Topik: Mudik

  • Imbauan Menkes Jelang Mudik! Waspadai ‘Microsleep’, Jaga Tensi-Tidur Harus Cukup

    Imbauan Menkes Jelang Mudik! Waspadai ‘Microsleep’, Jaga Tensi-Tidur Harus Cukup

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau para pemudik untuk tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan saat sudah kelelahan. Demi menghindari risiko kecelakaan, penting untuk memaksimalkan kualitas tidur dan memastikan badan benar-benar bugar.

    “Tidurnya harus cukup, tekanan darah dijaga supaya sehat, kasus-kasus microsleep biasanya karena kurang tidur, itu nanti dicek tekanan darah ketahuan biasanya,” terang pria yang akrab disapa BGS, saat ditemui detikcom di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).

    Secara berkala, pemerintah disebut akan mengecek kondisi sopir-sopir bus maupun pengendara yang hendak mudik, demi memastikan kelancaran perjalanan.

    Meski tidak ada rekomendasi khusus kapan waktu terbaik yang dinilai paling aman untuk berkendara jauh saat mudik, Menkes Budi berpesan untuk menjaga jam tidur minimal di delapan jam.

    “Enam sampai delapan jam idealnya, jangan di bawah enam jam,” lanjutnya.

    “Kalau di luar negeri itu ada aturannya, dia boleh nyetirnya berapa jam, sehabis itu istirahat. Ini nanti saya mesti ngomong juga sama Pak Menhub, karena kalau di Indonesia kadang-kadang langsung digas saja,” pungkasnya.

    (naf/kna)

  • Top 3: Bahaya Mudik Lebaran Naik Travel Gelap – Page 3

    Top 3: Bahaya Mudik Lebaran Naik Travel Gelap – Page 3

    Lebaran 2025 semakin dekat! Para wanita tentu sudah mulai mencari inspirasi baju Lebaran yang kekinian dan stylish. Tren baju lebaran tahun ini menawarkan beragam pilihan, dari warna-warna lembut hingga model yang modern dan nyaman.

    Baik Anda menyukai gaya kasual atau formal, akan banyak pilihan yang sesuai dengan selera dan kepribadian Anda. Artikel ini akan membahas tren baju Lebaran wanita terkini, mulai dari model hingga tips memilih baju yang tepat.

    Tahun ini, warna pastel masih menjadi primadona. Ungu lilac dan hijau sage memberikan kesan lembut dan anggun. Warna earth tone seperti beige, cokelat muda, dan pink lembut juga tetap populer, menciptakan tampilan hangat dan elegan.

     Selengkapnya

  • Anggota Ormas Larang Posko Mudik di Bekasi, Kapolda Metro Jaya: Sudah Kami Tangkap dan Tahan – Page 3

    Anggota Ormas Larang Posko Mudik di Bekasi, Kapolda Metro Jaya: Sudah Kami Tangkap dan Tahan – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menanggapi aksi sekelompok oknum ormas yang menghalang-halangi pendirian tenda Posko Mudik Terpadu 2025 di Citarik, Cikarang Timur, pada Rabu (19/3/2025).

    Menhub menegaskan bahwa dalam setiap pelaksanaan angkutan lebaran, pihaknya selalu berkoordinasi dengan baik bersama Polri dan TNI untuk memastikan kelancaran arus mudik.

    “Tentu dalam setiap pelaksanaan angkutan lebaran kami selalu berkoordinasi dengan sangat baik dengan Polri maupun TNI,” kata kata Dudy dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2025, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Menhub pun menyerahkan persoalan ini kepada aparat kepolisian dan pemerintah daerah (pemda) setempat agar dapat diselesaikan sesuai prosedur yang berlaku.

    “Berkaitan dengan ormas tersebut, kami menyerahkan kepada pihak Polri maupun pemerintah daerah setempat, karena posko tersebut kan untuk kepentingan masyarakat juga, untuk melayani masyarakat dalam melakukan mudik,” ujar Menhub.

    Lebih lanjut, Menhub menyatakan bahwa pihaknya akan meminta Pemda Cikarang atau Pemda Bekasi untuk menangani masalah ini. Ia juga memastikan bahwa koordinasi dengan Polri dan Pemda Bekasi akan terus dilakukan guna menemukan solusi terbaik atas penolakan pendirian posko tersebut.

    “Barangkali nanti kami akan minta kepada pemerintah Cikarang ya, berarti Bekasi ya, nanti kami akan coba koordinasikan melalui Polri maupun Pemda Bekasi bagaimana penanganannya terhadap ormas-ormas yang melarang pendirian posko, apalagi posko yang memang didirikan oleh pemerintah, nanti kami akan koordinasikan,” ujar Dudy.

     

  • Kantor Polisi dan TNI Siap Jadi Tempat Penitipan Kendaraan Pemudik – Page 3

    Kantor Polisi dan TNI Siap Jadi Tempat Penitipan Kendaraan Pemudik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Masyarakat dipersilakan untuk menitipkan kendaraan selama musim mudik Lebaran 2025 di kantor polisi. Kantor polres, polsek, hingga polda siap dijadikan tempat penitipan kendaraan.

    Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menegaskan warga Jakarta yang hendak mudik tidak perlu khawatir soal keamanan kendaraan.

    “Kami TNI-Polri sudah siap dijadikan tempat penitipan properti. Kendaraan, motor, dan lain-lain silakan dititipkan di situ,” kata Karyoto saat apel gelar pasukan, Jumat (21/3/2025).

    Karyoto mewanti-wanti kepada jajaran untuk melakukan mendata barang-barang milik warga dengan baik agar tidak ada masalah saat pengambilan.

    “Jangan sampai nanti menitipkan tapi setelah mengambil ada kekecewaan. Artinya, kondisinya bagaimana. Jangan sampai misalnya tiba-tiba lupa menutup kaca jendela mobil, lupa mengunci, ada barang hilang saling menuduh,” ujar Karyoto.

    “Ini yang saya jaga bagi saudara-saudara kita yang meninggalkan Jakarta untuk mudik betul-betul memberikan, menyerahkan barang titipan dengan aman, mudah-mudahan mengambilnya juga dalam keadaan aman. Tidak ada kekecewaan, jauhkan dari potensi bahaya,” kata Kapolda.

    Kecuali, lanjut Kapolda, kalau memang ada bencana alam, yang dampaknya di luar kuasa manusia. “Ya itu namanya force majeure, di luar batas kemampuan pencegahan oleh kita semua,” kata Karyoto.

    Selain itu, Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan 100 pos pengamanan terpadu di berbagai titik. Pos-pos ini akan diisi oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan tenaga kesehatan.

    “Mudah-mudahan di mana ada polisi, di situ ada TNI, di situ ada Satpol PP. Kalau ada kebutuhan masyarakat yang mendadak, masalah kesehatan, di situ ada Dinas Kesehatan,” ujar dia.

    “Sehingga terpadu, ada hal-hal yang bisa ditanggulangi bersama, ada bencana, ya mari kita sama-sama bergotong-royong untuk melakukan emergency intervention, atau keadaan tanggap darurat secara bersama-sama. Dan ini sudah dibuktikan sepanjang kita ada, kita selalu bersama-sama, apalagi dalam hal menanggulangi bencana,” Kapolda menandaskan.

    Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik dengan beberapa syarat. Diperkirakan 85 juta orang akan tumpah ruah mudik Lebaran tahun ini. Mengingat pembatasan perjalanan berlaku selama 2 lebaran terakhir akibat pandemi.

  • Kondisi Mantap, Bebas dari Lubang

    Kondisi Mantap, Bebas dari Lubang

    JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengajak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 untuk melintasi jalan nasional nontol, seperti Jalur Pantai Utara (Pantura) dan Jalur Pantai Selatan (Pansela).

    Ajakan ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol utama, khususnya di kawasan Cikampek.

    “Jalan nasional utama berada dalam kondisi mantap, bebas dari lubang serta dilengkapi bangunan pelengkap jalan yang optimal,” ujar Dody seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Maret.

    Dody menjelaskan, secara keseluruhan tingkat kemantapan jalan nasional sepanjang 47.604,34 kilometer di seluruh Indonesia mencapai 95,22 persen. Khusus untuk Jawa dan Bali sendiri berada di angka 97,78 persen.

    Dia bilang, pihaknya telah mendirikan 393 posko pemantauan yang tersebar di berbagai wilayah.

    Posko-posko tersebut terdiri dari 108 posko di Sumatera, 48 posko di Jawa dan Bali, 65 posko di Kalimantan, 82 posko di Sulawesi, 57 posko di Nusa Tenggara dan Maluku serta 33 posko di Papua.

    Selain itu, berbagai fasilitas tambahan seperti rest area dan tempat istirahat fungsional juga telah disiapkan di sepanjang jalur nasional dan tol untuk menunjang kenyamanan perjalanan para pemudik.

    Untuk mengantisipasi kondisi darurat, Kementerian PU telah menyiapkan tim tanggap darurat dengan dukungan 440 unit alat berat dan 137 titik material yang meliputi sand bag, bronjong, stok aspal cold mix, jembatan bailey dan sheet pile.

    “Kami secara aktif berkolaborasi dengan Korlantas, Kemenhub, BMKG dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar, aman dan terkendali selama masa mudik dan balik Lebaran,” pungkasnya

  • Pemerintah Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025 – Page 3

    Pemerintah Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025 – Page 3

    Polri menyiapkan pelbagai strategi guna mengurai kepadatan arus lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kebijakan rekayasa lalu lintas, seperti ganjil genap, contraflow, dan sistem one-way akan diberlakukan di beberapa ruas jalan utama.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan, pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.

    Karena itu, strategi yang disiapkan antara lain penerapan ganjil genap dan sistem one-way serta contraflow di ruas tol. Kebijakan ini akan diterapkan secara situasional berdasarkan analisis data dari CCTV, traffic counting, dan laporan real time dari petugas di lapangan.

    “Dalam rangka mengurai kebatasan arus, telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan ganjil genap, contraflow dan one-way system yang dilakukan berdasarkan analisa, pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time dan berkala,” kata Karyoto saat apel gelar pasukan, Jumat (21/3/2025).

    Selain jalan tol, kepolisian juga akan mengatur pergerakan di jalur penyeberangan. Beberapa strategi yang akan diterapkan di pelabuhan antara lain delaying system, buffer zone, screening ticket.

    “Selanjutnya dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan akan diterapkan delaying system, buffer zone, dan screening ticket, sehingga pemberlakuan pola operasional kapal tiba berangkat, bongkar berangkat,” ujar Kapolda.

    Guna mendukung kelancaran arus mudik, Polri bersama TNI dan instansi terkait menggelar Operasi Ketupat 2025 yang berlangsung dari 23 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Sebanyak 164.298 personel gabungan akan dikerahkan guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik.

    “Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat apel gelar pasukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Jumat (21/3/2025).

    Tak hanya itu, aparat juga akan melakukan pengamanan di 126.736 titik seperti masjid, lokasi Salat Id, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara.

    “Operasi terpusat dengan Sandi Ketupat 2025, dan mengangkat tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” ucap Kapolda.

  • Cek! Ini Skema Penyeberangan Jawa-Sumatera Saat Mudik Lebaran

    Cek! Ini Skema Penyeberangan Jawa-Sumatera Saat Mudik Lebaran

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah pelabuhan penyeberangan Jawa-Sumatera di periode mudik Lebaran 2025. Pengoperasian pelabuhan tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, langkah ini juga sempat telah dilakukan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Kala itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memisahkan pelabuhan penyeberangan sesuai jenis kendaraannya.

    “Sebenarnya kami sudah mulai pada saat Nataru kemarin, di mana di Merak kami mengklaster, ada 3 klaster,” kata Dudy kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Daftar Pelabuhan Penyeberangan

    Ketiga pelabuhan tersebut, yakni Pelabuhan Merak untuk kendaraan pribadi dan bus, Pelabuhan Ciwandan untuk sepeda motor dan kendaraan ringan, serta Pelabuhan Bojonegara untuk kendaraan berat.

    Selanjutnya, Kemenhub juga menetapkan tiga pelabuhan tujuan penyeberangan, yaitu Pelabuhan Bakauheni untuk bus dan kendaraan pribadi roda 4, Pelabuhan WIKA Beton untuk kendaraan roda 2, dan Pelabuhan BBJ.

    “Harapan kami dengan melakukan clustering ini bisa secara lancar dari kedua sisi ini mengatur para pemudik yang melakukan penyebrangan,” tutupnya.

    Berdasarkan catatan detikcom, pemudik tahun ini masih banyak menggunakan mobil pribadi dengan jumlah perkiraan 33,6 juta jiwa (23%), kemudian bus dengan 24,7 juta jiwa (16,9%), kereta api 23,6 juta jiwa (16,1%), pesawat terbang 19,7 juta jiwa (13,6%), sepeda motor 12,7 juta jiwa (8,7%) dan sisanya kendaraan lain.

    Jumlah Pemudik Diprediksi Turun

    Di sisi lain, Kepolisian Republik Indonesia memprediksi, jumlah pemudik Lebaran tahun ini turun drastis dibandingkan tahun lalu. Bahkan, selisihnya bisa mencapai puluhan juta jiwa.

    Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri mengatakan, pihaknya telah melakukan hitung-hitungan total pemudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, 52% masyarakat Indonesia akan terlibat dalam ‘perayaan’ akbar tersebut.

    “Tahun ini, diperkirakan ada 146,47 juta orang yang akan melakukan mudik ke kampung halaman. Jumlah pemudik kali ini turun 24,3% atau sekitar 47,13 juta jiwa dibandingkan tahun lalu,” ujar Komjem Ahmad Dofiri dikutip dari detikOto, Selasa (18/3).

    (ara/ara)

  • Pungli Ormas Ganggu Dunia Usaha, Prabowo Minta Tindak Tegas!

    Pungli Ormas Ganggu Dunia Usaha, Prabowo Minta Tindak Tegas!

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua MPR Ahmad Muzani menyoroti fenomena sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang meminta pungutan liar (pungli) menjelang Lebaran 2025, termasuk di wilayah industri.  Karena itu, kata Muzani, Presiden Prabowo Subianto meminta agar ormas-ormas tersebut ditertibkan, sehingga tidak menggangu iklan usaha di Indonesia.

    “Menjelang Lebaran ini, berbagai macam kelompok masyarakat atas nama apa pun kemudian melakukan upaya untuk pungutan-pungutan di luar pungutan resmi, karena itu bisa menjadi problem bagi dunia usaha kita, termasuk dunia investasi kita,” ujar Muzani seusai melepas 15 bus mudik gratis ke Provinsi Lampung di Parkiran Timur Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Muzani mengatakan, Prabowo menginginkan agar praktik pungli hilang. Karena itu, siapa pun yang melakukan pungli harus ditertibkan dan ditindak tegas.

    “Yang dilakukan Pak Presiden Prabowo diharapkannya dalam melakukan penertiban atas itu semua, sehingga pungutan atas nama apa pun adalah resmi, kalau ada sumbangan, sumbangan resmi,” ujar Muzani.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan TNI, Polri hingga kejaksaan untuk memberantas ormas yang melakukan pungli, termasuk di kawasan industri.

    Perintah Prabowo itu disampaikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan. Ia memastikan pemerintah akan bertindak tegas terkait pungli yang dilakukan ormas.

    “Pokoknya harus tertib,” tegasnya.

    Atas perintah Presiden Prabowo, Polri berjanji akan menindak tegas ormas yang melakukan pemalakan terhadap pelaku usaha. Pasalnya, banyak oknum ormas yang meminta pungli berkedok THR jelang Lebaran.

  • Jelajah Lebaran 2025: Arus Mudik Dimulai, Polri Tekankan Aspek Keselamatan Pemudik

    Jelajah Lebaran 2025: Arus Mudik Dimulai, Polri Tekankan Aspek Keselamatan Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Korlantas Polri telah mempersiapkan berbagai kebijakan terkait pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H yang dimulai kemarin, Jumat (21/3/2025).

    Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Slamet Santoso menekankan pentingnya aspek keselamatan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.

    “Kami dari Korlantas dan pengurus stakeholder sudah mempersiapkan diri dengan membagi beberapa klaster dari mulai penyiapan pengamanan arus mudik, arus wisata, arus kegiatan agama, dan juga arus balik nantinya,” katanya saat Pelepasan Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia 2025, Jumat (21/3/2025).

    Lebih lanjut dia mengatakan, strategi atau skenario tersebut disiapkan agar para pemudik dapat terdistribusi dengan baik, mulai kemarin, hingga arus balik.

    “Hal itu dari mulai dengan kegiatan rekayasa lalu lintas, contra flow, one way, dan tentunya juga dengan kegiatan delaying system. Apabila cuaca di penyeberangan Merak-Bakauheni jika nanti terjadi gangguan, maka masyarakat itu akan kita delay,” katanya.

    Slamet menegaskan bahwa masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk tetap mengutamakan aspek keselamatan, seperti tidak melanggar peraturan lalu lintas, hingga mempersiapkan kondisi fisik dan juga kendaraan.

    “Karena dari data kecelakaan tahun lalu, setiap kecelakaan pasti diawali oleh pelanggaran. Data kecelakaan pada Operasi Ketupat 2024 tahun lalu itu cukup tinggi. Sekitar 280 orang meninggal dunia karena kecelakaan. Dan rata-rata 60% dari yang meninggal itu adalah tulang punggung keluarga,” jelas Slamet.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus mudik Lebaran 2025 dimulai semalam. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membeberkan sejumlah persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    Direktur Bisnis Indonesia Gagaskreasitama Chamdan Purwoko (dari kiri) bersama dengan Direktur Bisnis, Bisnis Indonesia Group Hery Trianto, VP Strategic Corporate Marketing PT KAI (Persero) Fidya Zahra Afifah, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen R Slamet Santoso, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, Direktur Pemberitaan dan Produksi Bisnis Indonesia Group sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin, Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi, Direktur SDM dan Umum PT Pelni (Persero) Heri Purnomo dan Head of Corporate Communication Astra Infra Deddy Pradityo Opfikon secara simbolis melepas tim Jelajah Lebaran 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Dudy di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. 

    Alhasil, Dudy mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah armada transportasi umum via darat, laut, dan udara untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2025.

    “Pemerintah telah menyiapkan dengan baik sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, 2.550 unit kereta api siap untuk digunakan,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Kemenhub menyampaikan telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, mulai dari lintas Kementerian dan Lembaga, TNI-Polri, aparat keamanan, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha transportasi, guna memastikan semua aspek perjalanan mudik berjalan dengan baik.

  • Cuaca Hari Ini Sabtu 22 Maret 2025: Pagi Jabodetabek Diprakirakan Berawan – Page 3

    Cuaca Hari Ini Sabtu 22 Maret 2025: Pagi Jabodetabek Diprakirakan Berawan – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pemudik untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan. Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, dalam periode 10–14 Maret 2025, hujan lebat hingga ekstrem terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan pentingnya kesiapan pemudik dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Dia menyebut, cuaca merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi keselamatan perjalanan mudik.

    Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini sebelum berangkat, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.

    “Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, periksa tekanan ban, fungsi lampu, serta kesiapan peralatan darurat seperti ban cadangan dan alat komunikasi. Jika hujan lebat terjadi, sebaiknya menunda perjalanan dan mencari tempat berlindung yang aman. Jangan memaksakan perjalanan dalam kondisi cuaca buruk,” ujar Dwikorita di Jakarta, Minggu (16/3/2025).

    BMKG mencatat bahwa cuaca ekstrem yang terjadi sebelumnya dipicu oleh beberapa gangguan atmosfer, termasuk sirkulasi siklonik di beberapa perairan Indonesia, aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa kombinasi faktor ini memperkuat pertumbuhan awan hujan, sehingga meningkatkan potensi hujan lebat hingga ekstrem dalam sepekan ke depan.

    Dia melanjutkan, dalam beberapa hari mendatang, potensi hujan lebat masih berpeluang terjadi di berbagai wilayah, terutama di Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan.

    “Pemudik yang melintasi wilayah-wilayah ini diharapkan lebih berhati-hati, terutama di jalur rawan banjir dan longsor seperti jalur Pantura, jalur selatan Jawa, serta beberapa ruas tol yang berpotensi tergenang air,” jelas Guswanto.