penjara.

    Sedangkan tersangka SD dijerat Pasal 480 KUHPidana tentang pendah. Ancaman hukuman 4 tahun.

    Jajaran Polres Metro Bekasi menangkap dua pelaku begal sadis terhadap anggota Polri di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi ditangkap.

    Sebelumnya Briptu AA anggota Sabhara Polres Metro Bekasi menjadi korban begal dengan alami luka di sejumlah tubuhnya.

    “Ya setelah hampir satu pekan kami lakukan pengejaran, kedua pelaku tersebut sudah kami tangkap,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat konfirmasi, pada Jumat (11/4/2025).

    Dua pelaku begal anggota Polri itu inisial D dan S als A ditangkap masing-masing di Cibitung dan Sukatani pada Kamis (10/4/2025).

    Kedua pelaku kini sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Metro Bekasi.

    “Kemarin siang hari ini kita tangkap, dan saat ini masih kita kembangkan dan dalami,” ujarnya.

    Seno menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku untuk menggali lebih dalam pengakuan peran pelaku serta mengumpulkan barang bukti.

    Penulis: Muhammad Azzam

  • Polres Bekasi Ungkap Tiga Pelaku Begal Polisi, Satu di Antaranya Residivis – Halaman all

    Polres Bekasi Ungkap Tiga Pelaku Begal Polisi, Satu di Antaranya Residivis – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Polres Metro Bekasi mengungkap tiga pelaku begal anggota polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

    Tiga pelaku itu berinisial DE (25), AR (22) dan SD (19). Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa menuturkan para pelaku memiliki peran berbeda. 

    DE selaku eksekutor sekaligus yang melakukan pembacokan terhadap korban anggota polisi. 

    AR sebagai joki dan yang menjual sepeda motor milik korban sedangkan SD merupakan penadah atau yang membeli motor milik korban dari pelaku sebesar Rp 3,8 juta.

    “Tersangka DE ternyata merupakan residivis kasus serupa dan ditahan di lapas selama 3 tahun penjara,” kata Mustofa, Senin (14/4/2025).

    Menurutnya, pelaku DE pernah beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Bekasi. Dan aksi begal terhadap anggota polisi itu lokasi yang ketiga.

    Para pelaku membekali dirinya ini dengan senjata tajam celurit.

    “Pelaku mengaku tak tahu bahwa yang dibegalnya itu ternyata anggota polri yang baru saja pulang piket saat mudik lebaran,” imbuhnya.

    Barang bukti diamankan STNK, BPKB, jaket,  celana PDL warna hitam kondisi kotor, tas ransel warna hitam dalam kondisi sobek, CCTV, hasil visum et repertum.

    Kemudian, satu unit kendaran motor honda Scoppy warna hitam coklat milik korban dan senjata tajam jenis celurit milik tersangka AR yang digunakan membacok korban.

    Atas perbuatannya, dua tersangka DE dan AR dijerat Pasal 365 ayat (2) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman 12 tahun penjara.

    Sedangkan tersangka SD dijerat Pasal 480 KUHPidana tentang pendah. Ancaman hukuman 4 tahun. 

    Sebelumnya, seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya.

    Peristiwa itu terjadi Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara, Rabu (2/4/2025) subuh.

  • Angkutan Lebaran 2025 Tuntas, 200 Ribu Orang Gunakan Kereta Api di Daop 9 Jember

    Angkutan Lebaran 2025 Tuntas, 200 Ribu Orang Gunakan Kereta Api di Daop 9 Jember

    Liputan6.com, Jember – Masa Angkutan Lebaran 2025 yang digelar selama 22 hari resmi selesai pada Jumat (11/4/2025), total pelanggan yang menggunakan kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember selama arus mudik dan balik sebanyak 223.209 penumpang.

    Jumlah tersebut mengalami peningkatan 14% dari Angkutan Lebaran 2024 yang mengangkut 208.798 penumpang pada periode yang sama. Untuk penumpang yang tiba di wilayah Daop 9 Jember mencapai 231.078 penumpang tumbuh 15 % dari Angkutan Lebaran 2024.

    “Masa Angkutan Lebaran 2025 telah selesai, KAI Daop 9 Jember sukses mengantarkan 223.209 penumpang untuk mudik maupun balik menggunakan kereta api mulai dari Pasuruan sampai Banyuwangi,” kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro Minggu (13/4/2025)

    Tingginya jumlah penumpang pada angkutan lebaran kali ini tidak terlepas dari beroperasinya KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang PP, KA Mutiara Timur yang melayani relasi Stasiun Ketapang – Surabaya Pasar Turi PP secara reguler dan terdapat kereta api tambahan KA Mutiara Timur Tambahan relasi Ketapang – Surabaya Gubeng PP yang membawa kereta jenis panoramic.

    Hadirnya kereta panoramic pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 membawa nuansa yang berbeda, dimana penumpang dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lebih eksklusif dengan keindahan alam dari Pasuruan hingga Banyuwangi.

    Respons masyarakat sangat positif menggunakan kereta api panoramic, tercatat 1.102 penumpang menggunakan kereta api dari dan menuju wilayah Daop 9 Jember. Bahkan untuk masa arus balik dari tanggal 1-11 April, rata-rata okupansi melonjak mencapai 117% dengan memberangkatkan 524 penumpang keberangkatan dari wilayah Daop 9 Jember selama periode tersebut.

    Selain sukses mengantarkan ratusan ribu penumpang selama arus mudik dan balik, KAI Daop 9 Jember juga sukses menjaga operasional kereta api tetap aman, lancar dan terkendali. Selama 22 hari tersebut, dari 572 perjalanan kereta api yang beroperasi, tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 100 persen dan untuk kedatangan mencapai lebih dari 99 persen, serta tidak terdapat gangguan yang berarti baik gangguan operasional maupun gangguan kamtib di stasiun dan di jalur.

    “KAI Daop 9 menyampaikan apresiasi kepada pelanggan KAI atas kepercayaannya menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik dan balik pada libur lebaran tahun ini dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai tujuan. Serta apresiasi yang setinggi-tingginya KAI sampaikan untuk seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan angkutan lebaran 2025,” tutup Cahyo.

     

    Kondisi Wanita yang Tertabrak Kuda Balap di Kebumen

  • Pengguna MyPertamina Meningkat di Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 – Page 3

    Pengguna MyPertamina Meningkat di Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) memastikan keamanan distribusi energi pada saat menutup periode Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri yang sudah berjalan sejak 17 Maret-14 April 2025. Tak hanya itu, Pertamina juga memberikan berbagai layanan promosi produk dan layanan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat. Adapun layanan yang diinisiasi mulai dari penambahan layanan di sepanjang jalur mudik serta wisata, hingga promosi pada beragam produk Pertamina.

    Jumlah Pengguna MyPertamina Naik hingga 45%

    Menurut Ratih Triutami Wijayanti, Pertamina Communication Officer, selama periode Satgas terdapat peningkatan penggunaan layanan digital MyPertamina. Tercatat jumlah pengguna MyPertamina naik hingga 45% dibandingkan periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2024. Selain itu, jumlah transaksi juga naik hingga 50% baik dari segi volume transaksi harian maupun nominal transaksi harian.

    Pemakaian barcode pada produk Pertalite dan Biosolar juga mengalami kenaikan signifikan. Masing-masing antara lain 265% pada produk Pertalite dan 17% pada Biosolar, jika dibandingkan dengan periode Satgas Ramadan-Idulfitri 2024.

     “Tentunya Pertamina mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada aparat dan para pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungan kepada Satgas Pertamina Group di Ramadan dan Idulfitri 2025 sehingga momen ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan menyenangkan dan Kami juga memastikan bahwa operasional Pertamina Group dari hulu ke hilir berjalan optimal dalam memberikan energi bagi masyarakat. Bahkan, berbagai program promosi kami hadirkan agar momen lebaran semakin nyaman bagi masyarakat pengguna produk Pertamina,” kata Ratih pada Press Conference Pertamina di Jakarta, Senin (14/4).

  • Pengguna MyPertamina Meningkat Selama Masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 April 2025

    Pengguna MyPertamina Meningkat Selama Masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025 Nasional 14 April 2025

    Pengguna MyPertamina Meningkat Selama Masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025
    Penulis
    KOMPAS.com 
    – Menutup periode Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri yang berjalan sejak 17 Maret–14 April 2025, PT
    Pertamina
    (Persero) memastikan keamanan distribusi energi.
    Salah satu caranya, dilakukan dengan memberikan berbagai layanan promosi produk dan layanan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat.
    Berbagai layanan diinisiasi, mulai dari penambahan layanan di sepanjang jalur mudik serta wisata, hingga promosi pada beragam produk Pertamina. 
    Pertamina Communication Officer Ratih Triutami mengungkapkan, terdapat peningkatan penggunaan layanan digital
    MyPertamina
    selama masa
    Satgas Ramadhan dan Idul Fitri
    2025.
    “Jumlah pengguna MyPertamina tercatat naik hingga 45 persen dibandingkan periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara, jumlah transaksi naik hingga 50 persen, baik dari segi volume transaksi harian maupun nominal transaksi harian,” ungkapnya lewat siaran pers, Senin (14/4/2025).
    Ia menjelaskan, penggunaan
    barcode
    pada produk Pertalite dan Biosolar juga naik signifikan, masing-masing 265 persen dan 17 persen, jika dibandingkan dengan pada periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
    Pertamina, sebutnya, mengucapkan terima kasih kepada aparat dan pemangku kepentingan yang telah mendukung Satgas Pertamina Group selama Ramadhan dan Idul Fitri, sehingga momen itu berjalan baik, lancar, dan menyenangkan.
    “Kami juga memastikan bahwa operasional Pertamina Group dari hulu ke hilir berjalan optimal dalam memberikan energi bagi masyarakat. Bahkan, berbagai program promosi kami hadirkan agar momen lebaran semakin nyaman bagi masyarakat pengguna produk Pertamina,” ungkapnya.
    Ratih mengungkapkan, selama masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025, lebih dari 27.000 pengunjung telah mencoba layanan di 27 unit Serambi MyPertamina.
    “Pengunjung tertinggi di wilayah Rest Area Tol Jawa terjadi pada 29 Maret 2025, yang merupakan puncak arus mudik masyarakat sebelum Hari Raya Lebaran,” jelasnya.
    Pertamina menyediakan 5 unit Serambi MyPertamina Utama di Rest Area Tol Jawa, 11 unit Serambi di jalur wisata, 8 unit Mini Serambi di Bandara, 1 unit Mini Serambi di pelabuhan dan 2 unit Mini Serambi di
    rest area
    ruas tol. 
    Untuk mempermudah masyarakat yang membutuhkan layanan BBM tetapi berada jauh dari SPBU, Pertamina juga menyediakan tambahan fasilitas distribusi, yakni Modular yang menyediakan produk Gasoline (Pertamax dan Pertamax Turbo) serta Gasoil (Pertamina Dex dan Dexlite).
    Selama masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Modular Pertamina melayani hampir 51 ribu kendaraan. Selain itu, Pertamina juga menyediakan produk kemasan atau disebut
    kiosk
    , untuk 1.683 kendaraan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI pastikan arus lalin tetap lancar usai libur Lebaran

    DKI pastikan arus lalin tetap lancar usai libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus memastikan arus lalu lintas tetap lancar usai libur Lebaran 2025, salah satunya dengan tetap melakukan pengaturan dan pengawasan di berbagai ruas jalan Jakarta secara rutin.

    “Guna meminimalisir kepadatan lalu lintas, kami juga mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan peraturan lalu lintas yang berlaku dan menggunakan angkutan umum dalam beraktivitas,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Tak hanya itu, Dishub DKI juga menempatkan petugas di lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas.

    Seiring berakhirnya masa Lebaran Idul Fitri 1446 H, aktivitas masyarakat di Jakarta kembali meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan kembali berjalannya kegiatan-kegiatan perkantoran, bisnis dan sekolah yang sebelumnya sempat libur selama periode cuti bersama Lebaran.

    Selain itu, masyarakat yang sebelumnya mudik ke kampung halaman juga kembali beraktivitas di wilayah Jakarta.

    Berdasarkan data Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, volume lalu lintas pada ruas–ruas jalan pada Kamis (10/4) tidak menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan dengan volume lalu lintas pada hari-hari biasa.

    Selain itu, berbagai peraturan lalu lintas yang sebelumnya ditiadakan pun kini diberlakukan kembali. Di antaranya peraturan Sistem Ganjil Genap (Gage) dan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

    “Setelah libur Lebaran 2025, ganjil genap kembali diberlakukan mulai 8 April 2025 dan Hari Bebas Kendaraan Bermotor dimulai kembali pada 13 April 2025,” ujar Syafrin.

    Dia pun mengingatkan bahwa saat ini sejumlah pekerjaan konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pekerjaan konstruksi lainnya di Jakarta masih berlangsung.

    Oleh karena itu, pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi konstruksi, sehingga masyarakat dapat menghindari ruas-ruas jalan tersebut untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas akibat adanya penyempitan ruas jalan.

    Berbagai pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung di Jakarta, antara lain pekerjaan konstruksi Stasiun dan Jalur MRT Jakarta Fase 2A (HI – Kota) sepanjang 5,8 km di Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Majapahit, Jalan Merdeka Barat, Jalan M.H Thamrin, Jalan Suryopranoto.

    Kemudian terdapat pekerjaan konstruksi Stasiun dan Jalur LRT Fase 1B (Velodome – Manggarai) sepanjang 6,4 km di Jalan Pemuda, Jalan Manggarai, dan Jalan Pramuka.

    Selain itu, ada juga pekerjaan konstruksi Jaringan Perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sepanjang 159,783 km di Jalan Raya Bogor, Jalan Pondok Gede, Gunung Sahari dan berbagai ruas wilayah Jakarta lainnya.

    Terakhir, ada pekerjaan konstruksi Jaringan Perpipaan Jakarta yakni Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 sepanjang 75,93 km di berbagai ruas wilayah Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Fakta Mahasiswi UGM Hilang 19 Hari, Ditemukan Tewas di Parit Sarangan Tertimpa Motor saat Pulkam – Halaman all

    5 Fakta Mahasiswi UGM Hilang 19 Hari, Ditemukan Tewas di Parit Sarangan Tertimpa Motor saat Pulkam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mahasiswi semester 4 Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tiga minggu lalu atau 25 Maret 2025 lalu, tepatnya saat akan pulang kampung (pulkam) menjelang lebaran 2025.

    Adapun, korban bernama Sheila Amalia Cristanti (21), merupakan warga Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

    Ternyata, korban ditemukan tewas di parit Jalan Raya Sarangan-Cemoro Sewu, masuk Tikungan Lawu Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

    Berikut fakta-fakta peristiwa tewasnya mahasiswi UGM yang ditemukan di parit Magetan tersebut.

    1. Jasad Ditemukan dalam Keadaan Tertimpa Motor

    Saat ditemukan pada Sabtu (14/4/2025), korban disebutkan dalam kondisi mengenaskan dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.

    Pada waktu itu, jasad korban tertutup sepeda motor matic hitam miliknya, bernomor polisi AE 3413 CA.

    jenazah korban masuk ke parit sedalam 77 centimeter, dan lebar 60 centimeter.

    Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono mengungkapkan, jenazah korban ditemukan masyarakat setempat, sekira pukul 14.00 WIB.

    “Setelah dilaksanakan Olah TKP, korban ditemukan sudah meninggal dunia berada di parit,” ungkapnya, dikutip dari TribunMagetan.com.

    “Posisi jenazah masuk ke parit, kemudian di atasnya ada sepeda motor, jadi tidak nampak dari luar,” imbuhnya.

    2. Penyebab Kematian

    Mengenai penyebab kematian, AKP Joko mengatakan bahwa korban diduga mengalami kecelakaan tunggal.

    Sebelum kejadian, korban diketahui mengendarai sepeda motor yang melaju dari arah Jawa Tengah.

    Penyebab kematian korban itu juga dibenarkan oleh pihak keluarga saat mendatangi lokasi TKP ditemukannya jenazah.

    “Perwakilan dari keluarga sampai TKP pada Minggu sore (13/4/2025), dan setelah kami cek, memang unsur kecelakaan tunggal,” kata kakak sepupu mendiang Sheila, Taufik Eka Nirawanto, melalui keterangan tertulis, yang diterima di aplikasi pesan singkat, Senin (14/4/2025), dikutip dari Surya.co.id.

    Taufik menambahkan, kendaraan sepeda motor matic warna hitam yang dikendarai korban  ditemukan tidak jauh dari keberadaan jasad korban.

    Kini, sepeda motor milik korban itu juga sudah diambil oleh pihak keluarga.

    “Sepeda motor juga sudah kami ambil di Pos Polisi Plaosan, Kabupaten Magetan,” pungkasnya.

    3. Ada Bekas Pengereman

    Selain itu, Ada bekas pengereman juga yang mengarah ke TKP ditemukannya jenazah korban.

    Hal tersebut menguatkan bahwa penyebab kematian korban adalah kecelakaan tunggal.

    “Ada bekas rem pada aspal, dan kendaraan juga keluar dari jalan raya. Bekas itu ditemukan mengarah ke TKP, lalu ditemukan mayat,” papar AKP Joko.

    Apalagi, kata AKP Joko, barang barang pribadi, khususnya helm, semua masih melekat di bagian tubuh korban.

    “Bekas rem juga membuat jalan rusak. Kemungkinan korban sempat melakukan pengereman, ketika melalui jalan yang menurun,” pungkasnya.

    Usai dievakuasi dari tempat kejadian, AKP Joko mengaku sempat mengalami kendala selama proses autopsi berlangsung karena kondisi tubuh korban.

    “Kondisi korban sudah mengalami perubahan dan nyaris tidak dapat dikenali, sehingga dilakukan pemeriksaan lebih dalam,” terangnya.

    Namun, pada akhirnya korban dapat dikenali oleh ayah kandungnya.

    “Orang tua kandung mengenali jasad tersebut dari behel, yang dipakai pada gigi dan gelang di tangannya, termasuk baju,” pungkas AKP Joko.

    Setelah proses autopsi, jenazah langsung dikebumikan di TPU yang tidak jauh dari rumah duka almarhumah, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Minggu dini hari (13/4/2025).

    4. Korban Merupakan Anak Tunggal

    MAHASISWI UGM TEWAS – Foto Ayah Sheila Amalia Cristanti (21), menangis diatas peti jenazah usai dimasukkan tim medis RSUD Dr Sayidiman Magetan, setelah autopsi, Minggu dini hari (13/4/2025). Korban bernama Sheila Amalia Cristanti (21) warga Madiun, ditemukan tewas di parit Jalan Raya Sarangan-Cemoro Sewu dalam kondisi mengenaskan. (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

    Kakak Sepupu Almarhumah, Taufik mengatakan bahwa korban adalah anak tunggal dari pasutri Suprapto dan Marianti.

    Dia mengatakan, terakhir  masih bisa mengontak korban saat berada di Klaten, Jawa Tengah.

    Namun, setelah itu, pihak keluarga sudah tidak menghubungi korban lagi.

    “Kami sempat menghubungi Sheila pada Selasa 25 Maret, pamitan mau pulang jam 11 siang. Siang masih terhubung kalau korban di Klaten, setelah itu sudah tidak ada kontak,” ujar Taufik, ditemui di rumah duka.

    Karena tidak bisa dihubungi, pihak keluarga pun merasa khawatir hingga berinisiatif langsung mencari keberadaan korban.

    Namun, karena tak kunjung ketemu, akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke polisi di Klaten dan Yogyakarta.

    “Sheila sempat mengikuti kelas online. Kami dapat info dari kepolisian soal ditemukan korban Sabtu (12/4/2025) jam 17.00 WIB.”

    “Kami pertama memastikan dari plat nomor sepeda motor miliknya. Kebetulan juga sudah viral di media sosial,” ujar Taufik.

    5. Sosok Korban Dikenal Pendiam

    Selain itu, Taufik juga mengungkapkan mengenai sosok Sheila yang dikenal sebagai orang yang pendiam.

    Dikatakan Taufik, mahasiswi UGM tersebut tidak banyak berbicara saat berkumpul bersama keluarga.

    Kebiasaan korban ketika pulkam juga diungkap Taufik, yakni kerap naik kereta ketika mendapat libur pendek saat kuliah.

    Namun, ketika libur panjang, korban akan membawa motor sendiri ketika pulkam.

    “Kalau libur pendek biasanya Sheila naik kereta, dari Jogja turun Madiun dijemput sama ayahandanya.”

    “Kemudian kalau dia libur panjang bawa sepeda motor, buat main sama teman temannya di Madiun,” ungkapnya.

    Pihaknya mengakui, mendapatkan informasi dari Polsek Plaosan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

    “Informasinya di TKP korban terjadi kejadian laka tunggal, setelah itu warga sekitar mencium bau busuk, dicari ada bekas ban sepeda motor mengarah jatuh ke parit, hingga ditemukan sesosok jenazah.”

    “Barang barang masih lengkap, laptop, hp, tas yang dibawa mudik pakaian masih komplit. Kami cek masih komplit,” tuntas Taufik.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMagetan.com dengan judul Terungkap Hasil Autopsi Jasad Mahasiswi UGM yang Ditemukan di Magetan, Diduga Kecelakaan Tunggal

    (Tribunnews.com/Rifqah) (TribunMagetan.com/Febrianto Ramadani) (Surya.co.id/Febrianto Ramadani/Mohammad Romadoni)

  • 6 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Dipakai Mudik

    6 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Dipakai Mudik

    Jakarta

    Mobil perlu diperiksa sebelum dan setelah digunakan untuk mudik. Menempuh jarak ratusan hingga ribuan kilometer, mesin mobil bekerja lebih keras. Oleh karena itu, perlu pengecekan ekstra untuk menjaga performa dan keamanan mobil sebelum mengalami kerusakan atau keausan lebih lanjut.

    Dijelaskan oleh jaringan dealer Hyundai Gowa, berikut 6 komponen mobil yang perlu dicek setelah digunakan untuk mudik:

    1. Oli

    Lakukan pengecekan oli pada mesin mobil. Saat melakukan pemeriksaan melalui dipstick, pastikan mobil berada di permukaan yang rata. Mesin bekerja paling efisien jika oli terisi di level ‘Max’, jangan sampai berada di bawah level ‘Min’.

    2. Rem

    Setelah perjalanan jauh, wajib untuk periksa sistem rem agar tetap aman berkendara. Anda perlu memeriksa minyak rem, sebab minyak rem yang kotor akan berpengaruh ke kinerja rem. Selain itu, cek kondisi kampas rem untuk menghindari rem blong dan kecelakaan.

    3. Wiper

    Selain oli, cairan wiper juga tidak kalah penting untuk diperiksa. Pastikan botol cairan wiper terisi penuh dengan komposisi campuran pencuci kaca yang tepat. Anda juga perlu memastikan kondisi bilah-bilah wiper untuk menghindari adanya keretakan saat berada di jalan.

    4. Tekanan Ban

    Kebutuhan tekanan ban depan dan belakang bisa berbeda, pengendara perlu mengetahui ‘pound per inci persegi’ (PSI) tekanan ban yang bisa dilihat di bagian pintu pengemudi bagian bawah atau panduan pemilik.

    Pasang pengukur tekanan di batang katup ban yang sudah dilepas, tekan dengan keras sehingga desis menghilang dan terlihat hasil pengukurannya. Dengan pengukur standar, tekanan udara akan mendorong bilah kecil dari bagian bawah pengukur. Untuk pengukur digital, hasil pengukuran akan ditampilkan di layar.

    5. Tapak Ban

    Untuk pemeriksaan kedalaman tapak ban, bisa dengan cara sisipkan koin ke dalam salah satu lekukan melingkar utama ban. Jika tapak ban kurang dari 3 mm, maka itu sudah waktunya mengganti ban agar tetap aman di jalan.

    6. Aki

    Aki atau battery adalah sumber utama kelistrikan mobil. Jaga supaya tegangan aki terisi hingga 12 volt, sesuai tegangan yang ideal. Jika berada di bawah level ini, kinerja dan masa pakainya akan menurun. Ambil voltmeter dan hubungkan kabel positif (merah) ke terminal positif aki dan kabel negatif (hitam) ke terminal negatif. Tahan selama beberapa detik dan tunggu hingga voltmeter menampilkan hasil. Jangan sampai aki mobil bermasalah, yang mengakibatkan mesin tidak bisa dihidupkan.

    Setelah pengecekan di rumah, tentu jangan lupa tetap lakukan servis berkala untuk mobil Anda. Pelanggan bisa langsung datang ke bengkel resmi atau bengkel-bengkel umum langganan.

    (lua/din)

  • Survei: Urbanisasi setelah Lebaran Meningkat, Warga Desa Serbu Kota

    Survei: Urbanisasi setelah Lebaran Meningkat, Warga Desa Serbu Kota

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga survei KedaiKopi merilis hasil survei terkait mudik Lebaran 2025. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 2–8 April 2025 terhadap 1.062 responden di wilayah Jabodetabek, ditemukan peningkatan jumlah pemudik yang mengajak kerabatnya untuk menetap di kota dibandingkan tahun sebelumnya.

    Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKopi Ibnu Dwi Cahyo menyatakan, 31,5% pemudik menyatakan mengajak anggota keluarga atau kerabat untuk ikut berdomisili di kota, khususnya Jabodetabek. Angka ini naik signifikan dibandingkan tahun 2024, yang hanya mencatat 17,8%.

    “Tahun ini, persentase pemudik yang mengajak kerabatnya ikut menetap di kota mengalami peningkatan signifikan. Dari 17,8% di tahun lalu, kini menjadi 31,5%,” jelas Ibnu Dwi Cahyo kepada wartawan, Senin (14/4/2025).

    Sebaliknya, jumlah pemudik yang tidak mengajak kerabatnya menetap mengalami penurunan. Tahun ini, 68,5% pemudik tidak mengajak kerabatnya ke kota, menurun dari tahun lalu mencapai 82,2%.

    “Ada pergeseran perilaku. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat daerah yang melihat kota sebagai tempat peluang,” tambahnya.

    Namun, dalam survei ini, tidak menanyakan secara langsung alasan para responden mengajak kerabat mereka pindah ke kota.

    Ia memperkirakan bahwa motivasi utama adalah harapan untuk perbaikan ekonomi dan peningkatan status sosial.

    “Kota masih dianggap sebagai tempat yang memberikan harapan, baik dari segi ekonomi maupun sosial, terutama bagi masyarakat di pedesaan atau daerah,” jelasnya.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memprediksi akan terjadi gelombang urbanisasi pasca-Lebaran menuju wilayah Jawa Barat.

    Sebagai provinsi yang menjadi pusat industri dan ekonomi nasional, Jawa Barat kerap menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin memperbaiki taraf hidup.

    “Urbanisasi itu logis dalam konteks negara kesatuan. Kita tak perlu cemas. Warga Jabar pun banyak yang merantau ke Kalimantan, Sumatera, atau Sulawesi untuk bekerja di sektor perkebunan dan perdagangan. Maka kita juga harus terbuka terhadap pendatang,” ujar Dedi Mulyadi saat menghadiri peringatan HUT ke-77 Kabupaten Subang, Rabu (9/4/2025).

    Dengan tren urbanisasi saat pemudik setelah Lebaran terus meningkat, Dedi Mulyadi mengingatkan kepala daerah di Jawa Barat untuk terus meningkatkan daya saing wilayah, agar masyarakat lokal tidak tertinggal dalam persaingan.

  • Terungkap! Ini Nama Panggilan Anak Syahrini dan Reino Barack

    Terungkap! Ini Nama Panggilan Anak Syahrini dan Reino Barack

    Jakarta, Beritasatu.com – Meski hingga kini wajah dari putri Reino Barack dan Syahrini belum diperlihatkan ke publik, tetapi nama panggilan anak pertama keduanya pun terungkap. Nama panggilan anak Reino Barack dan Syahrini diutarakan oleh adik Syahrini, Aisyahrani.

    Sebelum mengungkap nama panggilan putri Reino Barack dan Syahrini, Aisyahrani terlebih dahulu memperlihatkan momen keseruan saat berlebaran bersama kakaknya di Singapura.

    “Masyaallah, kami sekeluarga mudik ke Singapura dalam rangka lebaran di sana karena Inces (panggilan Syahrini) kan di sana. Dia bilang ‘ke sini dong, kalau gue pulang kan repot karena harus membawa bayi pulang. Kalian kan sudah pada besar’. Ya sudah, akhirnya kita ke sana sekali anak-anak kan sudah pada libur,” ucap Aisyahrani dikutip dari channel YouTube, Senin (14/4/2025).

    Sebelum terbang ke Singapura, Syahrini meminta kepada adiknya untuk membawakan makanan khas Lebaran yang biasa disajikan di kediamannya.

    “Titipan sudah terbang dahulu, seperti masakan mama yang biasa disajikan saat Lebaran. Inces minta ketupat, sambal goreng ati, rendang. Semuanya sudah dikirim dalam bentuk frozen, persiapan dari Bogor semua. Termasuk kue Lebaran, nastar, kue salju, kastengel,” ucapnya.

    Aisyahrani lalu mengungkap nama panggilan anak pertama Reino Barack dan Syahrini tersebut.

    “Anak-anak itu selalu menagih ke saya dan papanya, ‘kapan mau ke Moci, kapan mau ke Moci’. Setiap minggu, anak-anak selalu bertanya ‘Mama, yuk kita ke Moci’,” ujarnya.

    Aisyahrani juga mengungkapkan, perkembangan pertumbuhan anak pertama dari Syahrini dan Reino Barack tersebut.

    “Kita itu melihat Moci sudah bisa tengkurap, onggong-onggong (tahapan ketika bayi bergerak maju-mundur sambil bertumpu pada lengan dan lututnya). Moci juga sudah bisa mengeluarkan kata-kata, seperti bilang ‘mama’, dan memang kondisinya itu lucu banget si Moci,” tutup Aisyahrani yang mengungkapkan nama panggilan anak dari Reino Barack dan Syahrini.