Topik: Mudik

  • Menhub Dudy Tegaskan Tak Ada Toleransi bagi Kendaraan Tak Laik Jalan selama Angkutan Lebaran 2025

    Menhub Dudy Tegaskan Tak Ada Toleransi bagi Kendaraan Tak Laik Jalan selama Angkutan Lebaran 2025

    JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi kendaraan yang tidak laik jalan selama angkutan Lebaran Idulfitri 2025/1446 Hijriah demi keselamatan pemudik.

    Menhub menegaskan, pentingnya keselamatan penumpang, dan jika ada armada yang tidak laik jalan setelah dilakukan ramp check, maka tindakan tegas akan diambil sesuai dengan aturan yang berlaku.

    “Tidak ada toleransi dalam hal keselamatan bagi para penumpang. Jika ditemukan ada armada yang tidak laik jalan setelah dilakukan ramp check, maka tindakan tegas harus dilakukan,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu, 22 Maret.

    Dudy menjelaskan bahwa armada yang tidak memenuhi standar keselamatan tidak diperbolehkan untuk beroperasi selama musim mudik Lebaran untuk memastikan tidak ada potensi bahaya bagi penumpang.

    Tindakan tegas ini diambil untuk menghindari kecelakaan yang dapat membahayakan nyawa pemudik serta memberikan rasa aman selama perjalanan angkutan Lebaran yang diperkirakan akan berlangsung padat.

    Menteri Perhubungan juga mengimbau kepada seluruh operator angkutan untuk memastikan armada memenuhi syarat laik jalan dan siap beroperasi demi kelancaran serta keselamatan para pemudik selama musim Lebaran.

    “Armada yang tidak laik jalan tersebut tidak diperbolehkan untuk beroperasi,” tegasnya.

    Menhub menekankan hal itu saat berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman, guna menyiapkan strategi menghadapi angkutan Lebaran 2025.

    Dia juga berharap, Pemprov Sulsel bisa memberikan dukungan untuk mengatasi beberapa masalah tersebut, termasuk menggelar Posko Angkutan Lebaran, memberikan kemudahan akses bagi pemudik untuk menuju terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara, serta pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan.

    “Kami juga berharap Pemprov Sulsel bisa menyediakan informasi seputar mudik yang memadai bagi masyarakat, termasuk melakukan sosialisasi keselamatan berkendara khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi,” ucap Menhub.

    Menurut dia, Sulsel merupakan kawasan hub yang memiliki potensi pergerakan masyarakat cukup besar saat angkutan Lebaran 2025.

    “Sulawesi Selatan, khususnya Makassar adalah kawasan hub bagi masyarakat Indonesia bagian barat yang akan menuju ke wilayah Indonesia bagian timur,” jelasnya.

    Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Sulawesi Selatan masuk dalam 10 besar daerah asal dan tujuan perjalanan terpadat saat libur Lebaran 2025 yang perlu mendapat perhatian lebih.

    Menhub Dudy menjelaskan, untuk Sulsel sebagai daerah asal perjalanan, diprediksi akan ada 4,5 juta orang yang melakukan perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi selama masa angkutan Lebaran 2025.

    Sebaliknya, Sulsel sebagai daerah tujuan, diprediksi akan ada 5,1 juta orang yang melakukan perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi pada periode yang sama.

    Kemudian, simpul transportasi terpadat pada masa angkutan Lebaran 2025 juga ada di wilayah Sulsel. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar jadi bandara asal terdapat di Indonesia dengan jumlah prediksi penumpang sebesar 1,60 juta orang.

    Sebagai bandara tujuan, bandara ini menempati posisi ke-7 sebagai bandara terpadat di Indonesia dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 959,88 ribu orang.

    Simpul transportasi terpadat di Sulsel berikutnya adalah Makassar New Port. Pelabuhan ini menempati posisi ketiga sebagai pelabuhan asal terpadat di Indonesia dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 238,81 ribu orang.

    Sebagai pelabuhan tujuan, pelabuhan ini menempati posisi kedua terpadat di Indonesia dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 588,12 ribu orang.

    “Pilihan moda transportasi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju Sulawesi Selatan didominasi oleh angkutan udara dan angkutan laut,” kata Menhub.

  • Tinjau Posko Terpadu KM 29 Tol Japek, Menhub: Perhatikan Hal-hal Detail demi Keamanan Mudik – Page 3

    Tinjau Posko Terpadu KM 29 Tol Japek, Menhub: Perhatikan Hal-hal Detail demi Keamanan Mudik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta kepada polri untuk mengantisipasi semua kemungkinan potensi terjadinya kerawanan selama Operasi Ketupat 2025. Di antara potensi yang dimaksud seperti lokasi yang rawan terjadinya kecelakaan hingga gangguan kamtibmas.

    Hal itu disampaikan Dudy saat meninjau Posko Pengamanan Terpadu Korlantas Polri (Command Center) di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

    “Kita sama sama bersinergi terhadap Kementerian Polisi BUMN terkait Perhatikan hal-hal detail walaupun banyak dari kita yang telah bertahun-tahun mengikuti ini demi keamanan dan keselamatan,” ujar Dudy dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

    Sebelumnya, Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memprediksi, puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 26-28 Maret 2025. Sedangkan, puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 6 sampai 7 April 2025.

     

    “Tidak lama lagi masyarakat Indonesia akan mulai melakukan perjalanan dalam konteks mudik, yang diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 itu akan terjadi puncak arus mudik,” kata

    “Sebaliknya arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April.” sambungnya.

     

  • Asyik! Ada Diskon hingga Gratis Tarif Tol saat Mudik, Catat Jadwalnya

    Asyik! Ada Diskon hingga Gratis Tarif Tol saat Mudik, Catat Jadwalnya

    Jakarta

    Musim mudik sebentar lagi tiba, ada stimulus berupa pembebasan biaya hingga diskon tarif tol. Simak lokasi dan jadwalnya, nih!

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan sejumlah anak usaha Jasa Marga group di Jalan Tol Trans Jawa, mengumumkan pemberian potongan tarif tol sebesar 20 persen.

    Pertama, program stimulus ini akan diterapkan untuk jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, yaitu Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

    Potongan tarif 20 persen akan diberlakukan selama 8 hari dalam dua periode, 4 hari pada arus mudik mulai dari tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

    Stimulus ini berlanjut 4 hari saat arus balik untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

    Besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang) berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp352.000, potongan tarif sebesar Rp88.000Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp543.600, potongan tarif sebesar Rp135.900Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp715.600, potongan tarif sebesar Rp178.900

    Sedangkan besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan hanya pada Ruas Tol Jasa Marga Group berlaku pada tanggal 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp408.500, potongan tarif sebesar Rp31.500Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp632.300, potongan tarif sebesar Rp47.200Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp830.500, potongan tarif sebesar Rp64.000

    Potongan tarif ini hanya akan berlaku apabila pengguna jalan melakukan transaksi dengan saldo kartu uang elektronik yang mencukupi, serta data asal dan golongan kendaraan yang terbaca.

    Bukan cuma pulau Jawa, dua ruas tol tambahan di Trans Sumatera, yaitu Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).

    Sebagai simulasi besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Non Jasa Marga Group (Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat) pada arus mudik berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp193.500 menjadi Rp170.900, potongan tarif sebesar Rp22.600Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp292.000 menjadi Rp257.800, potongan tarif sebesar Rp34.200Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp391.500 menjadi Rp345.600, potongan tarif sebesar Rp45.900

    Sedangkan besaran potongan tarif tol 20% yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Non Jasa Marga Group (Indrapura-Kisaran) pada arus mudik berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB s.d 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT TanjungPura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp236.000 menjadi Rp209.800, potongan tarif sebesar Rp 26.200Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp355.000 menjadi Rp 315.500, potongan tarif sebesar Rp 39.500Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp475.000 menjadi Rp 422.000, potongan tarif sebesar Rp 53.000

    Lalu, untuk besaran potongan tarif tol 20% periode arus balik Lebaran 2025 yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Non Jasa Marga Group (Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat) berlaku pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.00 WIB s.d 5 April 2025 pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB s.d 10 April 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT Sinaksak menuju GT TanjungPura/GT Pangkalan Brandan menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp193.500 menjadi Rp170.900, potongan tarif sebesar Rp22.600Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp292.000 menjadi Rp257.800, potongan tarif sebesar Rp34.200Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp391.500 menjadi Rp345.600, potongan tarif sebesar Rp45.900

    Untuk besaran potongan tarif tol 20% periode arus balik Lebaran 2025 yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Non Jasa Marga Group (Indrapura-Kisaran) pada arus balik berlaku pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB s.d 10 April 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT Kisaran menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp236.000 menjadi Rp209.800, potongan tarif sebesar Rp26.200Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp355.000 menjadi Rp315.500, potongan tarif sebesar Rp39.500Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp475.000 menjadi Rp422.000, potongan tarif sebesar Rp53.000

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyampaikan bahwa total volume kendaraan di empat gerbang tol utama Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa diproyeksikan mengalami lonjakan, dengan mobilitas keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,18 juta kendaraan selama periode 21 Maret hingga 1 April 2025, naik 1,1% dibandingkan tahun lalu, sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta diproyeksikan mencapai 2,29 juta selama periode 31 Maret hingga 11 April 2025, turun 0,5% dibanding tahun sebelumnya.

    “Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran) dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 232 ribu kendaraan, naik 50% dari lalu lintas normal, sedangkan puncak arus balik yang jatuh pada Minggu, 6 April 2025 (H+5 Lebaran) diperkirakan mencapai 264 ribu kendaraan, meningkat 55% dari lalin normal,” ujar Lisye.

    Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Jasa Marga menyiapkan beberapa ruas tol baru secara fungsional tanpa tarif,

    – Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Prambanan-Taman Martani) sepanjang 6,78 km
    – Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Gending-Paiton) sepanjang 23,47 km,
    – Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Sadang-Bojongmangu) sepanjang 31,25 km secara tentatif sesuai diskresi kepolisian.

    Jam operasional ruas tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo fungsional Prambanan-Taman Martani direncanakan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk arus mudik dibuka dari arah Prambanan menuju Taman Martani pada tanggal 24 hingga 30 Maret 2025, dan untuk arus balik dari arah Taman Martani menuju arah Prambanan mulai dari tanggal 31 Maret hingga 7 April 2025.

    Sementara itu, ruas tol Probolinggo-Banyuwangi dari Gending-Paiton waktu pelasanaannya mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB. Untuk arus mudik dari arah Gending menuju Gerbang Tol Kraksaan atau Gerbang Tol Paiton akan beroperasi pada tanggal 24 hingga 31 Maret 2025, untuk arus balik dari tanggal 1 hingga 8 April 2025 dari arah Kraksaan atau Paiton menuju Gending.

    (riar/lua)

  • TMII bakal rayakan malam takbiran dengan pawai obor

    TMII bakal rayakan malam takbiran dengan pawai obor

    Ilustrasi – Sejumlah warga Banda Aceh saat mengikuti pawai takbir keliling menggunakan obor (ANTARA/Nurul Hasanah)

    TMII bakal rayakan malam takbiran dengan pawai obor
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 22:59 WIB

    Elshinta.com – Taman Mini Indonesia Indah akan merayakan malam takbiran dengan mengadakan pawai obor di lokasi wisata tersebut.

    “Malam Takbiran ada pawai dengan obor listrik,” kata Direktur Komersial Taman Mini Indonesia Indah Ratri Paramita mengenai kampanye tersebut, saat ditemui ANTARA di Jakarta, Sabtu.

    Perayaan malam takbiran di Taman Mini Indonesia Indah, kata Ratri, akan diadakan pada pukul 19.00 hingga 21.00 sesuai dengan batas akhir jam operasional tempat wisata tersebut.

    Keesokan hari, pada hari pertama Idul Fitri 1146 Hijriah, TMII mengadakan agenda tahunan mereka yaitu shalat Idul Fitri bersama dan menggratiskan tiket masuk pada pukul 05.00 hingga 07.00 khusus pada hari Lebaran pertama.

    Selama musim libur Lebaran, kata Ratri, mereka menjual tiket baik secara dalam jaringan (daring) maupun secara luar jaringan (luring). Namun, demi kelancaran dan kenyamanan pengunjung, dia menyarankan untuk membeli tiket secara daring.

    “Lebih mudah (membeli tiket) online karena tinggal menunjukkan barcode,” kata Ratri.

    Ratri menargetkan ratusan ribu pengunjung datang ke lokasi tersebut selama bulan Ramadhan dan 3,8 juta pengunjung secara total untuk tahun ini.

    Kementerian Perhubungan memperkirakan pemudik Lebaran tahun ini berjumlah 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia. Jumlah tersebu turun 24 persen dibandingkan jumlah pemudik tahun lalu, yaitu 193,6 juga orang.

    Sementara itu, untuk menggerakkan pariwisata selama musim libur Lebaran, Kementerian Pariwisata menggaungkan kampanye #MudikYuk untuk mengajak masyarakat mengeksplorasi destinasi wisata di sepanjang jalur mudik atau di kampung halaman, serta #LebaranDiJakartaAJa untuk mengajak masyarakat yang tinggal di luar Jakarta untuk berwisata ke kota tersebut.

    Kemenpar juga memprediksi Jakarta ramai dikunjungi wisatawan selama musim libur Lebaran karena memiliki beragam destinasi wisata dan akses ke kota yang cenderung mudah, misalnya melalui jalan tol.

    Sumber : Antara

  • Mudik Lebaran 2025: Sebanyak 25.705 Orang Berangkat Lebih Awal dari Stasiun Bandung – Page 3

    Mudik Lebaran 2025: Sebanyak 25.705 Orang Berangkat Lebih Awal dari Stasiun Bandung – Page 3

    KAI Daop 2 Bandung juga memberikan layanan tambahan untuk para pemudik. Diantaranya, mereka memberikan takjil gratis kepada pelanggan yang melakukan perjalanan dari Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong menjelang waktu berbuka puasa. Setiap hari, mereka menyiapkan total 350 takjil gratis selama 10 hari terakhir di bulan Ramadan.

    “Kami ingin memberikan kenyamanan lebih kepada pelanggan, terutama menjelang berbuka puasa. Pemberian takjil gratis ini dimulai sejak awal masa Angkutan Lebaran 2025 dan akan dilaksanakan selama 10 hari,” tambah Kuswardojo.

    Namun, Kuswardojo juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang di Stasiun Kiaracondong akibat perbaikan yang masih berlangsung. “Perbaikan ini sedang dilakukan untuk meningkatkan layanan pelanggan di Stasiun Kiaracondong,” ujarnya.

    Dia juga mengimbau agar para pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan baik. Yakni dengan tiba lebih awal di stasiun, mematuhi aturan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, dan membawa barang bawaan secukupnya sesuai batas maksimal yang diperbolehkan dibawa ke dalam kereta.

  • Pemesanan Tiket Lebaran Meningkat Meski Ada Efisiensi Anggaran

    Pemesanan Tiket Lebaran Meningkat Meski Ada Efisiensi Anggaran

    Jakarta: Tren pemesanan tiket transportasi jelang libur Lebaran mengalami peningkatan signifikan, meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran. 
     
    Hal ini diungkapkan oleh Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa, yang menjelaskan bahwa meskipun pemerintah menerapkan efisiensi belanja negara, pemesanan tiket transportasi tetap menunjukkan kenaikan sebesar 27 persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. 
     
    Selain itu, pemesanan akomodasi juga meningkat 41 persen, sementara pemesanan aktivitas wisata melonjak hingga 69 persen.

    “Efisiensi dari pemerintah memang ada, tapi kalau kita melihatnya untuk sekarang, itu berarti kita bicara periode Lebaran. Kita lihat dari data, ternyata dari tahun ke tahun itu malah naik sebenarnya untuk periode ini,” ujar Gaery pada konferensi pers beberapa hari lalu seperti dilansir Antara, Minggu, 23 Maret 2025 .
     

    146 juta orang diprediksi akan mudik

    Tren positif ini juga diperkuat dengan prediksi dari Kementerian Perhubungan, yang menyebut sekitar 146,48 juta orang atau lebih dari 52 persen dari total penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran 2025. Mayoritas pemudik diprediksi berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
     
    Sementara itu, berdasarkan data Tiket.com, destinasi yang paling diminati untuk liburan bersama keluarga adalah Jabodetabek, Bali, dan Malang.
    Libur lebaran dorong perputaran ekonomi
    Gaery menekankan bahwa pembelian tiket transportasi saat musim libur Lebaran merupakan kebutuhan individu, bukan kebutuhan pemerintah. 
     
    Dengan kata lain, periode libur ini justru akan meningkatkan perputaran ekonomi, karena banyak pelaku industri pariwisata yang ikut terlibat.
     
    “Sebenarnya untuk periode Lebaran ini kan karena customer, kebanyakan sebenarnya dari sisi retail atau mungkin kayak yang non-government, karena rata-rata personal. Apalagi saat liburan, itu lebih kepada kebutuhan individu, bukan kebutuhan pemerintah,” jelasnya.
    Efisiensi anggaran tak berdampak ke pariwisata
    Meskipun pemerintah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran dengan target penghematan Rp306 triliun, Gaery mengungkapkan bahwa dampaknya terhadap sektor pariwisata masih belum terasa. 
     
    Pemesanan tiket untuk libur Lebaran terus mengalami peningkatan, termasuk akomodasi dan tiket ke destinasi wisata.
     
    “So far untuk tren Lebaran dan liburan sampai kuartal 1, kuartal 2 ini mungkin masuk oke,” ujarnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Sebelum Mudik Jangan Lupa Cek 7 Komponen Mobil Ini

    Sebelum Mudik Jangan Lupa Cek 7 Komponen Mobil Ini

    Jakarta

    Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan menjalankan ritual mudik menyambut libur lebaran 2025 dan mobil menjadi salah satu transportasi favorit yang digunakan untuk pulang ke kampung halaman. Jika Anda memilih mobil sebagai alat transportasi untuk mudik, jangan lupa untuk melakukan pengecekan komponen.

    Mobil yang digunakan untuk mudik akan melewati beragam kondisi jalan seperti kemacetan akibat lonjakan mobilitas pemudik, aturan ruas buka-tutup di ruas tertentu. Tak hanya itu, mobil juga berpotensi mengalami mogok akibat overheat di tengah perjalanan, hingga kendala lainnya.

    Oleh sebab itu, pemudik yang menggunakan mobil pribadi sangat membutuhkan kondisi mobil yang prima. Dikatakan Daihatsu dalam keterangan resminya, ada 7 komponen mobil yang perlu dicek. Antara lain:

    1. Oli

    Ganti oli mobil bila diperlukan sebelum pergi mudik, mulai dari oli mesin, oli gardan, oli rem, oli power steering, dan lain-lain. Pastikan pilih oli terbaik sesuai spesifikasi mesin.

    2. Ban

    Cek kondisi ban dengan mengukur tekanan dan alur ban, spooring, dan balancing bila diperlukan. Ingat, ban berperan besar dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.

    3. Rem

    Periksa komponen rem dan pastikan kondisi kampas dan piston rem dalam keadaan baik.

    4. Air Radiator

    Ganti air radiator bila diperlukan untuk meredam panas mesin dan menggunakan air radiator khusus agar kinerja pendingin mesin lebih optimal dan mencegah karat pada sela mesin.

    5. Aki

    Periksa aki dan sistem kelistrikan mobil. Sebagai sumber daya utama kelistrikan, aki yang bagus akan menjaga kinerja lampu, audio, dan mesin berjalan dengan optimal.

    6. Lampu dan Wiper

    Lampu dan wiper. Komponen ini dapat dirawat melalui servis rutin sebelum mudik. Segera ganti karet wiper jika sudah usang dan tidak dapat menyapu air dengan baik supaya visibilitas ketika berkendara dalam kondisi hujan tetap terjaga.

    7. Cek Filter Pendingin dan AC

    Cek dua komponen tersebut, termasuk pembersihan kondensor dan evaporator agar kinerja AC tetap optimal dan tetap memberikan kenyamanan selama berkendara.

    Jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan seperti dongkrak, ban cadangan, kotak P3K, kunci-kunci, dan tool kit lainnya.

    (lua/riar)

  • 66 Ribu Kendaraan Telah Melintasi Tol Cipali H-10 Lebaran 2025 – Halaman all

    66 Ribu Kendaraan Telah Melintasi Tol Cipali H-10 Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mendekati arus mudik lebaran 2025, arus lalu lintas mulai mengalami peningkatan di ruas tol yang dikelola Astra Infra.

    Pada H-10 lebaran atau tepatnya pada 21 Maret 2025, Astra Infra Toll Road Cikopo – Palimanan (Cipali) mencatat sekitar 66.000 kendaraan melintas dengan kondisi lalu lintas di seluruh ruas Tol Cipali terpantau lancar.

    Angka tersebut meningkat sekitar 13,4 persen dari hari sebelumnya dan meningkat 17 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.

    Di ruas Tol Tangerang – Merak, tercatat sekitar 179.000 kendaraan melintas pada Jumat (21/3/2025) meningkat sekitar 1,8 persen dari hari sebelumnya dan meningkat 8 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.

    Sementara di Astra Infra Toll Road Jombang – Mojokerto, tercatat sekitar 30.000 kendaraan melintas pada H-10 Lebaran, meningkat 16,5 persen dari hari sebelumnya dan menurun 3 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.

    Astra Infra bersama pemerintah berupaya untuk memastikan kelancaran arus mudik dengan pembatasan angkutan barang di beberapa ruas tol, tak terkecuali ruas tol yang dikelola perusahaan.

    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Direktur Jenderal Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah, pembatasan angkutan barang akan diberlakukan mulai 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    Pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan.

    “Pemberlakuan ini diterapkan di Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak dan Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan,” ungkap perusahaan dalam keterangan resmi, Sabtu (22/3/2025).

    Untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan aman, Astra Infra mengimbau kepada pemudik untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, dengan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik.

    Bagi pengendara yang hendak melakukan penyeberangan laut diimbau untuk dapat mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan. Tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy maksimal 5 KM sebelum tiba di pelabuhan.

  • Ribuan Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Ini Data Kenaikan Volume Lalin H-9

    Ribuan Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Ini Data Kenaikan Volume Lalin H-9

    Jakarta

    Ribuan kendaraan pemudik meninggalkan Jakarta sudah tampak di H-10 Lebaran 2025. Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho pun menyampaikan data kenaikan volume kendaraan di empat gerbang tol (GT) utama.

    Hal ini disampaikan Irjen Agus saat meninjau Posko Pengamanan Terpadu Korlantas Polri (Command Center) KM 29 Tol Jakarta Cikampek, Sabtu (22/3/2025). Irjen Agus melakukan peninjauan bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi.

    Dia menjelaskan bahwa H-10 sudah tampak ada kenaikan volume kendaraan. Jumlah kenaikannya lebih tinggi jika dibandingkan dengan masa mudik tahun lalu.

    “H-10 sudah ada kenaikan, para pemudik terurai dari awal. Bila dibandingkan dengan 2024, kenaikannya 37%. Dari 115 ribu naik menjadi 147 ribu,” kata Irjen Agus.

    Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Agus Suryonugroho (Dok Istimewa)

    Korlantas Polri pun terus memperbarui data volume kendaraan. Terbaru, yakni data volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta H-9 atau per 22 Maret 2025. Berikut ini datanya:

    Volume lalu lintas keluar Jakarta (4 Gerbang Utama) H-9 (Sabtu, 22/03/2025 pukul 06.00 sampai dengan Minggu, 23/03/2025 pukul 06.00 WIB)

    1. GT Cikampek Utama (Arah Jawa):
    Total 41.543 kendaraan naik 35,96% terhadap Lintas Harian Rata-rata Normal (30.555 kendaraan)

    3. GT Cikupa (Arah Merak):
    Total 50.511 kendaraan naik 0,41% terhadap Lintas Harian Rata-rata Normal (50.305 kendaraan)

    4. GT Ciawi (Arah Puncak):
    Total 40.742 kendaraan turun -6,77% terhadap Lintas Harian Rata-rata Normal (43.701 kendaraan)

    Total 4 GT Utama keluar Jakarta (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa)
    Total 167.164 kendaraan naik 0,84% terhadap Lintas Harian Rata-rata Normal (165.775 kend) atau naik 22,8% terhadap Tahun 2024 ( 136.091 kendaraan)

    Sementara itu, volume lalu lintas masuk Jakarta (4 Gerbang Utama) H-9 (Sabtu, 22/03/2025 pukul 06.00 sampai Minggu, 23/03/2025 pukul 06.00 WIB)

    1. GT Cikampek Utama (Arah Jakarta):
    Total 29.582 kendaraan naik 9,37% terhadap LHR Normal (27.047 kendaraan)

    2. GT Kalihurip Utama (Arah Jakarta):
    Total 30.176 kendaraan turun -8,84% terhadap Lintas Harian Rata-rata Normal (33.101 kendaraan)

    3. GT Cikupa (Arah Jakarta):
    Total 44.391 kendaraan naik 0,69% terhadap Lintas Harian Rata-rata Normal (44.086 kendaraan)

    4. GT Ciawi (Arah Jakarta):
    Total 35.863 kendaraan turun -1,51% terhadap Lintas Harian Rata-rata Normal (36.414 kendaraan)

    Total 4 GT Utama Arah Jakarta (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa)
    Total 140.012 kendaraan turun -0,45% terhadap Lintas Harian Rata-rata Normal (140.648 kendaraan) atau naik 4,3% terhadap tahun 2024 (134.240 kendaraan)

    (rdp/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Persaingan di Jakarta tidak mudah

    Persaingan di Jakarta tidak mudah

    Arsip foto – Penumpang berjalan keluar saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (3/1/2024). PT Kereta Api Indonesia mencatat telah melayani sebanyak 18.217.744 juta penumpang di Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi pada periode libur Nataru. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc

    Pramono: Persaingan di Jakarta tidak mudah
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan bahwa pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Jakarta usai Lebaran 2025 harus mempersiapkan diri karena persaingan di Jakarta tidak mudah.

    “Silakan kemudian mencari nafkah pekerjaan di Jakarta. Kita buka lebar tetapi persaingan di Jakarta juga tidak mudah,” kata Pramono di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat, Sabtu.

    Pramono mengatakan, Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin tinggal dan mencari kehidupan baru di Jakarta.

    Yang terpenting, kata Pram, warga tersebut harus menyiapkan kemampuan dan mengurus KTP ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

    “Dia harus ber-KTP dan mau secara administrasi nanti bekerjasama dengan Dukcapil untuk menjadi warga Jakarta. Kalau memang belum siap, yang pertama ya diurus, kalau belum siap ya dipersiapkan terlebih dahulu,” ujar Pramono.

    Pramono menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan operasi yustisi yang merupakan serangkaian tindakan hukum oleh pemerintah daerah dalam rangka pemeliharaan ketertiban umum usai mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Saya tidak akan melakukan operasi yustisi yang pernah dilakukan Pemda Jakarta dulu. Saya lebih pendekatannya secara manusiawi. Sehingga tidak ada cara-cara yang menurut saya ya tidak manusiawi seperti yang dulu,” katanya.

    Selain itu, Pramono menyebutkan, Jakarta juga sudah membuka balai latihan kerja untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

    “Jakarta kan seperti yang saya sampaikan, akan ada balai latihan kerja, ada tempat-tempat untuk melakukan latihan, termasuk kemudian balai rakyat akan segera kita fungsikan,” katanya.

    Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan, jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan turun setelah Lebaran 2025.

    “Jumlah pendatang ke Jakarta dalam kurun waktu terakhir mengalami penurunan,” kata Budi.

    Budi menjelaskan, pendatang baru usai Lebaran tahun 2023 tercatat 25.9318 orang, sedangkan tahun 2024 mencapai 16.207 orang.

    Sedangkan tahun ini, Budi memprediksi pendatang baru yang akan datang usai Lebaran tahun 2025 sekitar 10.000 hingga 15.000 jiwa.

    Budi mengimbau kepada seluruh warga Jakarta agar lebih peduli terhadap ketertiban administrasi kependudukan.

    “Pastikan identitas kependudukan (KTP) sudah sesuai domisili, jika belum segera lakukan pembaharuan agar ke depan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” katanya.

    Kemudian, kata dia, dapat melaporkan diri sebagai penduduk pendatang jika memang tinggal di Jakarta kurang dari satu tahun.

    Budi juga mengimbau agar warga Jakarta yang mudik tidak membawa kerabat ke Jakarta tanpa persiapan seperti jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan serta kesiapan “skill” (kemampuan) yang dimiliki.

    Sumber : Antara