Topik: Mudik

  • Kemenpar: Pariwisata Bisa Kerek Perputaran Uang Lebaran 2025

    Kemenpar: Pariwisata Bisa Kerek Perputaran Uang Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperkirakan perputaran uang pada periode libur Lebaran 2025 mencapai Rp375,2 triliun. 

    Asisten Deputi Bidang Penyelenggaraan Kegiatan (Event) Kemenpar Reza Pahlevi mengatakan pihaknya berharap putaran uang dalam periode Lebaran 2025 ini menjadi katalis positif bagi sektor pariwisata di Indonesia. 

    “Kami berharap mudik ini meningkatkan ekonomi masyarakat. Biasanya bulan mudik ini adalah yang paling tinggi,” kata Reza usai peluncuran program Jelajah Lebaran 2025 di Wisma Bisnis Indonesia, Jumat (21/3/2025).

    Reza menjabarkan setiap provinsi di Indonesia memiliki destinasi primadona masing-masing, misalnya Borobudur di Magelang Jawa Tengah.

    “Hampir seluruh Indonesia punya destinasi andalan, misalnya Borobudur. Begitu juga provinsi lainnya seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Bali juga,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, Reza melihat destinasi wisata kuliner juga akan diserbu masyarakat yang akan mudik di Lebaran 2025. Dalam momentum Lebaran tahun ini diperkirakan ada sebanyak 146,48 juta orang bakal melakukan perjalanan, atau mencapai 52% dari total penduduk Indonesia.

    Menyambut besarnya pergerakan masyarakat tersebut, Kemenpar mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk menyiapkan titik-titik yang akan menjadi destinasi wisata.

    “Kita sampaikan bahwa Kemenpar mendorong kesiapan pelaku usaha pariwisata termasuk kuliner untuk menyambut arus mudik. Ini pasti semuanya harus siap menerima arus mudik yang begitu besar, baik destinasinya, usaha restoran, kuliner hingga hotel untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan mudik,” ujarnya.

    Reza menambahkan, pihaknya mengapresiasi program Jelajah Lebaran 2025 yang diselenggarakan Bisnis Indonesia sebagai langkah mempromosikan destinasi-destinasi wisata di Nusantara.

    “Terima kasih Bisnis Indonesia atas kegiatan ini karena Jelajah Lebaran ini sekaligus mempromosikan destinasi-destinasi di Indonesia dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kondisi destinasi ketika mudik Lebaran,” pungkasnya.

  • Bandara KNIA proyeksikan penumpang angkutan Lebaran 2025 naik 5 persen 

    Bandara KNIA proyeksikan penumpang angkutan Lebaran 2025 naik 5 persen 

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Bandara KNIA proyeksikan penumpang angkutan Lebaran 2025 naik 5 persen 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 21:32 WIB

    Elshinta.com – PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara International Kualanamu melaksanakan apel  kesiapan posko angkutan lebaran tahun 2025 yang ini menandakan kesiapan Bandar Udara Internasional Kualanamu dalam melayani para calon penumpang pada masa liburan Idul Fitri tahun ini di mana pelaksanaan posko angkutan lebaran  berlangsung selama 22 hari dimulai pada tanggal 21 maret 2025 (H-10) sampai dengan 11 april 2025 (H+10).

    President Director Of PT Angkasa Pura Aviasi, Yosrizal Syamsur menyampaikan, dibentuknya posko  terpadu untuk integrasi seluruh stakeholder tersebut selalu menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan di area bandara agar pelaksanaan kegiatan selama posko berjalan dengan baik juga dibentuk posko monitoring untuk penginputan data, zoom meeting terkait kegiatan posko.

    Selain itu Yosrizal juga menyebut bahwa untuk Traffic dan Prognosa Angkutan Lebaran 2025 diproyeksikan jumlah penumpang angkutan mudik lebaran tahun ini menignkat 5% dibandingkan 2024

    “PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara International Kualanamu proyeksikan akan layani 507.605 ribu orang  penumpang atau meningkat 5% dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan lebaran 2024 sebanyak 499.755 ribu orang penumpang,” sebut Yosrizal seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Jumat(21/03)

    Selain itu Yosrizal juga menyampaikan bahwa untuk puncak arus mudik lebaran 2025 diperkirakanakan terjadi pada H-3 (28 Maret 2025) dengan jumlah penumpang 28.416 orang, sedangkan puncak arus balik lebaran 2024 akan terjadi pada H+7 (8 April 2025) dengan jumlah penumpang 25.789 orang.

    Selama masa angkutan lebaran, terdata saat ini adanya extra flight dari maskapai Singapore Airlines (KNO-SIN-KNO) dan Pelita Air (KNO-CGK-KNO) dimana saat ini Airlines yang beroperasi di bandar udara internasional  kualanamu berjumlah 14 maskapai. 

    Disimpulkan OTP (OnTime Performance) tertinggi didapatkan pada tahun 2019 dengan 94,03% dan terendah adalah tahun 2023 dengan 86,84%. Sementara terjadi peningkatan persentasi OTP jika di bandingkan antara tahun 2023 Vs 2024 sebesar 3,83%.

    Sementara itu untuk Kesiapan Fasilitas Operasional, PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu telah menyiapkan sejumlah 774 personil bandara yang terdiri dari AVSEC, ARRF, AMC, Teknik dan Service. Selain personil bandara telah disiagakan juga 29 personil external diantaranya personil TNI/POLRI, DISHUB, DINKES dan KKP.

    Bukan hanya dalam kesiapan personil, moda transportasi darat juga disiapkan yang terdiri dari  60 unit bus, 20 unit taxi, 175 unit taxi online serta kereta api bandara yang melakukan perjalanan 24 trip perharinya.

    Dan selama masa angkutan lebaran 2025, pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri dengan kelas ekonomi sebessar 13 hingga 14 persen dalam periode pembelian tiket 1 maret 2025 sampai dengan 7 april 2025. Penurunan harga tiket berlaku selama 15 hari dengan jadwal penerbangan dari 24 maret 2025 hingga 7 april 2025.

    PT Angkasa Pura Aviasi juga akan memberikan hampers kecil kepada penumpang, petugas airlines, ground handling, cleaning service pada saat idul fitri 1 syawal 1446H.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Daftar Tarif Tol Terbaru di Jawa Barat Saat Mudik Lebaran 2025

    Daftar Tarif Tol Terbaru di Jawa Barat Saat Mudik Lebaran 2025

    Berdasarkan informasi dari PT Jasa Marga, berikut daftar tarif sejumlah tol di Jawa Barat saat mudik Lebaran 2025:

    Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang)

    Golongan I

    Dawuan ke Padalarang: Rp45.000

    Sadang ke Padalarang: Rp37.000

    Jatiluhur ke Padalarang: Rp30.500

    Golongan II

    Dawuan ke Padalarang: Rp76.000

    Sadang ke Padalarang: Rp62.500

    Jatiluhur ke Padalarang: Rp51.500

    Golongan III

    Dawuan ke Padalarang: Rp76.000

    Sadang ke Padalarang: Rp62.500

    Jatiluhur ke Padalarang: Rp51.500

    Golongan IV

    Dawuan ke Padalarang: Rp110.000

    Sadang ke Padalarang: Rp90.500

    Jatiluhur ke Padalarang: Rp74.500

    Golongan V

    Dawuan ke Padalarang: Rp110.000

    Sadang ke Padalarang: Rp90.500

    Jatiluhur ke Padalarang: Rp74.500

    Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi

    Golongan I: Rp7.500

    Golongan II: Rp12.000

    Golongan III: Rp12.000

    Golongan IV: Rp17.000

    Golongan V: Rp17.000

    Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)

    Golongan I

    Cileunyi ke Pamulihan: Rp14.500

    Cileunyi ke Jatinangor: Rp7.500

    Golongan II

    Cileunyi ke Pamulihan: Rp22.000

    Cileunyi ke Jatinangor: Rp11.500

    Golongan III

    Cileunyi ke Pamulihan: Rp22.000

    Cileunyi ke Jatinangor: Rp11.500

    Golongan IV

    Cileunyi ke Pamulihan: Rp29.000

    Cileunyi ke Jatinangor: Rp15.500

    Golongan V

    Cileunyi ke Pamulihan: Rp29.000

    Cileunyi ke Jatinangor: Rp15.500

    Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja)

    Golongan I: Rp8.000

    Golongan II: Rp12.000

    Golongan III: Rp12.000

    Golongan IV: Rp15.500

    Golongan V: Rp15.500

     

    Penulis: Arby Salim

  • Jasamarga Prediksi Puncak Arus Mudik di Tol Warugunung Surabaya 31 Maret 2025

    Jasamarga Prediksi Puncak Arus Mudik di Tol Warugunung Surabaya 31 Maret 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ria Marlinda Paallo mengungkapkan, pihaknya memprediksi peningkatan lalu lintas kendaraan di jalan tol akan mulai hari ini sampai 1 April 2025 dengan puncak arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada 31 Maret 2025.

    “Kami memprediksi sebanyak 295 ribu kendaraan akan melintasi Gerbang Tol Warugunung, Surabaya, Jawa Timur selama periode arus mudik lebaran,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).

    Ria mengatakan jumlah kendaraan tahun ini diprediksi meningkat 37 persen dibanding kondisi normal dan naik empat persen saat periode arus mudik lebaran 2024.

    “GT Warugunung akan menerima sampai 295 ribu kendaraan dan ini peningkatan cukup tinggi dari normal dan dari lebaran 2024,” ucapnya.

    Pada puncak arus mudik pada 31 Maret 2025, Ria menyebut diperkirakan sebanyak 33.768 kendaraan yang melewati GT Warugunung.

    “Sedangkan prediksi untuk GT Kejapanan Utama dan GT Kejapanan I akan dilalui 333 ribu kendaraan sepanjang 21 Maret sampai 1 April,” ujarnya.

    Sementara saat puncak arus lalu lintas GT Kejapanan Utama dan GT Kejapanan I akan diperkirakan terjadi pada 1 April dengan kendaraan yang lewat mencapai 41.264.

    Ria mengatakan untuk GT Warugunung, GT Kejapanan Utama, dan GT Kejapanan I pada 31 Maret diprediksi akan sangat ramai kendaraan pemudik untuk silaturahmi.

    “Kami paham bahwa karakteristik pengguna jalan di area Jatim ini lalu lintasnya adalah untuk silaturahmi. GT Warugunung dan Kejapanan diproyeksikan kepadatannya pada hari pertama Lebaran,” katanya.

    Kemudian Ria memprediksi puncak arus balik masuk ke Surabaya akan terjadi pada 6 April dengan kendaraan yang melewati GT Warugunung diperkirakan sekitar 46.262 kendaraan.

    Sedangkan GT Kejapanan Utama dan GT Kejapanan 2 sebanyak 51.829 kendaraan. “Ini peningkatan cukup tinggi 60 persen dari normal,” pungkas Ria.

     

    Perbaikan Jembatan Comal Pemalang Dikebut, Polisi Alihkan Arus Lalin

  • KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Diprediksi naik 547.987 penumpang

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Pada masa angkutan lebaran 2025 jumlah penumpang kereta api diprediksi mengalami kenaikan. Mengantisipasi lonjakan penumpang KAI Commuter mengoperasikan 4 jadwal perjalanan tambahan Commuter Line Yogyakarta-Palur menjadi 31 perjalanan, dan total 10 jadwal perjalanan Commuter Line Prameks pada masa Angkutan Lebaran 2025. Praktis, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan mengoperasikan sebanyak 41 perjalanan tiap harinya per 21 Maret hingga 11 April 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa optimalisasi perjalanan Commuter Line di wilayah 6 Yogyakarta ini adalah sebagai antisipasi dari hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait Pergerakan Pemudik pada Lebaran Tahun 2025. Dalam survei tersebut, Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi tujuan utama pemudik yang diprediksi sebanyak 23,3 juta orang atau sebesar 15,9% dari total pemudik.

    “Selain itu, penambahan perjalanan Commuter Line ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA Jarak Jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar. Terlebih lagi, Yogyakarta dan Solo merupakan salah satu daerah tujuan pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2025,” jelas Joni.

    Rentang jam operasional Commuter Line Yogyakarta-Palur pun akan lebih panjang. Mulai pukul 05:00 WIB sampai dengan 22:35 WIB. “Langkah ini ditujukan agar dapat mengakomodasi dan memudahkan mobilisasi para pemudik dan pengguna musiman serta masyarakat sekitar stasiun-stasiun Commuter Line di masa hari raya Idul Fitri tahun ini,” kata Joni lagi.

    Menurut Joni, KAI Commuter memprediksi kenaikan volume pengguna Commuter Line Yogyakarta – Palur pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025 ini sebanyak 6% atau sebanyak 547.987 orang, jika dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 516.574 orang.

    “Sementara itu, untuk Commuter Line Prameks, pada masa Angkutan Lebaran tahun 2024 lalu mencatat volume pengguna sebanyak 77.872 orang. Sedangkan pada Angkutan Lebaran tahun ini diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 6% atau sebanyak 82.625 orang,” imbuh Joni.

    Menurut pantauan di stasiun, selama masa libur, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak. Tercatat selama masa liburan, volume pengguna di Stasiun Yogyakarta tercatat sebanyak 10 – 11 ribu orang tiap harinya. Untuk menghindari kepadatan di stasiun tersebut, KAI Commuter mengimbau untuk naik Commuter Line Yogyakarta dari stasiun lainnya seperti Stasiun Lempuyangan yang tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 3 ribu setiap harinya.

    Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan pada masa Angkutan Lebaran ini, KAI Commuter membangun dan menambah fasilitas layanan seperti penambahan toilet, perluasan musala, dan penambahan pos kesehatan serta ruang laktasi di Stasiun Brambanan, Srowot, Delanggu, dan Gawok. Sementara itu, untuk menambah kenyamanan pengguna, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan menambahkan kipas angin gantung dan dekorasi tematik Idul Fitri di Stasiun Kutoarjo, Yogyakarta, Solobalapan, dan Palur.

    Untuk transaksi pembayaran tiket dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Bank (kartu Flazz, Emoney, Tap Cash, Brizzi), atau QR Code. Sementara itu, untuk pembelian tiket Commuter Line Prameks dapat dipesan melalui Access By KAI ataupun dengan menggunakan KMT dan Kartu Bank sesuai dengan kuota yang tersedia.

    KAI Commuter mengimbau selama menggunakan perjalanan Commuter Line untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, menjaga dan mengawasi buah hati, menyiapkan perjalanan dengan cermat, serta menjaga barang bawaan dan mengikuti arahan petugas.

    “Dengan penambahan operasional layanan ini, diharapkan pengguna yang akan mudik berlebaran ataupun berwisata menggunakan commuter line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” pungkas Joni Martinus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (21/3).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Operasional Truk Dibatasi Saat Mudik Lebaran 2025

    Operasional Truk Dibatasi Saat Mudik Lebaran 2025

    Foto Bisnis

    Grandyos Zafna – detikFinance

    Sabtu, 22 Mar 2025 04:00 WIB

    Jakarta – Pemerintah menerapkan pembatasan operasional angkutan barang saat Lebaran 2025. Kebijakan ini berlaku selama 16 hari, mulai 24 Maret sampai 8 April 2025.

  • Pembatasan Truk Barang Tetap 16 Hari, Pengusaha Logistik Dapat Diskon Jasa dari Pelindo

    Pembatasan Truk Barang Tetap 16 Hari, Pengusaha Logistik Dapat Diskon Jasa dari Pelindo

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tetap memberlakukan pembatasan operasional truk barang selama 16 hari selama periode mudik Lebaran 2025. Sebagai kompensasi, pengusaha logistik mendapat diskon atas tagihan jasa penumpukan barang dan peti kemas dari Pelindo.

    Pembatasan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara, dan Kementerian Pekerjaan Umum tertanggal 6 Maret 2025 yang memberlakukan pembatasan terhadap angkutan barang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. 

    Terkait aturan tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi truk angkutan barang untuk beroperasi selama periode mudik Lebaran 2025. 

    “Sebaliknya, pemerintah memberlakukan pembatasan operasional untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik dan balik,” katanya di Jakarta melalui keterangan pers, Jumat (21/3/2025). 

    Dudy menjelaskan bahwa pembatasan dilakukan melalui pembatasan waktu operasional pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, juga bahan bangunan.

    Perusahaan angkutan barang tetap dapat melakukan distribusi menggunakan kendaraan angkutan barang sumbu dua dengan jumlah berat yang diizinkan, kendaraan beroperasi saat terjadi diskresi dari kepolisian, serta distribusi tetap mengutamakan keselamatan. 

    Kemudian terkait tata cara pemuatan, daya angkut dan isi muatan, dimensi kendaraan, serta dokumen angkutan barang juga harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Menanggapi protes dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) terkait durasi pembatasan yang dianggap terlalu lama, Menhub menekankan bahwa aturan dirancang untuk mencapai keseimbangan antara arus mudik dan distribusi barang serta mengutamakan keselamatan di jalan raya.​

    “Pemerintah berupaya menjaga keseimbangan antara pengaturan lalu lintas selama periode mudik dan mendukung kelancaran distribusi barang, serta memberikan insentif untuk meringankan beban biaya bagi pelaku industri logistik,” lanjut Menhub.

    Di saat yang sama, Menhub mengapresiasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang memberikan diskon hingga 60% atas tagihan jasa penumpukan barang dan peti kemas selama masa pembatasan angkutan barang arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

    Diskon ini berlaku dari 24 Maret hingga 8 April 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dan untuk meringankan biaya bagi pelaku usaha logistik yang terdampak pembatasan operasional truk. 

  • Patra Niaga jamin ketersediaan energi di Sumbar selama Lebaran

    Patra Niaga jamin ketersediaan energi di Sumbar selama Lebaran

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Patra Niaga jamin ketersediaan energi di Sumbar selama Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 22:57 WIB

    Elshinta.com – Dalam menjamin ketersediaan kebutuhan BBM dan LPG bagi masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1446H/2025. Satgas RAFI ini bertugas mulai 17 Maret hingga 13 April 2025 mendatang.

    “Kami membentuk Satgas RAFI 2025 mulai 17 Maret hingga 13 April mendatang. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM, LPG dan Avtur di wilayah operasional Sumbagut, termasuk Sumatera Barat,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dalam Press Conference Kesiapan Satgas RAFI 2025 secara daring, Rabu (19/3).

    Ia menjelaskan konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumatera Bagian Utara yang terdiri dari lima provinsi, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 15 persen, bila dibandingkan rata-rata harian normal atau 12.890 Kilo Liter (KL) menjadi 14.832 KL per hari. Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 8 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal yaitu dari 8.957 KL menjadi 8.244 KL.

    “Konsumsi Gasoline kami prediksi mengalami kenaikan karena adanya peningkatkan perjalanan kendaraan pribadi saat mudik lebaran, sedangkan untuk konsumsi Gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebab turunnya aktivitas logistik selama Ramadan dan Idul Fitri. Menyikapi hal tersebut, seluruh sarfas kami dalam kondisi baik dan siap melayani kebutuhan energi masyarakat,” ucap Satria seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Jumat (21/3). 

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memiliki empat pilar layanan selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 yakni layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi dan layanan tambahan. Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilitas SPBU, SPBE, Agen LPG dan pangkalan. 

    Sementara itu, Sales Area Manager (SAM) Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fakhri Rizal Hasibuan menjelaskan konsumsi produk Gasoline selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 22 persen, bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 2.139 KL menjadi 2.616 KL per hari di Sumbar. Sementara konsumsi produk Gasoil diprediksi mengalami penurunan 9,7 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 1.423 KL menjadi 1.285 KL.

    “Konsumsi Gasoline kami prediksi naik 22 persen sedangkan konsumsi Gasoil turun 9,7 persen dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan normal di Sumbar. Kami memastikan pasokan BBM di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Fakhri.

    Ia menjelaskan untuk kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama periode Satgas RAFI diprediksi meningkat sekitar 12 persen dibanding rerata normal atau 490 Metrik Ton (MT) menjadi 548 MT per hari di Sumbar. Sementara itu, konsumsi avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 14 persen dari 89 KL menjadi 102 KL per hari di Sumbar.

    “Seiring dengan meningkatnya aktivitas mudik, permintaan LPG 3 kg dan Bright Gas juga diprediksi meningkat,” ucapnya.

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial di Sumbar meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 54 SPBU (24 jam), 164 Agen LPG Siaga, 2 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 motorist, 20 mobil tangki stand by, dan 2 layanan kesehatan.

    “Layanan BBM Kiosk dan motorist merupakan layanan pengisiaan BBM di lokasi rest area tol dan lokasi wisata yang belum ada SPBU dan di lokasi yang padat atau macet. Layanan motoris ini berada di Kota Bukit Tinggi, Solok, Kabupaten Agam dan Lima Puluh Kota. Kami juga menyediakan layanan kesehatan di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Dharmasraya,” kata Fakhri.

    PT Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar selama periode libur Ramadan dan Idul Fitri. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Presiden perintahkan jajaran kabinet perbaiki komunikasi ke publik

    Presiden perintahkan jajaran kabinet perbaiki komunikasi ke publik

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden perintahkan jajaran kabinet perbaiki komunikasi ke publik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 20:07 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki komunikasi mereka kepada publik.

    Alasannya, Presiden menilai komunikasi pemerintah kepada publik terutama menyangkut kebijakan-kebijakan dan terobosan-terobosan pemerintah masih kurang sempurna dan intensif.

    “Mungkin karena banyaknya inisiatif, banyaknya terobosan kita, banyaknya kebijakan kita, mungkin narasi ke rakyat, mungkin kurang sempurna, kurang intensif. Ini saya kira kita perlu perbaiki komunikasi kita kepada rakyat,” kata Presiden Prabowo saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    Terlepas dari itu, Presiden tetap memuji kinerja menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih beserta para kepala badan. “Saya terus terang saja sangat terkesan dengan banyaknya kebijakan yang bisa kita keluarkan dalam waktu singkat, dan ini karena kerja keras para menteri, para wakil menteri, para kepala badan,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga mengingatkan jajarannya untuk menerima seluruh masukan dari publik, termasuk kritik-kritik yang diberikan oleh masyarakat. Presiden mengingatkan jangan sampai pemerintah diadu domba dengan rakyat.

    “Kita atasi perbedaan dengan musyawarah. Kita terima kritik dengan besar hati, tetapi kita jangan mau diadu domba. Kita harus bekerja dengan baik untuk rakyat kita,” kata Prabowo.

    Presiden kembali menggelar Sidang Kabinet Paripurna Jumat sore, dihadiri seluruh jajaran menteri, wakil menteri, kepala badan, dan utusan khusus Presiden. Dalam acara itu, Presiden turut didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Presiden pada bagian awal arahannya menyebut sidang kabinet sore ini banyak membahas persiapan pemerintah untuk arus mudik, arus balik, dan libur lebaran, yang salah satunya terkait dengan menjaga stok pangan dan harga pangan.

    “Salah satu yang utama, yang harus saya sampaikan adalah bahwa di saat bulan-bulan ini apalagi selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, kondisi pangan kita cukup terkendali,” kata Presiden.

    Prabowo melanjutkan keberhasilan pemerintah itu tidak boleh dianggap ringan, karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.

    “Bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita. Kita selalu khawatir kita harus impor. Alhamdulillah tahun ini produksinya sangat baik, dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali,” kata Prabowo.

    Sumber : Radio Elshinta

  • KAI Catat Tiket Lebaran Sudah Terjual Lebih dari 2,4 Juta

    KAI Catat Tiket Lebaran Sudah Terjual Lebih dari 2,4 Juta

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI total tiket kereta Lebaran 2025 sudah terjual sebanyak lebih dari 2,4 juta dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 4,5 juta.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, penjualan tiket tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api.

    “KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode Angkutan Lebaran 2025. Hingga 21 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total 2.423.609 tiket telah terjual,” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat, 21 Maret.

    Dari jumlah tersebut, sambung Anne, 2.327.067 tiket merupakan KA Jarak Jauh, atau setara dengan 67,57 persen dari total kapasitas yang tersedia.

    “Sementara itu, tiket KA Lokal yang telah terjual mencapai 96.542 tiket, atau sekitar 8,41 persen dari kapasitas yang disediakan,” kata Anne.

    Anne bilang penjualan tiket KA Lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan, mengingat pola pembelian masyarakat yang lebih spontan untuk perjalanan jarak dekat.

    “Dengan tren ini, angka penjualan KA Lokal akan terus bertumbuh seiring mendekatnya puncak arus mudik dan arus balik,” tuturnya.

    Di sisi lain, KAI juga memperkuat komitmennya terhadap keselamatan perjalanan dengan menggelar tes urine secara acak bagi Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) di berbagai wilayah kerja Daerah Operasi dan Divisi Regional di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Anne menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini bukan hanya menjadi rutinitas menjelang Lebaran, melainkan juga merupakan bagian dari prosedur berkala yang diterapkan KAI untuk menjaga standar keselamatan tertinggi di setiap perjalanan.

    “Setiap harinya, KAI mengoperasikan 288 Kereta Api (KA) Jarak Jauh serta 172 KA Lokal, Feeder, dan Perintis. Angka ini mencerminkan besarnya skala operasional yang kami kelola dan betapa pentingnya menjaga konsistensi budaya keselamatan di setiap lini,” ujar Anne.

    KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan Lebaran mereka dengan memanfaatkan aplikasi Access by KAI atau melalui laman booking.kai.id.

    Dengan berbagai pilihan kereta api yang tersedia, pelanggan dapat memastikan kenyamanan perjalanan lebih dini.

    “Mudik dengan kereta api adalah pilihan cerdas bagi masyarakat yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan,” ucapnya.