Topik: Mudik

  • Hindari Antrean Arus Mudik di Pelabuhan, ASDP Imbau Pemudik Tiba Sesuai Jadwal – Halaman all

    Hindari Antrean Arus Mudik di Pelabuhan, ASDP Imbau Pemudik Tiba Sesuai Jadwal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Video beredar di media sosial menunjukkan antrean kendaraan memadati area parkir Pelabuhan Merak, Banten, mulai Sabtu (22/3/2025) pukul 23.30 WIB hingga Minggu (23/3/2025) pukul 06.00 WIB.

    Kendaraan-kendaraan dalam video disebut tengah menunggu masuk ke kapal. Kabarnya para pengguna jasa penyeberangan kapal tersebut harus menunggu selama tujuh jam sebelum akhirnya berada di kapal.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, menjelaskan terkait antrean kendaraan yang dikeluhkan pengguna jasa pada akhir pekan kemarin, ASDP saat ini tengah melakukan percepatan perbaikan Dermaga VI Merak pascainsiden tertabraknya KMP Portlink III saat akan sandar beberapa waktu lalu.

    “Untuk tetap memastikan kelancaran operasional, ASDP memaksimalkan proses bongkar muat kendaraan melalui rampa samping kapal, yang kemudian didistribusikan ke car deck. Proses ini memang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan mekanisme normal, sehingga berdampak pada tambahan waktu bongkar muat,” tutur Shelvy dalam keterangan resmi, Minggu (23/3/2025).

    Meskipun demikian, ASDP terus berupaya mengoptimalkan layanan agar perjalanan tetap lancar bagi seluruh pengguna jasa.

    Selain itu, Shelvy meminta calon pengguna jasa penyeberangan kapal untuk datang ke pelabuhan sesuai jadwal agar tidak terjadi antrean.

    “Kami juga mengimbau kepada para pengguna jasa untuk memperhatikan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket dan tiba di pelabuhan sesuai waktu yang ditentukan. Kedisiplinan dalam mengikuti jadwal sangat penting untuk menghindari kepadatan yang tidak perlu,” ungkapnya.

    Sebagai contoh, jika jadwal keberangkatan tercantum pukul 18.00 WIB, pengguna jasa sebaiknya tiba di pelabuhan 2-3 jam sebelumnya, bukan sejak pagi hari, misalnya pukul 09.00 WIB, karena kendaraan yang datang terlalu awal belum dapat masuk antrean naik ke kapal.

    ASDP memastikan bahwa manajemen akan tetap memprioritaskan kendaraan yang tiba sesuai jadwal tiket untuk masuk dalam antrean menuju kapal.

    “Kami berterima kasih atas pengertian dan kerja sama pengguna jasa dalam menciptakan perjalanan yang lebih tertib dan nyaman bagi semua,” ucap Shelvy.

  • Ini Penyebab Lamanya Antrean di Dermaga Eksekutif Merak

    Ini Penyebab Lamanya Antrean di Dermaga Eksekutif Merak

    Liputan6.com, Cilegon – Rusaknya Moveable Bridge (MB) atau jembatan penghubung dermaga kedalam kapal, menjadi penyebab lamanya antrean di Dermaga Eksekutif Merak. Ditambah lagi, saat ini proses bongkar muat kendaraan di dalam Kapal Ferry hanya bisa melalui pintu samping, sehingga memperlambat keluar masuk mobil.

    Akibatnya, pemudik harus menunggu berjam-jam lamanya di Dermaga Eksekutif Merak.

    Rusaknya Dermaga Eksekutif Merak disebabkan oleh tragedi pada Senin, 17 Maret 2025, sekitar pukul 10.00 Wib lalu. Saat itu, KMP Port Link menabrak dermaga dan menyebabkan kerusakan MB, termasuk fender, housing kolom, dan beton protector, serta bagian ramp door kapal.

    “Kondisi Dermaga Eksekutif ini mulai mengalami kendala karena terjadi gangguan operasional, yaitu MB kami belum bisa difungsikan. Namun demikian, dermaga itu tetap operasi ya, bongkar muat yaitu melalui set ramp baik yang untuk upper deck maupun set ramp yang lewat car deck. Hal ini menimbulkan keterlambatan pada saat loading maupun unloading,” ujar GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Rudi Sunarko, di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu, (23/03/2025).

     

    Jika tidak ada kendala, kendaraan masuk kedalam kapal dan bisa langsung parkir secara lurus. Namun saat ini, karena masuk melalui pintu samping, mobil harus mengambil haluan terlebih dahulu sebelum parkir, hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.

    “Nah, ini yang ada penempatan (kendaraan) kurang lebih bisa 15 menit, bisa 30 menit, tergantung kapasitas kapal itu sendiri,” terangnya.

     

    Ribu-Ribut Bansos Rp600 Ribu Berkurang Jadi Rp300 Ribu per Keluarga di Banyumas

  • Diskon Tarif Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra Berlaku Hari Ini, Senin (24/3)

    Diskon Tarif Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra Berlaku Hari Ini, Senin (24/3)

    Bisnis.com, JAKARTA — Jasa Marga memberlakukan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan Tol Trans Sumatra. Diskon berlaku mulai hari ini, Senin (24/3/2025) hingga Jumat (28/3/2025) pukul 05.00 WIB.

    Diskon ini berlaku pada seluruh ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan badan usaha jalan tol (BUJT) lainnya dalam rangka arus mudik Lebaran 2025.  

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa diskon tarif tol diberikan selama empat hari untuk semua golongan kendaraan pada perjalanan menerus dari Jakarta-Cikampek hingga Semarang.  

    “Potongan tarif dimulai pada 24 Maret pukul 5 pagi hingga 28 Maret pukul 5 pagi. Diskon berlaku untuk semua golongan kendaraan pada perjalanan menerus dari Jakarta-Cikampek sampai dengan Semarang,” kata Lisye dalam konferensi pers kesiapan operasional Idulfitri 2025, Rabu (19/3/2025).  

    Setelah arus mudik, diskon tarif tol sebesar 20 persen akan kembali diberlakukan pada arus balik, yaitu pada 3-4 April dan 8-9 April 2025.  

    Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3) dengan jumlah kendaraan mencapai 232.000 unit, turun 9 persen dibandingkan Lebaran 2024.

    Sementara itu, puncak arus balik diprediksi jatuh pada 6 April 2025 (H+4) dengan volume kendaraan mencapai 264.000 unit atau turun 1 persen dibandingkan tahun lalu.  

    Pengguna jalan tol diimbau untuk memanfaatkan diskon tarif ini guna mengurangi kepadatan pada hari puncak arus mudik dan balik Lebaran.

    Daftar Tarif Diskon Jalan Tol

    Besaran tarif tol yang akan dibayarkan selama periode diskon adalah sebagai berikut:  

    Periode 24-26 Maret 2025

    – Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp352.000 (diskon Rp88.000)  

    – Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp543.600 (diskon Rp135.900)  

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp715.600 (diskon Rp178.900)  

    Periode 26-28 Maret 2025

    – Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp408.500 (diskon Rp31.500)  

    – Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp632.300 (diskon Rp47.200)  

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp830.500 (diskon Rp64.000)  

  • Tips Mencegah Beser dalam Perjalanan Mudik, Hindari Makanan dan Minuman Ini

    Tips Mencegah Beser dalam Perjalanan Mudik, Hindari Makanan dan Minuman Ini

    Jakarta

    Kondisi beser atau sering buang air kecil tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Tentunya hal ini juga akan menimbulkan rasa tidak nyaman dalam perjalanan mudik.

    Jangan khawatir, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah beser dalam perjalanan. Simak informasinya berikut ini.

    Tips Mencegah Beser dalam Perjalanan Mudik

    Untuk mencegah beser dalam perjalanan, pastikan kamu buang air kecil sebelum berangkat. Selain itu, lakukan juga beberapa hal ini:

    1. Kelola Asupan Air Minum

    Mengutip arsip detikHealth, Praktisi Kesehatan RS Abdi Waluyo, dr Yuhana Fitria, SpPD menyarankan agar tidak menghindari minum untuk menghindari pipis. Jadi, tetap konsumsi cairan yang cukup agar tidak dehidrasi.

    Sementara, menurut ahli urologi dari RS Mayapada, dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU, bagi yang tidak berpuasa saat perjalanan mudik, minum air 1 gelas sebelum perjalanan. Saat dalam perjalanan minum air secukupnya, 1 gelas cukup jika dirasa sangat haus. Tapi biasanya ini akan menimbulkan rasa ingin buang air satu jam setelahnya.

    2. Hindari Minuman yang Mengandung Diuretik

    Ketahui minuman apa saja yang perlu dihindari agar tidak ingin buang air kecil lebih sering. Kopi serta minuman berkafein lainnya dan minuman berkarbonasi bisa memproduksi urin lebih banyak.

    3. Hindari Makanan yang Menyebabkan Haus

    Selanjutnya, makanan-makanan yang menyebabkan rasa haus juga perlu dihindari. Mengutip Drink Prime, beberapa contohnya yaitu makanan yang asin dan digoreng, camilan manis, dan kue kering.

    4. Rencanakan ke Toilet

    Mengutip laman AARP, pendiri dan CEO Association for Pelvic Organ Prolapse Support merekomendasikan untuk merencanakan waktu ke toilet saat dalam perjalanan. Kamu bisa meluangkan 2-4 jam sekali atau waktu yang diinginkan untuk buang air kecil ke toilet.

    Bahaya Sering Menahan Buang Air Kecil

    Jika sudah ingin buang air kecil, jangan paksakan untuk menahannya. Hal ini bisa berbahaya untuk kesehatan. Menurut laman Medical News Today, berikut beberapa bahaya sering menahan buang air kecil.

    1. Infeksi Saluran Kemih

    Dalam beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama bisa menyebabkan bakteri berkembang biak. Hal ini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

    2. Kandung Kemih Meregang

    Menahan kencing dalam jangka panjang secara teratur juga mungkin menyebabkan kandung kemih meregang. Kondisi ini juga bisa membuat kandung kemih sulit atau tidak bisa berkontraksi mengeluarkan air seni

    3. Batu Ginjal

    Selanjutnya, menahan kencing bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal pada orang yang memiliki penyakit ini, atau pada mereka yang mempunyai kandungan mineral tinggi dalam urin. Seringkali, kencing mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat.

    4. Kerusakan Otot Dasar Panggul

    Sering menahan kencing juga bisa membahayakan otot dasar panggul. Salah satu otot tersebut adalah sfingter uretra yang mencegah urin bocor. Kerusakan ini bisa menyebabkan inkontinensia urin.

    (elk/row)

  • 5 Rekomendasi Motor untuk Mudik Lebaran, Ada Nmax hingga PCX

    5 Rekomendasi Motor untuk Mudik Lebaran, Ada Nmax hingga PCX

    Jakarta

    Ingin membeli motor baru untuk mudik Lebaran? Ada sejumlah rekomendasi sepeda motor yang bisa dibeli. Tentu, motor-motor tersebut memiliki spesifikasi mumpuni dan fitur terbaik di kelasnya.

    Sepeda motor masih menjadi kendaraan favorit banyak masyarakat untuk mudik Lebaran. Alasan utamanya agar bisa sampai lebih cepat di tempat tujuan.

    Jika kamu sudah punya dana yang cukup, kini saatnya pergi ke dealer terdekat dan membeli motor untuk mudik Lebaran. Namun, masih bingung memilih motor apa yang cocok? simak sejumlah rekomendasinya dalam artikel ini.

    Rekomendasi Motor untuk Mudik Lebaran

    Membeli motor untuk mudik Lebaran terkadang bikin bimbang. Selain harga, beberapa hal lain yang harus diperhatikan adalah soal fitur, spesifikasi mesin, hingga ruang bagasi yang luas untuk meletakkan barang-barang.

    Berikut daftar rekomendasi motor untuk mudik Lebaran yang telah dirangkum detikOto:

    1. Yamaha Nmax Turbo

    Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

    Rekomendasi motor yang pertama adalah Yamaha Nmax. Yamaha merilis lima tipe Nmax di Tanah Air, mulai dari Neo, Neo S, Turbo, Turbo Tech Max, dan paling tertinggi Turbo Tech Max Ultimate.

    Apabila punya dana mepet, kamu bisa mengambil tipe Yamaha Nmax Neo atau Neo S. Keduanya juga telah dilengkapi fitur Y-Connect dan terdapat electric power outlet. Meski begitu, untuk varian Nmax Neo belum mengusung teknologi Smart Key System.

    Kalau ada budget lebih, Yamaha Nmax Turbo, Turbo Tech Max, dan Turbo Tech Max Ultimate bisa kamu pinang sebagai motor baru. Ketiga trim tersebut sudah mengusung teknologi YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission).

    Sebagai informasi, YECVT merupakan teknologi yang diusung Yamaha untuk menggantikan sistem CVT konvensional, sehingga tidak lagi menggunakan roller yang memakai gaya sentrifugal.

    Soal dapur pacunya, Yamaha Nmax mengusung mesin 155 cc berteknologi Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC, YECVT (untuk varian Turbo, Turbo Tech Max, dan Turbo Tech Max Ultimate). Mesin baru itu bisa memuntahkan tenaga 11,3 kW di 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

    Berikut rincian harga Yamaha Nmax OTR Jakarta per Maret 2025:

    Yamaha Nmax Neo: Rp 33.415.000Yamaha Nmax Neo S: Rp 34.405.000Yamaha Nmax Turbo: Rp 38.615.000Yamaha Nmax Turbo Tech Max: Rp 44.115.000Yamaha Nmax Turbo Tech Max Ultimate: Rp 46.095.000.

    2. Honda PCX 160

    Foto: Rifkianto Nugroho

    Honda PCX 160 bisa menjadi pilihan terbaik sebagai motor untuk mudik Lebaran. Sebelumnya, PT Astra Honda Motor (AHM) telah menyegarkan Honda PCX generasi kelima pada Desember 2024

    Pesaing Yamaha Nmax ini juga memiliki sejumlah fitur mumpuni. Beberapa fitur unggulannya yakni terdapat USB charger type C, socket untuk pengisian ulang baterai HP, hingga kontrol traksi HSTC (Honda Selectable Torque Control).

    Honda PCX 160 yang dipasarkan terdiri dari tiga varian, yakni CBS, ABS, dan Honda RoadSync. Khusus tipe RoadSync, dibekali layar 5 inch TFT Panel Meter dengan dua mode yaitu day dan night. Kemudian terdapat Pass Beam Switch pada handlebar.

    Soal mesin, Honda PCX 160 menggunakan mesin 157 cc eSP+, 4 katup, 1 silinder, SOHC, yang bisa memuntahkan tenaga maksimal hingga 11,8 kW di 8.500 rpm dengan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm.

    Penasaran dengan harga Honda PCX 160? Simak di bawah ini sesuai OTR Jakarta per Maret 2025:

    Honda PCX 160 CBS: Rp 33.750.000Honda PCX 160 ABS: Rp 37.350.000Honda PCX 160 ABS-RoadSync: Rp 40.350.000.

    3. Yamaha Lexi 155

    Foto: Ridwan Arifin

    Ingin meminang Yamaha Nmax tapi terbentur dana yang terbatas? Cobalah memilih Yamaha Lexi 155. Skutik ini termasuk di kelas MAXi, sehingga menawarkan kenyamanan saat berkendara dengan sejumlah fitur mumpuni.

    Pada generasi sebelumnya, Yamaha Lexi menggunakan mesin berkapasitas 125 cc. Namun sekarang, skutik ini telah mengusung mesin Blue Core 155 cc generasi terbaru.

    Mesin terbaru pada Lexi LX 155 menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11.3 kW di 8.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 14.2 Nm pada 6.500 rpm. Selain itu, mesin Lexi LX 155 juga telah berteknologi VVA (Variable Valve Actuation), SOHC, 4 valve dan liquid cooled.

    Soal fitur, Yamaha Lexi 155 memiliki layar full LCD speedometer dengan desain baru yang futuristik dan informatif. Pabrikan asal Jepang itu juga mengusung sejumlah fitur canggih lainnya, seperti Smart Key System, Answer Back System, hingga Y-Connect.

    Namun, fitur tersebut tak dimiliki oleh seluruh varian Lexi 155. Hanya trim Connected/ABS yang memiliki fitur Y-Connect. Sementara fitur Smart Key System hanya tersedia di varian S Version dan Connected/ABS

    Berikut rincian harga Yamaha Lexi 155 per Maret 2025:

    Yamaha Lexi 155 Standard: Rp 26.280.000Yamaha Lexi 155 S Version: Rp 27.800.000Yamaha Lexi 155 Connected/ABS: Rp 30.940.000.

    4. Honda ADV 160

    Foto: Muhammad Hafizh Gemilang / detikOto

    Rekomendasi motor untuk mudik Lebaran berikutnya adalah Honda ADV 160. Sejak generasi terbarunya diluncurkan pada 2022, Honda menghadirkan sejumlah pembaruan dari segi pilihan warna, yakni ada Tough Matte Brown (ABS) dan Dynamic Gray (CBS).

    Membahas soal performanya, Honda ADV 160 dibekali mesin 160 cc eSP+ 4 katup yang memberi sensasi lebih bertenaga di jalanan. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar, mencapai 11,8 kW pada 8.500 rpm dan torsi hingga 14,7 NM di 6.500 rpm.

    Soal fitur, Honda ADV 160 dilengkapi LED dan daytime running lights (DRL) yang modern. Ada juga windscreen yang tingginya dapat disesuaikan 75 mm dalam dua tingkat ketinggian dengan pengoperasian yang mudah.

    Pada varian ABS, Honda ADV 160 telah disematkan teknologi Honda Selectable Torque Control (HSTC). Sedangkan pada varian CBS mengusung triple post hydraulic.

    Tertarik membeli Honda ADV 160 sebagai motor untuk mudik Lebaran? Berikut rincian harganya:

    Honda ADV 160 CBS: Rp 36.715.000Honda ADV 160 ABS: Rp 39.760.000.

    5. Yamaha FreeGo

    Foto: Yamaha

    Satu lagi sepeda motor yang cocok untuk mudik Lebaran, yakni Yamaha FreeGo. Meski tidak termasuk ke dalam keluarga MAXi Yamaha, tetapi skutik ini dinilai cukup nyaman untuk berkendara jarak jauh.

    Soalnya, Yamaha FreeGo memiliki bagasi lega berkapasitas 25 liter, luasnya sama dengan Yamaha Nmax. Hal ini berkat tempat pengisian bensin yang berada di sisi kiri depan motor, Yamaha menyebutnya sebagai Smart Fron Refuel.

    Meski begitu, motor ini mengusung mesin yang tidak sebesar skutik-skutik sebelumnya. Yamaha FreeGo dilengkapi mesin 125 cc Blue Core, SOHC, dan Smart Motor Generator (SMG). Mesin tersebut dapat meluapkan tenaga maksimum 7 kW pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 9,5 Nm di 5.500 rpm.

    Fitur yang disematkan pada FreeGo juga cukup mumpuni, seperti digital speedometer, electric power socket, Y-Connect, Stop & Start System, dan Smart Key System. Sayangnya, ketiga fitur terakhir hanya terdapat pada varian FreeGo Connected saja.

    Berikut rincian harga Yamaha FreeGo per Maret 2025:

    Yamaha FreeGo Standard: Rp 22.315.000Yamaha FreeGo Connected: Rp 24.100.000.

    Itu dia lima rekomendasi sepeda motor untuk mudik Lebaran. Jadi, tertarik untuk membeli motor yang mana?

    (ilf/fds)

  • Siap-siap Mudik, Lebih Baik Berangkat Pagi atau Malam Hari? Ini Saran Dokter

    Siap-siap Mudik, Lebih Baik Berangkat Pagi atau Malam Hari? Ini Saran Dokter

    Jakarta

    Memilih waktu mudik bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, melakukan perjalanan jauh harus penuh persiapan. Mana yang lebih baik, mudik siang atau malam hari?]

    Menentukan waktu mudik saat siang atau malam hari terkadang bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya, melakukan perjalanan jauh dan mungkin masih dalam keadaan berpuasa, tentu ada hal-hal yang harus dipertimbangkan.

    Bagi sebagian orang, mudik di siang hari dianggap lebih aman karena jarak pandang yang jelas. Namun, cuaca yang panas mungkin akan menjadi tantangan tersendiri, terlebih untuk mereka yang berpuasa.

    Sebaliknya, tidak sedikit pula yang memilih untuk mudik di malam hari karena dinilai lebih nyaman karena udara lebih sejuk. Kondisi tubuh mungkin akan lebih fit karena bagi mereka yang berpuasa, sudah mendapatkan asupan energi tambahan.

    Lalu, mana yang lebih baik, mudik siang hari atau malam hari?

    Menjawab hal ini, praktisi kesehatan tidur, dr Daniel Thomas Suryadisastra, SpN, RPSGT memilih mudik di siang hari atau malam hari sebenarnya keduanya merupakan waktu yang baik. Hanya saja, ini harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing pemudik.

    “Tergantung kondisi individu masing-masing. Kalau memang dia fit, istirahat cukup, aman sih pilih siang atau malam hari,” kata dr Daniel saat dihubungi detikcom, Selasa (18/3/2025).

    Menurut dr Daniel, salah satu tantangan dalam perjalanan jarak jauh seperti mudik, baik di siang dan malam hari adalah rasa kantuk. Kondisi ini bahkan seringkali menjadi penyebab dari kecelakaan, sehingga ini wajib disesuaikan oleh para pemudik.

    “Hindari (perjalanan jauh) untuk orang yang kelelahan fisik berlebihan, yang kurang tidur, tidurnya tidak berkualitas, atau memang dia yang gampang tertidur sehari-hari gampang ngantuk,” katanya

    “Jadi hindari dulu untuk nyetir dalam jangka waktu yang panjang,” lanjut dia.

    Rasa lelah dalam mudik, lanjut dr Daniel, merupakan hal yang wajar. Jika pemudik tidak memiliki sopir cadangan, dirinya menyarankan untuk berhenti sejenak dan melakukan power nap. Ini cocok bagi pemudik yang tidak memiliki banyak waktu untuk tidur.

    “Sebenarnya yang dibutuhkan waktu untuk tidur itu 7-8 jam ya. Tapi ada yang namanya teknik power nap, jadi dia beristirahat jangan terlalu lama cukup 30 menit saja. Jadi itu bukan untuk tidur panjang,” kata dr Daniel.

    “Bisa 10 sampai 20 menit dan biasanya itu cukup untuk bikin bugar. Untuk mengistirahatkan otak juga biar nggak stres,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • Pelabuhan Merak Mulai Alami Lonjakan Pemudik

    Pelabuhan Merak Mulai Alami Lonjakan Pemudik

    Liputan6.com, Cilegon – Pelabuhan Merak mulai mengalami lonjakan pemudik sejak H-10 Idul Fitri 2025. Kendaraan dan masyarakat diangkut ke Pelabuhan Bakauheni menggunakan 34 unit kapal.

    Berdasarkan data 24 jam, sejak Sabtu-Minggu, 22-23 Maret 2025, terjadi kenaikan pemudik sebanyak 86 persen. Jika tahun lalu ada 27.847 penumpang, saat ini ada 51.871 orang yang menyebrang di periode yang sama.

    Kemudian, jika dilihat sejak H-10 hingga H-9, tercatat 89.905 orang atau naik 51 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 59.544 orang.

    “Memang sudah terjadi lonjakan pada kendaraan kecil dan besar. (Lonjakan) kendaraan besar diakibatkan ada kebijakan Surat Keputusan Bersama (SKB) pembatasan kendaraan besar,” ujar Iptu Andre, Kapolsek KSKP Merak, di Pelabuhan Merak, Minggu, (23/03/2025).

    Kemudian, untuk kendaraan yang menyebrang dari Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, tercatat 21.586 unit kendaraan atau naik 46 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, sebanyak 14.766 unit.

    Selanjutnya, untuk pemudik sepeda motor, telah menyebrang 1.593 unit atau naik 46 persen dibanding tahun lalu, sebanyak 1.091 unit.

    Kendaraan roda empat mencapai 6.015 unit atau naik 102 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.983 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 11.820 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera atau naik 74 persen, dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 6.780 unit.

    “Kendaraan kecil terjadi lonjakan disebabkan kebijakan pemerintah Flexible Working Arrangement. Sehingga masyarakat, pekerja kantoran, bisa bekerja sesuai kebijakan kantor tersebut, sehingga mudik bisa dilaksanakan mulai H-10,” terangnya.

     

    Warga Kaget, Tiba-Tiba Polisi Ketuk Pintu dan Kasih Bansos Sembako di Kebumen

  • Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru saat Mudik Lebaran 2025

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru saat Mudik Lebaran 2025

    Jakarta

    Menjelang Lebaran, banyak masyarakat yang mulai berangkat mudik dengan mengendarai mobil pribadi. Jika kamu berencana mudik naik mobil dan melalui Tol Trans Jawa, sebaiknya ketahui tarif tolnya terlebih dahulu.

    Saat ini, banyak pemudik yang menggunakan Jalan Tol Trans Jawa untuk terhubung ke berbagai kota di Pulau Jawa, mulai dari kota Cirebon, Semarang, hingga Surabaya. Untuk bisa sampai ke kota tujuan, maka detikers harus membayar tol.

    Lantas, berapa tarif tol Trans Jawa saat mudik Lebaran 2025? Simak daftarnya secara lengkap dalam artikel ini.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2025

    Berdasarkan informasi resmi dari Jasa Marga, berikut tarif tol Trans Jawa terbaru saat mudik Lebaran 2025 untuk kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up/truck kecil, dan bus).

    Tangerang – Merak: Rp 58.000Jakarta – Tangerang: Rp 8.500Jakarta Outer Ring Road: Rp 17.000JORR 2: Kunciran – Cengkareng: Rp 27.000, Kunciran – Serpong: Rp 21.000, Cinere – Serpong: Rp 18.500, Cinere – Jagorawi: Rp 15.000, Cimanggis – Cibitung: Rp 54.000Jakarta – Cikampek: Rp 27.000Cikopo – Palimanan: Rp 132.000Palimanan – Kanci: Rp 13.500Pemalang – Batang: Rp 53.000Kanci – Pejagan: Rp 31.500Pejagan – Pemalang: Rp 66.000Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500Semarang ABC: Rp 5.500Semarang ABC – Solo: Rp 92.000Jogja – Solo: Rp 42.500Solo – Ngawi: Rp 131.000Ngawi- Kertosono: Rp 98.000Kertosono – Mojokerto: Rp 55.000Surabaya – Mojokerto: Rp 43.500Pandaan – Malang: Rp 35.500Surabaya – Gempol: Segmen Dupak – Waru: Rp 6.000, Segmen Waru – Porong: Rp 10.000, dan Segmen Porong – Gempol: Rp 9.500Gempol – Pasuruan (Grati): Rp 46.500Gempol IC – Pandaan: Rp 14.500Pasuruan (Grati) – Gending: Rp 52.000.

    Simak perkiraan akumulasi tarif tol untuk kendaraan golongan I di bawah ini:

    1. Dari Jakarta menuju Cirebon/Semarang/Yogyakarta/Surabaya

    Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) – Cirebon (via GT Ciperna): Rp 166.000Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) – Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 440.000Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) – Yogyakarta (via GT Klaten): Rp 575.500Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) – Surabaya (via GT Warugunung): Rp 859.500

    2. Dari Tangerang menuju Cirebon/Semarang/Yogyakarta/Surabaya

    Tangerang – Cirebon (via GT Ciperna): Rp 191.500Tangerang – Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 465.500Tangerang – Yogyakarta (via GT Klaten): Rp 601.000Tangerang – Surabaya (via GT Warugunung): Rp 885.000Ada Diskon Tarif Tol Trans Jawa saat Mudik

    Jasa Marga memberikan diskon tarif tol saat momen mudik Lebaran 2025. Diskon tersebut akan diberlakukan untuk semua golongan kendaraan.

    Corporate Communications Jasa Marga Lisye Oktaviana mengatakan, diskon tarif tol akan berlaku empat hari saat mudik dan empat hari ketika arus balik. Diskon bisa dinikmati mulai tanggal 24-28 Maret pada periode mudik dan tanggal 3-4 dan 8-9 April pada periode balik.

    “Persyaratannya ini untuk perjalanan menerus, jadi karena memang tujuan pemerintah potongan tarif ini adalah untuk mendistribusikan lalu lintas, jadi ini diberikan untuk pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus, yang tap in di Gerbang tol Cikatama, di Jakarta Cikampek, dan tap out di Gerbang tol Kalikangkung, Semarang Batang,” kata Lisye dalam jumpa pers di Kantor Jasa Marga, Bekasi, Rabu (19/3/2025).

    Lisye memaparkan, saat arus mudik akan dilakukan diskon tarif tol Trans Jawa yang berlaku mulai pukul 05.00 WIB pada 24-28 Maret. Untuk potongan tarif tol diperkirakan menjadi Rp 352 ribu dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Kalikangkung untuk kendaraan golongan 1.

    “Semula Rp 440.000 menjadi Rp 352.000 dengan potongan tarif sebesar Rp 88.000,” jelasnnya.

    Lebih lanjut, syarat untuk mendapatkan diskon tarif tol adalah pengguna jalan tol wajib melakukan pembayaran dengan Kartu Uang Elektronik (KUE). Maka dari itu, Lisye menghimbau kepada pemudik agar memiliki sisa saldo yang cukup sebelum melintasi Tol Trans Jawa.

    “Perkiraan kalau dari Jakarta Semarang itu minimal harus disiapkan sekitar Rp 500 ribu, dan ini sudah ada rupiahnya. Dan yang tidak kalah penting adalah gunakan kartu yang sama, kenapa? Karena secara sistem dan secara undang-undang juga, memang harus mendeteksi asal kendaraan, itu dari mana, dan juga tujuannya, itu akan terbaca secara sistem supaya bisa tahu,” pungkas Lisye.

    (ilf/fds)

  • Menhub dan Kakorlantas Tinjau Pelabuhan Merak H-8 Lebaran: Sarpras Siap, Lalu Lintas Lengang – Halaman all

    Menhub dan Kakorlantas Tinjau Pelabuhan Merak H-8 Lebaran: Sarpras Siap, Lalu Lintas Lengang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CILEGON – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada Minggu (24/3/2025) malam atau H-8 Lebaran 2025.

    Dalam tinjauan itu, Dudy memastikan kesiapan sarana dan prasarana (sarpras) untuk melayani pemudik ke arah Sumatra.

    Mulai dari dermaga hingga lahan parkir dinilai sudah siap. 

    “Kita bisa lihat bahwa dermaga sudah disiapkan, lahan-lahan parkir juga sudah disiapkan. Semoga pelayanan terhadap pemudik bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya usai meninjau.

    Dudy juga menjelaskan pemerintah telah mengantisipasi lonjakan pemudik dengan menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) mulai 24 Maret. 

    “Sebagaimana yang kita prediksi, dengan adanya pemberlakuan work from anywhere tanggal 24, sebenarnya masyarakat sudah mulai bisa bepergian dari tanggal 21. Itu kita sudah bisa lihat tren adanya peningkatan,” katanya. 

    Dengan adanya WFA, masyarakat memiliki waktu yang panjang untuk mengatur perjalanan mereka, sekitar 10 hari sebelum Lebaran.

    Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Agus menyebut arus lalu lintas dari Cikupa hingga Merak masih terpantau lengang. 

    “Kami menelusuri dari Cikupa sampai ke Merak, kondisi lalu lintasnya sangat lengang, cukup terkendali,” ujarnya.

    Dari data yang ada, volume kendaraan yang meninggalkan gerbang tol menuju Trans Jawa sudah menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun lalu. 

    Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret, dengan rekayasa lalu lintas disiapkan menyesuaikan kondisi di lapangan.

    Saat melakukan peninjauan, Agus dan Dudy didampingi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo dan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A Purwantono.  (*)

  • Bakamla Siaga Awasi Perairan Zona Barat selama Libur Lebaran

    Bakamla Siaga Awasi Perairan Zona Barat selama Libur Lebaran

    Batam, Beritasatu.com – Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Maritim Barat menyiagakan empat kapal negara selama libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah/2025.

    “Unsur-unsur kapal negara yang sedang beroperasi tidak mendapatkan cuti lebaran. Baik dalam suasana lebaran maupun hari biasa, operasi tetap berjalan,” ujar Kepala Zona Barat Bakamla, Laksamana Pertama Bambang Trijanto, di Batam pada Minggu (23/3/2025) dikutip dari Antara.

    Ia menegaskan selama periode libur Lebaran, Bakamla tetap siaga dalam menjaga keamanan serta kelancaran pelayaran di perairan Indonesia, khususnya di zona barat. Selain itu, Bakamla juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar.

    “Kami telah mendapatkan arahan untuk menyiapkan baik alutsista maupun personel,” jelasnya.

    Menurut Bambang, kantor Bakamla zona maritim barat yang berlokasi di Sekupang, Kota Batam, telah menyiagakan empat kapal negara dalam operasi selama musim libur Lebaran. Keempat kapal tersebut adalah KN Pulau Nipah, KN Bintang Laut, KN Pulau Dana, dan KN Belut Laut.

    Ia menambahkan potensi kerawanan utama yang diwaspadai selama libur Lebaran meliputi keselamatan lalu lintas transportasi laut bagi barang maupun penumpang.

    “Transportasi laut harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang memadai. Jangan sampai terjadi kelebihan kapasitas penumpang,” tegasnya.

    Bambang juga mengimbau para penyelenggara jasa transportasi laut untuk memastikan keselamatan penumpang dengan menaati aturan pelayaran. Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat tingginya mobilitas masyarakat yang ingin melakukan perjalanan antar-pulau di Kepulauan Riau selama Lebaran.

    “Potensi kerawanan seperti kelebihan kapasitas penumpang memang ada, tetapi kami siap memberikan bantuan jika dibutuhkan,” lanjutnya.

    Selain mengawasi angkutan penumpang, Bakamla juga memantau potensi tindak pidana penyelundupan yang berisiko meningkat selama periode libur Lebaran.

    Bambang menegaskan upaya pencegahan serta penindakan terhadap penyelundupan tetap berjalan tanpa mengenal hari libur. Oleh karena itu, unsur-unsur Bakamla yang bertugas di lapangan akan terus beroperasi untuk mengawasi wilayah perairan Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau.

    “Penyelundupan tidak mengenal tanggal merah. Selama ada kesempatan, pelaku akan mencoba beraksi. Oleh sebab itu, unsur-unsur yang menjalankan operasi tidak mendapatkan libur dan Bakamla selalu siaga,” pungkasnya.