Topik: Mudik

  • Video: Pelita Air Pastikan Keselamatan & Kenyamanan Mudik Lebaran

    Video: Pelita Air Pastikan Keselamatan & Kenyamanan Mudik Lebaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam menghadapi lonjakan penumpang selama mudik lebaran 2025, Pelita Air memastikan kesiapan operasional dan menjaga standar keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu penerbangan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

    Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Senin (24/03/2025).

  • Suasana Stasiun Pasar Senen Mulai Disesaki Pemudik

    Suasana Stasiun Pasar Senen Mulai Disesaki Pemudik

    Foto Bisnis

    Pradita Utama – detikFinance

    Senin, 24 Mar 2025 21:28 WIB

    Jakarta – Gelombang pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (24/3/2025). Banyak pemudik yang memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan.

  • PLN prediksi konsumsi listrik di Jakarta turun 20 persen saat lebaran

    PLN prediksi konsumsi listrik di Jakarta turun 20 persen saat lebaran

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memprediksi konsumsi listrik di Jakarta mengalami penurunan hingga 20 persen saat mudik Lebaran 2025.

    “Sebenarnya untuk pemakaian listrik ya setiap tahunnya polanya relatif sama. Jadi, saat lebaran itu malah bebannya turun dibandingkan dengan saat hari-hari normal, mungkin sekitar 10 sampai 20 persen ada,” kata Senior Manager Komunikasi dan Umum (SRM KU) PLN UID Jakarta Raya Haris Andika dalam acara media briefing kesiapan pasokan listrik Idul Fitri 2025 PLN UID Jakarta Raya di Jakarta Pusat, Senin.

    Penurunan itu dikarenakan penggunaan listrik dari sejumlah industri ataupun pelanggan VVIP/VIP perkantoran, industri, serta konsumsi listrik rumahan menurun akibat aktivitas mudik.

    “Jadi, saat mudik kita tahu bahwa di Jakarta ini banyak para pendatang. Sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya polanya, pasti ada penurunan dibanding hari biasa. Cuman saya belum bisa menyebutkan rinciannya,” ujarnya.

    Selain itu, Haris menyebut, pasokan listrik tahun ini mengalami penurunan dibandingkan lima tahun terakhir jika dilihat sampai Maret.

    “Kalau yang seperti yang saya sampaikan tadi di tahun 2025 sampai dengan Maret itu hanya sekitar 5.600 MegaWatt (MW), padahal di tahun-tahun sebelumnya itu 6.000 MW, ada 6.000 lebih MW. Karena di tahun ini masih bulan Maret dan cenderung masih hujan ya jadi bebannya memang cenderung masih rendah,” jelas Haris.

    PLN UID Jakarta Raya pun mengimbau warga Jakarta untuk mengecek keamanan instalasi listrik di rumah sebelum berangkat mudik Lebaran 2025 untuk mencegah terjadinya korsleting listrik.

    Pertama, mengecek terlebih dahulu listrik di rumah dengan memilah pemakaian listrik yang diperlukan.

    Kedua, mengisi token listrik terlebih dahulu dan membayar listrik untuk memastikan listrik bisa tetap menyala sampai balik dari mudik.

    Ketiga, meletakkan perlengkapan yang berkaitan dengan listrik seperti colokan, kabel roll, kulkas, dan lain sebagainya di posisi yang tinggi. Hal ini untuk memitigasi terjadinya banjir saat pemilik rumah sedang mudik.

    Adapun PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyediakan pasokan daya listrik sebesar kurang lebih 1.900 MegaWatt (MW) untuk wilayah Jakarta selamat Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pasokan listrik tersebut merupakan selisih dari total “load” enam subsistem PLN UID Jakarta Raya (Jaya) sebesar 7.500 MW dan beban puncak UID Jaya sebesar 5.600 MW.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLN imbau warga Jakarta cek keamanan instalasi listrik sebelum mudik

    PLN imbau warga Jakarta cek keamanan instalasi listrik sebelum mudik

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengimbau warga Jakarta untuk mengecek keamanan instalasi listrik di rumah sebelum berangkat mudik Lebaran 2025 untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang dapat menimbulkan kebakaran.

    “Jadi memang kemungkinan adanya potensi-potensi bahaya itu pasti selalu ada, saya yakin. Kami lebih cenderung mengimbau para pelanggan kami untuk lebih baik menjaga daripada mengatasi atau mengobati ya. Jadi, kami mengimbau para pelanggan kami yang sebelum mudik tolong dicek dulu listriknya,” kata Senior Manager Komunikasi dan Umum (SRM KU) PLN UID Jakarta Raya Haris Andika dalam acara media briefing kesiapan pasokan listrik Idul Fitri 2025 PLN UID Jakarta Raya di Jakarta Pusat, Senin.

    Dia juga meminta warga Jakarta untuk bisa mengecek terlebih dahulu listrik di rumahnya dengan memilah pemakaian listrik yang diperlukan. Seperti mencabut penanak nasi hingga mematikan lampu yang tidak diperlukan.

    “Sehingga, yang menyala di rumah atau yang dipakai di rumah itu memang perlengkapan yang memang perlu. Contoh lampu atau kulkas yang memang untuk menjaga keawetan dari makanan,” ujar Haris.

    Selain itu, dia juga mengingatkan warga Jakarta untuk mengisi token listrik terlebih dahulu dan membayar listrik untuk memastikan listrik bisa tetap menyala sampai balik dari mudik.

    “Jadi, tolong diisi dulu listriknya dengan token sehingga nanti listriknya bisa tetap nyala sampai balik mudik kembali. Begitu juga untuk yang pascabayar. Silahkan bayar listriknya dulu. Jangan sampai nanti mati karena ada petugas yang datang,” ucap Haris.

    Warga Jakarta juga diingatkan untuk meletakkan perlengkapan yang berkaitan dengan listrik seperti colokan, kabel roll, kulkas, dan lain sebagainya di posisi yang tinggi. Hal ini untuk memitigasi terjadinya banjir saat pemilik rumah sedang mudik.

    Lalu, lampu hias yang berada di luar atau di taman halaman rumah juga bisa dimatikan terlebih dahulu untuk menghindari kaca pecah dan korsleting listrik.

    “Nah, untuk lokasi-lokasi yang berbahaya yang mungkin kita tahu beberapa minggu atau beberapa satu bulan yang lalu ada potensi banjir juga. Karena kita kan tidak tahu ini besok, dua atau tiga hari lagi ada hujan deras hingga banjir. Jadi, perlengkapan yang posisi awalnya di bawah bisa diamankan ditaruh di atas lebih tinggi,” jelas Haris.

    PLN UID Jakarta Raya fokus memantau pasokan listrik di 14 lokasi mulai dari masjid hingga pusat keramaian di Jakarta selama Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

    Ke-14 lokasi tersebut, antara lain pantauan utama Sholat Idul Fitri 2025 seperti di Masjid Istiqlal dan 519 masjid di wilayah Jakarta.

    Lalu pusat keramaian libur lebaran seperti di Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, Pantai Festival Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan kawasan Kota Tua.

    Kemudian zona transportasi seperti di Bandara Halim Perdanakusuma, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun KCIC Halim, Terminal Pulo Gebang, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Berbagi Kebaikan Ramadan 1446 H, Bank Mandiri Group Santuni 57.600 Yatim, dan Lansia serta 668 Yayasan di RI

    Berbagi Kebaikan Ramadan 1446 H, Bank Mandiri Group Santuni 57.600 Yatim, dan Lansia serta 668 Yayasan di RI


    PIKIRAN RAKYAT –
    Bank Mandiri Group kembali berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat. Total sekitar 57.600 paket Ramadan disalurkan kepada anak yatim, masyarakat dhuafa serta lansia di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, sebanyak 668 yayasan juga menerima dukungan untuk membantu aktivitas ibadah selama Ramadan.

    Adapun paket yang disalurkan terdiri dari paket sekolah berupa tas, alat tulis, sarung, mukena bagi anak yatim. Sedangkan bagi lansia, paket Ramadan berisikan susu, vitamin, obat-obatan, dan kelengkapan kesehatan lansia. Bank Mandiri juga menyalurkan santunan bagi kaum dhuafa.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan program ini merupakan bagian sinergi bersama Mandiri Amal Insani, Badan Pembina Kerohanian Islam Bank Mandiri, serta perusahaan anak Bank Mandiri. Sedangkan di wilayah, penyaluran santunan dilakukan oleh kantor wilayah Bank Mandiri secara bertahap sejak pekan kedua Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Melalui sinergi tersebut, bank berlogo pita emas ini berharap penyaluran santunan dapat dilakukan secara efektif, dan tepat sasaran. Kegiatan ini juga sebagai bentuk empati dan momen untuk menempa kepekaan sosial karyawan dalam semangat sinergi dalam kebaikan di bulan Ramadan 1446 H.

    “Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai elemen Mandirian di penjuru Indonesia sehingga dapat memperkuat engagement karyawan dalam aksi sosial agar tepat sasaran dan manfaat. Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat, program ini merupakan kegiatan yang kami lakukan setiap tahun sebagai konsistensi perseroan dalam berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah” ujarnya pada Rabu (24/3).

    Lanjut Darmawan, kegiatan ini juga sejalan dengan tema Ramadan Bank Mandiri tahun ini, yakni ‘Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan, Kemuliaan Iman Terjaga Berkelanjutan’. Dengan berbagi kepada sesama, Darmawan berharap dalam momen ini, seluruh pihak dapat meraih ketenangan hati dan keberkahan yang lebih besar dalam setiap langkahnya.

    “Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai-nilai sosial dalam setiap inisiatifnya. Melalui semangat berbagi di bulan Ramadan ini, Bank Mandiri berharap dapat mengakselerasi peran sebagai mitra masyarakat pencipta nilai, serta mengakselerasi kesejahteraan sosial yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia,” paparnya.

    Tak hanya itu, bank bersandi saham BMRI ini kembali menyelenggarakan program Mudik Bersama Mandiri Tahun 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”. Program ini juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mengarahkan seluruh BUMN untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan mudik gratis bagi masyarakat.

    Pada tahun ini, Mudik Bersama Mandiri 2025 dibuka untuk nasabah kelolaan dan untuk umum melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Rute Mudik Bersama Mandiri 2025 melayani keberangkatan menuju 80 kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Para pemudik diberangkatkan dari Jakarta menggunakan armada bus dengan total 170 unit dengan lebih dari 8 ribu pemudik. Adapun, pelepasan peserta berlangsung dalam beberapa tahap yang diadakan pada rentang tanggal 16 – 28 Maret 2025. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Perjalanan Mudik Lebih Praktis dan Nyaman, Bayar Tol Pakai BRIZZI! – Halaman all

    Perjalanan Mudik Lebih Praktis dan Nyaman, Bayar Tol Pakai BRIZZI! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan transaksi bagi masyarakat dalam rangka menyambut momen mudik dan Hari Raya Idulfitri 1446 H. 

    BRI melalui kartu elektronik BRIZZI menghadirkan solusi pembayaran non-tunai yang praktis untuk berbagai kebutuhan perjalanan, termasuk mempermudah transaksi selama perjalanan mudik.

    Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto menyampaikan bahwa BRIZZI memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalani perjalanan mudik. 

    “BRI memahami tingginya mobilitas masyarakat dan peningkatan volume kendaraan selama mudik Lebaran. Untuk itu, BRIZZI diharapkan menjadi solusi praktis yang mendukung kelancaran perjalanan masyarakat, termasuk dalam pembayaran tarif tol, sehingga perjalanan dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan efisien,” ujarnya.

    Untuk memudahkan pengisian saldo BRIZZI, BRI menghadirkan beragam kanal top-up yang mudah diakses. Pengguna dapat mengisi saldo melalui ATM BRI, AgenBRILink, dan EDC BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Agar lebih mudah, top-up BRIZZI dapat dilakukan melalui super apps BRImo. Pengguna cukup menempelkan kartu BRIZZI ke ponsel yang mendukung fitur NFC (Near Field Communication) untuk pengisian saldo secara instan dan praktis. Selain itu, top-up juga tersedia di platform e-commerce seperti Blibli dan Shopee, serta melalui aplikasi pembayaran digital seperti Dana. 

    Untuk kemudahan di tingkat ritel, pengisian saldo dapat dilakukan di Indomaret, Alfamart, Alfamidi, dan Dandan. Tak hanya itu, layanan top-up juga tersedia di sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti Bank Jateng dan Bank Kalsel.

    Andrijanto menambahkan bahwa mudik adalah momen berharga bagi masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

    “BRI memahami bahwa setiap perjalanan mudik membawa harapan untuk bertemu dan berbagi kebahagiaan bersama orang-orang tercinta. Dengan kemudahan top-up BRIZZI melalui berbagai kanal, BRI ingin senantiasa membersamai masyarakat dalam setiap langkah perjalanan, sehingga momen kebersamaan di kampung halaman dapat dinikmati dengan lebih tenang dan lancar,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari komitmen BRI dalam memperluas akses keuangan digital dan mendorong transaksi digital, BRIZZI berperan penting dalam mempermudah transaksi masyarakat.

    Hingga akhir Desember 2024, lebih dari 24 juta kartu BRIZZI telah digunakan, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap solusi pembayaran non-tunai yang praktis dan andal.

    BRIZZI tidak hanya menawarkan kemudahan dalam setiap transaksi, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi digital yang didorong oleh BRI. Dengan akses top-up yang luas dan praktis, BRIZZI hadir untuk terus membersamai masyarakat dalam setiap perjalanan, memberikan pengalaman transaksi yang aman dan nyaman.

  • Bank Mandiri Santuni 57.600 Anak Yatim-Lansia dan 668 Yayasan di RI

    Bank Mandiri Santuni 57.600 Anak Yatim-Lansia dan 668 Yayasan di RI

    Jakarta

    Bank Mandiri Group kembali berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat. Total sekitar 57.600 paket Ramadan disalurkan kepada anak yatim, masyarakat dhuafa serta lansia di seluruh Indonesia.

    Tak hanya itu, sebanyak 668 yayasan juga menerima dukungan untuk membantu aktivitas ibadah selama Ramadan. Adapun paket yang disalurkan terdiri dari paket sekolah berupa tas, alat tulis, sarung, mukena bagi anak yatim.

    Sedangkan bagi lansia, paket Ramadan berisikan susu, vitamin, obat-obatan, dan kelengkapan kesehatan lansia. Bank Mandiri juga menyalurkan santunan bagi kaum dhuafa.

    “Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai elemen Mandirian di penjuru Indonesia sehingga dapat memperkuat engagement karyawan dalam aksi sosial agar tepat sasaran dan manfaat. Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat, program ini merupakan kegiatan yang kami lakukan setiap tahun sebagai konsistensi perseroan dalam berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dalam keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).

    Darmawan program ini merupakan bagian sinergi bersama Mandiri Amal Insani, Badan Pembina Kerohanian Islam Bank Mandiri, serta perusahaan anak Bank Mandiri. Sedangkan di wilayah, penyaluran santunan dilakukan oleh kantor wilayah Bank Mandiri secara bertahap sejak pekan kedua Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Melalui sinergi tersebut, bank berlogo pita emas ini berharap penyaluran santunan dapat dilakukan secara efektif, dan tepat sasaran. Kegiatan ini juga sebagai bentuk empati dan momen untuk menempa kepekaan sosial karyawan dalam semangat sinergi dalam kebaikan di bulan Ramadan 1446 H.

    “Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai-nilai sosial dalam setiap inisiatifnya. Melalui semangat berbagi di bulan Ramadan ini, Bank Mandiri berharap dapat mengakselerasi peran sebagai mitra masyarakat pencipta nilai, serta mengakselerasi kesejahteraan sosial yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia,” papar Darmawan.

    Tak hanya itu, bank bersandi saham BMRI ini kembali menyelenggarakan program Mudik Bersama Mandiri Tahun 2025 dengan tema ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’. Program ini juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mengarahkan seluruh BUMN untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan mudik gratis bagi masyarakat.

    Para pemudik diberangkatkan dari Jakarta menggunakan armada bus dengan total 170 unit dengan lebih dari 8.000 pemudik. Adapun, pelepasan peserta berlangsung dalam beberapa tahap yang diadakan pada rentang tanggal 16-28 Maret 2025.

    (akd/akd)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • HKI Percepat Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Siap Dukung Arus Mudik Lebaran 2025

    HKI Percepat Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Siap Dukung Arus Mudik Lebaran 2025

    HKI Percepat Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Siap Dukung Arus Mudik Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Konsorsium PT Hutama Karya
    Infrastruktur
    (
    HKI
    ), PT Acset Indonusa Tbk (ACSET), dan PT Nindya Karya (NK) atau KSO HKI-Acset-NK mempercepat pembangunan
    Jalan Tol
    Probolinggo-Banyuwangi Paket II.
    Percepatan pembangunan
    jalan tol
    tersebut bertujuan untuk mendukung kelancaran arus mudik
    Lebaran 2025

    Hingga akhir Februari 2025, progres
    konstruksi

    tol Probolinggo-Banyuwangi
    mencapai 89,7 persen, dan direncanakan akan berfungsi selama libur Lebaran sesuai arahan pemerintah.
    Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti menyampaikan, berfungsinya
    Tol Probolinggo-Banyuwangi
    sepanjang 11,2 kilometer (km) akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
    “Kami telah menyelesaikan pembangunan jalan utama yang telah dilengkapi dengan marka jalan, rambu-rambu,
    barrier, guardrail
    , serta penerangan jalan umum (PJU) sehingga aman untuk dilalui masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (24/3/2025).
    Selain itu, lanjut Aji, pembangunan kantor dan Gerbang Tol Paiton juga telah rampung.
    Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025, jalur tol yang akan digunsikan adalah jalur Kraksaan-Paiton dengan sistem satu arah (
    one way
    ).
    Saat arus mudik pada 24 Maret 2025 hingga 31 Maret 2025, sistem
    one way
    berlaku untuk arah Kraksaan menuju Paiton.
    Sementara itu, saat arus balik Lebaran pada 1 April 2025 hingga 8 April 2025, sistem
    one way
    berlaku untuk arah sebaliknya, yakni dari Paiton menuju Kraksaan.
    Jalan tol
    tersebut memiliki satu
    interchange
    , yaitu Interchange Paiton yang terletak di STA 19+591 sebagai akses keluar dan masuk tol dari Paiton.
    Tol tersebut dirancang dengan dua lajur (2×2) dan kecepatan rencana 100 km per jam. Nantinya, jalur ini akan tersambung dengan Tol Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km, yang sedang dalam tahap pembangunan.
    Penyelesaian pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Jawa Timur (Jatim).
    Dengan tersambungnya tol tersebut, arus transportasi dan distribusi barang akan semakin lancar serta meningkatkan konektivitas antarwilayah secara signifikan.
    Aji pun meminta dukungan masyarakat agar pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dapat segera terselesaikan dengan baik.
    “Semoga kehadiran jalan tol ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.
    Sebagai informasi, hingga saat ini HKI telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang kurang lebih 435,92 km.
    Beberapa ruas JTTS yang masih dalam tahap konstruksi, meliputi Tol Lingkar Pekanbaru (30,57 km), Betung-Jambi Seksi 1A (30,8 km), Seksi 1B (31,6 km), Seksi 2A (35,92 km), Seksi 2B (18,40 km), Seksi 4 (18,5 km), Palembang-Betung Seksi III (14,6 km), dan Palembang-Betung Struktur (10,12 km).
    Selain proyek JTTS, HKI juga tengah mengerjakan Jalan Tol Jakarta–Cikampek Selatan II Paket IIA sepanjang 11,3 km.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PLN Jakarta pantau pasokan listrik di 14 lokasi selama Lebaran

    PLN Jakarta pantau pasokan listrik di 14 lokasi selama Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya fokus memantau pasokan listrik di 14 lokasi mulai dari masjid hingga pusat keramaian di Jakarta selama Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

    “Jadi, dalam rangka siaga listrik Idul Fitri 2025 ini memang banyak tempat yang harus kita kawal pasokan listriknya. Kami ploting jaga 14 lokasi yang jadi prioritas untuk kami kawal seperti tempat keramaian hingga masjid,” kata Senior Manager Komunikasi dan Umum (SRM KU) PLN UID Jakarta Raya Haris Andika dalam acara media briefing kesiapan pasokan listrik Idul Fitri 2025 PLN UID Jakarta Raya di Jakarta Pusat, Senin.

    Ke-14 lokasi tersebut, antara lain, pantauan utama Sholat Idul Fitri 2025 seperti di Masjid Istiqlal dan 519 masjid di wilayah Jakarta.

    Lalu pusat keramaian libur lebaran seperti di Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, Pantai Festival Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan kawasan Kota Tua.

    Kemudian, zona transportasi seperti di Bandara Halim Perdanakusuma, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun KCIC Halim, Terminal Pulo Gebang, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Tempat-tempat keramaian yang kita tahu masyarakat kita mendekati lebaran yang ramai bukan hanya wilayah masjid, tapi mal dan wisata juga. Itulah beberapa tempat yang harus kita kawal kelistrikannya,” ujar Haris.

    Kendati demikian, kata dia, pihaknya tetap akan menjaga pasokan listrik di lokasi lain. Namun, 14 lokasi tersebut menjadi prioritas karena menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    PLN UID Jakarta Raya menyediakan pasokan daya listrik sekitar 1.900 MegaWatt (MW) untuk wilayah Jakarta selama Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pasokan listrik tersebut merupakan selisih dari total “load” enam subsistem PLN UID Jakarta Raya (Jaya) sebesar 7.500 MW dan beban puncak UID Jaya sebesar 5.600 MW.

    “Untuk pasokan listrik Jakarta Raya kita pastikan aman. Itu ada total 1.900 MegaWatt daya listrik yang tersedia. Dengan kata lain kita mempunyai cadangan daya hampir 40 persen dari beban total. Artinya, bahwa PLN UID Jaya siap melayani pasokan listrik dalam rangka bulan Ramadhan sampai nanti dengan Idul Fitri,” jelas Haris.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bank Mandiri Group Berbagi Kebaikan Ramadan dengan 57.600 Anak Yatim dan Lansia serta 668 Yayasan – Halaman all

    Bank Mandiri Group Berbagi Kebaikan Ramadan dengan 57.600 Anak Yatim dan Lansia serta 668 Yayasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bank Mandiri Group kembali berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat. Total sekitar 57.600 paket Ramadan disalurkan kepada anak yatim, masyarakat dhuafa serta lansia di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, sebanyak 668 yayasan juga menerima dukungan untuk membantu aktivitas ibadah selama Ramadan. 

    Adapun paket yang disalurkan terdiri dari paket sekolah berupa tas, alat tulis, sarung, mukena bagi anak yatim. Sedangkan bagi lansia, paket Ramadan berisikan susu, vitamin, obat-obatan, dan kelengkapan kesehatan lansia. Bank Mandiri juga menyalurkan santunan bagi kaum dhuafa. 

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan program ini merupakan bagian sinergi bersama Mandiri Amal Insani, Badan Pembina Kerohanian Islam Bank Mandiri, serta perusahaan anak Bank Mandiri. Sedangkan di wilayah, penyaluran santunan dilakukan oleh kantor wilayah Bank Mandiri secara bertahap sejak pekan kedua Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Melalui sinergi tersebut, bank berlogo pita emas ini berharap penyaluran santunan dapat dilakukan secara efektif, dan tepat sasaran. Kegiatan ini juga sebagai bentuk empati dan momen untuk menempa kepekaan sosial karyawan  dalam semangat sinergi dalam kebaikan di bulan Ramadan 1446 H.

    “Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai elemen Mandirian di penjuru Indonesia sehingga dapat memperkuat engagement karyawan dalam aksi sosial agar tepat sasaran dan manfaat. Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat, program ini merupakan kegiatan yang kami lakukan setiap tahun sebagai konsistensi perseroan dalam berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah,” ujarnya pada Rabu (24/3). 

    Lanjut Darmawan, kegiatan ini juga sejalan dengan tema Ramadan Bank Mandiri tahun ini, yakni ‘Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan, Kemuliaan Iman Terjaga Berkelanjutan’. Dengan berbagi kepada sesama, Darmawan berharap dalam momen ini, seluruh pihak dapat meraih ketenangan hati dan keberkahan yang lebih besar dalam setiap langkahnya. 

    “Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai-nilai sosial dalam setiap inisiatifnya. Melalui semangat berbagi di bulan Ramadan ini, Bank Mandiri berharap dapat mengakselerasi peran sebagai mitra masyarakat pencipta nilai, serta mengakselerasi kesejahteraan sosial yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia,” paparnya. 

    Tak hanya itu, bank bersandi saham BMRI ini kembali menyelenggarakan program Mudik Bersama Mandiri Tahun 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”. Program ini juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mengarahkan seluruh BUMN untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan mudik gratis bagi masyarakat.

    Pada tahun ini, Mudik Bersama Mandiri 2025 dibuka untuk nasabah kelolaan dan untuk umum melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Rute Mudik Bersama Mandiri 2025 melayani keberangkatan menuju 80 kota di Pulau Jawa dan Sumatera. 

    Para pemudik diberangkatkan dari Jakarta menggunakan armada bus dengan total 170 unit dengan lebih dari 8 ribu pemudik. Adapun, pelepasan peserta berlangsung dalam beberapa tahap yang diadakan pada rentang tanggal 16 – 28 Maret 2025.