Topik: Mudik

  • H-9 Lebaran, Pemudik di Pelabuhan Merak Meningkat 79 Persen – Halaman all

    H-9 Lebaran, Pemudik di Pelabuhan Merak Meningkat 79 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Guna menghindari kemacetan parah saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, pemerintah mendorong masyarakat untuk pulang kampung lebih awal.

    Berbagai kebijakan dikeluarkan, termasuk diantaranya memberikan libur lebih awal untuk anak sekolah hingga meminta perusahaan melakukan Work From Anywhere (WFA).

    Berkat arahan pemerintah, pemudik sepertinya memulai momen kembali ke kampung halaman lebih cepat. Terlihat dari kenaikan penumpang kapal Ferry di Pelabuhan Merak, Banten.

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sejak Jumat (21/3/2025) atau H-10 hingga Sabtu (22/3/2025) atau H-9, total 88.396 orang dan 20.887 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

    Jumlah ini meningkat 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan dominasi kendaraan roda empat yang mengalami lonjakan signifikan.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, mengungkap pada Sabtu (22/3/2025) atau H-9, total penumpang mencapai 50.055 orang, naik 79 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.898 orang.

    “Kendaraan roda empat mencapai 6.015 unit atau melonjak 102 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.983 unit,” ungkap Shelvy dalam keterangan, Minggu (23/3/2025).

    Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano, mengatakan lonjakan ini sudah diprediksi mengingat libur Lebaran tahun ini lebih panjang.

    “Kami memperkirakan sekitar 30.000 kendaraan kecil akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada 27-29 Maret mendatang. Karena itu, sebagian antrean kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Indah Kiat agar tidak menumpuk hingga jalan utama,” jelas Yossianis.

    Untuk mendukung kelancaran arus mudik, ASDP menerapkan diskon tarif hingga 36 persen atau tarif satu harga pada layanan ekspres lintasan Merak-Bakauheni mulai Senin (24/3/2025) hingga Minggu (30/3/2025).

    Diskon ini berlaku untuk Pejalan Kaki, Golongan IVA, IVB, VA, dan VIA guna mendorong pemerataan arus penyeberangan.

    Strategi distribusi kendaraan juga diterapkan, dimana mobil pribadi dan bus diarahkan melalui Pelabuhan Merak, sementara sepeda motor serta truk Golongan VB dan VIB melalui Pelabuhan Ciwandan.

    Truk Golongan VII, VIII, dan IX akan dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya. Di jalur tol, kendaraan dari Exit Tol Cilegon Timur diarahkan ke Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ. Sementara kendaraan dari Exit Tol Merak masuk sesuai jadwal check-in. 

    Di sisi lain, pergerakan penumpang dari Sumatera ke Jawa juga mengalami kenaikan..Berdasarkan data Posko Bakauheni, pada H-9 total penumpang yang menyeberang mencapai 37.465 orang, naik 38 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.208 orang. Kendaraan roda empat tercatat 3.211 unit, naik 20 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.685 unit.

    Guna memperlancar arus mudik, Kementerian Perhubungan, ASDP dan stakeholder terkait akan menggunakan Pelabuhan Indah Kiat sebagai buffer zone.

    Pelabuhan Indah Kiat memiliki luas 93.426 meter persegi dan mampu menampung hingga 2.072 kendaraan kecil. Selain itu, Jalan Lingkar Selatan (JLS) juga akan difungsikan sebagai kantong parkir tambahan jika kapasitas di Pelabuhan Ciwandan mencapai batas maksimal.

    “Jika area parkir di Pelabuhan Merak hampir penuh, kendaraan pribadi roda empat akan segera diarahkan ke Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penyangga untuk menghindari antrean panjang,” jelas Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhy.

     

  • Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa! Simpan Buat Persiapan Mudik Pakai Mobil Listrik

    Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa! Simpan Buat Persiapan Mudik Pakai Mobil Listrik

    Jakarta

    Mobil listrik kini bisa menjadi opsi kendaraan buat masyarakat yang ingin mudik. Tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah perjalanan, sebab saat ini jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalan tol sudah mulai banyak. Ini daftarnya.

    Delapan hari menuju perayaan Idul Fitri 1446 H, Astra Infra mengimbau pengguna jalan tol yang akan melakukan perjalanan mudik untuk merencanakan perjalanan dengan cermat, mulai dari memastikan kesiapan kendaraan, kondisi fisik pengemudi yang optimal, bahan bakar kendaraan, serta saldo uang elektronik cukup sampai tujuan.

    Tidak hanya itu, penting bagi pengguna mobil listrik untuk mengetahui fasilitas SPKLU yang tersebar di ruas tol Trans Jawa. Berikut daftar SPKLU di ruas tol Trans Jawa milik Astra Infra:

    1. Tangerang-Merak

    a. Arah Merak

    ● Rest Area KM 43 A (Ultra Fast Charging 200 kW, 7,7 kW, 2 unit 30 kW, 2 unit 50 kW)
    ● Rest Area KM 68 A (Ultra Fast Charging 200 kW, 7,7 kW, 2 unit 7,5 kW, 2 unit 30
    kW)

    b. Arah Jakarta

    ● Rest Area KM 45 B (22 kW, 26 kW, 2 unit 60 kW)
    ● Rest Area KM 68 B (2 unit 30 kW)

    2. Cikopo-Palimanan

    a. Arah Cirebon

    ● Rest Area KM 86 A (25, 50 kW)
    ● Rest Area KM 102 A (22, 50 kW)
    ● Rest Area KM 130 A (22, 25, 50, Ultra Fast Charging)
    ● Rest Area KM 166 A (22, 25, 60 kW)

    b. Arah Jakarta

    ● Rest Area KM 101 B (22, 50 kW)
    ● Rest Area KM 130 B (22, 25, 60 kW)
    ● Rest Area KM 164 B (22, 25, 60 kW)

    3. Jombang-Mojokerto

    a. Arah Surabaya

    ● Rest Area KM 678 A (7kW)
    ● Rest Area KM 695 A (Fast Charging 120 kW)

    b. Arah Jakarta

    ● Rest Area KM 678 B (7kW)
    ● Rest Area KM 695 B (7kW)

    4. Semarang-Solo

    a. Arah Surabaya

    ● Resta Pendopo KM 456 A (Ultra Fast Charging)

    b. Arah Jakarta

    ● Resta Pendopo KM 456 B (Ultra Fast Charging)

    (lua/riar)

  • Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Pemudik, ASDP Siapkan Strategi Distribusi Penumpang

    Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Pemudik, ASDP Siapkan Strategi Distribusi Penumpang

    Bisnis.com, JAKARTA – Lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak mulai terlihat seiring dengan meningkatnya pergerakan mudik Lebaran 2025. Kebijakan work from anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah mendorong masyarakat memilih mudik lebih awal guna menghindari kepadatan arus mudik, terutama pada akhir pekan.

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengungkapkan bahwa sejak Jumat (21/3/2025) atau H-10 hingga Sabtu (22/3/2025) atau H-9, sebanyak 88.396 orang dan 20.887 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Sumatra melalui Pelabuhan Merak. Jumlah ini meningkat 47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

    “Pada Sabtu atau H-9 saja, jumlah penumpang mencapai 50.055 orang, naik 79% dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.898 orang. Sementara itu, kendaraan roda empat mencapai 6.015 unit atau melonjak 102 persen dari 2.983 unit pada periode yang sama tahun lalu,” kata Shelvy dalam keterangan resmi, Minggu (23/3/2025). 

    Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano mengatakan bahwa lonjakan volume kendaraan telah diprediksi, mengingat libur Lebaran yang lebih panjang tahun ini. ASDP memperkirakan sekitar 30.000 kendaraan kecil akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada 27-29 Maret mendatang. 

    Untuk mengantisipasi kepadatan, sebagian antrean kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Indah Kiat sebagai buffer zone. Pelabuhan ini memiliki luas 93.426 meter persegi dengan kapasitas tampung hingga 2.072 kendaraan kecil.

    Selain itu, ASDP juga memanfaatkan Jalan Lingkar Selatan (JLS) sebagai kantong parkir tambahan jika Pelabuhan Ciwandan mencapai kapasitas maksimal. Di sisi lain, kendaraan roda dua serta truk Golongan VB dan VIB akan diarahkan ke Pelabuhan Ciwandan, sementara truk Golongan VII, VIII, dan IX dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). 

    Untuk mengurangi antrean di Pelabuhan Merak, ASDP menerapkan strategi distribusi kendaraan dengan mengarahkan mobil pribadi dan bus ke Pelabuhan Merak, sedangkan sepeda motor dan truk tertentu dialihkan ke pelabuhan lain. 

    Shelvy Arifin menjelaskan bahwa antrean kendaraan pada akhir pekan kemarin juga dipicu oleh perbaikan Dermaga VI Merak pasca-insiden tertabraknya KMP Portlink III. Saat ini, proses bongkar muat kendaraan dilakukan melalui rampa samping kapal menuju car deck, yang memakan waktu lebih lama dibandingkan mekanisme normal.

    Tak hanya arus mudik dari Jawa ke Sumatra, pergerakan penumpang dari Sumatra ke Jawa juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data Posko Bakauheni, pada H-9 tercatat 37.465 orang telah menyeberang, naik 38% dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.208 orang. Kendaraan roda empat tercatat 3.211 unit, naik 20% dari 2.685 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

  • Arus Mudik H-8 Lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan Mulai Terlihat, Tujuan Sumatera Meningkat – Halaman all

    Arus Mudik H-8 Lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan Mulai Terlihat, Tujuan Sumatera Meningkat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, tampak belum begitu sibuk pada H-8 lebaran 2025, Minggu (23/3/2025).

    Pantauan Tribunnews di lokasi sekitar 2 jam sampai pukul 14.30 WIB, belum ada antrean pemudik di loket-loket bus, khususnya tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Terminal Kampung Rambutan sejauh ini masih didominasi pemudik tujuan Sumatera, seperti Sumatra Barat, Sumatera Utara, sampai Lampung.

    Para pemudik itu tampak menunggu keberangkatan bus, lengkap dengan barang bawaan seperti tas dan kardus.

    Danru Pagi Terminal Kampung Rambutan, Efrianto, mengatakan jika hari ini sudah mulai terlihat pergerakan arus mudik.

    “Mulai (arus mudik) H-8 sudah mulai terlihat. Terutama untuk bus tujuan Sumatera, khususnya Sumatera Barat, sudah mulai ada peningkatan 10 persen,” ungkap Efrianto, saat ditemui Tribunnews.

    Data H-9 Lebaran atau Sabtu (22/3/2025), menunjukkan jika sebanyak 35 bus dan 566 penumpang, berangkat dari Terminal Kampung Rambutan dalam kurun waktu 14.00 – 22.00 WIB.

    Sementara itu, kedatangan di Terminal Kampung Rambutan, pada kurun waktu yang sama, berjumlah 111 bus dengan 856 penumpan.

    Efrianto pun mengatakan jika sampai H-8 bus yang datang ke Terminal Kampung Rambutan pun masih bus reguler.

    Dalam artian, bus yang datang dan pergi merupakan angkutan umum, dan belum ada angkutan perbantuan lebaran.

    Lebih lanjut, Efrianto pun berpesan agar para pemudik yang ingin mudik melalui Terminal Kampung Rambutan untuk jangan ragu bertanya jika merasa membutuhkan informasi.

    Demi melayani para pemudik, Terminal Kampung Rambutan pun sudah mendirikan posko pengamanan, posko kesehatan, dan juga pusat layanan informasi.

    “Pesan kami untuk para pemudik, pastikan rumah dalam kondisi terkunci, dan alat elektronik dalam keadaan mati,” ujar Efriandi.

    “Lanjut, setelah sampai di Terminal Kampung Rambutan, jangan segan untuk bertanya kepada petugas kami yang ada di lapangan atau yang ada di posko,” jelasnya.

  • 4 Komponen Mobil yang Perlu Diperiksa Sebelum Mudik

    4 Komponen Mobil yang Perlu Diperiksa Sebelum Mudik

    Jakarta

    Mudik lebaran adalah momen spesial bagi banyak orang. Namun, perjalanan jauh bisa menjadi tantangan jika kendaraan tidak dalam kondisi prima. Maka itu, supaya mudik lebih nyaman dan aman, pastikan kendaraan siap menempuh perjalanan dengan melakukan servis dan pengecekan komponen penting sebelum berangkat. Apa saja ya komponen mobil yang perlu diperiksa sebelum digunakan untuk mudik?

    Dijelaskan Product Manager PT Denso Sales Indonesia (DSIA) Ivana Stella, ada empat komponen mobil yang harus dicek sebelum Anda melakukan perjalanan mudik. Empat komponen tersebut meliputi busi, AC, wiper, hingga klakson.

    1. Busi

    Pastikan mesin dalam kondisi prima dengan busi berkualitas. Perjalanan panjang membutuhkan performa mesin yang stabil. Salah satu komponen penting yang perlu dicek adalah busi. Busi yang bagus dan terawat bisa menghasilkan pembakaran sempurna, meningkatkan efisiensi bahan bakar, serta menjaga akselerasi tetap responsif. Dengan busi yang berkualitas optimal, kendaraan akan lebih bertenaga dan hemat BBM, sehingga perjalanan mudik semakin lancar tanpa kendala.

    2. Filter AC

    Udara kabin yang bersih bikin perjalanan lebih nyaman berjam-jam di dalam mobil. Tapi perjalanan bisa terasa melelahkan, terutama jika udara di dalam kabin tidak segar. Oleh karena itu, penting untuk mengganti filter AC kabin sebelum perjalanan jauh. Filter kabin atau filter AC harus mampu menyaring debu, polutan, dan bakteri sehingga udara di dalam mobil tetap bersih dan sehat. Dengan udara lebih segar, perjalanan akan terasa lebih nyaman bagi seluruh penumpang, terutama anak-anak, serta lansia.

    3. Wiper

    Pastikan visibilitas maksimal dengan wiper yang optimal. Hujan bisa datang kapan saja, terutama saat melewati jalur pegunungan atau daerah dengan curah hujan tinggi. Wiper yang aus atau tidak berfungsi optimal dapat mengurangi visibilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan. Wiper harus memiliki daya sapuan yang presisi dan tahan lama, memastikan kaca depan tetap bersih dan visibilitas tetap terjaga. Jangan lupa cek cairan washer agar kaca tetap jernih saat melintasi area berdebu.

    4. Klakson

    Gunakan klakson yang jernih dan responsif untuk komunikasi di jalan saat mudik, jalanan akan dipadati kendaraan. Klakson menjadi alat komunikasi penting untuk memberi isyarat kepada pengendara lain. Klakson harus memiliki suara yang jelas dan responsif, membantu Anda berkomunikasi dengan pengendara lain secara lebih efektif. Gunakan klakson dengan bijak untuk memberi tanda, terutama saat melintas di jalur yang ramai atau menyalip kendaraan lain.

    “Jangan lupa untuk selalu servis kendaraan di bengkel resmi agar perjalanan lebih tenang, khususnya sebelum melakukan perjalanan mudik. Teknisi profesional dan produk asli akan memastikan kendaraan dalam kondisi terbaik. Saat ini DSIA memiliki jaringan 115 dealer & bengkel resmi, 21 jaringan dealer spareparts, dan 33 jaringan servis diesel di seluruh Indonesia,” ungkap Candra Sangkaya selaku Department Manager – Service Network DSIA.

    (lua/riar)

  • Toilet Umum Jorok saat di Rest Area, Tetap Pipis atau Ditahan Saja Ya?

    Toilet Umum Jorok saat di Rest Area, Tetap Pipis atau Ditahan Saja Ya?

    Jakarta

    Rest area selama musim mudik lebaran seringkali ramai dipadati pemudik yang sedang beristirahat. Ini membuat kebersihan dalam toilet juga seringkali tidak terjaga dengan baik.

    Hal ini tentu penting diperhatikan agar kesehatan organ intim tidak terganggu selama perjalanan. Berkaitan dengan hal tersebut, dr Hilman Hadiansyah, SpU menjelaskan laki-laki dan perempuan memiliki anatomi yang berbeda.

    Laki-laki memiliki saluran uretra atau saluran urine yang jauh lebih panjang dibandingkan wanita. Uretra laki-laki biasanya sepanjang 15-25 cm, sedangkan wanita hanya sekitar 2-3 cm. Ini membuat wanita lebih rentan terhadap masalah infeksi infeksi saluran kemih dibanding pria, sehingga pola kebersihan yang diterapkan juga berbeda.

    “Kalau laki-laki sih bisa buang air kecilnya di mana saja ya. Tapi yang penting setelah buang air kecil ya dibersihkan sebaiknya dengan air mengalir,” ujar dr Hilman ketika dihubungi detikcom, Selasa (18/3/2025).

    Pola kebersihan pada wanita sedikit lebih kompleks. Karena wanita tidak bisa buang air kecil berdiri seperti pria, kebersihan toilet harus sangat diperhatikan. Misal, yang tersedia hanya toilet duduk, maka tempat duduk toilet harus dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu.

    Setelah buang air kecil, bersihkan area intim menggunakan air mengalir yang tersedia. Penggunaan air mengalir lebih diutamakan, karena air yang tergenang di ember atau bak lebih rentan terhadap kuman.

    “Setelah itu dibersihkan atau di-douchenya dengan air mengalir. Kemudian saat membasuhnya, misalnya dilap itu dari depan ke belakang, untuk mencegah transmisi kuman dari anus ke lubang kencing. Jadi bukan dari belakang ke depan,” sambungnya.

    dr Hilman juga mengingatkan para wanita untuk mengatur kecepatan air dari bidet yang disediakan. Kekuatan air yang terlalu besar dapat meningkatkan risiko perpindahan kuman dari luar ke dalam organ intim.

    Penting juga untuk memperhatikan kelembaban organ intim selama perjalanan. Ini berlaku baik pria maupun wanita.

    “Setelah itu, bisa dikeringkan, jangan saat dalam kondisi basah atau lembab sudah pakai celana dalam, nanti meningkatkan kelembaban berlebih sehingga risiko infeksi meningkat. Apalagi perjalanan kan jauh, sering duduk, makin lembab, ya akan timbul infeksi semakin mudah,” tandas dr Hilman.

    (avk/kna)

  • Bakamla siagakan empat Kapal Negara jaga keamanan selama libur Lebaran

    Bakamla siagakan empat Kapal Negara jaga keamanan selama libur Lebaran

    Armada Pelni untuk mengangkut para penumpang mudik Lebaran 2025 (ANTARA/HO-Pelni Medan)

    Bakamla siagakan empat Kapal Negara jaga keamanan selama libur Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 12:40 WIB

    Elshinta.com – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Zona Maritim Barat tetap waspada dan mengawasi keamanan serta keselamatan di wilayah perairan Indonesia, khususnya zona Barat dengan menyiagakan empat unsur kapal negara selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

    “Cuti lebaran tidak diberlakukan bagi unsur-unsur kapal negara yang sedang melakukan operasi. Mau lebaran atau tidak tetap beroperasi,” kata Kepala Zona Barat Bakamla Laksamana Pertama Bambang Trijanto kepada ANTARA di Batam, Minggu.

    Bambang menyebut, selama libur Lebaran Bakamla RI tetap siaga menjaga keamanan, dan keselamatan pelayaran di wilayah perairan Indonesia, khususnya zona barat.

    Bakamla bersama pemangku kepentingan terkait lain turut membantu kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Kami dari Bakamla sudah ada arahan untuk menyiapkan baik itu alutsista maupun personel,” ujarnya.

    Menurut dia, Bakamla RI Zona Maritim Barat yang berkantor di Sekupang, Kota Batam, menyiagakan empat kapal negara yang terlibat dalam operasi selama musim libur mudik Lebaran.

    Empat kapal negara itu, yakni KN Pulau Nipah, KN Bintang Laut, KN Pulau Dana dan KN Belut Laut.

    Adapun kerawanan di wilayah perairan yang diwaspadai selama libur Lebaran ini, kata dia, yakni keselamatan lalu lintas angkutan barang dan penumpang.

    “Memastikan transportasi laut harus dilengkapi alat-alat keselamatan, jangan sampai membawa penumpang melebihi kapasitas,” katanya.

    Bambang mengimbau penyelenggara transportasi laut untuk memperhatikan keselamatan penumpang dengan mematuhi aturan pelayaran, terutama di situasi saat masyarakat ingin mudik antar pulau-pulau di Kepri.

    “Artinya kerawanan, ada kemungkinan kelalaian atas over capacity penumpang, tapi sekali lagi, kalau ada permintaan perbantuan kami siap membantu,” kata jenderal bintang satu itu.

    Selain angkutan penumpang, kerawanan yang diwaspadai adalah tindak pidana penyeludupan yang mungkin memanfaatkan momen libur Lebaran.

    Bambang menyebut, mencegah dan menindak pelaku penyeludupan tidak mengenal tanggal merah, sehingga Bakamlah dan semua pihak terkait terus waspada mengawasi perairan Indonesia, khususnya Kepri.

    “Kalau penyeludupan tidak mengenal tanggal merah, ada peluang untuk berbuat, makanya untuk unsur-unsur yang melaksanakan operasi tidak ada liburnya,” kata Bambang.

    Sumber : Antara

  • Masih 133.000 Tiket KA Lebaran Tersedia dari Yogyakarta

    Masih 133.000 Tiket KA Lebaran Tersedia dari Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 60.578 pelanggan telah diberangkatkan dari 10 stasiun KA jarak jauh pada hari ke-3 angkutan Lebaran (angleb) 2025. Jumlah ini setara dengan sekitar 15% dari total kapasitas 411.272 tempat duduk yang disediakan selama 22 hari angleb 2025. Masih tersedia 133 000 tiket KA Lebaran.

    Sementara itu, jumlah pelanggan yang tiba di Daop 6 Yogyakarta mencapai 53.445 orang. Hingga Minggu (23/3/2025) pukul 10.00 WIB, sebanyak 277.639 tiket Lebaran atau 68% dari total kapasitas telah terjual.

    Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan mudik dan liburan Lebaran.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen menyediakan transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu,” ujar Feni, Minggu (23/3/2025).

    Adapun tiga stasiun dengan jumlah keberangkatan terbanyak pada hari ini adalah, Stasiun Yogyakarta 7.255 pelanggan, Stasiun Lempuyangan 5.186 pelanggan, dan Stasiun Solo Balapan 3.459 pelanggan.

    Sementara itu, tiga stasiun dengan jumlah kedatangan terbanyak adalah, Stasiun Yogyakarta 5.073 pelanggan, Stasiun Solo Balapan 3.569 pelanggan, dan Stasiun Lempuyangan 3.050 pelanggan.

    KAI memprediksi puncak keberangkatan arus mudik akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Hingga saat ini, sebanyak 16.000 tiket telah terjual untuk tanggal tersebut, dan angka ini terus meningkat seiring dengan pemesanan yang masih berjalan.

    Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, KAI Daop 6 Yogyakarta menambahkan 7 unit Air Cooler di ruang tunggu Stasiun Yogyakarta. Selain itu, sebagai bagian dari inisiatif Sustainable Development Goals (SDGs), KAI menyediakan water station di 8 stasiun utama, termasuk Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.

    “Dengan adanya water station, kami mengedukasi masyarakat untuk membawa tumbler dan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai,” jelas Feni.

    Dengan masih tersedianya 133.000 tiket KA Lebaran, masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access, website resmi KAI, atau kanal pemesanan lainnya.

  • Mulai 25 Maret KA Lokal Merak Hanya Sampai Stasiun Cilegon, Disediakan Shuttle Gratis ke Pelabuhan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Maret 2025

    Mulai 25 Maret KA Lokal Merak Hanya Sampai Stasiun Cilegon, Disediakan Shuttle Gratis ke Pelabuhan Regional 23 Maret 2025

    Mulai 25 Maret KA Lokal Merak Hanya Sampai Stasiun Cilegon, Disediakan Shuttle Gratis ke Pelabuhan
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Layanan Kereta Api (KA) Commuter Line Merak mulai Selasa (25/3/2025) hanya akan beroperasi hingga
    Stasiun Cilegon
    . Kebijakan ini berlaku higga 30 Maret.
    Penumpang yang berangkat dari Stasiun Rangkasbitung menuju Pelabuhan Merak akan turun di Stasiun Cilegon dan melanjutkan perjalanan menggunakan shuttle angkot secara gratis.
    Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memperlancar arus lalu lintas di depan pintu masuk Pelabuhan Merak.

    KA Commuter Line Merak
    hanya sampai Stasiun Cilegon guna memperlancar arus lalu lintas di depan pintu masuk Pelabuhan Merak,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Minggu (23/3/2025).
    Tri menambahkan bahwa kebijakan ini telah diterapkan selama tiga tahun terakhir dan hasil evaluasi menunjukkan efektivitasnya dalam mencegah kemacetan serta kecelakaan di perlintasan kereta api di depan pelabuhan.
    “Untuk memperlancar arus masuk kendaraan ke dermaga reguler, terutama pada
    puncak arus mudik
    , makanya hanya sampai Stasiun Cilegon mulai 25 sampai 30 Maret 2025,” ujarnya.
    Meskipun tidak sampai ke Stasiun Merak, KA Commuter Line Merak tetap menjadi pilihan moda transportasi yang murah dan bebas macet bagi pemudik dari arah Jabodetabek menuju Merak.
    PT ASDP Indonesia Ferry telah menyiapkan 15 unit shuttle angkot untuk penjemputan dan pengantaran pemudik dari dan ke Pelabuhan Merak-Stasiun Cilegon.
    “Jadi akan ada sekitar 15 angkot gratis yang disiapkan PT ASDP di pintu keluar stasiun dengan tujuan Pelabuhan Merak ataupun sebaliknya,” tambah Tri.
    Dalam sehari, KA Commuter Line Merak melayani 14 kali perjalanan, dengan masing-masing 7 kali perjalanan dari Merak ke Rangkasbitung dan sebaliknya.
    Normalnya, Commuter Line Merak berhenti di 11 stasiun, yaitu Rangkasbitung, Jambubaru, Catang, Cikeusal, Walantaka, Serang, Karangantu, Tonjongbaru, Cilegon, Kerenceng, dan Merak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Saat Mudik Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan, Begini Syaratnya

    Kecelakaan Saat Mudik Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan, Begini Syaratnya

    Jakarta

    Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lily Kresnowati mengatakan bahwa kecelakaan saat mudik Lebaran 2025 bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Namun, korban kecelakaan wajib melengkapi beberapa syarat yang dibutuhkan.

    “Pada kasus kecelakaan lalu lintas sudah ada kerja sama antar penjamin, yakni BPJS Kesehatan dan Jasa Raharja. Jadi kalau kecelakaan lalu lintas (ganda) penjamin pertama Jasa Raharja sampai batas Rp 20 juta, kemudian dijamin BPJS Kesehatan,” kata Lily saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).

    “Tapi jangan lupa, untuk penjaminan kecelakaan ini memang harus ada surat keterangan dari kepolisian,” katanya.

    Lalu, bagaimana jika para pemudik mengalami kecelakaan tunggal saat perjalanan menuju kampung halaman?

    Lily menambahkan, kecelakaan tunggal dan ganda juga masuk ke dalam jaminan BPJS Kesehatan. Selama ada syarat yang terpenuhi yakni keterangan dari pihak kepolisian dan status kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang aktif.

    “Jadi kalau kecelakaan tunggal memang langsung di-cover BPJS Kesehatan. Tapi tetap saja harus mengurus surat keterangan dari polisi. Pernyataan bahwa kecelakaan ini betul kecelakaan tunggal, itu yang dibutuhkan,” katanya.

    Senada, Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memastikan bahwa seluruh layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap aktif selama libur Lebaran 2025. Langkah ini diambil guna mengantisipasi potensi kendala akses pelayanan.

    Ali Ghufron menambahkan demi mengakomodir kebutuhan peserta JKN, pihaknya akan menerapkan piket layanan di kantor cabang dan Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA).

    Pelayanan piket di kantor cabang BPJS Kesehatan dimulai dari tanggal berikut

    28 Maret2 April3 April4 April7 April

    Pelayanan BPJS mulai pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat. Lalu, untuk PANDAWA dapat diakses 24 jam. Demi menambah kenyamanan para pemudik, BPJS Kesehatan juga menyiapkan 7 posko mudik dan arus balik di titik-titik berikut.

    Terminal Pulo Gebang JakartaRest Area Tol Ungaran Km 429Terminal Purabaya SidoarjoPelabuhan Soekarno Hatta MakassarPelabuhan Merak BantenRest Area Tol Cipularang Km 88A PurwakartaRest Area Tol Cipali Km 166A MajalengkaPosko Arus Balik terdapat di Rest Area Tol Cipali Km 164B Majalengka

    Terdapat beberapa layanan kesehatan di posko tersebut seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi, pemeriksaan kesehatan dasar, stok obat-obatan, ambulans, tindakan sederhana emergency, dan pemberian rujukan jika diperlukan.

    (dpy/kna)