Topik: Mudik

  • KSOP Teluk Palu lakukan uji petik kapal jelang mudik Lebaran

    KSOP Teluk Palu lakukan uji petik kapal jelang mudik Lebaran

    Uji petik untuk memastikan kapal yang beroperasi sudah sesuai dengan aturan dan kaidah keselamatan pelayaran

    Palu (ANTARA) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Palu menegaskan telah melakukan uji petik kapal, menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Uji petik untuk memastikan kapal yang beroperasi sudah sesuai dengan aturan dan kaidah keselamatan pelayaran,” kata Kepala KSOP Kelas II Teluk Palu Capt Alexander Seleng Allokendek di Pelabuhan Pantoloan Palu, Jumat.

    Dia menjelaskan, uji petik kapal dilakukan secara rutin setiap tahun, terutama menjelang libur panjang atau kondisi tertentu. Uji petik itu bertujuan untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran.

    Selain itu, pihaknya bersama instansi teknis terkait secara resmi mengoperasikan Posko Terpadu di Pelabuhan Pantoloan. Posko itu akan beroperasi selama dua pekan sebelum lebaran dan dua pekan setelah lebaran.

    Dia memperkirakan pada 2025 terdapat 51 persen peningkatan jumlah penumpang di seluruh Indonesia. Tapi jika ditinjau dari arus mudik di Kota Palu khususnya Pelabuhan Pantoloan, jumlah penumpang yang akan mudik tidak akan melebihi jumlah kapasitas kapal.

    “Tahun 2024 lalu, peningkatan jumlah penumpang ada 2 persen,” ujarnya.

    Pihaknya memperkirakan meningkatnya jumlah pemudik di Kota Palu berada pada 22 dan 28 Maret. Sedangkan puncak arus balik mudik diperkirakan meningkat pada 7 dan 8 April.

    Dia berharap agar seluruh masyarakat yang akan mudik dapat tertib, teratur, dan damai sehingga pelaksanaan mudik lebaran bisa sukses.

    Sementara itu, Kepala Cabang PT Pelni Palu Christian Moreys Nainggolan mengungkapkan, Pelni telah menyediakan dua kapal, yang akan beroperasi mengantarkan penumpang mudik tujuan Balikpapan dan Surabaya dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 1.000 orang.

    “Pelni Palu menyiapkan dua kapal yakni KM Dorolonda dan KM Lambelu yang akan menyinggahi Pelabuhan Pantoloan dan akan beroperasi beberapa hari akan datang, khusus 22 Maret 2025 KM Dorolonda akan menuju Balikpapan dan Surabaya,” katanya.

    Pewarta: Fauzi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden minta jajaran pastikan persiapan matang hadapi arus mudik

    Presiden minta jajaran pastikan persiapan matang hadapi arus mudik

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran pemerintah memastikan persiapan yang matang untuk menghadapi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Pembahasan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto adalah agar kita semua, seluruh jajaran mempersiapkan sebaik mungkin arus mudik lebaran, begitu pula arus baliknya,” ujar pria yang akrab disapa AHY itu dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    AHY mengatakan puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini diprediksi terjadi pada tanggal 26–28 Maret 2025, serta arus balik pada 6–7 April 2025.

    Pemerintah berupaya memastikan perjalanan mudik dan balik berlangsung aman, lancar, dan menyenangkan bagi masyarakat.

    Beberapa kebijakan yang telah disiapkan, termasuk penurunan harga tiket pesawat kelas ekonomi dan domestik selama periode mudik, serta penyesuaian tarif jalan tol. Langkah ini diharapkan dapat membuat biaya perjalanan lebih terjangkau bagi masyarakat.

    AHY mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum juga telah mempersiapkan alat-alat berat dan material untuk menangani jalan-jalan yang rusak.

    Sementara Kementerian Perhubungan akan memastikan kelancaran transportasi multimoda, yakni darat, laut, udara, dan kereta api. Titik-titik yang sering mengalami kemacetan juga akan menjadi fokus perhatian.

    “Jadi, saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin, baik tingkat pusat maupun daerah, untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.

    AHY menegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan arus mudik dan balik lebaran berjalan lancar.

    Perihal jalan rusak akibat banjir, AHY mengatakan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo telah memastikan bahwa semua jalan yang teridentifikasi rusak atau berlubang akan segera diperbaiki.

    “Kita harapkan pada hari-hari mendatang ini benar-benar sudah clear sehingga tidak mengganggu perjalanan. Tetapi di mana saja dan lain sebagainya nanti bisa dijelaskan oleh Kementerian PU,” tambahnya.

    AHY menambahkan bahwa Presiden Prabowo juga mengingatkan kepada jajaran kabinet untuk terus membangun komunikasi yang baik antara berbagai pos kementerian dan lembaga agar masyarakat bisa memahami kebijakan yang sedang dikerjakan pemerintah, apa tantangannya, dan apa manfaat atau peluang yang bisa dihadirkan.

    “Dengan demikian, masyarakat bisa memahami dan juga memberikan dukungan. Ini yang tadi juga salah satu yang akan dijadikan bahan evaluasi yang baik dan mudah-mudahan dengan itu kerjanya tetap fokus, tetapi juga komunikasinya lebih baik lagi,” jelasnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • KCI operasikan 41 perjalanan KRL di wilayah 6 saat Lebaran 2025

    KCI operasikan 41 perjalanan KRL di wilayah 6 saat Lebaran 2025

    Penambahan perjalanan ‘Commuter Line’ ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA jarak jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar

    Yogyakarta (ANTARA) – KAI Commuter (KCI) menambah jadwal perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta menjadi 41 perjalanan setiap hari selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus di Yogyakarta, Jumat, menjelaskan, penambahan perjalanan KRL mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 ini dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan pemudik tahun ini.

    “Penambahan perjalanan ‘Commuter Line’ ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA jarak jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar,” ujar Joni.

    Terlebih lagi, menurut dia, Yogyakarta dan Solo merupakan salah satu daerah tujuan pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2025

    Total perjalanan harian tersebut, kata dia, terdiri atas 31 perjalanan KRL Yogyakarta – Palur dan 10 perjalanan KRL Prameks.

    Rentang waktu operasional KRL Yogyakarta – Palur juga diperpanjang mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.35 WIB.

    KAI Commuter Wilayah 6 mencatat total akumulasi penumpang KRL Yogyakarta – Palur pada Februari 2025 mencapai sekitar 688.000 orang, dengan rincian 609.000 pengguna KRL dan 79.000 pengguna Prameks.

    “Rata-rata per hari jumlah penumpang KRL itu ada sekitar 22.000 orang, dan untuk Prameks itu ada 2.800 orang per hari,” kata dia.

    Selama Lebaran 2025, KCI memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang sekitar 6 persen dibandingkan lebaran tahun lalu di wilayah 6 Yogyakarta ini.

    “Tahun lalu itu kita mengangkut sekitar 548.000 orang di masa angkutan lebaran. Di tahun ini kita prediksi mencapai 516.000 lebih atau 516.574 penumpang,” katanya.

    Joni menyebut Stasiun Yogyakarta menjadi yang paling padat selama masa libur, dengan 10 sampai 11 ribu pengguna tiap harinya sehingga masyarakat diimbau untuk naik KA dari stasiun alternatif.

    “Kami mengimbau untuk naik daru stasiun lainnya seperti Stasiun Lempuyangan yang tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 3 ribu setiap harinya,” kata dia.

    Untuk mendukung kelancaran operasional, Joni menambahkan, pihaknya bakal menyiagakan sebanyak 228 petugas keamanan yang terdiri atas 186 petugas pengamanan stasiun dan 42 petugas pengamanan pengawalan kereta atau Walka.

    Selain itu, 15 petugas kesehatan juga akan bersiaga di Stasiun Palur, Solo Jebres, Purwosari, dan Klaten.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • KSOP Banjarmasin izinkan kapal tambah kapasitas pemudik usai uji layak

    KSOP Banjarmasin izinkan kapal tambah kapasitas pemudik usai uji layak

    Total ada empat kapal yang melayani pemudik. Kami berikan dispensasi bagi dua kapal menambah penumpang melebihi kapasitas normal setelah melakukan uji kelayakan demi keselamatan penumpang

    Banjarmasin (ANTARA) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan dispensasi dua unit kapal roro untuk menambah kapasitas pemudik Lebaran 2025 rute Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

    “Total ada empat kapal yang melayani pemudik. Kami berikan dispensasi bagi dua kapal menambah penumpang melebihi kapasitas normal setelah melakukan uji kelayakan demi keselamatan penumpang,” kata Kasubbag Umum dan Humas KSOP Kelas I Banjarmasin Deni Hendra Mulyadi di Banjarmasin, Jumat malam.

    Ia menyebutkan dispensasi ini untuk mengakomodasi lonjakan pemudik tahun ini yang diprediksi meningkat 14 persen dari tahun lalu.

    Dua kapal itu adalah KM Dharma Rucitra I dengan kapasitas normal sebanyak 663 penumpang menjadi 996 penumpang setelah diberikan dispensasi. Kemudian KM Dharma Kartika II dengan kapasitas normal sebanyak 762 menjadi 960 penumpang.

    Sedangkan dua kapal lain yang terlibat pelayanan mudik, yakni KM Mila Utama dan KM Hai Dai dengan masing-masing jumlah kapasitas 420 dan 416 penumpang.

    “Kami berikan dispensasi dengan pertimbangan matang, tentunya sudah memenuhi faktor-faktor keselamatan berlayar,” ujar Deni.

    Pada hari kedua pembukaan Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, kondisi di terminal penumpang masih aman dan lancar, belum adan lonjakan penumpang baik kedatangan ataupun keberangkatan dari Banjarmasin ke Surabaya dan sebaliknya.

    Deni mengatakan, Posko dibuka mulai 21 Maret—11 April 2025, ini menjadi pos koordinasi petugas dari berbagai instansi yang tergabung untuk memberikan pelayanan kepada calon penumpang kapal.

    Pada pantauan arus mudik malam ini, KM Dharma Rucitra I akan berangkat pada pukul 22.30 WITA membawa sebanyak 969 penumpang, 52 unit sepeda motor, 132 unit mobil, 11 unit truk sedang, 26 unit truk besar, dan 11 unit tronton.

    Para penumpang ke luar dari ruang tunggu terminal bersiap memasuki Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra I sebelum bertolak menuju Surabaya Jawa Timur, di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (21/3/2025) malam. (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

    Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

    AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

    AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah memprediksi puncak arus
    mudik Lebaran
    tahun 2025 terjadi pada tanggal 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 6-7 April 2025.
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (
    AHY
    ) mengungkapkan, pemerintah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi
    puncak arus mudik
    dan arus balik tersebut.
    “Diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 (Maret), itu akan terjadi puncak arus mudik. Dan sebaliknya arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
    AHY mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal memastikan transportasi multimoda baik di darat, laut, udara, hingga kereta api berjalan lancar. Terutama di titik-titik yang seringkali menjadi pusat kemacetan kendaraan.
    “Termasuk malam hari ini Menteri Perhubungan akan meninjau Merak misalnya dan tempat-tempat yang lain,” ujar AHY.
    Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga disebut akan mempersiapkan diri untuk memperbaiki jalan yang berpotensi rusak.
    AHY menyebut, upaya ini dilakukan untuk menjadikan perjalanan mudik masyarakat berlangsung aman, lancar, dan menyenangkan.
    “Jadi saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin baik tingkat pusat maupun daerah untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” kata AHY.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi siapkan sejumlah mitigasi saat mudik dan Lebaran 2025

    Polisi siapkan sejumlah mitigasi saat mudik dan Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah mitigasi menjelang mudik dan perayaan Lebaran atau Idul Fitri 2025 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Kita sudah melakukan upaya-upaya persiapan, yang pertama, bagi warga masyarakat yang akan meninggalkan kota Jakarta, kami mengimbau keamanan dan keselamatan propertinya, salah satunya kebakaran,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto saat memimpin Apel Gelar Pasukan persiapan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Monas, Jumat.

    Kemudian Karyoto juga menyebutkan selain kebakaran, jangan sampai properti yang ditinggalkan menjadi potensi untuk dilakukan pencurian.

    “Disini saya mengimbau kepada yang mau mudik, alangkah baiknya menitipkan rumahnya kepada tetangganya atau kalau memang di situ ada sekuriti, ya kepada sekuriti sehingga tempat-tempat yang ditinggalkan akan dipantau oleh sekuriti maupun warga masyarakat,” katanya.

    Kemudian Karyoto juga telah berkoordinasi dengan Polres, Polsek dan Kodam telah siap dijadikan tempat penitipan properti.

    “Kami juga kemarin sudah mengingatkan kepada staf-staf kami, para Kapolres administrasikan yang baik. Jangan sampai nanti menitipkan tapi setelah mengambil ada kekecewaan. Artinya, kondisinya bagaimana, jangan sampai misalnya tiba-tiba lupa menutup kaca jendela mobil, lupa mengunci, ada barang hilang saling menuduh,” katanya.

    Kemudian, Kapolda juga sudah menyiapkan pos-pos secara terpadu di sejumlah jalur mudik yang jumlahnya ada ratusan.

    “Mudah-mudahan dimana ada polisi, di situ ada TNI, di situ ada Satpol PP. Kalau ada kebutuhan masyarakat yang mendadak, masalah kesehatan, di situ ada Dinas Kesehatan,” kata Karyoto.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho optimistis Operasi Ketupat 2025 berjalan lancar karena berbagai strategi telah dipersiapkan dengan baik bersama kementerian/lembaga, baik dari sisi administrasi, teknis, hingga taktis.

    Agus menjelaskan persiapan yang dilakukan berdasarkan evaluasi dan catatan dari pelaksanaan Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya mulai dari survei hingga mitigasi lapangan secara berkala.

    “Korlantas Polri bersama ‘stakeholder’ sudah melakukan survei, mitigasi, dan bahkan evaluasi, membandingkan, me-review (meninjau) kembali Operasi Ketupat tahun lalu dari 2023–2024 dan saat ini semua sudah punya rumusan dan sebenarnya untuk melakukan kegiatan yang akan dilakukan,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Pengamanan Lebaran, 2 Kapolsek di Gresik Dimutasi, Ini Penjelasannya

    Jelang Pengamanan Lebaran, 2 Kapolsek di Gresik Dimutasi, Ini Penjelasannya

    Gresik (beritajatim.com)- Menjelang pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446H beberapa hari lagi, dua kapolsek yang bertugas di wilayah hukum Polres Gresik dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor: ST/273/III/KEP./2025 tanggal 10 Maret 2025 serta Surat Perintah Kapolres Gresik Nomor: SPRIN/357/III/KEP./2025 tanggal 18 Maret 2025 tentang penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan Kapolsek Dukun dan Kapolsek Kedamean.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, mutasi jabatan di lingkungan Polri merupakan bagian dari dinamika organisasi untuk pengembangan karier personel serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Mutasi jabatan ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi serta bagian dari dinamika di lingkungan Polri,” katanya, Jumat (21/3/2025).

    Ia menambahkan, dirinya mengapresiasi pejabat lama atas dedikasi, dan pengabdiannya dalam menjaga kamtibmas. “Kepada pejabat baru, segera menyesuaikan diri, laksanakan tugas dengan ikhlas, penuh dedikasi, dan kreativitas,” imbuhnya.

    Dua Kapolsek yang dimutasi diantaranya AKP Inggit Prassetiyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Dukun Polres Gresik. Kini pindah tugas sebagai Kapolsek Taman Polresta Sidoarjo.

    Berikutnya, AKP Slamet Priyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurmintu Subbagrenmin Ditreskrimsus Polda Jatim menjabat Kapolsek Dukun Polres Gresik.

    Selanjutnya Iptu Suhari yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kedamean Polres Gresik, kini dimutasi sebagai Pama Polres Gresik. Kemudian Iptu Ekwan Hudin yang sebelumnya menjabat sebagai Panit Opsnal 1 Unit Reskrim Polsek Driyorejo Polres Gresik menjadi Kapolsek Kedamean Polres Gresik.

    “Saya berharap dua kapolsek yang baru tersebut segera beradaptasi dengan lingkungan masing-masing menjelang pengamanan mudik serta Hari Raya Idul Fitri,” tandas Rovan. [dny/kun]

  • Tol MBZ Dipastikan Aman Dilintasi Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Maret 2025

    Tol MBZ Dipastikan Aman Dilintasi Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2025 Megapolitan 21 Maret 2025

    Tol MBZ Dipastikan Aman Dilintasi Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) dipastikan aman dilintasi saat
    mudik Lebaran 2025
    .
    “MBZ masih dipergunakan. Memang alternatif dari kilometer kecil ya, dari kilometer 10 sampai kilometer 47 kan ada dua jalur ya, dari atas dan dari bawah. Dan itu akan digunakan semuanya, terutama MBZ kan kendaraan kecil,” ujar Irjen Agus Suryonugroho saat ditemui di Menara Kompas, Jumat (21/3/2025).
    Senada, Dirut PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono memastikan
    Tol MBZ
    bisa dilalui ketika mudik Lebaran 2025.
    Dia meminta masyarakat tidak khawatir ketika menggunakan jalan tol itu.
    “Mudik ini kan rata-rata menggunakan kendaraan pribadi. Jadi sangat masih memungkinkan. Jadi tidak usah khawatir karena itu tetap jadi pilihan untuk masyarakat melakukan mudik,” kata Rivan saat ditemui di Menara Kompas, Jumat (21/3/2025).
    Hanya kendaraan bersumbu tiga yang dilarang melewati jalan Tol MBZ.
    “Kan hanya sumbu tiga yang kalau tidak salah, tidak diperkenankan,” tambah dia.
    Sebelumnya, Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat disebut tidak aman dilintasi kendaraan truk muatan besar tiga gandar ke atas.
    Keterangan ini diungkapkan oleh ahli perhitungan kerugian keuangan negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kristianto, saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi proyek pembangunan Tol MBZ.
    Kristianto dihadirkan oleh jaksa dan diminta memberikan keterangan untuk terdakwa Kepala Divisi III PT Waskita Karya, Dono Parwoto.
    Dalam persidangan itu, jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung mengonfirmasi keterangan Kristianto dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyebutkan bahwa jalan Tol MBZ tidak memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan untuk dilalui kendaraan golongan III, IV, dan V.
    “Bisa saudara ahli jelaskan bagaimana saudara ahli dengan tim bisa menyimpulkan adanya temuan bahwa Jalan Layang Tol Cikampek ini tidak memenuhi syarat keamanan untuk dilalui kendaraan golongan III sampai dengan V?” tanya jaksa, di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
    Kristianto menjelaskan, penyimpangan ini didapat pihaknya dari pendapat ahli teknis Universitas Gadjah Mada (UGM).
    Sebenarnya, Jalan Layang Tol MBZ didesain untuk dilewati golongan I hingga V. Namun, hasil pengujian tim ahli UGM ternyata menunjukkan bahwa jembatan itu tidak aman dilintasi kendaraan golongan III seperti truk tronton, golongan IV seperti trailer engkel, dan golongan V seperti truk trailer engkel 8 roda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Penyebab Gampang Ngantuk Saat Berkendara, Pemudik Perlu Waspada

    7 Penyebab Gampang Ngantuk Saat Berkendara, Pemudik Perlu Waspada

    Jakarta

    Mengemudi dalam perjalanan jauh, terutama saat mudik, sering kali terasa melelahkan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pengendara adalah rasa kantuk yang tiba-tiba datang.

    Kondisi ini bisa sangat berbahaya karena dapat menurunkan konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan. Banyak faktor yang bisa memicunya, mulai dari kelelahan fisik, kondisi lingkungan, hingga durasi perjalanan yang panjang.

    Ngantuk Saat Berkendara Memicu Microsleep yang Berbahaya

    Ngantuk yang berlebihan, memicu kita terlelap sesaat ketika sedang beraktivitas atau dinamakan microsleep. Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes Kemkes), microsleep adalah kondisi seseorang tidak sadar tidur selama beberapa detik sampai setengah menit.

    Microsleep merupakan istilah medis untuk kondisi hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, karena dapat menyebabkan hilangnya kesadaran atau perhatian.

    Durasi atau jangka waktu microsleep bisa bertambah lama apabila seseorang benar-benar memasuki waktu tidur. Microsleep memang hanya terjadi selama beberapa detik. Microsleep tidak berbahaya jika terjadi saat kamu tengah bersantai di sofa sambil menonton film hingga larut malam.

    Namun, microsleep bisa berisiko menyebabkan kecelakaan, terutama jika terjadi saat kamu sedang mengemudi atau bekerja dengan mesin. Jadi, usahakan Anda memiliki waktu tidur yang cukup sebelum melakukan hal-hal yang berbahaya atau membutuhkan konsentrasi.

    Penyebab Gampang Ngantuk Saat Berkendara

    Mengemudi dalam perjalanan jarak jauh di jalan tol sering kali terasa lebih melelahkan. Menurut praktisi kesehatan dari RS Abdi Waluyo, dr Yuhana Fitra, SpPD, ada tiga faktor utama yang membuat rasa ngantuk saat berkendara lebih berpotensi terjadi daripada saat bekerja. Berikut beberapa penyebabnya:

    1. Otak Terlalu Lelah

    dr Yuhana mengungkapkan saat berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu, bahwa faktor pertama adalah faktor fisik. Saat mengemudi, ruang gerak tubuh menjadi sangat terbatas karena tidak memungkinkan untuk berjalan-jalan sesekali.

    Kesempatan untuk beristirahat atau melakukan peregangan hanya bisa dilakukan ketika menemukan rest area. Selain itu, pengemudi juga harus selalu waspada saat perjalanan, sehingga membuat otak begitu lelah.

    Jika dibandingkan dengan bekerja di depan komputer, tekanan mental saat mengemudi jauh lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena tidak ada ruang untuk melakukan kesalahan sedikit pun, mengingat risiko yang bisa sangat fatal.

    “Dan seringkali otak kita diminta untuk alert, hyper alert bahkan,” ucapnya.

    “Nah itu sangat menghabiskan energi. Monoton tidak ada gerakan, terus kemudian dibutuhkan fokus yang tinggi,” tambah dia.

    2. Lingkungan yang Mendukung Rasa Ingin Tidur

    Faktor kedua adalah lingkungan, yang mencakup kebisingan dari lalu lintas serta getaran mesin kendaraan. Selain itu, kondisi AC yang tidak sesuai atau cuaca di luar kendaraan juga bisa memengaruhi kenyamanan pengemudi.

    “Terus kemudian yang paling menggoda juga nih, para penumpang ikutan tidur. Para penumpang tidur kita ngantuk (padahal) kita nggak bisa tidur,” paparnya.

    3. Aktivitas Monoton dalam Durasi Lama

    Faktor terakhir adalah durasi perjalanan, yang umumnya cukup lama. Kemacetan akibat kepadatan kendaraan sering kali membuat perjalanan semakin melelahkan dan membosankan.

    “Monoton aktivitas fisiknya, lingkungannya juga monoton, dan durasinya juga cukup lama, jadi hal itulah yang kurang lebih menyebabkan jadi gampang ngantuk, jadi gampang jenuh bagi pengendara,” jelas dr Yuhana.

    4. Punya Banyak Utang Tidur

    Microsleep bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya kurang tidur. Dikutip dari laman UCLA Health, tubuh membutuhkan tidur setiap hari. Semakin lama kamu tetap terjaga, semakin banyak waktu istirahat yang dibutuhkan tubuhmu.

    Setiap orang punya pola tidur dan kebutuhan yang berbeda-beda, tapi umumnya orang dewasa butuh sekitar 7-8 jam tidur setiap malam agar merasa segar kembali.

    Kalau kamu kurang tidur, tubuh akan mengumpulkan ‘utang tidur’ yang terus bertambah seiring waktu. Semakin besar utang tidurmu, semakin sulit untuk berpikir jernih dan beraktivitas dengan baik.

    Kurang tidur bisa berdampak besar pada tingkat kewaspadaan dan kinerja. Reaksimu jadi lebih lambat, sulit berkonsentrasi, dan sulit membuat keputusan.

    Daya ingat serta koordinasi tubuh juga bisa terganggu saat kamu merasa mengantuk. Yang lebih berbahaya, orang mengantuk sering kali tidak menyadari kondisinya.

    5. Mengalami Gangguan Tidur atau Insomnia

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Anis Rahman telah mengulas artikel dalam laman Sleep Foundation yang menjelaskan salah satu penyebab microsleep adalah mengalami gangguan tidur.

    Seperti mengalami kondisi medis tertentu yakni insomnia, tidur tidak nyenyak karena sleep apnea, hingga kualitas tidur yang buruk karena beragam alasan. Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan kantuk di siang hari.

    6. Konsumsi Obat-obatan

    Banyak obat-obatan yang menyebabkan kantuk. Obat tidur, termasuk obat resep, obat bebas, dan suplemen makanan yang diminum pada malam hari dapat menyebabkan rasa ngantuk yang berkepanjangan pada keesokan paginya. Mengantuk juga merupakan efek samping dari obat-obatan yang digunakan untuk banyak kondisi lainnya.

    7. Lelah Bekerja

    Mereka yang rentan mengalami rasa kantuk berlebihan saat mengemudi, biasanya punya profesi yang berat dan mengganggu jam tidur. Seperti pekerja dengan sistem shift kerja malam ke pagi, sopir bus, dan lainnya.

    Kelelahan serta kurang tidur tentu akan menjadi kondisi berbahaya saat mengemudi. Kecelakaan mobil akibat mengemudi dalam keadaan mengantuk, dalam data Sleep Foundation dikatakan paling sering terjadi antara tengah malam dan pukul enam pagi. Lebih tepatnya di waktu saat rasa kantuk mencapai puncaknya.

    Tanda-tanda Mulai Ngantuk Saat Berkendara

    Praktisi kesehatan tidur dari Mayapada Hospital Tangerang, dr Paulina Thomas Ulita, SpS, mengungkapkan microsleep dapat terjadi tanpa disadari. Maka, ada beberapa tanda yang perlu diketahui untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat microsleep seperti berikut:

    1. Menguap, Tubuh Lemas, dan Mata Berat

    Salah satu ciri yang paling awal adalah menguap terus menerus. Lambat laun, tubuh terasa lemas dan mata mulai terasa berat. Kemudian kamu akan sulit untuk mengkondisikan tubuh agar waspada dengan kondisi sekitar, itu semua adalah tanda microsleep.

    “Biasanya matanya udah kedap-kedip, kemudian tubuhnya rasanya rileks. Biasanya udah lemes itu tubuhnya,” ujar dr Paulina kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    “Kemudian kadang sudah nodding, kepalanya sudah terkantuk-kantuk,” sambungnya.

    2. Mulai Sadar Kehilangan Konsentrasi

    Saat tubuh sadar kehilangan konsentrasi dan mencoba kembali waspada, kamu akan tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala. Kamu juga jadi tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun.

    3. Hilang Fokus

    Kamu mulai tidak mendengar pembicaraan orang lain, tidak ingat kejadian 1-2 menit yang lalu. Tubuh tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi.

    Bahayanya lagi, saat berkendara, arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur. Ini karena tubuh mulai hilang.

    Cara Mencegah Kantuk Saat Berkendara

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya microsleep. Apa saja? Berikut dirangkum dari laman US National Highway Traffic Safety Administration:

    1. Selalu Tidur Cukup Sebelum Mudik

    Mendapatkan tidur yang cukup setiap hari adalah satu-satunya cara yang tepat untuk melindungi diri dari risiko mengantuk saar mengemudi. Jadi, prioritaskan tidur selama 7-8 jam per malam.

    Sebelum memulai perjalanan panjang bersama keluarga, tidurlah yang cukup. Tunda mengemudi hingga mendapat cukup istirahat.

    2. Selalu Upayakan Tidur Berkualitas

    Sebelum tidur, hindari minum minuman berkafein atau beralkohol dan perbanyak minum air putih. Matikan lampu kamar dan buat suasana kamarmu senyaman mungkin.

    Atur suhu kamar agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Intinya, upayakan tidur yang berkualitas dan nyenyak.

    3. Jangan Minum Obat yang Bikin Ngantuk

    Selalu periksa label resep dan obat yang kamu konsumsi, untuk melihat apakah penggunaan obat tersebut dapat menyebabkan kantuk. Jangan konsumsi obat yang memancing kantuk pada malam sebelum dan hari saat akan berkendara.

    4. Jangan Mengemudi kalau Mengantuk

    Hindari mengemudi ketika sedang mengantuk. Bila memungkinkan, minta teman untuk gantian menyetir selama kamu tidur.

    5. Hindari Mengemudi Saat Jam Tidur

    Hindari mengemudi selama periode puncak rasa kantuk atau sekitar tengah malam, jam 6 pagi, dan sore hari. Waspada terhadap tanda-tanda kantuk.

    6. Obati Rasa Kantuk

    Segera obati rasa kantuk dengan ciptakan suasana yang tidak monoton. Minum kopi atau minuman berenergi saja tidak selalu cukup. Minuman ini mungkin membantu kamu merasa lebih waspada, tetapi efeknya hanya berlangsung sebentar.

    Kalau kamu minum kopi dan sangat kurang tidur, kamu masih mungkin mengalami microsleep. Jika mulai mengantuk saat mengemudi, minumlah satu atau dua cangkir kopi, sambil dengarkan lagu atau musik yang bertempo cepat dan keras.

    Kalau masih terasa ngantuk, menepilah untuk tidur sebentar selama 20 menit di tempat yang aman.

    Nah itulah tadi penyebab gampang ngantuk saat berkendara, lengkap dengan tanda-tanda dan cara mencegahnya. Semoga membantu dan selamat mudik!

    (aau/fds)

  • Prabowo pastikan kondisi pangan terkendali jelang Lebaran 2025

    Prabowo pastikan kondisi pangan terkendali jelang Lebaran 2025

    Saya ucapkan terima kasih beberapa kementerian/lembaga mengeluarkan kebijakan untuk membantu mengurangi beban masyarakat.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memastikan kondisi pangan nasional tetap terkendali menjelang Lebaran 2025.

    “Pada bulan puasa dan menjelang Lebaran, kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali,” ujar Prabowo dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Meski kecukupan pangan saat ini berada dalam kondisi yang baik, Prabowo menekankan agar hal ini tidak dianggap ringan, mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.

    Presiden menyadari bahwa selama bertahun-tahun kekhawatiran terhadap ketahanan pangan dan ketergantungan pada impor selalu menjadi isu penting. Namun, pada tahun ini produksi pangan dinilai sangat baik, dan harga-harga pangan hingga saat ini masih terkendali.

    Walaupun sempat terjadi kenaikan harga cabai rawit beberapa waktu lalu, Presiden mencatat bahwa harga tersebut sudah mulai menunjukkan penurunan.

    Presiden juga memberikan saran agar masyarakat tidak mengonsumsi makanan terlalu pedas.

    Prabowo bercerita bahwa dirinya dahulu sangat menyukai makanan pedas, tetapi kini dokter menyarankannya untuk mengurangi konsumsi tersebut.

    “Jadi, kita bersyukur, semua pihak yang bekerja keras. Saya mau ucap terima kasih semua pihak di bidang pangan, pertanian yang mendorong hal ini. Pangan adalah yang paling utama,” kata Prabowo.

    Dalam Sidang Kabinet Paripurna tersebut, Prabowo turut menyampaikan kesiapan Pemerintah menghadapi arus mudik Lebaran 2025, mulai dari penurunan tarif tiket pesawat hingga diskon tarif tol.

    “Untuk membantu masyarakat, kita berhasil untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri mencapai 13 persen penurunan,” ujar Prabowo.

    Presiden menjelaskan bahwa kebijakan penurunan tarif tiket pesawat itu berlaku selama periode penerbangan 24 Maret hingga 7 April 2025.

    Diimbau pula agar penurunan harga tiket pesawat dapat ditambah.

    Tidak hanya itu, Pemerintah juga menurunkan tarif jalan tol sebesar 20 persen di berbagai ruas jalur mudik selama 2 minggu. Diskon 25 persen juga diberikan untuk harga tiket kereta api pada tanggal yang telah ditentukan.

    Beberapa kementerian dan lembaga turut mengeluarkan kebijakan untuk meringankan beban masyarakat, seperti bantuan mudik gratis dan diskon provider seluler hingga 50 persen melalui Kementerian Komunikasi dan Digital.

    “Saya ucapkan terima kasih beberapa kementerian/lembaga mengeluarkan kebijakan untuk membantu mengurangi beban masyarakat,” ucap Presiden.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025