Topik: Mudik

  • VIDEO H-7 Lebaran 2025, Kapal Penyeberangan Bakauheni-Merak Masih Sepi Pemudik – Halaman all

    VIDEO H-7 Lebaran 2025, Kapal Penyeberangan Bakauheni-Merak Masih Sepi Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BAKAUHENI – Arus mudik Lebaran 2025 masih terpantau sepi pemudik di Pelabuhan Bakauheni-Merak.

    Hingga H-7 Lebaran, Senin (24/3/2025), kapal motor penyeberangan (KMP) Jagantara yang melayani rute Bakauheni-Merak hanya mengangkut beberapa kendaraan menuju Pulau Jawa.

    Meski begitu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) agar dapat mudik lebih awal dan menghindari kepadatan di hari-hari puncak.

    Sementara itu, pantauan Tim Liputan Mudik Tribunnews di Pelabuhan Bakauheni hari ini menunjukkan kondisi yang masih lengang, baik untuk kendaraan roda dua, roda empat, maupun penumpang pejalan kaki.

    Antisipasi Puncak Arus Mudik

    Berdasarkan prediksi pemerintah, puncak arus mudik tahun ini akan terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran, yakni pada 28-30 Maret 2025.

    ASDP mengimbau pemudik agar memanfaatkan kebijakan WFA untuk mudik lebih awal. 

    Imbauan ini disampaikan untuk menghindari penumpukan pemudik, khususnya pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran atau pada 28 Maret 2025.

    Menurut catatan ASDP, mayoritas pemudik memilih berangkat setelah magrib agar tiba di Pelabuhan Bakauheni pada pagi hari dan bisa langsung melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan.

    ASDP juga berharap pemudik dapat menyesuaikan waktu keberangkatan, agar perjalanan berlangsung lebih lancar dan tidak menumpuk pada waktu-waktu puncak.

    ASDP bersama pemerintah mengambil sejumlah langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan kendaraan pemudik Lebaran 2025 yang mengantre naik ke kapal di Pelabuhan Merak, Banten. 

    Salah satu upaya utama adalah penerapan pengaturan jalur dan pelabuhan berdasarkan golongan kendaraan, guna mencegah penumpukan di Pelabuhan Merak.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sesuai arahan Menteri Perhubungan dan hasil koordinasi dengan Korlantas Polri. 

    Menurutnya, di Pelabuhan Merak hanya akan melayani kendaraan pribadi, bus, dan penumpang pejalan kaki. Sementara untuk truk golongan 7, 8, dan 9 akan diarahkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). 

    Sedangkan pemudik yang naik sepeda motor serta kendaraan truk golongan 4, 5, dan 6 akan diberangkatkan dari Pelabuhan Ciwandan.(TIM LIPUTAN TRIBUNNEWS)

  • Dinas Gulkarmat DKI Jakarta tetap siaga selama libur Lebaran

    Dinas Gulkarmat DKI Jakarta tetap siaga selama libur Lebaran

    yang bertugas saya tidak izinkan untuk WFA

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta tetap siaga dan tidak ada yang libur selama tanggal merah Lebaran 2025.

    “Menyangkut keamanan dan kenyamanan semua yang mudik, maka yang bertugas saya tidak izinkan untuk WFA (work from anywhere). Mohon maaf mudiknya setelah Lebaran,” pesan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta, Senin, saat meninjau kantor Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.

    Pramono juga meminta selain dari Dinas Gulkarmat yang tidak libur juga dari dinas-dinas yang bertugas langsung di lapangan.

    Terkait instruksi tersebut, Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi menjelaskan telah menyiapkan 170 pos yang akan tetap beroperasi selama libur Lebaran.

    Pos-pos ini akan memastikan seluruh wilayah Jakarta tetap aman dan bebas dari ancaman kebakaran.

    “Jadi kita sudah atur. Nanti kan pada saat mereka piket, pada saat hari raya, itu nanti yang kesempatan cutinya nanti ditunda. Tapi yang pasti kita sudah atur semuanya. Jangan sampai kosong lah pos pemadam kebakaran,” kata Satriadi.

    Satriadi juga mengimbau masyarakat agar memastikan rumah mereka dalam keadaan aman sebelum meninggalkan rumah.

    “Masyarakat harus memastikan rumah dalam keadaan aman. Cabut semua steker listrik, titipkan rumah ke tetangga, dan pastikan kompor serta regulator gas dalam kondisi aman,” kata Satriadi.

    Sementara petugas Dinas Gulkarmat dan dinas lain yang bertugas di lapangan tidak diberikan libur, sebagian besar dinas lain di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah diizinkan untuk bekerja dari mana saja (WFA) mulai hari ini, Senin (24/3/2025), sebagai bagian dari persiapan untuk merayakan Lebaran 2025.

    Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta tetap memastikan kesiapsiagaan untuk menghadapi berbagai kemungkinan selama masa libur Lebaran.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • PELNI kerahkan 30 personel layani pemudik di Pelabuhan Tanjung Priok

    PELNI kerahkan 30 personel layani pemudik di Pelabuhan Tanjung Priok

    kami juga menyediakan pusat informasi dan sejumlah petugas yang siap membantu pemudik di depan terminal

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang DKI Jakarta mengerahkan 30 personel untuk melayani pemudik yang menggunakan kapal laut sebagai sarana transportasi mudik menuju kampung halaman masing-masing pada libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Petugas kami sebar di sejumlah lokasi untuk melayani pemudik, mulai dari dari departemen sistem kontrol, check in, bagasi, serta keamanan,” kata Kepala Cabang PELNI DKI Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan personel PT PELNI DKI Jakarta dalam tugasnya dibantu dari pemangku kepentingan (stake holder) mulai dari dari KSOP, PT Pelindo, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, TNI, satuan pengamanan, dan dari instansi terkait lainnya.

    Menurut dia kehadiran petugas ini membantu masyarakat untuk berangkat menggunakan kapal laut dalam angkutan mudik.

    “Kami juga menyediakan pusat informasi dan sejumlah petugas yang siap membantu pemudik di depan terminal,” kata dia.

    Setiap pemudik yang berangkat menggunakan kapal harus melewati empat pemeriksaan tiket yang tersedia mulai dari luar terminal hingga menjelang masuk ke dalam kapal.

    Pemudik mendatangi Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok saat arus mudik Lebaran 1446 Hijriah di Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

    PELNI Cabang DKI Jakarta dalam pernyataan sebelumnya merinci terdapat sembilan kapal penumpang yang disiapkan untuk melayani mudik Idul Fitri 1446 Hijriah yakni satu kapal dengan muatan 3.000 penumpang, enam kapal dengan kapasitas 2.000 penumpang, dan dua kapal dengan muatan 1.000 penumpang.

    Sembilan kapal tersebut adalah KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo, KM Labobar, KM Tidar, KM Kelud, KM Bukit Raya, KM Ngappulu dan KM Kelimutu.

    “Seluruh kapal sudah melakukan ramp check atau uji petik yang dilakukan Marine Inspector (Inspektur Kelautan) dari KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan),” kata Dicky.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Selama lebaran ada 65 trafik pesawat setiap hari di Bandara Ahmad Yani

    Selama lebaran ada 65 trafik pesawat setiap hari di Bandara Ahmad Yani

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Selama lebaran ada 65 trafik pesawat setiap hari di Bandara Ahmad Yani
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Maret 2025 – 15:23 WIB

    Elshinta.com – Selama periode Lebaran tahun 2025, tercatat rata-rata tiap hari ada pergerakan 65 pesawat setiap hari di Bandara Ahmad Yani Semarang. Sementara jumlah  penumpang rata-rata sebanyak 7.813 orang per hari, dan untuk kargo sebanyak 40.357 Kg per hari.

    “Dengan adanya penambahan extra flight kami perkirakan pergerakan trafik di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang akan meningkat signifikan,” kata General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Senin (24/3). 

    Guna memastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa Bandara pada moment menyambut libur Hari Raya Idul Fitri, Kantor Cabang PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 / 1446 H yang akan dilaksanakan selama 22 hari ke depan, dimulai sejak tanggal 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025.

    Fajar Purwawidada menyampaikan, “Penyelenggaraan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 bertujuan untuk memastikan bahwa operasional Bandara selama periode Lebaran ini dapat  berjalan dengan lancar, selamat, aman dan nyaman. Karena diperkirakan akan ada peningkatan jumlah penumpang dibanding pada hari biasa.”

    Perkiraan puncak arus mudik akan terjadi pada hari Jumat, tanggal 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran dengan total penumpang yang diperkirakan mencapai 14.652 orang, dan arus balik diperkirakan akan terjadi hari Minggu, tanggal 06 April 2025 atau H+5 Lebaran dengan total jumlah penumpang diperkirakan sebanyak 13.161 orang.

    Pada periode libur Lebaran tahun 2025 ini tercatat sebanyak 92 Extra Flight yang telah diajukan oleh 5 maskapai yaitu  Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Nam Air, dan Super Airjet  dengan rute tujuan yaitu Jakarta Soekarno Hatta (CGK), Jakarta Halim Perdana Kusuma (HLP), Banjarmasin (BDJ), Pangkalan Bun (PKN), Palangkaraya (PKY) (Makassar (UPG) dan Pontianak (PNK)

    Untuk pengguna jasa bandara, diharapkan sebelum bepergian agar menyiapkan dokumen identitas, serta berangkat dan tiba di bandara lebih awal. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Puncak Arus Mudik Pemotor di Jalan Raya Kalimalang Diprediksi Pada H-3 Lebaran

    Puncak Arus Mudik Pemotor di Jalan Raya Kalimalang Diprediksi Pada H-3 Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT – Puncak arus mudik pengendara sepeda motor di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur diprediksi bakal terjadi pada H-3 Idulfitri atau 27 Maret 2025.

    Perwira Unit Posko Pengamanan Haji Naman, Iptu Herfik mengatakan prediksi tersebut didasari karena pada H-3 Idulfitri sudah memasuki waktu cuti bersama para pekerja kantor.

    “Diperkirakan H-3 menjelang Idulfitri dan bersamaan dengan waktu libur (pekerja) kantor,” kata Herfik di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/3/2025).

    Berdasar pantauan pada Minggu (23/3) malam, sudah tampak pemudik melintas di Jalan Raya Kalimalang yang merupakan jalur arteri menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Namun jumlahnya masih belum signifikan, karena arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang dari arah Jakarta menuju Bekasi masih didominasi para pegawai kantor yang pulang kerja.

    “Untuk saat ini arus mudik (di Kalimalang) belum terlihat (signifikan), paling hanya satu, dua pemudik sepeda motor yang melintas. Masih lebih banyak masyarakat pulang kerja,” ujarnya.

    Herfik menuturkan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas saat mudik Idulfitri 1446 Hijriah, Satlantas Jakarta Timur sudah mendirikan posko pengamanan (Pospam).

    Polres Metro Bekasi Kota berhasil meringkus Suhada, preman sok jagoan yang berasal dari Cikiwul viral minta THR ke perusahaan di Bantargebang. Ia sempat kabur, namun polisi berhasil meringkusnya di Sukabumi.

    Satlantas Jakarta Timur juga mengimbau para pemudik agar menghindari perjalanan di malam hari, karena di sepanjang ruas Jalan Raya Kalimalang terdapat lubang yang berisiko tak terlihat saat malam.

    “Kalau bisa mudiknya lebih awal, pagi hari. Karena kalau malam banyak lubang di sepanjang jalan. Kemudian berkendara jangan lebih dari dua orang, dan harus mengenakan helm,” tuturnya.

    (Tribunjakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lebaran Tanpa Kawatir, 453 Kapal Siap Amankan Distribusi Energi hingga Perayaan Idulfitri

    Lebaran Tanpa Kawatir, 453 Kapal Siap Amankan Distribusi Energi hingga Perayaan Idulfitri

    Jakarta: Menjelang Idulfitri 2025, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan kelancaran distribusi energi di seluruh wilayah Indonesia. 
     
    Sebagai bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025, PTK mengerahkan 453 kapal untuk memastikan operasional energi tetap berjalan lancar selama periode peningkatan konsumsi bahan bakar ini.
     
    Persiapan ini dilakukan untuk mendukung distribusi pasokan energi ke berbagai daerah, terutama saat permintaan meningkat drastis menjelang hari raya. 

    PTK memastikan armada kapal yang terdiri dari Harbour Tug, Small Craft, serta Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) dalam kondisi optimal untuk mendukung kelancaran operasional di 104 pelabuhan atau jetty yang dikelola.
     

    Vice President Legal & Relations PTK, Sonny Mirath, menegaskan pihaknya terus mendukung kebutuhan layanan marine services dalam memperkuat pasokan energi nasional, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri 2025.
     
    “Kami selalu memastikan layanan marine services, armada kapal, dan kru kami dalam keadaan siaga, dengan mengutamakan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam memberikan layanan dan keunggulan operasional. Meningkatnya aktivitas masyarakat yang mudik menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025 berpengaruh signifikan terhadap konsumsi energi,” ungkap Sonny dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Maret 2025.
     
    Selain memastikan kesiapan armada, PTK juga memperketat pemeriksaan operasional di setiap pelabuhan. Pemeriksaan ini meliputi kesiapan kapal dalam melakukan sandar dan bongkar muat, pemantauan peralatan Oil Spill Response (OSR), serta memastikan sistem Lindungan Lingkungan Perairan (LLP) dalam kondisi prima. 
     

    Tak hanya itu, PTK juga menyediakan layanan keagenan untuk mengurus administrasi dan perizinan kapal yang masuk dan keluar pelabuhan, serta menyiapkan personel Marine Terminal Safety Inspector (MTSI) bersertifikasi guna memastikan kelancaran operasional di terminal.
     
    Sebagai bagian dari langkah strategis, PTK juga mengadakan Management Walkthrough (MWT) ke sejumlah lokasi selama Ramadan 2025. MWT ini bertujuan untuk mengevaluasi secara langsung kesiapan armada dan pekerja yang bertugas dalam Satgas RAFI, sekaligus memastikan bahwa seluruh operasional berjalan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan kerja.
     
    “Kami berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadan dan Idulfitri dengan lancar, dan operasional PTK sebagai perusahaan jasa maritim yang terintegrasi dapat mendukung kebutuhan energi nasional selama RAFI 2025 ini,” ujar Sonny.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kementerian Agama: Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Kementerian Agama: Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Kebijakan masjid buka 24 jam saat mudik Lebaran 2025 tercantum dalam Surat Edaran (SE) Menag Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1446 H/2025 M.

    Dalam poin keenam, terdapat imbauan kepada pengelola masjid/musala di jalur mudik, untuk melayani para pemudik dengan layanan, seperti:

    Membuka masjid 24 jam;

    Memberi penanda keberadaan masjid/musala;

    Memberi layanan toilet bersih dan air wudu;

    Memberi kesempatan pemudik yang ingin beristirahat; dan

    Menyediakan air minum atau makanan ringan untuk takjil para pemudik.

    Selain itu, pengelola masjid dan para pemudik juga diminta untuk bersama-sama menjaga kebersihan, kenyamanan, serta keamanan lingkungan masjid dan musala.

    Berikut ini lampiran edarannya: https://news.detik.com/berita/d-7835213/masjid-buka-24-jam-selama-mudik-lebaran-2025-ini-edarannya.
    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Prediksi Puncak Arus Mudik – Balik Lebaran 2025

    Berdasarkan informasi resmi dari Jasa Marga, puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 atau pada H-3 Lebaran Idul Fitri. Sementara itu, puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 atau H+5 Lebaran.

    Jika memungkinkan, hindari bepergian di tanggal-tanggal tersebut untuk memperkecil kemungkinan terjebak macet.

    Libur Lebaran 2025 sebenarnya dimulai dari tanggal 31 Maret 2025. Namun, karena berdekatan dengan libur Nyepi, maka total libur Lebaran 2025 adalah sebagai berikut:

    Jumat, 28 Maret 2025: Cuti bersama Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    Sabtu, 29 Maret 2025: Libur akhir pekan/Libur nasional Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    Minggu, 30 Maret 2025: Libur akhir pekan

    Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Idul Fitri 1446 Hijriah

    Selasa, 1 April 2025: Libur nasional Idul Fitri 1446 Hijriah

    Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah

    Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah

    Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah

    Sabtu, 5 April 2025: Libur akhir pekan

    Minggu, 6 April 2025: Libur akhir pekan

    Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah.

  • 3 Kasus Kriminalitas Tertinggi di Wilayah Polda Metro Jaya, Waspada Sasarannya Perempuan – Halaman all

    3 Kasus Kriminalitas Tertinggi di Wilayah Polda Metro Jaya, Waspada Sasarannya Perempuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya baru-baru ini mengungkap hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya 2025, yang berhasil mengungkap 382 kasus kriminalitas dengan 448 tersangka selama periode 7 hingga 21 Maret 2025. 

    Dari sejumlah kasus yang diungkap, ada tiga jenis kriminalitas dengan tingkat kejadian tertinggi yang perlu diwaspadai, terutama yang menyasar perempuan.

    1. Pencurian dengan Pemberatan (Curat) – 128 Kasus

    Pencurian dengan pemberatan menempati urutan pertama dengan 128 kasus yang berhasil diungkap. Kejahatan ini menjadi yang paling sering terjadi selama Operasi Pekat Jaya 2025, dengan banyaknya perempuan menjadi korban. 

    Kombes Wira Satya Triputra, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa modus yang digunakan oleh pelaku pun sangat beragam.

    “Ini adalah perkara yang paling banyak diungkap. Kejahatan ini menyasar perempuan sebagai target,” ujar Wira dalam konferensi pers pada Senin (24/3/2025).

    2. Pencurian dengan Kekerasan (Curas) – 32 Kasus

    Kasus pencurian dengan kekerasan, atau yang lebih dikenal dengan istilah begal, tercatat sebanyak 32 kasus.

    Kejahatan ini menargetkan korban dengan kekerasan fisik, sering kali disertai ancaman atau bahkan melukai korban. 

    Wira menekankan, “Kasus pencurian dengan kekerasan ataupun curas ataupun yang kita sebut dengan begal,” ujarnya, 

    3. Pencurian Kendaraan Bermotor – 93 Kasus

    Pencurian kendaraan bermotor menjadi salah satu kasus yang marak, dengan 93 kasus yang berhasil diungkap. Kejahatan ini tidak hanya menimpa warga yang memiliki kendaraan, tetapi juga menjadi perhatian karena sering kali dilakukan dengan modus yang semakin canggih, terutama dengan sasaran kendaraan yang diparkir di tempat umum. 

    “Alhamdulillah, kami bisa mengungkap 93 kasus,” lanjut Wira.

    Selain itu, Polda Metro Jaya juga mengungkap kasus pencurian biasa (23 kasus) dan aksi premanisme berkedok organisasi massa (7 kasus), yang semakin meresahkan masyarakat.

    Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama perempuan, yang menjadi sasaran utama dalam sebagian besar kasus kriminalitas ini. 

    Polda Metro Jaya dan TNI Kerahkan 164.298 Personel untuk Operasi Ketupat 2025, Pastikan Keamanan Mudik Lebaran

    Polda Metro Jaya bersama TNI akan mengerahkan 164.298 personel dalam rangka Operasi Ketupat 2025, yang berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025.

    Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    Tim gabungan akan disebar ke 2.835 pos mudik yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu yang tersebar di berbagai lokasi.

    Para personel yang berada di pos pelayanan akan mengamankan tempat-tempat vital seperti masjid untuk salat Id, terminal, pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara, dan stasiun kereta api, guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

    Dalam upaya mendukung kelancaran arus mudik, Polda Metro Jaya juga telah mempersiapkan sejumlah langkah pengamanan, termasuk penerapan rekayasa lalu lintas seperti sistem ganjil genap, kontraflow, dan one-way system.

    Hal ini akan diberlakukan berdasarkan analisis dan pemantauan secara real-time dari CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan.

    Selain itu, untuk menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, Polda Metro Jaya akan menerapkan sistem delaying, buffer zone, dan screening tiket pada kapal, yang akan mengatur pola operasional kapal untuk keberangkatan dan kedatangan dengan lebih teratur.

    Polda Metro Jaya juga menyediakan hotline 110 untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan bantuan atau melaporkan kejadian mencurigakan selama masa mudik.

    Posko terpadu yang beroperasi 24 jam siap melayani masyarakat dengan berbagai kebutuhan.

    Selain itu, Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat merencanakan perjalanan mudik dengan baik, menggunakan transportasi umum atau berbagi kendaraan untuk mengurangi kepadatan di jalan.

    Masyarakat juga disarankan untuk mengamankan rumah yang ditinggalkan dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hal yang mencurigakan.

    Keamanan dan kenyamanan selama mudik Lebaran tidak lepas dari kerja sama antara masyarakat dan kepolisian.

    Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberikan rasa aman selama libur Lebaran dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan, termasuk kejahatan jalanan, terorisme, serta peredaran narkoba dan miras ilegal.

  • Cara Mencegah Microsleep, Penyebab Umum Kecelakaan Fatal Saat Mudik

    Cara Mencegah Microsleep, Penyebab Umum Kecelakaan Fatal Saat Mudik

    Jakarta

    Microsleep atau episode tidur singkat bisa dialami oleh pengendara mobil yang melaju di jalan tol dalam waktu lama, tak terkecuali saat mudik Lebaran. Kondisi ini terjadi ketika seseorang terlelap sesaat tanpa sadar, biasanya hanya beberapa detik. Meski hanya berlangsung singkat, dampaknya bisa sangat fatal.

    Kurangnya istirahat, perjalanan jauh, serta kondisi jalan tol yang lurus dan monoton menjadi faktor utama pemicu microsleep.

    “Jalan tol itu kan jalannya lurus, namanya juga jalan bebas hambatan. Kadang-kadang itu membosankan. Makannya jasa marga biasanya membuat jalannya itu bumpy sedikit, ada yang dibikin irama musik. Itu supaya menyegarkan,” kata spesialis neurologi dr Andrie Gunawan, SpN F-NR saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

    Cara Mencegah Microsleep

    Menurut dr Andrie, ada berbagai cara untuk mencegah microsleep saat melakukan perjalanan jauh. Di antaranya sebagai berikut.

    1. Pastikan Istirahat yang Cukup

    Salah satunya adalah memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup sebelum berkendara. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko microsleep, terutama saat melintas di jalan tol yang lurus dan monoton.

    2. Tetap Aktif saat Berkendara

    Jika bepergian bersama penumpang lain, dr Andrie menyarankan untuk tetap aktif, seperti mengobrol atau mendengarkan musik, agar tetap terjaga. Stimulasi ringan ini dapat membantu mengurangi rasa kantuk.

    “Lalu kalau dia sama penumpang lain sarannya ajak ngobrol, denger musik, itu kan salah satu trik sebetulnya kan,” katanya.

    3. Cari Rest Area untuk Beristirahat

    Namun, jika kantuk tetap tidak teratasi, pengemudi sebaiknya segera mencari rest area dan menepi untuk beristirahat. Memaksakan diri untuk tetap mengemudi dalam kondisi mengantuk dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

    Menurutnya dr Andrie, lebih baik kehilangan satu hingga dua jam perjalanan daripada membahayakan keselamatan di jalan.

    “Saatnya istirahat ya istirahat saja, nggak usah dipaksakan,” tutupnya.

    Senada, praktisi kesehatan tidur, dr Daniel Thomas Suryadisastra, SpN, RPSGT mengatakan, rasa kantuk saat seseorang mengemudikan kendaraan memang seharusnya tidak dilawan. Menurutnya, mereka yang mengantuk sebaiknya menepi untuk beristirahat atau meminta orang lain untuk bergantian menyupir.

    Menurut dr Daniel, seseorang biasanya tak ingin lama-lama berhenti saat mudik. Karenanya, dirinya membagikan teknik tidur singkat atau power nap yang bisa membantu tubuh lebih bugar.

    Bagaimana Cara Melakukan Power Nap?

    Menurut dr Daniel, power nap dapat dilakukan dengan mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat. Posisi tubuh yang rileks, seperti berbaring atau meluruskan badan, dapat membantu tidur singkat menjadi lebih efektif.

    Selain itu, dr Daniel juga mengimbau para pemudik, terutama yang menempuh perjalanan jauh, untuk menjaga kebugaran tubuh sebelum berangkat. Tidur yang cukup dan berkualitas menjadi faktor utama dalam mencegah microsleep saat berkendara.

    “Paling penting ya tidur cukup berkualitas, hindari aktivitas fisik monoton dalam waktu lama, hindari alkohol sebelum mengemudi, hindari makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat tinggi karena biasanya akan bikin cepat ngantuk,” kata dr Daniel saat dihubungi detikcom, Selasa (18/3).

    Pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi sebelum melakukan perjalanan jauh juga penting dilakukan. Hal ini sebagai langkah preventif untuk menghindari masalah seperti kecelakaan saat mudik.

    (suc/up)

  • Mudik Lebaran! Ini Lokasi Rest Area Terdekat di Tol Trans Jawa Lengkap dengan Fasilitasnya

    Mudik Lebaran! Ini Lokasi Rest Area Terdekat di Tol Trans Jawa Lengkap dengan Fasilitasnya

    Inilah lokasi rest area terdekat di ruas tol Trans Jawa, lengkap dengan fasilitasnya.

    Tayang: Senin, 24 Maret 2025 15:51 WIB

    Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow

    ILUSTRASI REST AREA- Inilah lokasi rest area terdekat di ruas tol Trans Jawa, lengkap dengan fasilitasnya. Rest area umumnya berlokasi di titik strategis ruas jalan tol. Foto ini diambil di Pom Bensin Rest Area 166, Sabtu (30/4/2022). 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Inilah lokasi rest area terdekat di ruas tol Trans Jawa, lengkap dengan fasilitasnya.

    Rest area umumnya berlokasi di titik strategis ruas jalan tol.

    Biasanya rest area kerap menjadi lokasi singgah bagi para pemudik untuk beristirahat sejenak karena lelahnya perjalanan.

    Kini ada banyak rest area yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

    Mulai dari SPBU, ruang laktasi, posko kesehatan, hingga taman bermain.

    Bagi Anda yang ingin mudik menggunakan kendaraan pribadi, berikut ini TribunJakarta.com sajikan daftar lokasi rest area terdekat di ruas tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga Grup. Berikut daftarnya:

    Jakarta-Tangerang

    KM 13 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 14 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Tol Jagorawi

    KM 10 A: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 21 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU
    KM 35 A: Fasilitas posko keamanan
    KM 38 B: Fasilitas posko keamanan
    KM 45 B : Fasilitas posko keamanan, SPKLU

    Jakarta-Cikampek

    KM 6 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU
    KM 19 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 19 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 39 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, SPBU
    KM 42 B: SPKLU
    KM 52 B: Posko keamanan
    KM 57 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU
    KM 62 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU

    Cipularang – Padaleunyi

    KM 72 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 72 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 88 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 88 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 97 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 125 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 147 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 149 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Palimanan-Kanci

    KM 207 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 208 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    (Rest area alternatif): KM 204

    Batang-Semarang

    KM 360 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 379 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 389 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 391 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular

    Semarang ABC

    Semarang-Solo

    KM 429 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 439 A: SPKLU dan SPBU modular
    KM 444 B: SPKLU
    KM 456 A:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 456 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 487 A:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 487 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular

    Solo-Ngawi

    KM 519 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 519 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 538 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, SPBU modular
    KM 575 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 575 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Ngawi-Kertosono

    KM 597 A:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 597 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 626 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 626 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU

    Surabaya-Mojokerto

    KM 725 A: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 726 B: SPKLU, ruang laktasi

    Surabaya-Gempol

    KM 754 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 753 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Gempol-Pasuruan

    KM 792 A: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 792 B: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi

    Pandaan-Malang

    KM 66 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 66 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 84 A:  SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 84 B: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini