Topik: Mudik

  • Seminggu Jelang Lebaran, Terminal Kalideres Mulai Dipadati Pemudik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Maret 2025

    Seminggu Jelang Lebaran, Terminal Kalideres Mulai Dipadati Pemudik Megapolitan 24 Maret 2025

    Seminggu Jelang Lebaran, Terminal Kalideres Mulai Dipadati Pemudik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025,
    Terminal Kalideres
    , Jakarta Barat, mulai dipadati pemudik, Senin (24/3/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 12.11 WIB, sejumlah bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) sudah memadati Terminal Kalideres. Bus tersebut lebih banyak terparkir di bagian belakang terminal dibandingkan bus yang berangkat pada siang ini.
    Para penumpang juga sudah memadati ruang tunggu penumpang di Terminal Kalideres. Hanya sedikit di antara mereka yang datang sendirian.
    Sebagian besar dari para penumpang, datang bersama keluarga atau kawan-kawannya. Mereka juga membawa berbagai barang yang mayoritas dibungkus menggunakan kardus cokelat.
    Para kondektur bus dan calo tiket juga tampak sibuk menawari dan menanyakan tujuan para penumpang yang berjalan di depan bus mereka.
    Sementara itu, para sopir sibuk mengelap kembali bus-bus mereka atau tertidur di bagasi bus sembari menunggu waktu keberangkatan tiba.
    Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain membenarkan soal peningkatan jumlah pemudik. Mayoritas bus di Terminal Kalideres bakal berangkat pada siang hari hingga sore hari.
    Dia juga memperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik pada hari ini jika dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 1500 penumpang.
    “Sekarang 1.500 (penumpang) di H-8 Lebaran. Mungkin hari ini ada peningkatan lebih tinggi dari tahun lalu,” kata Revi, Senin (24/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap, Contra Flow, dan One Way Saat Arus Mudik, Pemudik Jangan Salah!

    Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap, Contra Flow, dan One Way Saat Arus Mudik, Pemudik Jangan Salah!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berencana mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan tahu informasi pengaturan lalu lintas di tol berikut ini.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, bersama Korlantas Polri dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, menyepakati sistem pengaturan lalu lintas di beberapa ruas tol dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Pengaturan lalu lintas tersebut yakni meliputi pemberlakuan ganjil genap, contra flow, dan one way atau pemberlakuan satu arah.

    Berikut jadwal dan lokasi penerapan ganjil genap, one way, dan contra flow di ruas jalan tol saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2025:

    Agar pemudik tidak salah, berikut jadwal dan lokasi penerapan ganjil genap, one way, dan contra flow di tol selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025:

    Jadwal dan lokasi ganjil genap di tol

    Arus mudik: Mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB di KM 47 (Cikampek) – KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
    Arus balik: Mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB di KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) – KM 47 (Cikampek).

    Jadwal dan lokasi one way atau satu arah saat arus mudik dan arus balik:

    Arus mudik: Mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB di KM 70 (Cikampek) – KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
    Arus balik: Mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB di KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) – KM 70 (Cikampek).

    Jadwal dan lokasi penerapan contra flow di tol saat arus mudik dan arus balik:

    1. Arus mudik:

    KM 47 – KM 70 ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek:

    Kamis, 27 Maret 2025 mulai pukul 14.00 WIB sampai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
    Senin, 31 Maret 2025 mulai pukul 13.00 WIB – 18.00 WIB.
    Selasa, 1 April 2025 mulai pukul 11.00 WIB – 18.00 WIB.

    2. Arus balik:

    KM 70 – KM 47 ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek:

    Kamis, 3 April 2025 mulai pukul 14.00 WIB sampai Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    Perlu dicatat, Jadwal pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini dapat berubah secara situasional.

    Hal ini melihat kondisi lalu lintas di lapangan, dan sepenuhnya merupakan diskresi dari Kepolisian.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Menko PMK hingga Kakorlantas Resmi Lepas Tim Mudik 2025 Transmedia

    Menko PMK hingga Kakorlantas Resmi Lepas Tim Mudik 2025 Transmedia

    Jakarta

    Menko PMK Pratikno hingga Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho melepas Tim Mudik 2025 Transmedia. Pelepasan dilakukan secara simbolis.

    Pelepasan tim mudik itu digelar di lobi Gedung Transmedia, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025). Selain itu hadir juga Komisaris Transmedia Ishadi SK, CEO detikNetwork Abdul Aziz, Direktur Transmedia Latif Harnoko dan Pemred CNN Indonesia Titin Rosmasari.

    Selain itu juga hadir Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Dirut Jasa Marga Subakti Syukur hingga Dirut Pelita Air Dendy Kurniawan. Hadir juga Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko hingga perwakilan Kementerian Perhubungan.

    Dalam sambutannya, Pratikno menyebut pemerintah sudah memaksimalkan upayanya dalam mengutamakan keselamatan para pemudik. Dia menegaskan semua stakeholder dipastikan siap mengawal mudik Lebaran 2025.

    “Atas undangan, atas dukungan Transmedia, mudik kali ini lancar, nyaman, aman, dan selamat. Jadi itulah yang pemerintah berusaha keras sudah lakukan, menjaga agar mudik itu berjalan lancar, nyaman, aman, dan selamat,” ujar Pratikno.

    Lalu, Pratikno juga menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait agar mudik berjalan lancar. Salah satunya yang dibahas yakni kesiapan layanan kesehatan hingga infrastruktur.

    Foto: Menko PMK Pratikno di Pelepasan Tim Mudik 2025 Transmedia (Azhar Bagas/detikcom)

    “Pertama, tentu saja bahwa seluruh infrastruktur harus dalam kondisi yang lebih prima, kemudian mudah transportasi, rekayasa yang lintas, layanan-layanan kesehatan, kerja sama antara Kementerian Perhubungan juga dengan Kementerian Kesehatan untuk menjamin kesehatan dari para sopir bus, dan lain-lain, dan Polri juga,” ujarnya.

    Foto: Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugr di Pelepasan Tim Mudik 2025 Transmedia (Azhar Bagas/detikcom)

    “Yang pertama adalah tata kelola jalan tol dengan segala dinamikanya, apakah nanti ada contraflow apakah nanti ada one way, termasuk juga berkaitan dengan dinamika rest area ini yang pertama,” ujarnya.

    “Yang kedua adalah jalan nasional dari Mabes Polri dan polisi jajaran, polisi jajaran sudah membuat pos pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu sejumlah 2.835 yang berada di pinggir jalan, nanti teman-teman tim mudik Transmedia bisa singgah di tempat pos-pos itu,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Pratikno hingga Irjen Agus secara simbolis melepas para tim mudik Transmedia dengan mengibarkan bendera. Terlihat belasan mobil tim mudik melaju untuk terjun meliput pemberitaan mudik Lebaran 2025.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ganjil Genap Mudik Lebaran Dimulai 27 Maret 2025, Catat Jamnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Maret 2025

    Ganjil Genap Mudik Lebaran Dimulai 27 Maret 2025, Catat Jamnya Megapolitan 24 Maret 2025

    Ganjil Genap Mudik Lebaran Dimulai 27 Maret 2025, Catat Jamnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) bakal menerapkan skema
    ganjil genap
    di KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Tol Semarang-Batang saat arus mudik Lebaran 2025.
    Bukan hanya itu, Korlantas Polri juga menerapkan skema ganjil genap di KM 31 sampai KM 98 Tol Tangerang-Merak.
    “Berlaku sejak Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB,” kata Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho dalam keterangannya, dikutip Senin (24/3/2025).
    Korlantas Polri menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat mudik Lebaran 2025 berupa lajur lawan arah (
    contraflow
    ) dan satu arah (
    one way
    ) di Tol Trans Jawa. Perinciannya sebagai berikut:
    Contraflow
    Untuk arus mudik,
    contraflow
    akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek dari KM 40 hingga KM 70.
    One way
    Skema
    one way
    akan diberlakukan dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.
    Agus mengatakan, rekayasa lalu lintas diterapkan demi memastikan perjalanan lebih lancar dan aman bagi masyarakat.
    “Bila terjadi puncak arus mudik, biasanya H-3 Idul Fitri, itu akan kami lakukan
    one way,
    namanya
    one way
    nasional. Itu akan kami lakukan,” ujar Agus.
    “Termasuk juga pada saat nanti arus balik. Jadi H-3 atau H-2, nanti akan kami umumkan ketika terjadi bangkitan arus, kami akan lakukan one way arus balik,” ucap dia lagi.
    Selain itu, akan dilakukan penutupan dan normalisasi skema
    one way,
    yaitu penutupan jalur masuk serta pembersihan jalur.
    Menurut rencana, skema ini akan berlangsung dari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (27/3/2025) pukul 12.00-14.00 WIB.
    Terakhir, normalisasi lalu lintas dan pembukaan jalur masuk di rute yang sama akan dilakukan pada Minggu (30/3/2025) pukul 00.00-02.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begini Cara Berlangganan Spotify Premium untuk Mudik Lebaran 2025! Nikmati Musik Tanpa Iklan – Page 3

    Begini Cara Berlangganan Spotify Premium untuk Mudik Lebaran 2025! Nikmati Musik Tanpa Iklan – Page 3

    Ideal bagi pasangan atau teman mudik yang ingin berbagi akun. Dengan harga sekitar Rp 71.490 per bulan, dua pengguna bisa menikmati Spotify di perangkat masing-masing.

    4. Spotify Premium Family

    Bagi keluarga yang mudik bersama, paket ini memungkinkan hingga 6 akun terpisah dengan harga Rp 86.900 per bulan. Cocok untuk memastikan setiap anggota keluarga menikmati playlist favorit mereka sendiri.

    5. Spotify Premium Student

    Mahasiswa yang mudik juga bisa menikmati Spotify dengan harga lebih hemat, sekitar Rp 24.990 – Rp 27.500 per bulan. Paket ini tersedia bagi mahasiswa terdaftar di perguruan tinggi terakreditasi.

  • H-7 Lebaran, 41 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir – Halaman all

    H-7 Lebaran, 41 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 25.704 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Senin (24/3/2025), atau H-7 Lebaran.

    “Untuk pantauan hari ini keberangkatan dari stasiun Pasar Senen itu sebanyak 25.704 penumpang atau 103 persen dari kapasitas,” kata Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

    Sementara itu, dari Stasiun Gambir, jumlah pemudik yang berangkat tercatat sebanyak 15.490 penumpang, atau 73 persen dari kapasitas. 

    Dengan demikian, total pemudik dari kedua stasiun utama di Jakarta ini mencapai 41.194 orang.

    “Dari stasiun Gambir itu sebanyak 15.490 atau 73 persen dari kapasitas yang disediakan,” ungkap Ixfan.

    Ixfan mengungkapkan, untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat, PT KAI telah menyiapkan rangkaian kereta api tambahan di luar jadwal reguler.

    “Jadi untuk penambahan kereta api jarak jauh selain KA reguler, sudah kami umumkan dari tanggal 22 atau 23 Februari, karena penjualan kereta api reguler itu sudah dimulai H-45 awal Februari sudah diumumkan,” ujarnya.

    Dia menambahkan bahwa setelah diumumkan pada 22 Februari, penjualan tiket KA tambahan mengalami peningkatan signifikan.

    “Bahkan, komposisi penjualan atau okupansi tempat duduk dari tanggal 24 sampai dengan tanggal 30, keberangkatan dari stasiun Pasar Senen itu sudah 10 persen lebih,” ucap Ixfan.

    Lebih lanjut, Ixfan juga mengungkapkan bahwa tren mudik lebih awal sudah terlihat sejak 21 Maret.

    “Dari tanggal 21 kemarin kami pantau juga pada pemudik itu ada yang sudah mengawali mudik dari tanggal 21 kenapa? karena sebagian putra-putrinya sudah pada libur sekolah,” imbuhnya.

  • Pemudik Mulai Padati Stasiun Senen pada H-7 Lebaran 2025

    Pemudik Mulai Padati Stasiun Senen pada H-7 Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Gelombang pemudik mulai memadati Stasiun Senen, Jakarta, pada Senin (24/3/2025) atau H-7 menuju Hari Raya Idulfitri.

    Salah seorang pemudik bernama Ilham (29) mengaku memilih mudik lebih awal bersama enam orang saudara kandungnya karena sudah mendapatkan libur. Dia bersama keluarganya hendak mudik ke Jember, Jawa Timur, menggunakan Kereta Api (KA) Blambangan Ekspres.

    “Kebetulan sudah pada libur, terus kan barang bawaan banyak. Kami mudik enam orang, adik, kakak, anak, istri, semuanya merantau ke sini [Jakarta],” kata Ilham dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025).

    Serupa dengan Ilham, pemudik lainnya bernama Sukirno (50) mengaku mudik lebih awal karena sudah mendapatkan libur sejak Sabtu (22/3). Dia hendak mudik ke Ngawi, Jawa Timur, bersama istrinya dan seorang cucunya menggunakan KA Bangunkarta.

    “Saya bawa istri sama cucu duluan karena anak saya masih kerja, jadi cucu saya bawa duluan ke Ngawi. Nanti anak saya menyusul setelah libur,” kata Sukirno.

    Dia memilih mudik lebih awal dan tidak bersamaan dengan anaknya karena ingin menghindari kepadatan di stasiun ketika momen puncak arus mudik. Namun, dia mengaku akan kembali ke Jakarta lebih awal karena urusan pekerjaan.

    “Pulangnya naik kereta juga, sudah pesan, tapi saya duluan juga,” kata dia.

  • Polres Jombang Gelar Operasi Pembatasan Angkutan Barang, Satu Truk Semen Kena Tilang

    Polres Jombang Gelar Operasi Pembatasan Angkutan Barang, Satu Truk Semen Kena Tilang

    Jombang (beritajatim.com) – Polres Jombang merespons cepat pemberlakuan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR tentang pembatasan angkutan barang menjelang hingga usai Lebaran.

    Operasi penertiban digelar di berbagai titik strategis guna memastikan kebijakan ini dipatuhi.
    Hasilnya, sejumlah truk yang tetap nekat melintas berhasil terjaring razia. Salah satunya adalah truk bermuatan semen yang akhirnya dikenakan sanksi tilang karena melanggar aturan pembatasan.

    Pada Senin (24/3/2025), arus lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat, Jombang Kota, mulai mengalami peningkatan kepadatan. Satlantas Polres Jombang bersama Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan berat yang melintas di jalur Jombang-Madiun.

    Petugas menghentikan setiap truk yang masuk dalam kategori dilarang melintas selama periode pembatasan ini. Mereka memeriksa dokumen kendaraan, surat muatan, serta mengecek isi barang yang diangkut. Beberapa truk yang mengangkut barang tertentu, seperti air mineral, tetap diizinkan melanjutkan perjalanan.

    Namun, satu truk tronton yang ditutupi terpal biru diketahui membawa semen, yang termasuk dalam kategori angkutan yang dilarang. Petugas langsung memberikan sanksi tilang kepada pengemudi truk tersebut.

    “Yang tidak boleh itu kendaraan dengan sumbu tiga ke atas. Kebetulan yang kami temukan malah sumbu lima, itu jelas melanggar. Untuk yang masih bisa ditoleransi, seperti kendaraan kecil, kami hanya memberikan teguran tertulis. Tetapi untuk yang jelas-jelas melanggar seperti truk pengangkut semen ini, kami berikan sanksi tilang,” ujar KBO Satlantas Polres Jombang, Iptu S Arifin.

    Dari sekitar 10 truk yang diperiksa dalam operasi ini, hanya truk bermuatan semen yang dikenai sanksi tilang. Sementara itu, truk lain diberikan sosialisasi dan teguran tertulis.

    Polres Jombang dan Dinas Perhubungan memastikan operasi gabungan ini akan terus dilakukan guna menjamin kelancaran arus mudik Lebaran. Kebijakan pembatasan angkutan barang berlangsung selama 16 hari, dari 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    Dengan adanya aturan ini, diharapkan arus mudik dapat berjalan lebih lancar tanpa hambatan dari kendaraan berat. [suf]

  • Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 2025 Diawasi ETLE

    Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 2025 Diawasi ETLE

    Jakarta, Beritasatu.com – Korlantas Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap (gage) selama periode arus mudik Lebaran 2025 dan arus balik. Penerapan skema ini akan diawasi melalui sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) atau kamera tilang elektronik guna memastikan kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas.

    Menurut Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, pengendara yang melanggar aturan gage tidak akan dikenakan tilang manual, melainkan akan dipantau melalui ETLE statis.

    “Penindakan terhadap pelanggar ganjil genap dilakukan menggunakan ETLE statis,” ujar Brigjen Slamet, Senin (24/3/2025).

    Selain itu, pengendara yang melanggar aturan ganjil genap selama periode arus mudik Lebaran 2025 tidak akan diputar balik, melainkan diarahkan ke jalur arteri yang tidak menerapkan aturan tersebut.

    “Bukan diputar balik, tetapi dialihkan ke jalur yang tidak berlaku ganjil genap karena skema ini hanya diterapkan pada ruas jalan tertentu dengan panjang yang bervariasi,” tambahnya.

    Sementara itu, tilang manual tetap diberlakukan untuk pelanggaran lalu lintas lainnya dalam Operasi Ketupat 2025, mengingat operasi ini juga mengedepankan aspek kemanusiaan.

    Skema ganjil genap arus mudik  Lebaran 2025 dan arus balik akan diterapkan di sejumlah titik strategis, yakni:

    – Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang.
    – Km 31 hingga Km 98 Tol Tangerang-Merak.

    Adapun jadwal penerapan aturan ini adalah arus mudik Lebaran 2025 untuk hari Kamis (27/3/2025) dari pukul 14.00 WIB hingga Minggu (30/3/2025) pukul 24.00 WIB.

    Dengan penerapan sistem ETLE dan pengalihan jalur bagi pelanggar, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan tertib. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

  • Tiba di Semarang, Kemenkum Jateng Terima Rombongan Pemudik Program Mudik Gratis

    Tiba di Semarang, Kemenkum Jateng Terima Rombongan Pemudik Program Mudik Gratis

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kanwil Kementerian Hukum Jawa Tengah menerima rombongan pegawai dari Jakarta dalam program Mudik Gratis dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”, Jumat malam (21/03) di halaman depan Kanwil Jateng.

    Rombongan pemudik diterima langsung oleh Kepala Bagian TU dan Umum, Toni Sugiarto didampingi pejabat fungsional Hazmi Saefi dan beberapa pegawai Kanwil Jateng.

    Rombongan pemudik tergabung dalam empat bus yang berbeda, dengan tujuan akhir Semarang.

    Rini salah satu pegawai dalam program Mudik Gratis yang tiba pertama di Kanwil Jateng mengaku senang bisa mudik tahun ini lebih awal dan tanpa biaya alias gratis.

    “Tentu senang bisa ikut mudik gratis tahun ini, apalagi mudik bisa dilakukan jauh sebelum hari lebaran, meski agak lelah karena perjalanan yang memakan waktu cukup jauh, ” katanya.

    Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih bisa mengikuti program mudik gratis bersama keluarga.

    “Terima kasih kami sekeluarga bisa pulang Semarang dengan aman, nyaman dan tanpa biaya, harapannya di tahun depan masih ada program serupa, ” katanya.

    Sementara, Kepala Bagian TU dan Umum, Toni Sugiarto mengatakan bahwa mudik gratis dengan tujuan Jakarta ke Jawa Tengah selain Semarang juga di Surakarta.

    “Kami menerima rombongan pemudik dari Jakarta selain tiba di Kanwil Jateng ini, juga terdapat rombongan pemudik yang tiba di Surakarta, tepatnya di Rutan dan Kanim Surakarta, ” jelas pria kelahiran Majalengka ini.

    Sebagaimana diketahui, pelepasan mudik bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan dilakukan pada hari Jumat (21/03) oleh Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai.